• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagian Bina Program - Pemerintah Kota Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bagian Bina Program - Pemerintah Kota Surabaya"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

JABATAN FUNGSIONAL

JABATAN FUNGSIONAL

pengelola pengadaan

pengelola pengadaan

barang/jasa

barang/jasa

Implementasi

Implementasi

PP

PP

Nomor

Nomor

11

11

Tahun

Tahun

2017 tentang

2017 tentang

M

M

anajemen PNS

anajemen PNS

Diah Ipma Fithria Laela Hidayati Diah Ipma Fithria Laela Hidayati

Kepala Subbidang Jabatan Fungsional Bidang Kepala Subbidang Jabatan Fungsional Bidang Perekonomian dan Pembangunan Manusia dan Perekonomian dan Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan Kebudayaan

(2)

SASARA

Sistem Talent Management - Kepemimpinan Perekrutan &

Orientasi

ROADMAP ASN 2015-2019

(Nasional)

Assesment Kompetensi sesuai Jabatan

Sistem Gaji, Tunjangan dan Penghargaan Berbasis Kinerja

Rekruitmen dan Penugasan (C)ASN

Penilaian Kinerja &

Awards

Audit Organisasi Pengorganisasi

an

Standar Kompetensi Jabatan

Anjab & ABK dg e-Formasi (Sesuai Potensi Daerah) & SIM-ASN Sistem Etika, Integritas, dan Disiplin

Seleksi JPT & JA ASN Pengembangan

Kapasitas

Promosi & Rotasi

Sistem Manajemen Kinerja

Apresiasi yg Layak Individu yg optimal bagi

Organisasi

Purnabhakti &

Terminasi Sistem Pensiun, JHT, dan kompensasi Sistem Kompensasi & Penegakan

Sanksi

(3)

Adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan

Adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan

pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu

pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu

JABATAN FUNGSIONAL DALAM UU NOMOR 5

TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

by process

Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara

Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara

langsung kepada JPT Pratama (Eselon II), Administrator,

langsung kepada JPT Pratama (Eselon II), Administrator,

P

P

engawas

engawas

(4)

Mengapa Jabatan

Mengapa Jabatan

Fungsional?

(5)

KETENTUAN JABATAN FUNGSIONAL

KETENTUAN JABATAN FUNGSIONAL

(6)

Dasar hukum pengaturan

Dasar hukum pengaturan

jabatan fungsional

jabatan fungsional

(Pasal

(Pasal

362

362

)

)

Dasar Hukum yang Dasar Hukum yang dinyatakan dicabut dinyatakan dicabut

dan tidak berlaku

dan tidak berlaku, meliputi:, meliputi:

PP 16/1994 tentang Jabatan Fungsional PNSPP 16/1994 tentang Jabatan Fungsional PNSPP 29/1997 tentang PNS yang Menduduki PP 29/1997 tentang PNS yang Menduduki

Rangkap Jabatan

Rangkap Jabatan

PP 97/2000 tentang FormasiPP 97/2000 tentang Formasi

PP 98/2000 tentang Pengadaan PNSPP 98/2000 tentang Pengadaan PNS

PP 99/2000 tentang Kenaikan Pangkat PNSPP 99/2000 tentang Kenaikan Pangkat PNSPP 100/2000 tentang Pengangkatan PNS PP 100/2000 tentang Pengangkatan PNS

dalam Jabatan Struktural

dalam Jabatan Struktural

PP 101/2000 tentang Pendidikan dan PP 101/2000 tentang Pendidikan dan

Pelatihan PNS

Pelatihan PNS

PP 9/2003 tentang Wewenang PP 9/2003 tentang Wewenang

Pengangkatan, Pemindahan, dan

Pengangkatan, Pemindahan, dan

Pemberhentian PNS

Pemberhentian PNS

PP 21/2014 tentang Pemberhentian PNS PP 21/2014 tentang Pemberhentian PNS

yang Mencapai Batas Usia bagi Pejabat

yang Mencapai Batas Usia bagi Pejabat

Fungsional

(7)

Transformasi

Transformasi

JF (Pasal 70-73)

JF (Pasal 70-73)

