Silabus
PANCASILA & PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
(HASIL EVALUASI KURIKULUM TAHUN 2009)
PROGRAM STUDI :
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAGIAN BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK
2009
Dievaluasi dalam acara Workshop Peninjauan Kurikulum
Tangal 13, 14, 15 Mei-10 Diperiksa pada tanggal 20 Agustus 2009Oleh: Disahkan pada tanggal : 31 Agustus 2009 Penanggungjawab Komisi MPB -MPK Penanggungjawab Keilmuan Ketua Program Studi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah RadenWijaya Mojokerto
BOBOT : 3 sks
KELOMPOK MK : MPK_A01 (Utama – Wajib) JURUSAN : Pendidikan Agama Islam
STANDAR KOMPETENSI : Terbentuknya nilai, sikap serta tingkah laku dalam bermasyarakat dan bernegara sebagai warga Negara yang baik. Berkepribadian Indonesia ; menjadi warganegara yang smart and good citizen.
ALOKASI WAKTU : 20 Jam ( 14 Jam Tatap Muka, 1 Jam Uts, 1 Jam UAS, 4 Jam Praktikum)
KOMPETENSI
DASAR MATERI BELAJARHASIL INDIKATOR HASILBELAJAR PENGAJARANMETODE ALOKASIWAKTU
PENILAIAN HASIL BELAJAR SUMBER BELAJAR
JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
1.
mengetahui dan memahami landasan dan tujuan matakuliah Pendidikan Pancasila. Landasan
Historis, Kultural, Yuridis, dan Filosofis.
Tujuan
Nasional dan tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.
Mahasiswa mengetahui dan memahami landasan dan tujuan matakuliah Pendidikan Pancasila.
mengetahui dan memahami Landasan Historis, Kultural, Yuridis, dan Filosofis Pendidikan Pancasila.
mengetahui dan memahami Tujuan Nasional dan tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.
mengetahui dan memahami Kompetensi yang diharapkan dari kuliah Pendidikan Pancasila
Ceramah Interaktif. Dialog1 x TM
60 Menit
Evaluation based on process
Kuis
Portofoli
o
Drs. H. KAELAN, M.S. Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi Tahun 2000, Paradigma Yogyakarta.
Ditjen DIKTI
Depdiknas,2001,
Kapita Selekta Pendidikan Pancasila, Bag.1, Dirjen Dikti Depdiknas, Jakarta
S.K. Dirjen Dikti
Depdiknas RI No.38/DIKTI/Kep ./2002 tentang Rambu-rambu pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Dirjen Dikti, Jakarta. 2. Mengetahui dan
memahami Kronologi sejarah
Mahasiswa mengetahui
dan memahami Mahasiswa mengetahui dan Small Group Discussion; 1 x TM60 Menit Evaluation based on
Portofoli
o
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia
perjuangan bangsa melawan penjajah sebelum abad XX serta perjuangan nasional
Kronologi
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan perjuangan mempertahank an
Kemerdekaan
Kronologi
perumusan dan pengesahan Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia
memahami Kronologi sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah sebelum abad XX serta perjuangan nasional
Mahasiswa mengetahui dan memahami Kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan perjuangan mempertahankan Kemerdekaan
Mahasiswa mengetahui dan memahami Kronologi perumusan dan pengesahan Pancasila dan UUD 1945
process
Kuis
Pancasila, Edisi Reformasi Tahun 2000, Paradigma Yogyakarta.
Referensi lain
(0endukung yang relevan)
3. Mengetahui dan memahami Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia
Pancasila
Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Mahasiswa Mengetahui dan memahami Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Dinamika aktualisasi Pancasila sebagai dasar negara.
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Dinamika pelaksanaan UUD 1945
Discovery
Learning (DL);
1 x TM
60 Menit
Evaluation based on process
Kuis
Portofoli
o
Drs. H. KAELAN, M.S. Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi Tahun 2000, Paradigma Yogyakarta.
Sinar Grafika,
2002, UUD 1945 Hasil
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
Jakarta 4. Mengerti,
memahami, menghayati Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila
Sebagai Sistem Filsafat
Mahasiswa Mengerti, memahami,
menghayati Pancasila sebagai sistem filsafat
Dasar-dasar ilmiah Pancasila sebagai suatu kesatuan sistematis dan logis,
Pengetahuan sistem filsafat
Perbandingan dengan sistem filsafat lainnya di dunia.
Pengertian sistem dan unsur-unsur sistem
Kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sebagai suatu kesatuan yang sistematis, hirarkhis, dan logis
Discovery
Learning (DL);
1 x TM
60 Menit Evaluation based on process
Kuis
Portofoli
o
Drs. H. KAELAN, M.S. Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi Tahun 2000, Paradigma Yogyakarta.
Darmodihardjo
Dardji, 1996,
Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
5. Untuk memahami, dan menerapkan nilai-nilai etika Pancasila dalam kehidupan kekaryaan, bermasyarakat, ber bangsa dan bernegara, terutama bidang politik
Pancasila
Sebagai Etika Politik
Mahasiswa dapat
menjelaskan mengenai: Pengertian etika sebagai salah satu cabang filsafat praktis. Berdasarkan teori-teori etika dikembangkan pengertian Pancasila sebagai sistem etika..
Mahasiswa dapat
menjelaskan mengenai : Pengertian etika
Etika, etika politik dan Pancasila sebagai sistem etika
Etika politik dan nilai-nilai etika yang terkandung di dalamnya
Etika dalam kehidupan kekaryaan, kemasyarakatan, kenegaraan, dan memberikan evaluasi kritis terhadap penerapan etika.
Kuliah
Mimbar diskusi Praktikum
1 x TM
60 Menit Evaluation based on process
Kuis
Portofoli
o
Drs. H. KAELAN, M.S. Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi Tahun 2000, Paradigma Yogyakarta.
Budiardjo
Miriam, 1981,
Dasar-dasar ilmu Politik,
Gramedia, Jakarta.
Darmodihardjo
Dardji, 1996,
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
politik, dan berdasarkan rincian nilai-nilai etika yang terkandung dalam Pancasila kemudian secara praktis diterapkan dalam kehidupan politik.
Mahasiswa dapat
menjelaskan dan memiliki kemampuan untuk menerapkan norma-norma etika yang terkandung dalam Pancasila di dalam kehidupan kekaryaan, kemasyarakatan, kenegaraan.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
6. memahami dan menghayati Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara.
Pancasila
Sebagai Ideologi Nasional
Mahasiswa
memahami Pengertian dan makna ideologi bagi bangsa dan negara, membedakan macam ideologi, makna dan peranan ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Pengertian dan
makna ideologi bagi bangsa dan negara, membedakan macam ideologi, makna dan peranan ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Pengertian
ideologi secara
Kuliah mimbar
dan diskusi
1 x TM
60 Menit Evaluation based on process
Kuis
Portofoli
o
Drs. H. KAELAN, M.S. Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi Tahun 2000, Paradigma Yogyakarta.
Moerdiono dkk.
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
umum makna ideologi bagi suatu negara.
Pengertian
macam-macam ideologi (terbuka, tertutup, komprehensif, partikular).
Peranan ideologi
bagi bangsa dan negara.
Pancasila sebagai
ideologi bangsa dan negara Indonesia yang memiliki ciri terbuka, komprehensif, reformatif dan dinamis.
Perbandingan
ideologi Pancasila dengan ideologi liberalisme, komunisme, sekulerisme dan ideologi keagamaan.
Berbangsa dan Bernegara.BP-7 Pusat.
7. memahami, dan menerapkan nilai-nilai etika Pancasila dalam kehidupan kekaryaan, bermasyarakat, ber bangsa dan
Pancasila
dalam kehidupan kekaryaan, bermasyarakat, ber bangsa dan bernegara, terutama
Mahasiswa memahami Pancasila dalam kehidupan kekaryaan, bermasyarakat, ber bangsa dan bernegara, terutama bidang politik
nilai-nilai etika
Pancasila dalam kehidupan kekaryaan,
nilai-nilai etika
Pancasila dalam bermasyarakat, ber bangsa dan
Kuliah mimbar, diskusi dan Praktikum1 x TM (1 Jan Praktikum)
Evaluation
based on process
Kuis
Portofoli
o
Drs. H. KAELAN, M.S. Pendidikan
Pancasila, Edisi Reformasi Tahun 2000, Paradigma Yogyakarta
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
bernegara, terutama bidang politik.
bidang politik bernegara, terutama bidang politik.
Miriam, 1981,
Dasar-dasar ilmu Politik,
Gramedia, Jakarta
Darmodihardjo
Dardji, 1996,
Pokok-Pokok Filsafat Hukum, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 8. Memaham konsep
umum tentang Pendidikan Kewarganegaraan
1. Beberapa Istilah dan Definisi PKn. 2. Tujuan PKn. 3. Orientasi PKn 4. Ruang Lingkup
materi Pkn. 5. Urgensi PKn
Dalam Pembangunan Demokrasi Berkeadaban
Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup Pendidikan Kewaganegaraan, meliputi : pengertian, tujuan, ruang lingkup materi, orientasi dan urgensinya
- Menjelajelask an pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
- Mengkritisi tujuan, orientasi dan ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan
- Menganalisis Urgensi PKn dlm pembangunan. Demokrsi berkeadaban di Indonesia
1.Lecturing 2.Reading Guide 3.Brainstorming
Summary Portofolio
-ICCE. Pendidikan Kewargaan
-Kaelani MS.
Pendidikan Kewarganegaraan untuk PT
-M.Kamal Pasha.
Pendidikan Kewarganegaraan
9. Memiliki wawasan dan sikap kebangsaan
1. Konsep Identitas Nasional 2. Konsep
Nasionalisme Indonesia 3. Sejarah
nasionalisme di Indonesia 4. Unsur
Pembentuk Nasionalisme
Mahasiswa memahami konsep, memiliki sikap & wawasan secara konprehensif tentang nasionalisme
- Menjelaskan konsep identitas nasional & unsur-unsurnya
- Menjelaskan konsep nasionalisme
- Menjelaskan sej. Nasionalisme di Indonesia
- Mengkritisi realitas kebangsaan
1.Reading Guide 2. Problem Based Learning and Inquiry (PBL).
Summary
-Alfian. Pemikiran & Perubahan Politik Indonesia. -Kuntowijoyo.
Identitas Politik Islam
-ICCE. Pendidikan Kewargaan
-M.Mahfudz MD.
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
5. Konsep Pluralisme dan wawasan Kebangsaan di Indonesia 6. Konsep Integrasi
nasional
- Menganalisis konsep integrasi nasional Indonesia
- Memiliki sikap dan prilaku toleran terhadap pluralitas ; budaya, suku, agama dan bahasa
10. Memiliki pemahaman tentang konsep negara dan problem kenegaraan di Indonesia
1. Konsep dasar tentang negara 2. Tujuan negara 3. Unsur-Unsur
Negara 4. Teori
terbentuknya negara. 5. Teori Hubungan
agama dan negara 6. Relasi agama
dan negara dalam perspektif Islam.
7. Relasi agama dan negara di Indonesia
Mahasiswa memahami konsep, sikap kritis serta mampu memberikan solusi bagi problem kenegaraan di Indonesia
- Menjelaskan pengertian negara
- Menjelaskan konsep tujuan Negara
- Menganalisa unsur-unsur negara
- Menganalisa teori terbentuknya negara
- Menjelaskan hubungan agama dan negara dalam berbagai idiologi
- Menganalisa konsep hubungan agama dan negara dalam Islam
- Mengkritisi hubungan agama dan negara di Indonesia
1.Lecturing
Summary
Abdul Azis Thaba. Islam dan Negara Dalam Politik Orde Baru CST. Kansil..
Sistem Pemerintahan Indonesia. Munawir Sjazali.
Islam dan Tata Negara
Marzuki Wahid & Rumadi Fiqh Madzhab Negara GS Diponolo.
Ilmu Negara
11. Memiliki pemahaman tentang konsep, sikap dan prilaku warganegara yang benar
1. Konsep dasar tentang Warga negara 2. Azas
Kewarganegara an
3. Unsur-unsur Kewarganegara an
4. Problem Status
Mahasiswa memahami konsep, sikap kritis serta mampu memberikan solusi bagi problem
kewarganegaraan di Indonesia
- Menjelaskan pengertian warga Negara
- Menganalisa status
kewarganegaraan
- Menjelaskan cara mendapatkan status
kewarganegaraan di
1.Lecturing 2.Classroom Discussion
Summary
-Ahmad Ubaidillah et.al. Pendidikaan Kwargaan.
-Moh.Kusnardi. Ilmu Negara.
-GS Diponolo. Ilmu Negara
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
Kewarganegara an
5. Karkteristik warga negara demokrat 6. Cara & bukti
memperoleh kewarganegaraa n Indonesia 7. Hak dan
KewajibanWarga negara
Indonesia
- Mengkritisi bukti memperoleh kewarganegaraan Indonesia
- Memiliki komitmen untuk menjalankan kewajibannya sebagai warga negara.
- Memiliki komitmen untuk memperoleh haknya sebagai warga negara
-Ice K. Syafi’ie. Ilmu Pemerintahan.
-Khoiron. Dkk.
Pendidikan Politik Bagai Warganegara.
-AS Hikam. Fiqih Kewarganegaraan
12. Memahami konsep konstitusi dan problem konstitusi di Indonesia
1. Konsep dasar konstitusi 2. Urgensi
Konstitusi dalam suatu negara 3. Konsep
Konstitusi Demokratis 4. Sejarah lahirnya
konstitusi di Indonesia 5. Perubahan dan
amandemen Konstitusi 6. Perubahan &
Amandemen konstitusi di Berbagai negara 7. Perubahan dan
amandemen konstitusi di Indonesia
Mahasiswa memiliki pemahaman serta kritis terhadap konstitusi negara
- Menjelaskan konsep dasar tentang konstitusi
- Menganalisis tentang urgensi konstitusi dalam suatu negara
- Mengkritisi konsep konstitusi demokratis
- Menjelaskan sejarah lehirnya konstitusi di Indonesia
- Mengkritisi perubahan suatu konstitusi
- Menganalisis perubahan konstitusi di Indonesia
1.Lecturing 2.Classroom Discussion
3.Brainstorming
1 Jam TM Pre-test/
Diagnostik
Test
Lisan
Summary
-Choirul Anwar.
Konstitusi & Kelembagaan Negara -Dahlan Thaib. Teori & Hukum Konstitusi -Moh. Mahfudz, MD. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. -CST Kansil. Konstitusi-Konstitusi Indonesia Tahun 1945-2000.
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
konsep, sikap dan
prilaku demokratis hakekat demokrasi 2. Demokrasi
sebagai pandangan hidup
3. Unsur Penegak demokrasi 4. Model-Model
demokrasi 5. Prinsip dan
Parameter Demokrasi 6. Sejarah
Perkembangan Demokrasi di dunia Barat 7. Sejarah
Perkembangan Demokrasi di Indonesia 8. Konsep Islam
dan Demokrasi.
pemahaman, sikap kritis dan prilaku demokratis dalam berbagai aspek kehidupannya
makna demokrasi
- Menganalisa unsur-unsur penegak demokrasi
- Mengkritisi sejarah
perkembangan demokrasi
- Menganalisa prinsip-prinsip demokrasi
- Menganalisa model-model demokrasi,
- Menganalisa prospek demokrasi di Indonesia
- Menganalisa keterkaitan antara Islam dan Demokrasi
- Menunjukkan prilaku-prilaku demokratis
2.Classroom discussion 3.Brainstorming
Diagnostik
Kegiatan out
door
Door Activity Hukum dan Pilar-Pilar Demokrasi di Indonesia. -M.Syukron Kamil. Islam dan Demokrasi. -M.Masyhur Amin. Agama, Demokrasi dan Transformasi Sosial.
-Masykuri Abdillah. Demokrasi di Persimpangan Makna. -Miriam Bidiarjo. Demokrasi di Indonesia.
14. Memahami konsep Otonomi Daerah dalam berbagai problematikanya
1. Hakekat otonomi daerah
2. Urgensi otonomi daerah-5. Sejarah Otoda di
Indonesia 6. Prinsip-prinsip
otoda Dalam UU No. 22/1999 7. Pembagian
Mahasiswa memiliki pemahaman dan sikap kritis tentang konsep dan aplikasi otonomi daerah
- Menjelaskan hakekat otonomi daerah
- Menjelaskan urgensi otonomi daerah dan desentralisasi
- Mengkritisi pelaksanaan otonomi daerah
- Mengkritisi hubungan otonomi daerah-desentralisasi dengan demokratisasi
1.Lecturing 2.Classroom discussion
Summary
-Rozali Ahmad.
Pelaksanaan Otonomi Luas.
-Bambang Y.
Otonomi Daerah.
-AW Widjaya. Titik Berat Otonomi Daerah Tk. II.
-Syahda Guruh.
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
Kekuasaan antara Pusat dan Daerah Dalam UU No. 22/1999 8. Otoda dan
Demokratisasi 15. Memiliki
pemahaman tentang Good Governance dan berbagai problematikanya
1. Hakekat good governance 2. Urgensi good
governance 3. Prinsip-prinsip
good governance 4. Good
Governance dan pemerintahan Demokrasi 5. Good
Governance dan Otoda
Mahasiswa memiliki pemahaman dan sikap kritis terhadap konsep good governance dan aplikasinya dalam pelaksanaan
pemerintahan
- Menjelaskan pengertian Good Governance
- Menjelaskan urgensi good governance dalam penyelenggaraan negara
- Menganalisa aspek-aspek fundamental dalam mewujdukan good governance
- Memiliki komitmen mewujudkan good governance
- Mengkritisi pelaksanaan sistem pemerintahan dengan parameter good governance
1.Lecturing 2.Classroom discussion
Summary
-Affan Ghafar. Etika Birokrasi dan Good Governance. -Agung Hendarto. Good Governance & Penguatan Institusi Daerah.
-Firman Noor. Good Governance dan Problematika Penerapannya.
16. Memiliki pemahaman tentang HAM dan berbagai problematikanya
1. Pengertian dan Hakekat HAM 2. Perkembangan
Pemikiran HAM 3. Perkembangan Penegakan HAM di Indonesia 4. Bentuk-Bentuk
HAM
5. Nilai-Nilai HAM :
Mahasiswa memiliki pemahaman, sikap kritis serta mampu memberikan solusi bagi persoalan HAM dalam masyarakat
- Menjelaskan pengertian dan hakekat HAM
- Mengkritisi sejarah
perkembangan HAM
- Mengkritisi bentuk-bentuk HAM
- Menganalisa nilai-nilai HAM
1.Lecturing 2.Classroom discussion
Summary Laporan
Out Door Activity
-Safrudi Bahar. Konteks Kenegaraan HAM.
DASAR BELAJAR BELAJAR PENGAJARAN WAKTU JENIS BENTUK
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
Universal dan Partikular 6. HAM dalam
perspektif Islam 7. Pelanggaran
dan Pengadilan HAM
8. Penanggungjaw ab Dalam Penegakan, Perlindungan dan pemenuhan HAM di Indonesia
- Menjelaskan konsep HAM dalam perspektif Islam
- Mengkritisi UU tentang HAM di Indonesia
- Mengkritisi prakteik-praktik pelanggaran HAM
- Memiliki komitmen tentang penegakan HAM
& Pluralisme Agama.
-Masdar F. Mas’udi.
HAM Dalam Islam.
17. Memiliki pemahaman tentang masyarakat Madani dan problematikanya
1. Pengertian Masyarakat Madani 2. Sejarah
Perkembangan Masyarakat Madani 3. Karaketeristik
Masyarakat Madani 4. Pilar Penegak
Masyarakat Madani 5. Masyarakkat
Madani dan Demokratisasi 6. Masyarakat
Madani Indonesia.
Mahasiswa memiliki pemahaman, sikap kritis prilaku masyarakat madani (civil society)
- Menjelaskan konsep Masyarakat Madani
- Menganalisa posisi masyarakat madani dalam suatu negara
- Mengaplikasik an nilai-nilai
masyarakat madani
- Mengkritisi fenomena yang menyimpang dari nilai-nilai masyarakat madani
1.Lecturing 2.Classroom discussion 3.Brainstorming
1 x TM (1 Jan Praktikum)
Pre-test/
Diagnostik
Test
Lisan
Summary
-Azyumardi Azra.
Menuju Masyarakat Madani.
-AS. Hikam.
Demokrasi dan Civil Society.
-Ernest Gelner.
Membangun Masyarakat Sipil.
-M. Dawam Raharjo.