BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asam miristat merupakan komponen utama biji pala ditemukan pula bahwa asam
miristat terdapat dalam semua spesies myritica tetapi dalam jumlah yang tidak begitu besar dibandingkan dengan pala. Kandungan asam miristat dalam minyak kelapa
sawit sebesar 1.1. % - 2.5 % dan minyak inti sawit 14 % - 17 %. Kegunaan asam
miristat adalah untuk sabun, kosmetik, parfum, dan ester sintesis untuk flafor dan
aditif pada makanan (Cahyono, E. 2010)
Salah satu bahan baku yang digunakan pada PT. Socimas adalah Palm Kernel Oil (PKO). Dari PKO ini akan didapatkan salah satu produk yaitu asam lemak FA1499 (asam miristat minimum 99%). Asam miristat ini diproduksi melalui unit
fraksinasi dari minyak yang sudah terhidrolisis sebelumnya. Kualitas asam miristat
99% ini sangat tergantung pada kadar asam miristatnya.
Untuk mendapatkan produk asam miristat, PKO dihidrolisis yang akan
menghasilkan PKO-FA dengan bilangan asam minimum. Tahap selanjutnya PKO-FA
difraksinasi. Produk sampingan dari proses ini berupa gliserin dalam bentuk sweet
water. Asam lemak yang terdapat pada produk FA1499 dapat ditentukan kadarnya
dengan menggunakan kromatografi gas. Dengan kromatografi gas kadar dari asam
lemak yang terdapat pada produk ditentukan oleh sensor elektronik yang sangat
akurat. Respon yang ditangkap oleh sensor kemudian dikonversikan ke sistem digital
dan diekspresikan secara grafik dan numerik.
Oleh karena itu untuk mengetahui kualitas dari produk asam lemak FA1499
dapat ditentukan oleh jenis asam lemak dan jumlah kadarnya. Jadi asam lemak
tersebut perlu dianalisa kandungan asam miristat yang terdapat di dalam produk
dengan menggunakan kromatografi gas. Dari kromatogram jenis asam lemak jumlah
atom C berbeda antara satu dengan yang lain dapat diketahui kadar asamnya, apakah
sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan (www.socimas.com).
1.2 Permasalahan
Apakah kadar asam miristat dalam produk asam lemak PT. Socimas yang
diperoleh sudah memenuhi standar spesifikasi yang sudah ditetapkan
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk mendapatkan produk asam miristat dihidrolisis dan difraksinasi hingga
diperoleh asam lemak dari produk asam miristat ditentukan kadarnya dengan
kromatografi gas. Dalam hal ini, penulis hanya membatasi permasalahan pada analisa
kuantitatif asam miristat dalam produk asam lemak dengan kromatografi gas.
1.4 Tujuan
- Untuk mengetahui cara menganalisa asam miristat dengan kromatografi gas
- Untuk mengetahui kadar asam miristat dalam produk asam lemak memenuhi
standar spesifikasi PT.SOCIMAS yang ditetapkan dengan kromatografi gas
1.5 Manfaat
Penggunaan kromatografi gas untuk analisa kuantitatif asam lemak dan untuk
mengetahui kualitas asam-asam lemak dengan standar mutu dan spesifikasi PT.
Socimas dari produk asam lemak.