 Fungsi dan tugas terkait tusi IPFungsi dan tugas terkait tusi IP

 Sertifikasi dan/atau Penilaian sebagai bukti Sertifikasi dan/atau Penilaian sebagai bukti

keahlian/keterampilan

keahlian/keterampilan

STANDAR KOMPETENSI (Manajerial, Teknis, dan Sosial STANDAR KOMPETENSI (Manajerial, Teknis, dan Sosial

Kultural)

Kultural)

 Pelaksanaan tugas bersifat mandiriPelaksanaan tugas bersifat mandiri dan dan Kegiatan Kegiatan diukur dengan satuan nilai Angka Kredit

diukur dengan satuan nilai Angka Kredit

Klasifikasi Klasifikasi JF berdasarkan kesamaan karakteristik, JF berdasarkan kesamaan karakteristik,

mekanisme dan pola kerja

mekanisme dan pola kerja

 Penetapan dilakukan berdasarkan usulan atau tanpa Penetapan dilakukan berdasarkan usulan atau tanpa

usulan IP

usulan IP

 Jenjang berdasarkan tingkat Jenjang berdasarkan tingkat

kesulitan dan kompetensi

kesulitan dan kompetensi

1. Utama

1. Ahli Utama 2. Ahli Madya 3. Ahli Muda 4. Ahli

Pertama 1. Ahli Utama 2. Ahli Madya 3. Ahli Muda 4. Ahli

Pertama

1. Penyelia 2. Pelaksana

Lanjutan 3. Pelaksana 4. Pelaksana

Pemula

1. Penyelia 2. Mahir 3. Terampil 4. Pemula Keppres No. 87 Tahun

(8)

STANDAR KOMPETENSI

STANDAR KOMPETENSI

pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan*

 diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan**

*Pasal 1 PP 11/2017 tentang Manajemen PNS **Pasal 69 UU No 5/2014 tentang ASN

pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan

dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis Jabatan*

 diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis**

pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau

mengelola unit organisasi*  diukur dari tingkat

pendidikan, pelatihan

struktural atau manajemen, dan pengalaman

(9)

Pengangkatan dalam JF

Pengangkatan dalam JF

PENGANGKATAN DILAKUKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN

PENGANGKATAN DILAKUKAN BERDASARKAN KEBUTUHAN

JABATAN

JABATAN

(10)

Pemberhentian dari JF

Pemberhentian dari JF

DAPAT DIANGKAT

DAPAT DIANGKAT

KEMBALI

KEMBALI

BERDASARKAN

BERDASARKAN

KETERSEDIAN

KETERSEDIAN

KEBUTUHAN

KEBUTUHAN

JABATAN

JABATAN

(11)

• Ps 354: Ps 354: PNSPNS berusia > berusia > 60 tahun dan sedang menduduki JF ahli madya, yang sebelum 60 tahun dan sedang menduduki JF ahli madya, yang sebelum PPPP ini ini mulai berlaku

mulai berlaku BUP BUP ditetapkan 65 (enam puluh lima) tahun, ditetapkan 65 (enam puluh lima) tahun, BUP BUP tetap 65 tahun.tetap 65 tahun.

• PPss 355 355: : PNS berusia PNS berusia > > 58 tahun dan sedang menduduki JF ahli pertama, JF ahli muda, dan JF 58 tahun dan sedang menduduki JF ahli pertama, JF ahli muda, dan JF penyelia, yang sebelum

penyelia, yang sebelum PP PP ini mulai berlaku ini mulai berlaku BUPnya BUPnya ditetapkan 60 tahun, ditetapkan 60 tahun, BUPnya BUPnya tetap 60 tetap 60 tahun.

tahun.

• PPss 356 356: : JF ahli muda, JF ahli pertama, dan JF penyelia setelah berlakunya JF ahli muda, JF ahli pertama, dan JF penyelia setelah berlakunya PPPP 21 21//2014 tentang 2014 tentang Pemberhentian

Pemberhentian PNS PNS yang Mencapai yang Mencapai BUP BUP bagi Pejabat Fungsional, bagi Pejabat Fungsional, BUP BUP nya 58 tahun.nya 58 tahun.

