• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi MIDI dan Proses Produksi Musik Berformat MIDI untuk Lagu Suara Jiwa Equaliz Band

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Deskripsi MIDI dan Proses Produksi Musik Berformat MIDI untuk Lagu Suara Jiwa Equaliz Band"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Musik sudah dikenal sejak zaman dahulu kala, mulai dari peradaban Mesir

kuno hingga Tiongkok. Dimulai dengan alat yang sederhana, misalnya genderang,

hingga sampai sekarang ini, seperti piano, gitar, bass, drum, dan sebagainya.

Seiring berkembangnya teknologi musik, dengan cepat bermunculan

inovasi di bidang ini, baik itu dalam bentuk hardware, maupun software. Dengan

semakin berkembangnya dunia musik, semakin hari semakin banyak muncul

inovasi dalam karya musikal. Semakin berkembangnya karya-karya musikal,

semakin banyak unsur teknologi yang digunakan, hingga akhirnya bermunculan

baik itu dari teknologi yang menunjang dalam bermusik, kemudian munculnya

tren musik digital.

Berkembangnya musik digital didunia musik mendukung dan

memudahkan pemain musik dalam berkreasi. Dengan musik digital, pemusik

dapat menciptakan sound yang futuristik, menghasilkan permainan nada dan

irama yang mungkin tidak dapat dihasilkan dengan alat musik konvensional.

Musical Instrument Digital Interface (MIDI) adalah suatau bahasa musik

standar yang diterima secara umum dalam dunia musik digital. MIDI adalah

interface untuk perangkat musik eletronik dengan perangkat-perangkat yang

berkaitan. MIDI juga didefenisikan sebagai media untuk menghubungkan antara

(2)

yang diolah, mengubah, maupun mengganti not, waktu, dan bunyi yang dihasilkan

oleh instrumen.

MIDI digunakan untuk mengirim informasi mengenai proses kineja

musikal. MIDI tidak mengenal bunyi dari not yang dihasilkan, akan tetapi MIDI

dapat mengenali not apa yang dimainkan menurut waktu dan cara not tersebut

dihasilkan. Sumber bunyi, seperti synthesizer, menerima data MIDI dan

menghasilkan suara sebagai respon. Jika synthesizer diatur untuk membunyikan

suara terompet, maka MIDI events membuat itu untuk menjadi suara yang

menyerupai terompet. Dalam hal ini, MIDI seperti partitur musik, bukan berupa

suara. Namun tidak sepenuhnya seperti partitur musik, MIDI messages dapat

mengalir melalui kabel dan menyebabkan synthesizer menghasilkan suara seperti

yang diinginkan.

Dengan diciptakannya format MIDI, kini cara bermusikpun mulai bergeser.

Pemusik tidak perlu bersusah payah memainkan setiap detail musik suatu lagu

jika musik lagu tersebut sudah dibuat file MIDI-nya. Tinggal di-copy dan mainkan,

kemudian hanya menambahkan beberapa melodi atau tambahan-tambahan lain

yang diperlukan.

Kemudian, saat ini sebagian besar musisi eletronik seperti, keyboard, gitar,

drum dan lain-lainya yang berada di kota Medan sudah menggunakan MIDI

sebagai alat bantu dalam proses produksi musik. Maka dari itu penulis tertarik

untuk menulis sebuah penelitian yang berjudul “ Deskripsi MIDI dan Proses

(3)

1.2Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apa itu MIDI ?

2. Bagaimana proses produksi musik berformat MIDI untuk lagu Suara

Jiwa Band Equaliz ?

1.3Batasan Masalah

Untuk menghindari pengkajian yang terlalu luas dan melebar sehingga

dapat mengaburkan tulisan penelitian, maka penulis mencoba membatasi kajian

penelitian hanya pada deskripsi MIDI dan proses produksi musik berformat MIDI

untuk lagu Suara Jiwa Band Equaliz.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan dan menjelaskan apa itu

MIDI dan bagaimana proses produksi musik berformat MIDI untuk lagu Suara

Jiwa Band Equaliz.

