• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Laporan Penagihan Piutang Berbasis Macro Excel PT CocaCoca Amatil Indonesia Central Java T0 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Laporan Penagihan Piutang Berbasis Macro Excel PT CocaCoca Amatil Indonesia Central Java T0 BAB IV"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

45

BAB IV

HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

4.1 Hasil Praktek Kerja

4.1.1 Prosedur Penagihan di PT Coca-Cola Amatil Indonesia

1. Sales Representative (SR) / National Contact Center (NCC) melakukan

taking order sesuai dengan keinginan customer / outlet.

2. Sesuai dengan taking order dari SR / NCC, bagian Distribution Center

(DC) / Direct Sales Distribution (DSD) membuatkan Faktur Penjualan

yang sudah di cap dan di tanda tangani outlet. Kemudian Faktur Penjualan disettle (diinputkan ke sistem yang bernama BASIS) oleh

Dilivery Man (DM) / DSD dan dikirimkan ke Accounts Receivable Head Office ( AR HO).

3. Bagian Pajak mencetak faktur pajak sesuai dengan data yang sudah di

settle ke dalam sistem BASIS dan menandatanganinya, kemudian mengirimkan ke AR HO.

4. Oleh Admin supervisor di bagian AR HO Faktur Penjualan di scan

untuk dokumen AR HOdan faktur pajak di copy. Faktur Penjualan disatukan dengan faktur pajak asli dan copyan, kemudian di lakukan

perhitungan ulang setelah itu dipisahkan sesuai nomor outlet. Admin supervisor akan membuatkan invoice barcode tagihan sesuai nomor faktur penjualan kemudian ditanda tangani oleh manager AR untuk

(2)

melainkan akan membuatkan list sesuai nomor outlet untuk dikirimkan

ke collector.

5. Dengan Faktur Penjualan, invoice barcode dan faktur pajak collector

melakukan Tukar Faktur (TF) outlet. Outlet akan mentransferkan uang sesuai dengan nominal pada tagihan yang akan memunculkan Tanda Terima (TT) yang sudah ditanda tangani oleh outlet kemudian dikirim

ke AR HO.

6. Sesuai dengan TT bagian AR HO akan mengalokasikan transferan dari

setiap outlet dan menginfokan daftar tagihan kepada collector untuk di payment dengan menginputkan ke sistem BASIS. Kemudian TT akan direkap oleh AR HO.

4.1.2 Dokumen dan Formulir

1. Faktur Penjualan (invoice)

Dokumen ini digunakan sebagi dasar pencatatan timbulnya piutang atas dasar transaksi penjualan kredit yang di cetak oleh Direct

Sales Distribution (DSD) sebanyak 2 rangkapdiberikan kepada bagian Account Receivable (AR) yang nantinya akan dikirim ke

collector untuk di tukar fakturkan kepada customer.

2. Faktur Pajak

Formulir ini digunakan sebagai dasar penagihan yang di cetak oleh

Bagian Pajak sebanyak 2 rangkap, rangkap 2 diarsip bagian pajak dan rangkap 2 diberikan ke Bagian AR yang nantinya akan dikirim

(3)

3. Daftar Tagihan

Dokumen ini digunakan sebagai pencatatan tagihan dari para

outlet ini dibuat sebanyak 1 rangkap oleh AR admin yang dikirim kepada collector untuk dilakukan tukar faktur kepada outlet dan AR mengarsip soft file excel..

4. Surat Pengantar Tagihan

Formulir ini sebagai bukti penagihan dibuat oleh AR admin sebanyak 1 rangkap melalui software excel untuk diberikan kepada

konsumen dan AR mengarsip soft file excel. 5. Kwitansi

Formulir ini sebagai bukti pembayaran yang dibuat oleh AR admin

sebanyak 1 rangkap melalui software MS Excel untuk diberikan kepada konsumen dan AR mengarsip soft file excel.

4.1.3 Catatan yang digunakan bagian AR mencatat piutang dagang yang berhasil tertagih untuk nantinya

(4)

4.1.4Laporan yang digunakan

1. Laporan Tagihan Mingguan

Laporan yang dibuat oleh AR admin berfungsi untuk memberikan informasi penagihan dan penerimaan kas atas penjualan kredit.