* Dikecualikan bagi yang telah ditetapkan dalam

UU JF terkait

Batas usia pensiun

(12)

Pengangkatan dalam JF tertentu dapat

Pengangkatan dalam JF tertentu dapat

diisi oleh

diisi oleh

PPPK 

PPPK

Ps.

Ps.

74

74

ayat (3)

ayat (3)

Peraturan Presiden

Peraturan Presiden

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji (Ps. 87-93)

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji (Ps. 87-93)

Peraturan Kepala

Peraturan Kepala BKN

BKN Nomor 7 Tahun

Nomor 7 Tahun

2017

2017

JF dilarang RANGKAP JABATAN, dikecualikan untuk JA atau JPT

JF dilarang RANGKAP JABATAN, dikecualikan untuk JA atau JPT

yang kompetensi dan bidang tugas jabatan sama dan tidak

yang kompetensi dan bidang tugas jabatan sama dan tidak

dapat dipisahkan dengan kompetensi dan bidang tugas JF (Ps.

dapat dipisahkan dengan kompetensi dan bidang tugas JF (Ps.

98)

98)

Misal: Jaksa, Diplomat, Dokter

Misal: Jaksa, Diplomat, Dokter

Tugas Instansi Pembina dan Pengawasan Pelaksanaan Tugas IP

Tugas Instansi Pembina dan Pengawasan Pelaksanaan Tugas IP

oleh Menteri

oleh Menteri

(Ps. 99-100)

(Ps. 99-100)

(13)

To be concerned..

To be concerned..

• Kesiapan Instansi Pembina Kesiapan Instansi Pembina

dalam melaksanakan

dalam melaksanakan

ketentuan JF sesuai dengan

ketentuan JF sesuai dengan

PP 11/2017

PP 11/2017 dalam hal dalam hal Uji Uji Kompetensi

Kompetensi

• Upaya pembinaan jabatan Upaya pembinaan jabatan

fungsional baik dari Instansi

fungsional baik dari Instansi

Pembina maupun Instansi

Pembina maupun Instansi

Pemerintah pengguna JF

Pemerintah pengguna JF

terutama dalam jaminan

terutama dalam jaminan

pengembangan kompetensi

pengembangan kompetensi

Substansi Perubahan meliputi:

•Tugas jabatan

•Ketentuan mengenai Instansi Pembina

•Penilaian KinerjaSKP

•Pengangkatan dalam jabatan

•Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji

•Standar Kompetensi

•Uji Kompetensi

•Indikator penghitungan kebutuhan

(14)

Jabatan Fungsional PPBJ

Jabatan Fungsional PPBJ

Ditetapkan melalui

Ditetapkan melalui

Peraturan

Peraturan

Menteri Pendayagunaan

Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi

Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia

Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 77 Tahun 2012 tentang

Nomor 77 Tahun 2012 tentang

Jabatan Fungsional Pengelola

Jabatan Fungsional Pengelola

Pengadaan Barang/Jasa dan

Pengadaan Barang/Jasa dan

Angka Kreditnya

Angka Kreditnya

tanggal 20

tanggal 20

Desember 2012

Desember 2012

Memiliki tugas pokok untuk

Memiliki tugas pokok untuk

melaksanakan kegiatan

melaksanakan kegiatan

perencanaan pengadaan, pemilihan

perencanaan pengadaan, pemilihan

penyedia, manajemen kontrak dan

penyedia, manajemen kontrak dan

manajemen informasi aset

(15)

KETETENTUAN DALAM JF PPBJ

(16)

Tindak lanjut terhadap kebijakan JF

Tindak lanjut terhadap kebijakan JF

dalam PP 11/2017

dalam PP 11/2017

• Kesiapan Instansi Pembina dalam Kesiapan Instansi Pembina dalam melaksanakan ketentuan JF sesuai melaksanakan ketentuan JF sesuai dengan PP 11/2017

dengan PP 11/2017 dalam hal dalam hal Uji Uji Kompetensi berlaku pada semua Kompetensi berlaku pada semua jenis pengangkatan.

jenis pengangkatan.

