• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tingkat Pencahayaan Pada Home Industry Pembuatan Celana Jeans

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Tingkat Pencahayaan Pada Home Industry Pembuatan Celana Jeans"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TINGKAT PENCAHAYAAN PADA HOME

INDUSTRY PEMBUATAN CELANA JEANS

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dariSyarat-Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

OLEH

ALAN RUKMANA

070403003

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberi rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini dengan baik

dan lancar.

Tugas sarjana ini dilaksanakan di Home Industry yang memproduksi

celana jeans. Judul penelitian ini adalah “Analisis Tingkat Pencahayaan

Pada Home Industry Pembuatan Celana Jeans”.

Dalam penulisan tugas sarjana ini, penulis telah berusaha dengan

kemampuan dan fasilitas yang ada, namun penulis menyadari penelitian ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

demi kesempurnaan tulisan ini.

Medan, Juni 2012

Penulis

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan tugas sarjana ini, penulis telah banyak menerima saran

serta bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayahanda Amkifli N. dan Ibunda Suryati AM. yang tercinta yang selalu

memberikan nasehat, kasih sayang, doa, dukungan material dan spiritual serta

abang,kakak, dan adik tercinta, Irfan Hidayat, ST., Amalia Adha, ST., Faisal

Ahmad, ST., dan Muhammad Reza yang juga selalu memberikan semangat

kepada penulis.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri

Universitas Sumatera Utara dan Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT., selaku

Sekretaris Departemen Teknik Industri USU, yang telah memberikan izin

pelaksanaan tugas sarjana dan dukungan moral yang diberikan kepada penulis.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE selaku Dosen Pembimbing I

yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan tugas

sarjana ini.

4. Ibu Dr. Eng. Listiani Nurul Huda, MT selaku Dosen Pembimbing II yang

telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, motivasi dan

nasehat-nasehat dalam penyusunan tugas sarjana ini.

5. Ibu Ir. Anizar, M.Kes selaku kepala Laboraturium Core yang selalu

(6)

6. Ibu Ir. Basaria Talarosha, M.T. selaku dosen arsitektur yang telah memberikan

saran terhadap penelitian saya dalam hal desain ruangan.

7. Bapak Indra selaku pemilik konveksi yang telah bersedia meluangkan waktu

untuk memberikan bimbingan, pengetahuan, dan banyak informasi kepada

penulis selama melakukan penelitian.

8. Muhammad Zein Anwar selaku sahabat baik yang senantiasa mau membantu

dalam kesusahan penulis.

9. Nelsa Junita ST., Sahabat yang telah banyak membantu menjadi pemotivasi

dan teman diskusi penulis dalam penyelesaian tugas sarjana.

10.Patner kerja KAIZEN PARFUM serta merangkap teman bang Kholis, Afkar,

Zulham. Sukses untuk usaha kita.

11.Teman-teman KOSTUTI (Kosong Tujuh Teknik Industri)serta abang, kakak

senior dan junior Teknik Industri USU, terima kasih atas dukungannya.

12.Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Departemen Teknik Industri Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara. Bang Ridho, bang Nur, Kak Dina, Bang