4.2 Sistem Penagihan Perusahaan 4.2.1 Data Age Trial Balance (ATB)

Seminggu sekali AR HO melakukan penarikan data yang dilakukan setiap hari jumatnya melalui sistem yang bernama BASIS. Data ini ditarik untuk mendapatkan data penjualan kredit yang terbaru, yang nantinya akan

(5)
(6)

4.2.2 Daftar Sales Office (SO)

Daftar sales office ini digunakan sebagai kode outlet yang mempunyai keterangan nama kota otulet yang nantinya untuk pembuatan daftar sesuai nama outlet, yang kemudian disalin ke sheet baru dengan nama

(7)

Gambar 1Sistem Penagihan

4.2.4 Kwitansi

Bagian AR setelah menerima transfer dari outlet akan membuat kwitansi sebagai bukti penerimaan kas menggunakan excel dengan fitur standart yang ada pada excel.

(8)

4.3 Implementasi Sistem Informasi Laporan Penagihan Piutang Berbasis Macro

Excel

4.3.1 Tombol Input

Gambar 3Implementasi Tombol Input

Ketika admin klik tombol input pada MS Excel yang sudah terdapat

program macro. Maka halaman yang akan tampil adalah form input.

4.3.2 Form Input

(9)

Form input ini merupakan halaman pertama kali, form ini

disimpan dengan nama Form_input sebagai langkah awal membuat daftar tagihan. Form ini terdapat tiga textbox dan tiga commandbutton

yang masing-masing memiliki fungsi. Tiga textbox untuk mengisikan nama perusahaan, nama outlet dan nomor kwitansi, sedangkan tiga

commandbutton dengan label simpan digunakan untuk mencetaknama perusahaan, nama outlet, nomor kwitansi dan otomatis akan membuat tabel daftar dengan format yang sudah dibuat pada macro untuk dicetak

pada sheet baru yang secara otomatis memberi nama sesuai nomor kwitansi dengan nama 3 digit angka depan. Saat commanbutton

“simpan” ini diklik, maka commanbutton “tambah invoice” akan aktif

yang sebelumnya nonaktif.

(10)

4.3.3 Inputbox Nomor Faktur Penjualan

Gambar 6Implementasi Inputbox Faktur Penjualan

Form inputbox faktur penjualan/invoice tampil ketika admin mengklik

commanbutton yang berlabel “tambah invoice” maka commanbutton

“simpan” akan dinonaktifkan dan menampilkan form seperti gambar diatas.

Setelah mengisikan nomor faktur penjualan kemudian klik “ok” akan tampil

inputbox faktur pajak dan sistem akan merekam data yang akan diambil yaitu, kode outlet yang mempunyai arti nama kota (sales center), nomor outlet,

nomor faktur penjualan, tanggal faktur, nomor faktur pajak dan total. Namun jika inputbox tidak diisikan / kosong maka akan muncul kotak dialogdengan tulisan “Silahkan masukkan Nomor Invoice”, lalu tekan “ok” maka form akan

kembali ke awal / form input.

(11)

4.3.4 Inputbox Nomor Faktur Pajak

Gambar 8 Implementasi Inputbox Faktur Pajak

Form inputbox faktur pajak ini diisikan dengan nomor faktur pajak yang sudah diterima AR admin dari bagian pajak. Setelah klik “ok” maka secara otomatis akan mencetak sales center, nomor outlet, nomor

faktur penjualan, tanggal faktur, nomor faktur pajak dan total. yang sudah direkam oleh program macro sesuai dengan nama kolom

masing-masing.

4.3.5 Tanda Kuning dan Tanda Nomor Kwitansi

(12)

Halaman excel pada sheet “Rumus” ini ditambahkan satu kolom

dengan nama “tanda no kwitansi” dengan maksud untuk mengetahui apakah

nomor faktur penjualan sudah dibuatkan daftar atau belum. Jika nomor faktur

penjualan ini sudah dibuatkan daftar maka akan tampil kotak dialog“Sudah Ada Nomor Kwitansi, Mau tetap lanjut?”.Jadi fungsi ini untuk

mempermudah admin dalam pembuatan daftar, selain itu pada kolom nomor

faktur penjualan secara otomatis akan diberikan background color kuning untuk menandai faktur penjualan yang sudah dibuatkan daftar.

