• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Dinas Kelautan Dan Perikanan Sumatera Utara"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas

Pada awal berdirinya Dinas Kelautan dan Perikanan adalah Dengan

nama Jawatan Pertanian yang terdiri dari Seksi Perikanan Darat dan Seksi

Perikanan Laut, berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 1951. PP mengenai Jawatan

Perikanan Darat Daerah Sumatera Utara ini berlaku sampai dengan Tahun

1974, sedangkan untuk Seksi Perikanan Laut adalah berdasarkan PP Nomor

64 Tahun 1952 tentang Jawatan Perikanan Laut Daerah Sumatera Utara, PP

ini berlaku hingga Tahun 1975, kemudian pada Tahun 1974 Perikanan Darat

dan Perikanan Laut digabung dengan nama Dinas Perikanan Daerah Tingkat I

Sumatera Utara berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara Tanggal 13 Maret

1974 No 29/1974 yang berlokasi di Jalan Sei Batu Gingging No. 6 Medan,

dipimpin oleh IR. Bambang Suboko dari Tahun 1974-1984.Setelah itu pada

Tahun 1984-1986 dibawah Kepemimpinan IR. Koesno Raharjo, kemudian

pada Tahun 1986-1990, Dinas Perikanan Daerah Tingkat I Sumatera Utara di

bawah pimpinan IR. Boedi Soesilo, Pada Periode 1990-1999 Dinas Perikanan

Daerah Tingkat I Sumatera Utara berada dibawah pimpinan IR. H. Zainuddin

P. Siregar, dan pada periode akhir Dinas Perikanan Daerah Tingkat I Sumatera

Utara adalah dibawah pimpinan IR. Sofyan Sori Nasution pada Tahun

1999-2001.

Pada Tahun 2001 berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2001

(2)

Pimpinan Drs. H. Ridwan Batubara MM yang memimpin dari Tahun

2001-2006. Sedangkan berdasarkan Pergub Nomor 56 Tahun 2011 tentang Struktur

Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Provinsi

Sumatera Utara maka terbentuklah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

Sumatera Utara yang berkedudukan di Jalan Sei Batu Gingging No. 6 Medan

Kel, Medan Selayang Kec, Medan Baru Kota Medan tepatnya pada saat

kepemimpinan IR.Yosep Siswanto pada Tahun 2006-2009. Untuk periode

2009 – 2014 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara dibawah

kepemimpinan H. OK Zulkarnain, SH, M.Si dan Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh Bapak H. Zonny Waldi

S.Sos MM sejak 15 Agustus 2014 sampai dengan sekarang.

Dengan Adanya Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru

terbentuklah 5 UPT di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara

yang terdiri dari :

a. Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai Pulau Tello (UPT

PPP P. Tello)

b. Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu

Hasil Perikanan Medan (UPT LPPMHP Medan)

c. Unit Pelaksana Teknis Pembinaan Penangkapan Ikan Belawan (UPT

PPI Belawan)

d. Unit Pelaksana Teknis Budidaya Ikan Kerasaan (UPT BI Kerasaan)

e. Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjung Balai (UPT

(3)

1. Visi dan Misi Dinas Kelautan da Perikanan Sumatera Utara

Visi Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara adalah

pembangunan kelautan dan perikanan yang memiliki daya saing dan

berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.

2. Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara adalah sebagai

berikut:

 Meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar

hasil perikanan

 Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya Kelautan dan Perikanan

secara efisien, efektif yang berkelanjutan

 Meningkatkan penyediaan bahan pangan dan bahan baku industri di

dalam negeri serta ekspor hasil perikanan yang berkualitas

 Meningkatkan sistem pendukung yang terdiri dari sarana dan prasarana,

permodalan, teknologi, kelembagaan serta iklim usaha yang kondusif

 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaannya serta

perlindungan terhadap masyarakat.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah komponen-komponen atau susunan

organisasi yang saling berkaitan yang menunjukkan kerangka dan

perwujudan pola tetap hubungan dari fungsi-fungsi, bagian-bagian, atau

posisi, maupun orang-orang yang mempunyai kedudukan, tugas, wewenang,

dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi.Seiring dengan

(4)

