PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
MAHASISWA BERKARAKTER UNGGUL, BERPRESTASI DAN TIDAK APATIS TERHADAP LINGKUNGAN
BIDANG KEGIATAN PKM-M
Diusulkan Oleh : Natus (3101413109) Asnanda (2101413124) Florianus Belarmino (5202413088)
Nobertus Dodi (5212413059)
Galuh Sekar Arum Kusumaningtyas (7101414002)
Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul kegiatan : Mahasiswa Berkarakter Unggul, Berprestasi dan Tidak Apatis Terhadap Lingkungan
2. Bidang kegiatan : PKMK 3. Ketua Pelaksana
a. Nama : Natus
b. Nim : 3101413109
c. Jurusan : Pend.Sejarah
d. Perguruan Tingi : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah : Banaran, Gunung Pati
f. Hp : 089698278746
g. E-mail : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap :
b. NIP :
c. Alamat Rumah :
d. No. Telepon/ Hp : 6. Biaya Kegiatan Total
a. Sumber Dikti :
b. Sumber Lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang, 08 Juni 2015
Menyetujui,
Ketua jurusan Sejarah, Ketua Pelaksana
Kegiatan,
Arif Purnomo, SS, S.Pd, M.Pd. Natus
NIP. . 197301311999031002 NIM. 3101413109)
Pembantu Rektor bidang Dosen Pembimbing
Kemaahasiswaan
(Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si)
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Daftar Isi ... iii
Judul ... 1
Latar Belakang ... 1
Perumusan Masalah ... 3
Tujuan ... 3
Luaran yang Diharapkan ... 3
Kegunaan ... 3
Metode Pelaksanaan ... 6
Jadwal Kegiatan ... 9
Isi ... 10
1. Judul Program
Proposal ini diajukan dengan judul “ Mahasiswa Berkarakter Unggul, Berprestasi dan Tidak Apatis Terhadap Lingkungan.”
2. Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu banyak hal yang mestinya dilakukan oleh setiap kalangan mahasiswa dimana pun mahasiswa itu berada.
Mahasiswa secara umum sebagai panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan di perguruan tinggi di sebuah universiti atau institut lainnya.
Mahasiswa juga adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar sebagai mahasiswa diperguruan tinggi untuk mengikuti pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, dangan usia 17-27 bahkan lebih.
Mahasiswa dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok pelajar yang berada dalam peringkat pada tingkat tinggi dalam sistem pendidikan formal disuatu negara. Mahasiswa menurut saya sendiri adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dibekali ilmu pengetahuan dalam keterlibatan dengan universiti 9 yang makin menyatu didalam masyarakat sendiri ) yang didik dan diharapkan menjadi panutan banyak orang serta mempunyai wawasan intelektual yang baik pula.
Mahasiswa adalah individu yang sedang melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka menempuh suatu program pendidikan. Mahasiswa secara luas adalah pembaharu bagi kemajuan dan penopang hidup masyarakat. Sebagai kelompok intelektual, mahasiswa berpeluang untuk berada dalam posisi terdepan dalam proses perubahan dalam masyarakat untuk menjadikan masyarakat atau desa yang tertinggal untuk memperbaikinya sehingga menciptakan lapangan pekerjaan untuk bersaing dengan masyarakat kota.
Mahasiswa adalah sebuah lapisan atau strata masyarakat yang terdidik untuk menikmati kesempatan pendidikan di sebuah perguruan tinggi, sesuai dengan
perkembangan usia nya yang secara emosional sedang bergejolak menuju kematangan dan berproses untuk menemukan jatidiri, dan sebagai strata masyarakat yang belum banyak dicemari kepentingan-kepentingan praktis, tentu alam pemikiran masih banyak berorientasi pada nilai-nilai ideal serta mempunyai in-put yang masih beroperasi dengan baik.
Menurut lewis Coser mahasiswa adalah golongan yang tidak pernah puas dengan kenyataan sebagaimana adanya, mereka mempertanyakan kebenaran yang berlaku pada zamannya dan mencari kebenaran yang lebih tinggi dan lebih luas.
3. Rumusan Masalah
1. Upaya yang dilakukan mahasiswa berkarakter unggul dalam pendidikan ? 2. Peran mahasiswa berprestasi dalam dunia pendidikan ?
