• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVISI MAKALAH PERADABAN ISLAM. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "REVISI MAKALAH PERADABAN ISLAM. pdf"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m PENDAHULUAN

Kehidupan manusia pada masa kini tidak terlepas dari awal dari peradaban itu

sendiri bermula. Nabi Adam merupakan manusia yang pertama di bumi, hal ini tidak

luput dari sejarah panjang yang terjadi. Peradaban pada masa Adam merupakan awal

atau rintisan peradaban-peradaban selanjutnya sampai sekarang. Melalui perantara

malaikat Jibril Allah mengajarkan kepada Adam dan Hawa untuk memulai kehidupan

di bumi.

Hal inilah yang menjadi awal dari peradaban manusia mulai muncul. Anak

cucu Adam yang berkembang dan tersebar di bumi membuat perkembangan

kehdiupan manusia juga semakin cepat. Diantara anak cucu Adam yang menjadi

rintisan peradaban selanjutnya yaitu Nabi Nuh. Nuh merupkan salah satu rasul Allah

yang diutus kepada umatnya setelah nabi Adam wafat. Perkembangan pengetahuan,

kebudayaan pada masa itu sangat berkembang. Masyarakat pada masa itu dikenal

mempunyai keahlian dalam memahat, mengukir. Hal ini dibuktikan dengan

kemapuan mereka membuat berhala-berhala yang nantinya menjadi sesembahan bagi

mereka. Dan peradaban ini akan semakin terus berkembang pada generas-genersi

selanjutnya.

(2)

2 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m PEMBAHASAN

A. Kisah Nabi Adam AS dan Nuh AS

1. Penciptaan Al Qolam, ‘Arsy, Langit dan Bumi

Para ulama berbeda pendapat mengenai makhluk yang pertama diciptakan

oleh Allah sebelum nabi Adam. Pendapat-pendapat ini mereka sandarkan dengan

argument-argumen yang cukup kuat.

a. Al Qolam

Al qolam adalah yang diciptakan oleh Allah SWT untuk menulis semua takdir

bagi makhluknya. Pendapat ini dipilih oleh beberapa ulama seperti ibnu jarir dan ibnu

jauzi, dan ibnu jauzi berkata : “setelah diciptakannya Alqolam Allah SWT menciptakan awan yang tipis”. Mereka berargument dengan hadits yang diriwayatkan oleh imam ahmad, abu dawud, tirmidzi dari „ubadah bin shomit, ia berkata;

kepadanya: "tulislah!" pena itu menjawab, "wahai rabb, apa yang harus aku tulis?"

Allah SWT menjawab: "tulislah semua takdir yang akan terjadi hingga datangnya

hari kiamat."1(kitab Abu Dawud, Hadits no 4078) Tirmidzi berkata bahwa hadits ini

shohih ghorib2.

1

Al mizzi berkata mengenai hadits ini bahwa hadits ini dikeluarkan oleh tirmidzi dalam kitab al qadr (2:17) dan pada bab tafsir al qalam (66) dari yahya bin musa al balkhiy, dari abi dawud

athoyalusi dari „abdillah al wahid bin salim. Dari „atho‟ bin abii robbah, didalamnya terdapat kisah, ia berkata hadits ini hasan shohih ghorib, (lihat tuhfatul asyrof bi ma‟rifaril asyrof oleh al mizzi hal 261, software maktabah syamilah), syaikh al albani berkomentar mengenai hadits ini shohih dan terdapat

didalam kitab shohih al jami‟ milikinya pada nomor hadits ke 2017 (lihat al jami‟ asoghir wa

ziyadatuhu oleh syaikh al albani juz 1 hal 378, software maktabah syamilah).

(3)

3 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

b. ‘Arsy

Pendapat kedua adalah „arsy,dan inilah pendapat yang diambil oleh jumhur, mereka menukil perkataan al hafidz abu al „alaa al hamdani dan selainnya bahwa “‟arsy itu makhluk yang diciptakan sebelum al qolam” argumentnya adalah sabda

nabi yang diriwayatkan oleh ibnu jarir pula, akan tetapi melalui periwayatan yang

berbeda yakni dari adhohak dari ibn abbas, Rasulullah SAW bersabda :

ِ اَ ْا َ َا ُ ُ ْيَاَ َ اَ ٍ َ َ َ ْاَ َ ِلْ َِ َ ْ َْا َ ِا َ اَ َلا َ ُ َْ ْ َ َ ْ ََ ِ ِ َ َْا َي ِااَ َم ُ َ ا َ َ َا

"Allah SWT telah menentukan takdir bagi semua makhluk lima puluh tahun sebelum

Allah SWT menciptakan langit dan bumi.' Rasulullah SAW menambahkan: 'dan arsy

Allah SWT itu berada di atas air." (kitab muslim nomor 4797)

Hadits ini menunjukan bahwa penciptaan al qolam itu setelah arsy diciptakan,

maka bisa diambil kesimpulah bahwa arsy itu diciptakan sebelum al qolam yang

2. Allah Menciptakan Nabi Adam AS dan Hikmahnya

Sebagaimana Allah SWT mengabarkan, Ia berbicara kepada para malaikat

akan penciptaan manusia sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi yang tertuang di

dalam Al Quran surat Al Baqarah: 30 yang berbunyi;

3

(4)

4 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku

hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi…. (QS. Al Baqarah : 30)

Dari ayat di atas bahwasanya Allah SWT memberitahukan keinginan-Nya

untuk menciptakan Adam dan keturunanya yang saling menggantikan peranan satu

sama lain, seperti yang Allah sampaikan pada tempat yang berbeda;

Allah menyampaikan hal tersebut kepada para malaikat sebagai pujian terkait

dengan penciptaan Adam dan keturunanya, sama hal dengan Allah menyampaikan

hal besar lainnya jauh sebelum keberadaan Adam. Selain ayat di atas, masih banyak

lagi ayat-ayat AlQuran yang menceritakan tentang kisah penciptaan Nabi Adam AS.

Dalam Al Quran, nama Adam disebut sebanyak 25 kali, dan kisahnya antara lain

dipaparkan dalam surah Al-Baqarah [2]: 30-39, Al-A‟raf [7]: 11-25, Al-Hijr [15]: 26-38, Al-Isra‟ [17]: 61-65, Thaha [20]: 115-127, dan Shad [38]: 71-78.

Selanjutnya Allah SWT menjelaskan tentang sisi kemulian Adam terkait ilmu

yang melebihi kemulian mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman “Dan diajarkan

kepada Adam nama-nama (benda) semuanya. Ibnu Abbas menafsirkan “yang

dimaksud adalah nama-nama benda yang diketahui manusia, mulai dari manusia,

hewan, bumi, tanah, lautan, gunung, unta, keledai, dan nama-nama benda lainnya.4

3. Keistimewaan Nabi Adam

(5)

5 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

Pada saat Allah SWT menciptakan Adam kemudian Allah SWT

memerintahkan kepada para malaikat untuk bersujud kepada Adam kecuali Iblis. Ia

menolak dan menyombongkan diri. Ini merupakan penghormatan besar yang

diberikan Allah kepada Adam ketika menciptakannya melalui tangan-Nya dan

menicupkan ruh ciptaan-Nya pada Adam, seperti yang Allah sampaikan pada ayat

yang berbeda, “Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan

bersujud. (QS. Al Hijr: 29).

Diantara keistimewaan yang Allah berikan kepada Adam yaitu Allah

menciptakan dengan tangan-Nya secara langsung, meniupkan sebagian ruh

ciptaan-Nya, memerintahkan para malaikat untuk sujud padanya dan Allah mengajarkan

nama-nama segala benda padanya.5 Di dalam ayat yang lain, Allah berfirman,

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu,

kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam",

Maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang ber sujud.

(QS. Al A‟raf: 11).

4. Hawa Diciptakan dari Tulang Rusuk Nabi Adam

Allah SWT menegaskan di dalam Al Quran, “ Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah

makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja ya ng kamu sukai, dan janganlah

kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.

