LOGO
Prosedur Umum
Lab. Klinik
Contents
Fakultas FarmasiKelas 69
Persiapan Pra-Tes Lab. /
Persiapan Spesimen
Persiapan Tes Lab. /
Persiapan Tes Analitik
Persiapan Pra-Tes Lab. /
Persiapan Spesimen
Untuk persiapan pra-tes prinsipnya menyiapkan
yang akan diperiksa dalam keadaan yang tepat.
Pasien atau orang yang akan diperiksa
diberitahu
secara
jelas
agar
hasil
tes
laboratorium nanti teliti dan akurat antara lain:
1. Untuk tes laboratorium pada waktu puasa berarti pasien tak boleh makan misalnya mulai jam 7 malam sampai jam 7 pagi pada waktu diambil spesimennya misalnya darah, urin dan lain sebagainya.
2. Untuk tes laboratorium sewaktu berarti spesimen dapat diambil kapan saja.
3. Untuk tes laboratorium postprandial berarti pasien harus makan dulu seperti biasa dan lebih jelas diberitahukan waktunya misalnya post prandial 1 jam atau 2 jam.
Fakultas Farmasi
Lanjutan...
4. Untuk tes urin 24 jam misalnya urin jam 7 pagi dibuang, lalu sampai jam 7 pagi hari berikutnya dikumpulkan.
5. Untuk spesimen yang tidak langsung diperiksa, penanganannya harus baik, tidak rusak dalam transportasi dan penyimpanannya baik misalnya dalam pendingin atau dengan bahan pengawet.
6. Untuk spesimen yang dikirimkan, kecuali persyaratan tersebut di atas dipenuhi, persyaratan lainpun harus benar yaitu nama pasien, umur, jenis kelamin, bangsal, dokter yang mengirim, jenis tes yang diminta, tanggal, jam pengambilan spesimen dan keterangan khusus lainnya.
Fakultas Farmasi
Persiapan Tes Lab. /
Persiapan Tes Analitik
Persiapan ini merupakan tugas laboratorium
setiap pagi dan setiap saat bagi laboratorium
yang bertugas 24 jam hingga setiap ada
spesimen datang, siap diperiksa. Hal ini meliputi
antara lain:
1. Persiapan alat pengambil dan wadah spesimen. Warna penutup wadah menunjukkan antikoagulan yang dipakai.
2. Petugas yang mahir dan mengerti dalam pengambilan spesimen sehingga dapat meyakinkan pasien.
3. Ketepatan pengambilan spesimen.
Pada umumnya pengambilan spesimen dilakukan pada pagi hari, pada waktu petugas (analisis, teknisi dan dokter) dalam tugas.
Fakultas Farmasi
Lanjutan...
4. Persiapan alat atau instrumen untuk pemeriksaan misalnya cell-counter untuk hematologi, urine analyzer, fotometer, autoanalyzer yang telah distandarisasi dan aliran listrik yang stabil.
5. Analisis dan petugas laboratorium yang telah mahir mengoperasionalkan instrumen yang telah distandarisasi dan siap tugas.
6. Pedoman metode tes yang selalu tersedia bila diperlukan.
7. Keadaan lingkungan pemeriksaan yang nyaman.
Fakultas Farmasi
Tahap Tes Lab. /
Tes Analitik
Tahap
ini
memerlukan
ketelitian
pada
penggunaan spesimen, reagensia, peralatan dan
pengukuran.
1. Spesimen misalnya serum untuk tes kuantitatif harus diukur tepat misalnya dengan pipet ukur otomatik.
2. Reagensia berkualitas yang dipakai untuk analisis tidak kadaluarsa dan memenuhi standar.
3. Air untuk analisis harus aquadestilata.
4. Penggunaan alat mulai pipet, pipet ukur otomatik, tabung reaksi sampai peralatan canggih harus memenuhi baku mutu.
5. Analisis sesuai dengan pedoman dan dilakukan pada suhu tertentu.
6. Kalkulasi hasil dan pelaporannya disesuaikan dengan pedoman.
Fakultas Farmasi