• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA KEBUTUHAN CONTEXT DIAGRAM DAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "REKAYASA KEBUTUHAN CONTEXT DIAGRAM DAT"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MATA KULIAH REKAYASA KEBUTUHAN

KELAS : B

CONTEXT DIAGRAM/ DATA FLOW DIAGRAM DAN KAMUS

DATA

BALAI PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN SURABAYA

[BPFK]

ANGGOTA KELOMPOK :

Madis Saralita NRP. 5112100038 M. Farid Wajdi NRP. 5112100194

DOSEN :

Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc

JURUSAN INFORMATIKA, FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

(2)

Daftar/ Definisi Kebutuhan

1. Sistem informasi yang akan dibangun berfungsi untuk pelayanan teknis Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surabaya.

2. Pelayanan teknis tersebut meliputi proses pelaksanaan pengujian/ kalibrasi alat datang dan proses pembuatan sertifikat pengujian.

3. Sistem informasi akan dibangun dengan basis web dan tidak terintegrasi dengan website lain.

4. Sistem informasi yang akan dibangun dapat diakses 24 jam.

5. Sistem Informasi yang akan dibangun dilengkapi password pada sistem databasenya

6. Sistem informasi yang akan dibangun hanya dapat diakses oleh pegawai Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surabaya.

7. Pegawai Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surabaya yang berhak mengakses sistem informasi ini adalah JFU(Pelayanan teknis), kepala instalasai/koordinator alat datang, kasir pelayanan teknis, JFT terkait, instalasi, kepala BPFK dan tata usaha.

8. JFU(Pelayanan teknis) berhak menerima dan memeriksa permohonan pengujian/kalibrasi alat datang.

9. Ketika JFU(Pelayanan teknis) menerima permohonan pengujian/kalibrasi alat datang, JFU(Pelayanan teknis) juga menerima berkas agenda dan form berita acara.

10.Setelah JFU(Pelayanan teknis) memeriksa permohonan pengujian/kalibrasi alat datang, JFU(Pelayanan teknis) bertugas untuk membuat berita acara penerimaan alat.

11.Berita acara penerimaan alat yang dibuat oleh JFU(Pelayanan teknis) meliputi nomor order, label penerimaan alat datang, dan berita acara serah terima alat kesehatan.

12.Berita Acara Serah Terima Alat Kesehatan (BAST) akan diberikan kepada pelanggan, petugas Yantek-Anwar dan petugas Yantek-Andin.

13.JFU(Pelayanan teknis) berhak untuk melakukan uji fungsi/ pengecekan alat datang.

14.Ketika JFU(Pelayanan teknis) melakukan uji fungsi/ pengecekan alat datang, JFU(Pelayanan teknis) juga menerima berkas agenda dan form berita acara. 15.Pegawai bagian JFU(Pelayan teknis) dapat meminta bantuan kepada pegawai

bagian instalasi untuk melakukan uji fungsi/ pengecekan alat datang.

16.Setelah JFU(Pelayanan teknis) melakukan uji fungsi/ pengecekan alat datang, JFU(Pelayanan teknis) bertugas untuk membuat checklist kelengkapan alat. 17.JFU(Pelayanan teknis) berhak untuk melakukan kaji ulang permintaan apabila

alat memenuhi syarat untuk dikalibrasi.

18.Ketika JFU(Pelayanan teknis) melakukan kaji ulang permintaan, JFU(Pelayanan teknis) juga menerima berkas checklist kelengkapan alat.

19.Setelah JFU(Pelayanan teknis) melakukan kaji ulang permintaan, JFU(Pelayanan teknis) bertugas untuk mengisi berkas kajian ulang dan konsep Surat Perintah Kerja (SPK).

(3)

21.Ketika JFU(Pelayanan teknis) menyerahkan alat, JFU(Pelayanan teknis) harus menyertakan berkas kajian ulang dan konsep SPK.

22.Setelah JFU(Pelayanan teknis) menyerahkan alat, maka JFU(Pelayanan teknis) menerima catatan tanda terima alat.

23.Kepala Instalasi/ Koordinator alat datang berhak untuk merekap kegiatan penerimaan alat datang.

24.Ketika kepala instalasi merekap kegiatan alat datang , kepala instalasi harus mencatat nama petugas di buku penerimaan alat datang dan di berkas konsep SPK.

25.Kepala Instalasi/ Koordinator alat datang berhak untuk memeriksa dan menyerahkan konsep SPK ke kasir pelayanan teknis.

26.Kasir pelayanan teknis berhak untuk memeriksa dan menandatangani SPK. 27.Setelah kasir pelayanan teknis menandatangani SPK, SPK akan dikembalikan

ke kepala instalasi/ koordinator alat datang.

28.Setelah SPK dikembalikan, kepala instalasi harus menyerahkan SPK dan alat ke bagian JFT terkait serta memberikan pengarahan untuk melaksanakan pengujian kalibrasi.

29.Kepala instalasi mendapatkan dokumen penyerahan alat setelah SPK dan alat diserahkan ke bagian JFT terkait.

30.JFT terkait berhak untuk melakukan pengujian kalibrasi.

31.Setelah JFT terkait melakukan pengujian kalibrasi, JFT terkait bertugas untuk membuat Surat Perintah Kerja.

32.Surat Perintah Kerja yang dibuat oleh JFT terkait akan diberikan kepada Koordinator Dt, Petugas Dt dan Petugas Yantek.

33.JFT terkait bertugas untuk menyerahkan alat yang telah dikalibrasi ke JFU pelayanan teknis.

34.Apabila alat tidak bisa dikalibrasi, maka JFU pelayanan teknis berhak mengembalikan alat ke pelanggan.

35.Ketika JFT terkait menyerahkan alat ke JFU pelayanan teknis, JFT terkait juga menyertakan berkas laporan.

36.Setelah JFT terkait menyerahkan alat ke JFU pelayanan teknis, maka JFT terkait harus mengisi berita acara penerimaan alat.

37.JFU(Pelayanan teknis) bertugas untuk mengelompokkan dan menyimpan alat yang telah dikalibrasi.

38.Ketika JFU(Pelayanan teknis) menyimpan alat yang telah dikalibrasi, maka JFU(Pelayanan teknis) juga harus mendokumentasikan alat tersebut ke buku alat datang.

39.JFU(Pelayanan teknis) bertugas untuk mengubungi pelanggan dalam rangka konfirmasi pembayaran dan penyerahan kembali alat ke pelanggan.

40.JFU(Pelayanan teknis) mengubungi pelanggan berdasarkan catatan yang ada di buku alat datang.

41.Setelah menghubungi pelanggan, JFU(Pelayanan teknis) harus mencatat konfirmasi pelanggan.

42.Pegawai bagian instalasi bertugas untuk membuat laporan hasil pengujian/ kalibrasi alat datang.

(4)

44.Kepala BPFK berhak untuk menandatangani sertifikat pengujian/ kalibrasi alat datang.

45.Tata usaha bertugas untuk membubuhkan stempel sertifikat pengujian/ kalibrasi alat datang.

46.Pegawai bagian pelayanan teknis bertugas untuk menyusun sertifikat pengujian/ kalibrasi alat datang.

Context Diagram/ Data Flow dan Kamus Data

Sistem Kalibrasi Alat Datang

1. DFD (Data Flow Diagram) Level 0

Gambar 1. DFD level 0

Penjelasan :

(5)

JFU (Pelayanan Teknis), Kepala Instalasi, Kasie Pelayanan Teknis, JFT Terkait, dan Pelanggan.

Pelanggan menyerahkan alat kesehatan untuk dikalibrasi di luar sistem. Lalu JFU (Pelayanan Teknis) memasukkan data Agenda ke dalam sistem yang berisi data alat serta identitas pemilik. Setelah itu JFU (Pelayanan Teknis) mendapatkan

BAST (Berita Acara Serah Terima Alat) untuk dicetak dan diberikan kepada

Pelanggan serta Petugas. JFU (Pelayanan Teknis) kemudian melakukan pengecekan alat untuk memastikan apakah alat memenuhi syarat untuk dikalibrasi. Ketika mengecek, JFU (Pelayanan Teknis) juga mengisi form checklist kelengkapan alat yang nanti akan digunakan untuk membuat konsep SPK (Surat Perintah Kerja). Seteleh itu, konsep SPK diserahkan kepada Kepala Instalasi dan

JFU (Pelayanan Teknis) mendapatkan Tanda Terima Alat. Kepala Instalasi lalu melakukan Validasi SPK. Setelah divalidasi, konsep SPK diberikan kepada Kasie Pelayanan Teknis untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui, konsep SPK menjadi SPK dan diserakan kembali kepada Kepala Instalasi. SPK yang telah disetujui tersebut kemudian diberikan kepada JFT terkait bersama Tanda Serah Alat. JFT terkait dapat melakukan pengkalibrasian alat setelah mendapatkan SPK dan Tanda Serah Alat. Jika alat sudah selesai dikalibrasi, JFT terkait kemudian mengisi laporan hasil pengujian yang nantinya akan diolah di dalam sistem. Kemudian, alat akan diserahkan kembali kepada JFU (Pelayanan Teknis). Alat yang telah diserahkan kembali kemudian dikelompokkan dan ditandai dengan Tanda Alat Selesai yang menyatakan bahwa alat telah selesai dikalibrasi.

Pelanggan bisa melakukan tracking untuk mengetahui Status Kalibrasi alatnya.

(6)

Gambar 2. DFD Level 1

Pada DFD Level 1 yang dibuat, terdapat 5 proses yaitu : Permintaan Pengujian, Pembuatan SPK, Verifikasi SPK, Kalibrasi Alat, dan Konfirmasi Pengambilan Alat. Entitas Eksternal yang terlibat yaitu JFU (Pelayanan Teknis), Kepala Instalasi, Kasie Pelayanan Teknis, JFT Terkait, dan Pelanggan. Data Store ada 4, yaitu Pelanggan, SPK, Pegawai, dan Penerimaan Alat Datang.

Proses yang pertama dijalankan adalah Permintaan Pengujian. JFU (Pelayanan Teknis) memasukkan data Agenda ke dalam sistem yang berisi Detail Alat serta identitas pemilik, Detail Alat tersebut disimpan dalam data store Pelanggan. Setelah itu JFU (Pelayanan Teknis) mendapatkan BAST (Berita Acara Serah Terima Alat). JFU (Pelayanan Teknis) kemudian melakukan pengecekan alat untuk memastikan apakah alat memenuhi syarat untuk dikalibrasi. Ketika mengecek, JFU (Pelayanan Teknis) juga mengisi form checklist kelengkapan alat yang nanti akan digunakan untuk membuat konsep SPK (Surat Perintah Kerja). Proses yang kedua adalah Pembuatan SPK. Berdasarkan Checklist Alat yang telah diisi tadi, akan dirinci Konsep SPK yang disimpan pada data store SPK. Konsep SPK

diserahkan kepada Kepala Instalasi dan JFU (Pelayanan Teknis) mendapatkan

Tanda Terima Alat. Kepala Instalasi lalu melakukan proses Verifikasi SPK. Setelah diverifikasi, konsep SPK diberikan kepada Kasie Pelayanan Teknis untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui, konsep SPK menjadi SPK dan diserakan kembali kepada Kepala Instalasi. Selanjutnya yaitu masuk pada proses

Kalibrasi Alat. SPK yang telah disetujui tersebut kemudian diberikan kepada JFT terkait bersama Tanda Serah Alat. JFT terkait dapat melakukan pengkalibrasian alat setelah mendapatkan SPK dan Tanda Serah Alat. Jika alat sudah selesai dikalibrasi, JFT terkait kemudian mengisi laporan hasil pengujian yang nantinya akan diolah di dalam sistem dan disimpan pada data store Laporan Pengujian. Kemudian, alat akan diserahkan kembali kepada JFU (Pelayanan Teknis). Proses yang terakhir adalah Konfirmasi Pengambilan Alat. Alat yang telah diserahkan kembali kemudian dikelompokkan dan ditandai dengan Tanda Alat Selesai yang menyatakan bahwa alat telah selesai dikalibrasi. Pelanggan bisa melakukan tracking untuk mengetahui Status Kalibrasi alatnya.