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi dan menjelaskan apa itu MIDI.

2. Memberikan informasi dan pengetahuan mengenai bagaimana

deskripsi MIDI dan proses produksi musik berformat MIDI untuk

(4)

3. Menjadi sumber rujukan bagi peneliti-peneliti berikutnya.

4. Menjadi bahan perbandingan bagi penelitian-penelitian berikutnya.

5. Menambah konsep bagi penelitian-penelitian berikutnya.

6. Menambah wawasan masyarakat luas mengenai beberapa bagian

penting yang berpengaruh dalam dunia musik

7. Menambah pengetahuan penulis sendiri lebih dalam lagi menenai

MIDI baik itu penggunaan hingga dampaknya dalam

perkembangan musik di kota Medan.

1.6Konsep

Konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003: 588) adalah

gambaran mental dari objek, proses, atau apapun yang ada diluar bahasa, yang

digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Penulis akan

menggambarkan objek yang akan diteliti yaitu gambaran berupa

pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penelitian.

1.6.1 Musik

Dalam Kamus Besar Bahasan Indonesia, musik diartikan sebagai ilmu

atau seni meyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan

temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan

kesinambungan. Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga

mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama yang menggunakan alat-alat

(5)

Menurut Banoe (2003: 288), musik berasal dari kata muse yaitu salah satu

dewa dalam mitologi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni dan

dewa ilmu pengetahuan. Kemudian musik juga merupakan sebuah cabang seni

yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat

dimengerti dan dipahami oleh manusia.

Sedangkan menurut Jamalus (1988: 1), musik adalah suatu hasil karya

seno berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan

pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama,

melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu

kesatuan.

Dengan begitu, musik dapat dikatakan adalah segala sesuatu yang ada

hubungannya dengan bunyi yang memiliki unsur-unsur irama, melodi dan

harmoni yang mewujudkan sesuatu yang indah dan dapat dinikmati melalui indra

pendengar. Musik merupakan seni yang timbul dari perasaan atau pikiran manusia

sebagai pengungkapan ekspresi diri, yang diolah dalam suatu nada-nada atau

suara-suara yang harmonis

1.6.2 Teknologi

Teknologi diartikan sebagai metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis

dan merupakan salah satu pengetahuan ilmu terapan. (kbbi.web.id). Wikipedia

mengungkapkan teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang

yang dibutuhkan untuk kelansungan hidup dan kenyamanan hidup manusia. Leih

(6)

bukan benda yang diciptakan secara terpadu melalui proses penciptaan dan kreasi

serta pemikiran untuk mencapai suatu nilai-nilai tertentu.

Miarso (2007), teknologi adalah suatu bentuk proses yang meningkatkan

nilai tambah. Proses yang berjalan dapat menggunakan atau menghasilkan produk

tertentu, dimana produk yang tidak terpisah dari produk lain yang sudah ada. Hal

ini juga menyatakan bahwa teknologi merupakan bagian internal dari yang

terkandung dalam sistem tertentu.

1.6.3 MIDI

MIDI yang merupakan singkatan dari Musical Instrument Digital

Interfacemerupakan sebuah sistem koneksi antar perangkat musik secara digital

yang mulai di populerkan pada tahun 1980 an yang bertujuan untuk membangun

sistem komunikasi antar instrumen musik elektronik. MIDI sendiri tidak

memproduksi suara, MIDI hanyalah sebuah pesan berurutan ( serial ) seperti

misalnya “note on”, “note off”, “note/pitch”, “pitchbend”, dan masih banyak

lagi. Pesan-pesan ini kemudian di kenali oleh instrumen musik yang berbasis

MIDI untuk kemudian instrumen tersebut memproduksi suara sesuai dengan

pesan MIDI yang dikirim kepadanya. Instrumen MIDI bisa sebuah bagian dari

peralatan musik, seperti keyboard elektronik hingga synthesizer, ataupun bagian

dari sebuah software, seperti Ableton, Garageband, Logic, Studio One, dan

(7)

1.7Tinjauan Pustaka

Tinjauan adalah hasil meninjau, pandangan sesudah, menyelidiki atau

mempelajari ( Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003: 1198 ). Pustaka adalah

kitab-kitab; buku; buku primbon ( Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003: 912).

