• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Daun Jambu Bol (Syzygium malaccense L. Merr & Perry) Sebagai Antibakteri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Daun Jambu Bol (Syzygium malaccense L. Merr & Perry) Sebagai Antibakteri"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

FORMULASI SEDIAAN GEL DARI EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BOL (Syzygium malaccense L. Merr & Perry)

SEBAGAI ANTIBAKTERI ABSTRAK

Ramuan obat digunakan masyarakat sebagai salah satu alternatif pengobatan, diantaranya adalah tanaman daun jambu bol (Syzygium malaccense L. Merr & Perry) yang diduga dapat mengobati penyakit infeksi. Tanaman ini dimanfaatkan oleh masyarakat di desa Teluk Keijing Kota Sekayu, Sumatera Selatan, sebagai obat infeksi luka pada kulit. Bakteri yang menyebabkan infeksi antara lain Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeroginosa. Ekstrak etanol daun jambu bol mengandung senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, tannin, saponin, yang dapat menghambat aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri dan daya hambat minimum ekstrak dan fraksi daun jambu bol terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis dan Pseudomonas aeroginosa, serta membuat sediaan gel yang efektif sebagai antibakteri.

Serbuk simplisia dikarakterisasi lalu diekstraksi dengan metode maserasi, dilanjutkan dengan proses fraksinasi dengan pelarut n-heksan, etilasetat dan air. Kemudian diuji aktivitas antibakteri ekstrak etanol, n-heksan, etilasetat dan air. Sediaan gel dibuat menggunakan basis HPMC 3% dengan konsentrasi ekstrak etanol daun jambu bol 15% dan evaluasi sediaannya serta diuji terhadap ketiga bakteri dengan metode difusi agar.

Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol memberikan aktivitas antibakteri yang efektif pada konsentrasi 150 mg/ml terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeroginosa sedangkan fraksi etilasetat memberikan aktivitas antibakteri yang efektif pada konsentrasi 125 mg/ml. Fraksi air dan fraksi n-heksan menunjukkan aktivitas antibakteri yang lemah bila dibandingan dengan ekstrak etanol dan fraksi etilasetat. Sediaan stabil secara fisik selama 4 minggu dalam penyimpanan pada temperatur kamar, homogen dan memiliki pH yang stabil. Sediaan gel memberikan aktivitas antibakteri yang efektif pada konsentrasi 15% terhadap ketiga bakteri.

Kata kunci : Ekstrak daun jambu bol, uji antibakteri, sediaan gel ekstrak etanol daun jambu bol.

(2)

v

GEL FORMULATIONS OF ETHANOL EXTRACT OF MALAY APPLE (Syzygium malaccense L. Merr & Perry.)

AS AN ANTIBACTERIAL ABSTRACT

Potion used by people as one of alternative medication, including is malay apple leaves (Syzygium malaccense L. Merr & Perry) that suspected as a skin infections relieve. This plant is used by people in Teluk Keijing Village, Sekayu country, South Sumatra, as a cure for the infection of wounds on the skin. One of suspected bacterium as among other of infections is Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis and Pseudomonas aeroginosa. Etanol extract of malay apple contain secondary metabolite compound such as flavonoid, tannin, saponin, which inhibit bacterial activity. The aim of these research are examination of bacterial activity and minimum level of inhibitory effect of malay apple leaves to Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, and Pseudomonas aeroginosa, and also make an effective dosage form of gel as a antibacterial.

Simplicia powder is characterized and extracted by a maceration method, continued by fractination with n-hexane, ethyl acetate, and water solvent. Examination of antibacterial effect of ethanol extract, n-hexane, ethyl acetate, and water solvent. HPMC 3% was used as a gel base, with 15% of concentration of malay apple extract then evaluated and also examination of gel dosage form to three bacterial by agar diffusion method..

The activity of antibacterial effective at 150 mg/mL to Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus and Pseudomonas aeroginosa, ethyl acetate fraction has the greatest activity as an antibacterial which effective at 125 mg/mL. Water and n-hexane fraction show a weaker antibacterial activity than ethanol extract and ethylacetate extract. The dosage form physically stable during 4 weeks in a storage room temperature, homogenous and has a stable pH. Gel dosage form give an effective antibacterial effect at 15% level of concentration to three bacterial.

Keywords : Extract of malay apple leaves, Examination of antibacterial, Gel dosage form ethanol extract of malay apple.

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan situs ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi tuntutan era globalisasi tapi juga dapat menjawab keinginan para praktikan terhadap suatu media komunikasi yang

Indonesia memiliki sumber daya alam berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil hutan nonkayu yang berasal dari tanaman yang dapat diperbaharui,

Dengan ini menyatakan bahwa proses pelelangan umum dengan pasca kualifikasi untuk pekerjaan tersebut diatas GAGAL, karena jumlah peserta yang memasukkan dokumen penawaran kurang

disebutkan ahli interior, namun dalam BQ menjadi Ahli Geodesi, dan juga ahli arsitektur dalam LDP dan KAK 2 orang, sementara di BQ 1 orang. Menanggapi jawaban Panitia PENGADAAN

[r]

[r]

Brosur/gambar bahan diperlukan oleh Panitia untuk mengetahui gambaran kualitas dan spesifikasi bahan bangunan yang ditawarkan Untuk material atap spandek, tidak perlu memakai

PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KELOMPOK KERJA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.