Lampiran 1: Pedoman Wawancara
Nama Partisipan : Bapak Taat
Nama Perusahaan : Diva Snack
Tempat dan Waktu Wawancara : Rumah Bapak Taat, 31 Januari 2017
1. Bagaiman proses Anda mendirikan usaha sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini?
2. Ada berapa macam produk yang dihasilkan dari tempat ini? 3. Bagaimana cara Anda dalam menjaga kualitas produk?
4. Apakah produk yang dihasilkan merupakan pesanan dari pelanggan saja atau Anda melakukan inovasi produk?
5. Apakah Anda selalu menjaga ketersediaan bahan baku untuk setiap produk yang dihasilkan tempat ini?
6. Apakah Anda memiliki merek untk produk yang dihasilkan? 7. Strategi produk apa yang telah Anda terapkan dalam usaha ini? 8. Apakah dengan strategi produk yang telah dilakukan turut
mendongkrak omset penjualan?
9. Bagaiamana penerapan harga yang Anda lakukan untuk setiap produk yang telah dihasilkan agar mampu bersaing dengan kompetitor?
10.Apakah Anda memberikan potongan harga kepada pelanggan? 11.Kapan saja terjadi perubahn harga jual? Apa penyebabnya?
12.Apa yang Anda lakukan terkait harga jika dalam keadaan omset penjualan menurun?
13.Apakah Anda menerapkan harga yang sama untuk setiap pelanggan?
14.Apakah tempat produksi ini juga sekaligus sebagai tempat penjualan? Kenapa?
15.Menurut Anda, apakah tempat ini cukup terjangkau bagi pelanggan yang ingin membeli secara langsung ditempat Anda?
16.Menurut Anda, pelanggan-pelanggan yang membeli produk ini, apakah untuk konsumsi pribadi atau untuk dijual kembali?
17.Apakah Anda memiliki tempat lain sebagai gerai penjualan produk Anda?
18.Bagaimana cara Anda dalam mendistribusikan produk?
20.Apakah Anda selalu tepat waktu dalam mendistribusikan pesanan pelanggan?
21.Apakah Anda melakukan promosi untuk usaha ini? Seperti apa promosi yang telah dilakukan?
22.Menurut Anda seberapa penting promosi itu dilakukan? 23.Melalui media apa promosi yang Anda lakukan?
24.Apakah Anda bekerjsama dengan instansi lain untuk mempromosikan produk-produk ini?
Nama Partisipan : Ibu Olga dan ibu Wayan
Status : Konsumen
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Yayuk
Waktu Wawancara : 5 Mei 2017
1. Apakah Anda mengetahui semua produk yang diproduksi Diva Snack? 2. Seberapa sering Anda membeli produk dari Diva Snack?
3. Bagaimana menurut Anda mengenai produk – produk yang berasal dari Diva Snack?
4. Produk apa yang sering Anda beli dari Diva Snack? 5. Apakah produk yang Anda beli selalu tersedia?
6. Bagaimana menurut Anda mengenai cara pengemasan akan produk – produk tersebut?
Nama Partisipan : Ibu Atik Sukamto
Jabatan : Pemilik toko Atik Sukamto
Nama Perusahaan : Toko Oleh-oleh Atik Sukamto
Tempat Wawancara : Toko oleh-oleh Atik Sukamto, Terminal Pos Tingkir Salatiga
Waktu Wawancara : 3 Mei 2017
1. Bagaimana menurut Anda mengenai produk – produk yang berasal dari
Diva Snack?
2. Seberapa sering Anda membeli produk dari Diva Snack?
3. Apakah Anda mengetahui semua produk yang diproduksi Diva Snack? 4. Apakah Diva Sncak pernah menawarkan produk selain yang sering Anda
beli?
5. Produk apa yang sering Anda beli dari Diva Snack? 6. Apakah produk yang Anda pesan selalu tersedia?
7. Apakah produk yang Anda pesan selalu datang tepat waktu sesuai
permintaan?
8. Bagaimana menurut Anda mengenai cara pengemasan akan produk –
produk tersebut?
9. Apakah Anda pernah mendapat produk yang kemasannya rusak?
Nama Partisipan : Ibu Yayuk
Jabatan : Distributor
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Yayuk
Waktu Wawancara : 5 Mei 2017
1. Bagaimana menurut Anda mengenai produk – produk yang berasal dari
Diva Snack?
2. Bagaimana cara Anda dalam menjual produk-produk yang berasal dari
Diva Snack?
3. Seberapa sering Anda membeli produk dari Diva Snack?
4. Apakah Anda mengetahui semua produk yang diproduksi Diva Snack? 5. Apakah Diva Sncak pernah menawarkan produk selain yang sering Anda
beli?
6. Produk apa yang sering Anda beli dari Diva Snack? 7. Apakah produk yang Anda pesan selalu tersedia?
8. Apakah produk yang Anda pesan selalu datang tepat waktu sesuai
permintaan?
9. Bagaimana menurut Anda mengenai cara pengemasan akan produk –
produk tersebut?
11.Apakah Anda pernah mendapat produk yang kemasannya rusak?
Lampiran 2 : Data Collection
DATA COLLECTION Nama Partisipan : Bapak Taat
Jabatan : Pemilik
Nama Perusahaan : Diva Snack
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Taat
Waktu Wawancara : 31 Januari 2017
1. Bagaiman proses Anda mendirikan usaha sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini?
Usaha ini bermula pada tahun 2009.Pada awalnya tidak ada niatan untuk membuat usaha semacam ini karena pada saat itu justru saya dan istri membuka warung kecil-kecilan dirumah dan juga menjual “wader goreng”. Pada saat itu memang sudah mulai memproduksi snack seperti saat ini, namun itu hanya sampingan saja, bukan usaha utama. Lambat laun, permintaan akan snack yang saya produksi dengan istri semakin meningkat, akhirnya kita memutuskan untuk menutup warung tersebut dan menggeluti usaha ini hingga sekarang.
2. Ada berapa macam produk yang dihasilkan dari tempat ini?
Saat ini yang menjadi produk utama kita sekitar lima jenis, yakni keripik gembus, talas, pisang, bayam, dan pisang. Kita juga memproduksi yang lain seperti tumpi kue sledri juga namun itu sangat jarang, hanya sesekali kalau ada pesanan saja.
3. Bagaimana cara Anda dalam menjaga kualitas produk?
Untuk kualitas saya mulai dari bahan baku, saya memilih sendiri bahan baku dari pemasok atau membeli di pasar. Pengemasan kita gunakan plastik sesuai dengan pemesanan.Agar lebih tahan lama, pengemasan saya menggunakan siler. Selain itu,saya tidak men-stock barang, jumlah sesuai pesanan, barang jadi lalu kita kirim atau diambil sendiri oleh pemesan.
4. Apakah produk yang dihasilkan merupakan pesanan dari pelanggan saja atau Anda melakukan inovasi produk?
5. Apakah Anda selalu menjaga ketersediaan bahan baku untuk setiap produk yang dihasilkan tempat ini?
Bahan baku biasanya hanya untuk memenuhi pesanan saja, jadi tidak ada cadangan. Ya kadang kala malah kekurangan bahan baku jika tiba-tiba banyak pesanan dating.
6. Apakah Anda memiliki merek untuk produk yang dihasilkan? Sebelum-sebelumnya tidak ada merek, tetapi setelah saya mencoba mengurus perijinan soal P-IRT, akhirnya kita beri brand Diva Snack.
7. Strategi produk apa yang telah Anda terapkan dalam usaha ini? Ya untuk saat ini hanya beberapa produk tadi yang saya andalkan, belum mencoba untuk berinovasi kearah lain.
8. Apakah dengan strategi produk yang telah dilakukan turut mendongkrak omset penjualan?
Ya lumayan ada kenaikan sepertinya.
9. Bagaiamana penerapan harga yang Anda lakukan untuk setiap produk yang telah dihasilkan agar mampu bersaing dengan kompetitor?
Harga yang saya patok setiap produknya berbeda-beda, bergantung dengan harga bahan baku, bahan pendukung, gaji pegawai, dan pesaing. Ada produk saya yang lebih mahal ketimbang pesaing, saya lakukan itu karena saya berani jamin barang saya selalu baru.
