• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Faktor-Faktor Resiko yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Gedung (Studi Kasus : Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung di Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Faktor-Faktor Resiko yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Gedung (Studi Kasus : Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung di Kota Medan)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Negara indonesia adalah negara yang sedang berkembang untuk menjadi

negara maju. Kemajuan suatu bangsa harus didukung juga oleh sarana dan

prasarana seperti infrastruktur yang bagus juga, terutama yang terjadi dan yang

kita liat dikota – kota besar.

Salah satu kota yang sedang berkembang adalah kota medan, kota medan

sebagai salah satu kota metropolitan untuk mewujudkan jati dirinya sebagai kota

metropolitan, maka banyak kita lihat pembangunan – pembangunan di segala

bidang, terutama semenjak bandara pindah dari pusat kota (polonia) ke bandara

kualanamu.

Dengan pindahnya bandara tersebut maka kedepannya akan banyak kita lihat

pembangunan – pembangunan gedung baik yang telah ada maupun yang lagi

berjalan proses pengerjaannya dan pelaksanaannya.

Dalam terwujudnya proses pembangunan tentu erat kaitannya dengan

kegiatan proyek konstruksi, proyek konstrusi merupakan suatu bidang yang

dinamis dan akan mengandung resiko. Risiko dapat memberikan pengaruh

terhadap produktifitas, kinerja, kualitas dan batasan biaya proyek.

Risiko dapat dikatakan merupakan akibat yang mungkin terjadi secara tak

tertuga. Walaupun suatu kegiatan telah direncanakan sebaik mungkin, namun

tetap mengandung ketidakpastian bahwa nanti akan berjalan sepenuhnya sesuai

(2)

Risiko pada proyek konstruksi bagaimanapun tidak dapat dihilangkan tetapi

dapat dikurangi atau ditransfer dari satu pihak kepihak lainnya (kangari,1995)

Pelaksanaan proyek konstruksi yang tepat waktu dan meminimalisir resiko –

resiko yang terjadi akan menguntungkan bagi semua pihak, baik perusahaan

konstruksi. Untuk menghindari resiko – resiko yang terjadi ini maka peneliti

ingin melakukan kajian tentang penyebab keterlambatan proyek, agar dapat

memperkecil resiko – resiko yang terjadi dalam proyek serta menghindari

kemungkinan masalah serta hal – hal yang sama – sama tidak kita inginkan.

Ketika proyek konstruksi terlambat, artinya pelaksanaan pekerjaan proyek

tersebut tidak dapat diselesaikan sesuai dengan kontrak. Jika pekerjaan proyek

tidak dapat dilaksanakan sesuai kontrak maka akan ada penambahan waktu.

Apabila setelah penambahan waktu pelaksanaan proyek ini juga tidak selesai

sesuai kontrak yang sudah disepakati, maka akan diberikan waktu tambahan oleh

pihak pemilik (owner) kepada pihak pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan

proyek tersebut. Dengan kata lain bahwa adanya waktu tambahan yang diberikan

oleh pihak pemilik (owner) kepada pihak pelaksana untuk menyelesaikan

pekerjaan proyek, tetapi tidak juga terlaksana, maka kemungkinan akan terjadi

pemutusan kontrak kerja (madjid,2006)

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung di kota medan, sering kita

(3)

 Metode pelaksanaan yang tidak sesuai harapan

 Perencanaan yang salah

 Keterlambatan material dan peralatan

 Kurangnya pengawasan

1.3TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan peneliti yang harus dicapai adalah :

1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi

keterlambatan proyek gedung

2. mencari faktor utama yang mempengaruhi keterlambatan proyek

pembangunan gedung, dan tindakan yang perlu diperhitungkan terhadap

resiko-resiko yang dominan dalam mempengaruhi keterlambatan proyek

gedung.

1.4BATASAN MASALAH

1. Lokasi penelitian dilakukan pada konstruksi gedung di kota medan (sumatera

utara)

2. Identifikasi keterlambatan proyek dilakukan pada masa kurun waktu

pelaksanaan konstruksi

3. Responden penelitian adalah : owner, konsultan perencana, konsultan

(4)

1.5MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian adalah :

1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi peneliti serta bagi pihak lain

terutama kontraktor dalam menjalankan proyek konstruksi

2. Memberikan masukan bagi perguruan tinggi dan pihak lain dalam menambah

ilmu pengetahuan

1.6SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memberikan gambaran garis besar penulisan tugas akhir ini, maka isi

tugas akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang penulisan,

perumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, manfaat

penelitian, serta metode penelitian yang dilakukan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Merupakan kajian berbagai literatur serta serta hasil studi yang

terdahulu yang relevan dengan pembahasan ini. Selain itu pada bab ini

juga akan dibahas mengenai keterlambatan suatu proyek, faktor –

faktor penyebab terlambatnya suatu proyek, kerugian yang

ditimbulkan dan proses pengendaliannya.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

(5)

didapat melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat dalam

pelaksanaan proyek ini

BAB IV : ANALISI DATA

pada bab ini akan menguraikan mengenai data-data penyebab

keterlambatan proyek dan urutan kemudian di analisis sehingga

diperoleh hasil akhir (rangking dari variabel-variabel)

BAB V : KESIMPULAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan

dan analisis bab sebelumnya mengenai hasil analisis yang menjadi

informasi penting dari pembahasan tulisan penelitian ini untuk

dijadikan pertimbangan serta saran tindak lanjut terhadap hasil yang

Referensi

Dokumen terkait

Pengguna dalam pemodelan sistem ini terdiri dari administrator, administrator adalah orang yang mengolah data (menambah, mengedit dan menghapus) serta user (masyarakat)

Pelabuhan Indonesia II khususnya bagian pelayanan barang, bagian inti tersebut telah menerapkan sistem informasi pada proses operasionalnya, namun sistem yang ada pada

salah satunya dalam hal demokrasi. Misi dari Kemitraan adalah menyebarkan, memajukan dan melembagakan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik dan berkelanjutan, salah

Kemudian kriteria penilaian dari masing-masing siswa didistribusikan ke dalam tabel 4.3 untuk mendapatkan persentase kriteria penilaian tinggi, sedang dan rendah,

Perusa- haan dengan nilai aset lebih kecil daripada kewajibannya akan menghadapi bahaya kebangkrutan (Susanto, 2009) yang mendukung hasil penelitian terdahulu (Chen & Church,

correcting atau mengkoreksi penampilan temannya dalam membaca puisi, pengkoreksian dilakukan berdasarkan panduan dari media kartu kuning yang berisi teks puisi

Jika dilihat dari sudut pandang karakteristik yang dipakai untuk pengujian, pengujian yang akan dilakukan ini hanya mencakup pengujian terhadap Aplikasi Early

Untuk menentukan dosis pupuk kotoran ayam broiler yang optimal dalam meningkatkan kelimpahan arthropoda di permukaan tanah dan hasil panen pada tanaman kacang