Penulis menemukan beberapa jurnal, skripsi dan buku yang isinya berkaitan

dengan judul penelitian ini. Adapun jurnal, skripsi, dan buku itu ialah:

Ananda (2014), dalam skripsinya yang berjudul “Pembuatan Karaoke

Berformat MIDI Menggunakan FL Studio 9”. Pada penelitian ini, penulis

memaparkan bagaimana FL Studio sebagai sebuah aplikasi komputer digunakan

untuk membuat lagu karaoke dengan memanfaatkan teknologi MIDI sebagai

bahasa pemograman musik.

Pratama (2015), dalam skripsi yang berjudul “Pengembangan MIDI

Controller Berbasis Microcontroller Dengan Mekanisme Sentuh”. Dalam skripsi

ini, penulis menguji kelayakan produk yang berupa MIDI controller berbasis

microcontroller dengan mekanisme sentuh.

Giovani (2016), dalam skripsi yang berjudul “Copyright Berkas MIDI

Menggunakan Metode Least Signifikan Bit Dan Hill Cipher”. Penelitian ini

berisikan bagaimana berkas MIDI dapat dimamfaatkan sebagai cover object baik

dalam implementasi kriptografi maupun steganografi. Penulisan ini berinivasi

pada penggabungan dua teknik keamanan informasi yang diaplikasikan melalui

MIDI sebagai cover object-nya

Inung (2004) dalam buku yang berjudul “Membuat Aransemen Musik

(8)

pengenalam jenis instrumen, hingga kemudian bagaimana komputer bisa

menggantikan peran alat musik konvensional dalam bermusik. Kemudian buku ini

menjabarkan beberapa software untuk instrument musik dari komputer, dan

dilanjutkan dengan pengenalan data audio, dan MIDI.

Pamungkas (2008), dalam buku yang berjudul “Dasar Dan Aplikasi Musik

Digital”. Buku ini berisikan bagaimana musisi menghasilkan karya musik tanpa

menggunakan alat musik konvensional. Dimulai dari pengenalan beberapa

software pada komputer yang bisa digunakan dalam musik digital dan dilanjutkan

dengan penjelasan cara dasar-dasar yang harus diperlukan dalam menggunakan

musik digital menggunakan komputer, seperti nilai ketukan, tangga nada, chord,

aransemen, dan penyusunan aransemen. Selanjutnya buku ini menuliskan

beberapa trik yang bisa digunakan dalam musik digital, seperti trik membuat nada,

trik menghasilkan sound, hingga trik mixing.

1.8Karangka Teori

Teori merupakan alat yang terpenting dari suatu pengetahuan. Menurut

Koenjaraningrat (dalam jurnal, 2008) bahwa tanpa teori hanya ada pengetahuan

tentang serangkaian fakta saja, tetapi tidak akan ada ilmu pengetahuan. Sebagai

pedoman dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menggunakan beberapa teori

yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas dalam

(9)

1.8.1 Use and Functions

Untuk mendeskripsikan MIDI dan proses produksi musik berformat MIDI

menggunakan lagu Suara Jiwa dari band Equaliz di kota Medan ini, penulis

menggunakan teori use and functiong Alan P. Merriam (1964-226). Menurut

Merriam penggunaan (uses) dan fungsi (function) merupakan salah satu masalah

yang terpenting di dalam Etnomusikologi. Penggunaan musik meliputi pemakaian

musik dalam konteksnya atau bagaimana itu digunakan, sedangkan fungsi musik

berkaitan dengan tujuan pemakaian musik tersebut.

