Tampilan ANALISIS PEMBERIAN ANTIBIOTIK OLEH TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN TANPA RESEP DOKTER DI SALAH SATU APOTEK WILAYAH BANJARMASIN UTARA
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Data yang telah dianalisis dikonversi menjadi persentase antara resep antibiotik dari dokter umum dan spesialis yang irasional dibandingkan dengan jumlah resep yang
pengetahuan mengenai antibiotik dan tingkat penggunaan antibiotik tanpa resep dokter pada pelajar kelas X, XI dan XII di SMK Negeri 2 Surakarta. Metode: Penelitian
Nilai tersebut lebih kecil dari α= 0,05 ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku responden dalam mengkonsumsi obat
hubungan yang bermakna antara sikap dengan penggunaan antibiotik tanpa resep dokter (p < 0,05), tetapi tidak.. terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat
Hubungan antara Pengetahuan tentang Antibiotik dengan Frekuensi Penggunaan Antibiotik tanpa Resep Dokter pada Mahasiswa Non Medis Universitas Sebelas Maret. Hasil uji
Faktor yang mempengaruhi penggunaan antibiotik tanpa resep dokter adalah: sebagian besar diperoleh dari riwayat kebiasaan sebelumnya yang tidak pernah menggunakan
Perilaku responden menggunakan antibiotik tanpa resep: sumber memperoleh antibiotik sebanyak 79,74% dari apotek, anjuran menggunakan antibiotik mayoritas dari dokter 33,42%, kesediaan
Hasil penelitian menunjukkan antibiotik yang paling banyak digunakan adalah amoksisilin 46%; jenis penyakit yang banyak diobati pasien dengan antibiotik adalah sakit gigi 33%; sumber