(QS. Al Baqarah; 35). Firman Allah tersebut menjelaskan bahwa Hawa diciptakan

sebelum Adam masuk surga. Namun ada beberapa riwayat yang menyatakan bahwa

iblis dikeluarkan dari surga dan Adam ditempatkan di surga. Pada saat Adam berjalan

seorang diri lalu Adam terlelap sesaat, setelah bangun ternyata ada seorang wanita

yang duduk di dekat kepalanya, itulah Hawa yang diciptakan dari rusuk Adam.

5

(6)

6 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m Karena rasa penasaran Adam pun bertanya, “Kamu siapa?‟ „Aku seorang wanita.‟ Jawab Hawa. Kenapa kau diciptakan?.‟ „Agar kau merasa senang kepadaku.”

Jawabnya.

Muhammad bin Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas, Hawa diciptkan dari

tulang rusuk sebelah kiri yang palin pendek sat ia tidur, kemudian tulang tersebut

diganti dengan daging.6 Dijelaskan juga dalam kitab Shahihain, dari hadits Zaidah,

dari Masiran Al-Asyja‟I, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah7, Nabi Muhammad

SAW bersabda, “terimalah perintahku untuk memperlakukan dengan baik, karena

wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk paling bengkok adalah bagian

paling atas. Jika kau paksakan untuk meluruskannya, kau mematahkannya, namun

jika kau biarkan maka ia akan terus bengkok. Maka terimalah perintahku untuk

memperlakukan dengan baik.”

Paparan hadits di atas menjelaskan tentang etika dalam memperlakukan

wanita. Sebagaimana wanita itu (Hawa) diciptakan dari tulang rusuk Adam. Hal

inilah yang menjadi salah satu riwayat yang menjelaskan tentang penciptaan Hawa

yang diambil dari tulang rusuk Adam ketika Ia tertidur.

5. Lokasi Diturunkannya Nabi Adam dan Awal dari Peradaban Manusia

Banyak pendapat dan riwayat berkenaan dengan lokasi diturunkannya Nabi

Adam ke bumi. Ada yang mengatakan bahwa Nabi Adam diturunkan di Dahna, tepat

antara Mekkah dan Thaif, dan ada juga yang mengatakan bahwa Nabi Adam

diturunkan di India sedangkan Hawa diturunkan di Jeddah, Iblis di Dustumyan,

beberapa mil dari Bashrah, dan ular diturunkan di Asbahan.

Dalam riwayat lain As-Suudi menuturkan bahwa Adam diturunkan di India

dengan Hajar Aswad dan segenggam dedauanan surge yang kemudian kelak

6 Katsir, Ibnu. Qashashul Anbiya. Hal 47

7

(7)

7 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

disebarkan di sana dan menumbuhkan pepohonan yang baik. Adapun Ibnu Umar

meriwayatkan bahwasanya Adam diturunkan di Shafwa sementara Hawa di Marwa.

Dari beberapa pendapat-pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa

lokasi diturunkannya Adam dan Hawa tidak pada satu lokasi yang sama melainkan

mereka diturunkan di lokasi yang berbeda, ada yang mengatakan bahwa lokasi

diturunkannya Adam di India sedangkan Hawa Jeddah. Hal inilah yang nantinya

menjadi awal dari kehidupan manusia di muka bumi.

Beberapa pendapat mengatakan pada saat Adam dan Hawa diturunkan ke

bumi dalam kondisi sama-sama telanjang keduanya mengenakan dedaunan surga.

Kemudian Jibril datang dan mengajarkan cara menenun dan merajut. Pakaian yang

pertama Adam dan Hawa pakai berasal dari bulu domba. Adam mengerus bulu

domba kemudian ia tenun dan dibuat jubah, serta baju panjang dan kerudung untuk

dikenakan Hawa. Hal ini merupakan langkah awal peradaban itu dimulai, dimana

kegiatan menenun dan merajut telah ada pada masa Nabi Adam diturunkan di bumi

yang diajarkan langsung malaikat Jibril.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa pada saat Nabi Adam diturunkan ke

bumi oleh Allah SWT, makanan yang pertama dimakan yaitu berawal dari Jibril.

