• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada Sd Negeri 060851 Medan Dengan Menggunakan Php

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada Sd Negeri 060851 Medan Dengan Menggunakan Php"

Copied!
164
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANDRIE PRADIPTA PURBA 092406216

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI 060851 MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Program Studi D3 Teknik Informartika

ANDRIE PRADIPTA PURBA 092406216

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

AKADEMIK PADA SD NEGERI 060851

MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN

PHP

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : ANDRIE PRADIPTA PURBA

Nomor Induk Mahasiswa : 092406216

Program Studi : D3 TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM (MIPA)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diketahui / Disetujui Oleh :

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing

Ketua,

Prof. Dr. Tulus, M.Si Syahriol Sitorus, S.Si, MIT

(4)

PERNYATAAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD NEGERI

060851 MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali

beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Januari 2014

ANDRIE PRADIPTA PURBA

092406216

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat, kasih karunia, kekuatan, pengetahuan, dan kemudahan yang telah

diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan baik dan tepat pada waktunya. Tugas akhir ini merupakan salah satu

syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan di D-3 Teknik Informatika FMIPA

USU.

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Perancangan Sistem Informasi

Akademik Pada SD Negeri 060851 Medan Dengan Menggunakan PHP”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

pihak yang telah membimbing, mengarahkan, membantu, dan memberikan

semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan FMIPA USU.

2. Ibu Dr. Marpongahtun, M.Sc, selaku Pembantu Dekan 1 FMIPA USU.

3. Ibu Dra. Elly Rosmaini, M.Si, selaku Ketua Jurusan Program Studi D – 3

Ilmu Komputer FMIPA USU.

4. Bapak Syahriol Sitorus, S.Si, MIT, selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir

penulis yang selama ini telah memberikan motivasi, bimbingan dan arahan

(6)

5. Ibu Masitah, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 060851 Medan yang

telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk

melakukan riset di SD Negeri 060851 Medan, dan membantu penulis

memperoleh data yang penulis perlukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Seluruh dosen pengajar program studi D-3 Teknik Informatika Fakultas

MIPA Univesitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat kepada penulis selama masa perkuliahan.

7. Ucapan terima kasih yang tiada akhir buat seluruh keluarga penulis yang

senantiasa memberikan dukungan moril, material, semangat, dan kasih

sayang kepada penulis serta mendoakan penulis agar lancar dalam segala

urusan.

8. Teman-teman seangkatan penulis teristimewa buat Mika Surya Sitohang dan

Athfal Riziq atas persahabatan, pengorbanan, pengertian, dan perhatiannya

selama ini, serta teman–teman seangkatan yang tidak bisa penulis sebutkan

satu per satu.

Akhirnya, penulis hanya bisa memanjatkan do’a semoga Tuhan Yang Maha Esa

akan membalas semua kebaikan semua pihak. Amin.

Medan, Januari 2014

(7)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat mengharuskan instansi

pemerintahan, yang dalam hal ini, yang merupakan instansi yang bergelut di dunia

pendidikan harus terlibat dalam pengembangannya. SD Negeri 060851

merupakan sekolah dasar negeri yang ada di Medan. Dalam pengolahan seluruh

data dan kebutuhan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal

sampai saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga kinerja sistem

administrasi dan yang lainnya belum optimal, padahal kemajuan kinerja menuntut

penataan seluruh sistem yang cermat, cepat, dan canggih. Kebutuhan ini dapat

dipenuhi dengan baik jika tersedia informasi yang lengkap dan akurat dalam

berbagai sumber informasi yang terpecaya yaitu salah satunya dengan cara sistem

komputerisasi dalam kegiatan tersebut.

Maka untuk itulah sistem informasi akademik ini bertujuan untuk menyajikan dan

memberikan kemudahan dalam memperbaharui informasi mengenai data

akademik seperti data siswa, data nilai, dan data guru serta memberikan informasi

kepada masyarakat umum tentang SD Negeri 060851 Medan. Aplikasi yang

dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak XAMPP version 1.6.7 yang

terdiri dari PHP 5.2.6, MySQL 5.0.51b, PhpMyadmin Database Manager 2.11.7,

Adobe Photoshop CS 6, Notepad ++, Macromedia Dreamweaver, dan browser

Google Chrome. Sistem informasi akademik yang dirancang dan dibuat

sedemikian rupa untuk dapat melakukan pencarian, penginputan, pengeditan,

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataaan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Daftar Isi vii

Daftar Tabel xi

Daftar Gambar xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 2

1.3. Rumusan Masalah 2

1.4. Batasan Masalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 3

1.6. Manfaat Penelitian 3

1.7. Metodologi Penelitian 4

1.8. Sistematika Penulisan 5

BAB 2 TINJAUAN TEORI 7

2.1. Tinjauan Pustaka 7

(9)

2.2.1. Sistem 8

2.2.2. Informasi 9

2.2.3. Sistem Informasi 11

2.3. Pengenalan Internet 11

2.3.1. World Wide Web (WWW) 11

2.3.2. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) 12

2.3.3. Uniform Resource Locater (URL) 12

2.3.4. Web Server 12

2.3.5. Web Statis 13

2.3.6. Web Dinamis 13

2.4. Pengenalan Bahasa Pemrograman Web 14

2.4.1. Hyper Text Markup Language (HTML) 14

2.4.2. PHP : Hypertext Preprocessor (PHP) 15

2.5. Pengenalan Basis Data (Database) 18

2.5.1. SQL dan MySQL 19

2.6. Cascading Style Sheet (CSS) 20

2.7. Data Flow Diagram (DFD) 21

2.8. Siklus Sistem 24

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 26

3.1. Analisis Sistem 26

3.2. Perancangan Sistem 26

3.2.1. Diagram Konteks 26

(10)

3.2.3. DFD Level 1 Proses Olah Data Admin 29

3.2.4. DFD Level 1 Proses Olah Data Guru 30

3.2.5. DFD Level 1 Proses Olah Data Kelas 31

3.2.6. DFD Level 1 Proses Olah Data Mata Pelajaran 32

3.2.7. DFD Level 1 Proses Olah Data Mengajar 33

3.2.8. DFD Level 1 Proses Olah Data Wali Kelas 34

3.2.9. DFD Level 1 Proses Olah Data Berita 35

3.2.10. DFD Level 1 Proses Olah Data Mata Pelajaran 36

3.2.11. DFD Level 1 Proses Olah Data Nilai 37

3.3. Perancangan Database 38

3.3.1. Entity Relationships Diagram (ERD) 38

3.3.2. Struktur Tabel 40

3.4. Perancangan Interface 42

3.4.1. Perancangan Interface Input 42

3.4.2. Perancangan Interface Output 47

3.5. Flowchart Sistem 53

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 63

4.1. Pengertian Implementasi Sistem 63

4.2. Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 63

4.2.1. Perangkat Keras (Hardware) 63

4.2.2. Perangkat Lunak (Software) 64

4.2.3. Perangkat Manusia (Brainware) 64

(11)