(7)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

ABSTRAK ... xx

I Pendahuluan ... I-1

1.1. Latar Belakang Masalah ... I-1

1.2. Perumusan Masalah ... I-3

1.3. Tujuan Penelitian ... I-4

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi ... I-4

1.5. Manfaat Penelitian ... I-5

(8)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1

2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-1

2.3. Organisasi dan Manajemen ... II-2

2.4. Jam Kerja ... II-3

2.4. Proses Produksi ... II-4

2.6. Mesin dan Peralatan ... II-13

III Landasan Teori ... III-1

3.1. Teori Dasar Mengenai Cahaya ... III-1

3.2.Konsep Dasar Pencahayaan ... III-2

3.3. Desain Pencahayaan ... III-5

3.4. Kualitas Warna Cahaya ... III-7

3.5. Pengendalian Sistem Pencahayaan ... III-8

3.6. Pemeliharaan ... III-9

3.7. Metode Pengukuran Pencahayaan ... III-11

3.8. Dampak Kekurangan Cahaya Terhadap Tubuh ... III-13

3.9. Pencahayaan Alami ... III-14

(9)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

IV Metodologi Penelitian ... IV-1

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... IV-1

4.2. Jenis Penelitian ... IV-1

4.3. Subjek dan Objek Penelitian ... IV-1

4.4. Instrumen yang Digunakan ... IV-1

4.5. Identifikasi Variabel Penelitian ... IV-3

4.6. Kerangka Konseptual ... IV-3

4.7. Defenisi Operasional ... IV-4

4.8. Tahap Penelitian ... IV-5

4.9. Metode Pengumpulan Data ... IV-6

4.10. Metode Pengolahan Data ... IV-7

4.11. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-8

4.12. Kesimpulan dan Saran ... IV-8

V Pengumpulan dan Pengolahan Data ... V-1

5.1. Pengukuran Karakteristik Sumber Cahaya dan Ruangan ... V-1

5.2.Tingkat Pencahayaan ... V-1

5.2.1. LayoutDepartemenProduksi ... V-2 5.2.2. Hasil Pengukuran Tingkat Cahaya pada Setiap Departemen

(10)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

5.2.3. Produktivitas Pekerja Masing-masing Departemen ... V-10

5.2.4. Penilaian Subjektif Pekerja Terhadap Efek Tingkat

Pencahayaan ... V-10

5.3. Pengolahan Data ... V-14

5.3.1. Perhitungan Tingkat Pencahayaan ... V-14

5.3.2. Perhitungan Biaya Listrik Lampu di Masing-Masing

Departemen ... V-24

5.3.3. Perhitungan Jumlah dan Pemilihan Jenis Lampu ... V-24

5.3.4. Perhitungan Biaya Listrik Lampu di Masing-Masing

Departemen sesuai Kebutuhan Ruangan ... V-28

VI Analisis dan Pembahasan Hasil ... VI-1

6.1. Analisis ... VI-1

6.1.1. Analisis Subjek Penelitian ... VI-1

6.1.2. Analisis Tingkat Pencahayaan ... VI-2

6.1.3. Analisis Hubungan Efek Pencahayaan ... VI-4

6.1.4. Analisis Layout Ruangan ... VI-9 6.1.5. Analisi Sudut Datang Sumber Cahaya Terhadap Meja Kerja VI-10

6.1.6. Analisis Perhitungan Jumlah dan Pemilihan Jenis Lampu .... VI-11

(11)

DAFTAR ISI (Lanjutan)

BAB HALAMAN

6.2. Pembahasan Hasil ... VI-18

6.2.1. Pembahasan Subjek Penelitian ... VI-18

6.2.2. Pemecahan Masalah ... VI-19

6.2.3. Peningkatan Produktivitas ... VI-22

VII Kesimpulan dan Saran ... VII-1

7.1. Kesimpulan ... VII-1

7.2. Saran ... VII-2

(12)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Mesin-mesin yang Digunakan Pada Proses Produksi ... II-13

3.1. Tingkat Pencahayaan Lingkungan Kerja ... III-7

3.2. Efisiensi Penerangan Dalam Keadaan Baru ... III-28

5.1. Karakteristik Lampu dan Ruangan ... V-1

5.2. TingkatPencahayaan (Lux) pada Penjahitan Kantong Depan Hari I ... V-5

5.3. TingkatPencahayaan (Lux) pada Penjahitan Kantong Depan Hari II .... V-6

5.4. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bartik Celana Hari I ... V-6

5.5. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bartik Celana Hari II ... V-6

5.6. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Celana Hari I ... V-7

5.7. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Celana Hari II ... V-7

5.8. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Celana Bagian Kanan

dan Kiri Hari I ... V-7

5.9. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Celana Bagian Kanan

dan Kiri Hari II ... V-8

5.10. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Pisau, Pinggang dan

Merek Hari I ... V-8

5.11. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Pisau, Pinggang dan

Merek Hari II ... V-8

5.12. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Kantong belakang

(13)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.13. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Kantong belakang

dan Pinggang Hari II ... V-9

5.14. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penyisipan Hari I ... V-9

