ix DAFTAR ISI
SAMPUL LUAR i
SAMPUL DALAM ii
PERSETUJUAN iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xii
PEDOMAN TRANSLITERASI xiii
ABSTRAK xv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 7
C. Tujuan Penelitian 7
D. Kegunaan Penelitian 8
E. Penegasan Istilah 8
F. Kajian Pustaka 9
G. Metode Penelitian 14
H. Sistematika Pembahasan 17
BAB II : WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG RADHĀ’AH
A. Tafsir Ilmi 20
B. Radhā’ah 25
1. Definisi Radhā’ah 25
x
a. Radhā’ahPra-Kelahiran Nabi 26
b. Radhā’ahPasca-Kelahiran Nabi 31
3. Radhā’ahdalam al-Qur’an 33
a. Penyusuan Dua Tahun 33
b. Larangan Menikahi Ibu dan Saudara Sepersusuan 40 c. Perintah Menyusui dalam Situasi dan Keadaan Apapun 46 d. Nafkah untuk Istri yang Sedang Menyusui Anak 50
BAB III : URGENSI RADHĀ’AH PADA TUMBUH KEMBANG ANAK MENURUT AL-QUR’AN
A. Ḫadhānah 58
1. Kewajiban Ḫadhānah 59
2. Syarat-syarat Ḫadhānah 63
B. Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 68
1. Pemeliharan Pra-Natal 69
2. Pemeliharaan Pasca-Natal 79
C. Hubungan Radhā’ahdan Pengaruh Gen 84
BAB IV : TINJAUAN MEDIS ATAS RADHĀ’AH
A. Radhā’ah dalam Medis 88
B. Pentingnya Air Susu Ibu (ASI) 91
1. Jenis-jenis ASI 91
2. Kandungan Gizi dalam ASI 93
3. Manfaat ASI pada Proses Laktasi 96
4. ASI Eksklusif 102
xi BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan 108
B. Saran-Saran 109
