KAJIAN
PEMBUATAN
EFEK
ANALOG
STOMPBOX
DISTORTION OLEH BAPAK FREDRIK TARIGAN
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O
L E H
NAMA : Bobby A. Situmorang NIM : 100707052
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN
KAJIAN
PEMBUATAN
EFEK
ANALOG
STOMPBOX
DISTORTION OLEH BAPAK FREDRIK TARIGAN
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN
O L E H
NAMA : Bobby A. Situmorang NIM : 100707052
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si. Drs. Irwansyah Harahap, M.A. NIP. 195608281986011001 NIP.196212211997031001
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN
PENGESAHAN DITERIMA OLEH:
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana Seni dalam bidang disiplin ilmu Etnomusikologi pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada Tanggal : Hari :
Fakultas Ilmu Budaya USU, Dekan,
Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP 195110131976031001
Panitia Ujian: Tanda Tangan
1. Drs. Muhammad Takari, M.Hum. Ph.D ( )
2. Dra. Heristina Dewi, M.Pd . ( )
3. Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si. ( )
4. Drs. Irwansyah Harahap, M.A. ( )
DISETUJUI OLEH
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI KETUA,
ABSTRAK
Tulisan ini berjudul “Kajian Pembuatan Efek Analog Stompbox Distortion pada Gitar Elektrik Oleh Bapak Fredrik Tarigan”.
Efek merupakan salah satu perangkat penting pada instrumen gitar elektrik yang banyak digunakan pemain instrumen tersebut untuk meningkatkan kualitas suara gitar, baik secara analog atau digital. Efek analog adalah jenis efek yang hanya memiliki satu karakter suara, sedangkan efek digital memilikilebih dari satu efek yang terprogram di dalamnya.
Studi ini bertujuan sebagai penerapan dari mata kuliah yang direalisasikan dalam bentuk alat. Studi ini juga difokuskan pada implementasi efek analog antara gitar elektrik sebagai sumber dan efek yang akan dibuat sebagai alat yang mengolah efek distorsi tersebut. Perancangan efek tersebut didasari akan pemrosesan sinyal dari gitar dan mengubahnya lebih bertenaga dengan mengkompresi sinyal listrik yang keluar dari instrumen ke dalam amplifier.
Oleh karena itu, studi ini diharapkan menghasilkan suatu efek analog stompbox distortion yang dapat membantu dengan menambahkan kualitas suara pada gitar elektrik.
Kata Kunci: Efek analog stompbox, Gitar Elektrik, Distorsi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya yang besar, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kajian Pembuatan Efek Analog Stompbox Distortion Oleh Bapak Fredrik Tarigan”.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. DR. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, kepada Bapak Drs. Budi Agustono M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, kepada Bapak Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D., selaku Ketua Departemen Etnomusikologi, dan kepada Ibu Dra. Heristina Dewi, M.Pd., selaku Sekretaris Departemen Etnomusikologi, dan seluruh dosen-dosen dan staf Departemen Etnomusikologi atas ilmu dan fasilitas berharga yang diterima oleh penulis selama masa perkuliahan di Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si. selaku dosen pembimbing I dan kepada Bapak Drs. Irwansyah Harahap, M.A. selaku dosen pembimbing II atas saran, bimbingan, dukungan dan komentar yang membangun selama proses penulisan skripsi ini.
Apresiasi dan terimakasih yang khusus juga penulis ucapkan kepada orang tua penulis S. Situmorang dan K.Saragih atas doa, perhatian, dan dukungan finansial selama penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada saudara dan saudari penulis, Gibson Syetiadi Situmorang, Adnan Rosadi Situmorang, Satrio Holmes Situmorang, dan Florencia Bina Kanthysa Situmorang atas doa dan dukungan yang penulis terima.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang khusus kepada seseorang yang penulis sayangi, Devana Maisa Natalia Sigalingging atas dukungan selama penulisan skripsi ini. Untuk sahabat saya, Yan Mahesa Damanik, Septianus Boy Simarmata, Satria Yudha Tampubolon, Jonbonjovi Simarmata, Petrus Suryo Kuncoro Manurung, Daniel Sinaga, penulis mengucapkan terima kasih atas kebersamaan, dukungan , ilmu yang penulis terima, dan permainan DoTA yang sangat menyenangkan.
memberikan dukungan kepada penulis. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat berguna kepada pembaca dan referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian selanjutnya. Tuhan Memberkati. Amin.