10.Apakah Anda memberikan potongan harga kepada pelanggan? Tidak ada, paling-paling hanya saya tambahi barang saja. Itupun kalau yang beli masih kerabat.
11.Kapan saja terjadi perubahan harga jual? Apa penyebabnya?
Ya kalau harga bahan baku naik, itupun tidak berani menaikkan banyak. Kalau pun naikknya banyak, biasanya saya tawarkan dulu ke pemesan, kalau pemesan mau ya saya buatkan.
12.Apa yang Anda lakukan terkait harga jika dalam keadaan omset penjualan menurun?
Terkait harga, saya tidak naikkan atau turunkan, harga tetap seperti biasa sembari menunggu pesanan meningkat lagi.
13.Apakah Anda menerapkan harga yang sama untuk setiap pelanggan?
iya, harga saya pukul rata. Baik pengambilan sedikit ataupun banyak.
Iya, saya ingin membangun pandangan dari pelanggan bahwa barang yang saya jual selalu baru.
15.Menurut Anda, apakah tempat ini cukup terjangkau bagi pelanggan yang ingin membeli secara langsung ditempat Anda?
Iya, apalagi akses untuk kendaraan roda empat juga sudah bisa masuk.
16.Menurut Anda, pelanggan-pelanggan yang membeli produk ini, apakah untuk konsumsi pribadi atau untuk dijual kembali?
Ada yang untuk konsumsi pribadi, tetapi ada yang untuk dijual kembali.
17.Apakah Anda memiliki tempat lain sebagai gerai penjualan produk Anda?
Tidak, sebenarnya ingin, tetapi belum ada rencana dalam waktu dekat ini.
18.Bagaimana cara Anda dalam mendistribusikan produk?
Ya paling saya mengantarkan pesanan yang jumlahnya banyak ya pakai mobil, kalau sedikit dan jaraknya dekat paling menggunakn motor.
19.Berapa lama waktu bagi pelanggan untuk mendapatkan produk yang dipesan?
Antara 1-3 hari setelah pemesanan. Bergantung jumlah dan macam produk yang dipesan.
20.Apakah Anda selalu tepat waktu dalam mendistribusikan pesanan pelanggan?
Terkadang tidak tepat waktu dari yang saya janjikan sendiri. Biasanya itu dikarenakan bahan baku yang habis, jumlah pesanan yang terlampau banyak dan sumber daya manusia yang terbatas. 21.Apakah Anda melakukan promosi untuk usaha ini? Seperti apa
promosi yang telah dilakukan?
Pada awal usaha paling hanya getok tular, setelah usaha berjalan tidak pernah lagi. Dulu pernah ditawari promosi lewat internet, tetapi karena harus bayar ya tidak jadi.
22.Menurut Anda seberapa penting promosi itu dilakukan?
Penting sekali, tetapi karena sumber daya manusia kita terbatas, ya saya urung lakukan promosi, kalau promosi dan pesanan banyak yang datang, takut kewalahan untuk memenuhi pesanan. 23.Melalui media apa promosi yang Anda lakukan?
Tidak pernah, Cuma getok tular.
Tidak ada.
25.Menurut Anda dengan promosi yang telah dilakukan apakah turut mempengaruhi omset penjualan?
DATA COLLECTION Nama Partisipan : Ibu Atik Sukamto
Jabatan : Pemilik toko Atik Sukamto
Nama Perusahaan : Toko Oleh-oleh Atik Sukamto
Tempat Wawancara : Toko oleh-oleh Atik Sukamto, Terminal Pos Tingkir Salatiga
Waktu Wawancara : 3 Mei 2017
1. Bagaimana menurut Anda mengenai produk – produk yang berasal
dari Diva Snack?
Jawab : dari segi rasa enak mas, namun untuk harga relatif lebih
mahal seribu hingga dua ribu rupiah dibanding produsen yang lain
2. Seberapa sering Anda membeli produk dari Diva Snack?
Jawab : biasanya satu minggu hingga dua minggu dari pemesanan
terakir, tapi akhir – akhir ini hingga satu bulan karena barang masih
ada.
