NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Perpesktif teknikal untuk IHSG dalam pekan ini secara teknis mengkonfirmasikan sinyal konsolidasi. Sinyalemen tersebut tercermin dari indikator MACD dan Stochastics mengindikasika pola downtrend. Namun, sinyalemen positif bagi IHSG terkonfirmasi dari lagging indicator baik MA5 dan MA20 mengindikasikan positif bagi IHSG.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6067.142 +3.897 10,939.831 6,357.521
LQ-45 1018.706 +2.797 2,309.986 3,572.729
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Isu politik di Jerman, progres Brexit, reformasi pajak Amerika Serikat (AS), pertumbuhan ekonomi AS, minutes meeting FOMC The Fed dan minutes meeting European Central Bank (ECB) menjadi fokus investor pada pekan lalu. Investor concern akan isu kepemimpinan di Jerman menyusul kegagalan Kanselir Jerman, Angela Merkel, melakukan koalisi dengan 2 partai lain. Investor khawatir akan ketidakpastian poliitk di Jerman. Kekhawatiran mereda ketika partai Social Democrats memberi sinyal bersedia melakukan pembicaraan dengan Merkel. Pasar menginterprestasikan sebagai bentuk dukungan Martin Schultz, pemimpin Social Democrats, kepada Merkel menjabat Kanselir untuk periode keempat. Prospek sebuah koalisi besar di Jerman yang berkembang juga mendorong sentimen di Jerman. Investor meyakini isu politik di Jerman tidak akan mengganggu perekonomian di Eropa. Sementara proses Brexit deadlock. Sentimen pertumbuhan ekonomi AS dan reformasi pajak diekspektasikan memperbaiki kinerja emiten.
Sementara minutes meting FOMC The Fed mengindikasikan The Fed akan menaikkan Fed Fund rate (FFR) pada FOMC 14 Desember 2017, meski pejabat The Fed masih terpecah tentang prospek inflasi. Para pejabat The Fed mempertahankan penilaian bahwa ekonomi AS dan pasar tenaga kerja telah meningkat dengan kecepatan solid meski ada gangguan badai, karena The Fed memperkirakan belanja konsumen dan bisnis akan terus meningkat dalam waktu dekat. The Fed menilai kenaikan FFR secara bertahap adalah tepat, mengingat lemahnya data inflasi. Sedangkan risalah pertemuan European Central Bank (ECB) pada 25-26 Oktober 2017 setuju untuk mempertahankan program pembelian ogligasi. Namun pejabat ECB menginginkan adanya batas waktu yang jelas untuk mengakhiri program stimulus ini.
Pada Jumat (24/11) bursa saham Asia mixed. Bursa saham Cina rebound setelah kekhawatiran saham Cina mungkin terus mengalami kerugian besar mereda. Cina menyatakan akan mengurangi pajak impor untuk berbagai barang konsumsi. Hal itu berimbas ke bursa Jepang yang juga ditopang oleh pelemahan Yen. Rencana Cina memangkas tarif impor barang konsumer juga berdampak positif bagi bursa saham Eropa yang tentatif menguat pada Jumat (24/11).
Bursa saham Indonesia mixed, tapi menguat 0,064% ke 6067,142 di akhir sesi. Investor asing mencatatkan net buy Rp 676,96 miliar. Sehari sebelumnya IHSG mengalami tekanan jual terimbas oleh bursa Asia. Diantaranya karena aksi jual saham ADHI menyusul pemberitaan bahwa Menteri BUMN mengusulkan PT. KAI tidak menjadi investor proyek LRT Jabodebek, karena kenaikan nilai investasi menjadi Rp 31,8 triliun dari Rp 26,7 triliun. Namun Menteri Perhubungan menyatakan PT. KAI akan tetap mendanai proyek LRT Jabodebek dan ADHI juga berpartisipasi sebagai investor. IHSG mencatatkan level tertingginya di 6069,785.
Konflik di Timur Tengah mendorong harga minyak mentah ke atas level USD 58/barel. Arab Saudi telah menyetujui pembelian senjata senilai USD 7 miliar dari AS. Sementara Angkatan Udara AS dan Korea Selatan akan mengadakan latihan gabungan Vigilant Ace pada 4-8 Desember 2017, yang dianggap sebagai agresi terhadap Korea Utara.
Terjadinya penambahan utang untuk kegiatan belanja produktif di sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, transfer dana desa dan belanja sosial ini turut menyumbangkan beban hutang negara. Ditambah beban hutang lainnya berasal dari warisan pemerintahan sebelumnya. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, hutang pemerintah selama ini lebih banyak digunakan untuk mencicil hutang dari masa lalu, bukan untuk kegiatan produktif. Beban hutang ini menyebabkan pemerintah masih saja menarik hutang untuk membayar bung hutang. Sri Mulyani menyebutkan beban hutang menyebabkan defisit keseimbangan primer senilai total Rp 111,4 Triliun.