4.3.1. Halaman Input Data Admin 65

4.3.2. Halaman Input Data Berita 66

4.3.3. Halaman Input Data Guru 66

4.3.4. Halaman Input Data Kelas 67

4.3.5. Halaman Input Data Mata Pelajaran 68

4.3.6. Halaman Input Data Mengajar 68

4.3.7. Halaman Input Data Wali Kelas 69

4.3.8. Halaman Input Data Siswa 69

4.3.9. Halaman Tabel Data Admin 70

4.3.10. Halaman Tabel Berita 71

4.3.11. Halaman Tabel Data Guru 71

4.3.12. Halaman Tabel Data Kelas 72

4.3.13. Halaman Tabel Data Mata Pelajaran 73

4.3.14. Halaman Tabel Data Mengajar 73

4.3.15. Halaman Tabel Data Siswa 74

4.3.16. Halaman Tabel Data Nilai Siswa 75

BAB 5 PENUTUP 76

5.1. Kesimpulan 76

5.2. Saran 77

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Simbol Data Flow Diagram 21

Gambar 2.2 Contoh Data Flow Diagram 23

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Yang Sedang Berjalan 27

Gambar 3.2 DFD Level 0 28

Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses Olah Data Admin 29

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses Olah Data Guru 30

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Olah Data Kelas 31

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Olah Data Mata Pelajaran 32

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Olah Data Mengajar 33

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Olah Data Wali Kelas 34

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Olah Data Berita 35

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Olah Data Siswa 36

Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses Olah Data Nilai 37

Gambar 3.12 Entity Relationships Diagram (ERD) 39

Gambar 3.13 Tabel Admin 40

Gambar 3.14 Tabel Berita 40

Gambar 3.15 Tabel Guru 40

Gambar 3.16 Tabel Kelas 41

Gambar 3.17 Tabel Mata Pelajaran 41

Gambar 3.18 Tabel Mengajar 41

(14)

Gambar 3.20 Tabel Siswa 42

Gambar 3.21 Tabel Wali Kelas 42

Gambar 3.22 Rancangan Form Admin 43

Gambar 3.23 Rancangan Form Data Guru 43

Gambar 3.24 Rancangan Form Kelas 44

Gambar 3.25 Rancangan Form Mata Pelajaran 44

Gambar 3.26 Rancangan Form Mengajar 45

Gambar 3.27 Rancangan Form Wali Kelas 45

Gambar 3.28 Rancangan Form Siswa 46

Gambar 3.29 Rancangan Form Berita 46

Gambar 3.30 Rancangan Form Nilai 47

Gambar 3.31 Rancangan Output Tabel Admin 47

Gambar 3.32 Rancangan Output Tabel Guru 48

Gambar 3.33 Rancangan Output Tabel Kelas 48

Gambar 3.34 Rancangan Output Tabel Mata Pelajaran 49

Gambar 3.35 Rancangan Output Tabel Mengajar 49

Gambar 3.36 Rancangan Output Tabel Wali Kelas 50

Gambar 3.37 Rancangan Output Tabel Siswa 50

Gambar 3.38 Rancangan Output Tabel Nilai Siswa 51

Gambar 3.39 Rancangan Output Tabel Berita 51

Gambar 3.40 Rancangan Output Halaman Profil Guru 52

Gambar 3.41 Rancangan Output Halaman Nilai Siswa 52

Gambar 3.42 Flowchart Login 53

(15)

Gambar 3.44 Flowchart Olah Data Guru 55

Gambar 3.45 Flowchart Olah Data Kelas 56

Gambar 3.46 Flowchart Olah Data Mata Pelajaran 57

Gambar 3.47 Flowchart Olah Data Mengajar 58

Gambar 3.48 Flowchart Olah Data Wali Kelas 59

Gambar 3.49 Flowchart Olah Data Berita 60

Gambar 3.50 Flowchart Olah Data Siswa 61

Gambar 3.51 Flowchart Olah Data Nilai 62

Gambar 4.1 Halaman Input Data Admin 65

Gambar 4.2 Halaman Input Data Berita 66

Gambar 4.3 Halaman Input Data Guru 67

Gambar 4.4 Halaman Input Data Kelas 67

Gambar 4.5 Halaman Input Data Mata Pelajaran 68

Gambar 4.6 Halaman Input Data Mengajar 68

Gambar 4.7 Halaman Input Data Wali Kelas 69

Gambar 4.8 Halaman Input Data Siswa 70

Gambar 4.9 Halaman Tabel Data Admin 70

Gambar 4.10 Halaman Tabel Berita 71

Gambar 4.11 Halaman Tabel Data Guru 72

Gambar 4.12 Halaman Tabel Data Kelas 72

Gambar 4.13 Halaman Tabel Data Mata Pelajaran 73

Gambar 4.14 Halaman Tabel Data Mengajar 74

Gambar 4.15 Halaman Tabel Data Siswa 74

(16)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat mengharuskan instansi

pemerintahan, yang dalam hal ini, yang merupakan instansi yang bergelut di dunia

pendidikan harus terlibat dalam pengembangannya. SD Negeri 060851

merupakan sekolah dasar negeri yang ada di Medan. Dalam pengolahan seluruh

data dan kebutuhan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal

sampai saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga kinerja sistem

administrasi dan yang lainnya belum optimal, padahal kemajuan kinerja menuntut

penataan seluruh sistem yang cermat, cepat, dan canggih. Kebutuhan ini dapat

dipenuhi dengan baik jika tersedia informasi yang lengkap dan akurat dalam

berbagai sumber informasi yang terpecaya yaitu salah satunya dengan cara sistem

komputerisasi dalam kegiatan tersebut.

Maka untuk itulah sistem informasi akademik ini bertujuan untuk menyajikan dan

memberikan kemudahan dalam memperbaharui informasi mengenai data

akademik seperti data siswa, data nilai, dan data guru serta memberikan informasi

kepada masyarakat umum tentang SD Negeri 060851 Medan. Aplikasi yang

dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak XAMPP version 1.6.7 yang

terdiri dari PHP 5.2.6, MySQL 5.0.51b, PhpMyadmin Database Manager 2.11.7,

Adobe Photoshop CS 6, Notepad ++, Macromedia Dreamweaver, dan browser

Google Chrome. Sistem informasi akademik yang dirancang dan dibuat

sedemikian rupa untuk dapat melakukan pencarian, penginputan, pengeditan,

(17)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah menjangkau

berbagai bidang. Yang mana pengaruhnya juga sampai kepada instansi

pemerintahan khususnya bidang pendidikan seperti sekolah dasar.

Sekolah Dasar Negeri 060851 Medan sampai pada saat ini masih melakukan

pengelolaan data secara manual, sehingga kinerja sistem tidaklah efisien dan

optimal. Padahal dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik, dituntut

adanya suatu kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan data. Ketiadaan sistem

manajemen yang terkomputerisasi di sekolah ini menyebabkan beberapa masalah

seperti berikut ini :

1. Proses pelayanan pendataan maupun pencarian data siswa ataupun guru

cenderung lama karena tersimpan masih dalam bentuk dokumen kertas.

2. Proses penilaian siswa pada akhir semester tidaklah efisien dan optimal

karena masih menggunakan buku raport.

3. Informasi mengenai dunia pendidikan yang cenderung tidak up to date

dikarenakan tidak ada nya akses teknologi informasi.

Permasalahan tersebutlah yang diatasi dengan menciptakan sistem informasi

akademik agar proses pengaksesan dan pengelolaan data pada SD Negeri 060851

(18)

Pengembangan sistem informasi akademik ini membutuhkan data

persekolahan yang mencakup : data nilai siswa, data pribadi siswa dan guru yang

bersifat umum, dan data-data lainnya yang nantinya diperlukan dalam pembuatan

aplikasi. Pembuatan aplikasi Sistem Informasi Akademik dengan menggunakan

PHP ini diharapkan dapat mempermudah proses pengelolaan data informasi.

