USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
PEMANFATAN EKSTRAK DAUN, BIJI,KULIT GAMAL(Gliricidia Sepium) DICAMPURKAN DENGAN EKSTRAK AKAR TUBA(Derris Elliptica)SEBAGAI
PENGANTI OBAT PESTISIDA DAN REDENTISIDA (RACUN TIKUS.)
DISUSUN OLEH
ISKANDAR MALA KETUA NPM 2131000220049 /2013
PAULINA HARDINA ANGGOTA NPM 213100220015 /2013 MERNA KURNIYATI ENDANG ANGGOTA NPM 2131000220035 /2013
IKIP BUDI UTOMO MALANG
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSATA DAN KEOLAHRAGAAN JURUSAN BIOLOGI
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : pemanfatan ekstrak daun, biji,kulit gamal(gliricidia sepium) Dicampurkan dengan ekstrak akar tuba(derris elliptica) sebagai penganti obat pestisida alami dan redentisida (racun tikus.)
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Iskandar Mala
b. NPM : 2131000220049
c. Jurusan : Pendidikan Biologi
d. Universitas/Institut : IKIP Budi Utomo Malang e. Alamat Rumah dan No Tel./Hp : Jl. Letjen sutoyo 1 No 8 L
082332345974
f. Email : iskandarmala867@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang 5. Dosen Pendamping
a. Nama :As’ad Syamsul Arifin ,S.pdM.Pd
b. NIDN :0729058601
c. Alamat Rumah dan No Tel./Hp : jl.karanganyar ,kec paiton ,kab.probolinggo Rt.03,Rw02
085288799761 6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 5.423.000
b. Sumber Lain :
-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 Bulan
Malang, 10 November 2016 Menyetujui
Ketua Program Studi Ketua pelaksana kegiatan
Pendidikan Biologi
(Riyanto, S.Pd, M.Pd) (Iskandar mala)
NIDN. 0702048301 NPM. 2131000220049
Wakil Rektor Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Drs. Ali Badar, M.Pd) (As’yd Samsyul Arifin, M.Pd)
DAFTAR ISI
Halaman Kulit Muka ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Daftar Isi ... iii
Daftar Tabel ... iv
Daftar Gambar ... v
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
Perumusan Masalah ... 2
Tujuan ... 2
Luaran ... 2
Manfaat ... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 3
a)Tikus sawah(Rattus argentiventer)... 3
b)Morfologi tumbuhan ... 3
c) Hipotesis ... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 5
1. Alat dan Bahan ... 5
2.Prosedur percobaan ... 6
BAB 4. RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 7
1. Rancangan Biaya ... 8
2. Jadwal Kegiatan ... 8
BAB 5 DAFTAR PUSTAKA... 8
LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua Beserta Anggota Kelompok ... 8
- Biodata Dosen Pendamping... 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ... 10
Lampiran 3.gambar ... 11
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ... 12
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Repon dan pengamatan... 6
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Dewasa ini petani banyak mengalami kendala dalam mengembangkan usaha pertanian. Salah satu kendalanya adalah serangan hama tikus sawah (Rattus argentiventer). Tikus merupakan hama utama tanaman padi (Oryza sativa L.) yang dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi. Pada umumnya, tikus sawah (Rattus argentiventer) tinggal di pesawahan dan sekitarnya, mempunyai kemampuan berkembangbiak sangat pesat. Secara teoritis, satu pasang ekor tikus mampu berkembangbiak menjadi 1.270 ekor per tahun. Walaupun keadaan ini jarang terjadi,tetapi hal ini menggambarkan, betapa pesatnya populasi tikus dalam setahun (Harysaksono dkk : 2008).
Kerusakan dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari serangan hama tikus dan susah untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan tikus beraktifitas pada malam hari. Tikus dapat merusak secara langsung yaitu mencari makan pada saat tanaman sudah mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu tikus merusak batang tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya.Kerusakan dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari serangan hama tikus dan susah untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan tikus beraktifitas pada malam hari. Tikus dapat merusak secara langsung yaitu mencari makan pada saat tanaman sudah mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu tikus merusak batang tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya. Kerusakan yang ditimbulkan oleh hama tikus dapat dilihat pada batang padi yang terpotong serta masih mempunyai sisa bagian batang yang tak terpotong. Dengan kondisi kerusakan dan cepatnya peningkatan populasi tikus akan menurunkan hasil produksi secara drastis.
Pestisida nabati adalah pestisida yang dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman, seperti tumbuhan. Pestisida nabati memiliki keuntungan: relative aman, ramah lingkungan, murah dan mudah didapatkan, tidak menyebabkan keracunan dan tidak akan menyebabkan hama menjadi resisten. Sedangkan kekurangannya yaitu penggunaanya harus berulang-ulang, tidak tanah lama, daya kerjanya lambat dan tidak membunuh hama secara langsung. Secara tidak langsung bahan yang tidak disukai oleh tikus dapat menyebabkan kematian dan kemampuan bertahan tikus (Purwanto, 2009).