Mucnulnya surat dari BUMN yang beredar di kalangan media, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ternyata menolak usul Presiden Joko Widodo yang menugaskan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menjadi investor dalam penyelenggaraan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek). Rini menilai anggaran proyek LRT terus membengkak. Sesuai dengan hasil rapat koordinasi Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman tanggal 3 November 2017, nilai investasi untuk proyek LRT Jabodebek mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp31,8 triliun dari yang semula sebesar Rp26,7 triliun. Dalam isi surat tersebut Rini Soemarno mengusulkan untuk KAI tidak menjadi penyelenggara pendanaan atau investor pembangunan prasaran LRT Jabodebek, namun hanya bertindak sebagai penyelenggara dan pengoperasian sarana LRT Jabodebek.
Sikap dari AS yang keluar dari pernyataan Presiden Donald Trump bahwa pemerintah Iran sebagai rezim pembunuh dan memperingatkan visi jahatnya untuk masa depan, telah menimbulkan ketegangan baru di Timur Tengah, Iran telah lama mengeluh tentang keberadaan kapal perang AS yang berbasis di Teluk Persia. Iran membalas untuk mengirim kapal perang ke halaman belakang Amerika Serikat (AS). Iran mengirimkan kapal-kapal perang ke Teluk Meksiko dan Samudera Atlantik dalam waktu dekat.
Geopolitk Timur Tengah kian memanas, Arab Saudi dikabarkan akan mengeluarkan dana mencapai US$ 7 miliar untuk membeli amunisi yang memiliki sistem bimbingan internal yang memandu rudal atau bom untuk jarak tertentu dari sasaran yang dituju. dari kontraktor pertahanan Amerika Serikat.
Sentimen dari harga minyak dunia, persediaan minyak mentah komersial di Amerika Serikat (AS) turun menjelang liburan Thanksgiving. Dipihak lain, negara anggota OPEC dan bukan anggota OPEC terus berupaya mengangkat kembali harga minyak.
Katalis positif yang terbatas bagi pasar dalam pekan ini, diperkirakan mendorong IHSG berpeluang melemah, kendati demikian pola pergerakan indeks mixed.
•KAI tetap sebagai investor proyek LRT, ADHI & KAI bisa bentuk JV •ADHI akan jadi investor di LRT Jabodebek
•PP Energi akan akuisisi dan kuatkan entitas •WSKT beli aset Rp656,9 miliar
•Sebanyak 15 investor minati jalan tol WTR
•PPRE optimis catat kontrak baru Rp 5,8 T di akhir 2017 •Laba bersih PPRE tahun 2017 diperkirakan tumbuh 220% YoY •PPRE targetkan laba 2018 Rp500 miliar
•PPRE anggarkan capex Rp 1,4 triliun
•Pemerintah tetap kontrol saham ANTM, PTBA, TINS
•Anak usaha BRMS dapat ijin produksi & konstruksi dari Kemen ESDM •ANTM kaji pelepasan PLTU Pomalaa
•Anak usaha TLKM lakukan PBS akuisisi 70% saham TSGN •EXCL terus bangun & perkuat infrastruktur jaringan data •UNVR akan bagi dividen interim tahun buku 2017 Rp 410/saham •BBRI akuisisi Bahana Artha Ventura Rp 71,3 miliar
•BBCA resmi kuasai 100% saham CS Finance •BBCA akan bagikan dividen interima Rp1,97 triliun •NISP siapkan Rp 500 miliar
•DNAR perkuat bisnis penunjang infrastruktur
•MAPI menahan ekspansi pembangunan department store
WEEKLY REPORT
DAILY NEWS
27 November 2017
2
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Dalam upaya percepatan pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) tetap sebagai investor pembangunan proyek ini. Seuai Perpres Nomor: 49 tahun 2017, PT KAI tetap adalah sebagai investor maupun nantinya sebagai penyelenggara pengoperasian, perawatan, dan pengusahaan prasarana termasuk pendanaan pembangunan LRT Jabodebek. Dalam hal penugasan penyelenggaraan sarana LRT Jabodebek, PT KAI dapat join bersama Adhi Karya (ADHI) dengan membentuk anak perusahaan atau perusahaan patungan. Kerja sama tersebut juga diatur dalam Perpres 49 tahun 2017.
Adhi Karya (ADHI) akan ikut sebagai investor untuk penyelenggaraan sarana LRT Jabodebek bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal ini menyusul adanya kenaikan dana investasi proyek LRT Jabodebek dari Rp 26,7 triliun jadi Rp 31,8 triliun. Sebelumnya beredar surat Menteri BUMN, Rini Soemarno, yang mengusulkan KAI tidak menjadi investor proyek LRT, karena kenaikan nilai investasi tadi dan menyarankan untuk fokus pada program revitalisasi dan reaktivasi jalur kereta api di Indonesia. Meski ada perubahan dalam porsi investor, pekerjaan di lapangan terus dilakukan dalam mengejar target pengoperasian pada tahun 2019. Saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 30% dan Adhi Karya sudah menghabiskan dana hingga Rp 5 triliun mencapai progres tersebut. Hingga akhir tahun kira-kira mencapai 35%.
Pembangunan Perumahan (PTPP) memastikan akan tetap mendorong PP Energi melakukan IPO saham pada semester I-2018. Dalam persiapan go public, PP Energi akan mengakuisisi sejumlah perusahaan dan menguatkan entitas. PTPP berencana menggunakan dana hasil emisi surat berharga perpetual untuk menguatkan entitas anak usahanya tersebut. PP Energi juga tengah memproses akuisisi sejumlah pembangkit listrik untuk mendukung pengembangan usaha dan sebagai persiapan IPO.