Sistem Informasi Akademik ini juga diharapkan mampu mempermudah sistem

pemberian nilai siswa pada setiap akhir semester nya serta mampu menyajikan

informasi terkini dunia pendidikan.

1.2. Identifikasi Masalah

Setelah penulis mempelajari dan menganalisis sistem yang berjalan pada SD

Negeri 060851 Medan, muncul permasalahan yang tejadi pada antara lain :

1. Pencatatan data siswa dan guru yang masih dilakukan dengan manual,

sehingga menyebabkan kesulitan dalam pengaksesan data di kemudian

hari karena adanya penumpukan data dalam bentuk dokumen kertas.

2. Proses pemberian nilai evaluasi siswa pada setiap akhir semester relatif

lama karena masih paper-based model.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada pada SD Negeri 060851 Medan,

maka akan muncul pertanyaan :

Bagaimana merancang dan membuat suatu sistem informasi akademik yang dapat

(19)

1.4. Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan dalam implementasi teknologi informasi dalam

sistem informasi akademik ini, serta dengan pertimbangan waktu dan

kemampuan, penulis membatasi pembahasan hanya pada proses pengisian data

guru dan siswa, pengolahan data nilai siswa, sampai dengan perancangan fitur

yang sesuai dengan kebutuhan sekolah yang mudah digunakan.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Mengatasi penumpukan data dalam bentuk dokumen kertas yang dapat

menyebabkan kerusakan atau hilangnya data.

2. Mengumpulkan data guru dan siswa, data nilai akhir semester siswa

menjadi satu kesatuan dalam database, sehingga dapat disajikan menjadi

suatu informasi yang berguna bagi pengguna.

3. Meningkatkan mutu pelayanan dikarenakan teknologi informasi yang

mudah dijangkau siapa saja.

1.6. Manfaat Penelitian

Pengimplementasian Sistem Informasi Akademik ini nantinya akan

memberikan manfaat :

1. Meningkatkan produktifitas pelaksanaan manajemen akademik secara

efektif dan efisien.

2. Mempermudah penyajian dan pelaporan informasi akademik secara cepat

(20)

3. Terdapat konsistensi data sehingga tidak ada duplikasi, kehilangan,

ataupun kerusakan.

4. Memudahkan proses kegiatan akademik di antara guru dan siswa,

sebagai dasar awal dalam penguasaan teknologi informasi.

1.7. Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengikuti beberapa langkah yang

akan digunakan penulis, yaitu :

1. Studi literatur

Penulis menggunakan metode studi literatur untuk mencari buku atau

jurnal ilmiah yang ada kaitannya dengan obyek yang diteliti. Yang dalam

hal ini penulis akan terfokus mencari materi pendukung yang

berhubungan dengan sistem informasi dengan menggunakan PHP.

2. Analisis sistem

Penulis akan menganalisis beberapa sistem informasi yang sudah ada

sebelumnya, seperti yang terdapat pada institusi pendidikan SMP, SMA,

dan perguruan tinggi, dengan memperhatikan fitur ataupun interface

yang ada.

3. Perancangan dan Implementasi program

Pada tahapan ini dilakukan perancangan desain sistem informasi

akademik berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Perancangan

dilakukan untuk mendapatkan deskripsi struktur perangkat lunak,

deskripsi data, dan deskripsi prosedural kemudian

(21)

4. Pengujian

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian sistem apakah aplikasi sistem

informasi akademik yang telah dirancang sesuai dengan tujuan penelitian

yang telah diuraikan sebelumnya.

1.8. Sistematika Penulisan

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metode yang digunakan selama pembuatan,

serta sistematika penulisan yang digunakan.

BAB 2 Tinjauan Teori

Bab ini membahas mengenai uraian dasar teori yang akan

digunakan penulis dalam melakukan pengembangan dan

pembuatan aplikasi meliputi referensi teknik pemrograman dengan

menggunakan PHP dan database yang digunakan.

BAB 3 Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi penjelasan mengenai tahap-tahap perancangan

perangkat lunak yang akan dibuat, serta desain / interface sistem

yang akan diterapkan.

BAB 4 Implementasi dan Pengujian Sistem

Bab ini memberikan gambaran mengenai cara

mengimplementasikan dan penggunaan sistem, serta hasil

(22)

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dari pembahasan tugas akhir

secara keseluruhan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang daftar pustaka yang dipergunakan dalam penulisan

(23)

TINJAUAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Kemajuan teknologi informasi memungkinkan siapa saja dapat mengakses

informasi secara cepat dan mudah kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu

sistem informasi banyak diimplementasikan ke dalam bentuk website karena

sifatnya yang global. Teknologi akan terus berkembang. Fasio (2004)

berpendapat bahwa teknologi informasi yang kuat akan menjadi competitive edge

bagi perusahaan dan sekaligus menjadi entry barrier.

J. A. O’brien (2003) dalam bukunya yang berjudul Introduction to

information systems : essentials for e-business enterprise mengatakan terdapat

perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan computer sistem TIK

(Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan proses bisnis. Sistem informasi

berbeda dari teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses

bisnis. Sistem informasi juga yang membantu mengontrol kinerja proses bisnis.

Sistem manajemen dokumen yang berbasis paper-based model sebaiknya

dialihkan ke suatu solusi digital-based model untuk mengurangi biaya, waktu

keterlambatan, dan kesalahan yang terjadi, sehingga akan meningkatkan

keamanan dan keakuratan dokumen pada suatu kondisi tertentu.

Seiring dengan begitu pesatnya kemajuan sistem informasi dalam berbagai

(24)

Implementasi sistem informasi masih terasa sangat minim pada institusi

pemerintahan dalam bidang pendidikan seperti yang terdapat pada sekolah dasar.

Gambaran ini tercermin dari penyimpanan data masih disimpan dalam bentuk

arsip, dokumen, atau berkas-berkas yang mengakibatkan terjadinya penumpukan

data ataupun proses pembuatan data laporan evaluasi belajar siswa yang masih

dilakukan manual . Maka untuk itu penulis bertujuan untuk membuat suatu

aplikasi sistem informasi akademik dengan menggunakan bahasa pemrograman

PHPyang dapat membantu mengefisienkannya. Sehingga diharapkan proses yang

berbasis komputer ini dapat bekerja secara baik dan efektif yang mengakibatkan

pelaksanaan tugas akademik menjadi mudah.

Penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sistem informasi

akademik ini dibangun dengan menggunakan tools Macromedia Dreamweaver 8,

XAMPP, dan Notepad ++. Aplikasi yang user friendly atau mudah pemakaian

tanpa sedikitpun mengabaikan fungsionalitas fitur dan interface.

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1. Sistem

Sistem didefinisikan menjadi 2 kelompok sistem, yakni sistem yang

menekankan pada prosedurnya dan sistem yang menekankan pada komponen atau

elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur menurut

Jogiyanto (1999) bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

(25)

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau

elemennya, menurut Gordon B. Davis : Sistem adalah sekelompok elemen-elemen

/ bagian yang saling berhubungan atau terintegrasi dengan maksud yang sama

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sedangkan menurut Raymond McLeod mendefinisikannya sebagai berikut :

sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan maksud

yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa suatu

sistem umum memiliki beberapa komponen, di mana masing-masing komponen

tersebut saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

2.2.2. Informasi

Informasi merupakan hasil observasi terhadap data. Data adalah objek yang

menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang

terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu

obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang benar-benar ada dan terjadi

(Nuryahya, 2005). Data yang telah diproses dengan metode tertentu akan

menghasilkan output informasi yang berguna bagi penerima informasi untuk

pengambilan keputusan. Pengumpulan data yang tepat, penyimpanan, dan

ketersediaan data yang fundamental dapat menghasilkan informasi yang baik

untuk mendukung pengambilan keputusan (Davidson, 2002).

Pengolahan data untuk informasi melibatkan banyak komponen yang dapat

dipandang sebagai suatu sistem yaitu sistem informasi. Davidson (2002)

(26)

1. Sumber daya manusia (people resources) Sumber daya terdiri dari

pengguna dan pengelola. Pengguna (end user) adalah pemakai sistem

yang dibuat, sedang pengelola informasi antara lain: system analyst yang

melakukan analisa terhadap sistem, programmer yang melakukan coding

atau pemrograman, operator komputer yang melaksanakan pemasukan

coding.

2. Sumber daya perangkat keras (Hardware resources). Perangkat keras

yang terdiri dari perangkat yang digunakan untuk melakukan aktivitas

sistem informasi seperti CPU (Central Processing Unit), unit

masukan/keluaran dan unit penyimpanan.

3. Sumber daya perangkat lunak (software resources). Perangkat lunak

yang terdiri dari perangkat lunak sistem (operating system,

communication system dan utility system), perangkat lunak bahasa

pemrograman (programming language) dan perangkat lunak yang

bersifat umum (pengolah data dan pengolah angka).

4. Sumber daya data (data resources). Sumber daya data yang dapat diolah

dan diproses menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna.

5. Sumber daya jaringan (network resources). Sumber daya jaringan

meliputi media komunikasi dan dukungan jaringan. Media komunikasi

antara lain twisted-pair wire, coaxial cable, fiber optik cable, microwave

sistem dan komunikasi sistem satelit, sedangkan dukungan jaringan

(27)

2.2.3. Sistem Informasi

Peran sistem informasi dalam suatu organisasi berkembang sesuai dengan

kebutuhan pengguna akhir (end user). Bagi organisasi yang ingin maju dan

berkembang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal

itu dapat mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya

(Hanscombe, 1989). Oleh karena itu, berkembang tipe-tipe sistem informasi baru

yang secara konseptual dapat diklasifikasikan berdasarkan sistem pendukung

operasi atau manajemen. Sistem informasi yang merupakan kombinasi dari

teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk

mendukung operasi atau manajemen.

Dengan demikian, dari penjelasan sebelumnya dapat diperoleh penjelasan

bahwa sistem informasi berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem

aktivitas di sisi lain yang dalam artian yang sangat luas terdapat interaksi antara

orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Sistem informasi inilah suatu bentuk

komunikasi sistem dalam suatu organisasi di mana data yang mewakili dan

diproses sebagai bentuk sosialiasasi. Suatu sistem yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial,

dan menyediakan laporan-laporan yang diperlukan bagi pihak luar tertentu.

2.3. Pengenalan Internet 2.3.1. World Wide Web (WWW)

World Wide Web, yang dikenal dengan singkatan WWW merupakan

sekumpulan dokumen yang bersifat online yang menyediakan informasi mengenai

(28)

Pengguna atau user dapat mengakses informasi berupa teks, audio, video, ataupun

animasi dengan meng-input tautan sehingga dapat berpindah dari satu dokumen

ke dokumen lainnya.

2.3.2. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen yang

terdapat dalam World Wide Web. HTTP ini lah yang melakukan transaksi

pertransferan data antara client dan server.

2.3.3. Uniform Resource Locater (URL)

Uniform Resource Locater merupakan rangkaian karakter yang tersusun dari angka dan huruf, yang telah sesuai dengan standar tertentu, dan digunakan

untuk menunjukkan alamat dari sumber dokumen yang terdapat di internet. URL

inilah yang digunakan untuk menampilkan sebuah halaman web (homepage).

2.3.4. Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui suatu protocol komunikasi HTTP/HTTPS atas

dokumen-dokumen yang terdapat pada suatu halaman web. Web server mengatur

halaman web dan membuat halaman-halaman web tersebut dapat diakses di client,

melalui jaringan lokal atau melalui jaringan internet. Ada banyak webserver yang

tersedia di antaranya Apache, IIS (Internet Information Service), dan IPlanet’s

(29)

2.3.5. Web Statis

Web statis merupakan suatu halaman yang tersusun atas kode HTML dan

disimpan sebagai file .htm atau .HTML. Sesuai dengan sebutannya, disebut statis

karena halaman tersebut dari waktu ke waktu isinya tidak berubah dan tidak ada

interaksi apapun yang bisa dilakukan di dalamnya. Karena halaman web statis ini

tidak memerlukan pemrosesan di server, pembuatannya dapat dilakukan

menggunakan editor HTML dan hasilnya dapat dilihat pada web browser.

Pengguna internet pun hanya dapat melihat informasi yang diberikan oleh pemilik

website.

2.3.6. Web Dinamis

Tidak seperti web statis, web dinamis memiliki sifat yang berubah-ubah

dalam setiap waktunya. Perubahan yang terjadi pun bukan hanya terjadi pada isi

atau konten website, akan tetapi adanya penambahan fitur secara temporal dan

terdapat interaksi antara pemilik website dengan pengunjungnya. Website jenis ini

biasanya dibangun dengan CMS (content management system).

PERBEDAAN

Website statis Website dinamis

Tidak efisien dalam pembuatan Efisien dalam pembuatan

Tidak interaktif Sangat interaktif

Ukuran berkas relative kecil Ukuran berkas relative besar

Desain terlalu sederhana Desain lebih variatif dan menarik

(30)

2.4. Pengenalan Bahasa Pemrograman Web 2.4.1. Hyper Text Markup Language (HTML)

Sangat diperlukan pemahaman HTML dalam pemrograman web, karena

bahasa ini merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk

menampilkan informasi yang ada pada suatu halaman web. Dengan kata lain,

berkas yang dibuat dalam perangkat lunak seperti HTML editor, dan disimpan

dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web yang tersusun atas

perintah-perintah HTML dan bisa dilihat hasilnya melalu web browser.

HTML memiliki format standar penulisan dalam penyusunan

perintah-perintahnya. Penulisan tersebut memuat instruksi yang ditandai dengan tag

tertentu, seperti contoh :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Judul dari halaman page yang ditulis

</TITLE>

</HEAD>

<BODY>Isi Halaman

</BODY>

</HTML>

di mana <HTML> ... </HTML> adalah tag utama yang menandai awal dan

akhir dari halaman HTML. Lalu di dalam tag ini terdapat dua bagian lagi yakni

kepala halaman yang dideklarasikan dengan menggunakan tag <HEAD> ...

</HEAD> yang bertujuan untuk menampilkan informasi mengenai halaman dan

(31)

</BODY> yang bertujuan menyediakan isi dari informasi yang hendak

ditampilkan pada halaman web. Format di atas adalah standar tetap dari setiap

halaman HTML. Ketelitian dalam penulisan menjadi sangat penting karena jika

terdapat kekurangan huruf saja, maka akan menyebabkan error pada tampilan.

Selain tag di atas, masih banyak tag lain yang merupakan opsional untuk

ditambahkan, jika pembuat halaman HTML memerlukannya.