Perangkat Daerah, maka Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera

Utara dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara

Nomor 8 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas

Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Peraturan Gubsu Nomor 56 Tahun

2011 tentang Tugas, Fungsi, dan Uraian Tugas Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Utara.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan

berbagai kegiatan tetentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal

melalui saluran tunggal. Adapun struktur organisasi dari Dinas Kelautan dan

(5)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara-Medan Merujuk kepada Peraturan Gubernur Sumatera Utara tentang Tugas,Fungsi

dan Uraian Tugas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara adalah

sebagai berikut:

1. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris dan mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT

BIDANG PENGAWASAN & BIDANG BINA USAHA KELAUTAN BIDANG PEMANFAATAN & PENGEMBANGAN SEKSI PROMOSI, PEMASARAN DAN SEKSI PENGAWASAN

USAHA KELAUTAN DAN

SEKSI PERLINDUNGAN

SUMBER DAYA KELAUTAN

SUB. BAGIAN

PERENCANAAN & SUB. BAGIAN UMUM &

KEPEGAWAIAN

SEKSI

PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI DAN

PRODUKSI HASIL SEKSI BINAUSAHA

DAN MUTU HASIL

KELAUTAN DAN SEKSI TEKNOLOGI

DAN SUMBER

(6)

dalam melaksanakan perumusan rencana program dan kegiatan,

mengkoordinasikan, monitoring, urusan administrasi umum dan

kepegawaian, keuangan serta perencanaan evaluasi dan pelaporan.

2. Bidang Perikanan Tangkap

Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara dalam

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Perikanan Tangkap.

3. Bidang Perikanan

Budidaya Bidang Perikanan Budidaya mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara

dalam Menyelenggarakan urusan Pemerintahan dibidang Perikanan

Budidaya.

4. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Perikanan dan Sumber Daya

Perikanan

Bidang Pengawasan dan Pengendalian Perikanan dan Sumber Daya

Perikanan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan sebagian tugas

Dinas di bidang Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Perikanan dan

Kelautan.

5. Bidang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Bidang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil mempunyai

(7)

Sumatera Utara dalam melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

6. UPTD Laboratorium Pengendalian Dan Pengujian Mutu Hasil

Perikanan (UPTD LPPMHP)

UPTD Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil

Perikanan (LPPMHP) mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Ketatausahaan,

Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan.

7. UPT Pembinaan Penangkapan Ikan Belawan (UPT PPI

BELAWAN)

UPT Pembinaan Penangkapan Ikan Belawan (PPI Belawan)

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di Bidang pembinaan

dan pelatihan dalam rangka usaha meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan nelayan, pemeliharaan dan perawatan sarana pelatihan

penangkapan ikan.

8. UPT Budidaya Ikan Kerasaan (UPT BI KERASAAN)

UPT Budidaya Ikan Kerasaan (BI Kerasaan) mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang kegiatan produksi,

pengembangan dan penerapan teknik pembenihan dan pembudidayaan ikan

air tawar, pelatihan dan peningkatan keterampilan serta pengawasan.

(8)

UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Pulau Tello (UPT PPP P.Tello)

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang operasional

pendaratan ikan serta pemeliharaan dan perawatan sarana pendaratan ikan.

C. Job Description

Berikut ini adalah job description dari setiap unit Dinas Kelautan dan

Perikanan Sumatera Utara :

1. Sekretariat

a. Menyelenggarakan penyusunan koordinasi rencana program

kerja Sekretariat, Bidang-bidang dan Unit Pelaksana Teknis

Dinas;

b. Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan dan

program Dinas,

c. Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program

kesekretariatan;

d. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi

keuangan;

e. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja;

f. Menyelenggarakan pengendalian administrasi anggaran

belanja;

g. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi

(9)

h. Menyelenggarakan penyusunan rencana stategis, Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) LKPJ dan

LPPD Dinas;

i. Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan

ketatalaksanaan;

j. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan naskah Dinas,

kearsipan, pertelekomonikasian dan persandian;

k. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan umum dan pelayanan

minimal; dsb.

2. Bidang Perikanan Tangkap

a. Penyelenggaraan kebijakan pembudidayaan ikan;

b. Penyelenggaraan kebijakan produk pembenihan perikanan di air

tawar ,air payau dan laut;

c. Penyelenggaraan kebijakan mutu benih/induk ikan;

d. Penyelenggaraan kebijakan, pembangunan dan pengelolaan bagian

benih ikan air Tawar, air payau dan laut;

e. Penyelenggaraan kebijakan pengadaan,penggunaan dan peredaran

serta pengawasan obat ikan,bahan kimia,bahan biologis dan pakan

ikan;

f. Penyelenggaraan kebijakan akreditasi lembaga sertifikasi

(10)

g. Penyelenggaraan kebijakan pembinaan tata pemanfaatan air dan

tata lahanpembudidayaan ikan;

h. Penyelenggaraan kebijakan pengelolaan penggunaan sarana dan

prasarana Pembudidayaan ikan;

i. Penyelenggaraan kebijakan rekomendasi ekspor, impor, induk

dan/benih ikan; dsb.

3. Bidang Perikanan Tangkap

a. Penyelenggaraan koordinasi kebijakan penetapan lokasi

pembangunan pengelolaan pelabuhan perikanan kewenangan

provinsi;

b. Penyelenggaraan dukungan pembangunan dan pengelolaan

pelabuhan perikanan pada wilayah perbatasan dengan Negara

lain;

c. Penyelenggaraan kebijakan pembangunan kapal perikanan;

d. Penyelenggaraan kebijakan pembuatan alat penangkapan ikan;

e. Penyelenggaraan kebijakan penggunaan peralatan bantu dan

pengedaran jauh untuk penangkap ikan;

f. Penyelenggaraan dan kordinasi kebijakan penempatan rumpon

di perairan laut kewenangan provinsi;

g. Penyelenggaraan dukungan rekayasa dan pelaksanaan

(11)

h. Penyelenggaraan kebijakan pengelolaan hasil perikanan dan

pemasarannya;

i. Penyelenggaraan kebijakan pembangunan dan pengelolaan

.pusat pemasaran ikan; dsb.

4. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Perikanan dan Sumber Daya

Perikanan

a. Penyelenggaraan dan koordinasi pengawasan untuk

pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah

kewenangan provinsi;

b. Penyelenggaraan pengawasan pemanfaatan, pembenihan dan

perlindungan plasma nutfah perikanan dan pembudidaya ikan

sistem pengendalian hama dan penyakit;

c. Penyelenggaraan pembinaan, pemantauan dan mengawasi

lembaga sertifikat perbenihan ikan, mutu, benih, induk, pakan

ikan dan obat bahan lainnya;

d. Penyelenggaraan dan koordinasi penetapan jenis ikan yang

dilindungi;

e. Penyelenggaraan,koordinasi, mengeksploitasi dan

mengeksplorasi, Konservasi dan pengelolaan kekayaan

perairan danau, sungai, rawa dan wilayah perlainnya di wilayah

(12)

f. Penyelenggaraan dan koordinasi kebijaksanaan dalam rangka

pengawasan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil termasuk

sumberdaya alam di wilayah laut kewenangan provinsi;

g. Penyelenggaraan pelaksanaan pengawasan pemanfaatan dan

perlindungan sumberdaya di pulau -pulau kecil di wilayah

kewenangan perovinsi;

h. Penyelenggaraan pengawasan Program Manajemen Mutu

Terpadu (PMMT) atau Harzard Analytical Critical Control

Point ( HACCP);

i. Penyelenggaraan pemanfaatan sumberdaya ikan di wilayah laut

kewenangan provinsi; dsb.