3. Apakah Anda mengetahui semua produk yang diproduksi Diva
Snack?
Jawab : tidak, hanya gembus dan tempe saja.
4. Apakah Diva Sncak pernah menawarkan produk selain yang sering Anda beli?
Jawab : tidak, dari awal pengenalan produknya hanya gembus dan
tempe saja.
5. Produk apa yang sering Anda beli dari Diva Snack? Jawab : gembus dan tempe.
6. Apakah produk yang Anda pesan selalu tersedia?
Jawab : ada.
7. Apakah produk yang Anda pesan selalu datang tepat waktu sesuai
permintaan?
pemesanan, tapi sering kali baru pada hari ketujuh barang baru
diantar.
8. Bagaimana menurut Anda mengenai cara pengemasan akan produk –
produk tersebut?
Jawab : untuk kemasan bal sudah cukup tapi untuk kemasana yang
seperempat dan setengah kilogram masih kurang baik. Plastik kurang
tebal, tidak ada merek dan P-IRT, cara menutupnya juga hanya di
staples, hal itu memungkinkan barang tidak tahan lama karena udara yang masuk dapat mengurangi daya tahan barang itu.
9. Apakah Anda pernah mendapat produk yang kemasannya rusak?
Jawab : pernah, plastik pernah berlubang.
10. Bagaimana menurut Anda mengenai harga yang dipatok Diva Snack? Jawab : lebih mahal dari produsen yang lain.
DATA COLLECTION Nama Partisipan : Ibu Yayuk
Jabatan : Distributor
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Yayuk,
Waktu Wawancara : 5 Mei 2017
1. Bagaimana menurut Anda mengenai produk – produk yang berasal
dari Diva Snack?
Jawab : enak tapi untuk kemasan kurang, perekat hanya menggunakan
staples
2. Bagaimana cara Anda dalam menjual produk-produk yang berasal dari
Diva Snack?
Jawab :sampai saat ini saya menjual kepada konsumen akhir secara
langsung, belum terfikir untuk menjual kepada took oleh-oleh dan
semacamnya.
3. Seberapa sering Anda membeli produk dari Diva Snack? Jawab : dua hingga tiga minggu sekali.
4. Apakah Anda mengetahui semua produk yang diproduksi Diva
Snack?
Jawab : tahu, tetapi saya lebih sering membeli gembus, tempe, dan
talas.
5. Apakah Diva Sncak pernah menawarkan produk selain yang sering Anda beli?
Jawab :pernah tetapi jarang sekali. Pernah ada produk baru seperti
bayam, malah saya tahu karena diberi tahu orang lain.
6. Produk apa yang sering Anda beli dari Diva Snack? Jawab : gembus, tempe, dan talas
7. Apakah produk yang Anda pesan selalu tersedia?
ada harganya lebih sering naik daripada produk yang lain karena
katanya bahan bakunya sulit. Terpaksa saya tidak pesan talas kalau
harga naik, padahal banyak konsumen yang menanyakan produk
tersebut.
8. Apakah produk yang Anda pesan selalu datang tepat waktu sesuai
permintaan?
Jawab : tidak, biasanya lebih sering terlambat dua hingga tiga hari dari
yang dijanjikan karena alasan bahan baku.
9. Bagaimana menurut Anda mengenai cara pengemasan akan produk –
produk tersebut?
Jawab : kurang baik khususnya di perekatnya karena hanya di staples, jadi memungkinkan barang tidak tahan lama karena udara bisa masuk.
10. Apakah Anda pernah mendapat produk yang kemasannya rusak?
Jawab : pernah, kemasan yang saya dapat ternyata ada yang
berlubang.
11. Bagaimana menurut Anda mengenai harga yang dipatok Diva Snack? Jawab : agak lebih mahal dari yang lain, tetapi memang rasanya agak
lebih enak dari yang lain.