2.4.2. PHP: Hypertext Preprocessor (PHP)

Pada awalnya lebih dikenal dengan Personal Home Page yang merupakan

sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data dokumen dari sebuah

web. PHP pertama sekali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram

berkebangsaan Denmark pada tahun 1995. Sebelum menggunakan singkatan PHP,

bahasa pemrograman web yang sangat populer digunakan sejak tahun 1999 ini

disebut FI (Forms Interpreter). PHP yang terbaru adalah versi yang ke-5.

PHP bisa digunakan bersamaan dengan HTML, yang mana kode PHP dapat

disisipkan ke dalam HTML halaman web. Ketika sebuah halaman PHP diakses,

kode PHP dibaca oleh server. Output dari fungsi PHP pada halaman biasanya

dikembalikan sebagai kode HTML, yang dapat dibaca oleh browser. Karena kode

PHP diubah menjadi HTML sebelum halaman dibuka, pengguna tidak dapat

melihat kode PHP pada halaman. Sehingga membuat halaman PHP cukup aman

untuk mengakses database dan informasi aman lainnya. Hal inilah yang

menyebabkan PHP banyak dipakai oleh pembuat web.

Sistem kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang berasal dari halaman

(32)

internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi

yang dibutuhkan oleh web server.

Selanjutnya web server akan mencarikan berkas yang diminta dan akan

memeriksa tipe file terlebih dahulu. Jika tipe file yang diminta adalah PHP, maka

web server akan memeriksa isi script dari halaman PHP tersebut. Lalu proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan dan

mengolah script-script PHP tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode

HTML hingga akhirnya ditampilkan ke browser user. Browser yang mendapatkan

isinya segera menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya.

Jika HTML memiliki format standar penulisan yang berisikan tag-tag

tertentu dalam pendeklarasian suatu instruksi, maka PHP pun memiliki sintaks

tertentu dalam pendeklarasian instruksi, seperti contoh :

<?php

echo “Hello World”;

?>

PHP juga bersifat case sensitif yang artinya semua format penulisannya

harus sesuai dengan kamus data yang tersedia. Contoh di atas adalah struktur PHP

secara mendasar, di mana awal kode harus diawali dengan “<?php” dan diakhiri

dengan “?>”. Dua perintah yang harus ada pada tiap bagian yang memanggil

fungsi PHP.

Selain daripada sintaks yang terdapat pada contoh di atas, terdapat ratusan

(33)

untuk memungkinkan pengembang web menciptakan situs web dinamis yang

terintegrasi dengan sebuah database dengan cepat dan mudah.

Sebagai bahasa pemrograman web yang paling banyak dipakai, PHP

memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahasa pemrograman web lainnya.

Keunggulan tersebut antara lain :

1. Kemudahan di dalam sintax programming.

Salah satu tujuan programming web adalah menghasilkan kode-kode

HTML. Dengan demikian sudah pasti akan banyak berhubungan

dengan variable string. Penggabungan variable string inilah paling

mudah dilakukan dengan PHP. Dengan demikian sintaks PHP sangat

mudah dikerjakan dan dipahami. Pengembangannya juga relatif

bervariasi karena memiliki referensi yang banyak.

2. Fleksibel di berbagai sistem operasi (Operating System).

Sebagai bahasa pemrograman web hasil adaptasi dari bahasa C, PHP

berjalan di sistem operasi apapun seperti Windows, Linux, Macintosh,

dan Unix. Sehingga programmer tidak perlu memikirkan di mana

programnya akan di-install.

3. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari

mulai Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang

relatif mudah.

4. Fungsi-fungsi yang lengkap.

PHP memiliki fungsi yang sangat lengkap termasuk memiliki dukungan

(34)

5. Terintegrasi dengan banyak database seperti MySQL, MSSQL, Oracle, dan lain-lain.

Adapun tipe data yang dimiliki PHP, yaitu :

1. Boolean 2. Integer 3. Float / double 4. String

5. Array 6. Null 7. Object 8. Resource

2.5. Pengenalan Basis Data (Database)

Sistem informasi selalu membutuhkan database sebagai storage data yang

diolah dan diproses menjadi informasi yang bermanfaat. Defenisi database adalah

representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk

memenuhi berbagai kebutuhan. Data perlu disimpan dalam basis data untuk

keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu

diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

(35)

objek-objek lain yang digunakan untuk mewakili, menyimpan, dan mengakses data

(Sugianto, 2007).

2.5.1. SQL dan MySQL

SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language, adalah

suatu bahasa instruksi yang terstruktur. Terstruktur karena pada penggunaannya,

SQL memiliki beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang

bernama ANSI. Dengan demikian SQL didefenisikan sebagai sekumpulan

perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam suatu database.

Sementara MySQL adalah database servernya. Jadi, SQL adalah perintah yang

dijalankan di dalam MySQL. SQL tidak berjalan hanya di MySQL saja, tetapi

bisa juga dijalankan di perangkat lunak database lainnya seperti Microsoft SQL

Server, MSSQL, InterBase, atau bahkan Ms. Access. Tools seperti MySQL inilah yang digunakan untuk mengelola data yang dibutuhkan sistem informasi.

Terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL :

1. DDL atau Data Definition Language

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian

suatu struktur database, dalam hal inidatabase dan table. Perintah SQL

yang termasuk dalam DDL antara lain :

1. CREATE

2. ALTER

3. RENAME

(36)

2. DML atau Data Manipulation Language

DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi

atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang

termasuk dalam DML antara lain :

1. SELECT

2. INSERT

3. UPDATE

4. DELETE

3. DCL atau Data Control Language

DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan

hak akses user, baik terhadap server, database, table maupun field.

Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :

1. GRANT

2. REVOKE

2.6. Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan suatu teknik pengelolaan web yang mengendalikan beberapa komponen di dalamnya sehingga akan lebih terstruktur

dan seragam. Pada umumnya CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman

web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML, seperti

ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna

border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks,

(37)

2.7. Data Flow Diagram (DFD)

Diagram alir data (Data Flow Diagram atau DFD) merupakan diagram yang

menggunakan notasi tertentu yang sering dipakai untuk menggambarkan arus data

yang terjadi dalam suatu sistem dengan terstruktur dan jelas. Penggunaan

notasi-notasi ini sangat membantu pemakai untuk memahami sistem secara logika.

Sehingga dapat diketahui darimana asal data, ke mana tujuan data yang keluaran

dari sistem, di mana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut,

dan interaksi apa yang terjadi antara data yang tersimpan.

Gambar 2.1 Simbol Data Flow Diagram

(38)

Penggambaran simpanan data di DFD perlu memperhatikan beberapa hal,

sebagai berikut :

1. Hanya proses saja yang berhubungan dengan simpanan data, karena

yang menggunakan atau merubah data di simpanan data adalah proses.

2. Arus data yang menuju ke simpanan data dari suatu proses

menunjukkan proses update terhadap data yang tersimpan di simpanan

data. Update dapat berupa proses:

1. Menambah atau menyimpankan record baru atau dokumen baru ke

dalam simpanan data.

2. Menghapus record atau mengambil dokumen dari simpanan data.

3. Merubah nilai data di suatu record atau di suatu dokumen yang ada

di simpanan data.

3. Arus data yang berasal dari simpanan data ke suatu proses

menunjukkan bahwa proses tersebut menggunakan data yang ada di

simpanan data. Untuk media simpanan data berupa simpanan luar

komputer (disk atau tape) berarti membaca data dari suatu record di file

sedang untuk disimpanan data berupa media manual berarti mengambil

suatu formulir atau dokumen untuk dilihat isinya dari suatu simpanan

data.

