Dampak Pembuangan Limbah
Tailings
PT Freeport Papua
Terhadap Kehidupan Sosial di Kampung Waa
Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika
Januarius Wakerkwa
© Januarius Wakerkwa
All rights reserved. Save exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh:
iii
Universitas Kristen Satya Wacana
Dampak Pembuangan Limbah
Tailings
PT Freeport Papua
Terhadap Kehidupan Sosial di Kampung Waa
Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika
TESIS
Diajukan untuk memenuhi gelar magister
Di Universitas Kristen Satya Wacana.
Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian
Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya Wacana,
Pada hari rabu tanggal 19 Juni 2015, pukul 10.00
Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.
Oleh
Januarius Wakerkwa
Pembimbing:
Dr. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si Jubhar Mangimbulude, M.Sc., Ph.D Penguji:
v
MOTTO
“Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak
pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua disediakan yang
disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia”(1
KUPERSEMBAHKAN
vii
BAB I PENDAHULUAN ...1
Latar Belakang ...1
Rumusan Masalah ...9
Batasan Masalah ...9
Tujuan Penelitian ... 10
Manfaat Penelitian ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
Perspektif Antropologi ... 11
Antropologi Budaya ... 11
Unsur-Unsur Pembentuk Kebudayaan ... 13
Antropologi Kesehatan ... 15
Kesehatan Masyarakat ... 17
Perilaku Sehat dan Sakit... 20
Antropologi Ekologi (Antropology Ecology) ... 23
Ekologi (Ecology) ... 23
Antropologi Ekologi ... 27
Strategi Bertahan Hidup (Survival Strategy) ... 28
Mata Pencaharian (Livelihood) ... 31
Pertukaran Ekonomi dan Sosial ... 33
Pertukaran Ekonomi (Langsung) ... 33
Pertukaran Sosial (Tidak Langsung) ... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41
Metode Penelitian ... 41
Jenis Sumber Data dan Sumber Informasi ... 41
Proses Pengambilan Data ... 43
Wawancara ... 43
Observasi ... 44
Dokumentasi... 44
Kesulitan Dalam Penelitian ... 44
Analisis Data ... 45
BAB IV DAMPAK LIMBAH TAILINGS TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI PEMUKIMAN SUNGAI WANAGON KAMPUNG WAA ... 47
Persepsi Masyarakat Pendulang Emas di kampung Waa Terhadap Limbah Tailings PT Freeport Indonesia ... 47
Persepsi Masyarakat Terhadap Limbah Tailings dari Pendekatan Ekonomi dan Sosiologi ... 47
BAB V SURVIVAL STRATEGY PADA MASYRAKAT DI PEMUKIMAN SUNGAI WANAGON KAMPUNG WAA ... 61
Limbah Tailing Sebagai Strategi Bertahan Hidup (Survival Strategy) Pada Masyarakat di Pemukiman Sungai Wanagon Kampung Waa ... 61
Survival Startegy Pada Masyarakat di Kampung Waa ... 61
Survival Strategy dalam Konteks Pertukaran Ekonomi ... 63
Survival Strategy dalam Konteks Pertukaran Sosial ... 65
Survival Strategi dalam Konteks Kesehatan ... 70
Survival Strategy dalam Konteks Lingkungan Ekologi ... 70
Survival Strategy dalam Konteks Pemukiman (Demografi)... 76
BAB VI MASYARAKAT BERTAHAN HIDUP ... 79
Alasan Masyarakat Dapat Bertahan Hidup ... 79
VII KONDISI-KONDIS YANG BERPENGARUH TERHADAP KETAHANAN HIDUP MASYARAKAT ... 83
Faktor Ekonomi ... 83
Faktor Sosial ... 84
Faktor Lingkungan Hidup... 89
ix
BAB III PENUTUP ... 97
Kesimpulan ... 97
Saran ... 98
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Penumpukan Limbah Tailings di Muara Sungai Ajkwa ... 4 Gambar 1.2. Beberapa tingkat logam berat berupa selenium (Se), timbal
(Pb), arsen (As), seng (Zn), mangan (Mn) dan tembaga (Cu) dibandingkan dengan tanah hutan alami dari Timika. Data (dalam mg/kg berat kering) dari Parametrix 2002c ... 4 Gambar 3.1. Peta Kabupaten Mimika ... 43 Gambar 5.1. Cara mendulang emas di sungai Wanagon dengan
teknologi tradisional ... 63 Gambar 5.2. Sungai Wanagon yang Digunakan untuk Mendulang
Emas ... 74 Gambar 5.3. Salah Satu Kem atau Honai Pemukiman Masyarakat di
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat dan berkatnya, karya tesis ini bisa diselesaikan dengan selamat. Melalui karja tesis ini memberikan manfaat tentang, dampak limbah
tailings terhadap kehidupan masyarakat di pemukiman sungai
Wanagon kampung Waa, sebagai suatu usaha masyarakat yang dilakukan untuk bertahan hidup di kondisi yang memprihatinkan dari keracunanbahan kimia berbahaya pada tailings yang dapat di proses menjadi emas. Dengan penelitian ini penulis memperoleh manfaat tentang, strategi bertahana hidup masyarakat dengan kondisi yang mempengaruhi masyarakat untuk dapat bertahan hidup.
