• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP BKPP KUKAR Tahun 2013 Bab III dirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAKIP BKPP KUKAR Tahun 2013 Bab III dirman"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

TARG

. Terpenuhinya Kebutuhan 1. Pembelian Materai Matrei 3000 = 100 Lbr Matrei 3000 = 100 Lbr

10

nya 2. Jasa Komunikasi Sumber Daya Rekening Air, Listrik dan Rekening Air, Listrik dan

10 0 Air dan

Listrik Telpon selama 12 Bulan Telpon selama 12 Bulan 3

. Jasa Admistrasi Keuangan SKPD 26 Orang selama 12 Bln 26 Orang selama 12 Bln 10 0 Keuangan

SKPD 5

. Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Service 6 Macam Service 6 Macam

10 0 sebanyak

110 Unit sebanyak 110 Unit 6

. Alat Tulis Kantor ATK sebanyak 26 Macam ATK sebanyak 26 Macam 10

men Penggandaan = 28.145 lbrPenjilidan = Penggandaan = 28.145 lbr 136 Buah Penjilidan = 136 Buah

1 2 Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan 12 sasaran yang akan dicapai. Ke dua belas sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 64 indikator kinerja dan 96 target kinerja. Realisasi pada akhir tahun menunjukkan bahwa keseluruh sasaran yang ada dapat dicapai dengan baik, sedangkan dari 64 indikator kinerja dengan 96 target terdapat 95 target indikator kinerja pencapaiannya berhasil dan 1 target indikator kinerja tidak berhasil.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2013 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut:

(2)
(3)
(4)
(5)

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2013 dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran 1: Terpenuhinya Kebutuhan dasar Opersional SKPD dalam Mendukung TUPOKSI nya

(6)

TARG

ET3 REALISASI4 %5

1

. Terpenuhinya Kebutuhan 1. Pembelian Materai Matrei 3000 = 100 Lbr Matrei 3000 = 100 Lbr

10

nya 2. Jasa Komunikasi Sumber Daya Rekening Air, Listrik dan Rekening Air, Listrik dan

10 0 Air dan

Listrik Telpon selama 12 Bulan Telpon selama 12 Bulan 3

. Jasa Admistrasi Keuangan SKPD 26 Orang selama 12 Bln 26 Orang selama 12 Bln

10 0 Keuangan

SKPD 5

. Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Service 6 Macam Service 6 Macam

10 0 sebanyak

110 Unit sebanyak 110 Unit 6

. Alat Tulis Kantor ATK sebanyak 26 Macam ATK sebanyak 26 Macam

10

men Penggandaan = 28.145 lbrPenjilidan = Penggandaan = 28.145 lbr 136 Buah Penjilidan = 136 Buah 8

. Komponen Instalasi Listrik/ 8 Jenis sebanyak 193 Buah 8 Jenis sebanyak 193 Buah

10 0 Penerangan

Bangunan Kantor selama 12 Bulan selama 12 Bulan 9

. Kebutuhan Peralatan dan 4 Jenis Peralatan Kantor 4 Jenis Peralatan Kantor

10 0 Perlengkapan

kantor sebanyak 32 Unit sebanyak 32 Unit 1

0.Bahan Bacaan dan Peraturan 11.880 Exemplar Surat 11.880 Exemplar Surat

10 0

Perundang-undangan. Kabar Kabar

1

1.Bahan Logistik Kantor 21 Macam Bahan kebersihan 21 Macam Bahan kebersihan

10 0 Kant

or Kantor

12.Tersedianya Makan

dan Minum 4.500 Kotak Makan Siang 4.500 Kotak Makan Siang

10 0 Rapat di BKPP dan

19 BPP 4.500 Kotak Snack 4.500 Kotak Snack 1

3.Perjalanan Dinas Mengikuti 492 OH Dalam Daerah 492 OH Dalam Daerah

10 0 Rapat-rapat

Koordinasi dan 144 OH Luar Daerah 144 OH Luar Daerah Konsultasi di Dalam

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Pembelian Materai

(7)

dengan target, sehingga capaian kinerja yang dicapai sebesar 100% yang bermakna baik sekali. Dengan ada pembelian materi dapat memudahkan kinerja kantor sehingga dalam pekerjaan agar lebih baik lagi.

Indikator 2. Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik

Indikator ini menghasilkan capaian kinerja 100% yang bermakna baik sekali, dimana target rekening air, listrik sesuai dengan realisasi yang ditargetkan yaitu selama 12 bulan, sedangkan target pada pemasangan instalasi air sebanyak 1 unit di BP3K Muara Badak juga telah terealisasi. Dengan terpasangnya instalasi air tersebut sehingga kebutuhan kantor BP3K Muara Badak dapat terpenuhi dan kegiatan berjalan dengan baik.

Indikator 3. Pajak Kendaraan Dinas Roda 2 dan Roda 4

Capaian kinerja pada indikator ini adalah 100% yang bermakna baik sekali, target pada indikator telah sesuai realisasi. Tetapi pembayaran pajak kendaraan Dinas roda 2 tidak sesuai dengan target dimana target 260 unit namun yang terealisasi hanya sebanyak 140 unit saja dan untuk kendaraan roda 4 telah terealisasikan semua sebanyak 4 unit. Sehingga kendaraan dinas dapat beropersional secara maksimal.

Indikator 4. Jasa Administrasi Keuangan SKPD

Capaian kinerja dari indikator Jasa Administrasi Keuangan SKPD dapat dilaksanakan secara penuh dimana sebanyak 26 orang selama 12 bulan telah membantu dalam adminstrasi keuangan SKPD sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 5. Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

(8)

Indikator 6. Alat Tulis kantor

Capaian kinerja indikator Alat Tulis Kantor dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Target alat tulis kantor sebanyak 26 macam selama 12 bulan telah terealisasi sehingga aktivitas kerja berjalan dengan baik dan lancar.

Indikator 7. Barang Cetakan dan Penggandaan Dokumen

Capaian KINERJA Barang Cetakan dan Penggandaan Dokumen dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Sebanyak 6 macam cetakan, 28.145 lembar penggandaan dan 136 buah penjilidan telah terlaksanakan.

Indikator 8. Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor

Capaian kinerja indikator Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Dengan adanya kompenen instalasi Listrik / penerangan bangunan kantor dapat menunjang kinerja dan aktivitas pegawai .

Indikator 9. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

(9)

Indikator 10. Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Capaian kinerja indikator Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Dengan terpenuhinya bahan bacaan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi pegawai.

Indikator 11. Bahan Logistik Kantor

Capaian kinerja indikator Bahan Logistik Kantor dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Dengan terpenuhinya 21 macam bahan atau peralatan kebersihan kantor yang diharapkan dapat meningkatkan kebersihan dan keindahan kantor.

Indikator 12. Makanan dan Minuman Rapat di BKPP dan 19 BPP

Capaian kinerja indikator makanan dan minuman Rapat di BKPP dan 19 BP3K terlaksana secara penuh yaitu target dan sasaran terealisasi sesuai target yaitu sebanyak 4.500 kotak makan siang dan 4.500 kotak snack terealisasi sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 13. Perjalanan Dinas Mengikuti Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah

Capaian kinerja indikator Perjalanan Dinas Mengikuti Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 14. Jasa Administrasi Teknis Perkantoran

(10)

OB pada target yang terealisasi hanya 500 OB saja, untuk tenaga THL-TB pada target sebanyak 94 OB namun yang terealisasi hanya 90 OB dan pada THL pada target sebanyak 204 OB yang terealisasi hanya 192 OB.

Sasaran 2: Meningkatnya sarana dan Prasarana Aparatur dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

(11)

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Gedung Kantor dan Pagar Kantor

Capaian kinerja indikator Gedung Kantor dan Pagar Kantor dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 75% dimana 1 unit kantor BP3K Kenohan untuk fisik hanya 56 % saja, Gedung Workshop pembuatan pupuk di Kecamatan Loa janan fisik hanya 34% namun untuk pembuatan Pagar di BP3K Teluk Dalam dan BP3K Muara Badak fisik selesai 100%.