3. Upaya mahasiswa dalam menanggulangi masalah lingkungan sekitar ? 4. Tujuan
2. Mengetahui peran penting mahasiswa dalam dunia pendidikan. 3. Mengetahui mahasiswa dalam melestarikan lingkungan. 5. Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah penulis dapat memberikan gambaran tentang mahasiswa unggul,berprestasi tidak apatis terhadap lingkungan sehingga mahasiswa turut ambil bagian dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan. 6. Kegunaan
1. Membangun jiwa muda mahasiswa dalam berkarir .
2. Memotivasi seluruh mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas. 3. Memperkenalkan lingkungan yang bersih dan sehat.
7. Metode Pelaksanaan
Tahapan Mingu ke
1 2 3 4
Persiapan tempat
X Persiapan alat X
pelaksanaan X
Evaluasi X X X X
GAGASAN IDE
Dari hal ini jelas bahwa pendidikan di Indonesia cenderung lebih mengedepankan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan, namun mengabaikan karakter.
Meski manusia memiliki karakter bawaan, tidak berarti karakter itu tidak dapat diubah. Pengubahan karakter mengandaikan suatu perjuangan yang berat, suatu latihan yang terus menerus untuk menghidupi nilai-nilai yang baik dan tidak terlepas dari faktor
lingkungan sekitar.
1. Pendidikan karakter unggul
Bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, sifat, tabiat , temperamen, watak ini adalah yang dimiliki setiap individu
Yang dimaksud pendidikan berkarakter unggul adalah kepribadian, perilaku, sifat, dan watak yang mengacu kepada serangkaian sikap , perilaku, motivasi dan keterampilan yang
menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam. Rakus, dan berperilaku jelek dianggap berkarakter tidak baik, dan sebaliknya orang yang mempunyai perilaku sesuai dengan kaidah moral disebut berkarakter yang baik pula.
Pendidikan karakter disekolah semua komponen harus dilibatkan, yaitu : 1. Isi kurikulum itu sendiri
2. Proses pembelajaran dan penilaian 3. Penanganan mata pelajaran
4. Pengelolaan sekolah yang baik 5. Pelaksanaan aktivitas
6. Pemberdayaan prasarana 7. Pembiayaan
8. Memiliki etos kerja yang tinggi a. Pentingnya karakter unggul
Pada zaman ini banyak pihak menuntut peningkatan intensitas dan kualitas pelaksanaan pendidikan berkarakter pada lembaga pendidikan formal. Tuntutan tersebut didasarkan pada penomena sosial yang berkembang saat ini, yakni meningkatnya kenakalan remaja dalam masyarakat, seperti perkelahian massal, tawuran antar pelajar dan berbagai kasus moral lainnya yang pelakunya adalah mahasiswa .
Para pakar pendidikan umumnya sependapat tentang pentingnya upaya peningkatan
pendidikan karakter unggul pada jalur pendidikan formal yang diselenggarakan oleh suatu negara. Namun pada kenyataan, ada perbedaan-perbedaan pendapat diantaranya mereka tentang pendekatan dan metode yang berhubungan dengan pendekatan, sebagai pakar dalam menyenggarakan pendidikan formal yang di utamakan adalah pendidikan moral yang dikembangka di negara-negara barat.
1. Mahasiswa yang berrmoral, berakhlak dan berperilaku baik
2. Manusia indonesia ke depannya menjadi manusia yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang banyak
3. Menuju mahasiswa yang cerdas dan rasional
4. Memperkuat semangat harus bisa dalam memecahkan masalah dalam kesulitan 5. Mahasiswa harus memiliki rasa patriot sejati yang mencintai bangsa, negara dan tanah
air.
Dalam perkembangan psikologi sendiri mahasiswa berkarakter unggul tersebut adalah : 1. Olah Hati
2. Olah Pikir 3. Olah raga
4. Olah rasa dan karsa
Oleh karena itu untuk menciptakan mahasiswa unggul pemerintah indonesia harus
menciptakan kurikulum yang jelas untuk dunia pendidikan. Kurikulum yang tepat dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan canggih yang mengedepankan kualitas moral generasi penerusnya untuk mengedepankan kualitas pendidikan yang unggul dan
berkopetensi dalam segala bidang pendidikan.
