• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA PELAJARAN: BUSANA BUTIK JENJANG PENDIDIKAN : SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATA PELAJARAN: BUSANA BUTIK JENJANG PENDIDIKAN : SMK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR ESSENSIAL MATERI POKOK

PEDAGOGIK 1. Mengimplementasikan konsep dasar etika, moral, akhlak dalam kaitan kepribadian guru

1.1 Menerapkan konsep dasar etika, moral, akhlak dalam kaitan kepribadian guru

1.1.1 Menunjukkan etika, moral, dan akhlak yang harus dimiliki orang seorang guru

 Konsep dasar etika, moral,akhlak dalam kaitan kepribadian guru

2. Menganalisa hal-hal yang dapat menjadikan seseorang memiliki citra diri positif.

2.1 Mengenali seseorang yang memiliki citra diri positif

2.1.1 Membedakan seseorang dengan citra diri positif dan citra diri negative

 Makna citra diri, pentingnya citra diri, dan manfaat citra diri

2.1.2 Menguraikan hal-hal yang dapat dilakukan untuk membangun citra diri positif

 Cara membentuk citra diri yang positif membentuk citra

3. Mengembangkan empati 3.1 Mengaplikasikan empati 3.1.1 Memberikan contoh empati  Contoh-contoh rasa empati yang

diberikan guru pada siswa 3.1.2 Mengaitkan hubungan empati dan

keceradasan emosional

 Hubungan empati dengan kecerdasan emosional

4. Menerapkan model-model pembelajaran

4.1. Macam-macam model pembelajaran

4.1.1 Pengertian model pembelajaran  Pengertian model pembelajaran

4.1.2 Menganalisis perbedaan konsep pendekatan dan model pembelajaran

 Perbedaan konsep pendekatan dan model pembelajaran

4.1.3 Memperrtimbangkan pemilihan model pembelajaran

 Pertimbangan dalam memilih model pembelajaran

4.1.4 Membedakan model-model pembelajaran (Ekspositori, inkuiri, berbasis masalah, kooperatif, kontekstual, PAIKEM, Lesson study)

 Macam-macam model pembelajaran

4.1.5. Menjelaskan prinsip-prinsip penggunaan model pembelajaran (Ekspositori, inkuiri, berbasis masalah, kooperatif, kontekstual, PAIKEM,

(2)

Lesson study)

4.1.6. Menentukan model pembelajaran tertentu yang sesuai dengan materi ajar praktek patiseri

 Model-model pembelajaran prosedural

5. Mengembangkan silabus dan penyusunan RPP

5.1. Menyusun silabus, rencana pembelajaran dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dari peserta didik patiseri.

5.1.1. Mendeskripsikan penyusunan silabus dan RPP

Penyusunan RPP

5.1.2 Menerapkan prosedur pengembangan silabus

 Prosedur pengembangan silabus

5.1.3 Menerapkan prosedur pengembangan RPP

 Prosedur pengembangan RPP

6. Penyusun perangkat penilaian 6.1.Mendeskripsikan langkah-langkah dalam menyusun perencanaan penilaian hasil belajar

6.1.1. Mengidentifikasi langkah-langkah dalam penyusunan perencanaan penilaian hasil belajar.

 Penyusunan perangkat penilaian

6.1.2. Memilih alat penilaian sesuai tujuan pembelajaran

 Perangkat penilaian berbasis kelas

7. Mengembangkan media pembelajaran

7.1. Mengklasifikasi jenis media pembelajaran

7.1.1. Memilih media pembelajaran sesuai dengan KD

 Jenis-jenis media pembelajaran

8. Mengembangkan LKS 8.1. Membuat LKS 8.1.1. Mengidentifikasi komponen yang ada

dalam LKS

 Garis besar isi LKS dan jabatan isi LKS, pengembangan isi LKS

9. Mengembangkan bahan ajar modul

9.1. Menyusun bahan ajar modul 9.1.1 Menerapkan pembuatan bahan ajar modul

 Komponen yang harus ada dalam penulisan modul

 Langkah-langkah dalam penulisan modul

10. Melakukan penelitian tindakan kelas (PTK)

10.1. Menerapkan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki proses

10.1.1 Membedakan penelitian tindakan kelas dengan penelitian lain

(3)

pembelajaran Patiseri 10.1.2 Mengidentifikasi karakteristik PTK  Karakteristik PTK