5.15. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penyisipan Hari II ... V-9

5.16. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Pemotongan Hari I ... V-10

5.17. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Pemotongan Hari II ... V-10

5.18. Hasil Kerja Masing-Masing Departemen (Perlembar) ... V-11

5.19. Penilaian Subjektif Pekerja Terhadap Efek Tingkat Pencahayaan ... V-12

5.20. Rata-rata TingkatPencahayaan (Lux) pada Penjahitan KantongDepan . V-14

5.21. Rata-rata TingkatPencahayaan (Lux) pada Bartik Celana ... V-15

5.22. Rata-rata TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan

Celana ... V-16

5.23. Rata-rata TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan

Celana Bagian Kanan dan Kiri ... V-17

5.24. Rata-rata TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan

Pisau, Pinggang dan Merek ... V-18

5.25. Rata-rata TingkatPencahayaan (Lux) pada Penjahitan Kantong

Belakang dan Pinggang ... V-19

5.26. Rata-rata TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penyisipan ... V-20

(14)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.28. Rekapitulasi Tingkat Pencahayaan (Lux) pada Masing-Masing

Departemen ... V-22

5.29. UrutanTingkat Pencahayaan (Lux) pada Masing-Masing

Departemen ... V-23

5.30. Rekapitulasi Perhitungan Jumlah Bola Lampu di Masing-Masing

Departemen ... V-26

5.31. Pemakaian Biaya Lampu di Masing-Masing Departemen ... V-27

5.32. Simulasi Pemakaian Biaya Lampu di Masing-Masing Departemen ... V-28

6.1. Jumlah Pekerja Berdasarkan Usia ... VI-1

6.2. Jumlah Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin ... VI-1

6.3. Hasil Kuesioner Efek Pencahayaan ... VI-2

6.4. Hasil Rata-Rata Tingkat Pencahayaan di Masing-Masing Departemen VI-3

6.5. Hubungan Efek Pencahayaan ... VI-5

6.6. Rekapitulasi Efek Pencahayaan ... VI-7

6.7. Nilai Korelasi Efek Pencahayaan ... VI-8

6.8. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Celana Bagian

Kanan dan Kiri Hari I ... V-22

6.9. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan Celana Bagian

Kanan dan Kiri Hari II ... V-23

(15)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

6.11. TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penyisipan Hari II ... V-23

6.12. Rata-rata TingkatPencahayaan (Lux) pada Bagian Penjahitan

Celana Bagian Kanan dan Kiri dan Bagian Penyisipan ... V-24

6.13. Hasil Kerja Masing-Masing Departemen (Perlembar) ... V-25

6.14. Peningkatan Produktivitas Sebelum dan Sesudah Perbaikan

(Perlembar) ... VI-26

(16)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

1.1. Kondisi Ruangan Home Industry ... I-3 2.1. Struktur Organisasi Home Industry Pembuatan celana jeans ... II-2 2.2. Proses Pembuatan Pola ... II-5

2.3. Proses Pemotongan Kain ... II-5

2.4. Proses Penyisipan ... II-6

2.5. Proses Penjahitan Celana ... II-7

2.6. Proses Pemasangan Kancing dan Restleting ... II-7

2.7. Proses Pembuatan dan Pemasangan Pisau ... II-8

2.8. Proses Pembuatan Anak Kantong ... II-8

2.9. Proses Pembuatan Kantong Belakang ... II-9

2.10. Proses Pemasangan/Penjahitan Pinggang Bawah ... II-9

2.11. Proses Penjahitan Corong Rampang ... II-10

2.12. Proses Penjahitan Corong Kerampang ... II-10

2.13. Proses Pemasangan Pinggang Atas ... II-11

2.14. Proses Pembartikan Kantong ... II-11

2.15. Proses Pembuatan Tali Pinggang ... II-12

2.16. Proses Pembartikan Celana ... II-12

3.1. Radiasi yang Tampak ... III-2

3.2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik ... III-3

(17)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

3.4. General Lighting ... III-5 3.5. Localized-General Lighting ... III-6 3.6. Local ... III-6 3.7. Penentuan Titik Pengukuran Penerangan Umum dengan Luas