Setelah melakukan penelitian ini, harapan kami yaitu mendapatkan hasil yang memuaskan dan bisa bermanfat bagi masyarakat luas diseluruh indonesia.pentingnya ekstrak daun,biji,kulit tanaman gamal dengan kulit akar tanaman tuba sebagai pestisida alami racun tikus.
2. Rumusan Masalah
1. Apakah Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida dan redentisida Racun Tikus?
2. Sejauh mana efektivitas Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida dan redentisida Racun Tikus?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :
1. Mengetahui efektivitas ekstrak daun,biji,kulit, dengan ekstrak kulit akar tanaman tuba dalam membasmi dan mengusit Tikus ?
2. Mengetahui LT50 ekstrak minyak daun,biji,kulit tamanam gamal(Gliricidia Sepium) dicampur dengan kulit akar tanaman tuba( Derris elliptica) terhadap kematianTikus?
4. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu :
1. Ekstrak Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida dan redentisida Racun Tikus yang tepat agar mendapatkan hasil yang optimal 2. Proses pembuatan ekstrak daun,biji,kulit gamal(gliricidia sepium)
dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (derris elliptica) sebagai penganti obat pestisida dan redentisida racun tikus bisa berjalan dengan lancar
3. Laporan akhir penelitian 4. Artikel ilmia.
5. Manfat Program
BAB II TINJAU PUSTAKA
1. Tikus sawah(Rattus argentiventer)
Tikus sawah (Rattus argentiventer : Robb & Kloss) merupakan salah satu hama utama pertanaman padi yang dapat menyebabkan tanaman puso atau gagal panen. Kehilangan hasil gabah akibat serangan hama itu hampir terjadi setiap musim tanam dengan kerusakan mencapai 15-20% tiap tahunnya (Anonim, 2011).
2. Klasifikasi Tikus Sawah (Rattus argentiventer)
Tikus yang menjadi hama padi ini merupakan spesies Rattus argentiventer dengan klasifikasi sebagai berikut
Kerajaan : Animalia
b) Tumbuhan tuba
Tuba, dalam bahasa ilmiah disebut(Derris elliptica,) merupakan jenis tumbuhan yang biasa digunakan sebagai peracun ikan dan hama lainya seperti tikus.
c) Kandungan kimiawi
Akar tanaman Tuba ini memiliki kandungan rotenone, sejenis racun kuat untuk ikan dan serangga (insektisida).Tuba sering disebut juga sebagai Akar Tuba. Dalam bahasa Inggris biasa disebut sebagaiDerris Root,Duva Ni Vavalagi, atau Tuba Root. Tanaman memanjat (liana) ini mempunyai beberapa nama lokal seperti;tuwa laleur, tuwa leteng, areuy kidang(Sunda),jenu, jelun,tuba, oyod tungkul, tungkul(Jawa),tobha, jheno, mombul(Madura) , lareng( flores, manggarai timur ,elar).
Di negara lain dikenal dengan
sebutanTuba(Brunei),Hon(Laos),K’biehs(Kamboja),tuba root, tugling-pula(Filipina),Touba(Perancis),Akar Tuba(Malaysia),Lai Nam(Thailand).
4. Ekstraksi
adalah suatu proses perpindahan komponen terlarut dari suatucampurandengan menggunakan pelarut dan bertujuan untuk mendapatkan sebanyak mungkin komponen terlarut yang diinginkan. Metode yang paling sederhana digunakan untuk mengekstraksi padatan adalah mencampurkan seluruh bahan lalu di haluskan ,dengan proses ekstraksi berkesinambungan dengan menggunakan sederetan pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya (Asmaliyah et al., 2010). Metode ekstraksi dipilih berdasarkan beberapa faktor seperti sifat dari bahan mentah obat, daya penyesuaian dengan tiap macam metode ekstraksi dan kepentingan dalam memperoleh ekstrak yang sempurna. Beberapa metode penyarian antara lain maserasi, perkolasi dan sokhletasi (Indraswari, 2008).
5. HIPOTESIS
Ekstrak Daun, Biji,kulit Gamal(Gliricidia Sepium) dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (Derris elliptica) Sebagai Penganti Obat Pestisida dan redentisida Racun Tikus bisa mematikan tikus.
BAB III METODE PENELITIAN a.Alat dan bahan
b.Prosedur Percobaan 1. Persiapan bahan
Daun,biji,kulit pohon gamal dan kulit akar tuba dicuci sampai bersih kemudian dikeringkan disinar mata hari pada suhu 50oC selama 1-4 hari sampai kering lalu tumbuk menggunakan lesung dan dicampur dengan dedak padi,kemiri hingga halus dengan dan mengumpal setelah itu tambahkan air secukupnya hingga mencari dan merta .