Waskita Karya (WSKT) membeli sebagian aset dari kerja sama operasi (KSO) PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Waskita Karya Realty. Perseroan melakukan pembelian sebagian unit ruang perkantoran (strata title) Waskita Rajawali Tower senilai Rp656,98 miliar. Nilai transaksi tersebut setara 2,99% dari ekuitas perseroan sebesar Rp21,95 triliun per September 2017. Selain itu, juga setara dengan 30,17% dari ekuitas Waskita Realty sebesar Rp2,17 triliun pada periode yang sama.
Sekitar 15 investor berminat terhadap saham ruas jalan tol yang dikelola Waskita Toll Road (WTR), anak usahaWaskita Karya (WSKT), dalam proses divestasi yang sedang berlangsung. Ke 15 investor tersebut terdiri dari perusahaan asing dan lokal. Perseroan saat ini tengah mempertimbangkan mengenai kecocokan harga dan waktu dalam mengambil keputusan mengenai pelaksanaan saham ruas jalan tol tersebut. Adapun jangka waktu pelepasan saham tersebut pada semester I/2018.
PP Presisi (PPRE) optimis mencatatkan kontrak baru senilai Rp 5,8 triliun hingga akhir tahun 2017. Optimisme ini didasari pencapaian hingga Oktober telah terakumulasi Rp 4,2 triliun. Sehingga perseroan membutuhkan Rp 1,6 triliun. Perusahaan tengah menjajaki proyek Bandara Kulon Progo, proyek Soekarno-Hatta dan ada pengerjaan pengangkutan batu bara di Sumatera..Perseroan memproyeksi kontrak baru tahun 2018 sebesar Rp 7-8 triliun. Saat ini perusahaan bekerja sama dengan entitas anak usaha yaitu PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) mengerjakan sejumlah proyek strategis nasional, seperti Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Tol Pandaan-Malang, Tol Manado-Bitung, Tol Solo-Kertosono, Bendungan Way Sekampung, Bendungan Leuwi Keris, dan Pengendalian Lahar Sinabung.
Laba bersihPP Presisi (PPRE) hingga akhir tahun 2017 diperkirakan mencapai kisaran Rp 132 miliar-Rp 182 miliar, tumbuh 220% YoY. Pertumbuhan laba PPRE didukung portofolio proyek yang tersebar di
seluruh Indonesia. Perseroan mengerjakan pekerjaan dirty works untuk proyek-proyek milik BUMN seperti Pembangunan Perumahan (PTPP), Wijaya Karya (WIKA), dan Adhi Karya (ADHI). Perseroan menggarap cut and fill, pematangan lahan, pemasangan fondasi, dan pembetonan.
PP Presisi (PPRE) optimis dapat membukukan laba bersih sekitar Rp500 miliar pada 2018 atau meningkat 150% dari perkiraan perolehan laba bersih tahun ini sebesar Rp200 miliar. Perseroan juga optimis mampu meraih kontrak baru sekitar Rp7-Rp8 triliun pada tahun depan, meningkat dibandingkan Rp5,6 triliun pada tahun ini.
PP Presisi (PPRE) menganggarkan belanja modal tahun depan senilai Rp 1,4 triliun atau lebih rendah dibandingkan tahun ini senilai Rp 1,8 triliun karena dana akuisisi yang akan digunakan tidak sebesar tahun ini. Pada 2018, perseroan akan fokus pada pertumbuhan organik seperti menambah armada dan meningkatkan kapasitas workshop. PPRE juga berencana untuk melakukan sejumlah akuisisi pada tahun depan seperti perusahaan technical electrical, perusahaan fondasi, dan perusahaan power plant.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan kontrol pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap perusahaan tambang yang sudah go public, yaituAneka Tambang (ANTM),Bukit Asam (PTBA), danTimah (TINS), yang disatukan (holidng BUMN) dan menjadi anak usaha PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) tetap ada. Pemerintah saat ini memegang saham mayoritas perusahaan tambang, Antam 65%, PTBA 65,02% dan Timah 65%. Saham mayoritas milik pemerintah dengan adanya holding BUMN Tambang akan dialihkan ke PT Inalum yang 100% sahamnya dimiliki negara. Meski berubah statusnya, ketiga anggota holding itu tetap diperlakukan sama dengan BUMN untuk hal-hal yang sifatnya strategis, sehingga negara tetap memiliki kontrol terhadap ketiga perusahaan itu, baik secara langsung melalui saham dwi warna (golden share), maupun tidak langsung melalui PT Inalum. Hal ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2016. Sebagai pemegang saham baru pada Perusahaan Terbuka, Inalum juga tidak wajib melakukan tender offer karena tidak ada perubahan pengendalian selama ini dipegang oleh negara. Pembentukan holding BUMN ini bertujuan supaya kapasitas usaha dan pendanaan, pengelolaan sumber daya alam mineral dan batubara mengalami peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi dan meningkatkan kandungan lokal. Serta efisiensi biaya dari sinergi yang dilakukan.
