• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMA ISLAM GURAH TH. 20142015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SMA ISLAM GURAH TH. 20142015"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ULANAGAN SEMESTER GANJIL

SMA ISLAM GURAH TH. 2014/2015

Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas / Program : XII / IPS

Waktu : 90 Menit

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c,d atau edidepan jawaban yang paling benar !

1. Judul penelitian sosial yang dipilih adalah “Kegemaran Siswa SMA Makmur Solo, Jawa Tengah tahun 2011”. Pada judul tersebut yang berfungsi sebagai subjek penelitian adalah …. a. Kegemaran siswa

b. Kegiatan siswa

c. Pemimpin SMA Makmur Solo d. Guru SMA Makmur Solo e. Siswa SMA Makmur Solo

2. Perhatikan kriteria berikut ini!

1) Tidak berkomentar terhadap jawaban responden (netral)

2) Mampu mengarahkan responden untuk dapat menjawab setiap pertanyaan

3) Menampilkan wajah serius sepanjang kegiatan wawancara

4) Membantu segala keperluan responden demi lancarnya penelitian

Sikap yang harus dimiliki pewawancara adalah nomor ….

a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4

3. Pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian, baik bersifat relasional maupun deskriptif ringkas, jelas, dan utuh disebut dengan …. a. Rencana penelitian

b. Pertunjukkan teknis penelitian c. Ringkasan penelitian

d. Rencana anggaran penelitian

4. Perhatikan pernyataan berikut ini !

1) Sebagian besar penduduk mendukung camat yang baru

2) Hampir 100% karyawan pabrik menunutut kenaikan gaji

3) Rata-rata nilai sosiologi murid kelas XII IPS adalah 7,23

4) Penghasilan pak Bambang bulan Juli tahun 2011 sebesar Rp 600.000,00

Dari pernyataan di atas, yang termasuk data kuantitatif adalah nomor….

a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 3 dan 4

5. Fungsi rumusan masalah dalam suatu penelitian adalah untuk ….

a. Menegaskan hal-hal utama yang akan diteliti dari suatu masalah

b. Memberi gambaran umum tentang kesulitan-kesulitan dalam penelitian

c. Menjadikan peneliti semakin hati-hati dalam penelitiannya

d. Membuktikan antara anggapan – anggapan masyarakat dan kenyataan yang ada

e. Menjadikan peneliti dapat berbuat sebebas – bebasnya dalam penelitiannya

6. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian, agar orang dapat memahami dengan mudah adalah ….

a. Menggunakan bahasa yang komunikatif, baik dan benar

b. Dibuat secara sistematis, teoretis dan terarah c. Harus membuat elemen yang penting tentang

iptek

d. Penulisan disesuaikan dengan kemampuan peneliti

e. Sesuai dengan keinginan masyarakat luas

7. Penulisan laporan penelitian termasuk …. a. Kerja ilmiah

(2)

8. Kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan laporan adalah ….

a. Menggunakan bahasa sederhana b. Menggunakan bahasa tidak baku

c. Bahasa yang digunakan tidak bersifat klise d. Tujuan penelitian sesuai dengan maksud

penelitian

e. Tidak mengulang kata-kata yang bermakna sama

9. Bentuk penulisan yang digunakan untuk penelitian kualitatif adalah ….

a. Induktif b. Deduktif

c. Induktif dan deduktif d. Segitiga terbalik e. Deskriptif

10. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan penyaji dalam presentasi hasil penelitian di dalam diskusi, kecuali ….

a. Membuat suasana santai dan rileks

b. Menggunakan suara yang ramah dan akrab c. Menyisakan waktu untuk menerima masukan

dari peserta diskusi

d. Melibatkan peserta untuk menjawab pertanyaan

e. Memperhatikan media yang digunakan sepanjang presentasi

11. Berikut ini prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan diskusi di keals, kecuali ….

a. Mengikutsertakan seluruh siswa dalam diskusi

b. Mendominasi pembicaraan

c. Mematuhi tata tertib dalam diskusi d. Menjaga etika dalam berdebat e. Tidak memiliki sikap egois

12. Saran-saran dalam laporan penelitian harus merupakan ….

a. Usulan peneliti untuk mengatasi masalah yang tertuang dalam kesimpulan

b. Usulan yang perlu dilengkapi dalam penelitian selanjutnya

c. Pengalaman peneliti di lapangan

d. Usulan agar masalah penelitian itu diakui e. Kekurangan dalam penelitian

13. Apabila seorang peneliti membuat kesimpulan sementara yang dianggap benar untuk sementara waktu, hal ini disebut ….

a. Persepsi b. Asumsi c. Hipotesis d. Proposisi e. Generalisasi

14. Langkah terakhir dalam setiap penelitian adalah ….

a. Analisis data b. Penulisan laporan c. Generalisasi d. Menyusun teori e. Pengolahan data

15. Bagian terpenting dari sebuah laporan penelitian adalah isi pokok laporan yang terdiri dari …. a. Pendahuluan, permasalahan, pemecahan

masalah

b. Pendahuluan, pemecahan masalah, penutup c. Permasalahan, pemecahan masalah, penutup d. Kata pengantar, pendahuluan, penutup e. Pendahuan, permasalahan, penutup

16. Data yang diperoleh dalam penelitian kuantitatif berupa ….

a. Fakta-fakta

b. Perasaan-perasaan c. Simbol pernyataan d. Kalimat-kalimat e. Angka-angka

17. Suatu penelitian sosial mengambil subjek warga dari suatu kecamatan yang terdiri dari delapan kelurahan. Supaya representatif, setiap kelurahan diambil beberapa warga sebagai sampelnya. Cara pengambilan sampel tersebut dinamakan ….

a. Purposive sampling b. Cluster sampling c. Area sampling d. Quota sampling e. Stratified sampling

18. Berikut ini ciri-ciri hipotesis yang baik, kecuali….

a. Dapat menjelaskan masalah secara rasional b. Dapat diterima dengan akal sehat

c. Tidak dapat diuji kebenarannya

(3)

19. Menurut cara memperolehnya, data dibagi atas data ….

a. Objektif dan subjektif b. Primer dan sekunder c. Valid dan reliabel d. Kualitatif dan kuantitatif e. Internal dan eksternal

20. Yang dimaksud dengan observasi partisipasi adalah peneliti ….

a. Mengamati objek penelitian melalui media massa

b. Terjun langsung ke objek penelitian

c. Terlibat langsung dalam kegiatan objek penelitian

d. Langsung terjun ke lapangan

e. Mencari data di luar objek penelitiannya

21. Jenis angket yang jawabannya telah tersedia adalah angket ….

a. Terbuka b. Semi terbuka c. Tertutup d. Semi tertutup e. Acak

22. Seorang peneliti turun langsung ke lapangan dan mengadakan dialog dengan informan. Teknik pengumpulan data dengan cara demikian disebut ….

a. Angket b. Wawancara c. Kuesioner d. Observasi e. Pengamatan

23. Berikut ini disajikan beberapa kesulitan wawancara.

1) Ada kesangsian akan kebenaran jawaban 2) Kondisi pewawancara tidak stabil

3) Informasi yang sudah diinginkan dapat diperoleh dengan cepat

4) Keterangan dapat diperoleh sedalam-dalamnya

Berdasarkan pernyataan di atas, kesulitan kesulitan wawancara ditunjukan oleh nomor …. a. 1 dan 2

b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 2 dan 4

24. Perhatikan pernyataan berikut ini !

1) Peneliti tidak ikut terlibat secraa langsung 2) Pengamatan mudah dikontrol

3) Data harus dicatat secta sistematis

4) Pengamatan telah direncanakan secara sistematis

Yang temasuk kriteria teknik observasi sebagai alat pengumpulan data yang valid ditunjukkan oleh nomor ….

a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4

25. Untuk memandu jalannya pengamatan dalam mendapatkan data yang lengkap diperlukan …. a. Alat perekam

b. Alat pencatat c. Daftar responden d. Daftar pertanyaan e. Pedoman observasi

26. Berikut ini yang termasuk kelamahan angket bersruktur dibandingkan dengan wawancara adalah ….

a. Jawaban angket terbatas dibandingkan wawancara

b. Angket lebih mudah memperoleh responden daripada wawancara

c. Angkat dapat menjangkau responden yang banyak daripada wawancara

d. Jawaban angket lebih mendalam dibandingkan wawancara

e. Angket lebih mudah diperbanyak sesuai kebutuhan daripada wawancara

27. Perhatikan pernyataan berikut! 1) Tabel frekuensi

2) Tabulasi 3) Variabel 4) Tabulasi silang

Berdasarkan pernyataan di atas, yang termasuk tahap pengorganisasian data ditunjukan oleh nomor ….

(4)

28. Proses mengubah rekaman data ke dalam pola, fokus, katergori, atau pokok masalah tertentu dalam pengolahan data kualitatif disebut …. a. Editing

b. Penarikan kesimpulan c. Reduksi data

d. Coding data e. verifikasi

29. Perhatikan tabel dibawah ini !

No Nilai Sosiologi Jumlah Siswa

1 9 7

2 8 16

3 7 29

4 6 14

5 5 6

Berdasarkan tabel diatas, nilai rata-rata (mean) mata pelajaran sosiologi adalah ….

a. 7,86 b. 7,76 c. 7,68 d. 7,00 e. 7,06

30. Angket, tes, dan wawancara termasuk dalam …. a. Sumber data

b. Instrumen c. Dokumen d. Objek e. Prasarana

31. Pengamatan atau observasi dapat dilakukan dengan kriteria berikut ini, kecuali ….

a. Berkaitan dengan tujuan penelitian b. Telah direncanakan secara sistematis c. Dicatat secara sistematis

d. Sangat disukai oleh peneliti e. Dapat dikontrol kebenarannya

32. Topik yang dijadikan pembahasan penelitian harus orisinal, antara lain untuk ….

a. Memudahkan pembuktian secara empiris b. Mendapatkan hasil penelitian yang objektif c. Memotivasi peneliti dan penelitiannya d. Menghindari peniruan karya orang lain e. Mendapatkan nilai kegunaan yang praktis

33. Untuk mengecek proposisi (pernyataan) serta menambah isi himpunan, pengetahuan

mengenai suatu gejala termasuk tujuan penelitian, merupakan jenis penelitian ….

a. Terapan b. Dasar c. Evaluasi d. Murni e. Lapangan

34. Himpunan keterangan berupa himpunan fakta-fakta, huruf-huruf, kata-kata, grafik, tabel, dan gambar menyatakan suatu pemikiran tentang objek, kondisi atau situasi dinamakan ….

a. Data b. Informasi c. Asumsi d. Angket e. Sampel

35. Judul penelitian “Pengaruh Kepribadian Siswa yang tidak Tenang terhadap Prestasi belajar” maka variabel yang akan diteliti adalah …. a. Pengaruh kepribadian siswa

b. Kepribadian siswa yang tidak tenang c. Prestasi belajar

d. Kepribadian siswa yang tidak tenang dan prestasi belajar

e. Pengarus prestasi belajar

36. Contoh berikut ini yang termasuk data sekunder adalah ….

a. Pemerintah mendapatkan informasi jumlah penduduk dari biro statistik

b. Ani menanyakan langsung kepada responden c. Kanwil Depdiknas mencatat siswa SMA

yang mengikuti UN

d. Dokter dan asistennya terjun langsung ke tempat kejadian banjir lahar

e. Ali mengecek langsung informasi ke tempat kejadian

37. Pernyataan berikut ini yang benar adalah …. a. Generalisasi adalah kesimpulan khusus

b. Variabel adalah faktor yang apabila diukur memberikan nilai yang berfariasi

c. Anggapan dasar adalah titik tolak pemikitan yang kebenarannya belum diterima oleh penyelidik

d. Populasi adalah bagian yang mewakili sampel

(5)