Dalam buku Alan P. Merriam juga disebutkan bahwa terdapat sepuluh

fungsi musik dalam ilmu etnomusikologi, diantaranya ialah:

1. Fungsi pengungkapan emosional

2. Fungsi pengungkapan estetika

3. Fungsi hiburan

4. Fungsi komunikasi

5. Fungsi perlambangan

6. Fungsi reaksi jasmani

7. Fungsi yang berkaitan dengan norma sosial

8. Fungsi pengesahan lembaga sosial dan upacara keagamaan

9. Fungsi kesinambungan kebudayaan

(10)

1.8.2 Teori Kebutuhan

Kabutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk

mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan.

Kebutuhan juga merupakan keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang

dapat memberikan kepuasan jasmani dan rohani. Menurut Murray, kebutuhan

adalah sebuah konstruk yang menunjukkan sebuah dorongan dalam wilayah otak

yang mengatur berbagai proses seperti persepsi, pikiran, dan tindakan dengan

maksud untuk mengubah kondisi yang ada dan tidak memuaskan. Secara umum,

sebuah kebutuhan disertai oleh perasaan tertentu atau emosi dan ia memiliki

sebuah cara mengekspresikan dirinya dalam mencapai resolusi (Murray, 1938:

123).

Sesuai dengan pendapat Murray, maka kebutuhan para pemusik elektronik

terhadap penggunaan MIDI adalah untuk aspek-aspek berikut:

1. Kebutuhan untuk menyesuaikan perkembangan zaman dan teknologi

2. Kebutuhan pasarakan musik berbasis MIDI

3. Kebutuhan estetis baru

4. Kebutuhan tentang musik dalam bentuk digital

1.8.3 Teori Produksi

Menurut Bobby Owsinski (2010-34), proses produksi musik dimulai

(11)

1. Composing

Composing adalah proses awal dalam sebuah produksi musik. Composing

atau proses komposisi diandaikan dengan sebuah pondasi. Artinya disini

menyangkut dengan mencari ide, menulis lagu, membuat melody vokal,

dll sbb.

2. Arranging

Setelah komposisi sebuah lagu telah ditentukan, maka saatnya untuk

arranger ikut serta. Arranger bisa saja seorang composer yang bisa

melakukan produksi musik secara keseluruhan. Pada tahap ini akan

menyangkup dengan genre musik, alat musik yang digunakan, intro musik

seperti apa, verse, reff, tempo, dll. Semua hal ini akan dikerjakan oleh

arranger yang kemudian di rekam.

3. Recording

Kebanyakan studio musik profesional sudah menggunakan digitalisasi

dalam proses rekaman, dan menggunakan software (DAW) yang

kebanyakan menggunakan Steinberg Cubase/Nuendo.

4. Mixing

Mixing merupakan proses pencampuran dari tiap track suara baik

instrument, vokal, dll dari hasil perekaman. Dalam proses pencampuran ini

akan dilakukan balancing atau penyeimbangkan suara antar instrument

maupun vokal. Kemudian pada tahap ini akan dilakukan juga memberikan

(12)

track, dll. Setelah semuanya selesai, maka kemudian semua track tadi di

render atau dijadikan satu track stereo untuk mastering atau pemolesan.

5. Mastering

Pada tahap mastering, seoarang produser tidak lagi dipusingka oleh

banyak track, disini semua track telah dijadikan satu track stereo yang

akan di equalisasi kembali, mengkompres, limiting, menaikan gain (no

clip), menghilangkan noise, dan mengurasi kesalahan-kesalahan dari hasil

mixing, dan lain sebagainya.

1.9Metode Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menggunakan metode penelitian

kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi,

berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat

yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan

sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi,

situasi, ataupun fenomena tertentu.

Penelitian kualitatif merupakan penelitian eksplorasi dan memainkan

peranan yang amat penting dalam menciptakan hipotesis atau pemahaman orang

tentang berbagai variabel sosial, jadi tidak bertujuan menguji hipotesis atau

membuat suatu generalisasi, tetapi membangun teori (Bungin, 2008: 68-69).