Gambar 10Implementasi Kotak Dialog Nomor Kwitansi

Ketika memilih tombol “yes” maka sistem akan memaksa untuk mencetak

nomor faktur pajak yang sudah dibuat daftar, jika memilih tombol “no” maka

sistem akan kembali ke form inputbox faktur penjualan dan menlanjutkan

program.

4.3.6 Hasil Daftar Tagihan

Setelah semua proses berjalan, mulai dari input nama perusahaan

hingga menginputkan no faktur pajak. Maka akan menjadikan hasil akhir dari proses ini sebuah daftar tagihan untuk outlet di tiap kotanya. Dengan data meliputi: no, sales cemnter, nomor outlet, nomor faktur,

(13)

Gambar 11Implementasi Hasil Daftar Tagihan

4.3.7 Kwitansi Dengan Function

Membuat kwitansi sebagai bukti penerimaan kas menggunakan

excel dengan function pada cell cukup mengetikkan

function=Terbilang(E14) & " Rupiah" maka secara otomatis akan mencetakkan terbilamg dari jumlah uang yang ada pada cell E14.

(14)

4.4 Analisis

Aktivitas bisnis yang dilakukan PT Coca Cola Amatil Indonesia adalah mendistribusikan produknya kepada customer. Sistem Informasi

AkuntansiPenagihan Piutang yang dilakukan oleh perusahaan sudah cukup baik dengan memperhatikan juga pengendalian internal. Mulai dari prosedur yang berjalan sesuai yang ada, dokumen yang memenuhi syarat,

catatan dan laporan penagihan piutang disajikan dengan baik dan memberikan informasi yang akurat. Namun ketika sistem informasi

penagihan piutang ini dibuat, admin membutuhkan waktu cukup lama. Dikarenakan admin masih menggunakan sistem masih manual atau sederhana. Sehingga ini menjadi sangat tidak efektif untuk meningkat

produktifitas perusahaan.

Sistem Informasi Akuntansi PenagihanBerbasis Macroini akan

membantu dan meringankan admin dalam menyajikan informasi penagihan piutang.Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi ini admin

akan lebih cepat dalam mengerjkan laporan penagihan piutang yang

nantinya waktu sisa bisa dialihkan untuk pekerjaan selanjutnya. Disini

(15)

Tetapi, sebuah sistem ini tidah lepas dari sebuah kelemahan. Sistem ini juga memiliki sedikit kelemahan, yaitu ketika admin memasukkan nomor faktur pajak dan

ternyata data tiak ditemukan atau tidak ada maka sistem akan berhenti seketika. Namun sistem ini masih bisa untuk dikembangkan lagi dengan menghilangkan kelemahan

Gambar

Tabel 7. ATB
Gambar 1Sistem Penagihan
Gambar 4 Implementasi Form Input
tabel daftar dengan format yang sudah dibuat pada macro untuk dicetak
+5

Referensi

Dokumen terkait

Semua Merchandise Fifa Piala Dunia Brazil yang tersedia Alfamart merupakan Merchandise Fifa Piala Dunia Brazil 2014 langsung berlisensi dari Fifa. Para pecinta bola

ANALISIS PEMBENTUKAN NOMINA PERSONA DEVERBA DALAM BAHASA JERMANB. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hal inilah yang menyebabkan distribusi dari waktu survival menjadi tidak normal melainkan condong ke kanan ( positively skewed ) sehingga diperlukan suatu metode

[r]

Setiap perbedaan warna warna yang digunakan untuk menutupi komponen sensor LDR, akan mengakibatkan perubahan nilai tegangan searah yang dihasilkan pada titik A atau tegangan LDR

Central attacking midfielders in the FAPL covered similar distances in high-intensity running in both defensive and attacking play, whereas central attacking midfielders in La

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Choirina Dewi Paramita 2014

Dalam bidang kajian ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sumatera Utara memberikan bantuan penelitian kepada dosen/tenaga pengajar untuk melakukan