AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Perusahaan manufaktur bhan baku memasukli siklus persediaan dan pergudangan dari siklus akuisisi dan pembayaran, sementara tenaga kerja langsung memasuki dari siklus penggajian dan personalia. Siklus persediaan dan pergudangan ini diakhiri dengan penjualan barang dalam siklus penjualan dan penagihan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kompleksitas di dalam perusahaan: 1. Persediaan sering kali akun terbesar di dalam neraca
2. Persediaan sering kali di alokasi yang berbeda 3. Auditor mengamati dan menilai item persedian
4. Terdapat beberapa metode dalam penilaian persediaan yang dapat diterima Persediaan memiliki banyak bentuk yang berbeda-beda, tergantung pada sifat bisnisnya:
1. Memproses pesanan yang dibeli oleh pelanggan siklus ini dapat dimulai dari akuisisi bahan baku yang siap untuk diproduksi
2. Menerima bahan baku siklus ini bagian dari siklus akuisisi dan pembayaran
3. Menyimpan bahan baku biasanya disimpak di ruang penyimpanan yang sudah di siapkan di perusahaan
4. Memproses barang memproses barang biasanya sangat bervariasi dari perusahaan ke perusahaan
5. Menyimpan barang jadi setelah barang jadi akan disimpan di tempak yang sudah disiapkan menunggu barang dikirim
Bagian audit persediaan menyediakan laporan keuangan yaitu menilai apakah bernilai wajar atau tidak.
Adapun penegendalaian siklus persediaan dan pergudangan meliputi sebagai berikut: