• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN KINERJA PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PADA BERBAGAI INSTITUSI TERKAIT DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KAJIAN KINERJA PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PADA BERBAGAI INSTITUSI TERKAIT DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN KINERJA PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PADA

BERBAGAI INSTITUSI TERKAIT DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

(St udy on t he Per f or mance of Food Secur i t y Devel opment among Gover nment Inst i t ut i ons i n West Lampung Di st r i ct)

Busran Hamid1, Draj at Mart iant o2, dan Evy Damayant hi2

1

Program St udi Manaj emen Ket ahahan Pangan (MKP), Sekolah Pascasarj ana, IPB. 2

Depart emen Gizi Masyarakat , Fakult as Ekologi Manusia (FEMA), IPB Tel: 0251-8628304/ 8621258; Fax: 0251-8625846/ 8622276

ABST RACT

The l i mi t at i on i n bot h human and nat ur al r esour ces l ead t he Local Gover nment of West Lampung t o make a pr i or i t y i n budget al l ocat ion. The st udy was aimed t o: 1) i dent i f y t he pol i cy, pr ogr ams, and act i vi t i es r el at ed t o f ood secur it y at each gover nment i nst i t ut i on, 2) eval uat e t he per f or mance among r el at ed i nst i t ut i on i n f ood secur i t y pr ogr am and act i vi t i es impl ement at ion, and 3) t o devel op r ecommendat i on f or f ood secur i t y pr ogr am and act ivi t i es impr ovement . Secondar y dat a wer e used t o addr ess t he ment ioned obj ect i ves. Rol e of each i nst i t ut i on i n f ood secur i t y i mpr ovement have been def i ned i ncl udi ng t he budget al l ocat i on. Cont ent anal ysi s f r om t he r egional st r at egic pl an shows t hat t her e wer e pr ogr ams and act i vi t i es f or each sect or di r ect ed t o impr ove f ood and nut r i t ion secur i t y. However par t s of t he wr i t t en pl an haven’ t been impl ement ed yet . Per f or mance anal ysi s f r om t hose whi ch have been impl ement ed i ndi cat es t hat most of t he pr ogr am and act i vi t i es wer e achi evi ng t he t ar get . Ri ce pr oduct i on exceeded t he t ar get , i nf r ast r uct ur e i mpr oved, and f ood pr i ces st abl e. Int ake of animal f ood and t uber s ar e l ower t han nut r it ion nor ms of desir abl e diet ar y pat t er n (PPH). The pr eval ence of under -nut r it ion was consider ed l ow.

Keywords: f ood secur i t y, per f or mance, gover nment Inst i t ut i ons

PENDAHULUAN

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 t ent ang Pangan menyebut kan bahwa ket ahan-an pahan-angahan-an adalah kondisi t erpenuhinya pahan-angahan-an bagi rumah t angga yang t ercermin dari t erse-dianya pangan yang cukup, baik j umlah mau-pun mut unya, aman, merat a dan t erj angkau. Unt uk mencapai hal t ersebut perlu diseleng- garakan suat u sist em pembangunan ket ahanan pangan yang dapat menj amin produksi dalam penyediaan sert a akses pangan bagi seluruh masyarakat .

Perat uran Pemerint ah Nomor 68 Tahun 2002 t ent ang Ket ahanan Pangan menegaskan bahwa unt uk memenuhi konsumsi yang t erus berkembang dari wakt u ke wakt u, upaya pe- nyediaan pangan dilakukan dengan mengem- bangkan sist em produksi pangan yang berbasis pada sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal, mengembangkan ef isiensi sist em usaha pangan, mengembangkan t eknologi produksi pangan, mengembangkan sarana dan prasarana produksi pangan, dan mempert ahankan dan mengembangkan lahan produkt if .

Ket ahanan pangan t erwuj ud apabila se- cara umum t elah t erpenuhi dua aspek sekali- gus. Pert ama adalah t ersedianya pangan yang cukup dan merat a unt uk seluruh penduduk. Kedua, set iap penduduk mempunyai akses f isik dan ekonomi t erhadap pangan unt uk memenu- hi kecukupan gizi guna menj alani kehidupan yang sehat dan produkt if dari hari kehari (De- wan Ket ahanan Pangan, 2006). Dewan Ket a- hanan Pangan (DKP) melalui Kebij akan Umum Ket ahanan Pangan (KUKP) t ahun 2006 – 2009 menyat akan bahwa t uj uan pembangunan ket a- hanan pangan adalah mempert ahankan ket er- sediaan energi minimal 2 200 kkal/ kapit a/ hari dan penyediaan prot ein minimal 57 g/ kapit a / hari.

(2)

Sebagaimana t elah diamanat kan dalam ot onomi daerah, maka pemerint ah daerah Ka- bupat en Lampung Barat t elah melakukan pem- bangunan, t ermasuk di dalamnya adalah pem- bangunan ket ahanan pangan. Ket erbat asan SDM dan SDA sert a sarana dan prasarana yang dimiliki membuat kebij akan pembangunan di- priorit askan unt uk pembangunan yang sangat pent ing dan mendasar. Berkait an dengan per- masalahan t ersebut perlu unt uk dilakukan kaj i- an kinerj a Inst it usi Pemerint ah t erkait dalam pembangunan Ket ahanan Pangan dalam rangka mendukung pembangunan ket ahanan pangan di Kabupat en Lampung Barat .

Berdasarkan hal-hal t ersebut , maka t u- j uan penelit ian ini ialah 1) Mengident if ikasi ke- bij akan, program dan kegiat an Dinas/ Inst ansi t erkait Ket ahanan Pangan di Kabupat en Lam- pung Barat ; 2) Mengkaj i kinerj a Dinas/ Inst ansi t erkait dan kinerj a pembangunan ket ahanan pangan Kabupat en Lampung Barat (dalam pe- ningkat an produksi, dist ribusi, dan konsumsi/ st at us gizi); 3) Menyusun kebij akan unt uk pe- ningkat an capaian kinerj a Pemerint ah Kabupa- t en Lampung Barat t erkait pembangunan ket ahanan pangan.

METODE PENELITIAN

Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

Penelit ian dilaksanakan pada dinas t er- kait ket ahanan pangan lingkup Pemerint ah Ka- bupat en Lampung Barat di Liwa yang dilaksa-nakan bulan Okt ober 2008. Desain penelit ian ini adalah ret rospekt if dengan met ode t elaah lit erat ur/ laporan kinerj a dinas t erkait ket a-hanan pangan. Penelit ian ini merupakan pene- lit ian non exper iment al yang bersif at deskrip-t if dan dilakukan dengan mengolah dadeskrip-t a dari dinas/ inst ansi yang t erkait pembangunan ket a- hanan pangan yang seluruhnya berupa dat a sekunder.

Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Bahan yang dipergunakan dalam peneli- t ian ini merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerint ah Kabupat en Lampung Barat an- t ara lain: Renst ra 2003 - 2005, Lakip 2005-2007, St at ist ik Dinas, Lampung Barat Dalam Angka (LBDA), NBM dan Survei Konsumsi. Analisis dat a menggunakan analisa isi dan analisa deskript if . Analisa isi dilakukan dengan menelaah dokumen (Renst ra 2003 - 2007 dan LAKIP), yang kemudian hasil dari analisa isi selanj ut nya dihit ung capaian kinerj anya menggunakan bant uan program MS. Excel.

Analisa secara deskript if dilakukan t erhadap hasil analisis isi dan hasil capaian kinerj a.

Pengolahan dan Analisis Data

Memet akan ruang lingkup program da- lam rangka pembangunan ket ahanan pangan berdasarkan Permendagri nomor 13 t ahun 2006, But ir-but ir kesepakat an DKP dan KUKP 2006 unt uk membant u menent ukan Dinas/ ins- t ansi yang t erkait erat dengan pembangunan ket ahanan pangan lingkup Pemerint ah Daerah Kabupat en Lampung Barat . Dat a sekunder yang diperoleh dari dokumen Renst ra dan Laporan Akunt abilit as Kinerj a Inst ansi Pemerint ah (Lakip) Dinas/ Inst ansi t ahun 2003 - 2007 dianalisis dengan menggunakan met ode

Cont ent Anal ysi s (analisis isi).

Pengukuran kinerj a meliput i pengukuran t erhadap capaian kinerj a kegiat an yang dilak- sanakan oleh dinas t erkait ket ahanan pangan merupakan capaian kinerj a out put berupa per sent ase capaian kinerj a yang t elah dilaksa- nakan dibandingkan dengan indikat or yang t e- lah dit ent ukan. Mengingat ket erbat asan dat a yang ada di Kabupat en Lampung Barat , maka kinerj a pembangunan ket ahanan pangan t eru-t ama dilihaeru-t dari hasil sekeru-t or pereru-t anian, peeru-t er-nakan, perikanan dan st at us gizi; kondisi f luk- t uasi harga beras; hasil survei konsumsi pa- ngan, dan st at us gizi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Identifikasi Kelembagaan Lingkup Pemerin- tah Kabupaten Lampung Barat

Paling t idak t erdapat 8 dinas/ badan lingkup Pemerint ah Kabupat en Lampung Barat yang t erkait erat dalam pembangunan Ket ahan an pangan yait u Dinas Tanaman Pangan dan Holt ikult ura, Dinas Pet ernakan, Dinas Perikan- an, Dinas Perkebunan, Dinas Kehut anan, Dinas Koperindag, Dinas Kimpraswil dan Dinas Kesehat an. Berikut ini dapat dit erangkan di- nas/ inst ansi yang t erkait dengan pilar-pilar pembangunan Ket ahanan Pangan (Tabel1).

Identifikasi Kebij akan & Program pada Di-nas/ Badan/ Kantor terkait Ketahanan Pangan

(3)

Tabel 1. Dinas yang Terkait dengan Pilar-pilar Ket ahanan Pangan

No Pilar Ketahanan

Pangan Dinas Terkait 1 Produksi/

Ket esediaan

Dinas TPH, Dinas Pet ernakan dan Keswan, Dinas Kelaut an dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Kehut anan dan Dinas Kimpraswil. 2 Dist ribusi Dinas Koperindag, Dinas

Perkebunan, Dinas Pet ernakan, Dinas Kelaut an dan Perikanan, dan Dinas Kimpraswil. 3 Konsumsi Dinas Pet ernakan dan Keswan,

Dinas TPH, Dinas Kesehat an 4 Gizi Dinas Kesehat an dan Dinas

Kimpraswil

Pemerint ah Daerah Lampung Barat t elah menet apkan program-program pada dinas–di- nas sebagai pelaksana kebij akan unt uk menj a-lankan pambangunan ket ahanan pangan t erka-it produksi, dist ribusi, konsumsi dan gizi. Dari 241 program yang dit et apkan pada delapan dinas diat as, sedikit nya t erdapat 136 program yang t erkait ket ahanan pangan. Hal ini me- nunj ukkan bahwa Pemerint ah Kabupat en Lam-pung Barat cukup signif ikan dukungannya da- lam pembangunan Ket ahanan Pangan (Tabel 2). Seiring dengan segala ket erbat asan SDM dan SDA yang dimiliki, program-program yang t elah disusun t ersebut masih banyak program yang t idak dapat dilaksanakan. Dalam kurun

wakt u 3 (t iga) t ahun yait u t ahun 2005 sampai dengan 2007 dapat dilaksanakan 70 program t erkait ket ahanan pangan yang kurang mem-berikan t ekanan lebih pada pilar konsumsi pa- ngan dan st at us gizi. Jadi perlu peningkat an yang nyat a t erhadap program yang t erkait dengan konsumsi (Tabel 3).

Pengukuran Kinerj a Kegiatan Pada masing-masing Dinas Terkait Ketahanan Pangan

Hasil pengukuran kinerj a kegiat an dinas-dinas t erkait ket ahanan pangan kurun wakt u t ahun 2005 sampai dengan t ahun 2007 menun- j ukkan bahwa kegiat an-kegiat an yang dibeban-kan kepada masing-masing dinas sesuai dengan program yang t elah dit et apkan, t elah dilaksa- nakan dengan baik dengan skor rat a-rat a di at as 85%. Hal ini menunj ukkan bahwa dinas- dinas t erkait ket anahan pangan cukup serius dalam melaksanakan kegiat an yang menj adi t anggungj awabnya dalam rangka t ercapainya ket ahanan pangan yang baik bagi masyarakat Kabupat en Lampung Barat (Tabel 4).

Capaian Kinerj a Pembangunan Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Barat

Capaian kinerj a pembangunan ket ahan-an pahan-angahan-an di Kabupat en Lampung Barat me-

Tabel 2. Jumlah Tot al Program dan Program t erkait Ket ahanan Pangan pada Dinas t erkait Ket ahanan Pangan

No Dinas Jml Program Jumlah Program terkait Ketahanan Pangan

Produksi Distribusi Konsumsi Gizi Jml

1 TPH 28 17 - 1 - 18

2 Pet ernakan 38 20 9 4 - 5

3 Perikanan 21 13 3 - - 5

4 Perkebunan 11 2 8 - - 1

5 Kehut anan 39 13 - - - 26

6 Koperindag 9 1 8 - - -

7 Kimpraswil 20 4 6 - 4 6

8 Kesehat an 75 - - 2 21 52

Jumlah 241 70 34 7 25 136

Sumber : Renst ra 2003-2007 (diolah)

Tabel 3. Jumlah Program t erkait Ket ahanan Pangan pada Dinas t erkait Ket ahanan Pangan dilaksanakan pada t ahun 2005-2007.

No Dinas Jml Program Jumlah Program/ Kegiatan

Produksi Distribusi Konsumsi Gizi

1 TPH 11 10(44) - 1(5) -

2 Pet ernakan 11 9(30) 1(2) 1(2) -

3 Perikanan 6 4(30) 2(6) - -

4 Perkebunan 9 2(2) 7(22) - -

5 Kehut anan 5 5(20) - - -

6 Koperindag 8 1(2) 7(32) - -

7 Kimpraswil 12 4(22) 5(29) 3(20)

8 Kesehat an 8 - - - 8(39)

Jumlah 70 39(150) 27(91) 7(7) 22(59)

(4)

nunj ukkan kinerj a yang baik dalam art i bahwa dari t ahun 2005 sampai dengan t ahun 2007 t erj adi peningkat an yang berart i mulai dari produksi, dist ribusi, konsumsi dan gizi.

Capaian kinerj a ket ahanan pangan pilar produksi yang dicapai kabupat en Lampung Ba- rat digambarkan dengan surplus pada produksi beras, masih adanya kekurangan pada produksi pangan asal kacang-kacangan, buah, t ernak sert a ikan. Dari uraian dan NBM unt uk ket er- sediaan pangan dapat dikemukakan bahwa ke- t ersediaan pangan secara keseluruhan Kabupa- t en Lampung Barat mulai t ahun 2005 sampai dengan t ahun 2007 t erhadap AKE sudah mele- bihi kebut uhan dengan makanan berkarbohid- rat masih didominasi oleh pangan asal padi-padian. Pada NBM Kabupat en Lampung Barat t ahun 2007 angka ket ersediaan energi 3 115. 56 kkal/ kapit a/ hari yang merupakan kont ribusi dari pangan asal padi-padian sebesar 2 232. 16 kkal/ kapit a/ hari. Jadi persediaan pangan sela- in beras masih mengalami kekurangan misal- nya ket ersediaan pangan asal hewani (t ernak dan ikan). Secara kualit at if maka dapat dikat a- kan bahwa ket ersedian pangan belum beragam dan bergizi seimbang sesuai dengan harapan pola pangan (PPH). Dilihat dari ket ersediaan pangan unt uk konsumsi hasil skor PPH sebesar 74. 1% menunj ukkan bahwa ket ersediaan pa- ngan belum mencapai harapan yait u 100% dan hal ini berart i bahwa ket ersediaan pangan ma- sih didominasi oleh pangan asal padi-padian. Dimana padi-padian 617. 5 gram/ kapit a/ hari dari seharusnya 300 gram/ kapit a/ hari;

umbi-umbian 99. 1 gram/ kapit a/ hari dari seharusnya 100 gram/ kapit a/ hari; pangan hewani 76. 7 gr/ kap/ hari dari seharusnya 150 gram/ kap/ hr; ka- cang-kacangan 4. 6 gr/ kapit a/ hari dari seharus- nya 35 gr/ kapit a/ hari; buah/ bij i berminyak 0 gr/ kapit a/ hari dari seharusnya 10 gr/ kap/ hari; gula 23. 2 gr/ kapit a/ hari dari seharusnya 30 gr/ kapit a/ hari; dan sayur dan buah 464. 7 gr/ kapit a/ hari dari seharusnya 250 gr/ kap/ hari.

Dari uraian dapat digambarkan ket erse-diaan pangan unt uk konsumsi Kabupat en Lam- pung Barat secara keseluruhan memenuhi ke- but uhan energi (AKE) t et api belum memenuhi harapan dari pola pangan harapan dimana ma- kan sebaiknya beragam dan bergizi seimbang sehingga memenuhi kebut uhan gizi t ubuh un- t uk dapat hidup sehat dan produkt if .

Lancarnya dist ribusi pangan erat hubu- ngannya dengan t ingkat kelancaran arus ba-rang ke masyarakat konsumen ant ara lain me-lalui sarana pasar dan inf rast rukt ur j alan. Ke-seriusan pembangunan j alan sebagai alat t ranport asi arus barang/ bahan pangan dit un-j ukkan pada meningkat nya persent ase un-j alan kondisi sedang/ baik/ baik sekali set iap t ahun-nya (Tabel 5). Tidak t erj adiahun-nya f lukt uasi harga yang t inggi t erut ama pada f lukt uasi harga ba- han pokok khususnya beras dalam kurun wakt u t ahun 2005 - 2007 kecuali hanya sekali t erj adi f lukt uasi harga cukup signif ikan yait u bulan Desember 2005 – Januari 2006 f lukt uasi harga sebesar 39%.

Tabel 4. Capaian Kinerj a Kegiat an pada Dinas Terkait Ket ahanan Pangan dilaksanakan pada Tahun 2005-2007

Dinas Jml Kegiatan Capaian Kinerj a ( %)

Tanaman Pangan dan Holt ikult ra 49 82. 00 - 100

Pet ernakan dan Kesehat an Hewan 34 100

Kelaut an dan Perikanan 36 100

Perkebunan 24 100

Kehut anan 20 100

Koperindag 34 100

Kimpraswil 67 71. 93 - 100

Kesehat an 39 100

Tabel 5. Kondisi Jalan Kabupat en Lampung Barat Tahun 2005-2007

No Kondisi Jalan Tahun

2005 (Km) (%) 2006 (Km) (%) 2007 (Km) (%)

1 Baik/ Baik Sekali 283. 08 24. 06 327. 49 27. 84 427. 84 36. 36

2 Sedang 106. 27 9. 03 144. 07 12. 24 158. 47 13. 47

3 Rusak/ Krit is 787. 17 66. 91 704. 96 59. 92 590. 21 50. 17

(5)

Hasil survei konsumsi di Kabupat en Lampung Barat t ahun 2007 berdasarkan Pola Konsumsi menyat akan t ingkat kecukupan ener- gi Kabupat en Lampung Barat sebagai berikut : Padi-padian 119. 7%, Umbi-umbian 46. 6% dan Pangan hewani 66. 3%. Jadi pada pangan dari umbi-umbian dan pangan hewani masih kurang dan perlu dit ingkat kan.

Keadaan gizi kabupat en Lampung Barat dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Berat Ba- dan Lahir Rendah (BBLR) (pada t ahun 2005 se- besar 0. 16% dari 8 618 kelahiran, pada t ahun 2006 sebesar 0. 22% dari 8 192 kelahiran se- dangkan t ahun 2007 sebesar 0. 45% dari 8 199 kelahiran); 2) Gizi Balit a, t ahun 2005 gizi bu- ruk sebesar 18 kasus at au 0. 04% dan gizi ku- rang 37 kasus at au 0. 08% dari j umlah balit a 46 277, t ahun 2006 gizi buruk 43 kasus at au 0. 09% dan gizi kurang sebanyak 62 kasus at au 0. 13% dari j ml balit a 48 315 dan t ahun 2007 gizi buruk sebanyak 14 kasus at au 0. 03% dan gizi kurang 30 kasus at au 0. 06% dari j umlah balit a 47 864.

KESIMPULAN

Sebanyak 136 program pada renst ra yang t elah dit et apkan dinilai mendukung pemba- ngunan ket ahanan pangan, meskipun renst ra dinas yang secara langsung berkait an dengan ket ahanan pangan memiliki program masih le- bih berorient asi pada produksi pangan dan ku- rang memberikan t ekanan pada pilar konsum- si pangan dan st at us gizi.