Jibril mendatangi Nabi Adam dengan membawa tujuh biji gandum. Kemudian Jibril

memerintahkan kepada Adam untuk menanam biji gandum tersebut. Setelah biji

gandum tumbuh lalu Adam memanennya, kemudian juga dia memisahkan kulit dan

isinya, lalu dia tampi dan ditumbuk, kemudian dia membuat adonan dan dia jadikan

roti.

Pada saat Nabi Adam diturunkan ke bumi malaikat Jibril mengajarkan banyak

hal dengan tujuan agar Adam mempunyai keahlian yang akan membantu dia memulai

kehidupan di bumi, termasuk Jibril mengajarkan kepada Adam bagaimana cara

bercocok tanam dimana hal ini akan menjadi suatu hal atau budaya yang baru, kelak

(8)

8 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

Kehidupan Nabi Adam dibumi terus berlanjut sampai ia mempunyai

keturunan. Menurut As-Suddi meriwayatkan dari Abu Malik dan Abu Shalih, dari

Ibnu Abbas, dari Murrah, dari Ibnu Mas‟ud dan sejumlah sahabat.8

Adam menikahkan

setiap anak lelaki dengan anak perempuan yang lahir tidak bersamaan. Habil ingin

menikahi sadari Qabil, dan Qabil lebih tua dari pada Habil. Saudara perempuan Qabil

cantik jelita. Qabil tidak mau mengalah dengan saudaranya dan tetap ingin menikahi

saudarinya sendiri. Kemudian Adam memerintahkan keduanya untuk

mempersembahkan kurban. Adam kemudian pergi ke Mekkah untuk menunaikan

ibadah haji.

Anak-anak keturunan Adam dan Hawa dilahirkan berpasang-pasangan atau

kembar dua, lelaki dan perempuan. Namun, pasangan itu tidak boleh saling menikah.

Pernikahan hanya diperbolehkan dengan pasangan kembar lainnya. Diantara

anak-anak itu ada dua pasangan kembar yang membuat ulah, yaitu pasangan Qabil-Iqlimah

dan Habil-Labuda. Menurut aturan hokum perkawinan kala itu Qabil tidak boleh

menikah dengan saudara kembarnya. Begitupun sebaliknya Habil tidak diperbolehkan

dan perkawinan itu harus disilang. Qabil menikah dengan saudari perempuan Habil,

sedangkan Habil menikah dengan saudari perempuan Qabil. Qabil pun menolak

dengan alasan wajah Labuda tidak secantik wajah Iqlima.

Melihat hal tersebut Adam memerintahkan keduanya untuk

mempersembahkan kurban. Qabil mempersembahkan hasil pertanianya yang jelek

berupa gandum dari jenis yang jelek. Sedangkan Habil ia mempersembahkan

kambing gemuk yang terbaik dan paling ia sayangi. Kemudian Allah menerima

persembahan Habil sedangkan persembahan Qabil berupa gandum tidak diterima oleh

Allah.

Melihat hal tersebut Qabil pun marah lalu berkata “Sungguh aku akan membunuhmu agar tidak menikahi saudariku” Habil menyahut, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” Kisah ini juga diriwaytakan

8

(9)

9 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

oleh Ibnu Abbas melalui sejumlah jalur riwayat lainnya, dan Abdullah bin Amr.9

Abdullah bin Amr mengatakan ,”Demi Allah yang dibunuh Habil sebenarnya jaih lebih kuat dari pada Qabil. Hanya saja rasa berdosalah yang mencegah Habil

menggerakan tangan untuk mebunuh Qabil.” Peristiwa pembunuhan Habil yang dibunuh oleh saudaranya sendiri Qabil merupakan pembunuhan yang pertama yang

dilakukan oleh manusia di bumi.

Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa setelah pembunuhan tersebut Qabil

tinggal di kawasan Nud, sebelah timur Aden yang mereka sebut sebagai Qanin. Qabil

kemudian punya anak yang bernama Khanukh, Khanukh memiliki anak bernama

Andar, Andar memiliki anak bernama Mahawil, Mahawil memiliki anak yang

bernama Matusyail, Matusyail memiliki anaj yang bernama Lamik. Kemudian Lamik

menikahi dua wanita Ada dan Shala. Ada kemudian melahirkan seorang anak

bernama Abal. Abal adalah orang yang pertama tinggal di dalam tenda kubah dan

memiliki harta. Ada juga melhirkan anak yang bernama Naubal. Naubal adalah orang

pertama menabuh simbal dan gendang. Sedangkan Shala melahirkan anak lelaki

bernama Taubalqin. Taubalqin adalah orang pertama yang membuat peralatan dari

perunggu dan besi dan melahirkan seorang anak perempuan bernama Ni‟ma.10

Setelah Allah menurunkan Nabi Adam dan Hawa ke bumi banyak hal yang

telah Allah ajarakan kepada Nabi Adam pada saat di surge yang nantinya menjadi

pengetahuan bagi Adam ketika dia hidup di bumi. Pada saat di bumi pun malaikat

Jibril diutus oleh Allah untuk mengajarkan beberapa hal seperti merajut, menenun

yang dikemudian hari Nabi Adam menjahit pakaian untuknya dan Hawa dari kulit

domba. Kehidupan Adam dan Hawa semakin berkembang ketika mereka telah

dikaruniani anak. Anak yang pertama Adam dan Hawa merupakan anak kembar yang

berpasangan lelaki dan perempuan, begitupun anak yang kedua pun kembar. Menurut

beberapa ahli seperti Imam Abu Ja‟far bin Jarir menyebutkan dalam kitab At-Tarikh

dari sebagian ulama mengatakan, Hawa melahirkan 40 anak dalam 20 kali kelahiran.

9 Katsir, Ibnu. Qashashul Anbiya. Hal 94 10

(10)

10 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

Adapula yang mengatakan Hawa melahirkan sebanyak 120 kali, setiap kelahiran

sepasang, lelaki dan perempuan.

B. Kisah Nabi Nuh AS 1. Sejarah Nabi Nuh

Namanya Nuh bin Lamik bin Muttawsyalakh bin Khanukh-Idris- bin Yarid

bin Mahylayalill bin Qanin bin Anusy bin Syaits bin Adam. Nuh lahir 116 tahun

setelah Adam meninggal dunia, menurut penjelasan Ibnu Jarir dan lainnya. Ada juga

pendapat lain mengatakan bahwa Nuh lahir 146 setelah Adam meninggal dunia,

karena mereka terpaut sepuluh generasi setelahnya. Disebutkan juga dalam Shahih

Imam Bukhari, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan bahwasanya jarak anatar Adam dan

Nuh sekitar sepuluh generasi dan semuanya memeluk Islam.

Rentang waktu antara Adam dan Nuh yang cukup lama sekitar sepuluh

generasi tentunya sangat mempengaruhi pola perilaku, kebudayaan bahkan peradaban

yang berkembang di masyarakat saat itu. Secara garis besar, Nuh di utus oleh Allah

kala berhala-berhala dan thagut (sesembahan selain Allah), ketika pada masa itu umat

manusia mengalami kemerosotan. Kemerosotan disini bukan dari segi budaya

maupun peradaban, karena kebudayaan dan peradaban pada saat itu sudah

berkembang seperti seni memahat contohnya, hal ini bisa dilihat dengan banyaknya

berhala-berhala yang ada pada saat itu. Tetapi dalam hal ini umat manusia mengalami

kemerosotan iman, dimana mereka terjerumus dalam kesesatan dan kekafiran.

Kemudian Allah megutus Nuh sebagai rahmat untuk seluruh hamba. Kaum nabi Nuh

bernama Bani Rasib hal ini berdasarkan penturan Ibnu Jarir dan lainnya.

Terkait kisah ini kehidupan manusia pada masa itu sudah sangat jauh

berkembang setelah masa Adam, dimana keahlian masyarakat pada saat itu telah

banyak mengalami perkembangan. Berhala-berhala yang menjadi sesembahan

mereka pada saat itu hal ini merupakan salah satu hasil karya masyarakat pada saat

itu. Selanjutnya berhala-berhala tersebut muncul dikalangan bangsa arab dan

(11)

11 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

masyakatat setelahnya. Kemampuan mengukir telah ada pada zaman Nuh dimana hal

ini akan terus berkembang hingga masa berikutnya.

