• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Biokimia Cemaran Escherichia coli Pada Air Minum Menggunakan Pereaksi Indol Metode MPN (Most Probable Number)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Biokimia Cemaran Escherichia coli Pada Air Minum Menggunakan Pereaksi Indol Metode MPN (Most Probable Number)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Darmono. (2001). Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubungannya Dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: UI Press. Hal. 28 – 29.

Dwidjoseputro, D. (2010). Dasar Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan. Hal. 59, 60, 190-192 dan 130.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 11 – 13.

Gaman, P.M., dan Sherrington, K.B. (1981). Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi. Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal. 243.

Haryawan, R. (1999). Penentuan Daya Tahan Serapan Dodol Tanjung Pura Berdasarkan Cemaran Mikroba. Skripsi. Medan: Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

Lesmana, M. (2006). Enterobacteriaceae: Salmonella & Shigella . Jakarta: Universitas Trisakti. Hal. 1 – 15.

Muchtadi, D., dan Betty, S.L. (1980). Petunjuk Praktek Mikrobiologi Hasil Pertanian 2. Jakarta: Departmen Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 13, 17, 18 dan 32.

Muslimin, L.W. (1996). Mikrobiologi Lingkungan. Jakarta: Pembinaaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Hal. 98.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010. Diakses melalui https://www.google.com/peraturanmenterikesehatantentangairminum. Pada Tanggal 17 Maret 2016 Pukul 19:27.

Sanjaya, B. (1992). Isolasi dan Identifikasi Mikrobakteria. Jakarta: Widya Medica. Hal. 67.

Slamet, J.S. (1994). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University. Hal. 84 – 85.

Suriawiria, U. (1986). Mikrobiologi Air. Bandung: Alumni. Hal. 74.

Ulya, S. (2014). Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Daun Bandotan dan Daun Taludalang Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi USU. Hal. 19 – 21.

(2)

Volk, W.A., dan Margaret F.W. (1988). Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga. Hal. 204 – 205.

Waluyo, L. (2010). Teknik Metode Dasar Dalam Mikrobiologi. Malang: Universitas Muhammadiyah. Hal. 24, 26 dan 213 – 214.

http://masselekang.blogspot.co.id/2009/06/kimia-air.html

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus menunjukkan adanya aktivitas

ekstrak etanol daun pepaya memiliki aktivitas antibakteri secara in vitro terhadap bakteri Bacillus subtilis , Staphylococcus aureus , Escherichia coli , Salmonella typhi , dan

Analisa bakteri pada Escherichia coli pada sampel 180/B/AB memenuhi syarat dan tidak melebihi batas baku mutu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI NO.492/MENKES/PER/IV/2010

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan bakteri Coliform dan Escherichia coli pada air Sungai Cirengganis dan air laut

antibakteri yang sama terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan

Analisa bakteri pada Escherichia coli pada sampel 180/B/AB memenuhi syarat dan tidak melebihi batas baku mutu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI NO.492/MENKES/PER/IV/2010

Analisa bakteri pada Escherichia coli pada sampel 180/B/AB memenuhi syarat dan tidak melebihi batas baku mutu sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI NO.492/MENKES/PER/IV/2010

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun jambu mete terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus