• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1202556 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1202556 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

83

Hanna Harsy Apsarie, 2016

FENOMENA BURNOUT GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan guru BK SMK Negeri di Kota Bandung memiliki kecenderungan burnout yang rendah. Guru BK berusia 18-40 tahun memiliki rata-rata burnout lebih tinggi dibandingkan guru BK berusia 41-60 tahun. Guru BK dengan masa kerja 1-10 tahun memiliki rata-rata burnout lebih tinggi dibandingkan guru BK dengan masa kerja 11-20 tahun, 21-30 tahun, dan > 31 tahun. Guru BK perempuan memiliki rata-rata burnout lebih tinggi dibandingkan guru BK laki-laki. Guru BK honorer memiliki rata-rata burnout lebih tinggi dibandingkan guru BK PNS. Guru BK dengan pendidikan terakhir S-1 memiliki rata-rata burnout

lebih tinggi dibandingkan guru BK dengan pendidikan terakhir S-2. Guru BK dengan latar belakang pendidikan Non-BK memiliki rata-rata burnout lebih tinggi dibandingkan guru BK dengan latar belakang BK.

B. Rekomendasi

Berdasarkan temuan penelitian mengenai profil burnout guru BK SMK Negeri di Kota Bandung, maka dikemukakan beberapa rekomendasi untuk:

1. Pihak Sekolah:

a. Memberikan pelatihan untuk mengantisipasi burnout khususnya bagi seluruh guru BK dan di fokuskan pada guru BK muda, perempuan, serta honorer.

b. Menciptakan iklim kerja yang lebih kondusif agar guru BK nyaman melaksanakan tugasnya.

c. Membagikan beban kerja yang lebih proporsional untuk mencegah intensitas kerja guru BK yang terlalu tinggi.

(2)

84

Hanna Harsy Apsarie, 2016

FENOMENA BURNOUT GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Memberi pekerjaaan pada guru sesuai latar belakang pendidikan agar terhindar dari ambiguitas peran.

2. Guru BK:

a. Meningkatkan komitmen, membangun rasa kebersamaan dan melakukan kolaborasi dengan guru BK lainnya untuk proaktif mencegah burnout.

b. Meningkatkan komunikasi dengan rekan satu profesi (termasuk sekolah lain) serta personel sekolah lainnya untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan sense of community dalam rangka supervisi BK.

c. Meningkatkan kompetensi termasuk manajemen stres dan waktu. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti studi lanjutan seperti S-2, pendidikan profesi konselor, dan khususnya S-1 kedua untuk guru BK dengan latar belakang Non-BK dalam rangka meningkatkan kualifikasi akademik.

d. Guru BK muda, perempuan, dan honorer perlu meningkatkan sikap realistik dan memiliki fleksibilitas dalam mencapai tujuan profesional untuk menghindari kekecewaan dan frustrasi.

e. Guru BK yang lebih tua, laki-laki, dan PNS lebih waspada dan responsif terhadap pemunculan gejala burnout dan berusaha mencegah efeknya.

3. Peneliti Selanjutnya:

a. Melakukan penelitian eksperimen untuk menurunkan intensitas

burnout, khususnya pada guru BK yang memiliki rata-rata burnout

yang lebih tinggi sesuai variabel demografi.

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum studi ini memberikan sumbangan keilmuan dalam bidang pendidikan, yaitu dengan adanya adanya karakter anti korupsi yang dikelola baik secara sengaja maupun tidak

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perangkat lunak sistem informasi geografis peta kelistrikan dan jaringan distribusi pada daerah Seberang Ulu I dan II kota

Azt reméljük, hogy ez az egyre erőteljesebben megfogalmazódó igény a közgazdasági gyermekirodalom terén is áttörést hoz; kellenének j ó tankönyvek és szép

Penelitian ini menemukakan adanya bubungan yang signifikan (P-value= 0,002 ≤ 0,05) antara masa kerja dengan risiko Dermatitis kontak pada pekerja di Proyek PT Wijaya Karya dengan

Berdasarkan hasil wawancara di atas dengan informan maka dapat disimpulkan bahwa dalam menentukan nomor kelas suatu bahan pustaka yang dilakukan pustakawan pada perpustakaan

Berkaitan dengan hal tersebut , maka telah dirumuskan kesepakatan dan keyakinan bahwa lingkungan hijau yang telah dikembangkan sejak digulirkannya “Gerakan Sejuta

Merasa nyaman karena kantor sudah menyediakan buat karyawan dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau perusahaan membuat sendiri yang disebut Dana Pensiun Pemberi

lembaga, dan proses sosial yang ada di dalam masyarakat, sedangkan pengertian linguistik adalah bidang ilmu yang mempelajari bahasa atau bidang ilmu yang mengambil bahasa