7
Perancangan dan Implementasi Sistem Pemantauan Penggunaan Dana
Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah (Anggaran untuk Rakyat Menuju
Sejahtera) Kabupaten Sumba Timur
1)
Yunitha Silawati Amah,
2)Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs
3)Yos Richard
Beeh, S.T., M.Cs
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Abstrack
Mandiri anggur merah village(Anggaran untuk Rakyat Menuju Sejahtera) is a short plan program from local goverment in Nusa Tenggara Timur province for special give to this village that have development potension to take care of the people all together there. Mandiri anggur merah is province goverment find directly from APBD means somekind part of local province goverment who prepare,for each village in a village at all country in Nusa Tenggara Timur.But the problem arises when the data already collected by pkm in the form of reports accumulate and must be viewed one by one from each village. Not to mention if there are reports that has been collected but scattered/tucked accidentally be pilled on other data, or delayed collect data due to distance from the village that far away.
Through a system of monitoring uses of rural funds the Mandiri Anggur Merah based a web,more information to be able works. Quarterly report from pkm more flexible and no more reason about long distance delivery report to Bappeda.
Key words ; Monitoring system, Mandiri Anggur Merah, Province government NTT.
Abstrak
Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah (Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera) adalah sebuah program pembangunan jangka menengah dari pemerintah provinsiNusa Tenggara Timur yang diberikan khusus pada desa/kelurahan memiliki potensi pengembangan usaha mandiri yang dikelola bersama-sama dalam satu kelompok masyarakat. Mandiri anggur merah berupa dana yang diturunkan secara langsung oleh pemerintah provinsi melalui APBD untuk satu desa/kelurahan setiap kecamatan di kabupaten/kota seluruh Nusa Tenggara Timur. Namun timbul masalah ketika data yang sudah dikumpulkan pendamping kelompok mandiri yang berupa laporan menjadi menumpuk dan harus di lihat satu persatu dari setiap desa/kelurahan, belum lagi jika ada laporan yang sudah dikumpul pendamping kelompok mandiri tapi tercecer/terselip ke tumpukan data yang lain. Selain itu ada juga pendamping kelompok yang mengumpulkan data terlambat karena alasan jarak dari desa/kelurahan yang jauh. Melalui sistem pemantauan penggunaan dana desa/kelurahan mandiri anggur merah yang di kembangkan berbasis web, arus informasi untuk pengawasan dapat berjalan dengan baik, laporan triwulan dari pendamping kelompok mandiri lebih fleksibel dan tidak ada alasan karena jarak yang harus di tempuh untuk mengantar laporan ke kantor bappeda yang jauh.
Kata kunci : Sistem pemantauan, Mandiri Anggur Merah, Program Pemerintah NTT.
1
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
2)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
3)