ANALISA PERTANGGUNG JAWABAN PENYIDIK POLRI
DALAM KAITAN TERHADAP TERJADINYA SALAH
TANGKAP ATAU ERROR IN PERSONA
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
080200266
YESSI KURNIA ARJANI MANIK
Departemen Hukum Pidana
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
MEDAN
ANALISA PERTANGGUNG JAWABAN PENYIDIK POLRI
DALAM KAITAN TERHADAP TERJADINYA SALAH
TANGKAP ATAU ERROR IN PERSONA
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh
080200266
Yessi KurniaArjani Manik
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana
Nip.195703261986011001 Dr. M. Hamdan, SH. M.Hum
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Liza Erwina, S.H., M.Hum
Nip. 19611024198903200 Nip. 197404012002121001 Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
Yessi Kurnia Arjani manik * Liza Erwina**
Mahmud Mulyadi***
Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah salah satulembaga penegak hukum yang berfungsi melakukan tindakan pencegahan terhadap terjadinya kejahatan dan memberikan perlindungan terhadap seluruh masyarakat. Dalam pelaksanaan hukum pidana dan hukum acara pidana tindakan penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian sebagai langkah awal dalam proses penegakan hukum.
Permasalahan yang diikemukakan dalam skripsi ini adalah adalah Bagaimana fungsi Polri dalam penegakan hukum, penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum serta Bagaimana pertanggungjawaban penyidik Polri terhadap terjadinya salah tangkap atau error in persona.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan kualitatif. Penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang menggunakan bahan pustaka atau data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur, peraturan perundang-undangan dan menganalisis putusan pengadilan negeri, dihubungkan dengan pendekatan kualitatif dilakukan dengan mewawancarai instansi pemerintah terkait yang dapat membantu memecahkan permasalahan dalam skripsi ini.
Penyidik sebagai salah satu aparat penegak hukum yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk menegakkan hukum, sehingga tugas dan wewenang yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan dibentuknya lembaga penegak hukum. Pengawas penyidik dalam hal ini berwenang dalam memberikan pengawasan terhadap penyidik yang apabila jika terjadi penyalahgunaan wewenang melakukan penyidikan, sehingga dapat diberikan Sanksi terhadap penyidik dalam melakukan kesalahan dalam prosedur penangkapan merupakan suatu pelanggaran yang dilakukan oleh penyidik dalam melakukan tugas dan wewenangnya.
Penyidik Polri sebagai penegak hukum diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat. Masyarakat pada umumnya mengharapkan sosok penegak hukum yang benar-benar dapat menciptakan keadilan bagi mereka. Penyidik polisi adalah transparansi proses penyidikan tindak pidana, hal ini disebabkan karena banyak nya laporan atau pun komplain dari masyarakat mengenai masalah penyidikan Polri. Realisasi yang ingin dicapai tentu saja mengarah pada sosok penyidik yang mampu dapat melaksanakan proses penyidikan dengan cepat dan profesional.
Kata kunci : polri, penyidik penyidik, salah tangkap
* Penulis, Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara
** Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta
alam serta tak lupa shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.
Skripsi ini berjudul : “PERTANGGUNGJAWABAN PENYIDIK POLRI
TERHADAP TERJADINYA SALAH TANGKAP ATAU ERROR IN PERSONA
BERDASARKAN KUHAP DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai syarat yang harus dipenuhi dalam rangka
memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kehadirat Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang dengan berkat dan
rahmat-Nya memberikan kesehatan, petunjuk, dan kelapangan berpikir kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
2. Kedua Orangtuaku tercinta, yang tiada hentinya mendoakan, menemani,
mengasihi, dan memberikan dukungan serta semangat pantang menyerah
kepada penulis.
3. Saudara Kandungku, Umi Chairani Manik S.farm.,apt kakak yang juga
sedang berjuang untuk mendapatkan gelar masternya, Abangku Syukri
Abdullah Manik S.T, dan adik-adikku Winda Imoyati Manik, Rachmi Lolo
Maya Manik, yang selalu memberikan perhatian dan kasih sayangnya,
4. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H. M.Hum. selaku Dekan FH USU, Bapak Prof.
Dr. Runtung S.H. M.Hum. selaku Pembantu Dekan I, Bapak Syafruddin S.H.
M.Hum.D.F.M. selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Husni S.H. M.Hum.
selaku Pembantu Dekan III.
5. Bapak Dr. M. Hamdan S.H. M.Hum. selaku Ketua Departemen Hukum
Pidana.
6. Ibu Liza Erwina S.H. M.Hum,selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana
dan Dosen Pembimbing I
7. Bapak Dosen Pembimbing II Dr. Mahmud Mulyadi, S.H. M.Hum., penulis
berterimakasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan arahan selama ini.
8. Bapak Dosen Pembimbing Akademik Prof. Dr.Bismar Siregar, S.H. M.Hum.,
9. Para Narasumber bapak J. Pakpahan, J. Sirait selaku Wassidik Kanit I dan
Kanit II di Polda Sumatera Utara penulis berterimakasih banyak atas
informasi yang diberikan.
10.Seluruh staf pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang
telah memberikan banyak ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
11.Seluruh staf dan pegawai pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
12.Sahabat Seperjuangan, Zola Sondra Siregar, Ainul Mardiah S.H, Noni
Hardiyanti S.H, Rendi Kurniawan, Haris Fadhillah, Jefrianto Sembiring S.H,
Samuel S.H, Hisar Simanjuntak, Wulans, Samuel Nainggolan, Meta Permata
membutuhkan bantuan, memberi semangat untuk menyelesaikan skripsi ini,
penulis sangat menghargai dan bangga memiliki kalian semua.
13.Kak Maya Barus S.H.,M.H dan Sari Mariska Siregar S.H yang tak
bosan-bosannya membuka pintu rumah untuk berdiskusi dan memberikan masukan
untuk melengkapi bahan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14.Junior ku Julia Agnetha Barus S.H, Sharin Alfi, Lia Hartika, Jojo, Adri
Hariadi, Iswanda, yang selalu mendoakan serta memberi motivasi-motivasi
yang dapat menghibur penulis.
15.Teman sejurusan, dan Para Senior, teman Satu Angkatan 2008 , maupun para
junior semuanya yang tidak dapat disebut satu persatu, yang terkadang tiada
henti menanyakan kabar skripsi daripada kabar penulis sendiri, tetapi
menjadikan motivasi bagi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
16.Orang-orang yang telah banyak membantu penulis baik selama perkuliahan
maupun selama penulisan skripsi.
Saya sadari skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna, sehingga penulis
dengan senang hati menerima kritik dan saran. Demikianlah penulis sampaikan,
kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.
Medan, 11 April 2013 Hormat Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI . ... v
DAFTAR TABEL ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 11
C. Tujuan Penulisan ... 12
D. Manfaat Penulisan ... 12
E. Keaslian Penulisan ... 13
F. Tinjauan Kepustakaan ... 13
G. Metode Penelitian... 22
H. Sistematika Penulisan ... 25
BAB II FUNGSI POLRI dalam PENEGAKAN HUKUM ... 27
A. Tugas dan Fungsi Polri secara Umum ... 27
B. Tugas dan fungsi Polri dalam Penegakan Hukum ... 36
BAB III PERTANGGUNGJAWABAN PENYIDIK POLRI TERHADAP TERJADINYA SALAH TANGKAP ATAU ERROR IN PERSONA BERDASARKAN KUHAP DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002
A. Pertanggungjawaban Penyidik Polri terhadap Terjadinya Salah Tangkap atau
Error In persona Berdasarkan KUHAP dan UU No. 2 Tahun 2002 ………. 90
B. Prosedur teknis proses Praperadilan sebagai upaya pertanggungjawaban
penyidik terkait kasus salah tangkap di Polda Sumatera Utara Tanjung
Morawa ……….123
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……….... 161
B. Saran……….. 162