Indikator 2. Kendaraan Dinas/Operasional

Pembelian kendaraan roda 4 sebanyak 1 (satu) unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 20 unit yang dipergunakan sebagai kendaraan Dinas/Operasional kentor telah terealisasikan dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 3. Perlengkapan Gedung Kantor

Capaian kinerja indikator Perlengkapan Gedung Kantor dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Pembelian 1 unit brankas, 3 unit AC, 156 meter tralis jendela BP3K, 280 meter korden BP3K, 1 unit finger print dan 1 unit CCTV (8 CCTV) sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali

Indikator 4. Meubelair Kantor

(12)

Indikator 5. Perawatan Kantor BPPK

Capaian kinerja pada indikator ini adalah 100% yang bermakna baik sekali, target pada indikator telah sesuai realisasi. Perawatan bangunan tidak sesuai dengan target dimana target 16 unit namun yang terealisasi hanya sebanyak 15 unit saja, sewa gedung sesuai dengan target dimana target 4 unit terealisasikan dan untuk pengolahan kebun juga tidak sesuai target dimana target 17 unit namun yang terealisai hanya 16 unit, tetapi untuk fisik keseluruhan telak dilaksanakan 100%.

Indikator 6. Perawatan dan Pemeliharaan Mobil Jabatan

Capaian kinerja indikator Perawatan dan Pemeliharaan Mobil Jabatan dapat dilaksanakan secara penuh walau dalam target sebanyak 6 unit selama 12 bulan tetapi terealisasinya hanya 3 unit selama 12 bulan dikarenakan mobil jabatan yang ada hanya 3 unit, namun untuk fisik telah dilaksanakan 100% maka target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 7. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional

Capaian kinerja indikator Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional dapat dilaksanakan secara penuh walau dalam target kendaraan roda 2 sebanyak 260 unit selama 12 bulan, kendaraan roda 4 sebanyak 2 unit selama 12 bulan tetapi terealisasinya hanya 210 unit selama 12 bulan untuk kendaraan roda 2 selama 12 bulan dikarenakan kendaraan roda 2 yang ada hanya 210 unit, untuk kendaraan roda 4 terealisasikan semua. Untuk fisik keseluruhan telah dilaksanakan 100% maka target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 8. Alat Pengolahan Hasil Pertanian

(13)

dan mesin granulator kompos sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Sasaran 3: Meningkatnya Disiplin Aparatur dalam memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat

Sasaran ini dimaksudkan untuk 1 Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

Capaian kinerja indikator Pakaian Khusus Hari-hari tertentu dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik yaitu pakaian Miskat sebanyak 80 setel, pakaian tradisonal 100 setel dan pakaian olah raga 216 setel sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

(14)

Sasaran ini dimaksudkan untuk 1 Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

Capaian kinerja indikator Pendidikan dan Pelatihan Formal dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 17 orang PNS telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Sasaran 5: Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja pada SKPD

Sasaran ini dimaksudkan untuk 2 Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

(15)

Indikator 1. Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Capaian kinerja indikator Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 4 macam laporan telah dibuat dan menjadi dokumen (Laporan Capaian Kinerja, LPPD dan LAKIP, dan Laporan Tahunan) sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 2. Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Capaian kinerja indikator Pelaporan Keuangan Akhir Tahun dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 1 buku laporan keuangan telah terbuat yang berisi tentang laporan keuangan SKPD sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Sasaran 6: Crash Program Desa Mapan

Sasaran ini dimaksudkan untuk 1 Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Kemandirian Pangan Desa

(16)

Sebanyak 15 Desa Mandiri Pangan telah terbentuk di Tahun 2013 sesuai target sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Sasaran 7: Meningkatnya Kesejahteraan Petani Nelayan