2.Proses Ekstraksi
Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi simplisia. Diambil sampel serbuk kering daun trengguli dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang lalu ditambahkan pelarut etanol dan tutup dengan plastik wrap, perbandingan jumlah sampel dan pelarut 1:3. Dimaserasi selama 24 jam, kemudian ekstrak disaring dengan menggunakan corong gelas dan kertas saring. Ekstrak diuapkan dengan menggunakkan alat evaporator pada suhu 50oC. Ekstrak kental ditambahkan 1 ml toluene, ekstrak dilarutkan dengan pengocok ultrasonik. Dimasukkan kedalam labu eppendrof, kemudian volume akhir ekstrak diukur. Untuk memisahkan air yang terbawa dalam ekstrak, dengan pelarut organik, ektrak total dalam efendorf disentrifuge pada 3500 rpm selama 15 menit.
3.Koleksi tikus sawah
Tangkap tikus sawah maksimal 2 ekor setelah itu tikus sawah dimasukan kedalam ranjang ,satu ranjang untuk satu tikus sawah ranjang dengan ukuran panjang 10 cm lebar 5 cm
4.Uji Aktivitas Ekstrak
Pada uji aktivitas, 2 tikus diambil dan masukan kedalm stoples A Dan stoples B pada masing-masing perlakuan ekstrak daun,biji,kulit gamal dan kulit akar tuba yang sudah ditambakan dengan dedak padi,kemiri,setelah itu dicampurkan dengan umpan berupa ikan, stoples inkubasi selanjutnya diletakkan pada suhu 27–30oC dan kelembaban 80% jika tikus memakan umpan ikan.Pengamatan daya hidup dilakukan setiap hari sampai tikus mati. Pengamatan dilakukan pada lama hidup maksimum dan LT50 (Waktu yang diperlukan tikus untuk mencapai 50% kematian (dalam hari)). Daya hidup tikus diuji statistik dengan ANOVA dan regresi.
BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA PROGRAM PENELITIAN a. Jadwal Kegiatan
Proyek penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dengan rincian kegiatan seperti tertera dalam tabel 1 : Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan Bulan
ke-1 2 3 4 5 6
Studi literatur
Penyiapan bahan dan
perancangan alat
Percobaan ekstraksi minyak daun
dan uji aktivitas
Analisis dan interpretasi data
b. Rencana Biaya Anggaran Selama Penelitian
Jenis Pengeluaran Jumlah Pengeluaran (Rp.) Bahan Habis Pakai (BHP)
Daun gamal 10 kg Rp.
0,-Biji gamal 1o kg Rp.
0,-Kulit gamal 10 kg Rp.
0,-Kulit Akar tuba 10 kg Rp.
0,-Kemiri ,dedak padi Rp.
0,-Jumlah
Rp0,-Peralatan Penunjang Kegiatan
Sewa Ekstraktor Ultrasonik Rp. 4.000.000,-Sewah alat penumbuk,giling Rp.
300.000,-Kertas saring Rp.
20.000,-Kertas whatman Rp.
150.000,-Pisau Rp.
120.000,-Ranjang tikus 2 buah @Rp. 30.000.- Rp. 60.000,-Stoples 2 buah @Rp. 40.000 Rp.
80.000,-Jumlah Rp
3.730.000,-Biaya Perjalanan
200.000,-Pengambilan daun,biji,kulit gamal dan kulit akar tuba serta dedak padi dan biji kemiri dan tikus sawah kambing
Rp.
300.000,-Jumlah Rp.
500.000,-Komponen Lain-Lain
Dokumentasi Rp.
50.000,-CD dan disket Rp.
20.000,-Penggandaan Laporan (5 eksemplar x @ Rp. 30.000,00)
Rp.
150.000,-Jumlah Rp.
220.000,-TOTAL Rp.
5.423.000,-BAB V DAFTAR PUSTAKA
antasticrab. 2006. Pemanfaatan Tanaman Gamal. (online) (fantasticrab.eordpress.com diakses 18 Desember 2009)
Hariono. 2009. Rangcangan Penyuluhan Pengendalian Hama Tikus (Rattus argentiventer) Pada Tanaman (Oryza sativa L.) Dengan Menggunakan Rodentisida Nabati Buah Papaya Tua (Carica papaya), Kulit Gamal (Gliricidia sepium), dan Biji Jarak (Riccinus communis) di Desa Sukodermo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Malang: Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertani
Harysaksono S, Purwanti EW, Sule S. 2008. Pestisida Nabati. Malang: Sekolah Tinggi penyuluhan Pertanian
TES WEB.JOOMLA. Kandungan Aktif daun Gamal. (online). www. Wikipedia.com diakses 18 Desember 2009
BAB VI LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tempat/ tgl lahir : Elar, 30 Agustus 1993
Agama : Islam
Alamat/no telpon : Ljtjn.sutoyo 63 malang/082332345974
e-mail :iskandarmala@yahoo.co.id
pendidikan formal
Pendidikan : - SDI Lengko Elar (2000-2007) - SMP Negeri 1 Elar (2007-2009) - SMA Negeri 1 elar (2009-2012) - IKIP Budi Utomo malang (2013-selesai)
Malang 12 november 2016
Tempat/ tgl lahir : Hawe, 26 maret 1995
Agama : Katolik
Alamat : huwe,Kabupaten Manggari barat ,Nusa tenggara timur
pendidikan formal
Pendidikan : - SDI Hawe (2001-2007)
- SMP Negeri 1 hawe (2007-2010) - SMA Negeri 1 elar (2010-2013) - IKIP Budi Utomo malang (2013-selesai)
Malang 12 november 2016
c. Anggota Tim pelaksana II
Nama : Paulina Hardina
NPM : 2131000220015
Tempat/ tgl lahir : wae munting , 28 maret 1993
Agama : Katolik
Alamat : wae munting ,Kabupaten Manggari barat ,Nusa tenggara timur
Pendidikan : - SDI Nampar mancing (2001-2007) - SMP Negeri 4 sano nggoang (2007-2010) - SMA Negeri 1komodo (2010-2013) - IKIP Budi Utomo malang (2013-selesai)
Malang 12 november 2016
Paulina hardian NPM:2131000220015
d. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : As’ad Syamsul Arifin, S.pd.,M.pd
NIDN : 0729058601
Jenis Kelamin : laki-laki Golongan/ Pangkat :
-Jabatan Fungsional :
-Fakultas/Jurusan : FPIEK/Pendidikan Biologi Perguruan Tinggi : IKIP Budi Utomo Malang Waktu untuk kegiatan PKM : 4 bulan
LAMPIRAN II
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Jenis Pengeluaran Jumlah Pengeluaran (Rp.) Bahan Habis Pakai (BHP)
Daun gamal 10 kg Rp.
0,-Biji gamal 1o kg Rp.
0,-Kulit gamal 10 kg Rp.
0,-Kulit Akar tuba 10 kg Rp.
0,-Kemiri ,dedak padi Rp.
0,-Jumlah
Rp0,-Peralatan Penunjang Kegiatan
Sewa Ekstraktor Ultrasonik Rp. 4.000.000,-Sewah alat penumbuk,giling Rp.
300.000,-Kertas saring Rp.
20.000,-Kertas whatman Rp.
150.000,-Pisau Rp.
120.000,-Ranjang tikus 2 buah @Rp. 30.000.- Rp. 60.000,-Stoples 2 buah @Rp. 40.000 Rp.
80.000,-Jumlah Rp
3.730.000,-Biaya Perjalanan
Transportasi lokal Rp.
200.000,-Pengambilan daun,biji,kulit gamal dan kulit akar tuba serta dedak padi dan biji kemiri
CD dan disket Rp.
20.000,-Penggandaan Laporan (5 eksemplar x @ Rp. 30.000,00)
Rp.
150.000,-Jumlah Rp.
5.423.000,-LAMPIRAN III
Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Daun Gamal BIJI GAMAL
LAMPIRAN IV
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Gambar 2. Bagan Susunan organisasi Tim Kegiatan
Keterangan; Iskandar mala bertindak sebagai Ketua, Paulina Hardina sebagai Sekretaris dan Merna k Endang sebagai Bendahara.
Pembagian kerja tiap personil:
• Iskandar mala sebagai ketua bertenggung jawab dalam mengatur dalam proses pemilihan bahan dan sampai melakukan ekstraksi daun ,biji,kulit gamal dan kulit akar Tuba
• Paulina hardina bertugas untuk mencatat jumlah bahan baku,dan peralatan dalam proses ektraksi berlangsung.
• Merna K Endang betugas untuk menghitung dan mencatat hasil ektraksi dan setiap hari selama peroses berlangsung.
Ketua Iskandar mala
Sekretaris Paulina Hardina
Bendahara
Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :Iskandar mala
Npm : 2131000220049
Program studi : Pendidikan Biologi Fakultas : FPIEK
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P Saya dengan judul pemanfatan ekstrak daun, biji,kulit gamal(gliricidia sepium) dicampurkan dengan ekstrak akar tuba (derris elliptica) sebagai penganti obat pestisida alami dan redentisida (racun tikus.) yang di usulkan untuk tahun anggaran 2016/2017 bersifat original dan belum pernah di biayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bila mana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini di buat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Malang, 10 November 2016
Mengetahui/menyetujui, yang Membuat Pernyataan
Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan
(Drs. Ali Badar, M.Pd) (Iskandar mala)