• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Konsumen Atas Pernyataan yang Menyesatkan oleh Produsen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Konsumen Atas Pernyataan yang Menyesatkan oleh Produsen"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS PERNYATAAN YANG MENYSATKAN OLEH PRODUSEN

Josua PM Situmorang * Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum ** Dr. Detania Sukarja, SH., LLM ***

Perlindungan Konsumen merupakan hal yang sangat perlu untuk dilakukan karena berkaitan dengan upaya mensejahterakan masyarakat dalam kaitan pembangunan dan perkembangan perekonomian umumnya dan khususnya di bidang perindustrian dan perdagangan nasional yang menghasilkan barang dan/atau jasa yang dapat di konsumsi. Globalisasi dan perdagangan bebas yang didukung oleh kemajuan teknologi telekomunikasi dan infomatika telah memperluas ruang gerak arus transaksi barang dan/atau jasa melintasi batas-batas wilayah suatu negara, sehingga penyampaian informasi yang lengkap, benar, jelas dan jujur adalah merupakan salah satu kewajiban pelaku usaha, sebaliknya kewajiban pelaku usaha tersebut merupakan hak konsumen.

Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini, tinjauan hukum perlindungan konsumen berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 1999, bagaimana ketentuan pemberian informasi atas produk oleh produsen, bagaimana tanggungjawab hukum produsen terhadap konsumen sehubungan dengan pernyataan yang menyesatkan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dipergunakan metode penelitian metode penelitian normatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penelusuran kepustakaan untuk memperoleh bahan hukum primer, sekunder, tersier.

Dari penelitian diketahui bahwa perlindungan konsumen dijamin undang-undang terhadap segala perolehan kebutuhan konsumen. Kepastian hukum meliputi atas segala hak-hak dan kewajiban konsumen serta segala upaya hukum untuk memberdayakan konsumen menentukan pilihan atas barang dan/atau jasa serta mempertahankan hak-haknya apabila dirugikan oleh perilaku pelaku usaha. Pertanggungjawaban pelaku usaha periklanan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk pertanggungjawaban, yaitu pertanggungjawaban secara perdata, pidana dan administrasi negara, sesuai dengan jenis pelanggaran dan pasal pasal yang dituduhkan kepada pelaku usaha periklanan.

Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Periklanan, Pertanggungjawaban

* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

** Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

*** Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh Siti Komsiyah meneliti ekspresi maksim-maksim kesantunan dalam Film Di

Model ini dipilih atas dasar penelitian yang dirancang untuk mengetahui pengaruh, arah dan kekuatan hubungan dari variabel bebas terhadap variabel tak bebas

Jika titik memiliki sisi-sisi yang belum diwarnai, sisi tersebut akan diwarnai dengan warna terkecil yang tersedia, jika tidak mungkin, sisi diwarnai dengan warna terkecil yang

Gambar 3.12 Usecase Diagram Kegiatan Dosen Tetap Bidang Keahlian Sesuai Program Studi Dalam Seminar

menggambarkan ciri khas TNGC , namun belum tersedia di lokasi ekowisata. 5) Ekowisatawan berminat untuk menggunakan jasa pemandu, namun informasi tentang keberadaan

Implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah di Kota Semarang dilihat dari lima tepat yang perlu dipenuhi dalam keefektifan suatu pelaksanaan program, yaitu ketepatan kebijakan,

kebijakan, pengunjung, masyarakat dan pihak lainnya, faktor kedua yaitu sumber daya yang dilihat dari petugas yang memadahi dan kompeten dibidangnya, hanya saja

Tabel 1.3. Persistensi dari beberapa pestisida ... Kualitas Standart untuk Air Minum ... Nilai Spicific Yield beberapa Material Tanah ... Klasifikasi Tanah menurut Ukurannya.