Anak perusahaanBumi Resources Minerasl (BRMS) yaitu PT. Citra Palu Minerals (CPM) telah menerima ijin produksi dan konstruksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ijin ini sangat penting untuk mengembangkan tambang emas perusahaan di dekat pulau Palu, Sulawesi Tengah. Ijin ini memungkinkan CPM membangun fasilitas pertambangan dan pengolahan dalam periode 3 tahun. Setelah menyelesaikan konstruksi, perusahaan diperbolehkan untuk memulai produksi selama 30 tahun hingga akhir tahun 2050. Tingkat produksi bijih yang diharapkan, yang dijelaskan dalam study kelayakan perusahaan yang disetujui adalah 600.000 ton bijih per tahun. Persetujuan Ijin Produksi dan Konstruksi ini akan memungkinkan CPM untuk memulai produksi komersial di akhir tahun 2020.
Aneka Tambang (ANTM) mengkaji rencana pelepasan atau spin off pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dimiliki perseroan untuk dikelola oleh Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA). Salah satu pembangkit yang dimiliki ANTM adalah PLTU berkapasitas 2x30 megawatt (MW) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang dibangun untuk mendukung Proyek Pengembangan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP).
DAILY NEWS
27 November 2017
berwenang. Total nilai akuisisi maksimal RM 108,5 juta yang akan dibayarkan dalam dua tahap. Akuisisi ini akan meningkatkan sinergi serta pendayagunaan aset dan sumber daya antar perusahaan dalam rangka memberikan layanan yang lebih inovatif untuk pelanggan.
XL Axiata (EXCL) terus membangun dan memperkuat infrastruktur jaringan data dan menghasilkan produk-produk digital berkualitas. XL Axiata juga terus membentuk pola pemikiran karyawan untuk lebih paham, sehingga dapat mengaplikasi pemanfaatan tren digital guna mendukung kemajuan perusahaan dan juga memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Unilever Indonesia (UNVR) memutuskan untuk membagidividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesarRp 410 per saham, atau senilai total Rp 3,13 triliun. Hal tersebut telah disetujui oleh rapat dewan direksi pada 22 November 2017. Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 29 November 2017, Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai pada 5 Desember 2017, Batas akhir tanggal pencantuman dalam Daftar Pemegang Saham (Recording Date) 5 Desember 2017, Pelaksanaan pembayaran Dividen Interim 20 Desember 2017.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengakuisisi 35% saham baru atau 71.207 lembar saham Bahana Artha Ventura (BAV) sebesar Rp 71.325.275.054. Tujuan dari akuisisi ini yakni sebagai upaya BBRI untuk mencapai aspirasi perseroan dan menjadi penyedia layanan keuangan terintegrasi kepada nasabah perseroan.
Bank Central Asia (BBCA) resmi menguasai 100% saham Central Santosa Finance (CS Finance) yang merupakan perusahaan pembiayaan. Perseroan baru menyelesaikan penambahan saham sebanyak 30% dengan nilai transaksi Rp 220 miliar. BBCA membeli saham tersebut agar dapat meningkatkan pengendalian dan memperkokoh integrasi sehingga dapat menyelaraskan arah strategis dan kegiatan usaha.
Bank Central Asia (BBCA) berencana membagikan dividen interim tunai pada akhir tahun ini. Dividen yang akan dibagikan untuk tahun buku 2017 ditetapkan sebesar Rp80 per saham. Dengan total saham perseroan sebanyak 24,64 miliar saham, maka total pembayaran dividen interim BBCA mencapai Rp1,97 triliun.
Bank OCBC NISP (NISP) meningkatkan investasi perseroan di bidang teknologi informasi pada 2018 menjadi Rp 500 miliar dari Rp 200 miliar pada tahun ini. Sebagian besar anggaran untuk investasi teknologi informasi akan digunakan untuk pengembangan perangkat digital seperti meningkatkan kinerja server dan memperkokoh struktur sistem digital perseroan.
Bank Dinar (DNAR) memperkuat tenaga pemasar untuk mendorong kembali penyaluran kredit ke segmen bisnis penunjang infrastruktur yang saat ini cenderung melemah. Penyaluran kredit ke penunjang infrastruktur mengalami penurunan dibandingkan kuartal pertama karena rundown loan (pelunasan utang).
Mitra Adi Perkasa (MAPI) saat ini masih menahan ekspansi pembangunan gerai untuk format departement store. Gerai Debenhams akan segera menyusul ditutup seperti brand Lotus Department Store. Menurut perseroan, penutupan gerai Debenhams bukan terkait dengan performa yang buruk, melainkan landlord akan mengubah format gerai menjadi lebih kecil. Oleh karena itu, nantinya bekas lahan gerai Debenhams bisa dimanfaatkan MAPI untuk mengembangkan gerai-gerai lain yang lebih compact. Belum ada rencana untuk mengembangkan format department store setelah pada awal bulan ini perusahaan membangun gerai Sogo di Karawaci. Untuk membangun gerai Sogo tersebut, perusahaan melalui anak usahanya yaitu PT Panen Lestari Internusa sudah mengucurkan investasi mencapai Rp 40 miliar. Saat ini perusahaan lebih banyak mengembangkan gerai MAP Boga dan MAP Active yang lebih compact, selain itu juga ada
pengembangan di segmen fashion, kids dan specialty store. Perusahaan juga berencana untuk membawa MAP Active listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018. IPO ini akan mampu membuat MAP Active mendapat kucuran dana mencapai USD 300 juta.
Mitra Adi Perkasa (MAPI) dalam 10 bulan pertama di 2017 telah mencapai target pembangunan gerai baru sebanyak 200 gerai. Saat ini realisasi sudah lewat dari 200 gerai baru dari semua lini mulai toko fesyen, supermarket dan lainnya. MAPI memiliki sejumlah konsep ritel, seperti MAP Active, MAP Boga maupun geraispecialtylainnya, seperti gerai fesyen, supermarket dan format lainnya. Hingga kuartal III 2017 MAPI mengoperasikan 1.916 gerai ritel di 68 kota di Indonesia dengan lebih 100 konsep ritel. Dengan tercapainya target 200 gerai baru tahun 2017 diharapkan bisa memacu kinerja bisnis MAPI.
Benny Tjokrosaputro melakukan penjualan atas saham Rimo International Lestari (RIMO) sebanyak 61,83 juta atau setara 0,15% dari total saham beredar perseroan sebanyak 40,94 miliar. Dengan demikian kepemilikan Benny di saham RIMO menjadi 14,88 juta, turun dari 36,5% menjadi 36,35%. Sebagian besar dari pelepasan sahamnya di RIMO merupakan transaksi repo atau repurchase agreement, yang mana saham yang dilepas tersebut akan dibeli kembali olehnya setelah kurun waktu tertentu.
Rukun Raharja (RAJA) mengalokasikan belanja modal hingaa US$70 juta pada tahun depan. Dari jumlah tersebut, sebesar US$11 juta akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan pipa dan fasilitas infrastruktur gas lainnya. Sementara itu, sebanyak US$4 juta dialokasikan untuk keterlibatan dalam proyek infrastruktur gas dan pembangkit listrik. Khusus untuk pengembangan bisnis secara anorganik, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$55 juta untuk rencana akuisisi perusahan sejenis yang telah beroperasi. Perseroan berencana untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank sampai dengan US$100 juta untuk mendanai potensi pengembangan usaha ke depan.
Cikarang Listrindo (POWR) memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2017 sebesar US$15 juta atau setara Rp202,84 miliar dengan asumsi kurs Rp13.523 per dolar AS. Adapun jumlah saham perseroan sebanyak 16,08 miliar saham sehingga nilai dividen interim POWR sebesar Rp12,6 per saham atau US$0,0009324 per saham.
Rig Tenders Indonesia (RIGS) melakukan divestasi pada dua aset kapal yang dimiliki melalui anak perusahaan lewat kepemilikan tidak langsung PT Batuah Abadi Lines. Nilai divestasi tersebut mencapai US$1,18 juta atau setara Rp15,95 miliar. Dua aset tersebut merupakan kapal penarik (tug boats). Kapal IBTZ1 dijual kepada PT Pelayaran Ekanuri Indra Perkasa sebesar US$600 ribu dan kapal IBT beralih kepemilikan kepada PT GHS Maritim Indonesia sebesar US$580 ribu. Pelunasan penjualan untuk kedua transaksi jual beli tersebut selesai pada 21 November 2017 sehingga telah berpindah hak milik kepada dua perusahaan tersebut.
DAILY NEWS
27 November 2017
4
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
PT Pelita Samudera Shipping, perusahaan jasa pelayaran, menetapkan harga pelaksanaaninitial public offering(IPO) Rp 135 per saham. Pelita Samudera berencana melepas sebanyak-banyaknya 20% atau setara 1,01 miliar saham. Dengan demikian Pelita Samudera akan meraih dana segar sekitar Rp 135,81 miliar melalui IPO. Sebesar 60% dari dana IPO akan digunakan untuk membeli 1 unit kapalmother
vesselsenilai USD 800 juta guna meningkatkan kapasitas armada.
Perusahaan telah menandatanganimemorandum of agreement(MOA) dengan Creativity Navigation Co Pte Ltd pada 11 Oktober lalu terkait rencana ini. Sedang sebesar 20% dana IPO akan digunakan untuk melunasi sebagian utang ke Bank UOB Singapura sebesar USD 2 juta. Sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian bahan bakar, suku cadang dan pemeliharaan.