Atas keberlangsungan penelitian tesis ini, penulis dengan rendah hati mengucapkan banyak terimakasih kepada: Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan secara khusus kepada Program Pasca Sarjana Magister Studi Pembangunan (PPS MSP) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk memperdalam keilmuan, dan telah menyediakan berbagai fasilitas dan pelayanan yang diberikan selama berkuliah. Segenap Dosen PPS MSP yang telah membagian keilmuan kepada penulis.
Kedua pembimbing penulis. Bpk. Dr. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si yang telah membimbing penulis sejak pertama sampai selesai dan Bpk. Jubhar Mangimbulude, Ph.D yang telah membimbing penulis selama persiapan penulisan penelitian dari awal.
Istriku tercinta Penny Telenggen Waker dan anakku tersayang Sofia Charlin Waker, yang setiap dan sabar dalam sukar dan senang selama studi S2 penulis. Kedua orang tua penulis, Bpk Petrus Wakerkwa {Alm} dan Ibu Dorte Tabuni Waker, atas pengorbanan dan kasih sayang yang diberikan selama hidup dan berstudi.
Bpk Elewi Waker dan mama Dorte Tabuni Waker yang memberikan dukungan sponsor selama kuliah hingga selesai. Gembala Jemaat GKII Alfa Omega Salatiga Bpk. Pdt. Prof. Samuel Patty dan Ibu Pdt Agnes Marstudi S.Th dan segenap jemaat yang setia mendukung dalam doa. Pemerintah Kabupaten Puncak yang telah memberikan beasiswa kepada penulis selama menyelesaikan studi di Magister Studi Pembangunan UKSW.
Terimakasih kepada seluruh anggota keluarga dan kerabat terbesar Mahasiswa dan Pelajar Kabupaten Puncak Sejawa-Bali, Himpunan Mahasiswa dan Pelajar(Himpar) kota Salatiga atas kebersamaan selama berstudi di Salatiga.
Terimakasih juga kepada keluarga besar Magister Studi Studi Pembangunan UKSW yang telah memberikan masukan, saran, motivasi, pelayanan, dan kebersamaan selama mengikuti perkuliaan dan diluar perkuliaan.
Penulis menyadari bahwa tilisan ini mempunyai kekurangan dalam hal penulisan, sehingga masih membutuhkan kritik dan saran sebagai masukan yang bersifat membangun guna memajukan diri dimasa mendatang dan guna mengembangkan ilmu pengetahuan. Dengan segala kekurangan dalam karja ini kiranya dapat dimaafkan. Tuhan memberkati.
Salatiga, 5 Juni 2015
xiii
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji kehidupan masyarakat di pemukiman sungai Wanagon, distrik Tembagapura, kabupaten Mimika. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh masyarakat dalam bertahan hidup (live survive) pada kondisi lingkungan yang sanggat memprihatinkan dari keracunan logam berat yang berasal dari PT Freeport Indonesia. Dampak limbah yang dirasakan oleh masyarakat disekitar pemukiman sungai Wanagon,yaitu bau dari limbah tailings yang meresahkannya ketika mendulang di sungai, kemudian kasus-kasus yang dapat ditimbulkannya melalui akumulasi logam berat dalam tubuh melalui kontak langsung saat mendulang, melalui udara, air, dan sumber pangan yang dikonsumsi, dan melalui tanah longsor dari penimbunan limbah batuan tambang tailings yang berimplikasi terhadap kehidupan masyarakat. Hal ini dilihat dari gejala kecarunan yang dapat ditimbulkan seperti, kerusakan otak, kerusakan kulit, kerusakan hati, kanker, kerusakan usus dan berbagai jenis penyakit lainnya dari karacunan logam berat. Dari hasil kajian ini menunjukan kondisi lingkungan alam; hutan, tanah dan tumbuhan telah menunjukan tingkat pencemaran yang tinggi dari limbah tailings. Dari hasil responden, menunjukan bahwa masyarakat tetap bertahan hidup di kondisi lingkungan yang membahayakan tersebut, karena adanya sumber penghidupan ekonomi yang diperolehnya. Selain itu, masyarakat dapat bertahan karena adanya faktor tekanan ekonomi dan sosial. Kemudian lingkungan tersebut dapat menguntungkan bagi masyarakat, namun disisi lain juga dapat merugikan masyarakat dan masyarakat tetap bertahan hidup, sebagai suatu strategi dalam menghadapi berbagai tekanan ekonomi dan sosial pada masyarakat di pemukiman sungai Wanagon.