Fenni Octaviani Husada, 2016
PENGARUH BIAYA TENAGA KERJA D AN BIAYA PEMELIHARAAN TERHAD AP LABA BERSIH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari pengaruh biaya tenaga kerja dan biaya
pemeliharaan terhadap laba bersih di perusahaan pengelola jalan tol yang terdaftar
di BEI yaitu PT. Citra Marga Nusaphala Persada, PT. Nusantara Infrastruktur dan
PT. Jasa Marga, maka penulis memberikan kesimpulan bahwa:
1. Besarnya biaya tenaga kerja pada perusahaan pengelola jalan tol periode
2007-2014 pada dasarnya biaya tenaga kerja pada perusahaan pengelola
jalan tol umumnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Rata-rata
persentasi peningkatan biaya tenaga kerja yang terbesar adalah pada PT.
Nusantara Infrastruktur Tbk.
2. Besarnya biaya pemeliharaan pada perusahaan pengelola jalan tol periode
2007-2014 bervariatif ada yang meningkat dan ada juga yang mengalami
penurunan drastis seperti pada PT. Nusantara Infrastruktur dan yang
terlihat lebih stabil hanya PT. Jasa Marga. Rata-rata persentasi
peningkatan biaya pemeliharaan yang terbesar adalah pada PT. Nusantara
Infrastruktur Tbk.
3. Besarnya laba bersih pada perusahaan pengelola jalan tol periode
2007-2014 pada dasarnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hanya
saja mengalami kerugian untuk PT. Nusantara Infrastruktur. Rata-rata
persentasi peningkatan laba bersih yang terbesar adalah pada PT. Citra
Marga Nusaphala Persada Tbk.
4. Pengaruh biaya tenaga kerja dan biaya pemeliharaan terhadap laba bersih
pada perusahaan pengelola jalan tol yang terdaftar di BEI secara parsial
berbeda. Biaya tenaga kerja berpengaruh terhadap laba bersih. Sedangkan
biaya pemeliharaan tidak berpengaruh terhadap laba bersih. Hal ini
disebabkan oleh besarnya biaya tenaga kerja yang stabil dan presentasinya
yang besar dari keseluruhan biaya operasional, sedangkan besarnya biaya
Fenni Octaviani Husada, 2016
PENGARUH BIAYA TENAGA KERJA D AN BIAYA PEMELIHARAAN TERHAD AP LABA BERSIH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keseluruhan biaya operasional sehingga biaya pemeliharaan tidak
berpengaruh terhadap laba bersih.
5. Pengaruh biaya tenaga kerja dan biaya pemeliharaan terhadap laba bersih
pada perusahaan pengelola jalan tol yang terdaftar di BEI dengan uji
global menghasilkan bahwa setidaknya salah satu variabel bebas (biaya
tenaga kerja dan biaya pemeliharaan) yang tidak sama dengan nol (0)
sehingga mempengaruhi variabel terikat (laba bersih).
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan, saran yang
penulis berikan adalah sebagai berikut:
1. Secara Praktis
Perusahaan pengelola jalan tol yang terdaftar di BEI yaitu PT.
Citra Marga Nusaphala Persada, PT. Nusantara Infrastruktur dan PT. Jasa
Marga (Persero) harus lebih memperhatikan biaya tenaga kerja agar lebih
efektif dan efisien lagi, karena biaya tenaga kerja pada perusahaan
pengelola jalan tol berpengaruh terhadap laba bersih perusahaan, selain
itu, karena biaya tenaga kerja merupakan biaya yang komponen yang
mempengaruhinya adalah faktor-faktor internal, sehingga perusahaan
dapat mengendalikannya dengan baik.
Sedangkan untuk biaya pemeliharaan, faktor yang mempengaruhi
besar atau kecilnya biaya pemeliharaan lebih banyak dipengaruhi oleh
faktor eksternal seperti salah satunya perubahan harga pada bahan bakar
dan lain sebagainya. Sehingga perusahaan memang tidak bisa
mengendalikannya, hanya saja perusahaan dapat melakukan pengawasan
dan perhatian pada biaya pemeliharaan agar biaya pemeliharaan yang
dikeluarkan dapat efektif dan efisien dalam pelaksanaan pemeliharaannya.
Sehingga biaya pemeliharaan dapat memberikan pengaruh positif terhadap
laba bersih perusahaan.
Fenni Octaviani Husada, 2016
PENGARUH BIAYA TENAGA KERJA D AN BIAYA PEMELIHARAAN TERHAD AP LABA BERSIH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk peneliti selanjutnya selain faktor-faktor yang di teliti, selain
itu juga peneliti selanjutnya lebih baik mengkaji ulang data yang dipakai
agar tidak ada kesalahan dalam pengumpulan data, serta peneliti
selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi biaya pemeliharaan, terlebih karena dalam penelitian ini
biaya pemeliharaan tidak berpengaruh terhadap laba bersih. Sehingga
dapat dikaji lebih dalam mengenai biaya pemeliharaannya Selain itu juga,
dapat melakukan penelitian selanjutnya ke perusahan-perusahaan jasa
lainnya seperti jasa perhotelan, perbankan, rumah sakit dan dapat