DATA COLLECTION Nama Partisipan : Ibu Olga
Status : Konsumen
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Yayuk
Waktu Wawancara : 5 Mei 2017
1. Apakah Anda mengetahui semua produk yang diproduksi Diva Snack? Jawab : tidak, hanya gembus dan tempe saja.
2. Seberapa sering Anda membeli produk dari Diva Snack?
Jawab : tidak sering, tiga hingga empat minggu sekali dengan jumlah
dua kilogram.
3. Bagaimana menurut Anda mengenai produk – produk yang berasal
dari Diva Snack?
Jawab : rasanya lumayan enak, cuma kemasannya saja yang kurang
bagus.
4. Produk apa yang sering Anda beli dari Diva Snack? Jawab : keripik gembus dan tempe.
5. Apakah produk yang Anda beli selalu tersedia?
Jawab : tidak tentu, kadang kala harus menunggu beberapa hari dulu
baru bisa dapat barang yang saya inginkan.
6. Bagaimana menurut Anda mengenai cara pengemasan akan produk –
produk tersebut?
Jawab :kemasan kurang bagus dan hanya di staples membuar kemasan kurang rapat serta tidak adanya merek dan jaminan mutu dari dinas
terkait kadang kala membuat was-was,
7. Apakah Anda pernah mendapat produk yang kemasannya rusak?
Jawab : pernah, khususnya soal perekatnya.
DATA COLLECTION Nama Partisipan : Ibu Wayan
Status : Konsumen
Tempat Wawancara : Rumah Ibu Yayuk
Waktu Wawancara : 5 Mei 2017
1. Apakah Anda mengetahui semua produk yang diproduksi Diva Snack? Jawab : yang saya ketahui hanya gembus, tempe, dan bayam mas.
2. Seberapa sering Anda membeli produk dari Diva Snack?
Jawab : biasanya satu bulan sekali mas, untuk persediaan camilan dirumah
saja.
3. Bagaimana menurut Anda mengenai produk – produk yang berasal dari Diva Snack?
Jawab : lumayan enak, terutama gembus mas, disini jarang ada yang jual
keripik gembus.
4. Produk apa yang sering Anda beli dari Diva Snack?
Jawab : keripik gembus mas, yang ukuran seperempat kilograman.
5. Apakah produk yang Anda beli selalu tersedia?
Jawab : kadangkala waktu ingin beli tidak tersedia, kata bu yayuk baru
proses pengiriman dari yang membuat.
6. Bagaimana menurut Anda mengenai cara pengemasan akan produk – produk tersebut?
Jawab : untuk plastiknya cukuk baik, tapi sayang tidak ada merek ataupun
keterangan mengenai produk itu, apalagi mengenai tutup itu mas, hanya di
staples, udara kan bisa masuk, jadi tidak tahan lama.
7. Apakah Anda pernah mendapat produk yang kemasannya rusak? Jawab : rusak sekali sih tidak, hanya staples itu kadang sudah lepas. 8. Bagaimana menurut Anda mengenai harga yang dipatok Diva Snack?
Lampiran 3 : Data Reduction
DATA REDUKSI
Macam-macam produk produk yang dimiliki sebanyak lima jenis, yakni keripik gembus, tempe, bayam, talas, dan pisang. Ada produk lain seperti tumpi tetapi itu hanya situasional, jarang sekali memproduksi.
Kualitas produk Bahan bakudipilih sendiri oleh pemilik, pesanan pelanggan yang dikirim merupakan barang baru, pengemasan menggunakan plastik yang di staples ataupun siler.
Produk yang dihasilkan dan inovasi yang telah dilakukan
Produk yang dilakukan hanya sesuai pesanan saja.
Ketersediaan bahan baku produk Bahan baku yang ada hanya untuk memenuhi kebutuhan pesanan saja, terkadang juga terjadi kekurangan bahan baku karena salah perkiraan.
Merek produk. Pemberian merek baru dilakukan di tahun 2017.
Strategi produk Masih mengandalkan keripik gembus, tempe, bayam, talas, dan pisang sebagai produk utama.
Keberhasilan strategi produk Lima jenis produk dirasa cukup baik dari segi penjualan.
Penerapan harga Harga yang ditetapkan lebih mahal karena jaminan kualitas.
Potonga harga Tidak ada potongan harga, biasanya pemilik memberikan tambahan jumlah dari produk yang dipesan.
Perubahan harga Harga berubah jika bahan baku naik. Pemberlakuan harga jika omset
menurun
Harga tidak berubah.
Tempat produksi sekaigus tempat penjualan
Iya, ini dipilih untuk membangun pandagan pelanggan kalau barang selalu baru.
Akses tempat produksi Akses cukup mudah, jalan desa yang sudah baik memungkinkan mobil bisa lewat.
Gerai penjualan ditempat lain Tidak ada
Pendistribusian produk Menggunakan mobil atau motor tergantung jumlah barang yang harus diantar.
Waktu untuk mendapatkan produk
Satu hingga tiga hari setelah pemesanan.
Ketepatan waktu dalam memenuhi pesanan pelanggan
daya manusianya.
Promosi yang dilakukan Hanya ditawarkan langsung kepada calon pembeli
Pentingnya melakukan promosi Penting, tetapi keterbatasan di internal usaha pormosi dengan berbagai media urung dilakukan
Media promosi Tidak pernah melakukan promosi dengan media apapun
Kerjasama instansi lain dalam melakukan promosi
Tidak pernah bekerjas sama dengan instant manapun dalam hal promosi
Pengaruh promosi terhadapa omset penjualan
Lampiran 4. Data Display
Strategi Pemasaran Diva Snack
Bauran pemasaran
Produk Harga Distribusi Promosi
Keripik
Volume penjualan naik karena adanya pilihan beberapa produk serta kulaitas yang dijaga.
Keterangan data display Produk
Perusahaan menghasilkan lima jenis produk yakni keripik gembus, tempe, bayam, talas, dan pisang yang ditawarkan ke pasar serta kualitas yang selalu dijaga.
Makna
Dengan adanya beberapa jenis produk yang dihasilkan diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk hasil Diva Snack. Demi menjaga kepercayaan konsumen, maka kualitas produk senantiasa dijaga serta selalu membangun pandangan bahwa produk yang diberikan kepada konsumen pertama merupakan barang yang baru.
Harga
Harga yang telah diterapkan untuk setiap produk berkecenderungan lebih mahal dibanding kompetitor dan juga tidak ada potongan harga.
Makna
Harga yang telah ditetapkan pada setiap produk berdasar pertimbangan tersebut diharapkan dapat membangun pandangan konsumen bahwa kualitas produk lebih baik dibanding kompetitor.
Distribusi
Pendistribusian produk bergantung kepada permintaan konsumen, ada yang mengambil sendiri ketempat produksi, tetapi ada juga yang minta diantarkan. Seringkali ketersediaan produk tidak sesuai yang dijanjikan.
Makna
Promosi
Promosi dilakukan pada awal – awal usaha tersebut mulai berjalan. Promosi yang dilakukan pun tidak memanfaatkan berbagai media yang bisa digunakan melainkan, hanya melalui “getok tular”.
Makna
Minimnya promosi yang dilakukan membuat pengenalan akn hasil produk Diva Snack masih minim. Diva Snack hanya mengandalkan pesanan dari para pelanggan lama.
Volume penjualan naik
Terdapatnya beberapa pilihan produk dari Diva Snack membuat konsumen tidak jenuh untuk membeli satu macam produk saja, melainkan ada alternatif lain yang bisa dicoba.
Makna
Naiknya volume penjualan karena adanya alternatif produk yang ditawarkan Diva Snack sudah selayaknya untuk senantias dijaga konsistensi ketersediaan produk dan juga kualitasnya.
Volume penjualan menurun
Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab turunnya volume penjualan yang bersumber dari faktor harga, ditribusi, dan promosi. Makna
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Jabatan :
Persuahaan :
Alamat :
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama : Yohanes Anang Setyawan
NIM : 162010040
Fakultas :FKIP/ Pendidikan Ekonomi
Universitas :Universitas Kristen Satya Wacana
Adalah benar telah melakukan penelitian di Diva Snack dalam rangka penulisan skripsi dengan judul “PELAKSANAAN STRATEGI
PEMASARAN PADA DIVA SNACK”