Sejalan dengan itu Miles dan Huberman (2007: 15) mengungkapkan

bahwa, “kejernihan sangat dituntut dalam prosedur analisis kualitatif, suatu

(13)

berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka, yang dapat dikumpulkan dalam

aneka cara (observasi, wawancara, intisari dokumen, dan rekaman).

Penelitian kualitatif merupakan data-data yang dikumpulkan bukanlah

angka-angka, tetapi berupa kata-kata atau gambaran sesuatu. Hal tersebut sebagai

akibat dari metode kualitatif. Semua yang dikumpulkan mungkin dapat menjadi

kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Ciri ini merupakan ciri yang sejalan

dengan penamaan kualitatif. Deskriptif merupakan gambaran ciri-ciri data secara

akurat sesuai dengan sifat alamiah itu sendiri (Fatimah, 1993:16).

Data yang dikumpulkan berasal dari naskah, wawancara, catatan, lapangan,

foto, videotape, dokumen pribadi, dan sebagainya. Data digambarkan sesuai

dengan hakikatnya (ciri kriteria ilmiah tertentu) secara intuitif kebahasaan,

berdasarkan pemerolehan (pengalaman gramatika) kaidah kebahasaan tertentu

sebagai hasil studi pustaka pada awal penelitian (tahap studi pustaka sebelum

penelitian dimulai). Hal tersebut hendaknya disusun dengan teliti bagian demi

bagian dengan pertimbangan ilmiah (Fatimah, 1993:17).

1.9.1 Metode Deskriptif dan Kualitatif

Metode deskriptif adalah suatu cara mendapatkan suatu informasi dengan

mengumpulkan data yang berhubungan dengan sikap dan pendapat dari suatu

kelompok orang, melalui pengamatan langsung. Metode ini selalu disertai dengan

menggunakan alat-alat atau instrumen yang berkaitan dengan objek penelitian.

Selanjutnya dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode

(14)

Pendekatan kualitatif adalah metode penelitian dengan menggambarkan data-data

dengan kata-kata atau kalimat secara detail dan data yang diperoleh berasal dari

ungkapan, catatan dan tingkah laku yang diteliti. Metode kualitatif dapat

membantu kita untuk memahami orang atau masyarakat yang kita teliti.

1.9.1.1Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan sebagai landasan dalam hal penelitian, yakni

dengan mengumpulkan sumber bacaan untuk mendapatkan pengetahuan dasar

tentang objek yang diteliti. Sumber-sumber bacaan ini dapat berupa buku,

ensiklopedia, jurnal, buletin, artikel, maupun laporan penelitian sebelumnya.

Dengan melakukan studi kepustakaan ini penulis akan dapat melakukan cara yang

efektif dalam melakukan penelitian lapangan dan penyusunan skripsi ini. Dan

juga, melalui studi kepustakaan ini, penulis juga akan mendapat masukan tentang

apa yang sudah dan belum diteliti.

Untuk melengkapi pengetahuan penulis dalam menulis skripsi ini, penulis

mendapatkan pengetahuan dasar dari buku, jurnal, dan internet, kemudian juga

ditambahi dengan topik-topik lain yang berhubungan dengan penelitian ini, seperti

baik perkembangan MIDI pada saat ini, ataupun perkembangan musik lokal

dikota Medan, dll. Selanjutnya hasil yang didapat dari penelusuran kepustakaan

tersebut akan digunakan sebagai pembahasan informasi dalam penulisan skripsi

(15)

1.9.1.2Penelitian Lapangan

Penelitian lapangan dilakukan agar penulis dapat mengetahui secara

keseluruhan mengenai objek yang diteliti. Dengan melakukan penelitian lapangan,

penulis dapat terlibat langsung dengan objek yang sedang diteliti dan mendapat

lebih banyak informasi melalui interaksi tersebut. Dalam kerja lapangan penulis

melakukan pengamatan dan mendapatkan data melalui perekaman terhadap

jalannya proses rekaman, pembuatan musik dan pengaplikasikan MIDI secara

keseluruhan.

