• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sintesa Dan Karakterisasi Beberapa Senyawa Alkanolamida Turunan Asam Oleat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sintesa Dan Karakterisasi Beberapa Senyawa Alkanolamida Turunan Asam Oleat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

6

ABSTRAK

Telah dilakukan sintesa alkanolamida sebelum dan sesudah hidroksilasi melalui amidasi metil oleat maupun metil-9,10-dihidroksi stearat dengan etanolamina maupun

dietanolamina menggunakan katalis NaOCH3 pada suhu 80-90oC menghasilkan

rendemen masing-masing 81,1%, 74,2%, 83,7% dan 78%. Senyawa alkanolamida tersebut dilakukan penentuan titik lebur, CMC melalui metode cincin du Nouy dan analisa dengan spektroskopi FT-IR. Titik lebur untuk N-bis-(2-hidroksietil) oleat, N,N-bis-(2-hidroksietil) oleat, dihidroksi-N-bis-(2-hidroksietil) stearat and 9,10-dihidroksi-N,N-bis-(2-hidroksietil) stearat adalah 85-91oC, 130-135oC, 55-59oC dan 42-45oC. Nilai CMC adalah 0,0119 mol/L (65,48 dyne/cm), 0,1044 mol/L (63,14 dyne/cm), 0,1056 mol/L (62,0 dyne/cm) dan 0,093 mol/L (60,82 dyne/cm). Analisa spektroskopi FT-IR N-bis-(2-hidroksietil) oleat adalah 3294,9 cm-1, 1644,42 cm-1, 1557,41 cm-1 menunjukkan serapan khas amida sekunder; N,N-bis-(2-hidroksietil) oleat adalah 3401,26 cm-1, 1557,27 cm-1 menunjukkan serapan khas amida tersier; 9,10 dihidroksi-N-bis-(2-hidroksietil) stearat adalah 3295,10 cm-1, 1642,11 cm-1, 1555,15 cm-1 menunjukkan serapan khas amida sekunder dan 9,10-dihidroksi-N,N-bis-(2-hidroksietil) stearat adalah 3349,18 cm-1, 1618,20 cm-1 menunjukkan serapan khas amida tersier.

(2)

7

SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION SOME ALKANOLAMIDE OLEIC ACID DERIVATIVES

ABSTRACT

Alkanolamide has been synthesized before and after hydroxylated by amidation methyl oleate or methyl-9,10-dihydroxy stearat with ethanolamine or diethanolamine using a catalyst NaOCH3 at 80-90 oC produce yield 81,1%, 74,2%, 83,7% and 78%

respectively. The alkanolamide compound was analyzed melting point apparatus determination, CMC through ring du Nouy method and analysing with FT-IR spectroscopy. The melting point for N-bis-(2-Hidroxyethyl) Oleate, N,N-bis-(2-hydroxyethyl) oleate, dihydroxy-N-bis-(2-hidroxyethyl) stearate and 9,10-dihydroxy-N,N-bis-(2-hydroxyethyl) stearate are 85-91oC, 130-135oC, 55-59oC and 42-45oC respectively. The CMC value of these products are 0,0119 mol/L, 0,1044 mol/L, 0,1056 mol/L and 0,093 mol/L respectively. Analysis FT-IR spectroscopy of N-bis-(2-hidroxyethyl) oleate are 3294,9 cm-1, 1644,2 cm-1, 1557,41 cm-1 show characteristic absorption of secondary amide; for N,N-bis-(2-hydroxyethyl) oleat are 3401,26 cm-1, 1557,27 cm-1, show characteristic absorption of tertier amide, for 9,10-dihydroxy-N-bis-(2-hydroxyethyl) stearate are 3295,10 cm-1, 1642,11 cm-1, 1555,15 cm-1 show characteristic absorption of secondary amide and 9,10-dihydroxy-N,N-bis-(2-hydroxyethyl) stearate are 3349,18 cm-1, 1618,20 cm-1 show characteristic absortion of tertier amide.

Referensi

Dokumen terkait

tempat pembuatan rekayasa sebagai alat pengatur gerak dengan sumber arus listrik untuk memperoleh pengetahuan praktis tentang proses produksi Penilaian Proyek (Unjuk Kerja)

[r]

Dengan hormat diberitahukan bahwa dalam rangka peningkatan kapasitas riset bagi Dosen Peneliti, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat bekerjasama dengan STIE

dengan ketentuan dosen tersebut berpendidikan minimal S2, telah mengusulkan proposal pada tahun 2015 akan tetapi tidak lolos untuk pendanaan tahun anggaran 2016,

Zainul Basri

Dengan ini diberitahukan bahwa dalam rangka menindaklanjuti penyusunan Standard Nasional Perguruan Tinggi yang disesuaikan dengan Permenristekdikti No.44 Tahun 2015,

Oleh karena itu, kami undang Saudara untuk dapat hadir dalam rangka kegiatan dimaksud, yang akan dilaksanakan pada

Dengan menggunakan konsep cozy in leraning dan penambahan beberapa fasilitas pendukung yang telah disebutkan diatas, diharapkan pengguna Palopo Civic Learning