Medan, 26 Agustus2016
DAFTAR ISI
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN BIOGRAFI SINGKAT BAPAK FREDRIK TARIGAN ... 19
2.1 Lokasi Penelitian ... 19
2.2.Keadaan Penduduk ... 21
2.3 Keadaan Sosial Budaya Kecamatan edan Baru……….. 21
2.4 Biografi bapak Fredrik Tarigan……….. ... 22
2.4.1 Latar Belakang Keluarga…. ... 22
2.4.2 Latar Belakang Pendidikan…. ... 23
2.4.3 Berumah Tangga…. ... 23
2.4.4 Proses dan Latar Belakang Belajar Musik… ... 24
2.4.5 Kegiatan Bapak Fredrik Tarigan Sebagai Pemain Gitar Di Kota Medan… ... 27
BAB III TEKNIK PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN EFEK ANALOG
STOMPBOX DISTORTION ... 31
3.1 Sejarah Penemuan Efek ... 31
3.2 Klasifikasi Umum Efek Gitar ... 33
3.3 Sejarah Penemuan Efek Distorsi... 48
3.4 Pokok-Pokok Dalam Distorsi…. ... 51
3.5 Metode Untuk Mengukur Distorsi…. ... 53
3.6 Distorsi Yang Dapat Diterima Telinga…. ... 55
3.7 Konstruksi Efek Pedal dan Efek Analog Stompbox Distortion…. ... 56
3.8 Teknik Pembuatan… ... 59
3.8.1 Peralatan Yang Dibutuhkan…. ... 60
3.8.1.1 Solder… ... 60
3.9.1 Pemasangan Komponen Pada Papan perf... 74
3.9.2 Merakit Komponen Pada Papan Sirkuit ... 85
3.9.3 Pemasangan Papan perf pada kotak besi……… 94
3.10 Merangkai efek ke dalam ke stompbx………. 107
3.11 Kajian Fungsional………. 112
3.11.1 Proses Belajar………. 113
3.11.2 Cara menggunakan Efek Analog Stompbox……….. 113
4.1 Penggunaan dan fungsi Efek Analog Stompbox Distortion ... 114
4.1.1 Penggunaan ... 114
4.1.1.2 Estetika ... 115
4.2 Fungsi ... 115
4.2.1 Fungsi pengungkapan emosional ... 116
4.2.2 Fungsi komunikasi ... 166
4.2.3 Fungsi reaksi jasmani ... 117
4.2.4 Fungsi Hiburan….. ... 117
4.2.5 Fungsi penghayatan estetis ... 118
4.3 Eksistensi Efek Analog Stompbox Distortion ... 118
4.4 Nilai ekonomi pada Efek Analog Stompbox Distortion ... 118
BAB V PENUTUP ... 120
5.1 Kesimpulan ... 120
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1: Gelombang Audio ... 11
Gambar 1.2: Perbandingan rentang waktu gelombang audio ... 12
Gambar 2.1: Peta lokasi penelitian di Kecamatan Medan Baru ... 18
Gambar 2.2: Bapak Fredrik Tarigan ... 21
Gambar 2.3: John William ... 23
Gambar 2.4: Paco De Lucia ... 23
Gambar 2.5: George Benson ... 24
Gambar 2.6: Eric Clapton dan stevie Ray Vaughan ... 24
Gambar 2.7: Nuno Buttencourt dan Paul Gilbert ... 25
Gambar 3.1: Guyatone Tremolo Vintage ... 32
Gambar 3.2: MXR Micro Amp ... 32
Gambar 3.3: MXR Duna Amp ... 33
Gambar 3.4: Roger Mayer Voodoo Vibe ... 33
Gambar 3.5: Boss DS-1 ... 34
Gambar 3.6: Vox Tone bender ... 35
Gambar 3.7: Boss Noise Gate NF-1 ... 35
Gambar 3.8: Equalizer GE-7 BOSS ... 36
Gambar 3.9: Talkbox ... 36
Gambar 3.10: Dunlop Cry Baby ... 37
Gambar 3.11: Voicetone TC-Helicon ... 37
Gambar 3.12: Boss CE-1 Chorus Ensemble ... 38
Gambar 3.13: MXR Flanger ... 39
Gambar 3.14: Phase Shifter ... 39
Gambar 3.15: Pitch Shifter ... 40
Gambar 3.17: Vibrato ... 41
Gambar 3.18: Harmonic Exciter ... 41
Gambar 3.19: Delay ... 42
Gambar 3.20: Reverb ... 43
Gambar 3.21: Looper Pedal ... 43
Gambar 3.22: Ebow ... 44
Gambar 3.23: Gelombang suara yang dihasilkan melalui proses peningkatan distorsi ... 49
Gambar 3.24: Bagian-bagian pada telinga ... 53
Gambar 3.25: Konstruksi Efek Analog stompbox Distortion ... 54
Gambar 3.26: Ukuran sisi depan efek analog stompbox distortion ... 54
Gambar 3.27: Ukuran sisi samping efek analog stompbox distortion ... 54
Gambar 3.28: Ukuran Efek Analog Distorsi ... 55
Gambar 3.29: Ukuran Efek Analog Delay ... 55
Gambar 3.30: ukuran efek analog Booster ... 55
Gambar 3.31: Ukuran efek analog Equalizer ... 56
Gambar 3.32: Solder ... 57
Gambar 3.33: Gergaji kecil ... 57
Gambar 3.34: Tang potong... 58
Gambar 3.35: Obeng ... 58
Gambar 3.36: Double tip ... 59
Gambar 3.37: Satu set kunci pas ... 59
Gambar 3.38: Tang cucut ... 60
Gambar 3.39: Papan Perf ... 61
Gambar 3.40: Jenis-jenis Kapasitor ... 62
Gambar 3.42: Sistem lug pada Potensiometer... 65
Gambar 3.43: Bentuk-bentuk Trimpot ... 66
Gambar 3.44: Susunan dan simbol Dioda pada rangkaian ... 68
Gambar 3.45: Skema rangkaian komponen-komponen pada papan perf ... 71
Gambar 3.46: Terminal-terminal yang terdapat dalam Transistor ... 72
Gambar 3.47: Letak Transistor pada papan proyek (Breadboard) ... 72
Gambar 3.48: Skema dasar letak komponen dan fungsinya ... 73
Gambar 3.49: Pemasangan komponen pada papan Breadboard ... 74
Gambar 3.50: Letak Dioda pada skema rangkaian ... 75
Gambar 3.51: Simbol skematis Dioda ... 76
Gambar 3.52: Urutan lug Potensiometer pada umumnya ... 78
Gambar 3.53: Posisi Potensiometer yang terbalik sebelum melakukan proses solder ... 78
Gambar 3.54: Proses penyolderan lug Potensiometer dengan kawat putih ... 79
Gambar 3.55: Panjang Kawat putih yang sama pada kedua lug yang telah disolder ... 79
Gambar 3.56: Pemasangan Potensiometer pada papan Breadboard ... 80
Gambar 3.57: Proses pemotongan papan perf ... 81
Gambar 3.58: Proses pemasukan kawat pada papan perf ... 82
Gambar 3.59: Ujung kawat yang telah disolder dan dipasangkan pada papan perf ... 82
Gambar 3.60: Pemasangan kawat berwarna hitam pada papan perf melalui kawat yang telah disolder ... 83
Gambar 3.61: Letak Transistor pada papan perf ... 83
Gambar 3.62: Letak Resistor yang berdekatan dengan Transistor pada papan perf .... 83
Gambar 3.63: Letak Kolektor Transistor yang berada diatas pin ... 84
Gambar 3.64: Proses solder ujung R2 ke bus positif ... 84
Gambar 3.66: Proses menghubungkan salah satu ujung masing-masing R1 dan
R2 ke kolektor transistor dan sisi terdekat C2 ... 85
Gambar 3.67: Proses menghubungkan ujung R1 ke basis Transistor dan sisi terdekat C1 ... 86
Gambar 3.68: Proses penyolderan gumpalan kawat yang dekat dengan Ground ... 86
Gambar 3.69: Penambahan Dioda pada papan perf ... 87
Gambar 3.70: Pemasangan kawat input dan kawat output pada papan perf ... 87
Gambar 3.71: Pemasangan kawat Potensiometer pada papan perf ... 88
Gambar 3.72: Letak Kapasitor Elektrolit dalam skema rangkaian ... 89
Gambar 3.73: Proses penyisipan Resistor 4.7K diatas C1 ... 90
Gambar 3.74: Memeriksa kembali rangkaian solder pada bagian belakang papan perf..90
Gambar 3.75: Proses memasangkan kawat berwarna hitam dan merah pada jack DC ... 91
Gambar 3.76: Pemasangan kawat dari kabel berwarna hitam yang telah dikelupas pada kaki LED yang negatif ... 92
Gambar 3.77: Penerapan heat-shrink untuk mencegah arus pendek ... 93
Gambar 3.78: Proses kerja komponen footswitch 3PDT ... 94
Gambar 3.79: Aliran sinyal pada footswitch ... 94
Gambar 3.80: Pemasangan footswitch ke dalam kotak ... 95
Gambar 3.81: Proses menghubungkan kabel dari kaki negatif lampu LED ke tengah -atas lug footswitch ... 95
Gambar 3.82: Pemasangan komponen LED pada papan sirkuit ... 96
Gambar 3.84: Proses menghubungkan kabel LED-pelindung Resistor 4.7K pada kaki
positif LED ... 97 Gambar 3.85: Proses menghubungkan kawat efek dari input dan output ... 98 Gambar 3.86: Proses menghubungkan lug jack input ke lug pusat footswitch ... 99 Gambar 3.87: Proses menghubungkan ujung lain dari kawat input kke inner-lug
footswtich ... 99 Gambar 3.88: Proses solder pada kawat dari lug jack DC yang negatif terhadap lug
tengah dari jack input ... 100 Gambar 3.89: Mengatur kabel dengan kawat pengikat ... 101 Gambar 3.90: Contoh rangkaian seri efek analog stompbox ... 102 Gambar 3.91: Efek analog stompbox dengan rangkaian paralel dan menggunakan 2 jenis pedal wah-wah ... 102 Gambar 3.92: Efek analog stompbox dengan rangkaian paralel yang dikombinasikan
dengan Head-Cabinet ... 103 Gambar 3.93: Dua rangkaian efek analog stompbox yang dihubungkan melalui perangkat
Line Selector ... 104 Gambar 3.94: Penggunaan perangkat blender/ mini mixer pada dua rangkaian
efek analog stompbox yang terhubung pada satu ampli ... 105 Gambar 3.95: Penggunaan Looper-pedal untuk menghubungkan 2 buah efek analog
DAFTAR TABEL