10.1.3Menganalisis permasalahan PTK  Permasalahan dalam PTK

10.1.4 Mengevaluasi judul PTK  Penulisan judul PTK

10.1.5 Mencari solusi pemecahan masalah dalam PTK

 Solusi permasalahan dalam PTK

10.1.6 Menyusun kerangka pemikiran dalam PTK

 Penyusunan kerangka

pemikiran/paradigma dalam PTK

10.1.7 Menyusun proposal PTK  Penyusunan proposal PTK

PROFESIONAL 11. Menganalisa gejala-gejala alam melalui pengamatan

11.1. Mengelompokan peristiwa reaksi, reduksi, oksidasi di bidang tata boga

11.1.1. Mengidentifikasi salah satu contoh reaksi kimia dan oksidasi bila diberikan contoh kejadiannya 11.1.2. Mengidentifikasi jenis senyawa bila

diberikan contohnya

 Macam-macam gejala-gajala alam  Reaksi reduksi dan oksidasi di bidang

makanan

 Jenis senyawa di bidang boga

12.Mendeteksi prosedur hygiene di tempat kerja

12.1.Mengkarakteristik jenis-jenis kerusakan pada makanan

12.2. Mengidentifikasi dan mencegah resiko hygiene

2.1.1. Menganalisa jenis kerusakan (kerusakan fisik/kerusakan kimia/kerusakan mikrobiologis) jika diberikan ciri-cirinya baik sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan, hukum.

2.2.1. Mengidentifikasi salah satu faktor penyebab terjadinya keracunan makanan jika disebutkan jenis keracunannnya.

 Jenis-jenis kerusakan fisik pada bahan makanan / makanan  Jenis-jenis kerusakan kimia pada

bahan makanan / makanan  Jenis-jenis keracunan makanan

13. Menyusun standar

kebersihan untuk area kerja dan peralatan sesuai prinsip kebersihan

13.1. Merencanakan bahan dan peralatan pembersih 13.2. Menangani pembersihan

area kerja, peralatan dan perabot

13.1.1. Menentukan bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan dan mensanitasikan dapur dan peralatan memasak

13.2.1. Membersihkan area kerja,

peralatan dan perabot dengan menggunakan bahan pembersih yang sesuai

 Standar kebersihan di tempat kerja  Prosedur pembersihan area kerja,

(4)

14. Menentukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan

14.2. Menangani perawatan yang tepat pada kecelakaan akibat kerja

14.2.1. Mengidentifikasi kecelakaan akibat kerja

 Jenis-jenis kecelakaan akibat kerja

 Cara penanggulangan

14.2.2. Memilih prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan jika diketahui penyebabnya

 Jenis-jenis kecelakaan akibat kerja  Prosedur pertolongan pertama pada

kecelakaan akibat kerja

15. Mengorganisir dan menyiapkan makanan

15.1. Mengklasifikasikan perlengkapan yang digunakan untuk pengolahan makanan 15.2.Mengidentifikasi

macam-macam potongan sayuran

15.1.1. Memilih peralatan pengolahan makanan

 Jenisnya  Fungsinya

15.2.1. Memilih jenis potongan sayuran  Bentuknya

 Fungsinya  Karakteristiknya

 Pra persiapan pengolahan makanan

o Peralatan pengolahan makanan

o Potongan sayuran

16. Mengelompokan teknik dasar pengolahan makanan

16.1. Mengelompokkan teknik dasar pengolahan makanan dalam mengolah makanan

16.1.1. Mengidentifikasi teknik pengolahan makanan

 Kelompoknya

 Macamnya

 Fungsiya

16.1.2. Memilih teknik dasar pengolahan makanan bila disebutkan jenis masakannya

 Macam-macam teknik pengolahan makanan berdasarkan klasifikasinya  Teknik dasar pengolahan makanan

17. Menyiapkan layanan makanan dan minuman

17.1. Memilih peralatan hidangan/ area restoran untuk pelayanan 17.2. Melayani makan dan

minum di restoran

17.3. Menyiapkan dan mengatur meja

17.1.1. Menggunakan lenan sesuai

fungsinya jika disebutkan jenis lenannya

17.2.1. Menentukan jenis pelayanan makan dan minum

17.3.1. Menentukan jenis penataan meja jika disebutkan peralatan yang digunakan.

 Breakfast  Lunch

 Fungsi lenan, peralatan makan dan minum serta asesoris

 Macam-macam tipe pelalanan makan dan minum

 Penataan meja di restoran  Tugas pramusaji

o Sebelum restoran buka

o Saat pelayanan

(5)