Saya juga menghimbau kepada kita semua untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menjunjung tinggi nilai moral, dan beradapan bangsa indonesia dalam mengembangkan mahasiswa karakter unggul.
B. Peran mahasiswa berprestasi dalam dunia pendidikan
Seirinng berjalannya waktu Dalam dunia pendidikan pemuda seharusnya sosok yang
dipandang memiliki kemampuan intelektual tinggi. Karena untuk melakukan suatu perubahan bangsa tidak cukup dengan semangat saja, namun harus diimbangi dengan daya intelektual tinggi serta pemikiran yang hebat. Sebuah gerakan perubahan baru maupun perubahan dalam kemajuan bangsa itu tidak lepas dari peran mahasiswa yang lahir dari sebuah organisasi. Perubahan gerakan mahasiswa melalui peran organisasi telah menorehkan tinta segudang emas prestasi dan karya-karya yang yang ditorehkan. Organisasi yang menjadi tempat
berkumpulnya para pemikirnya dan perumusan gerakan perubahan telah menghasilkan sosok-sosok mahasiswa yang mempunyai tujuan sama, dalam membangun bangsa indonesia. Peran organisasi sejatinya adalah untuk membentuk pribadi mahasiswa yang kritis dalam mengatasi permasalahan bangsa . menjadi mahasiswa yang aktif dalam kegiatan organisasi, mulai dari Eksekutif mahasiswa, UkM, HIMA, dan sebagainya, hal ini tentunya belum cukup untuk menjadi mahasiswa berprestasi sebelum bercita-cita menjadi mahasiswa berprestasi. Gelar mapres tentunya menjadi idaman setiap orang mahasiswa berprestasi tentunya di imbangi dengan nilai yang tinggi pula atau IPK yang diperoleh dengan sempurna.
C. Upaya mahasiswa dalam menanggulangi lingkungan sekitar
Dalam hal ini setidaknya mahasiswa harus berperan penting dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar, setidak harus memiliki unsur :
1. Beranggotakan setidaknya 2 orang atau lebih
2. Anggotanya memiliki kesadaran sebagai suatu kesatuan
3. Berhubungan dengan waktu yang cukup lama yang menghasilkan mahasiswa baru yang paling berkompetensi dalam lingkungan sekitar
4. Menjadi wadah kebudayaan serta contoh mahasiswa yang memiliki rasa empati terhadap lingkungan
Peran mahasiswa dalam lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup untuk melestarikan lingkungan sekitar dalam melangsungkan peri kemanusian untuk kesejateraan masyarakat sekitar.
Dalam hal ini tentunya sikap mahasiswa tidak apatis terhadap kepedulian lingkungan dan situasi yang berhubungan dengan lingkungan kehidupan manusia itu berlangsung. Adanya ketidak peedulian seharusnya menjadi acuan terhadap kondisi lingkungan untuk mengubah menjadi budaya konservasi yang bertarap internasional.
Sebagai mahasiswa yang memiliki jiwa sosial harus mampu menjadi panutan bagi setiap orang dalam melestarikan lingkungan yang ramah dan sehat, dimulai dari membudayakan budaya-budaya yang relevan dan efisien.
Fungsinya antara lain adalah :
1. Membangun kesadaran individu dalam menaggulangi lingkungan hidup 2. Melestarikan budaya-budaya sehat
3. Memiliki rumah yang sehat A. KESIMPULAN
Pada dasarnya pendidikan saat ini masih di titikkan pada kognitif. Dimana pelajar atau mahasiswa masih dibantu dalam proses belajar didalam mengikuti proses pembelajaran, hal ini tentunya kita sebagai mahasiswa harus bisa mengembangkan kurikulum yang menjanjikan untuk bangsa Indonesia dan menjadi tolak ukur dalam mengembangkan amanat yang nanti akan didapat.
