• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Campuran Kloramfenikol dan Prednisolon dalam Sediaan Krim Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

PENETAPAN KADAR CAMPURAN KLORAMFENIKOL DAN PREDNISOLON DALAM SEDIAAN KRIM SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET DENGAN APLIKASI

METODE PANJANG GELOMBANG BERGANDA

ABSTRAK

Campuran kloramfenikol dan prednisolon merupakan salah satu jenis kombinasi dalam sediaan krim. Prednisolon adalah suatu senyawa anti radang dari golongan kortikosteroid. Kloramfenikol merupakan suatu antibiotikum yang memiliki spektrum bakteri yang luas, berfungsi untuk mengobati infeksi pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim yang beredar di pasaran dengan spektrofotometri ultraviolet yang efisien dan praktis. Selain itu, spektrum serapan panjang gelombang yang berdekatan yaitu 278 nm untuk koramfenikol dan 240 nm untuk serapan prednisolon. Dari data panjang gelombang kedua senyawa menunjukkan bahwa kurva serapan kloramfenikol dan prednisolon mengalami tumpang tindih secara keseluruhan. Berdasarkan sifat tersebut, metode penetapan kadar yang telah dikembangkan adalah metode analisis multikomponen yang lebih praktis secara spektrofotometri ultraviolet dengan memakai prinsip persamaan regresi dan perhitungan matriks dimana pengukuran dilakukan pada beberapa panjang gelombang.

Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel secara purposif. Penetapan kadar kloramfenikol dan prednisolon secara spektrofotometri ultraviolet dengan aplikasi metode panjang gelombang berganda. Tahapan yang dilakukan dengan menentukan spekrum serapan, menentukan lima panjang gelombang analisis, menentukan nilai serapan (a), kemudian menghitung kadar dengan menggunakan perhitungan matriks.

Dari hasil penelitian diperoleh kadar campuran kloramfenikol dan prednisolon pada krim Klorfeson® adalah sebesar (98,56 ± 0,03)% dengan %KV = 0,03 % untuk kloramfenikol, dan (101,36 ± 1,94)%, dengan nilai %KV = 1,82% untuk prednisolon. Dan pada krim Chloramfecort-H® menggunakan pelarut etanol absolut adalah sebesar (98,55 ± 0,03)% dengan %KV = 0,03 % untuk kloramfenikol, dan (103,02 ± 0,22)%, dengan nilai %KV = 0,13% untuk prednisolon.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar campuran kloramfenikol dan prednisolon pada krim yang diteliti memenuhi persyaratan Farmakope edisi V (2014). Serta memenuhi persyaratan akurasi dan presisi. Metode spektrofotometri dengan panjang gelombang berganda dapat digunakan untuk melakukan penetapan kadar campuran kloramfenikol dan prednisolon dalam sediaan krim.

Kata kunci: Kloramfenikol, Prednisolon, Krim, Spektrofotometri Ultraviolet,

Panjang Gelombang Berganda

(2)

viii

DETERMINATION OF PREDNISOLONE AND CHLORAMPHENICOL MIXTURE IN CREAM BY ULTRAVIOLET SPECTROPHOTOMETRY

WITH APPLICATION OF MULTIPLE WAVELENGTH METHOD

ABSTRACT

The mixture of prednisolone and chloramphenicol is one of combination in cream supply. Prednisolone is an steroidal anti-inflammatory drugs. Chloramphenicol is an antibiotic which has a broad spectrum, it is used to treat skin’s infections. This study aims to determine the value of prednisolone and chloramphenicol mixture in cream by using an efficient and practical ultraviolet spectrophotometry. The wavelength of 278 nm is used for chloramphenicol while the wavelength of 240 nm is applied for prednisolone. The result of the two wavelength showed that the absorption curve of chloramphenicol and prednisolone is overall overlapping. This result obtained that the multi component analysis method is more practical by using ultraviolet spectrophotometry which is used the regression equation and matrix calculation with multiple wavelength.

This research has been done by using the purposive sampling. Th determination of prednisolone and chloramphenicol mixture in cream by ultraviolet spectrophotometry with application of multiple wavelength method. Steps will do by setting the absorption spectrum, wavelengths specified five-point analysis, determined the value of the absorption type. Then calculated levels using matrix operations.

The results obtained that the each value of prednisolone and chloramphenicol mixture in Klorfeson® cream is (98.56 ± 0.03)% with %CV = 0.03% of chloramphenicol and (101.36 ± 1.94)%, with %CV = 1.82% of prednisolone. Chloramfecort-H® cream is (98.55 ± 0.03)% with %CV = 0.03% of chloramphenicol and (103.02 ± 0.22)%, with %CV = 0.13% of prednisolone.

The results showed, that the value of prednisolone and chloramphenicol mixture in cream is fulfilled the requirement in Indonesia Pharmacopoeia 5th edition. And the requirement of the accuracy and precision. Multiple wavelength method can be used to determine the content of chloramphenicol and prednisolone in cream.

Key words: Prednisolone, Chloramphenicol Cream, Multiple wavelengt,

Ultraviolet Spectrophotometry

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya evaluasi administrasi, teknis, harga dan kualifikasi untuk paket Pekerjaan Konstruksi Pemberian Bantuan pada SMAK Maria Mediatrix,

[r]

[r]

[r]

[r]

Usman (2002: 35) melibatkan pemahaman sebagai bagian dari domain kognitif hasil belajar. Ia menjelaskan bahwa pemahaman mengacu kepada kemampuan memahami makna

[r]