5. Bidang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

a. Penyelenggaraan kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan

dan ikan di wilayah laut provinsi;

b. Penyelenggaraan dan koordinasi kebijakan penataan ruang laut

sesuai dengan peta potensi laut wilayah laut kewenangan

provinsi;

c. Penyelenggaraan kebijakan dalam rangka pemberdayaan

masyarakat pesisir antar kabupaten/kota dalam wilayah

(13)

d. Penyelenggaraan dan pelaksanaan kebijakan reklamasi pantai

dan mitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan laut dalam

kewenangan provinsi;

e. Penyelenggaraan kebijakan peningkatan kapasitas kelembagaan

dan SDM di bidang kelautan dan perikanan;

f. Penyelenggaraan dan koordinasi mitigasi kerusakan lingkungan

pesisir di wilayah laut provinsi;

g. Penyelenggaraan penyerasian dan pengharmonisasian

pengelolaan wilayah dan sumber daya laut kewenangan

provinsi;

h. Penyelenggaraan dan koordinasi penyusunan zonasi dan tata

ruang dalam wilayah kewenangan provinsi;

i. Penyelenggaraan dan koordinasi dan konservasi sumber daya

ikan dan lingkungan sumberdaya ikan kewenangan provinsi;

j. Penyelenggaraan dan mengkoordinasikan kebijakan dalam

rangka pemgelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

termasuk sumber daya alam di wilayah laut kewenangan

provinsi;

k. Penyelenggaraan kebijakan perizinan terpadu pengelolaan dan

pemanfaatan wilayah laut kewenangan provinsi;

l. Penyelenggaraan dan koordinasi dalam rangka dan koordinasi

(14)

berbatasan dengan wilayah antar negara di perairan laut dalam

perairan provinsi; dsb.

6. UPTD Laboratorium Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil

Perikanan (UPTD LPPMHP)

a. Penyelenggaraan penyusunan rencana kegiatan pengendalian

dan pengujian mutu hasil perikanan

b. Penyelenggaraan pengelolaan dan pemeliharaan sarana untuk

pengujian mutu hasil perikanan

c. Penyelenggaraan pelaksanaan pengendalian dan pengujian mutu

hasil perikanan

d. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas-tugas ketatausahaan dan

sertifikasi mutu hasil perikanan

e. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Dinas.

7. UPT Pembinaan Penangkapan Ikan Belawan (UPT PPI Belawan)

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan

penegakan disiplin pegawai pada lingkup UPT Pembinaan

Penangkapan Ikan Belawan (PPI Belawan) ;

b. Menyelenggarakan keamanan dan kenyamanan tugas dalam

(15)

c. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan dan program

kegiatan UPT Pembinaan Penangkapan Ikan Belawan;

d. Melakukan pembinaan dan pelatihan penangkapan ikan;

e. Menyelenggarakan pelatihan keterampilan untuk nelayan;

f. Melaksanakan penyebarluasan informasi bidang teknologi

penangkapan ikan;

g. Menyusun laporan tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Utara sesuai tugas pokok dan fungsinya;

h. Melakukan evaluasi dalam pelaksanaan tugas;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

8. UPT Budidaya Ikan Kerasaan (UPT BI Kerasaan)

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan

penegakan disiplin pegawai pada lingkup UPT Budidaya Ikan

Kerasaan (BI Kerasaan);

b. Menyelenggarakan keamanan dan kenyamanan tugas dalam

lingkungan kantor;

c. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan dan program

kegiatan UPT Budidaya Ikan Kerasaan (BI Kerasaan);

d. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian

(16)

e. Menyelenggarakan pelatihan keterampilan untuk pembudidaya

ikan air tawar;

f. Menyelenggarakan penyebarluasan informasi bidang teknologi

budidaya ikan air tawar;

g. Menyelenggarakan penyusunan laporan tahunan Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara sesuai tugas

pokok dan fungsinya;

h. Menyelenggarakan evaluasi dalam pelaksanaan tugas;

i. Menyelenggarakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

9. UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Pulau Tello (UPT PPP P.Tello)

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan

penegakan disiplin pegawai pada lingkup UPT Pelabuhan

Perikanan Pantai Pulau Tello (PPP P.Tello);

b. Menyelenggarakan keamanan dan kenyamanan tugas dalam

lingkungan kantor;

c. Menyelenggarakan operasional pendaratan ikan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana pendaratan ikan;

d. Menyelenggarakan fungsi penyuluhan kepada masyarakat

(17)

e. Menyelenggarakan penyusunan laporan tahunan Dinas

Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara sesuai tugas

pokok dan fungsinya;

f. Menyelenggarakan evaluasi dalam pelaksanaan tugas;

g. Menyelenggarakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

D. Jaringan Kegiatan

Dalam rangka mencapai tujuan sasaran pembangunan Kelautan dan

Perikanan maka disusunlah program prioritas Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :

a) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

b) Program Pengembangan Budidaya Perikanan

c) Program Pengembangan Perikanan Tangkap

d) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Program-program prioritas pembangunan Kelautan dan Perikanan

Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2014 yang dijalankan

melalui kegiatan pokok antara lain :

1. Gerakan Bersih Pantai di Pantai Barat dan Pantai Timur Sumut

2. Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Penyusunan Kajian Perencanaan

Minapolitan Tahan Bencana di Kab.Madina dan Asahan

3. Buletin KP3K

(18)

5. Biaya Pemeliharaan Kapal MCS Coremap P.Tello

6. Biaya Perawatan Peralatan Selam

7. Penanaman Mangrove Berbasis Masyarakat di Sumatera Utara

8. Identifikasi dan Pemetaan Potensi Pulau-Pulau Kecil

9. Sertifikasi Selam

10. Dana Pendukung Coremap

11. Pendidikan dan Pelatihan Untuk Kelompok Wanita Nelayan di Kawasan

Pesisir

12. Pembinaan Lubuk Larangan di Perairan Umum

13. Pengawasan dan Pengendalian Kerusakan Sumber Daya Ikan di Perairan

Umum

14. Operasi Gabungan Penertiban Pelanggaran Peraturan Perikanan di

Sumatera Utara

15. Operasi Rutin Pengawasan SDKP di Pantai Timur Sumatera Utara

16. Forum Koordinasi Penanganan Tindak Pidana Bidang Perikanan di

Sumatera Utara

17. Pemeliharaan dan Perawatan Kapal Pengawas Perikanan

18. Docking Kapal Pengawas Perikanan di Belawan

19. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS)

20. Evaluasi dan Penilaian Kelompok Masyarakat Pengawas

(POKMASWAS).

21. Kegiatan Forum Koordinasi Kelompok Masyarakat Pengawas

(19)

23. Operasi Rutin Kapal Patroli di Danau Toba

24. Pengawasan Usaha Budidaya di Sumatera Utara

25. Docking Kapal Pengawas Perikanan di Danau Toba

26. Hari Nusantara Tingkat Provinsi TA. 2014

27. Promosi Usaha Kelautan dan Perikanan Dengan Mengikuti Pameran di

Dalam Negeri dan di Luar Negeri

28. Sosialisasi Peraturan Kelautan dan Perikanan

29. Survey identifikasi jenis-jenis ikan langka

30. Analisa Pengembangan Potensi Daerah Pesisir Sebagai Kawasan

Agromarine di Sumut

31. Transplantasi Terumbu Karang di Pantai Barat Sumatera Utara

32. Monitoring Kesehatan Karang

E. Kinerja Kegiatan

Pada Tahun 2013 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera

mencapai hasil produksi sebesar 740.936,70 ton yaitu meningkat 5 % dari

tahun 2012. Dimana produksi hasil perikanan terdiri dari Produksi

Perikanan Budidaya sebesar 175.721,0 ton dan Produksi Perikanan

Tangkap sebesar 565.215,7 ton.