Nabi Nuh menyeru umatnya untuk beriman kepada Allah dengan

menggunakan berbagai cara. Akan tetapi umatnya tetap bersikeras untuk tidak

mengikuti ajakan Nuh bahkan dalam sebuah riwayat deceritakan ketika Nuh

mengajak umatnya untuk berimana kepada Allah dan meninggalkan menyembah

berhala, justru umatnya berlaku semena-mena, menghina Nuh, mencaci maki bahkan

mereka mengacam untuk merajam Nuh. Setelah putus asa mengharapkan

keberuntungan dan kebaikan buat umatnya, Nuh kemudian berdoa kepada Allah

menyerahkan segala keputusan akan umatnya kepada AllaH. Kemudian Allah

mengabulkan doa Nuh.

2. Perintah Membangun Sebuah Bahtera dan Awal Peradaban pada Masa itu

Allah mengabulkan doa Nuh, kemudian Allah memerintahkan Nuh untuk

membangun sebuah bahtera atau kapal yang sangat besar belum pernah ada

sebelumnya kapal sebesar itu dan setelahnya. Saat Allah mengabulkan doa Nuh,

Allah memerintahkan Nuh untuk menanam pepohonan sebagai bahan dasar untuk

pembuatan kapal. Nuh kemudian menanm pohon dan menantikannya selama seartus

tahun, setelah itu ia kemudian memotong-motong pohon tersebut dan ia jadikan kapal

selama seratus tahun berikutnya, adapula yang mengatakan empat puluh tahun.

Allah memerintahkan Nuh untuk memasukan semua hewan berpasangan

(jantan dan betina). Setelah Nuh dan umatnya telah masuk ke dalam kapal, Allah

kemudian mendatangkan banjir yang besar beserta hujan yang sangat lebat. Pada

akhirnya banjir tersebut menenggelamkan kaum Nabi Nuh yang tidak mau beriman

termasuk diantarnya keluarga Nabi Nuh itu sendiri. Anak Nuh yang bernama Yam,

(12)

12 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

Selanjutnya diriwayatkan dari hadits Ismail bin Iyasy, dari Yahya bin Sa‟aid,

dari Sa‟id bin Musayyib. Ia mengatakan,”Nuh memiliki tiga anak yaitu Sam, Yafits dan Ham. Masing-masing memiliki keturunan. Sam memiliki keturunan Arab, Persia

dan Romawi. Yafits memiliki keturunan bangsa Turki, Sicilia, Ya‟juj dan Ma‟juj. Sedangkan Ham memiliki keturunan bangsa Qibthi, Sudan dan Barbar.11

Menurut Prof. DR. Asmal May dalam buku karanganya yang berjudul

Peradaban Islam Dalam Lintasan Sejarah, ia menjelaskan bahwa bangsa Arab yang

berasal dari keturunan Sam putra Nuh. Bahwasanya bangsa Arab adalah bangsa yang

tidak dikenal orang. Hal ini berdasarkan karena bangsa Arab terdiri dari suku bangsa

yang hidup selalu berperang. Hal ini dipicu oleh keinginan untuk bertahan hidup, dan

untuk mempertahankan wilayah masing-masing.12 Sejumlah orang Arab kemudian

dikenal sebagai penakluk-penakluk dunia. Bangsa Arab bukan hanya membangun

kerajana, melainkan juga kebudayaan dan juga sebagai pewaris peradaban kuno.

Menurut Ibnu Katsir dalam kitabnya (Qashasul Anbiya) dijelaskan bahwa

Nuh bersama seluruh pengikutnya yang berjumlah 80 orang berada di kapal selama

150 hari. Pada saat air sudah surut Nuh kemudian turun ke lembah gunung Judi,

disana Nuh beserta umatnya mendirikan perkampungan yang diberi nama Tsamanin.

Dinamakan kampung Tsamanin karena kampung ini didirikan oleh 80 orang pengikut

Nuh yang beriman.

11 Katsir, Ibnu. Qashashul Anbiya. Hal 153 12

(13)

13 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m KESIMPULAN

Berdasarkan hasil materi diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Nabi Adam AS merupakan manusia pertama yang ada di muka bumi. Setelah

Allah menurunkan Nabi Adam dan Hawa ke bumi malaikat Jibril lah yang

mengajarkan beberapa pengetahuan yang nantinya menjadi awal yang baru

bagi peradaban dan kebudayaan manusia.

2. Pada masa nabi Adam malaikat Jibril telah mengajarkan kepada Adam banyak

hal seperti bagaimana tatacara bercocok tanam hal ini bisa dilihat dari

persembahan yang dilakukan oleh putranya Qabil yang mempersembahkan

gandum sebagai bentuk persembahan kepada Allah..

3. Pakaian yang pertama Adam dan Hawa kenakan yaitu berasal dari kulit

domba. Dimana Adam dan Hawa telah diajarkan bagaimana cara merajut dan

menenun.

4. Salah seorang anak Adam Qabil melakukan pembunuhan yang pertama di

bumi yaitu membunuh sadauranya sendiri yaitu Habil. Hal tersebut

dikarenakan Qabil tidak ingin menikahi saudari Habil karena dia menganggap

saudarinya jauh lebih cantik dibanding dengan saudarinya Habil.

5. Anak dari Lamik yang merupakan anak cucu Adam mempunyai keturunan

yang bernama Abal. Abal merupakan orang yang pertama tinggal di tenda

Kubah dan memiliki harta. Sedangkan Naubal merupakan orang yang pertama

menabuh simbal dan gendang yang merupakan cikal bakal dari seni musik.

Taubalqin adalah orang yang pertama membuat peralatan dari besi dan

perunggu.

6. Nama asli nabi Nuh yaitu Nuh bin Lamik bin Muttawsyalakh bin

Khanukh-Idris- bin Yarid bin Mahylayalill bin Qanin bin Anusy bin Syaits bin Adam.

(14)

14 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m

7. Manusia pada zaman nabi Nuh telah memiliki ilmu pengetahuan hal ini bisa

dilihat dari kemampuan mereka memahat berhala-berhala yang menjadi

sesembahan mereka.

8. Allah SWT memerintahkan Nuh untuk membuat sebuah bahtera. Kemudian

(15)

15 | S e j a r a h P e r a d a b a n I s l a m DAFTAR PUSTAKA

Katsir, Ibnu. Qashashul Anbiya. (Jakarta : UMMUL QURA, 2013).

Hitti, Philip K. History Of The Arabs. Jakarta : PT SERAMBI ILMU SEMESTA

May, Asmal. Peradaban Islam Dalam Lintas Sejarah. Jakarta : Citra Marta Prima,

2015

Referensi

Dokumen terkait

Neural network test results affect face recognition caused by factors not value segmentation obtained in accordance with the target value is determined as the face.. Failures

Produksi jumlah besar yeast jenis Debaryomycess Hansenni dan Debaryomycess Polymorphus , lalu difermentasi selama 5 hari pada 35°C dan pH 5,6 uji kandungan enzim

Program di atas terdiri dari beberapa fungsi atau subprogram yakni fungsi enqueue/tambah data (berfungsi untuk  memasukkan/menambahkan data ke dalam antrian), fungsi

Kanker merupakan penyakit kompleks yang terjadi pada jaringan dan organ ketika kerusakan genetik pada sel menyebabkan mutasi pada onkogen atau gen supresor tumor yang

Table 4.2.2 Data hasil percobaan kondisi motor berhenti dengan konsumsi bahan bakar 50ml premium pada putaran 1500 rpm

Sedangkan buah Belimbing pada penyimpanan suhu ruang, dengan pengemasan styrofoam + plastik wrap dapat memperpanjang masa simpan selama 8 HSP, dan pada pengemasan foamnet, plastik

From the clustering using morpho- logical traits and AFLP analysis results, the aque- ous extract of itchgrass from three sites such as itchgrass from CH-LP area was

Berdasarkan hasil dari penelitian menggunakan penelitian terdahulu, dapat disimpulkan juga bahwa hipotesis pertama yaitu merger dan akuisisi mendorong rasio