1
Peran MERCOSUR dalam perkembangan ekonomi Brazil di Bidang Perdagangan
Oleh
Faridh Ma’ruf (0911240055)
Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang
Abstraksi
Mercosur didirikan oleh 4 negara amerika latin pada maret 1994 melalui treaty of asuncion. Organisasi ini merupakan integarasi regional yang berbentuk common market. MERCOSUR menjadi wadah perdagangan antara negara-negara anggota untuk meningkatkan ekonomi melalui liberalisasi perdagangan diantara anggota mercosur. Namun pada implementasinya mercosur berjalan dengan adanya proteksi ekonomi dalam negeri oleh negara-negara anggota dan berusaha melindungi produk dalam negeri. Mercosur memiliki kerjasama dengan organisasi regional lain sebagai langkah untuk menuju export oriented negara anggota. Dalam keanggotaan mercosur terdapat ketimpangan ekonomi yang didominasi oleh Brazil. Brazil memiliki tingkat ekonomi dan GDP terbesar di negara anggota mercosur. Brazil mengalami perkembangan ekonomi yang signifikan diantara negara anggota MERCOSUR. Perkembangan ekonomi brazil di dominasi pada ekspor dan import kenegara lain diluar MERCOSUR. Dalam perkembangan ekonomi brazil mercosur tidak berperan secara besar karena ekonomi brazil ditopang oleh ekspor dan ekonomi dalam negerinya.
Kata kunci : MERCOSUR, Ekonomi. Perdagangan, Industri, Ekspor, Impor
Pendahuluan
2 tersebut. Dalam integrasi yang mereka lakukan mereka memiliki berbagai
kerjasama terutama dalam bidang perdagangan.1
Perdangan merupakan aspek utama dalam perkembangan ekonomi suatu negara. dalam kerjasama regional diatas kita pasti akan menemukan kebijakan kerjasama dalam perdangan terutama pada liberalisasi perdagangan negara-negara anggotanya. Liberalisasi perdagangan juga terjadi dalam MERCOSUR, yang telah disepakati sejak awal berdirinya yaitu tahun 1991. MERCOSUR didirikan oleh 4 negara amerika selatan yang tergolong sebagai negara berkembang. Tujuan didirikannya MERCOSUR untuk meningkatkan perekonomian negara-negara anggota melalui MERCOSUR. Sejak berdiri hingga sekarang MERCOSUR mempunyai peran penting dalam perkembngan ekonomi negara-negara anggotanya. Brazil sebagai salah satu anggota MERCOSUR dan sebagai pendiri MERCOSUR memiliki hubungan yang erat dalam perkembangan ekonominya dan MERCOSUR. Dan dalam tulisan ini saya akan membahas hubungan antara perkembangan ekonomi Brazil dengan MERCOSUR.2
Merkantilisme merupakan pendekatan teori ekonomi dimana dalam penentuan kebijakan ekonomi negara berperan aktif. Dalam arti sempit merkantilisme berarti kebijakan ekonomi negara untuk meningkatkan ekspor dan membatasi impor, sehingga terciptalah surplus perdagangan yang penting bagi negara dalam mendapatkan kekuatan, kekayaan dan kekuasaan. Dalam pengertian sekarang merkantilis dapat diartikan bahwa negara berperan kuat dalam menjalankan perekonomian negara untuk menjaga kestabilan ekonomi dan melindungi ekonomi dalam negari dari ekonomi global yang tidak menentu(neo-merkantilisme).
MERCOSUR
MERCOSUR pada awalnya adalah kerjasama bilateral antara Brazil dan argentina di tahun 1980. Kemudian pada maret melalui treaty of asuncion dibentuk MERCOSUR yang ditandatangani oleh 4 negara amerika selatan yaitu Brazil, argentina,paraguay dan uruguay. Secara resmi MERCOSUR beroperasi pada 1
1 Bound, Kirsten.”Brazil The Natural Knowladge Economy”. (London: Demos, 2008), hal 20. 2Gardini, Gian Luca.”The Origins Of Mercosur : Democracy And Regionalization In South
3 januari 1995. Sesuai tujuan kerjasama antara 4 negara ini untuk melakukan
liberalisasi pedagangan antara negara angota MERCOSUR, MERCOSUR menjadi organisasi regional yang berupa common market3. MERCOSUR dibentuk untuk melakukan perdangangan dengan bebas dan bersifat adil antara negara anggota dengan menerapkan beberapa aturan seperti zero barrier antara negara anggota. Namun bukan hanya melakukan liberalisasi, MERCOSUR didirikan untuk melindungi pasar di kawasan sehingga dilakukannya proteksi dalam MERCOSUR terhadap product dari luar negara anggota.4
Secara umum dalam berdirinya MERCOSUR terdapat beberap tujuan yang dimiliki, yaitu5;
Meningkatkan perdagangan regional dengan menurunkan hambatan tarif dan non-tarif dalam perdagangan,
Mengubah negara-negara anggota dari model ekonomu subtitusi impor dan menuju kepada perdagangan terbuka yang lebih didasarkan pada perdagangan dan ekspor,
Mempromosikan konvergensi ekonomi regional,
Mengembangkan kelompok-kelompok institusi yang mengatasi masalah isu sosial seperti isu budaya, pendidikan, tenaga kerja, lingkungan, dan perlindungan konsumen,
Untuk mencapai tujuan-tujuan diatas, MERCOSUR mengadopsi beberapa kebijakan dan model dari Uni Eropa, seperti adanya institusi-institusi yang terdapat dalam struktur memegang administrasi dalam MERCOSUR,yaitu 6:
A Ministers Council rules the political orientation of MERCOSUR, while other matters are handled at the executive level by the Grupo Common
Market Group.
Montevideo is the seat for the MERCOSUR Executive Secretariat, a coordinating office created by the Treaty of Asunción.
3 Gardini, Gian Luca.”The Origins Of Mercosur : Democracy And Regionalization In South America” (New York: Palgure Macmilan, 2010), hal 10.
4 Ibid
4
The Commercial Commission of MERCOSUR (CCM) assists the Common Market Group in the enforcement of trade policies.
Institusi-institusi dalam MERCOSUR memegang bagian dalam koordinasi berjalannya MERCOSUR sebagai organisasi regional di kawasan amerika selatan. Dalam perjalanannya sekarang MERCOSUR menjalin berbagai hubungan kerjasama dengan berbagai lembaga atau organisasi internasional lain serta negara lain untuk menjalankan perdagangan antara negara-negara MERCOSUR dengan badan diluar MERCOSUR untuk meningkatkan perdagangan.
Dinamika dalam MERCOSUR
MERCOSUR berbeda dengan integrasi-integrasi yang lain. dalam MERCOSUR integrasi langsung membentuk suatu suatu regionalisme dalam bentuk common market. Berbeda dengan EU,ASEAN dan NAFTA yang memulai integrasi dalam bentuk FTA. MERCOSUR dibentuk oleh 4 negara yang berdasarkan pada kerjasama bilateral antara Brazil dan argentina dalam bidang perdagangan. Dalam tujuan MERCOSUR, liberalisme perdagangan ditujukan untuk membangun ekonomi di negara-negara anggota MERCOSUR. Namun dalam prakteknya didalam treaty of asuncion MERCOSUR dibentuk dengan menjunjug tinggi terhadap proteksi dalam ekonomi dalam negeri masing-masing anggota. Liberalisasi perdagangan yang dilakukan dalam MERCOSUR salah satunya adalah pembebasan tarrif antara negara-negara anggota. Dimana kebijakan ini sudah dijalankan sejak awal pembentukan MERCOSUR pada tahun 1991. Negara anggota MERCOSUR mulai menurunkan tarif pada bulan juni 1991, dan pada awal 1997, 90% perdagangan intra-MERCOSUR telah dibebaskan dari tarif.7
Negara anggota MERCOSUR juga menerapkan common external tariff, yaitu rata-rata tarif nasional negara anggota MERCOSUR yang digunakan untuk menerapkan tarif bersama negara anggota MERCOSUR. Pada januari 1995, semua negara anggota mengadopsi tarif eksternal dimana ketetapannya adalah 0 sampai 20% atas tipe produknya8. Dari semua tipe produk, jika dirata-rata tarif yang
dikenakan adalah 12%. Namun hal ini meningkat menjadi 15% pada bulan
7European Commision” Mercosur- Regional Strategy Paper 2007-2013”.2007.
