• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan at BU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan at BU"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Struktur dan Fungsi Tubuh

Tumbuhan

 SAINS 1 Subpages »

 Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan

 Gerak pada Tumbuhan

 Fotosintesis

By starscientist

Apakah yang dimaksud dengan struktur tumbuhan? Struktur tumbuhan adalah tampilan fisik tubuh tumbuhan. Penampilan fisik dapat berupa bentuk luar (morfologis) dan bentuk dalam (anatomis). Bentuk luar mudah dikenali dari penampakan bagian tubuh (organ) tumbuhannya, sedangkan bentuk dalam hanya akan terlihat jika dilakukan pembedahan atau pembuatan sayatan tipis yang diamati di bawah mikroskop. Tumbuhan beraneka ragam dari jenis dan lingkungan tempat hidupnya. Oleh karena itu, tampilan fisik tubuhnya juga saling berbeda. Namun, betapapun berbeda, tumbuhan memiliki ciri dasar yang sama, yaitu memiliki akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Berikut ini kita akan bahas tentang bagian-bagian tumbuhan itu.

Struktur dan Fungsi Akar

akar

(2)

Pada umumnya, akar terdapat di tanah, kecuali tumbuhan air, tumbuhan parasit, dan tumbuhan epifit. Fungsi pokok akar untuk menyerap zat makanan dan menopang tegaknya tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan air, akarnya tenggelam di dalam air atau masuk ke tanah di dasar air.

Pada tumbuhan parasit, seperti benalu akarnya menancap masuk ke batang inang. Pada tumbuhan epifit, yaitu tumbuhan yang menempel atau melekat pada batang tumbuhan lain, akarnya digunakan untuk melilit batang tumbuhan yang ditumpangi. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar juga memiliki fungsi khusus yang lain. Menurut sifatnya, ada dua macam system perakaran, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Ada perbedaan diantara keduanya yang tampak sejak masa kecambahnya. Akar pokok merupakan perkembangan lanjut dari akar lembaga (radikula/akar primer/akar embrional). Pada umumnya, akar pokok tumbuhan lebih dominan dan lebih besar kemudian dari akar pokok dihasilkan cabang akar (akar sekunder/akar lateral). Akar pokok dan cabang akar tersebutmenopang tegaknya batang. Sistem perakaran tersebut dimiliki oleh berbagai macam tumbuhan biji berkeping dua (dikotil). Pada akar serabut, akar pokok tidak berkembang dan akan lenyap. Akar yang berkembang adalah akar liar (akar adventif) yang muncul pada bagian batangnya. Akar adventif banyak muncul di sekitar buku batang dengan ukuran relatif sama, jumlahnya banyak dan susunannya rapat. Oleh karena itu, akar serabut cukup kuat menopang tegaknya batang walaupun perakarannya dangkal. System perakaran serabut dimiliki oleh berbagai macam tumbuhan biji berkeping tunggal (Struktur dan Fungsi Batang

batang

Pada umumnya, batang berada di atas tanah. Fungsi utamanya adalah menopang tegaknya tanaman, menopang dan mengarahkan posisi daun agar memperoleh energi matahari yang cukup, serta sebagai alat transportasi air dan zat makanan dari akar menuju puncak. Fungsi transportasi didukung oleh adanya berkas pengangkut, yaitu xylem dan floem. Pada

umumnya, tumbuhan membentuk percabangan, tetapi ada diantaranya yang tidak bercabang.

(3)

Organ batang memiliki cirri khas yang membedakannya dengan akar. Pada batang dihasilkan daun-daun. Tempat duduk daun pada batang disebut buku-buku batang (nodus). Setiap ketiak daun terdapat mata tunas yang disebut tunas ketiak (tunas lateral/tunas tepi). Tunas ketiak yang tumbuh akan menghasilkan tunas cabang. Walaupun daun gugur, buku-buku batangnya akan tetap terlihat jelas. Pada batang rumput, batangnya beruas-ruas. Pada pangkal ruas terdapat pelepah daun dan tunas ketiak yang dapat menghasilkan cabang.

monokotil). Struktur dan Fungsi Daun

Daun merupakan organ yang sangat penting pada tumbuhan. Fungsi utama daun untuk fotosintesis dan pertukaran zat. Daun menyerap energi cahaya dan CO2, sedangkan airnya

diserap melalui akar. Sisa respirasi dan fotosintesis dilepaskan melalui daun pula.

1. Ciri-ciri Daun

Pada umumnya daun pipih, melebar atau meluas dan berwarna hijau. Helaian daun yang luas sangat membantu dalam menangkap energi matahari dan CO2. Cirri tersebut tentu sesuai

(4)

anatomy daun

Jaringan epidermis

Merupakan lapisan sel terluar pada lapisan atas dan bawah. Sel-selnya pipih menutup jaringan di bagian dalamnya dan diantaranya berubah menjadi mulut daun (stoma). Stoma sebagai alat pertukaran zat berperan mengendalikan pelepasan/hilangnya cairan jaringan. Akan tetapi, stoma juga mengatur masuknya CO2 yang dibutuhkan untuk fotosintesis.

Referensi

Dokumen terkait

Pada bagian sebelumnya kamu telah mengetahui bahwa tumbuhan memiliki jaringan xilem yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari tanah menuju daun untuk digunakan dalam

 Buah agregat yaitu buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah yang berasak dari satu bunga.. Ex : Anona muricata, Fragaria vesca

o Gejala: helai daun menebal, tepi daun menggulung ke atas, daun di ujung tunas menjadi hitam, kering dan gugur, bekas luka berwarna coklat keabu-abuan kadang-kadang

Bibit mikro kentang (BMK) yang disiapkan untuk enkapsulasi merupakan plantlet kentang yang berasal dari tunas aksilar yang tumbuh pada ketiak dan stek buku tunggal

Akar serabut adalah akar yang tumbuh dari pangkal batang setelah akar lembaga (embrio) mati. Akar ini terutama terdapat pada tumbuhan monokotil. Pada tumbuhan berakar tunggang terdapat

1) Umbi lapis memiliki susunan berlapis- lapis. Bagian yang berlapis-lapis itulah yang disebut dengan tunas. Tunas tumbuh membesar sehingga terbentuk siung. Siung ini

Bagian-bagian tumbuhan meliputi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.. Semua bagian tumbuhan secara langsung ataupun tidak langsung berguna untuk menegakkan kehidupan

Jaringan Pelindung Epidermis • Jaringan epidermis adalah jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang menutupi permukaan organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah,