V-8
ABSTRAK
Perkembangan dunia industri sangat cepat dan menyebabkan ketatnya persaingan para perusahaan manufaktur. Salah satu kunci utama memenangkan persaingan tersebut bisa didapatkan dengan terciptanya kelancaran proses pendistribusian produk jadi ke konsumen yang lancar dan tepat waktu, serta tepat jumlah.PT. Florindo Makmur merupakan perusahaan manufaktur yang mengolah singkong menjadi tepung tapioka.Masalah yang terjadi di perusahaan ini adalah pada umumnya terjadi keterlambatan dalam mendistribusikan produk ke setiap
Distribution Centre.Salah satu metode yang diusulkan untuk memperbaiki masalah tersebut adalah Distribution Resource Planning (DRP). Penggunaan metode DRP dapat mengidentifikasi variabel-variabel penyebab sistem distribusi yang tidak normal pada Distribution Centre, membuat proyeksi jumlah produk yang diproduksi pada 12 periode yang akan datang, penentuan order quantity
pada masing-masing Distribution Centre untuk mengoptimumkan jumlah pemesanan, penentuan perencanaan frekuensi pemesanan usulan, penentuan safety stock pada masing-masing Distribution Centre berdasarkan tingkat pemenuhan kebutuhan Distribution Centre, dan perencanaan kegiatan distribusi dalam bentuk
Distribution Resources Planning Worksheet. Hasil dari penggunaan metode DRP adalah diperoleh peramalan jumlah produksi yang akan diproduksi agar jumlah yang diproduksi mendekati jumlah permintaan, order quantity untuk setiap DC sehingga frekuensi pengiriman produk yang dikirim lebih optimal, serta safety stock yang harus selalu tersedia, serta jumlah dan jadwal produk yang akan dikirim agar tidak terjadi keterlambatan lagi yang menghasilkan pengurangan pada frekuensi pemesanan sebesar 12 %.
Kata Kunci :Distribution Resource Planning (DRP), Order Quantity, Safety Stock, Forecasting, dan Tepung Tapioka.