Capaian kinerj a pembangunan ket ahan- an pangan yang dilaksanakan oleh dinas t erkait ket ahanan pangan pada umumnya dalam kat e- gori Baik. Capaian kinerj a kabupat en t erkait pembangunan ket ahanan pangan pada pilar produksi beras t elah dicapai dengan baik se- dangkan produksi pangan hewani dan ikan ma- sih belum mencukupi; dist ribusi t elah menga- lami peningkat an pada inf rast rukt ur j alan sebagai sarana angkut an unt uk memperlancar arus angkut an barang sehingga f lukt uasi harga bahan pokok rendah dan harga pangan t et ap

t erj angkau oleh daya beli masyarakat ; st at us gizi masyarakat Kabupat en Lampung Barat t er- masuk cukup baik dit andai dengan rendahnya BBLR, Persent ase gizi buruk rendah dan per- sent ase gizi kurang j uga rendah.

Masih t erj adi program ant ar dinas yang

over l ap yang dapat menyebabkan kurang ef e- sien suat u kegiat an pada program pengem- bangan pengelolaan air pada lahan usaha t ani yang dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holt ikut ura dengan Pengembangan dan pe- ngelolaan j aringan irigasi. Overlap t erj adi pada kegiat an peningkat an saluran irigasi.

Program yang perlu dit ingkat kan ant ara lain: a) Program peningkat an produksi pangan umbi-umbian, hewani dan ikan; b) Program di- versif ikasi pangan; c) Program sent ra agroin- dust ri produk unggulan yang berkelanj ut an

DAFTAR PUSTAKA

[ Depdagri] Depart emen Dalam Negeri. 2006. Perat uran Ment eri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tent ang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakart a; Depart emen Dalam Negeri.

[ DKP] Dewan Ket ahanan Pangan. 2006. Kebi- j akan Umum Ket ahanan Pangan 2006-2009. Dewan Ket ahanan Pangan, Jakart a.

Keput usan Bupat i Lampung Barat Nomor B/ 223 / KPTS/ III. 01/ 2004 t ent ang Rencana St ra- t egik Dinas/ Lembaga Teknis/ Inst ansi Pe- merint ah Kabupat en Lampung Barat , Renst ra 2003–2007.

[ PP No. 68/ 2002] Perat uran Pemerint ah Repub- lik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002 t en- t ang Ket ahanan Pangan, Jakart a.

Gambar

Tabel 1. Dinas  yang  Terkait dengan Pilar-pilar              Ketahanan Pangan
Tabel  4. Capaian Kinerj a Kegiatan pada Dinas Terkait Ketahanan Pangan dilaksanakan pada                Tahun 2005-2007

Referensi

Dokumen terkait

The firm quotes a document, bearing the official seal of the maligned ministry, which states unambiguously: "VAO Sojuzplodoimport has the right to export Russian vodka to the

Kadar vitamin D pada serum bisa digunakan sebagai marker pegejala depresi pada pasien geriatri dengan sarkopenia serta penelitian di masa yang akan datang mengenai terapi pada

Persyaratan  lahan  bagi  peruntukan  tanaman  pangan  lahan  kering/  peternakan 

Sumba Timur , menetapkan Hasil Evaluasi Penawaran File I, e-seleksi umum untuk paket pekerjaan Penyusunan Sistem Informasi/Database Jalan Kabupaten Sumba Timur.. Daftar peserta

Keadaan hubungan latar belakang yang berbeda sering menjadi penyebab hubungan antar siswa yang kurang harmoni. Siswa cenderung membuat kelompok bermain.. yang

Judul Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Pendidikan Pengelolaan Keuangan Keluarga, dan Pembelajaran di Perguruan Tinggi Terhadap Literasi Finansial Mahasiswa

Dosen Wali Ibu Sri Haryati, terima kasih banyak atas arahan dan nasihat yang diberikan selama proses studi saya selama 8 semester ini dan terimakasih sudah

(4) Kepala Daerah atau Pejabat dapat memberikan persetujuan kepada Wajib Pajak untuk menunda pembayaran pajak sampai batas waktu yang ditentukan setelah memenuhi