BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kemunculan bangunan-bangunan baru dengan tampilan visual yang cenderung tampil beda dipengaruhi oleh tingginya hasrat untuk memunculkan desain yang modern, yang mampu membuat orang-orang berdecak kagum karena estetika visualnya. Krier (2001 : 122) dalam Antariksa, mengemukakan bahwa fasad dari sebuah bangunan merupakan elemen arsitektur terpenting yang mampu menunjukkan karakter dan fungsi bangunan.
Maraknya pembangunan bangunan-bangunan baru dengan konsep modern dapat mempengaruhi ciri dan karakter dari sebuah kawasan terutama karakter visual fasad yang mencerminkan sejarah dan kebudayaan suatu daerah atau kawasan yang sudah memiliki image atau citra tertentu. Keberadaan bangunan-bangunan baru ini dapat mempertahankan atau bahkan memperkuat karakter kawasan dan mungkin juga dapat merusak atau bahkan menghilangkan karakter kawasan tersebut. Desain yang bersifat harmoni dapat memperkuat karakter kawasan dan bangunan dengan desain yang kontras dapat merusak citra kawasan tersebut.
Gedung Kantor Harian Analisa dan Hotel Kesawan merupakan contoh bangunan baru dengan desain modern yang berada di kawasan Kesawan Medan. Kedua bangunan ini berada di salah satu kawasan bersejarah di Kota Medan, yang memiliki karakter tersendiri sebagai peninggalan masa kolonial Belanda. Secara
2 visual, kawasan yang khas dengan gaya arsitektur kolonial ini memberikan suasana tersendiri yang tidak ditemukan ditempat lain. Karakter visual bangunan-bangunan dikawasan ini memiliki keterkaitan (lingkage) yang menceritakan kebudayaan, sejarah dan aktifitas disekitar kawasan.
Kontekstual dari elemen fasad bangunan dapat menjaga ciri dan karakter sebuah bangunan dan mampu memperkuat karakter kawasan. Oleh karena itu, perlu pemahaman lebih dalam tentang kontekstual desain arsitektur sebagai suatu intervensi pada lingkungan fisik yang melengkapi dan menjadikan lingkungan sekitar sebagai pedoman dalam perancangannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan tinjauan tersebut diatas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
a. Apakah desain elemen fasad Gedung Harian Analisa dan Hotel Kesawan memiliki konteks terhadap bangunan eksisting dikawasan
b. Bagaimana kontekstual elemen fasad pada desain kedua bangunan tersebut terhadap bangunan eksisting dikawasan?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipologi elemen visual bangunan dikawasan Kesawan dan mengkaji bagaiamana penerapan kontekstual elemen fasad bangunan Gedung Harian Analisa dan Hotel Kesawan terhadap bangunan-bangunan lama disekitar kawasan.
3
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
a. Bagi penulis, penelitian ini memberikan pemahaman tentang arsitektur kontekstual dalam perancangan dan dapat diterapkan dalam proses desain b. Bagai akademis, penelitian ini dapat menjadi referensi dan bahan literatur
mengenai kontekstual elemen fasad dalam proses perancangan arsitektur terutama untuk bangunan-bangunan baru yang berada dikawasan yang memiliki karakter yang kuat seperti kawasan bersejarah atau kawasan cagar budaya
c. Bagi pemerintah, data dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah rekomendasi dan pertimbangan dalam perencanaan dan perancangan kota, terutama untuk kawasan-kawasan yang memiliki karkater dan nilai sejarah.
4
1.5 KERANGKA BERFIKIR
Latar Belakang
Kemunculan bangunan-bangunan baru dengan desain yang lebih modern pada kawasan yang memiliki karakteristik yang kuat seperti Gedung Kantor Harian Analisa dan Hotel Kesawan yang berada dikawasan Kesawan yang memiliki nilai sejarah, memberikan pengaruh terhadap citra dan karakter kawasan.
Judul Penelitian
“Kajian Kontekstual Elemen Fasad Pada Desain Bangunan” Gedung Kantor Harian Analisa Dan Hotel Kesawan Medan
Manfaat Penelitian
Memberikan pemahaman
dan kesadaran
pentingnya kontekstual elemen fasad bangunan
terhadap lingkungan
sekitar dalam proses
perancangan untuk
Observasi langsung : Survey lapangan Studi literatur : Buku & jurnal penelitian sejenis
Teori/ Tinjauan Pustaka
Arsitektur Kontekstual Elemen Fasad Bangunan