Sasaran ini dimaksudkan untuk 1 Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Petani dan Pendamping pada PEDA 2013 Kaltim

Capaian kinerja indikator Petani dan Pendamping pada PEDA 2013 Kaltim dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi. Sebanyak 215 orang yang terdiri dari petani dan pendamping mengikuti kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan tahun 2013 yang dilaksanakan di Kota Samarinda sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Sasaran 8: Meningkatnya Kesejahteraan Petani Nelayan

(17)

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

Capaian kinerja indikator Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Pelatihan dilaksanakan di dalam dan luar daerah, untuk pelatihan yang dilaksanakan berjumlah 47 orang sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.Dengan adanya pelatihan petani dan pelaku Agribisnis diharapkan akan sebagai contoh dan motivasi bagi petani yang lain sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Indikator 2. Data Kelompok Tani di Kabupaten Kutai Kartanegara

(18)

tersebar di 18 Kecamatan dan 19 BP3K yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Dengan adanya data kelompok tani dapat memonitor program di bidang pertanian.

Indikator 3. Pertemuan Kelompok Tani Nelayan

Capaian kinerja indikator Pertemuan Kelompok Tani Nelayan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 22 kali pertemuan yang telah dilaksanakan bersama kelompok tani nelayan yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.Dapat mengakomdir permasalahan yang ada di setiap KTNA kecamatan agar KTNA sebagai tempat informasi bagi petani dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi petani.

Indikator 4. Pertemuan KTNA di Dalam dan Luar Daerah

Capaian kinerja indikator Pertemuan Kelompok Tani Nelayan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Pertemuan Kelompok Tani Nelayan di 19 BP3K berjumlah 48 orang, pertemuan Kelompok Tani Nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan pertemuan Kelompok Tani Nelayan di Kementerian Pertanian sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 5. Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis

(19)

Indikator 6. Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan lahan Tidur

Capaian kinerja indikator Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan Lahan Tidur dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 74 orang petani telah mengikuti pelatihan di luar dan dalam daerah, penanaman bibit buah lokal sebanyak 19 jenis bibit sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 7. Penyusunan RKK dan RDKK

Capaian kinerja indikator Penyusunan RKK dan RDKK dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 500 orang mengikuti pertemuan dan pelatihan penyusunan RKK dan RDKK sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.dengan penyusunan ini diharapkan para petani dapat menyusun rencana kegiatan.

Sasaran 9: Meningkatnya Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

(20)
(21)

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Desa Mandiri pangan

Capaian kinerja indikator Desa Mandiri Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Kegiatan pembinaan Desa Mandiri dilaksanakan di 36 Desa 18 Kecamatan, pelatihan Tim Pangan Desa (TPD), Lembaga Keuangan Desa (LKD) dengan jumlah peserta 54 orang sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 2. Stabilitas Ketersediaan Beras dan Meningkatnya Koordinasi Kebijakan Perberasan

Capaian kinerja Stabilitas Ketersediaan Beras dan Meningkatnya Koordinasi Kebijakan Perberasan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Koordinasi membahas permasalahan ketersediaan dan kebutuhan beras masyarakat, melaksanakan pemantauan ke daerah sentra produksi padi, sentra perdagangan, gudang penyimpanan, lumbung dan tempat penggilingan padi. Untuk wilayah yang termasuk Surplus Beras adalah Kecamatan Tenggarong Seberang sebesar 15.706 ton, Kecamatan Loa Kulu 6.802 ton, Sebulu 5.958 ton dan Muara kaman 5.925 ton. Dari hasil monitoring dan evaluasi kebijakan perberasan tahun 2013 total luas panen di Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 76.825 Ha dan termasuk dalam daerah penyumbang beras terbesar di Provinsi Kalimantan Timur yaitu sebesar 129.200 ton/tahun sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali dimana 1 dokumen telah terbuat.

Indikator 3. Laporan Berkala Kondisi Ketahanan Pangan Daerah

(22)

data-data yang akurat dan terbaru berupa data-data pelaksanaan produksi, distribusi dan cadangan pangan..