Sedangkan target Produksi Perikanan Provinsi Sumatera Utara

Pada Tahun 2014 sebesar 796.993,90 ton yang terdiri dari Produksi

Perikanan Tangkap sebesar 586.128,7 ton dan Produksi Perikanan

(20)

Sumatera Utara diharapkan mencapai 40,1 kg/kapita/tahun pada akhir

Desember 2014, atau diharapkan dapat meningkat 3% dari Tahun 2013.

Target ekspor hasil perikanan pada Tahun 2014 diharapkan dapat

mencapai 58.433,4 ton atau meningkat 4% dari tahun 2013. Target nilai

ekspor pada bidang Kelautan dan Perikanan pada Tahun 2014 adalah

sebesar U$ 255.918.707,98, atau diharapkan meningkat 2% pada Tahun

2013, sedangkan target Pendapatan Asli Daerah pada Tahun 2014 adalah

sebesar Rp. 3.913.737.450 dimana diharapkan meningkat 214% dari

Tahun 2013.

Tabel II.1

Indikator Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara Indikator Kinerja Dinas Kelautan dan

Perikanan Provsu

TA.2013 TA.2014

A. Produksi Total 740.936,70 ton 796.993,90 ton

1. Produksi Perikanan Tangkap 565.215,7 ton 586.128,7 ton

2. Produksi Perikanan Budidaya 175.721,0 ton 210.865,2 ton

B. Ekspor 56.185,92 ton 58.433,4 ton

C. Nilai Ekspor U$ 250.900.694,10 U$ 255.918.707,98 D. Tingkat Konsumsi Ikan 38,95 kg/kapita/tahun 40,1 kg/kapita/tahun

(21)

F. Rencana Kegiatan

Rencana Kerja Kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun

2014 berisi kebijakan pembangunan kesejahteraan masyarakat dengan

melaksanakan program-program seperti :

1. Pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap,

2. Peningkatan produksi budidaya,

3. Pengelolaan sumber daya laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil,

4. Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan,

5. Pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan, dan

6. Pengembangan karantina ikan, pengendalian mutu, dan keamanan

hasil perikanan

Tujuan disusunnya Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Peikanan

Sumatera Utara adalah sebagai dokumen perencanaan pembangunan

dalam rangka penyusunan APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010

yang merupakan pegangan umum perencanaan bidang Kelautan dan

Perikanan Provinsi Sumatera Utara yang mwrupakan penjabaran Renstra

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara dalam bentuk

program aksi atau kegiatan yang lebih spesifik, sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara dan dapat

dilaksanakan dengan kemampuan dana yang tersedia serta sesuai dengan

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara-Medan
Tabel II.1

Referensi

Dokumen terkait

Peralatan yang dipergunakan pada stasiun kerja komputer ini meliputi: mouse, keyboard, layar / monitor, meja komputer. Masing-masing dari peralatan tersebut jenisnya

Dilakukan pencarian “$2y$10” dengan menggunakan google, dapat diketahui bahwa string tersebut adalah head dari metode enkripsi blowfish hash PHP, namun kelihatannya tidak

Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan bahwa pengumuman tentang pengusul proposal yang lolos seleksi bantuan publikasi ilmiah Diktis 2013 telah kami rilis pada tanggal 4 Oktober

Tengkleng solo Bu Jito Dlidir merupakan masakan nusantara khas solo, yang dibuat oleh masyarakat asli penduduk surakarta dengan bahan-bahan bumbu minimalis tapi menghasilkan

Dalam Tinjauan Pustaka penulis menjelaskan berbagai teori yang berhubungan dengan penelitian ini, seperti algoritma Hebb Rule , algoritma Backpropagation , dan

Posisi pembelian spot dan derivat if yang masih berjalan 03. Posisi penjualan spot dan derivat if yang masih berjalan

Therefore, we selected the two most extreme treatments (no and severe compaction and minimal and maximum levels of harvested tree and litter material) to evaluate the effects of

Pada hari ini Selasa tanggal lima belas bulan November tahun dua ribu enam belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini Pokja Pelelangan Jasa Konsultan Perencanaan Gedung