MARKET DATA
27 November 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 58.84 -0.11 TLKM (US) 32 4,294 132
Natural Gas (US$)/mmBtu 2.92 0.11 ANTM (GR) 0.03 338 -16
Gold (US$)/Ounce 1287.37 -1.43
Nickel (US$)/MT 12035.00 105.00
Tin (US$)/MT 19510.00 90.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 93.75 31.35
Coal (RB) (US$)/MT* 91.60 28.24
CPO (ROTH) (US$)/MT 702.50 7.50
CPO (MYR)/MT 2527.50 -17.00
Rubber (MYR/Kg) 744.50 3.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 948.69 8.35
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price
%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 23557.99 0.14 19.20 18.78 17.16 3.69 3.49 6,587.7
USA NASDAQ COMPOSITE 6889.16 0.32 27.98 24.51 21.67 4.13 3.71 10,674.1
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7409.64 -0.10 3.74 15.01 14.16 1.89 1.84 1,709.6
CHINA SHANGHAI SE A SH 3512.48 0.06 8.09 14.83 13.08 1.65 1.50 5,027.8
CHINA SHENZHEN SE A SH 2010.95 -0.09 -2.38 25.67 20.30 3.03 2.71 3,554.8
HONG KONG HANG SENG INDEX 29866.32 0.53 35.75 13.43 12.32 1.40 1.31 2,448.9
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6067.14 0.06 14.55 17.89 15.85 2.61 2.38 499.1
JAPAN NIKKEI 225 22550.85 0.12 17.98 19.14 17.04 1.86 1.73 3,563.6
MALAYSIA KLCI 1717.23 -0.23 4.60 16.16 15.15 1.60 1.54 252.8
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3442.15 0.55 19.49 15.82 14.37 1.26 1.20 447.0
FOREIGN EXCHANGE
FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,504.00 -7.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000
EUR/IDR 16,104.87 88.11 EUR / USD 1.19 -0.0007
JPY/IDR 120.93 -0.30 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 10,022.27 -2.22 SGD / USD 0.74 -0.0010
AUD/IDR 10,277.89 -2.22 AUD / USD 0.76 -0.0006
GBP/IDR 17,992.73 -1.36 GBP / USD 1.33 -0.0013
CNY/IDR 2,045.50 0.00 CNY / USD 0.15 -0.0004
MYR/IDR 3,280.62 -8.33 MYR / USD 0.24 -0.0005
KRW/IDR 12.44 0.00 100 KRW / USD 0.09 0.0000
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.80
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.50
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.04
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.04
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.04
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
IDR AVERAGE DEPOSIT
Description October-17 September-17 Description Rate (%)
Inflation YTD % 2.67 2.66 1M 5.68
Inflation YOY % 3.58 3.72 3M 5.77
Inflation MOM % 0.01 0.13 6M 5.82
Foreign Reserve (USD) 126.55 Bn 129.40 Bn 12M 5.75809
6
DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
MARKET DATA
27 November 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
27 Nov US New Home Sales Turun menjadi 615 ribu dari 667 ribu
27 Nov US New Home Sales MoM Turun menjadi -7.8% dari 18.9%
28 Nov US Advance Goods Trade Balance Tetap -$64.1 Bn
28 Nov US Wholesale Inventories MoM Naik menjadi 0.4% dari 0.3%
28 Nov US Retail Inventories MoM
--29 Nov US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 3.4% dari 3.0%
29 Nov US GDP Price Index Tetap 2.2%
29 Nov US Personal Consumption Naik menjadi 2.5% dari 2.4%
29 Nov US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 1.1% dari 0.0%
29 Nov US Pending Home Sales YoY
--30 Nov US Initial Jobless Claims
--30 Nov US Continuing Claims
--30 Nov US Personal Income Turun menjadi 0.3% dari 0.4%
30 Nov US Personal Spending Turun menjadi 0.2% dari 1.0%
Ket: (*) US Time (^ ) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
TLKM IJ 4320 1.65 6.52 UNTR IJ 31800 -1.78 -1.98
HMSP IJ 4150 0.97 4.30 MEGA IJ 2700 -10.00 -1.91
UNVR IJ 49800 0.91 3.17 ICBP IJ 8550 -2.01 -1.89
EMTK IJ 9800 6.52 3.13 JSMR IJ 6425 -4.10 -1.84
ASII IJ 8550 0.88 2.81 CPIN IJ 3030 -3.19 -1.52
GGRM IJ 79500 1.92 2.67 MYOR IJ 1945 -2.75 -1.14
KLBF IJ 1655 1.22 0.87 BBRI IJ 3350 -0.30 -1.13
BSSR IJ 2510 11.56 0.63 BDMN IJ 5475 -2.23 -1.10
BYAN IJ 10700 1.90 0.62 TAMU IJ 3240 -8.73 -1.07
SMGR IJ 10150 1.00 0.55 INTP IJ 19300 -1.53 -1.02
UPCOMING IPO’S
Company Business IPO Price
(IDR)
Issued
Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
PT PP Presisi Infrastructure &
Construction
430.00 2,351.00 20-21 Nov’17 24 Nov’17 Danareksa, Bahana,
CIMB, Mandiri Sekuritas
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung
Infrastructure & Construction
290.00 4,467.00 22-24 Nov’17 30 Nov’17 Bahana, Buana Capital, CIMB, Mandiri Sekuritas PT Pelita Samudera
Shipping
Shipping & Transportation
135-150 1,006.00 27-29 Nov’17 05 Dec’17 BCA Sekuritas
PT Panca Budi Idaman Manufacture & Industries
810-1160 738.80 30 Nov – 05 Dec’17 11 Dec’17 Bahana, CIMB Sekuritas, BCA Sekuritas
PT Ice Cream Campina Industry
Consumer 310.400 885.00 08-12 Dec’17 19 Dec’17 Shinhan Sekuritas
PT Trafoindo Prima Perkasa
Manufacture & Industries
320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas
PT Anugerah Berkah Mandiri
Property & Real Estate
800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri,
27 November 2017
CORPORATE INFO
27 November 2017DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
DMAS 6.5 Cash Dividend 23 Nov 2017 24 Nov 2017 28 Nov 2017 13 Dec 2017
TOTO 5.00 Cash Dividend 27 Nov 2017 28 Nov 2017 30 Nov 2017 21 Dec 2017
BBCA 80.00 Cash Dividend 28 Nov 2017 29 Nov 2017 04 Dec 2017 20 Dec 2017
BFIN 23.00 Cash Dividend 28 Nov 2017 29 Nov 2017 04 Dec 2017 18 Dec 2017
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
PTBA Stock Split 1:5 -- TBA TBA
--GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA
--HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA
--GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
BULL RUPSLB 27 Nov 2017
ASII RUPSLB 28 Nov 2017
ANTM RUPSLB 29 Nov 2017
BPFI RUPSLB 29 Nov 2017
BSWD RUPSLB 29 Nov 2017
FASW RUPSLB 29 Nov 2017
PTBA RUPSLB 29 Nov 2017
TINS RUPSLB 29 Nov 2017
BAYU RUPSLB 30 Nov 2017
BBYB RUPSLB 30 Nov 2017
BRNA RUPSLB 30 Nov 2017
EPMT RUPSLB 30 Nov 2017
INVS RUPSLB 30 Nov 2017
SRAJ RUPSLB 30 Nov 2017
AGRO RUPSLB 06 Dec 2017
BJTM RUPST 06 Dec 2017
27 November 2017
TECHNICAL ANALYSIS
27 November 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TLKM
TRADING BUY
S1 4250 R1 4350 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 4150 R2 4450
Closing
Price 4320
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought •Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 4250-Rp 4450 •Entry Rp 4320, take Profit Rp 4450
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 80.15 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) 52.02 Positif
Bollinger Band (Mid) 4139 Positif
MA5 4224 Positif
May Jun Jul August September October November TLKM BroadeningWedge TLKM -Stochastic %D(6,3,3)= 79.91,Stochastic %K= 87.78,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00 79.9074
79.9074 TLKM -TSI(3,5,3)= 52.02,Volume()= 87,879,904.00
40.6447 0.00000 52.0225 87,879,904
TLKM -William's % R(14)= 0.00,Volume()= 87,879,904.00 0.00000
87,879,904 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ASII
TRADING BUY
S1 8425 R1 8600 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 8250 R2 8775
Closing
Price 8550
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought •Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 8425-Rp 8600 •Entry Rp 8550, take Profit Rp 8600
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 58.33 Positif
MACD 43.91 Positif
True Strength Index (TSI) 46.56 Positif
Bollinger Band (Mid) 8230 Positif
MA5 8360 Positif
May Jun Jul August September October November ASII UpwardSloping Channel ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 71.53,
Stochastic %K= 98.04,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
71.5323 ASII -TSI(3,5,3)= 46.56,Volume()= 16,053,600.00
30.7499 0.00000 46.5582 16,053,600
ASII -William's % R(14)
27 November 2017
TECHNICAL ANALYSIS
27 November 2017SMGR
TRADING BUY
S1 9975 R1 10250 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 9700 R2 10525
Closing
Price 10150
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral •Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 9975-Rp 10525 •Entry Rp 10150, take Profit Rp 10525
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 19.54 Positif
MACD -8.38 Positif
True Strength Index (TSI) 20.14 Positif
Bollinger Band (Mid) 10193 Negatif
MA5 10010 Positif
May Jun Jul August September October November SMGR UpwardSlopingChannel SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 42.72,Stochastic %K= 57.14,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
42.7171 SMGR -TSI(3,5,3)= 20.14,Volume()= 2,985,600.00
2.55687 0.00000 20.1404 2,985,600
SMGR -William's % R(14)= -53.57,Volume()= 2,985,600.00 -53.5714 2,985,600 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ICBP
TRADING BUY
S1 8475 R1 8725 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 8225 R2 8975
Closing
Price 8550
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI mendekati area oversold •Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 8475-Rp 8725 •Entry Rp 8550, take Profit Rp 8725
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 71.76 Negatif
MACD -5.37 Negatif
True Strength Index (TSI) -16.16 Negatif
Bollinger Band (Mid) 8705 Negatif
MA5 8785 Negatif
May Jun Jul August September October November ICBP Upward SlopingChannel ICBP -Stochastic %D(6,3,3)= 50.43,Stochastic %K= 25.50,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
25.4986 ICBP -TSI(3,5,3)= -16.16,Volume()= 2,882,200.00
0.00000
-16.1563 9.9802 2,882,200
ICBP -William's % R(14)= -90.00,Volume()= 2,882,200.00 -90 2,882,200
27 November 2017
TECHNICAL ANALYSIS
27 November 2017DISCLAIMER
This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
ADHI
TRADING BUY
S1 1995 R1 2100 Trend Grafik Major Down Minor Down
S2 1885 R2 2210