8 Frischtak, Claudio, Danny M. Leipziger, and John F. Normand. Industrial Policy in MERCOSUR:
5 Desember 1997.9 Tidak semua produk dibebaskan tarrif. Perjanjian MERCOSUR
memberikan pengecualian kepada negara anggotanya untuk dapat tetap menetapkan tarrif nasionalanya kepada sekitar 300 produk yang spesifik. Penetapan tarrif ini bertujuan untuk memberikan proteksi dan membantu produsen dalam negeri negara anggota untuk mengembangkan produk mereka dibawah payung MERCOSUR10.
Proteksi terus dilakukan negara terhadap perdangan baik didalam maupun diluar MERCOSUR. Hal ini dapat diartikan bahwa diantara sesama negara anggota MERCOSUR sendiri tidak terbangun kepercayaan untuk Saling bekerjasama membangun ekonomi kawasan. Negara-negara anggota lebih mengutamakan kedaulatan negara sehingga kerjasama ditujukan untuk membangkitkan ekonomi dalam negeri. Untuk membangkitkan ekonomi dalam negeri, dalam MERCOSUR setiapa anggota mengandalkan adanya industrialisasi. Industrialisasi dianggap sebagai media percepatan ekonomi yang dapat berkembang dengan cepat dan dapat menunjang perekonomian negara serta membangung ekonomi secara keseluruhan.
Adanya industri dalam negeri diartikan bahwa negara memiliki kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan dalam negeri secara mandiri dan otonomi politik. industri menjadi ideal karena anggapan yang menjadikan industri sebagai dasar dari pembangunan kekuatan militer dan keamanan nasional dalam dunia modern sekarang ini. Analasis dalam kerangka sistem Amerika Latin, khususnya Brazil dan Argentina, dapat melanjutkan industri manufaktur yang memang merupakan komoditas utamanya, tanpa harus merugikan buruh karena upah buruh tak lagi harus ditekan untuk meningkatkan competitiveness.
Pada awal 1980an terjadinya krisis yang menyebabkan keterbelakangan pembangunan yang dialami oleh sebagian besar negara MERCOSUR, kegagalan ini menggambarkan bahwa adanya kegagalan demokrasi dalam mewujudkan kesejahteraan Amerika Latin. kegagalan demokrasi ini memberikan pandangan bahwa demokrasi yang selama ini dikembangkan sangat condong ke arah demokrasi liberal. Karena dalam demokrasi liberal mempunyai pandangan bahwa
9 Garay, L. J., and A. Estevadeordal. “Protection, Preferential Tarriff Elimination and Rules of Origin in The Hemisphere.” Integration, Trade and Hemispheric Issues Division, Inter-American Development Bank, 1995, hal 44.
6 kepemilikan pribadi dan akumulasi modal adalah hal yang wajar ada dan
perekonomian seharusnya diserahkan secara bebas kepada pasar. Namun adanya dominasi modal oleh sejumlah kecil golongan ternyata semakin memperparah ketidakmerataan distribusi pendapatan yang ada.11
Privatisasi pada sebagian besar perusahaan di Venezuela, Brazil, Chili, dan Argentina berujung pada peningkatan jumlah pengangguran yang kemudian memunculkan berbagai persoalan sosial baru . Oleh karena itu, yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah adalah nasionalisasi perusahaan yang menyangkut hajat hidup orang banyak melalui mekanisme sosialisasi yang terkoordinasi.12 Dilihat berdasarkan perspektif merkantilisme, MERCOSUR merupakan suatu wadah yang digunakan oleh negara-negara anggota untuk membuat kesempatan dalam upaya negara dalam meningkatkan perekonomian pribadi. MERCOSUR digunakan untuk memperluas jaringan pasar untuk membuka jalan bagi negera memperluas ekspor sehingga dapat menjalankan ekspor oriented dinegara masing-masing.
Orientasi dari negara-negara MERCOSUR ini adalah pada peningkatan ekonomi melalui perdagan dan ekspor. Kondisi ini dilihat gagal bila kita melihat pada kerjasama MERCOSUR dengan organisasi lain. kita dapat melihat kerjasama MERCOSUR dengan EU dan NAFTA. Dilihat dari kerjasama MERCOSUR dengan organisasi lain maupun negara lain kita akan melihat adanya ketimpangan yang kemudian mercousur hanya menjadi sarana eksploitasi baru dari negara core, dalam hal ini NAFTA, negara-negara Uni Eropa dan China. perdagangan intra regional MERCOSUR hanya mencapai 15 % dari total perdagangan yang dilakukan dalam MERCOSUR.13 Dilihat dari tingkat perdagangan dalam dan keluar organisasi, Bisa dikatakan bahwa sebagian besar kerjasama perdaganga MERCOSUR merupakan kerjasama dagang dengan tiga aktor tersebut diatas,dan beberapa kerjasama yang sebagian kecil dilakukan dengan negara lainnya. Hal itu menunjukkan bahwa dengan menerapkan neoliberalisme, eksploitasi yang dialami Amerika Latin bukannya berakhir, tetapi malah semakin ditingkatkan dengan yang
11 Gardini, Gian Luca.”The Origins Of Mercosur : Democracy And Regionalization In South America” (New York: Palgure Macmilan, 2010), hal 26.