Kurang dari10 m2 ... III-11

3.8. Penentuan Titik Pengukuran Penerangan Umum dengan Luas

Antara 10 m2 - 100 m2 ... III-12

3.9. Penentuan Titik Pengukuran Penerangan Umum dengan Luas

Lebih dari100 m2 ... III-13

3.10. Faktor Pencahayaan Alami Siang Hari ... III-16

3.11. Prosedur Perencanaan Teknis Perancangan Pencahayaan Buatan ... III-24

4.1. Kerangka Konseptual ... IV-4

4.2. Prosedur Pemecahan Masalah ... IV-6

4.3. Mekanis Pengumpulan Data Tingkat Pencahayaan Ruang Kerja ... IV-7

5.1. Layout Home Industry Pembuatan Celana Jeans ... V-2 5.2. Departemen Penjahitan Kantong Depan (a) Layout, (b) Tampak

samping (c) Bidang Pengukuran ... V-3

5.3. Departemen Bartik Celana (a) Layout, (b) Tampak Samping

dan (c) Bidang Pengukuran ... V-3

(18)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

Samping dan (c) Bidang Pengukuran ... V-3

5.5. Departemen Penjahitan Celana Bagian Kanan dan Kiri (a) Layout,

(b) Tampak Samping dan (c) Bidang Pengukuran ... V-4

5.6. Departemen Penjahitan Pisau, Pinggang dan Merek (a) Layout,

(b) Tampak Samping dan (c) Bidang Pengukuran ... V-4

5.7. Departemen Penjahitan Kantong Belakang dan Pinggang (a) Layout,

(b) Tampak Samping dan (c) Bidang Pengukuran ... V-4

5.8. Departemen Bagian Penyisipan (a) Layout, (b) Tampak Samping

dan (c) Bidang Pengukuran ... V-5

5.9. Departemen Bagian Pemotongan (a) Layout, (b) Tampak Samping

dan (c) Bidang Pengukuran ... V-5

5.10.Grafik TingkatPencahayaan pada Penjahitan Kantong Depan ... V-14

5.11. Grafik TingkatPencahayaan pada Bartik Celana ... V-15

5.12. Grafik TingkatPencahayaan pada Bagian Penjahitan Celana ... V-16

5.13. Grafik TingkatPencahayaan pada Bagian Penjahitan Celana Bagian

Kanan dan Kiri ... V-17

5.14. Grafik TingkatPencahayaan pada Bagian Penjahitan Pisau, Pinggang

dan Merek ... V-18

5.15. Grafik TingkatPencahayaan pada Penjahitan Kantong Belakang

(19)

DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)

GAMBAR HALAMAN

5.16. Grafik TingkatPencahayaan pada Bagian Penyisipan ... V-20

5.17. Grafik TingkatPencahayaan pada Bagian Pemotongan ... V-21

5.18. Tingkat Pencahayaan (Lux) pada Setiap Departemen ... V-23

6.1. Tingkat Cahaya(Lux) pada Setiap Departemen ... VI-3

6.2. Layout Departemen Penjahitan Celana Bagian Kanan, Kiri ... VI-9

6.3. Layout Departemen Bagian Penyisipan ... VI-10

6.4. Posisi Aktual Pekerja Terhadap Cahaya ... VI-11

6.5. Peralatan yang Disiapkan dalam Melakukan Perbaikan ... VI-21

6.6. Perbaikan/Penambahan Bola Lampu ... VI-22

6.7. Grafik Tingkat Pencahayaan Penjahitan Celana Bagian Kanan Dan

Kiri Setelah Perbaikan ... VI-24

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Kuesioner ... L-1

2. Tarif PLN ... L-2

3. Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 ... L-3

4. Foto-Foto Kegiatan Perbaikan ... L-4

5. Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L-5

6. Formulir Penetapan Tugas Sarjana ... L-6

7. Surat Permohonan Riset Tugas Sarjana di Konveksi Indra ... L-7

8. Surat Balasan Penerimaan Riset Tugas Sarjana dari Konveksi Indra .. L-8

9. Surat Keputusan Tugas Sarjana Mahasiswa ... L-9

10. Lembar Asistensi Dosen Pembimbing I ... L-10

(21)

Abstrak

Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan keadaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta terkait erat dengan produktivitas manusia dalam pekerjaan. Tingkat pencahayaan di tempat kerja dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam produktivitas. Dengan pencahayaan yang baik, pekerja dapat berkonsentrasi lebih baik pada pekerjaannya dan akan menghasilkan pekerjaan lebih banyak dengan kesalahan lebih sedikit, sehingga mampu meningkatkan produktivitas.

Penelitian ini menggunakan desain studi deksriptif, yaitu penelitian ini untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat pencahayaan ruang kerja dan dibandingkan dengan standar/persyaratan yang ada.

Pada penelitian tugas akhir ini, peneliti meneliti tingkat pencahayaan pada

keseluruhan departemenruang kerja pekerja home industry pembuatan celana

jeans dengan tingkat pencahayaan antara 61,59 lux sampai 122,19 lux. Tingkat

pencahayaan ini tidak memenuhi standar yang dikeluarkan IES (Illuminating

Engineering Society) dan Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 antara 200-500 lux yang menyebabkan berbagai keluhan kesehatan khususnya pada mata yang dikenal dengan istilah visual symptoms, seperti efek yang timbul mata yang terlihat pada hasil penelitian yaitu mata merah 46%, mata perih sebesar 50%, mata gatal/kering 54%, mata sering dikucek 54%, sakit kepala 36%, sulit fokus 54%, dan tegang pada leher dan bahu 68%.

Perbaikan dilakukan terhadap departemen yang memiliki tingkat pencahayaan paling rendah dengan menambahkan 2 lampu dan menyesuaikan posisi lampu sesuai dengan evaluasi yang dilakukan. Dengan dilakukannya perbaikan pada departemen Penjahitan Celana Bagian Kanan Dan Kiri dan departemen Penyisipan terlihat produktivitas pekerja meningkat secara berturut sebesar sebesar 13,48% menjadi 532 lembar kain perhari dari 471 lembar kain dan 10,61% dari 2195 menjadi 2428.

Referensi

Dokumen terkait

Melakukan eksperimen hydrotreating dan melakukan uji analisa kandungan sulfur ( dan kandungan senyawa tak jenuh dari bahan baku (pelumas bekas yang digunakan untuk

Hasil Rapat Kerja Nasional Inkalindo 5 dari 10 Materi : PERUMUSAN LEMBAGA BINTEK BIDANG LINGKUNGAN HIDUP1. DPW : DPW LAMPUNG, DPW BENGKULU dan

Selain menjelaskan makna Hukum Internasional, dalam essay ini juga akan dibahas mengenai seberapa penting Hukum Internasional dalam mewujudkan perdamaian dunia, lalu bagian dari

Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti tentang kehidupan keberagaman Kartini saat itu, pemikiran Kartini dan pendidikan Agama Islam, juga nilai-nilai pendidikan agama Islam

DAFTAR HADIR PESERTA UTS JURUSAN D3 D3 KEBIDANAN TAHUN AJARAN 2016/2017 SEMESTER GENAP. Mata Kuliah : Manajemen Kegawadaruratan Umum Kelas

a. Hal ini disebabkan bahwa metode ini adalah salah satu metode yang sangat bagus dan paling sederhana, serta merupakan metode yang paling baik untuk permulaan bagi para

Suatu tulisan dikatakan layak untuk dipublikasikan atau dibaca oleh masyarakat umum apabila mematuhi aturan atau kaidah penulisan PUEBI (Gusnita, Nova,

Karena data kelompok variabel X dan Y homogen maka keempat kelompok sampel tersebut dapat digabung untuk di analisis lebih lanjut, dan kedua data (variabel X dan