Closing
Price 2040
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi •Trading range Rp 1995-Rp 2100 •Entry Rp 2040, take Profit Rp 2100
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 25.79 Positif
MACD -25.72 Negatif
True Strength Index (TSI) -63.41 Negatif
Bollinger Band (Mid) 2203 Negatif
MA5 2130 Negatif
May Jun Jul August September October November ADHI BroadeningWedge ADHI -Stochastic %D(6,3,3)= 20.72,Stochastic %K= 6.67,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
20 ADHI -TSI(3,5,3)= -63.41,Volume()= 78,179,600.00
-50.5025 -63.4059 0.00000 78,179,600
ADHI -William's % R(14)= -86.67,Volume()= 78,179,600.00 -86.6667 78,179,600
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
BBNI
TRADING BUY
S1 8150 R1 8300 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 8000 R2 8450
Closing
Price 8225
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi •Trading range Rp 8150-Rp 8300 •Entry Rp 8225, take Profit Rp 8300
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 71.46 Negatif
MACD 54.37 Positif
True Strength Index (TSI) 31.87 Positif
Bollinger Band (Mid) 7911 Positif
MA5 8120 Positif
May Jun Jul August September October November BBNI Upward SlopingChannel BBNI -Stochastic %D(6,3,3)= 78.55,Stochastic %K= 89.81,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00
78.5494 BBNI -TSI(3,5,3)= 31.87,Volume()= 8,447,300.00
27.1049 0.00000 31.8729 8,447,300
BBNI -William's % R(14)= -14.81,Volume()= 8,447,300.00 -14.8148 8,447,300
27 November 2017
TRADING VIEW
27 November 2017THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
24-11-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture
AALI Trading Buy 14250 14225 14300 14150 14225 14300 14375 Negatif Negatif Negatif 14900 14300
LSIP Trading Buy 1425 1415 1440 1390 1415 1440 1465 Negatif Negatif Negatif 1570 1415
SGRO Trading Sell 2580 2580 2560 2530 2560 2590 2620 Negatif Negatif Positif 2590 2300
Mining
PTBA Trading Buy 10800 10800 10925 10475 10700 10925 11150 Negatif Negatif Negatif 12100 10450
ADRO Trading Buy 1710 1685 1740 1630 1685 1740 1795 Positif Negatif Negatif 1925 1695
MEDC Trading Buy 925 925 940 890 915 940 965 Positif Negatif Positif 950 740
INCO Trading Buy 2940 2940 2960 2840 2900 2960 3020 Positif Positif Positif 3340 2750
ANTM Trading Buy 660 660 665 635 650 665 680 Positif Positif Negatif 725 640
TINS Trading Sell 860 860 850 830 850 870 890 Negatif Negatif Negatif 950 800
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 625 625 580 580 615 650 685 Negatif Negatif Negatif 705 550
SMGR Trading Buy 10150 10150 10525 9700 9975 10250 10525 Positif Positif Positif 11100 9825 INTP Trading Buy 19300 19300 19575 18475 19025 19575 20125 Positif Negatif Negatif 23950 19050
SMCB Trading Sell 815 815 815 815 815 815 815 Negatif Negatif Negatif 850 795
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 8550 8550 8600 8250 8425 8600 8775 Positif Positif Positif 8525 7900
GJTL Trading Buy 750 750 775 625 700 775 850 Positif Positif Positif 735 665
Consumer Goods Industry
INDF Trading Buy 7700 7650 7750 7550 7650 7750 7850 Positif Negatif Negatif 8500 7675
GGRM Trading Buy 79500 79500 80850 74350 77600 80850 84100 Negatif Positif Positif 83100 61925 UNVR Trading Buy 49800 49800 50675 48725 49375 50025 50675 Positif Positif Positif 50200 48550
KLBF Trading Buy 1655 1655 1700 1595 1630 1665 1700 Positif Positif Positif 1720 1585
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Buy 1685 1685 1695 1645 1670 1695 1720 Positif Negatif Positif 1800 1620
PTPP Trading Buy 2730 2730 2750 2670 2710 2750 2790 Positif Positif Negatif 2960 2520
WIKA Trading Sell 1900 1900 1880 1830 1880 1930 1980 Negatif Negatif Negatif 2070 1735
ADHI Trading Buy 2040 2040 2100 1885 1995 2100 2210 Negatif Positif Negatif 2300 2000
WSKT Trading Sell 2110 2110 2100 2070 2100 2130 2160 Negatif Negatif Negatif 2250 1825
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 1785 1785 1805 1745 1775 1805 1835 Positif Negatif Positif 1900 1575
JSMR Trading Sell 6425 6425 5900 5900 6275 6650 7025 Negatif Negatif Negatif 6775 5950
ISAT Trading Sell 5275 5275 5225 5125 5225 5325 5425 Negatif Positif Negatif 6300 5300
TLKM Trading Buy 4320 4320 4450 4150 4250 4350 4450 Positif Positif Positif 4480 3910
Finance
BMRI Trading Buy 7450 7450 7500 7250 7375 7500 7625 Positif Positif Positif 7600 6775
BBRI Trading Buy 3350 3350 3360 3320 3340 3360 3380 Positif Negatif Positif 3410 3050
BBNI Trading Buy 8225 8225 8300 8000 8150 8300 8450 Positif Negatif Positif 8275 7500
BBCA Trading Buy 21000 20825 21375 20550 20825 21100 21375 Negatif Negatif Negatif 21625 20050
BBTN Trading Buy 3070 3070 3100 3000 3050 3100 3150 Positif Negatif Positif 3170 2690
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Sell 31800 31800 31425 30500 31425 32350 33275 Positif Negatif Negatif 37250 31100