90
Riswan Agustina, 2016
Hubungan Fasilitas Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Pelayanan Pustakawan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR RUJUKAN
1. Buku dan Artikel Jurnal:
Arikunto, S, (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
Azwar, M. (2013). Membangun sistem otomasi perpustakaan dengan senayan
library management system (slims). Jurnal Khizanah Al-Hikmah, 1(1),
19-33
Barata, A. (2004). Dasar – dasar pelayanan prima. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo.
Bafadal, I. (2003). Manajemen perlengkapan sekolah teori dan aplikasinya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Bungin, B. (2011). Metode penelitian kuantitatif: komunikasi, ekonomi, dan
kebijakan public serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana.
Furchan, A. (2004). Pengantar penelitian dalam pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Hamdi & Bahruddin. (2014). Metode pendekatan kuantitatif aplikasi dalam
pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Kasmadi & Sunariah. (2014). Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung:
Alfabeta.
Muchyidin & Sasmitamihardja. (2008). Panduan penyelenggaraan perpustakaan
umum. Bandung: Puri Pustaka
Mukhadiono & Subagyo. (2011). Pengaruh prosedur dan fasilitas pelayanan
91
Riswan Agustina, 2016
Hubungan Fasilitas Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Pelayanan Pustakawan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Perpustakaan I Cilongok. Jurnal Keperawatan Soedirman (The
Soedirman Journal of Nursing), 6(1), 56-61.
Munir. (2008). Kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Bandung: Alfabeta.
Nazir PH, M. (2003). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Prastowo, A. (2012). Manajemen perpustakaan sekolah profesional. Jogjakarta:
Diva Press.
Rahmawati, R (2013). Hubungan fasilitas belajar dan lingkungan belajar
dengan prestasi belajar mata pelajaran sosiologi siswa kelas XI IPS
SMA negeri 3 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013. (Skripsi) Solo :
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Rasyad, R. (2003). Metode deskriptif untuk umum. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia
Ratnasari, C. (2012). Hubungan ketersediaan fasilitas, keramahan, lama
pelayanan usia, dan tingkat pendidikan terhadap pemilihan tempat
pemberian pelayanan kesehatan pada peserta askes. (Skripsi)
Semarang : Universitas Diponogoro
Riduwan. (2010). Dasar-dasar statistika. Bandung: Alfabeta
Rosivia. (2014). Peningkatan pengelolaan sarana prasarana pendidikan d
SMP Negeri 10 Padang. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1),
661-831.
Sari, M. (2015). Pengaruh standarisasi sarana dan prasarana pendidikan terhadap
hasil belajar siswa SDN 006 Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai
Kartanegara. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(3), 1394-1404.
Sinaga, D. (2009). Mengelola perpustakaan sekolah. Bandung : Bejana.
92
Riswan Agustina, 2016
Hubungan Fasilitas Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Pelayanan Pustakawan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono. (2011). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif,
kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto, W & Muhsin. (2008). Teknologi informasi perpustakaan.
Yogyakarta: Kanisius.
Sutarman. (2009). Pengantar teknologi informasi. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Sutarno NS. (2006). Manajemen perpustakaan: suatu pendekatan praktis.
Jakarta: Sagung Seto.
Taniredja & Mustafidah. (2014). Penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Uno & Lamatenggo. (2011). Teori kinerja dan pengukurannya. Jakarta: PT Bumi
Aksara
2. Peraturan Perundangan:
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLA/UNESCO Tahun 2002.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
3. Sumber Online dan bentuk lain:
Hakim, H. (2011). Optimalisasi senayan sebagai perangkat lunak berbasis open
source untuk perpustakaan seni. Diakses dari
http://lib.isi.ac.id/wp-
content/uploads/2011/02/Optimalisasi-Senayan-Sebagai-Perangkat-Lunak-Berbasis-Open-Source-Untuk-Perpustakaan-Bidang-Seni.pdf
Ismaniati. (2011). Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam
peningkatan kualitas pembelajaran. Diakses dari
93
Riswan Agustina, 2016
Hubungan Fasilitas Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Pelayanan Pustakawan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ismaniati,%20M.Pd./Penggunaan%20Teknologi%20Informasi%20dan
%20komunikasi%20dalam%20peningkatan%20kualitas%20pembelaja
ran.pdf
Kurniawati, D. (2015). Pengaruh kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap
minat baca siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 tipes Surakarta tahun
ajaran 2014/2015. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id
/35245/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Kosasih, A. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas layanan prima
perpustakaan. Diakses dari http://library.um.ac.id/images
/stories/pustakawan/karsasih/Faktor2x%20layanan%20prima.pdf
Purwaningsih, D. (2015). Pengaruh fasilitas perpustakaan dan pelayanan
perpustakaan terhadap minat membaca siswa kelas XI di
perpustakaan SMKN 1 Kendal. Diakses dari http://lib.unnes.ac.
id/21106/1/7101411085-s.pdf.
Saleh, A. (2005). Pendayagunaan layanan perpustakaan berbasis teknologi
informasi. Diakses dari mail.student.ipb.ac.id/index.php/jpi/article
/download/2249/1270
Subhan, S. (2013). Teknologi komunikasi dan pemanfaatannya dalam
penyelenggaraan pendidikan jarak jauh. Diakses dari