Kamus Data

Nama Arus

Data : Konsep SPK Alias : Detail SPK Bentuk Data : Tercatat

(7)

Proses 2 - Kepala Instalasi Proses 2 – SPK

Proses 3 – Kasie Pelayanan Teknis

Penjelasan : Daftar kegiatan pengkalibrasian yang akan diberikan kepada pegawai

Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Kegiatan Varchar A-Z 50 -Jumlah

Kegiatan Integer 0-9 - -Keterangan Varchar A-Z 25 -Tempat Varchar A-Z dan

0-9 25

-Kamus Data

Nama Arus

Data : Nomor Order Alias :

-Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : Proses 2 – Penerimaan Alat Datang

Penjelasan : Catatan nomor order yang akan dikerjakan oleh pegawai Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Kegiatan Varchar A-Z 50 -Jumlah

Kegiatan Integer 0-9 - -Keterangan Varchar A-Z 25 -Tempat Varchar A-Z dan

0-9 25

-Kamus Data

Nama Arus Data

: Nama Pegawai

Alias : Data Pegawai Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : Proses 3 – Penerimaan Alat Datang Proses 3 – SPK

Pegawai – Proses 3

Penjelasan : Catatan nomor order yang akan dikerjakan oleh pegawai Periode : Harian

(8)

n Nama

Pegawai Varchar A-Z 50

-NIP Integer 0-9 -

-Jabatan Varchar A-Z 25 -Unit Kerja Varchar A-Z 25

-Kamus Data

Nama Arus

Data : Validasi SPK Alias :

-Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : Kepala Instalasi – Proses 3

Penjelasan : Catatan persetujuan konsep SPK Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nama

Pegawai Varchar A-Z 50

-NIP Integer 0-9 -

-Jabatan Varchar A-Z 25 -Unit Kerja Varchar A-Z 25 -Kegiatan Varchar A-Z 50 -Jumlah

Kegiatan Integer 0-9 - -Keterangan Varchar A-Z 25 -Tempat Varchar A-Z dan

0-9 25

(9)

3. Level 2.1 (Permintaan Pengujian)

Gambar 3. DFD Level 2.1

Pada DFD Level 2 proses 1, terdapat 2 subproses yaitu : Pemasukan Data dan

Pengecekan Alat. Entitas Eksternal yang terlibat yaitu JFU (Pelayanan Teknis). Data Store yang terkait dengan proses ini yaitu Pelanggan.

Pada subproses pertama, yaitu subproses Pemasukan Data. JFU (Pelayanan Teknis) memasukkan data Agenda ke dalam sistem yang berisi Detail Alat serta identitas pemilik, Detail Alat tersebut disimpan dalam data store Pelanggan. Setelah itu JFU (Pelayanan Teknis) mendapatkan BAST (Berita Acara Serah Terima Alat). JFU (Pelayanan Teknis) kemudian melakukan proses Pengecekan Alat untuk memastikan apakah alat memenuhi syarat untuk dikalibrasi. Ketika mengecek, JFU (Pelayanan Teknis) perlu memasukkan beberapa informasi yang terdapat pada BAST untuk mengelola formulir checklist kelengkapan alat. Selanjutnya JFU (Pelayanan Teknis) dapat melihat daftar Checklist Alat

tersebut.

Kamus Data

Nama Arus

Data : Agenda Alias : Detail Alat Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : JFU (Pelayanan Teknis) - Proses 1.1 Proses 1.1 - Pelanggan

Penjelasan : Data alat dan identitas pemilik yang dimasukkan ke dalam database pelanggan.

(10)

(harian)

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 15 dan volume puncak adalah 20 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nama

Pelanggan Varchar A-Z 50 -Tanggal

Masuk Date Tgl/Bln/Thn - -Telepon

Pelanggan Varchar 0-9 - -Alamat

Pelanggan Varchar A-Z 50 -Nama Pemilik Varchar A-Z 50 -Alamat

Pemilik Varchar A-Z dan 0-9 50 -Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

-Aksesori Varchar A-Z 25 -Keterangan Varchar A-Z 25

-Kamus Data

Nama Arus

Data : BAST Alias :

-Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : Proses 1.1 - JFU(Pelayanan teknis) JFU(Pelayanan teknis) - Proses 1.2 Proses 4.1 - JFT Terkait

Pelanggan - Proses 5.2

Penjelasan : Laporan data alat yang telah dimasukkan oleh JFU ke dalan sistem

Periode : Setiap kali pelanggan mengajukan barang untuk di kalibrasi (harian)

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 15 dan volume puncak adalah 20 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nama

Kementrian Varchar A-Z 30 -Nama Balai Varchar A-Z 50 BPFK Telepon Balai Varchar A-Z dan

0-9 30 Telp & Fax Alamat Balai Varchar A-Z dan

0-9 30

-Label

(11)

-9

Selesai Date Tgl/Bln/Thn - -Nama

Pelanggan Varchar A-Z 50 -Alamat

Pelanggan Varchar A-Z dan 0-9 50 -Telepon

Pelanggan Varchar 0-9 - -Nama Pemilik Varchar A-Z 50 -Alamat

Pemilik Varchar A-Z dan 0-9 50 -Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

-Aksesori Varchar A-Z 25 -Keterangan Varchar A-Z 25

-Tarif Integer 0-9 -

-Tertanda

Pelanggan Varchar A-Z 50 -Tertanda

Pegawai Varchar A-Z 50

-Kamus Data

Nama Arus

Data : Checklist Alat Alias :

-Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : Proses 1.2 - JFU(Pelayanan teknis) Penjelasan : Data lengkap alat yang akan dikalibrasi

Periode : Setiap kali pelanggan memberikan barang untuk di kalibrasi Volume : Volume rata-rata tiap adalah 2,5 dan volume puncak adalah 10 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

(12)

-4. Level 2.4 (Kalibrasi Alat)

Gambar 4. DFD Level 2.4

Pada DFD Level 2 proses 4, terdapat 3 subproses yaitu : Pengujian Alat, Pencatatan Hasil dan Penyerahan Alat. Entitas Eksternal yang terlibat yaitu JFT Terkait dan JFU (Pelayanan Teknis). Data Store yang terkait dengan proses ini yaitu Laporan Pengujian.

Pada subproses pertama, yaitu subproses Pengujian Alat. JFT terkait dapat melakukan pengkalibrasian alat setelah mendapatkan SPK. Jika alat sudah selesai dikalibrasi, JFT terkait kemudian mengisikan skala data yang didapat pada proses

Pencatatan Hasil. Data Hasil Pengujian ini disimpan pada data store Laporan Pengujian. Setelah tersimpan, JFT Terkait dapat melihat Laporan hasil pengujian dan mencetakanya. Kemudian pada proses Penyerahan Alat, alat diserahkan kembali kepada JFU (Pelayanan Teknis) bersama Laporan.

Kamus Data

Nama Arus

Data : SPK Alias :

-Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : JFT Terkait – Proses 4.1

(13)

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nama Balai Varchar A-Z 50 BPFK Telepon Balai Varchar A-Z dan

0-9 30 Telp & Fax Alamat Balai Varchar A-Z dan

0-9 30

-Nama

Dokumen Varchar A-Z 20 SPK

Revisi Integer 0-9 -

-Label

Dokumen Varchar A-Z 30 Judul Nama

Pegawai Varchar A-Z 50

-NIP Integer 0-9 -

-Jabatan Varchar A-Z 25 -Unit Kerja Varchar A-Z 25 -Kegiatan Varchar A-Z 50 -Jumlah

Kegiatan Integer 0-9 - -Keterangan Varchar A-Z 25 -Tempat Varchar A-Z dan

0-9 25

-Tanggal

Dokumen Date Tgl/Bln/Thn - -Tertanda

Manjer PelTek Varchar A-Z 50 -Tertanda

Manajer Lab Varchar A-Z 50

-Kamus Data

Nama Arus Data

: Tanda Serah Alat

Alias :

-Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : Proses 4.1 – JFT Terkait

Penjelasan : Data alat yang diserahkan untuk dikalibrasi Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data :

Item Tipe Karakter Length Keterangan Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