1.9.1.3Wawancara

Wawancara dilakukan agar penulis dapat berkomukasi lansung dan

menggali informasi lebih dalam mengenai topik dengan informan kunci, sehingga

data yang diperoleh jelas dan tak dapat diragukan. Disini penulis memilih

kalangan narasumber yang akan dipilih untuk proses wawancara.

1. Penulis akan mewawancarai pihak-pihak yang terlibat didalam proses

recording dan beberapa produser yang berada di kota Medan. Dalam

hal ini, penulis mewanwacarai informan atas nama Zaini Villa Putra

dan Budi.

2. Para musisi di kota Medan. Dalam hal ini penulis mendatangi dan

mewawancarai banyak musisi yang baik menggunakan MIDI maupun

yang tidak menggunakan MIDI di kota Medan. Beberapa narasumber

(16)

Etnomusikologi, kemudian dilanjutkan dengan beberapa grup musik

yang berkembang di kota Medan.

3. Bank Medan yang bernama Equaliz. Dalam hal ini penulis akan

menggunakan lagu Equaliz yang berjudul Suara Jiwa sebagai bahan

untuk menganalisis bagaimana penggunaan MIDI dalam produksi

musik dikota Medan.

1.9.1.4 Sumber Data

Sumber data penelitian ini penulis memilih lagu dari salah satu band kota

Medan bernama Equaliz yang bergenre pop-rock dengan judul lagu Suara Jiwa.

Dalam proses produksi lagu Suara Jiwa melibatkan tujuh musisi yang terdiri dari

produser, asisten produser, vokal, guitar, bass, drum, dan keyboard. Kemudian

dalam proses perekaman lagu Suara Jiwa ini, menggunakan satu set drum dengan

7 mikrofon, keyboard, gitar elektrik, bass elektrik, PC, sound card, mixer, D.I,

direct box, satu mikrofon untuk vokal. Proses produksi lagu ini mengahabiskan

waktu delapan hari yang dimulai dari tanggal 6-13 Maret 2017 di rumah produksi

Show Box Jl. Setia Luhur Gg Nusa Indah No 49-B, Medan Helvetia, yang diawali

dengan take guide, kemudian drum, bass, keyboard, gitar, vokal, mixing, dan

diakhiri dengan mastering.

Dalam penelitian ini, penulis ikut serta dalam proses produksi lagu dan

melakukan wawancara lansung dengan produser, asisten produser, dan semua

(17)

kemudian dampak dalam penggunaan MIDI terhadap perkembangan musik di

kota Medan.

Kemudian untuk pembuatan sample data berformat dan berbasis MIDI

dari lagu Suara Jiwa Equaliz ini dibuat sendiri oleh penulis dengan menggunakan

satu buah keyboard bermerk Yamaha PSRS 970 dan sebuah software Ableton

Live 9 yang dalam proses pembuatannya menghabiskan waktu selama dua hari

yaitu tanggal 10 dan tanggal 11 Juni 2017.

1.9.2 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Teknik

Analisi Data Kualitatif. Proses analisis data dimulai dengan mencari teori-teori,

konsep-konsep generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi penelitian

yang akan dilakukan. Landasan ini perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai

dasar yang kokoh dan bukan sekedar perbuatan coba-coba. Untuk mendapatkan

informasi mengenai berbagai hal yang disebutkan diatas, orang harus melakukan

penelaahan kepustakaan. Pada umumnya lebih dari lima puluh persen kegiatan

dalam seluruh proses penelitian itu adalah membaca. Karena itu, sumber bacaan

merupakan bagian penunjang penelitian yang esensial (Abdurrahmat, 2005:17).