Indikator 4. Mutu dan Keamanan Pangan

Capaian kinerja Mutu dan Keamanan Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Pengawasan keamanan pangan segar pada petani produsen, pedagang sayur di warung di 7 Kecamatan melalui pengambilan sampel, mengadakan alat test kit berupa pesticide reagent yang dibagi di 7 Kecamatan tersebut sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali..

Indikator 5. Lumbung Pangan Desa

Capaian kinerja Lumbung Pangan Desa dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Indikator ini bertujuan meningkatkan volume stok cadangan pangan dikelompok lumbung pangan untuk menjamin akses dan kecukupan pangan bagi anggotanya terutama yang mengalami kerawanan pangan, indikator ini juga memberikan bantuan benih, gabah dan sejenisnya untuk pembelian cadangan pangan dan penguatan kelembagaan kelompok. Pada indikator Lumbung Pangan Desa ini telah membuat gudang lumbung di Desa Sebuntal Kecamatan Marang Kayu dan Desa Muhuran Kecamatan Kota Bangun.

Indikator 6. Mutu Gizi Masyarakat

(23)

manfaat gerakan makan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), masyarakat menjadi paham tentang pentingnya mengkonsumsi pangan-pangan lokal non beras sebagai bahan pangan-pangan alternatif yang memiliki nilai gizi dan ekonomi yang tidak kalah dengan beras.

Indikator 7. Pemanfaatan Perkarangan untuk Pengembangan Pangan

Capaian kinerja indikator Pemanfaatan Perkarangan untuk Pengembangan Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Identifikasi CP/CL dilaksanakan penyuluh pertanian lapangan di 6 kelompok wanita (84 orang) yang berada di 6 lokasi, tujuan dari sosialisasi adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada anggota kelompok wanita tani. Kegiatan pemanfaatan perkarangan memberikan bantuan paket benih/bibit tanaman sayuran dan buah-buahan beserta peralatan hand sprayer, sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 8. Pertemuan/Sosialisasi Percepatan Penganekaragaman konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di SD/MI

Capaian kinerja indikator Pertemuan/Sosialisasi Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal di SD/MI dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 750 anak/murid setiap SD/MI yang tersebar di 5 Kecamatan telah menerima pemahaman tentang pola konsumsi pangan serta mengajak untuk mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dalam keluarga sehari-hari dengan memanfaatkan perkarangan rumah sebagai sumber bahan pangan murah dan bernilai gizi yang tinggi sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 9. Lomba Cipta Menu dan Sosialisasi Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

(24)

target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Lomba dan sosialisasi percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) dilaksanakan di tingkat Kecamatan dan Kabupaten, Lomba cipta menu dilaksanakan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kabupaten, lomba tingkat Kabupaten dilaksanakan di Pendopo Wakil Bupati dan dimenangkan oleh Kecamatan Tenggarong, pemenang Lomba tingkat Kabupaten Kemudian akan mewakili Kabupaten untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi. Sebagai penghargaan untuk pemenang lomba di tingkat Kabupaten maka pemenang dibawa ikut serta dalam pelaksanaan Hari Pangan Se Dunia di Kota Padang Sumatera Barat sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 10. Bantuan Bahan Pangan Pokok pada Daerah yang Terindikasi Rentan dan Rawan Pangan

Capaian kinerja Bantuan Bahan Pangan Pokok pada Daerah yang Terindikasi Rentan dan Rawan Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sosialisasi dilaksanakan di 2 Kecamatan dengan memberikan sosialisasi tentang pengembangan lumbung pangan desa dalam pengelolaan dapat berjalan dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.Pengembangan lumbung pangan Desa untuk meningkatkan peran lumbung pangan dalam penyediaan cadangan pangan masyarakat pedesaan dan peningkatan pendapatan anggota kelompok lumbung pangan secara berkelanjutan namun kenyataan di lapangan adalah keberadaan lumbung pangan desa semakin memudar seiring dengan kemajuan sistem perdagangan dan berkelembagaan lembaga logistik formal pemerintah