38. Salah satu kriteria suatu masalah yang layak diteliti adalah ….

a. Bermakna tinggi secara teori maupun praktik b. Kelangkaan data dan sumber data

c. Tidak adanya instrumen pengukuran data d. Keterbatasab dana

e. Di luar kemampuan peneliti

39. Dari sekian cara pengambilan sampel ada yang dilakukan dengan mengambil bagian dari tiap-tiap tingkatan yang dinamakan sampel ….

a. Random b. Wilayah c. Insidental d. Kelompok e. Strata

40. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan topik penelitian, kecuali ….

a. Topik yang menarik minat b. Judul mampu dilaksanakan

c. Mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti

d. Sesuai dengan dana yang dimiliki e. Hindari terjadinya publikasi

41. Hipotesis harus mengacu pada topik permasalahan yang akan diteliti. Salh satu hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan hipotesis harus ….

a. Bertalian dengan teori tertentu

b. Dapat diuji oleh data empiris hasil penelitian c. Bersifat spesifik

d. Bersifat objektif e. Bersifat subjektif

42. Contoh yang menggambarkan pengertian sampel adalah ….

a. Seluruh siswa SMAN X Bandung b. Seluruh guru SMAN X Bandung c. Seluruh warga SMAN X Bandung

d. Sepuluh persen dari warga SMAN X Bandung

43. Umumnya penelitian sosial budaya mempermasalahkan beberapa jenis fenomena beikut ini, kecuali ….

a. Mengetahui fonomena sosial budaya yang timbul dalam kehidupa masyarakat

b. Mengetahui sikap masyarakat terhadpa fenomena sosial budaya yang terjadi

c. Membandingkan dua fenomena sosial budaya atau lebih

d. Mengetahui hubungan antara dua fenomena sosial budaya atau lebih

e. Mengetahui fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan masyarakat

44. Contoh rumusan hipotesis kerja yang benar adalah ….

a. Ada perbedaan antara siswa program IPA dengan program IPS dalam hal kemampuan mengikuti pelajaran Matematika

b. Tidak ada perbedaan antara siswa program IPA dengan program IPS dalam hal kemampuan mengikuti pelajaran Matematika

c. Tidak ada pengaruh jurusan antara siswa IPA dengan IPS dalam hal kemampuan mengikuti pelajaran Matematika

d. Tidak ada pengaruh jurusan antara siswa IPA dengan IPS dalam hal kemampuan mengikuti pelajaran Matematika

e. Terdapat hubungan anatara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar matematika

45. Latar belakang masalah penelitian mengandung uraian yang menjelaskan ….

a. Judul penelitian b. Masalah penelitian

c. Alasan pemilihan masalah d. Bagaimana hasil penelitian itu

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !

1. Sebutkan tiga fungsi laporan penelitian !

2. Sebutkan kemampuan yang harus dimiliki oleh peneliti dalam melakukan peolahan data kualitatif! 3. Apa yang dimaksud penelitian terapan?

Gambar

gambar menyatakan suatu pemikiran tentang

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan, dengan adanya bahasa semua orang di dunia ini bisa dengan mudah berkomunikasi. Bahasa diperoleh sejak kita masih kecil

Mengingat proses belajar siswa yang sangat perlu mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri agar lebih mudah memahami konsep-konsep yang diajarkan dan mengkomunikasikannya,

Disebutkan bahwa perlu bagi guru dan orang tua menyadari pentingnya anak mengembangkan fleksibelitas linguistik agar mampu memahami dan menggunakan tidak hanya bahasa

Mengapa teks laporan hasil observasi harus disajikan dengan menggunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan tidak boleh berbelit-belit.. Jawaban: hal ini dilakukan agar pembaca

• Riset periklanan penting untuk dilakukan agar dapat memahami dengan lebih baik seberapa efektif iklan mereka dan perubahan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja..

Sebuah petunjuk yang baik perlu memperhatikan bahasa yang digunakan pada sebuah petunjuk agar petunjuk tersebut mudah diikuti oleh orang yang hendak membuat, memakai, atau

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,