 Dinner

17.3.1. Mengidentifikasi tugas pramusaji dalam pelayanan makan dan minum

18. Menganalisa jenis-jenis minuman non- alkohol

18.1. Mengelompokan jenis-jenis minuman

18.1.1. Mengidentifikasi jenis-jenis minuman

18.1.2. karakteristik minuman yang dipesan pelanggan

 Jenis-jenis minuman

o Alkohol

o Non alkohol

o Panas

o Dingin

 Karakteristik minuman sesuai dengan jenisnya

18. Memproduksi aneka produk cake

19.1. Mengelompokan jenis cake 19.1.1. Mengidentifikasi jenis-jenis cake 19.1.2. Mengidentifikasi karakteristik cake

berdasarkan jenisnya 19.1.3. Mengkatagorikan jenis cake

setelah diberikan nama produknya

 Jenis-jenis cake

 Karakteristik cake sesuai jenisnya  Pengelompokan produk cake

berdasarkan jenisnya

19. Memproduksi aneka produk gatoux, torten

20.1. Menyiapkan dan

menggunakan bahan pengisi

20.1.1. Mengidentifikasi macam-macam bahan pengisi dan pelapis 20.1.2. Mengidentifikasi karakteristik

bahan pelapis / penutup 20.1.1. Menyiapkan bahan untuk bahan

pengisi dan pelapis

 Bahan pelapis dan penutup gatoux, torten

 Karakteristik bahan pengisi dan pelapis

 Komposisi bahan pengisi dan pelapis

21. Memproduksi aneka produk pastry

21.1. Menyiapkan, menghias dan menyajikan pastry

21.1.1. Mengelompokkan produk pastry 21.1.2. Mengidentifikasi karakteristik

produk pastry

21.1.3. Memilih metoda pembuatan produk puff pastry

21.1.4. Mengidentifikasi karakteristik produk sugar dough

21.1.5. Mengidentifikasi karakteristik produk pie

21.1.6. Mengidentifikasi karakteristik produk choux paste

21.1.7. Mengidentifikasi karakteristik produk strudel

 Jenis-jenis produk pastry

 Karakteristik produk pastry sesuai dengan jenisnya

 Metoda pembuatan adonan puff pastry

 Metoda pembuatan sugar dough  Metoda pembuatan adonan pie  Macam-macam kue dari adonan

choux paste

(6)

22. Menyiapkan coklat dan permen coklat

22.1. Membedakan jenis coklat 22.2. Mimilih jenis coklat sesuai

fungsinya

22.3. Mencairkan coklat

22.1.1. Membandingkan fungsi dari setiap jenis coklat

22.1.2. Menentukan salah satu jenis coklat jika disebutkan peruntukannya 22.3.1. Menganalisa salah satu faktor

kegagalan dalam pencairan coklat

 Jenis-jenis coklat

 Fungsi coklat berdasarkan jenisnya  Teknik pencairan coklat

23.Menyiapkan makanan penutupyang disajikan panas dan dingin

23.1. Menyiapkan dan membuat makanan penutup

23.1.1. Mengidentifikasi dessert sesuaisjenisnya

 Jenis-jenis dessert

24.Memproduksi aneka kue Indonesia

24.1. Mengelompokan aneka

kue tradisional Indonesia

24.1.1. Mengidentifikasi macam-macam kue tradisional Indonesia

24.1.2. Mengidentifiksi karakteristik kue Indonesia

24.1.3. Mengevaluasi faktor kegagalan dalam pembuatan kue Indonesia

 Jenis-jenis produk kue Indonesia berdasarkan bahannya

 Karakteristik produk kue Indonesia sesuai dengan jenis bahannya  Faktor-faktor kegagalan dalam

pengolahan kue Indonesia 25.Menyiapkan dan membuat

makanan yang mengandung bahan pengembang

25.1. Menyiapkan bahan yang digunakan dalam pembuatan kue 25.2. Mengidentifikasi aneka

kue dengan bahan pengembang

25.2.1. Memilih bahan makanan dalam pembuatan produk

25.2.2. Mengidentifikasi karakteristik kue

yang menggunakan bahan

pengembang

 Jenis bahan pengembang  Sifat bahan pengembang  Karakteristik bahan pengembang

26.Menyiapkan produk roti untuk patiseri

26.1. Memilih metoda dalam pembuatan roti

26.1.1. Merumuskan metoda yang digunakan dalam pembuatan roti

 Metoda pembuatan adonan roti  Fungsi bahan pada pembuatn roti  Faktor kegagalan dalam pembuatan

roti 27.Menghitung harga jual 27.1. Menghitung biaya

produksi.