(14)

-9

Aksesori Varchar A-Z 25 -Keterangan Varchar A-Z 25 -Status Varchar A-Z 25

-Kamus Data

Nama Arus

Data : Tanda Serah Alat Alias :

-Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : Proses 4.1 – JFT Terkait

Penjelasan : Data alat yang diserahkan untuk dikalibrasi Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

-Aksesori Varchar A-Z 25 -Keterangan Varchar A-Z 25 -Status Varchar A-Z 25

-Kamus Data

Nama Arus

Data : Skala Data Alias : Hasil Pengujian Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : Proses 4.1 – Proses 4.2

Proses 4.2 – Laporan Pengujian

Penjelasan : Data yang didapat berdasarkan kalibrasi alat Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data :

Item Tipe Karakter Length Keterangan Label

Dokumen Varchar A-Z 30 Judul Nomor Label Varchar A-Z dan

0-9 20

-Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

(15)

-9 Daya Baca

Operator Varchar A-Z 25 -Rentang Ukur Float - - -Alat Standard Varchar A-Z 25 -Tempat

Kalibrasi Varchar

A-Z dan

0-9 30

-Nama Ruang Varchar A-Z dan

0-9 30

-Tanggal

Kalibrasi Date Tgl/Bln/Thn - -Nama

Pegawai Varchar A-Z 50 -Metode Kerja Varchar A-Z 25

-Suhu Awal Float - -

-Keterangan Varchar A-Z 25

-Kamus Data

Nama Arus

Data : Laporan Alias :

-Bentuk Data : Laporan

Arus Data : Proses 4.2 – JFT Terkait JFT Terkait – Proses 4.3 Penjelasan : Laporan data hasil kalibrasi Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nama

Kementrian Varchar A-Z 30 -Nama Balai Varchar A-Z 50 BPFK Telepon Balai Varchar A-Z dan

(16)

-9 Label

Dokumen Varchar A-Z 30 Judul Nomor Label Varchar A-Z dan

0-9 20

-Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

-Tempat

Kalibrasi Varchar A-Z dan 0-9 30 -Nama Ruang Varchar A-Z dan

0-9 30

-Tanggal

Kalibrasi Date Tgl/Bln/Thn - -Metode Kerja Varchar A-Z 25

-Suhu Awal Float - -

-Keterangan Varchar A-Z dan

0-9 1000

-Alat Standard Varchar A-Z dan

0-9 1000

-Nama

Pegawai Varchar A-Z 50 -Tertanda

Kepala

Instalasi Varchar A-Z 50

Kamus Data

Nama Arus

Data : Berita Acara Penerimaan Alias :

(17)

Arus Data : Proses 4.3 – JFU (Pelayanan Teknis) Penjelasan : Data alat yang selesai dikalibrasi Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

-Aksesori Varchar A-Z 25 -Keterangan Varchar A-Z 25 -Status Varchar A-Z 25

-5. Level 2.5 (Konfirmasi Pengambilan Alat)

Gambar 5. DFD Level 2.5

(18)

Pada subproses pertama, yaitu subproses Pengelompkan Alat. Alat yang telah diserahkan kembali kemudian dikelompokkan dan ditandai dengan Tanda Alat Selesai yang menyatakan bahwa alat telah selesai dikalibrasi. Catatan ini disimpan pada data store Penerimaan Alat Datang. JFU (Pelayanan Teknis) kemudian mengelola informasi untuk pengkonfirmasian pelanggan. Proses Konfirmasi Pelanggan ini mengambil data status kalibrasi yang tersimpan pada data store

Penerimaan Alat Datang. Pelanggan dapat melihat Status Kalibrasi alat yang diajukannya dengan mengisi formulir lihat status kalibrasi yang membutuhkan beberapa informasi pada BAST. Kemudian ketika Pelanggan mengambil alat yang selesai kalibrasi, rincian biaya diproses pada proses Pembayaran sehingga menghasilkan informasi total biaya yang harus dibayar oleh pelanggan. Setelah Pelanggan membayar, JFU (Pelayanan Teknis) memberikan kwitansi pada proses Pengembalian Alat sebagai bukti pembayaran kepada Pelanggan.

Kamus Data

Nama Arus Data

: Tanda Alat Selesai

Alias : Catatan Selesai, Catatan Konfirmasi, Status Kalibrasi Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : JFU (Pelayanan Teknis) – Proses 5.1 Proses 5.1 – Penerimaan Alat Datang JFU (Pelayanan Teknis) – Proses 5.2 Penerimaan Alat Datang – Proses 5.2 Proses 5.2 - Pelanggan

Penjelasan : Catatan status kondisi pengkalibrasian alat Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Nama

Pelanggan Varchar A-Z 50 -Alamat

Pelanggan Varchar A-Z dan 0-9 50 -Telepon

Pelanggan Varchar 0-9 - -Nama Pemilik Varchar A-Z 50 -Alamat

Pemilik Varchar

A-Z dan

0-9 50

-Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

(19)

-Status Varchar A-Z 25

-Kamus Data

Nama Arus

Data : Rincian Biaya Alias :

-Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : JFU (Pelayanan Teknis) – Proses 5.3 Penjelasan : Rincian biaya tiap alat yang dikalibrasi Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

-Aksesori Varchar A-Z 25 -Keterangan Varchar A-Z 25

-Tarif Integer 0-9 -

-Bentuk Data : Tercatat

Arus Data : Proses 5.3 - Pelanggan

Penjelasan : Total biaya alat yang dikalibrasi Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data :

Item Tipe Karakter Length Keterangan Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

-Aksesori Varchar A-Z 25 -Keterangan Varchar A-Z 25

-Tarif Integer 0-9 -

(20)

-Kamus Data

Nama Arus

Data : Kwitansi Alias :

-Bentuk Data : Laporan

Arus Data : Proses 5.4 - Pelanggan

Penjelasan : Rincian alat dan biaya kalibrasi Periode : Harian

Volume : Volume rata-rata tiap adalah 5 dan volume puncak adalah 8 Struktur Data : Item Tipe Karakter Length Keteranga

n Nama

Kementrian Varchar A-Z 30 -Nama Balai Varchar A-Z 50 BPFK Telepon Balai Varchar A-Z dan

0-9 30 Telp & Fax Alamat Balai Varchar A-Z dan

0-9 30

-Label

Dokumen Varchar A-Z 30 Judul Nomor Order Varchar A-Z dan

0-9 6

-Tanggal

Masuk Date Tgl/Bln/Thn - -Tanggal

Selesai Date Tgl/Bln/Thn - -Nama

Pelanggan Varchar A-Z 50 -Alamat

Pelanggan Varchar A-Z dan 0-9 50 -Telepon

Pelanggan Varchar 0-9 - -Nama Pemilik Varchar A-Z 50 -Alamat

Pemilik Varchar A-Z dan 0-9 50 -Nama Alat Varchar A-Z 25

-Merk Varchar A-Z 25

-Tipe Varchar A-Z 25

-No. Seri Varchar A-Z dan

0-9 25

-Aksesori Varchar A-Z 25 -Keterangan Varchar A-Z 25

-Tarif Integer 0-9 -

-Total Biaya Integer 0-9 - -Tertanda

Pelanggan Varchar A-Z 50 -Tertanda

(21)

-Context Diagram/ Data Flow dan Kamus Data

Sistem Pembuatan Sertifikat

1. DFD (Data Flow Diagram) Level 0

(22)

2. Level 1 (Proses Pembuatan Sertifikat)

(23)

3. Level 2.2 (Pembuatan Sertifikat)

(24)

Kebutuhan Fungsional Sistem

Pelaksanaan Pengujian/ Kalibrasi Alat Datang

SKPL-Id Keterangan

F01 Pelanggan dapat mengisi formulir tracking status pengkalibrasian alat.

F02 Pelanggan dapat melihat status pengkalibrasian alat yang diajukannya.

F03 JFU (Pelayanan Teknis) dapat mengelola formulir alat datang.

F04 JFU (Pelayanan Teknis) dapat mengisi formulir BAST (Berita Acara Serah Terima Alat).

F05 JFU (Pelayanan Teknis) dapat mengelola BAST (Berita Acara Serah Terima Alat).