4. Proses yang melakukan kedua-duanya, yaitu menggunakan

dan update simpanan data dapat dilakukan hal berikut:

1. Dapat menggunakan sebuah garis dengan panah mengarah kedua

arah yang berlawanan dari simpanan data.

(39)

admin

Data siswa Data siswa

Info siswa

Gambar 2.2 Contoh Data Flow Diagram

DFD sangat berbeda dengan bagan alir (flowchart). Perbedaannya adalah

sebagai berikut:

1. Proses di DFD dapat beroperasi secara parallel, sehingga beberapa

proses dapat dilakukan serentak sedangkan bagan alir cenderung

(40)

2. DFD lebih mencerminkan arus dari data di suatu sistem, sedang bagan

alir sistem lebih menunjukkan arus dari prosedur dan bagan alir

program lebih menunjukkan arus dari algoritma.

3. DFD tidak menunjukkan proses perulangan (loop) dan proses

keputusan (decision), sedang bagan alir menunjukkanya.

Selain itu, DFD juga memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:

1. DFD tidak menunjukkan proses perulangan (loop).

2. DFD tidak menunjukkan proses keputusan (decision).

3. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan.

2.8. Siklus Sistem

Makhluk hidup mengalami siklus kehidupan. Lahir-mati, bertumbuh

menjadi dewasa, dan akhirnya mati. Proses inilah yang disebut siklus kehidupan

sistem atau development life cycle (SDLC). Raymon McLeod menyebutkan

proses pengembangan sistem mencakup 5 tahapan :

1. Tahap Perencanaan.

Tahapan ini adalah tahapan yang dilakukan dalam proses perancangan

suatu sistem. Kegiatan yang dilakukan antara lain : menyadari masalah,

mendefenisikan masalah, serta menentukan tujuan sistem.

2. Tahap Analisis.

Ketika perencanaan selesai, tahapan selanjunya adalah menganalisa

(41)

sistem, mendefinisikan kebutuhan informasi, menyiapkan usulan

rancangan, menyetujui atau menolak rancangan sistem.

3. Tahap Rancangan.

Dengan adanya analisis yang sudah dilakukan sebelumnya, barulah

membahas rancangan sistem. Rancangan ini diperlukan untuk

menentukan proses ataupun data yang diperlukan untuk sistem yang

ada. Pada tahapan ini biasanya terdapat suatu alat bantu yang disebut

Data Flow Diagram (DFD). Kegiatan yang dilakukan antara lain :

menyiapkan rancangan sistem yang terinci dan menyediakan berbagai

alternatif konfigurasi sistem.

4. Tahap Implementasi.

Dalam tahapan ini harus mengintregasikan data yang sudah dibuat agar

menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Tahapan kegiatan yang

dilakukan meliputi : merencanakan penerapan, mengumumkan

penerapan, memperoleh sumber daya perangkat keras, mendapatkan

sumber daya perangkat lunak, menyiapkan database, dan

menyosialisasikan sistem.

5. Tahap Penggunaan.

Tahapan ini meliputi tiga kegiatan, yaitu menggunakan sistem,

melakukan audit sistem, dan melakukan perawatan (maintenance)

sistem. Dengan demikian, hal tersebut dilakukan dengan tujuan :

1. Menjaga sistem agar selalu up to date dan sesuai dengan pekerjaan

2. Meningkatkan kinerja.

(42)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang

menguraikan sebuah sistem menjadi beberapa bagian komponen-komponen

dengan tujuan mempelajari kinerja dari masing-masing komponen dan

berinteraksi untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, analisis sistem merupakan

suatu pemecahan dari suatu sistem informasi untuk mengevaluasi permasalahan

atau kekurangan sesuai dengan kebutuhan/tujuan yang diharapkan.

3.2. Perancangan Sistem 3.2.1. Diagram Konteks

Pada Diagram konteks ini terdapat 3 entitas luar yaitu siswa sebagai

pengguna system dan admin sebagai pengelola sistem, dan wali kelas yang

(43)

Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada SD

Negeri 060851

Siswa Admin

Guru Wali Kelas Data login

Data login Data siswa Data peringkat

Data nilai

Data guru Data kelas Data mata pelajaran

Data mengajar Data wali kelas Data siswa Data login Data admin Info login

Info nilai Info siswa Info berita

info siswa info nilai Info login

info guru info kelas info mata pelajaran

info mengajar info wali kelas info siswa

info login Info admin

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Yang Sedang Berjalan

3.2.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

DFD level 0 merupakan representasi dari data pada konteks diagram yang sudah dipartisi untuk memberikan penjelasan yang lebih detail. Gambar DFD

(44)

admin

Data siswa Data siswa

(45)

3.2.3. DFD Level 1 Proses Olah Data Admin

DFD level 1 proses olah data admin merupakan penjabaran yang lebih detail

dari proses olah admin. Pada proses ini terdiri dari empat proses yaitu proses

tambah admin, proses edit admin, proses delete admin, dan proses report data

admin. Dalam proses ini terdapat tabel admin.

admin

2.1 Tambah

admin

2.2 Ubah admin

2.3 hapus admin Data admin yang akan ditambah

Info data admin yang sudah ditambah

Info data admin yang sudah diedit

Data admin yang akan diedit

Data admin yang akan dihapus

Info data admin yang sudah dihapus

F1 admin Data admin yang akan ditambah

Info data admin yang sudah ditambah

Data admin yang akan diedit

Info data admin yang sudah diedit

Info data admin yang sudah dihapus

Data admin yang akan dihapus

(46)

3.2.4. DFD Level 1 Proses Olah Data Guru

DFD level 1 proses olah data guru merupakan penjabaran yang lebih detail

dari proses olah guru. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu proses tambah

guru, proses edit guru, proses delete guru.

admin

3.1 Tambah guru

3.2 Ubah guru

3.3 hapus guru Data guru yang akan ditambah

Info data guru yang sudah ditambah

Info data guru yang sudah diedit

Data guru yang akan diedit

Data guru yang akan dihapus

Info data guru yang sudah dihapus

F2 guru Data guru yang akan ditambah

Info data guru yang sudah ditambah

Data guru yang akan diedit

Info data guru yang sudah diedit

Info data guru yang sudah dihapus

Data guru yang akan dihapus

(47)

3.2.5. DFD Level 1 Proses Olah Data Kelas

Gambar DFD level 1 di bawah ini merupakan penjabaran yang lebih detail

dari proses olah data kelas. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu proses

tambah kelas, proses edit kelas, proses delete kelas.

admin

4.1 Tambah kelas

4.2 Ubah kelas

4.3 hapus kelas Data kelas yang akan ditambah

Info data kelas yang sudah ditambah

Info data kelas yang sudah diedit

Data kelas yang akan diedit

Data kelas yang akan dihapus

Info data kelas yang sudah dihapus

F3 kelas Data kelas yang akan ditambah

Info data kelas yang sudah ditambah

Data kelas yang akan diedit

Info data kelas yang sudah diedit

Info data kelas yang sudah dihapus

Data kelas yang akan dihapus

(48)

3.2.6. DFD Level 1 Proses Olah Data Mata Pelajaran

Gambar DFD level 1 di bawah ini merupakan penjabaran yang lebih detail

dari proses olah data mata pelajaran. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu

proses tambah mata pelajaran, proses edit mata pelajaran, proses delete mata

pelajaran.