12 Gardini, Gian Luca.”The Origins Of Mercosur : Democracy And Regionalization In South America” (New York: Palgure Macmilan, 2010), hal 34.
7
apa disebut penulis sebagai ‘eksploitasi gaya baru’, yaitu eksploitasi institusi
regional core (UE, NAFTA, Komunitas Andean dan lain sebagainya) kepada institusi regional pheripery, dalam hal ini MERCOSUR.14
Gambar 1.1 Perdagangan MERCOSUR
Sumber : Philips, Nicola.”The Southern Cone Model : The Political Economy Of
Regional Capitalist Development In Latin America” (London:. Routladge, 2010),
hal 90-91.
Tabel diatas dapat dibandingkan bagaimana perdagangan MERCOSUR. Tabel diatas menunjukkan ekspor dan impor yang dilakukan didalam negara anggota maupun keluar MERCOSUR. Kita melihat bahwa pertumbuhan ekspor di MERCOSUR selalu mengalami fluktuasi naik turun dari tahun ketahun. Kemudian
8 dilihat dari tabel diatas pertumbuhan import MERCOSUR kita akan melihat adanya
hal yang sama dengan ekspor di MERCOSUR. Fluktuasi juga terjadi pada perdagangan import di MERCOSUR. Kita dapat melihat peningkatan yang signifikan terjadi pada tahun 1994 dan 1995. Dan pada tahun selanjutnya penurunan terjadi dengan tidak tetap.
Bila kita bandingkan antara perdagangan ekspor dan import MERCOSUR terdapat selisih yang cukup besar antara kondisi ekspor dan import di MERCOSUR, yang dapat dilihat dari grafik dibawah ini;
Grafik 1. Presentase ekspor-Impor Mercosur
Sumber : Becker, Kristina Flodman.”The Informal Economy”. Sida, 2004.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari tahun 1990-2001 tingkat perbandingan antara eksport dan impor MERCOSUR baik didalam dan keluar MERCOSUR. Dari tahun 1990-2001 perbandingan diantara tidak seimbang. Dan peningkatan terjadi ditahun yang sama yaitu 1994-1995, namun dilihat bahwa persentase import di MERCOSUR lebih besar dari pada persentase eksportnya. Hal ini dapat dilihat bahwa kegagalan dalam MERCOSUR untuk menjadikan kerjasama ini ke arah import subtitution. Kerjasama antara MERCOSUR dengan organisasi lain sangat berpengaruh terhadap bagaimana kondisi ekspor dan import MERCOSUR. Selain perdagangan intra MERCOSUR, juga dilakukan kerjasama perdagangan ektra
0,3 1,1
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001
persentase export-import mercosur
import
9 MERCOSUR yang secara signifikan memeperngaruhi kondisi perdagangan
MERCOSUR.
MERCOSUR bekerjasama dalam bidang perdagangan antara lain dengan15;
European Union (exchanges in science, technology, infrastructure, and renewable energy);
CAN (Comunidad Andina, or Andean countries of Bolivia, Colombia, Ecuador, Peru, and Venezuela);
SADC (South African Development Community);
CER (Australia-New Zealand Closer Economic Relations Trade Agreement);
(BBCMundo.com)
India (Preferential Trade Agreement);
Gulf Council on Cooperation - United Arab Emirates, Bahrain, Saudi Arabia, Oman, Qatar;
Commercial Cooperation and Investment Plan (AELC) - Iceland, Norway, Switzerland, and Lichtenstein;
Ongoing discussion with China, Korea, Egypt, Morocco, Pakistan, Israel, and Cuba.