F06 JFU (Pelayanan Teknis) dapat mencetak BAST (Berita Acara Serah Terima Alat).

F07 JFU (Pelayanan Teknis) dapat mengelola formulir daftar kelengkapan alat.

F08 JFU (Pelayanan Teknis) dapat melihat daftar kelengkapan alat.

F09 JFU (Pelayanan Teknis) dapat mengelola formulir konsep SPK.

F10 JFU (Pelayanan Teknis) dapat melihat konsep SPK.

F11 JFU (Pelayanan Teknis) dapat mengelola formulir tanda terima alat.

F12 JFU (Pelayanan Teknis) dapat mencetak tanda terima alat.

F13 Kepala Instalasi dapat melihat konsep SPK.

F14 Kepala Instalasi dapat mengelola formulir konsep SPK.

F15 Kepala Instalasi dapat mengelola formulir alat datang.

F16 Kepala Instalasi dapat mengelola formulir daftar penyerahan alat.

F17 Kasie Pelayanan Teknis dapat melihat konsep SPK.

F18 Kasie Pelayanan Teknis dapat mengelola formulir persetujuan konsep SPK.

F19 JFT terkait dapat melihat SPK.

F20 JFT terkait dapat melihat daftar penyerahan alat.

(25)

F22 JFT terkait dapat melihat laporan hasil pengujian.

F23 JFT terkait dapat mencetak laporan hasil pengujian.

F24 JFT terkait dapat mengelola formulir alat datang.

Pembuatan Sertifikat Pengujian/ Kalibrasi Alat Datang

SKPL-Id Keterangan

F01 Instalasi dapat mengelola laporan hasil pengujian.

F02 Pelyanan teknis dapat melihat laporan hasil pengujian.

F03 Pelayanan teknis dapat mengelola formulir pembuatan sertifikat.

F04 Pelayanan teknis dapat melihat daftar pembuatan sertifikat.

F05 Pelayanan teknis dapat mencetak sertifikat.

F06 Pelayanan teknis dapat mengunggah berkas sertifikat yang telah ditandatangani dan distempel.

Kebutuhan Non Fungsional

SKPL-Id

Keterangan

F01 Sistem informasi dapat diakses 24 jam.

F02 Sistem informasi berbasis web.

F03 Sistem informasi dapat diakses optimal menggunakan browser Mozilla Firefox atau Google Chrome.

F04 Sistem informasi memiliki antamuka yang nyaman dan mudah dioperasikan.

F05 Sistem informasi memiliki kehandalan yang tinggi.

F06 Sistem informasi dapat mengakses database dengan cepat.

(26)

Gambar

Gambar 1. DFD level 0
Gambar 3. DFD Level 2.1
Gambar 4. DFD Level 2.4
Gambar 5. DFD Level 2.5
+4

Referensi

Dokumen terkait

RS Swasta : Ketua komite Medik bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit dan /atau Pemilik Rumah Sakit sesuai posisi Komite Medik di dalam struktur

[r]

Saat diaplikasikan dalam pembuatan vulkanisat selang karet, faktis coklat dari minyak jarak pagar menunjukkan kinerja yang tidak mem- pengaruhi

ISMAIL ARISANDY, Jurusan Kehutanan Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur Identifikasi dan Sebaran Tumbuhan Buah Di Kebun dan Hutan Pendidikan STIPER Kecamatan Karangan Desa

Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini. 1) Memilih kartun-kartun yang akan digunakan sebagai data penelitian, yaitu kartun yang memiliki unsur verbal. 2)

Distribusi penderita PPOK stabil di Poli Paru RSUD Arifin Achmad berdasarkan pengaruh nafsu makan didapatkan hasil sebanyak 22 (51,2%) orang tidak mengalami penurunan

MelakukanTes Kesehatan Bebas Narkoba (seluruh fakultas) dan Bebas Buta Warna (Fak. Teknologi Industri dan Fak. Ilmu Keperawatan) di rumah sakit setempat atau Rumah Sakit Islam

Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang produk S-LUCY agar dapat dikontrol secara online serta jarak jauh dengan menggunakan tiga modul pendukung sebagai