Data yang terkumpul lalu diolah. Pertama-tama data itu diseleksi atas

dasar reabilitas dan validitasnya. Data yang rendah reabilitas dan validitasnya

adalah data yang kurang lengkap, digugurkan atau dilengkapi dengan substitusi

selanjutnya yang telah lulus dalam seleksi itu lalu diatur dalam tabel, matriks,

(18)

Kemudian dengan diskusi, penulis berusaha melakukan perincian atau

pengkhususan dengan induksi peneliti melakukan pemanduan dan pembuatan

generalisasi dan akhirnya semua bahan itu dimasukkan kedalam suatu system

berupa kesimpulan teoritis yang akan menjadi landasan bagi penyusun hipotesis

penelitian. Di dalam kesimpulan teoritis, peneliti harus mengidentifikasikan hal-hal

atau faktor-faktor utama yang akan digarap dalam penelitiannya. Faktor-faktor

inilah yang akan menjadi variabel yang akan digarap dalam penelitiannya.

Permulaan ini penting karena disitulah letak mutu sistem pemikiran teoritis peneliti.

Penyatuan hasil-hasil bacaan secara kronologis dan kompilatif saja tidak cukup.

Hasil itu harus diramu berdasarkan suatu garis pemikiran yang konsisten. Setelah itu

data diinterpretasikan secara logis dan analitis (Abdurrahmat, 2005:19).

Adapun proses yang dilakukan adalah:

1. Penulis akan mengumpulkan pengetahuan sebanyak mungkin

mengenai topik penelitian yang didapat melalui buku, jurnal, blog,

dll.

2. Mewawancara beberapa narasumber yang berasal dari pihak

produser recording, para musisi, dan mahasiswa Etnomusikologi

yang memilki pengetahuan mengenai hal yang menjadi topik

penelitian

3. Mengumpulkan, memilah, dan menyeleksi data-data yang berasal

dari jurnal, buku, dan hasil wawancara dengan beberapa

(19)

4. Membuat sample data berformat MIDI lagu Suara Jiwa Equaliz

oleh penulis, yang kemudian dianalisis berdasarkan tahapan dalam

proses produksi lagu asli dan proses produksi lagu dalam format

MIDI, dan menggambarkan bagaimana perbedaan signifikan

diantara keduanya.

Berdasarkan data yang didapat, lalu penulis membuat kesimpulan dari

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang akan dikaji dalam tulisan ini adalah: 1) Bagaimana latar Sosiohistoris kelompok musik Ada Band? 2) Bagaimana gaya kata (diksi) pada lirik lagu album

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam syair lagu-lagu religi Grup Band

Pada pagelaran konser 7 Mei 2011 yang diadakan di Concert hall Taman Budaya Yogyakarta, lagu Arbab dimainkan dalam format Combo Band, Vokal dan alat Musik Tiup yang

Pada pagelaran konser 7 Mei 2011 yang diadakan di Concert hall Taman Budaya Yogyakarta, lagu Arbab dimainkan dalam format Combo Band, Vokal dan alat Musik Tiup yang

Peneliti dalam hal ini mempresentasikan secara cermat pada lirik lagu dengan membahas semua permasalahan dalam lirik lagu yang diciptakan oleh kelompok musik Ungu band yang

KOLABORASI MUSIK BAND DAN GAMELAN PADA LAGU BLUE SUEDE SHOES KARYA CARL PERKIN YANG DIPOPULERKAN OLEH..

Skirpsi ini berjudul “Radio Bonita Jaya Suara Medan: Analisis terhadap Pengelolaan Organisasi, Produksi, Pemasaran, dan Musik Dangdut yang Disiarkan” adalah sebuah syarat

56 KETERKAITAN MUSIK DAN LIRIK DALAM LAGU KERAMAT KARYA RHOMA IRAMA Tsania Siti Khopipah1 Sandie Gunara2 1, 2 Program Studi Pendidikan Seni Musik, Fakultas Pendidikan Seni dan