Kerjasama yang dilakukan MERCOSUR yang dilakukan antara lain dengan beberapa organisasi yang maju seperti EU, AELAC, dan China. Hal ini dapat mendorong adanya eksploitasi yang berlebih yang dapat dilakukan oleh mitra kerjasamanya karena kekuatan ekonomi dan kemampuan yang tidak seimbang dalam menjalin kerjasama. Bagi organisasi besar dan negara-negara industri, kerjasama dengan MERCOSUR akan menjadi kesempatan yang baik dalam memperluas pasar. Seperti halnya EU dan china, bagi mereka tentu saja kerjasama ini akan menjadi timpang dan mudahnya bagi mereka sebagai pihak dengan industri maju untuk menjual produk mereka dan menguasai pasar. Karena dari segi kekuatan mereka memiliki kekuatan yang besar dan mereka menjadi wilayah core
10 dan MERCOSUR menjadi wilayah pheripery yang menjadi kawasan untuk
eksploitasi.16
Brazil dalam MERCOSUR
Brazil merupakan negara dengan luas wilayah terbesar dari negara anggota MERCOSUR. Sebagai salah satu anggota MERCOSUR, Brazil merupakan negara yang pertumbuhan ekonominya paling maju dari anggota lainya. Dengan kemampuan ekonomi politik Brazil, tercatat tahun 2005 Brazil memiliki persentase GDP terbesar dari seluruh anggota MERCOSUR. Dapat dilihat dalam tabel berikut ini17 ;
Tabel 1. Perbandingan Ekonomi negara Mercosur
Tabel diatas menunjukkan adanya pola asimetris dari MERCOSUR dimana Brazil lebih mendominasi daripada anggota lainnya. Hal ini terlihat dari jumlah penduduk dan luas area yang dimiliki Brazil. Dalam industrialisasi yang dijalankan Brazil tentu sumber daya manusia dan alam sangat mendukung untuk mendukung berjalannya industri, sehingga export dapat ditingkatkan. Dapat juga dilihat dari tabel diatas berdasarkan GDP Brazil tahun 2005 ini bahwa mencapai nilai US$ 794,1 billion, yang menjadikan Brazil menjadi negara dengan terbesar dari negara
11 anggota MERCOSUR lainnya dengan presentase 69,6% dari total GDP seluruh
anggota MERCOSUR.
Perkembangan Ekonomi Brazil
Perkembaan ekonomi Brazil mengalami perkembangan yang pesat dengan GDP pada tahun 2010 mencapai 7,5%. Dalam sejarah perekonomian Brazil angka ini merupakan angka yang sudah memecahkan rekor sejak 1986. Perkembangan ekonomi diBrazil tidak lepas dari peran sertanya dalam berbagai kerjasama internasional. Serta perdagangan Brazil yang berjalan dengan lancar. Berdasarkan data dari WTO perdagangan Brazil meningkat hingga tahun 2010, seperti pada tabel dibawah ini18;
Grafik 2. Ekspor-Impor Brazil 2006-2010
Sumber : http://www.Fita.org
Dari grafik diatas perkembangan ekport Brazil dala bidang produk dan jasa mengalami peningkatan yang tinggi. Dalam tahun 2009 setelah adanya krisis yang menyebabkan kondisi ekspor-import menurun dapat bangkit dengan jumlah yang relatif besar. Perdagangan Brazil meliputi komoditas Export utama seperti: peralatan tranportasi, bijih besi, kedelai, alas kaki, kopi, dan otomotif. Komoditas export ini dikirim ke partner utama perdagangan Brazil yaitu; China (12.49% dari
12 total exports), US (10.5%), Argentina (8.4%), Netherlands (5.39%), Germany
(4.05%). Total nilai dari export ini mencapai US$199,7 miliyar. Dilihat dari jumlah yang didapatkan dari ekspor diatas mencapai lebih dari 90% dari pendapatan ekspor Brazil secara keseluruhan19.
Sedangkan import yang dilakukan Brazil utamanya berupa :mesin, perangkat listrik dan transportasi,produk kimia,minyak,part otomotif, dan barang elektronik. Barang-barang import ini dikirimkan dari beberapa negara yang menjadi partner perdagangan dari Brazil seperti ; US (16.12% dari total imports), China (12.6%), Argentina (8.77%), Germany (7.65%), Japan (4.3%). Total nilai dari import yang dilakukan Brazil mencapai US$187,7 miliyar. Jumlah ini juga lebih dari 90% total nilai import Brazil secara keseluruhan.