Perubahan gerakan mahasiswa perlu dikembangkan dalam organisasi untuk menorehkan tinta segudang emas prestasi dan karya-karya yang ditorehkan. Organisasi yang menjadi tempat berkumpulnya para pemikirnya dan perumusan gerakan perubahan telah
menghasilkan sosok-sosok mahasiswa yang mempunyai tujuan sama, dalam membangun bangsa indonesia. Disisi ini juga kita sebagai mahasiswa yang unggul dan berprestasi perlu menjaga dan melestarikan lingkungan untuk masa yang akan datang. Hal ini tentunya bukan hanya semata mata untuk memperoleh keuntungan dan gelar, namun ini harus didasarkan pada kebinekhaan yang mengedepankan kepentingan bersama untuk menciptakan
keharmonisan setiap warga negaraLampiran
LAMPIRAN
1. BIODATA KETUA KELOMPOK
INFORMASI PRIBADI
Nama :Natus
Tempat, tanggal lahir : Runut, 06 Maret 1994
Alamat Asal : Runut, Sengah Temila, Kalimantan Barat Alamat Sekarang : Banaran, Gunung pati
Telepon : 089698278746
E-mail : [email protected] Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan darah : B
Status : Mahasiswa
Hobi : Bermain Futsal
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SDN SIMPANG LADANG 14
SMP : MANIAMAS NGABANG
SMA : PELITA NGABANG
Perguruan Tinggi :UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Fakultas :ILMU SOSIAL
Program Studi :PEND. SEJARAH PENGALAMAN BERORGANISASI
1. Anggota Badan Pengurus Harian Unit kegiatan kerohanian Katolik (UKKK) 2. Pengajar Analisis Sosial (UKKK)
BIODATA ANGGOTA 1
INFORMASI PRIBADI
Nama : Nobertus Dodi
Tempat, tanggal lahir : Tanjam,18 November 1995 Alamat Asal : Tanjam, Kalimantan Barat Alamat Sekarang : Banaran, Gunung Pati
Telepon : 08981051715
E-mail :
Kewarganegaraan : Indonesia Golongan darah : B
Jenis kelamin : Laki-Laki
Status : Mahasiswa
Hobi : Music
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD :SDN 07 SEBAWEK
SMP : SMPN 01 MENJALIN
SMA : SMAN 01 MENJALIN
Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Fakultas : TEKNIK
BIODATA ANGGOTA 2
INFORMASI PRIBADI
Nama : Florianus Belarmino
Tempat, tanggal lahir : Menjalin, 27 Desember 1994 Alamat Asal : Menjalin,Kalimantan Barat Alamat Sekarang : Banaran, Gunung Pati
Telepon : 089675933727
E-mail :
Kewarganegaraan : Indonesia Golongan darah : O
Jenis kelamin : Laki-Laki
Status : Mahasiswa
Hobi :
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : DONBOSCO MENJALIN
SMP : DONBOSCO MENJALIN
SMA : NEGERI 01 MENJALIN
Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Fakultas : TEKNIK
BIODATA ANGGOTA 3
INFORMASI PRIBADI
Nama : Asnanda
Tempat, tanggal lahir : Rangitan, 24 April 1996 Alamat Asal : Rangitan, kalimantan Barat Alamat Sekarang : Banaran, Gunung Pati
Telepon : 085750293128
E-mail :
Kewarganegaraan : Indonesia Golongan darah : AB Jenis kelamin : Laki-Laki
Status : Mahasiswa
Hobi : Futsal/Sepak Bola
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : NEGERI 11 RANGITAN
SMP : NEGERI 01 MENJALIN
SMA : NEGERI 01 MENJALIN
Perguruan Tinggi :UNIVERSITASNEGERI SEMARANG
Fakultas : BAHASA DAN SENI
BIODATA ANGGOTA 4 INFORMASI PRIBADI
Nama : Galuh Sekar Arum Kusumaningtyas Tempat, tanggal lahir : Malang, 30 November 1996
Alamat di Pekalongan : Wonotunggal rt 06 rw 01 Batang Alamat Semarang : Gang waru No. 12B
Telepon : 08999410776
E-mail : [email protected] Kewarganegaraan : Indonesia
Golongan darah : A
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Mahasiswa
Hobi : Berenang
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SDN 1 Wonotunggal
SMP : SMP Negeri 3 Batang
SMA : SMK Negeri 1 Batang
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang Fakultas : Fakultas Ekonomi
Program Studi : Pendidikan Akutansi PENGALAMAN BERORGANISASI