• Syarat lain yang ditentukan oleh Syarat lain yang ditentukan oleh Menteri berdasarkan kebutuhan Menteri berdasarkan kebutuhan instansi pembina, misalnya Diklat instansi pembina, misalnya Diklat fungsional atau diklat teknis

fungsional atau diklat teknis disamping uji kompetensi yang disamping uji kompetensi yang disyaratkan.

disyaratkan.

• BUP JF BUP JF ditetapkan bagi semua ditetapkan bagi semua jabatan fungsional

jabatan fungsional, dengan , dengan demikian ada kesempatan juga demikian ada kesempatan juga apabila JF diusulkan sampai dengan apabila JF diusulkan sampai dengan jenjang utama apabila memang jenjang utama apabila memang dibutuhkan dalam pelaksanaan dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas kegiatannya.

tugas kegiatannya.

Follow Up

Follow Up

a.

a.Telah diusulkan Revisi Permenpan Telah diusulkan Revisi Permenpan 77/2012 melalui surat Deputi Bidang 77/2012 melalui surat Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP Nomor 10718/D.3/11/2016 tanggal LKPP Nomor 10718/D.3/11/2016 tanggal 17 November 2016

17 November 2016

b.

b.Telah dilaksanakan Ekspose NA Usulan Telah dilaksanakan Ekspose NA Usulan Revisi pada tanggal 2 Mei 2017

Revisi pada tanggal 2 Mei 2017

c.

c.Rancangan perubahan sudah Rancangan perubahan sudah disampaikan melalui Surat Direktur disampaikan melalui Surat Direktur Pengembangan Profesi Nomor

Pengembangan Profesi Nomor

5415/D.3,1/5/2017 tanggal 30 Mei 2017 5415/D.3,1/5/2017 tanggal 30 Mei 2017

d.

d.Usulan dapat dipertimbangkan untuk Usulan dapat dipertimbangkan untuk ditindaklanjuti dengan perubahan sesuai ditindaklanjuti dengan perubahan sesuai dengan PP 11/2017

dengan PP 11/2017

Substansi Perubahan meliputi:

•Tugas jabatan

•Ketentuan mengenai Instansi Pembina

•Penyusunan SKP bagi PPBJ

•Pengangkatan dalam jabatan meliputi pengangkatan pertama, perpindahan, penyesuaian

(inpassing), dan promosi

•Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji

•Kenaikan pangkat dan kompetensi

•Indikator penghitungan kebutuhan

(17)
(18)

DISKUSI

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Kamis tanggal Empat bulan Oktober Tahun Dua ribu dua belas kami yang bertandatangan tangan di bawah ini Panitia Pengadaan Konstruksi Pada Dinas Pekerjaan Umum

Sanggahan paling lambat tanggal 27 Mei 2016 jam 11:00 WIB telah diterima oleh Kelompok Kerja 08-16 ULP paket pekerjaan tersebut diatas pada Unit Layanan Pengadaan

Sanggahan paling lambat tanggal 27 Mei 2016 jam 11:00 WIB telah diterima oleh Kelompok Kerja 08-16 ULP paket pekerjaan tersebut diatas pada Unit Layanan Pengadaan

Lantas, jika dalam waktu lima tahun Indonesia menjadi sebuah Indonesia yang berbeda, Indonesia yang lebih berdaulat, lebih adil, lebih makmur dan Indonesia yang lebih maju maka

Dengan ini kami mengundang penyedia yang telah lulus pada tahapan Evaluasi Administr asi, Teknis dan Har ga, Pengadaan/ Pelelangan Jasa Lainnya : PENGADAAN PEMBANGUNAN PAGAR DAN

Untuk itu Ustadz Jamaludin maupun Suharli Anggaimangi menyarankan agar kita selalu mendampingi putra-putri kita dalam menonton setiap acara tv sehingga bisa memberi satu

Bagi peserta yang merasa keberatan dengan pengumuman ini dapat mengajukan sanggahan kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan Pembangunan Gedung / Bangunan

Sesuai dengan hasil evaluasi kelompok kerja, maka perusahaan Saudara merupakan salah satu penyedia Barang/jasa untuk diusulkan sebagai calon pemenang pada paket tersebut di