Sektor perdagangan menjadi bagian yang sangat penting terhadap perkembangan ekonomi di Brazil. Ekonomi Brazil yang telah masuk dalam sektor industri menjadi sangat penting untuk membuka pasar untuk menjual produk industrinya seperti produk otomotif Brazil. Dalam perjanjian MERCOSUR, Brazil memiliki pengecualian dalam penetapan tariff nasional terhadap produk otomotif yang masuk kedalam Brazil. Penetapan tarif tersebut sebesar 35% yang ditetapkan kepada seluruh produk otomotif yang masuk Brazil. Hal ini ditujukan untuk melakukan proteksi terhadap produk otomitif Brazil dan pengembangan produknya20.
Selain produk industri Brazil juga mengandalkan produk pertanian serta tambangnya. Karena kondisi wilayah Brazil merupakan daerah yang subur dan memiliki berbagai sda. Produk pertanian Brazil juga merupakan komoditas penunjang yang menunjang perdaganan Brazil yang besar. Brasil menyumbang 25% dari ekspor global tebu mentah dan gula rafinasi. Brazil juga menjadi negara menjadi pengekspor terbesar dunia produk kedelai dan memegang tanggung jawab untuk 80% dari produksi jus jeruk dunia. Selain itu, bijih besi yang besar dan cadangan mangan merupakan sumber penting bahan baku industri dan pendapatan ekspor21.
13 Berkembangnya sektro perekonomian Brazil terutaman perdagangan dan
industri telah membawa Brazil pada perkembangan ekonomi yang lebih maju dari beberapa tahun sebelumnya dan telah mencatat rekor perkembangan yang sangat tinggi selama 25 tahun belakangan. Selain peningkatan pada sektor umum peningkatan perekonomian juga dipengaruhi oleh sektor labor dan berkaitan langsung pada sektor jasa. Sekarang sektor jasa di Brazil sedang berkembang dengan pesat dibandingkan sektor lain, persentase perkembangan sektor jasa dari tahun 2007-2009 dapat dilihat dalam tabel berikut22;
Grafik 3. Brazil Labor Force
Sumber : http://www.Economywacth.com
Dilihat dari tabel diatas perkembangan sektor jasa meningkat dan mencapai persentase 66% dari sektor indusrti dan pertanian. Hal ini menunjukan perekonomian dalam negeri di Brazil berkembang dengan tidak hanya mengandalkan perdangan dengan pihak asing. Perkembangan perekonomian diBrazil memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kenaikan GDP diBrazil, kenaikan GDP di Brazil memberikan gambaran bahwa perekonomian diBrazil telah mengalami kenaikan yang telah memicu kenaikan pendapatan penduduk Brazil secara signifikan. Berikut ada tabel data tingkat GDP Brazil dari tahun 2007-200923;
14
Grafik 4. Brazil GDP per kapita
Sumber : http://www.Economywacth.com
Peningkatan GDP di Brazil merupakan efek dari adanya perkembagan ekonomi dalam berbagai sektor seperti halny perdagangan,indusrti, jasa, dan pertanian. Sektor-sektor ini menunjang perekonomian Brazil sehingga Brazil memiliki kekuatan ekonomi yang kuat dan dapat menjadi negara amerika latin yang dianggap sebagai negara dengan ekonomi yang besar. Peningkatan ekonomi Brazil bukan lagi menjadi hal yang dapat disepelekan. Brazil di anggap sebagai negara dengan kemampuan ekonomi yang tidak diragukan lagi. Perekembangan ekonomi Brazil sudah membuat dunia melirik kearah Brazil dan menjadikan Brazil sebagai salah satu negara yang dianggap sebagai kekuatan ekonomi baru dunia. Perkembangan ekonomi ini tentu didukung dengan berbagai kebijakan Brazil dalam peningkatan ekonomi negaranya. Seperti halnya peningkatan kerjasama dengan negara BRICS dan beberapa negara dalam bidang ekspor- import. Dan peningkatan ekonomi dalam negeri melalui sektor jasa serta perkembangan industri.
15 MERCOSUR. Keberadaan MERCOSUR menjadi bukti akan eksistensi dari
negara-negara amerika selatan dalam menjalankan perekonomian mereka.24 MERCOSUR dalam mekanisme kerjasamanya memiliki perbedaan. Dalam MERCOSUR setiap negara anggota memiliki kebijakan sendiri dalam menangkal adanya dominasi dalam perdagangan dari pihak asing. Proteksi ekonomi dalam negeri menjadi sarana yang dilakukan negara untuk meningkatkan ekonomi negara yang masih dipegang oleh negara dalam setiap kebijakan ekonominya. Mekanisme kerjasama dalam MERCOSUR berjalan untuk menjadikan negara-negara MERCOSUR dalam ekonomi dengan basis export oriented. Yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian negara-negara anggota MERCOSUR.
Dalam tujuan kerjasama MERCOSUR untuk meningkatkan ekonomi negara anggota, terdapat tujuan untuk meliberalisasi perdagangan sesama negara anggota, namun pada kenyataannya liberalisasi tidak sepenuhnya dilakukan oleh negara-negara anggota. Negara anggota lebih berorientasi pada proteksi ekonomi dalam negeri dan adanya ketidakpercayaan dari sesama negara MERCOSUR untuk membuka negaranya dalam perdagangan. hal ini terbukti dari adanya penerapan proteksi terhadap beberapa produk. Dalam kerjasama di MERCOSUR Brazil mendominasi dengan kekuatan ekonomi yang besar serta berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Brazil. Dalam perkembangan ekonominya Brazil Brazil melakukan kerjasama dengan berbagai negara diluar MERCOSUR. Dilihat dari data diatas lebih dari 90% dari GDP dan hasil dari nilai ekspor-import Brazil dilakukan dengan berbagai negara diluar MERCOSUR serta adanya peningkatan industri dan ekonomi dalam negeri yang menjadi penyangga perekonomian Brazil.
Kesimpulan
Brazil merupakan salah satu negara yang merupakan pendiri dari MERCOSUR, dalam perkembangan MERCOSUR kerjasama dan kebijakan yang ada dari negara-negara anggota tidak terlalu sejalan dengan tujuan MERCOSUR dimana peningkatan ekonomi melalui liberalisasi perdagangan negara anggota. Namun proteksi banyak dilakukan oleh masing-masing negara anggota.
24 Salimano, Andres. ”Vanishing Growth In Latin America”.(Massachusets: Elgar Publishing,Inc.
16 MERCOSUR menjadi salah satu organisasi dalam kerjasama yang diikuti
17
Daftar Pustaka
Bear,Werner.2008.”The Brazilian Economy : Growth And Development”.Lynne Rienner.USA.
Becker, Kristina Flodman.2004.”The Informal Economy”.Sida.
Bound, Kirsten.2008.”Brazil The Natural Knowladge Economy”.Demos.London. Calvert,Peter.2004.”A Political And Economy Dictionary Of Latin
America”.Europa Publications.London.
Cunha, Mario Viola De Azevedo.”The Judicial System Of Mercosur : Is There Administrative Justice?”.
Economist.1999.”Double Parked.” January 9
EOCD.“Latin America Economic Outlook : How Middle-Class In Latin America?”
European Commision” Mercosur- Regional Strategy Paper 2007-2013”.2007
Fast Facts Mercosur (Http://Www.Exportvirginia.Org)
Fernandez,Patricia. Dkk. 2006. Out Of The Shadows: Political Action And
Informal Economy In Latin America”.The Pennsylvania
University.Pennsylvania.
Frischtak, Claudio, Danny M. Leipziger, and John F. Normand. 1996. Industrial Policy in MERCOSUR: Issues and Lessons. World Bank
Garay, L. J., and A. Estevadeordal. 1995. “Protection, Preferential Tarriff Elimination and Rules of Origin in The Hemisphere.” Integration, Trade and Hemispheric Issues Division, Inter-American Development Bank, June
Gardini, Gian Luca.2010.”The Origins Of Mercosur : Democracy And Regionalization In South America”Palgure Macmilan.New York.
http://www.economywacth.com http://www.euromonitor.com http://www.fita.org
Kenen,Peter.B & Mead, Ellen.F.2008.”Regional Monetary Integration”Cambridge University.New York.
Mercosur Free Trade Agreement
18 Philips, Nicola.2004.”The Southern Cone Model : The Political Economy Of
Regional Capitalist Development In Latin America”.Routladge.London. Salimano, Andres. 2006. ”Vanishing Growth In Latin America”. Elgar
Publishing,Inc. Massachusets.
Schuman, Robert. 2005. ”Understanding Mercosur And Its Future”.University Of Miami.Miami.
Seven Report Of Session 2006-2007 Volume I.”Trade With Brazil And Mercosur”.House Of Commons