admin

5.1 Tambah mata

pelajaran

5.2 Ubah mata

pelajaran

5.3 hapus mata

pelajaran Data mata pelajaran yang akan ditambah

Info data mata pelajaran yang sudah ditambah

Info data mata pelajaran yang sudah diedit

Data mata pelajaran yang akan diedit

Data mata pelajaran yang akan dihapus

Info data mata pelajaran yang sudah dihapus

F4 mata pelajaran Data mata pelajaran yang akan ditambah

Info data mata pelajaran yang sudah ditambah

Data mata pelajaran yang akan diedit

Info data mata pelajaran yang sudah diedit

Info data mata pelajaran yang sudah dihapus Data mata pelajaran

yang akan dihapus

(49)

3.2.7. DFD Level 1 Proses Olah Data Mengajar

Gambar DFD level 1 di bawah ini merupakan penjabaran yang lebih detail

dari proses olah data mengajar. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu proses

tambah mengajar, proses edit mengajar, proses delete mengajar.

admin

6.1 Tambah mengajar

6.2 Ubah mengajar

6.3 hapus mengajar Data mengajar yang akan ditambah

Info data mengajar yang sudah ditambah

Info data mengajar yang sudah diedit

Data mengajar yang akan diedit

Data mengajar yang akan dihapus

Info data mengajar yang sudah dihapus

F5 mengajar Data mengajar yang akan ditambah

Info data mengajar yang sudah ditambah

Data mengajar yang akan diedit

Info data mengajar yang sudah diedit

Info data mengajar yang sudah dihapus

Data mengajar yang akan dihapus

(50)

3.2.8. DFD Level 1 Proses Olah Data Wali Kelas

Gambar DFD level 1 di bawah ini merupakan penjabaran yang lebih detail

dari proses olah data wali kelas. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu proses

tambah wali kelas, proses edit wali kelas, proses delete wali kelas.

admin

7.1 Tambah wali

kelas

7.2 Ubah wali

kelas

7.3 hapus wali

kelas Data wali kelas yang akan ditambah

Info data wali kelas yang sudah ditambah

Info data wali kelas yang sudah diedit

Data wali kelas yang akan diedit

Data wali kelas yang akan dihapus

Info data wali kelas yang sudah dihapus

F6 wali kelas Data wali kelas yang akan ditambah

Info data wali kelas yang sudah ditambah

Data wali kelas yang akan diedit

Info data wali kelas yang sudah diedit

Info data wali kelas yang sudah dihapus

Data wali kelas yang akan dihapus

(51)

3.2.9. DFD Level 1 Proses Olah Data Berita

Gambar DFD level 1 di bawah ini merupakan penjabaran yang lebih detail

dari proses olah berita. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu proses tambah

berita, proses edit berita, proses delete berita.

admin

8.1 Tambah berita

8.2 Ubah berita

8.3 hapus berita Data berita yang akan ditambah

Info data berita yang sudah ditambah

Info data berita yang sudah diedit

Data berita yang akan diedit

Data berita yang akan dihapus

Info data berita yang sudah dihapus

F7 berita Data berita yang akan ditambah

Info data berita yang sudah ditambah

Data berita yang akan diedit

Info data berita yang sudah diedit

Info data berita yang sudah dihapus

Data berita yang akan dihapus

(52)

3.2.10. DFD Level 1 Proses Olah Data Siswa

Gambar DFD level 1 di bawah ini merupakan penjabaran yang lebih detail

dari proses olah data siswa. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu proses

tambah siswa, proses edit siswa, proses delete siswa.

admin

9.1 Tambah siswa

9.2 Ubah siswa

9.3 hapus siswa Data siswa yang akan ditambah

Info data siswa yang sudah ditambah

Info data siswa yang sudah diedit

Data siswa yang akan diedit

Data siswa yang akan dihapus

Info data siswa yang sudah dihapus

F8 siswa Data siswa yang akan ditambah

Info data siswa yang sudah ditambah

Data siswa yang akan diedit

Info data siswa yang sudah diedit

Info data siswa yang sudah dihapus

Data siswa yang akan dihapus

(53)

3.2.11. DFD Level 1 Proses Olah Data Nilai

Gambar DFD level 1 di bawah ini merupakan penjabaran yang lebih detail

dari proses olah data nilai. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu proses

tambah nilai, proses edit nilai, proses delete nilai.

wali kelas

10.1 Tambah nilai

10.2 Ubah nilai

10.3 hapus nilai Data nilai yang akan ditambah

Info data nilai yang sudah ditambah

Info data nilai yang sudah diedit

Data nilai yang akan diedit

Data nilai yang akan dihapus

Info data nilai yang sudah dihapus

F9 nilai Data nilai yang akan ditambah

Info data nilai yang sudah ditambah

Data nilai yang akan diedit

Info data nilai yang sudah diedit

Info data nilai yang sudah dihapus

Data nilai yang akan dihapus

(54)

3.3. Perancangan Database

3.3.1. Entity Relationships Diagram (ERD)

Pemakaian istilah “Diagram Keterhubungan Entitas” dalam bahasa

Indonesia dapat digunakan sebagai padanan arti istilah asing : Entity Relationship

Diagram(E –R Diagram). Akan tetapi, istilah Entity Relationship Diagram telah demikian umum digunakan dalam berbagai pembahasan tentang analisa/

perancangan basis data / database. Dengan demikian Entity Relational Diagram

adalah sebuah diagram yang mengambarkan suatu relasi dari suatu objek yang

memiliki atribut. Dari ERD ini kemudian dapat menjadi suatu table dalam

database.

Pada Entity Relationships Diagram, data yang ada di dunia nyata

diterjemahkan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual menjadi

sebuah diagram data yang umum disebut sebagai diagram E-R. Sebelum kita

membahas lebih jauh tentang diagram E-R tersebut dapat kita gambarkan, maka

yang lebih dulu kita ketahui adalah komponen pembentuk model E-R.

Sesuai namanya, ada dua komponen utama pembentuk model E-R, yaitu

Entitas (Entity) dan Relasi (Relation) kedua komponen ini dideskripsikan lebih

(55)
(56)

3.3.2. Struktur Tabel

Berikut merupakan Transformasi ERD ke dalam bentuk tabel pada database

(basis data) untuk sistem informasi akademik SD Negeri 060851 Medan :

1. Tabel Admin

Gambar 3.13 Tabel Admin

Primary Key : id_admin

2. Tabel Berita

Gambar 3.14 Tabel Berita

Primary Key : id_berita

Foreign Key : id_admin

3. Tabel Guru

Gambar 3.15 Tabel Guru

(57)

4. Tabel Kelas

Gambar 3.16 Tabel Kelas

Primary key : id_kelas

5. Tabel Mata Pelajaran

Gambar 3.17 Tabel Mata Pelajaran

Primary key : id_mata_pelajaran

6. Tabel mengajar

Gambar 3.18 Tabel Mengajar

Primary key : id_mengajar

Foreign Key : id_guru dan id_mata_pelajaran

7. Tabel Nilai

Gambar 3.19 Tabel Nilai

Primary key : id_nilai

(58)

8. Tabel Siswa

Gambar 3.20 Tabel Siswa

Primary Key : id_siswa

9. Tabel Wali Kelas

Gambar 3.21 Tabel Wali Kelas

Primary Key : id_wali_kelas

Foreign Key : id_guru dan id_kelas

3.4. Perancangan Interface

3.4.1. Perancangan Interface Input

1. Rancangan Interface Input Admin

Berikut rancangan Interface Input Admin. Pada halaman ini administrator

dapat menambah admin lain yang berfungsi sebagai super user. Adapun data yang

(59)

Gambar 3.22 Rancangan Form Admin

2. Rancangan Interface Input Data Guru

Berikut rancangan Interface Input Data Guru. Adapun data yang wajib diisi

adalah NIP, Nama Guru, Tanggal lahir, Tempat Lahir, Alamat, Telepon, Foto,

Jenis Kelamin, Status, Agama, Jabatan, Golongan, dan NUPTK.

(60)

3. Rancangan Interface Input Kelas

Berikut rancangan Interface Input Kelas. Adapun data yang wajib diisi adalah

Nama Kelas dan Daya Tampung.

Gambar 3.24 Rancangan Form Kelas

4. Rancangan Interface Input Mata Pelajaran

Berikut rancangan Interface Input Mata Pelajaran. Adapun data yang wajib

diisi adalah Kode Mata Pelajaran dan Nama Mata Pelajaran.

(61)

5. Rancangan Interface Input Mengajar

Berikut rancangan Interface Input Mengajar. Adapun data yang wajib diisi

adalah Kode Mata Pelajaran dan Guru.

Gambar 3.26 Rancangan Form Mengajar

6. Rancangan Interface Input Wali Kelas

Berikut rancangan Interface Input Wali Kelas. Adapun data yang wajib diisi

adalah Nama Kelas, Nama Guru, Password, dan Confirm Password.

(62)

7. Rancangan Interface Input Siswa

Berikut rancangan Interface Input Siswa. Adapun data yang wajib diisi adalah

NIS, Tanggal Lahir, Tahun Masuk, Nama Siswa, Alamat, Nama Wali Siswa,

Pekerjaan, Foto, Jenis Kelamin, Agama, Password, dan Confirm Password .

Gambar 3.28 Rancangan Form Siswa

8. Rancangan Interface Input Berita

Berikut rancangan Interface Input Berita. Adapun data yang wajib diisi adalah

Judul Berita, Isi Berita, Foto.

(63)

9. Rancangan Interface Input Nilai

Berikut rancangan Interface Input Nilai. Adapun data yang wajib diisi adalah

Nama Mata Pelajaran, Nama Siswa, Semester, Nilai, dan Tahun Ajaran.

Gambar 3.30 Rancangan Form Nilai

3.4.2. Rancangan Interface Output

1. Rancangan Interface Tabel Admin

Berikut rancangan Interface Tabel Admin :

(64)

2. Rancangan Interface Tabel Guru

Berikut rancangan Interface Tabel Guru :

Home Kelola Guru Kelola Kelas Kelola Mata Pelajaran Kelola Mengajar Kelola Wali Kelas Kelola Siswa

Data Guru

Footer Header

No NIP Nama Guru Tempat Lahir Tanggal Lahir

1 ### ### ### ###

1 ### ### ### ###

Jenis Kelamin

###

###

Status

###

###

Agama Jabatan

### ###

### ###

Telepon

###

### Edit

###

### Delete

###

###

Gambar 3.32 Rancangan Output Tabel Guru

3. Rancangan Interface Tabel Kelas

Berikut rancangan Interface Tabel Kelas :

Data Kelas

Footer Header

No Nama Kelas Daya Tampung Edit Delete

1 ### ### ### ###

1 ### ### ### ###

Home Kelola Guru Kelola Kelas Kelola Mata Pelajaran Kelola Mengajar Kelola Wali Kelas Kelola Siswa

(65)

4. Rancangan Interface Tabel Mata Pelajaran

Berikut rancangan Interface Tabel Mata Pelajaran :

Mata Pelajaran

Footer Header

No Kode Mata Pelajaran Nama Mata Pelajaran Edit Delete

1 ### ### ### ###

1 ### ### ### ###

Home Kelola Guru Kelola Kelas Kelola Mata Pelajaran Kelola Mengajar Kelola Wali Kelas Kelola Siswa

Gambar 3.34 Rancangan Output Tabel Mata Pelajaran

5. Rancangan Interface Tabel Mengajar

Berikut rancangan Interface Tabel Mengajar :

Mengajar

Footer Header

No Nama Guru Nama Mata Pelajaran Edit Delete

1 ### ### ### ###

1 ### ### ### ###

Home Kelola Guru Kelola Kelas Kelola Mata Pelajaran Kelola Mengajar Kelola Wali Kelas Kelola Siswa

(66)

6. Rancangan Interface Tabel Wali Kelas

Berikut rancangan Interface Tabel Wali Kelas :

Wali Kelas

Footer Header

No Nama Guru Kelas Edit Delete

1 ### ### ### ###

1 ### ### ### ###

Home Kelola Guru Kelola Kelas Kelola Mata Pelajaran Kelola Mengajar Kelola Wali Kelas Kelola Siswa

Gambar 3.36 Rancangan Output Tabel Wali Kelas

7. Rancangan Interface Tabel Siswa

Berikut rancangan Interface Tabel Siswa :

Home Kelola Guru Kelola Kelas Kelola Mata Pelajaran Kelola Mengajar Kelola Wali Kelas Kelola Siswa

Data Siswa

Footer Header

No NIS Nama Siswa Kelas Tahun Masuk

1 ### ### ### ###

(67)

8. Rancangan Interface Tabel Nilai Siswa

Berikut rancangan Interface Tabel Nilai Siswa :

Home Kelola Guru Kelola Kelas Kelola Mata Pelajaran Kelola Mengajar Kelola Wali Kelas Kelola Siswa

Data Nilai Siswa

Footer Header

No NIS Nama Siswa Mata Pelajaran Semester

1 ### ### ### ###

Gambar 3.38 Rancangan Output Tabel Nilai Siswa

9. Rancangan Interface Halaman Berita

Berikut rancangan Interface Halaman Berita :

Tanggal Websiter : ##-##-#### LOGO SEKOLAH

Home Profil Sekolah Visi Misi Struktur Organisasi Profil Guru Profil Siswa Login News

Gambar

Gambar 2.1 Simbol Data Flow Diagram
Gambar 2.2 Contoh Data Flow Diagram
Gambar 3.13 Tabel Admin
Gambar 3.27 Rancangan Form Wali Kelas
+7

Referensi

Dokumen terkait

This group consists of simple rules, which handle phrases consisting of words (e.g. prenominal adjectives, superlative adjectives, and noun- modifiers) that modify nouns,

[r]

Table 15-1 : Effects of Money Market and Output Market Changes on the Long-Run Nominal Dollar/Euro Exchange Rate, E $/€.. Slide 15-38 Copyright © 2003 Pearson

JUDUL : DIY LAWAN VIRUS ZIKA PAKAI NYAMUK BER- WOLBACHIA. MEDIA : SEPUTAR INDONEISA TANGGAL : 1

Tingginya efisiensi penyisihan kekeruhan pada variasi debit udara 4 L/menit dapat disebabkan karena pada variasi debit udara ini memiliki kenaikan nilai pH yang paling tinggi

This research was conducted in Silahisabungan Subdistrict of Dairi District and Pangururan Subdistrict of Samosir Regency of North Sumatera Province, This study

Richeese Factory di kota Medan termasuk usaha franchise makanan siap saji yang baru buka pada September 2016, namun meskipun baru buka Richeese Factory sudah memiliki banyak

Salah satu cara hubungan korporasi dengan pelanggan yang belum dilakukan adalah dengan mengingatkan servis rutin bagi konsumen yang baru membeli produk dari