27.1.1. Mengkalkulasi harga jual dengan cepat dan tepat apabila biaya lain ditentukan

 Komponen dalam perhitungan harga jual

 Perhitungan biaya produksi  Perhitungan harga jual 28.Mengatur cara penyimpanan

bahan dan barang persediaan

28.1. Memilih metoda

penyimpanan barang dan bahan makanan

28.1.1. Menentukan suhu penyimpanan bahan makanan bila ditentukan jenis bahan makanannya

 Suhu penyimpanan bahan makanan

29.Membuat produk roti dan kue untuk diet khusus

32.1. Menguraikan pengertian diet khusus

30.1.1. 32.1.1. Menjelaskan pengertian diet untuk untuk orang yang memiliki

(7)

30.Membuat produk kue dan saos untuk diet khusus

kebutuhan khusus 30.1.2. 32.1.2. Mengidentifikasi orang yang

memiliki kebutuhan khusus

 Contoh orang yang memiliki

kebutuhan khusus

32.2. Membuat produk kue dan rendah lemak

32.2.1. Mengidentifikasi bahan makanan rendah lemak

 Bahan makanan yang memiliki kandungan lemak rendah

32.2.2. Mengelompokkan jenis kue dan saus dari bahan makanan rendah lemak

 Aneka kue dan saus yang

mengandung lemak rendah

32.2.3. Mengolah kue dan saus rendah lemak

 Pengolahan kue dan saus rendah lemak

30.1. Membuat produk kue dan saus rendah kalori

30.1.1. Mengidentifikasi bahan makanan rendah kalori

 Bahan makanan yang mengandung kalori rendah

30.1.2. Mengelompokkan jenis kue dan saus rendah kalori.

 Aneka kue dan saus yang mengandung kalori rendah 30.1.3. Mengolah kue dan saus rendah

kalori.

 Pengolahan kue dan saus yang mengandung kalori rendah 33.2. Membuat produk kue dan

saus rendah gula

33.2.1. Mengidentifikasi bahan makanan rendah gula

 Bahan makanan yang memiliki kadar gula rendah

33.2.2. Mengelompokkan jenis kue dan saus rendah gula.

 Jenis kue dan saus rendah gula

33.2.3. Mengolah kue dan saus rendah gula.  Pengolahan kue dan saus rendah gula

33.3. Mengolah kue dan saus rendah protein

33.3.1. Mengidentifikasi bahan makanan rendah protein

33.3.2. Mengelompokkan jenis kue dan saus rendah protein

33.3.3. Mengolah kue dan saus rendah protein

 Bahan makanan yang mengandung rendah protein

 Jenis kue dan saus rendah protein  Pengolahan kue dan saus rendah

Referensi

Dokumen terkait

hubungan mereka dengan klien, mengobservasi tempat kerja, serta untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan kelengkapan informasi. Meskipun e-mail dapat digunakan untuk

Semoga buku cerita ini tidak hanya bermanfaat sebagai bahan bacaan bagi siswa dan masyarakat untuk menumbuhkan budaya literasi melalui program Gerakan Literasi Nasional, tetapi

C akupan pengertian pemberian perlindungan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 6 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 ten- tang Perlindungan Saksi dan Korban adalah mencakup

Meningkatkan Daya Matematika Mahasiswa Calon Guru Matematika Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah : Disertasi Doktor PPS UPI.:Tidak Diterbitkan.. Kaimudin,

bermaksud membuat suatu alat pengendali asap rokok dalam suatu ruangan.. dengan menggunakan metode PWM ( Pulse Width Modulation )

Untuk dapat melayani seluruh servise yang diberikan ISDN, diperlukan sistem pensinyalan cut off band signaling, baik pada pensinyalan antar sentral (Inter Exchange Signaling)

Dalam penulisan ini dibahas mengenai Encyclopedia hewan hewan langka yang dilindungi, baik hewan yang ada di Indonesia bagian barat, tengah maupun bagian timur dengan

berupa nilai setiap variabel pada subjek penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan yang dinilai dengan indikator ROE dan bagaimana perubahan