Indikator 11. Data Distribusi Pangan, Harga dan Akses Pangan

(25)

Indikator 12. Laporan Cadangan Pangan

Capaian kinerja Laporan Cadangan Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 12 orang petugas telah dilatih untuk membuat Laporan cadangan pangan daerah, petugas tersebut membuat Laporan Cadangan Pangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2013 sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 13. Distribusi Raskin pada RTS-PM di Kabupaten Kutai Kartanegara

(26)

Indikator 14. Program dan Kegiatan Pada Badan Ketahanan Pangan

Capaian kinerja indikator Program dan Kegiatan pada Badan Ketahanan Pangan dapat dilaksanakan secara penuh yitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik, yaitu tersusunnya Program dan Kegiatan Ketahanan Pangan Tahun 2014. Sebanyak 1 macam laporan hasil pelaksanaan mengikuti Musrenbang baik dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Musrenbang Nasional telah dibuat dan menjadi dokumen (Rencana Program dan Kegaiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Tahun 2014) sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 15. Survei Keragaman Konsumsi Pangan Masyarakat

Capaian kinerja indikator Keragaman Konsumsi Pangan Masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan Survey Pola Pangan Harapan (PPH) yang diawali dengan pembekalan petugas survey, pelaksanaan survey di 18 Desa/Kelurahan di 9 Kecamatan dan pelaksanaan workshop hasil survey pola pangan harapan (PPH) secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 1 buku laporan hasil survey pola pangan harapan terbuat yang berisi tentang kondisi pola konsumsi pola pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali untuk bahan perencanaan pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Indikator 16. Dokumen Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

(27)

permasalahan dilapangan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat dijadikan masukan dalam penyusunan rencana pada tahun selanjutnya.

Indikator 17. Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah SD/SMP

Capaian kinerja indikator Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah SD/MI dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Kegaiatan dilaksanakan di 6 Kecamatan yaitu pengambilan dan uji sampel serta sosialisasi pangan jajanan anak sekolah, kegiatan ini juga mengadakan alat test kit formalin, boraks, rhodamin B dan methyl yellow. Serta pengadaan bahan informasi tentang bahaya dan resiko bahan kimia sebanyak 900 lembar sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 18. Gudang Lumbung Pangan Masyarakat

Capaian kinerja Gudang Lumbung Pangan Maasyarakat dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali. Pada indikator Gudang Lumbung Pangan Masyarakat ini telah membuat gudang lumbung pangan masyarakat sebanyak 5 unit yaitu di Desa Tani Harapan Kecamatan Loa Janan, Desa Loa Lepu Kecamatan Tenggarong Seberang, Desa Bunga Jadi Kecamatan Muara Kaman, Desa Karya Jaya Kecamatan Samboja dan Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong.

Sasaran 10: Meningkatnya Pemasaran hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

(28)

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah

Capaian kinerja Promosi atas Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Pelaksanaannya mengikuti Pameran Merah Putih di Kecamatan Sanga-sanga tanggal 26 – 31 Januari 2013, pameran Kukar Fair di Tenggarong tanggal 23 s/d 27 Oktober 2013. Pameran Peda KTNA tanggal 7 s/d10 Juni 2013 di Stadion Sempaja Samarinda dan pameran Hari Pangan sedunia tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 Nopember 2013, serta pemuatan berita melalui Koran Kaltim dan Radio Swara Maha. Promosi tersebut bertujuan agar para produsen dapat mengenal produk unggulan daerah dan memperkenalkan kepada masyarakat tentang program-program Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 2. Penyuluhan Pemasaran Produk Pertanian/Perkebunan

(29)

pelaku utama dan pelaku usaha mampu mengelola pemasaran produk pertanian sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 3. Data Informasi Pasar

