Fadhli Kusumardi Saputra, 2016
Perbandingan Tingkat Kecemasan Atlet Pencak Silat dalam Pertandingan Menggunakan Scoring Digital Terbuka dan Scoring Manual
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abrahamsen, et al. (2008).“Achivement goals and gender effects on
multidimension anxiety in national elit sport.” Pshychology of sport and
exercise: Norwegian University of Sport Sciences.
Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik.Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaplin, J.P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Chaplin, J.P. (2004). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Cratty.(1973). Movement Behavior and Motor Learning. Philadelphia: Lea &
Fabiger.
Dunn F. Draegerr. (1992). Weapons and Fighting Arts of Indonesia. Rutland, Vt.
Charles E. Tuttle Co.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek – aspek Psikologis dalam Coaching.
Jakarta: CV. Tumbak Kusuma.
Hawari. (1997). Al-qur’an Ilmu Kesehatan Jiwa dan Kesehatan Mental. Jakarta:
Dana Bhakti Yasa.
Hawari, Dadang. (2006). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Lubis, Johansah, (2004). Pencak silat Panduan Praktis. Jakarta : PT. Raja
Fadhli Kusumardi Saputra, 2016
Perbandingan Tingkat Kecemasan Atlet Pencak Silat dalam Pertandingan Menggunakan Scoring Digital Terbuka dan Scoring Manual
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Juliantine, Tite, dkk. (2010). Model – model Pembelajaran Pendidikan Jasmani.
FPOK UPI. Bandung.
Komarudin. (2013). Psikologi Olahraga. Bandung: PT REMAJA ROSDA
KARYA.
Maryono, O’ong. (1998). Pencak Silat: Merentang Waktu. Universitas Michigan: Pustaka Pelajar.
Notosoejitno. (1997). Khazanah Pencak Silat. Jakarta : Infomedika
PB. IPSI Bersama BAKIN: 1975. Bogor
Robanzza and Bortoli. (2007). ‘‘Perceived Impact of Anger and Axiety on
Sporting Performance in Rugby Prayers.” Psycology of Sport and Exercise. 8.875-896.
Singgih D. Gunarsa, dkk. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.
Jakarta: Gunung Mulia.
Stuart GW and Sundeen. (2006). Keperawatan Psikitrik: Buku Saku Keperawatan
Jiwa, edisi ke-5. Jakarta: GGC.
Sujana. (1989). Metode Statistika edisi ke-5. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif .Bandung: Alfabeta.
Sumardianto. (2010). Pengaruh Outbond Terhadap Kecemasan (anxiety).
Bandung.
Surahmad, Winarmo. (1990). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Weinberg, Robert S. dan Could, Daniel. (1995). Foundation of Sport Exercise
Psyhology. UK: Human Kinetics.
Wiramihardja, A. Sutardo. (2007). Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung:
Fadhli Kusumardi Saputra, 2016
Perbandingan Tingkat Kecemasan Atlet Pencak Silat dalam Pertandingan Menggunakan Scoring Digital Terbuka dan Scoring Manual
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah,