PUBLIK DALAM KONTEKS PR DAN PUBLIK UNTUK PERPUSTAKAAN
MATERI PERKULIAHAN KE-3 DAN 4 : PUBLIC RELATIONS IN LIBRARY
DIRANGKUM DARI BERBAGAI SUMBER OLEH :
NAMA : NUNING KURNIASIH, S.SOS., M.HUM. NIP. 197606252000122001
DEPARTEMEN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PENGERTIAN
STAKEHOLDER
DAN PUBLIK
- Stakeholder : Orang atau kelompok kecil dengan kekuatan untuk merespon, bernegosiasi dan merubah strategi organisasi di masa depan (Eden And Ackermann 1998: 117) Eden, C. And Ackermann, F. (1998) Making Strategy: The Journey Of Strategic Management, P117, London: Sage Publications.
STRATEGI KOMUNIKASI DENGAN
STAKEHOLDER
KATEGORI PUBLIK MENURUT WILSON
1. Key publics, mereka yang berpartisipasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Grunig
menyebutnya priority publics.
2. Intervening publics, menyampaikan informasi pada priority publics dan bertindak sebagai
opinion leader.
3. Influentials, dapat berarti intervening publics, tetapi mereka juga berpengaruh terhadap kesuksesan PR.
TEORI SITUASIONAL PUBLIK DARI GRUNIG
TEORI SITUASIONAL PUBLIK DARI GRUNIG
1. Tingkat keterlibatan publik diukur dari sejauhmana orang-orang menghubungkan diri sendiri dengan situasi.
2. Orang akan mencari atau memproses informasi, apabila ia mengenali adanya keterkaitan antara dirinya dengan masalah.
3. Orang-orang bergerak memproses informasi dari pencarian informasi pada perilaku publik aktif, apabila mereka berpikir dapat melakukan sesuatu pada masalah yang dihadapi.
4. Mengenali kendala adalah tingkat keberhasilan seseorang yang percaya bahwa ia dapat menyelesaikan masalah tersebut dan sejauh mana iya berdapak pada masalah tersebut.
5. Mereka yang berpikir tidak dapat mengenali kendala tingkat tinggi, kurang aktif dalam menyelesaikan masalah.
TEORI SITUASIONAL PUBLIK DARI GRUNIG
- Publik aktif cenderung memiliki keterlibatan dan pengenalan masalah yang tinggi serta tingkat yang lebih rendah dalam mengenali kendala. Publik aktif akan aktif mencari dan memproses informasi.
- Publik laten, tidak mengenali bagaimana sebuah isu berhubungan dengan mereka dan apakah itu adalah sebuah masalah atau bukan. Publik laten dapat menjadi aktif.
KLASIFIKASI PUBLIK BERDASARKAN ISU, MENURUT GRUNIG
1. All-issue publics, mereka yang aktif dalam semua isu.
2. Apathetic publics, mereka yang tidak peduli pada semua isu.
3. Single-issue publics, mereka yang aktif pada sebagian kecil isu yang menjadi perhatian mereka.
4. Hot-issue publics, mereka yang aktif pada satu isu yang juga menjadi pehatian semua orang
PUBLIK PERPUSTAKAAN
Eileen Elliott de saez (dalam slide Neneng Komariah) mengidentifikasi publik perpustakaan sbb: - lembaga penaung
- penyandang dana
- pemerintah (lokal, nasional atau internasional) - lembaga yang berpengaruh
- media
OPINI PUBLIK
- Menurut Pearson Education (2005), opini publik adalah agregasi pandangan masyarakat tentang isu, situasi dan tokoh masyarakat.
KARAKTERISTIK OPINI PUBLIK
1. Opini publik biasanya uniformed (tidak mengandung banyak informasi). Biaya informasi tinggi,
sehinga diperlukan usaha yang luar biasa untuk dapat menyerap dan menyimpan informasi dari berbagai sumber. Beberapa sumber mendapatkan informasi yang berharga, beberapa lainnya hanya mendapatkan informasi tak berguna.
2. Opini publik bukanlah pandangan ideologis.
3. Opini publik biasanya tidak konsisten.
KEKUATAN OPINI PUBLIK
- Apakah opini publik dapat mempengaruhi kebijaka publik?
- Opini publik dapat merefleksikan sikap dan perhatian publik secara akurat.
- “Mood” publik dapat rasional. - Dalam jumlah sangat stabil.
- Trend yang jelas biasanya diikuti oleh pemerintah.
KELEMAHAN OPINI PUBLIK
1. Publik tidak selalu mendapat apa yang diinginkannya.
2. Kelompok-kelompok kecil, vokal, dan berpengaruh dapat mempengaruhi tindakan kongres.