Capaian kinerja indikator Data Informasi Pasar dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Pengumpulan data informasi pasar setiap bulan pada 18 Kecamatan, penjilidan Juklak juknis (50 buku) serta pembuatan leaflet produk unggulan daerah (500 lembar) dan pengolahan Website sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Sasaran 11: Meningkatnya Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan

Sasaran ini dimaksudkan untuk 3 Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

(30)

Capaian kinerja indikator Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian Kepada Petani dan Petugas dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 15 orang petani dan 9 Penyuluh mengikuti pelatihan penerapan teknologi, pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Jawa Barat, Jawa Tengan dan Jawa Timur sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 2. Uji Kaji Terap Teknologi Tepat Guna

Capaian kinerja indikator Penyuluhan Teknologi Pertanian Tepat Guna Kepada Petani dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 19 kaji terap dilaksanakan di 19 BP3K (18 Kecamatan), petani pada masing-masing BP3K telah mengikuti penyuluhan penerapan teknologi, pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan sacara tidak bersamaan. Materi yang diberikan pada masing BP3K berbeda disesuaikan pada jenis lahan yang ada pada masing-masing BP3K sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 3. Penyuluhan Teknologi Pertanian Tepat Guna Kepada Petani

Capaian kinerja indikator Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna kepada petani dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik. Sebanyak 40 orang petani mengikuti pelatihan penerapan teknologi, pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan di Tenggarong sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Sasaran 12: Meningkatnya Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Pertanian

(31)

Evaluasi dan analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator 1. Pembinaan dan Supervisi terhadap Penyuluh di Lapangan

Capaian kinerja indikator Pembinaan dan Supervisi terhadap Penyuluh Pertanian di Lapangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik, sebanyak 164 penyuluh di 19 BP3K telah mendapat binaan sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 2. Pelatihan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan

Capaian kinerja indikator Pelatihan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 3. Buku Dokumen Program Penyuluh Pertanian

(32)

dimasing-masing BPP yaitu 19 dokumen kerja sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 4. Biaya Oprasional Penyuluh

Capaian kinerja indikator Biaya Oprasional Penyuluh dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik dimana telah terbayarnya biaya opersional kepada seluruh penyuluh yang ada di 19 BP3K yang berjumlah226 orang penyuluh sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

Indikator 5. Pertemuan PRA

Capaian kinerja indikator Pertemuan PRA dapat dilaksanakan secara penuh yaitu target dan sasaran telah terealisasi dengan baik dimana BP3K telah melaksanakan pertemuan PRA yang seluruh pesertanya berjumlah 380 orang petani dan penyuluh pertanian sehingga berkategori 100% yang bermakna baik sekali.

3. Akuntabilitas Keuangan

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

Badan ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Kutai Kartanegara pada Tahun 2013 juga mendapatkan anggaran belanja yang bersumber pada anggaran APBD Provinsi Kalimantan Timur dengan rincian sebagai berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Kurikulum 2013 disusun untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya dengan pendekatan belajar aktif berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. MI Darul Ulum Wates

chosen slots. The reader, upon receiving a clear ID with no collisions in a particular time slot, issues a SELECT containing that ID. Only the tag whose ID matches this ID responds.

The Laku Pandai’s program t hat had launched by the Financial Service Authority is one of strategies to attract more people in Indonesia to deal with the banking services.. The

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya

Materi ini sebagai dasar untuk materi selanjutnya, yaitu pembagian empat angka, mencari faktor persekutuan terbesar (FPB), menyedarhanakan bilangan pecahan dan materi

Pelaksanaan PPL diawali dengan bimbingan kepada guru pembimbing yang telah dibagi pada saat observasi. Disini praktikan mendapat 3 kelas untuk mata pelajaran

Dalam permodelan poligon ini, sebuah bangun ruang, atau objek tiga dimensi yang akan dibangun dapat dengan leluasa dibuat karena bagaimanapun juga, prinsip dari

Jadi, sel fagosit tidak efisien dalam ruang yang luas, halus dan terbuka seperti pleura, pericardium atau sendi yang lebih efektif dalam memakan mikroorganisme yang