• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUPM WAIHERU AMBON LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN I TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SUPM WAIHERU AMBON LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN I TAHUN 2020"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nyalah sehingga Laporan Kinerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon Tahun 2020 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu. Laporan ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja dan capaian visi dan misi SUPM Waiheru Ambon selama Tahun 2020, dengan metode penyajian mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Laporan Kinerja ini mempunyai fungsi untuk memberikan informasi kinerja yang terukur atas capaian selama Tahun 2020 dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi SUPM Waiheru Ambon dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerja, dimana kinerja SUPM Waiheru Ambon diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian sasaran strategis (SS) sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 yang merupakan kontrak kinerja tahunan.

Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang capaian kinerja yang telah dicapai oleh SUPM Waiheru Ambon melalui hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan selama Tahun 2020.

(3)

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Karyawan dan Karyawati SUPM Waiheru Ambon serta semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuannya dalam pelaksanaan kegiatan SUPM Waiheru Ambon selama Tahun 2020.

Semoga Laporan Kinerja Tahun 2020 SUPM Waiheru Ambon ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi, monitoring dan evaluasi serta perbaikan kegiatan dimasa-masa yang akan datang serta menjadi sarana komunikasi dan publikasi bagi kegiatan di lingkungan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan khususnya SUPM Waiheru Ambon.

Ambon, 07 Januari 2021 Kepala,

Achmad Jais Ely, ST., M.Si NIP. 19720822 200212 1 003

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... v RINGKASAN EKSEKUTIF ... vi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan ... 3

C. Tugas dan Fungsi ... 4

D. Keragaan SDM SUPM Waiheru Ambon ... 6

E. Sistematika Laporan Kinerja ... 8

II. PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis ... 9

B. Rencana Kerja Tahun 2020 ... 18

C. Perjanjian Kinerja (PK) ... 19

D. Pengukuran Kinerja ... 24

III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020 ... 26

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja ... 30

C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2020 ... 42

IV. PENUTUP A. Capaian Kinerja Utama ... 45

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2020 ... 14

Tabel 2. Perjanjian Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 ... 20

Tabel 3. Perjanjian Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 Setelah Perubahan ... 21

Tabel 4. Target Kinerja SUPM Waiheru Tahun 2020 ... 23

Tabel 5. Perbandingan Target Tahunan, Target Triwulan IV dan Realisasi ... 28

Tabel 6. Capaian Kinerja pada SS 1 ... 31

Tabel 7. Capaian Kinerja pada SS 2 ... 39

Tabel 8. Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja ... 42

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi SUPM Waiheru ... 5

Gambar 2. SOTK Operasional SUPM Waiheru Tahun 2020 ... 5

Gambar 3. Keragaan SDM Menurut Status Kepegawaian ... 6

Gambar 4. Keragaan SDM Menurut Tingkat Pendidikan ... 6

Gambar 5. Keragaan SDM Menurut Golongan Kepangkatan ... 7

Gambar 6. Keragaan SDM Menurut Jenis Kepegawaian ... 7

Gambar 7. Keragaan SDM Menurut Gender ... 7

(7)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon memiliki peran yang strategis dalam mendukung visi KKP melalui kegiatan pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan yaitu melaksanakan pendidikan menengah kejuruan di bidang perikanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; pemberian pelajaran dan pelatihan kepada siswa di bidang keterampilan perikanan sesuai dengan kurikulum program studi yang ditetapkan; pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler; pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa; pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan; pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, orang tua siswa, dan masyarakat; pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga perlengkapan.

Pada Tahun 2020, SUPM Waiheru Ambon memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan 2 (Dua) Sasaran Strategis dan 15 (Lima belas) Indikator Kinerja Utama. Pengukuran capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key performance indicator atau disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis Balanced Score Card (BSC) dari Kementarian Kelautan dan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja atau NPSS SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 sebesar 110,59%.

(8)

Sampai dengan Tahun 2020, dari 15 indikator kinerja utama SUPM Waiheru Ambon, semua indikator kinerja utama telah berstatus hijau yang menandakan bahwa sesuai target tersebut telah terealisasi dengan baik.

Secara umum kinerja SUPM Waiheru Ambon sampai akhir tahun 2020 melalui pengukuran kinerja indikator kinerja utama memperoleh hasil dengan predikat baik, namun demikian masih terdapat beberapa permasalahan berkaitan dengan serapan anggaran pada Tahun 2020 yang hanya mencapai 93,94% diakibatkan oleh adanya pandemi Covid-19 sehingga proses pembelajaran dilaksanakan secara daring yang menyebabkan serapan anggaran tidak optimal karena adanya perubahan pola pembelajaran.

Rekomendasi:

Melakukan revisi anggaran untuk kegiatan yang lebih prioritas seperti penanganan Pandemi COVID-19 dan pembelajaran via daring maupun luring yang dilakukan secara zonasi.

(9)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 khususnya pada Agenda Pembangunan Ketahanan Ekonomi Program Prioritas Nasional mengenai Pengelolaan Kelautan dan Kemaritiman memuat penentuan arah kebijakan pengelolaan perikanan berdasarkan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) sebagai basis spasial dalam kegiatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Adapun strategi yang dibangun dalam pengelolaan perikanan berdasarkan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) ialah (1) Meningkatkan ekosistem kelautan dan pemanfaatan jasa kelautan; (2) Penataan ruang laut dan rencana zonasi pesisir; (3) Meningkatkan produksi, produktivitas, standarisasi, mutu dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan; (4) Meningkatkan fasilitas usaha, pembiayaan, perlindungan usaha, dan akses pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan skala kecil; serta (5) Meningkatkan SDM dan riset kemaritiman dan kelautan serta database kelautan dan perikanan.

Lebih lanjut, dalam RPJMN 2020-2024 telah menetapkan 5 (lima) arahan utama presiden sebagai strategi dalam pelaksanaan misi Nawacita dan pencapaian sasaran Visi Indonesia 2045. Arahan presiden tersebut kemudian dituangkan dalam program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020-2024 yaitu :

1. Pembangunan Sumber Daya Manusia dengan program prioritas antara lain pendidikan vokasi berbasis entrepreneurship, Pelatihan Teknis untuk masyarakat, sertifikasi kompetensi pelaku utama, digitalisasi pelatihan dan penyuluhan serta hilirisasi hasil inovasi dan riset.

(10)

2. Pembangunan Infrastruktur berupa Pelabuhan perikanan, Budidaya perikanan, Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu, Sistem rantai dingin, Sentra Pengolahan, Pasar Ikan modern, Kampung nelayan maju, Rehabilitasi kawasan pesisi, serta Prasarana pergaraman rakyat.

3. Penyederhanaan Regulasi dengan program prioritas yaitu Evaluasi dan simplifikasi regulasi, Harmonisasi peraturan perundangan terkait dengan penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM dalam rangka peningkatan investasi, Penyederhanaan perizinan, serta Penyusunan regulasi untuk mendukung pembangunan KP.

4. Penyederhanaan Birokrasi dengan program prioritas berupa Peningkatan pelayanan publik, Penguatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik, Penyederhanaan prosedur dan Tata Laksana, serta Transformasi ASN struktural ke jabatan fungsional.

5. Transformasi Ekonomi dengan program prioritas yaitu Industri Kelautan dan Perikanan yang berdaya saing (Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya, Pengolahan, Pemasaran, Garam Rakyat dan Wisata Bahari).

Sejalan dengan program prioritas KKP tersebut SUPM Waiheru Ambon berkonstibusi dalam meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha serta kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan melalui pendidikan.

Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan

(11)

SUPM Waiheru Ambon sebagai salah satu instasi pemerintah berkewajiban menyusun Laporan Kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja SUPM Waiheru Ambon dalam pencapaian visi dan misi organisasi.

Laporan Kinerja SUPM Waiheru Ambon ini merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang memberikan informasi mengenai kinerja yang telah dicapai diperhitungkan atas dasar rencana kinerja yang telah disusun sebelumnya. Laporan Kinerja i n i juga dimaksudkan sebagai salah satu wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi SUPM Waiheru Ambon dalam rangka mewujudkan good government, transparansi, dan akuntabilitas sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja unit organisasi di lingkungan SUPM Waiheru Ambon.

B. Tujuan

Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja SUPM Waiheru Ambon ini, bertujuan:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur atas capaian pada Tahun 2020.

2. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap urusan/bagian di SUPM Waiheru Ambon.

3.

Sebagai umpan balik (Feedback) dalam upaya perbaikan berkesinambungan bagi SUPM Waiheru Ambon untuk meningkatkan kinerjanya.

(12)

C. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 26/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.46/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah, SUPM Waiheru Ambon sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan dibawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas dan fungsi :

1. Melaksanakan pendidikan menengah kejuruan di bidang perikanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2. Pemberian pelajaran dan pelatihan kepada siswa di bidang keterampilan perikanan sesuai dengan kurikulum program studi yang ditetapkan.

3. Pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler.

4. Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa. 5. Pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan.

6. Pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri, orang tua siswa, dan masyarakat.

7. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga perlengkapan.

Struktur organisasi SUPM Waiheru Ambon sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 26/PERMEN- KP/2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.46/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah, sebagai berikut :

(13)

Kepala Sekolah

Kepala Sub Bagian

Tata Usaha

Dewan Guru

Gambar 1. Struktur Organisasi SUPM Waiheru

Mengingat luas dan besarnya tugas dan tanggungjawab yang diemban oleh SUPM Waiheru Ambon, maka struktur organisasi di atas belum sepenuhnya menunjang kelancaran tugas operasional di lapangan. Oleh sebab itu Kepala SUPM Waiheru Ambon sesuai dengan batas kewenangan membuat struktur organisasi sebagai operasional kegiatan SUPM Waiheru Ambon yang dituangkan dalam Surat Keputusan kepala SUPM Waiheru Ambon Nomor : 178/SUPM/OT.210/IX/2020 tanggal 09 September 2020 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020, sebagai berikut :

(14)

59

20 1 ASN

Non ASN

Dosen Tetap Non ASN

0 5 10 15 20 25 30 SD SMA D3 S1 S2 S3 2 14 29 13 1 1 3 9 1 7 ASN

Dosen Tetap Non ASN Non ASN

D. Keragaan SDM SUPM Waiheru

SUPM Waiheru Ambon memiliki Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebanyak 80 orang yang terdiri dari Fungsional Guru, Fungsional Instruktur, Fungsional Arsiparis, Tenaga Teknis, Tenaga Administrasi dan Asesor Kompetensi. Keragaan SDM SUPM Waiheru Ambon dibedakan dalam berbagai kategori, sebagai berikut :

1. Keragaan SDM menurut status kepegawaian

Gambar 3. Keragaan SDM menurut status kepegawaian

2. Keragaan SDM menurut tingkat pendidikan

(15)

1 27 2 1 48 Struktural Guru Instruktur Arsiparis Tenaga Administrasi 0 2 4 6 8 10 12 14

I/d II/c II/d

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b 2 12 10 4 10 13 4 3 3. Keragaan SDM menurut golongan kepangkatan

Gambar 5. Keragaan SDM menurut golongan kepangkatan 4. Keragaan SDM menurut jenis kepegawaian

Gambar 6. Keragaan SDM menurut jenis kepegawaian

5. Keragaan SDM menurut gender

Wanita 29 orang Pria 51 orang

(16)

E. Sistematika Laporan Kinerja

Merujuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuw Atas Laporan Kinerja, sistematika penyajian laporan sebagai berikut:

1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain berisi uraian singkat tentang tujuan, sasaran, capain kinerja dan kendala selama Tahun 2020.

2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang SUPM

Waiheru Ambon seperti tujuan, tugas dan fungsi, struktur organisasi, serta keragaan pegawai di SUPM Waiheru Ambon.

3. Bab II Perencanaan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang

Rencana Strategis SUPM Waiheru Ambon 2020-2024, Rencana Kerja Tahunan, dan Penetapan kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 serta Pengukuran Kinerja.

4. Bab III Akuntabilitas Kinerja,bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari

indikator-indikator kinerja yang telah diuraikan pada bab sebelumnya disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya, evaluasi dan analisis kinerja serta akuntabilitas keuangan.

5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan,

(17)

II. PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu kementerian bidang ekonomi dan maritim, pada hakekatnya tercermin dari seluruh kebijakannya yang diarahkan dalam kerangka pembangunan ekonomi dan maritim. Komponen utama ekonomi kelautan dan perikanan pada hakekatnya terkait dengan persoalan-persoalan produksi dan pendapatan, yang harus dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Kondisi ini relevan dengan visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan merupakan Unit Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memiliki peran untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, peran riset dan SDM kompeten dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak dapat diabaikan. Pemenuhan atas hal tersebut semakin relevan maknanya di tengah derasnya arus globalisasi yang membuat persaingan semakin kompetitif. Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan memiliki peran yang strategis dalam mendukung visi KKP melalui kegiatan riset dan SDM KP.

Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon memiliki peran yang strategis dalam mendukung visi KKP melalui kegiatan

(18)

menengah kejuruan di bidang perikanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan; pemberian pelajaran dan pelatihan kepada siswa di bidang keterampilan perikanan sesuai dengan kurikulum program studi yang ditetapkan; pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler; pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa; pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan; pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, orang tua siswa, dan masyarakat; pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga perlengkapan.

Agar program SUPM Waiheru Ambon dapat berjalan sesuai dengan tahapan yang diinginkan, maka diperlukan sebuah strategi dan perencanaan yang baik dituangkan dalam bentuk dokumen Rencana Strategis SUPM Waiheru Ambon.

Renstra SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020-2024 sebagai acuan pelaksanaan program Pengembangan Sumber Daya Manusia yang merupakan turunan dari Renstra Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. 1. Visi

Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya mempunyai Visi sebagai berikut :

“Menjadi Center of Excellence Pendidikan Menengah Kejuruan

Mandiri KP di Indonesia Timur Tahun 2024” 2. Misi

Guna Mewujudkan pelaksanaan visi tersebut maka SUPM Waiheru Ambon mempunyai Misi sebagai berikut :

“Menghasilkan SDM yang Profesional dan Mandiri dengan Pelayanan yang terstandar Agar Menjadi Penjuru Pendidikan

Menengah KP di Indonesia Timur untuk Kesejahteraan dan Keberlanjutan”

(19)

3. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi SUPM Waiheru Ambon dalam rangka mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan adalah: Menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing guna mewujudkan pembangunan sektor KP berkelanjutan; memperluas akses pendidikan dengan berbasis digital/teknologi (e- learning) bagi anak pelaku utama di SUPM Waiheru Ambon; Menjadikan SUPM Waiheru Ambon sebagai rujukan (center of excellence) bagi SMK KP yang ada di wilayah kerjanya; Menyelenggarakan fungsi kelembagaan dan menajerial SDM secara efektif dan efisien; Mewujudkan ASN yang professional dan berdaya saing dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani peningkatan kompetensi aparatur di lingkungan KKP; serta Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di SUPM Waiheru Ambon dalam rangka mendukung kinerja Reformasi Birokrasi KKP. 4. Sasaran Strategis

Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan melalui pelaksanaan kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh SUPM Waiheru Ambon dengan memperhatikan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh BRSDMKP sebagai suatu outcome/impact dari beberapa program yang dilaksanakan. Sasaran strategis BRSDMKP adalah sebagai berikut :

1. SS1 Kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan meningkat 2. SS2 Sumber daya kelautandan perikanan berkelanjutan

3. SS3 Kapasitas dan kompetensi SDM KP meningkat 4. SS4 Hasil riset dan inovasi dimanfaatkan

(20)

Dengan memperhatikan sasaran strategis yang dimaksud, maka sasaran strategis yang akan dicapai Pusat Pendidikan KP pada Tahun 2020- 2024 mengacu pada sasaran strategis BRSDM adalah sebagai berikut :

1. SS1 Kapasitas dan kompetensi SDM KP meningkat melalui kegiatan pendidikan KP

2. SS2 Tatakelola pemerintahan yang baik pada Pusat Pendidikan KP SUPM Waiheru Ambon sebagai UPT Pusat di bawah PUSDIK KP mengacu pada sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh PUSDIK KP yaitu:

1. SS1 Kapasitas dan kompetensi SDM KP meningkat melalui kegiatan pendidikan KP

2. SS2 Tatakelola pemerintahan yang baik pada SUPM Waiheru

Menjabarkan misi sasaran strategis Pertama (SS-1) yang akan dicapai adalah "Kapasitas kompetensi SDM KP yang meningkat”, dengan indikator kinerja:

1. Persentase lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan 75% pada Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024.

2. Persentase lulusan yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan 5% pada Tahun 2020 menjadi 19% pada Tahun 2024.

3. Lulusan yang besertifikat kompetensi 167 orang pada Tahun 2020 menjadi 233 orang pada Tahun 2024.

4. Peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten 522 orang pada Tahun 2020 menjadi 590 orang pada Tahun 2024. 5. Sarana dan prasarana yang ditingkatkan kapasitasnya 1 unit pada

(21)

ditindaklanjuti 1 Dokumen pada Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024.

7. Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik 50% pada Tahun 2020 menjadi 75% Tahun 2024.

8. Pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya 10 Orang pada Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024.

9. Pengabdian pendidikan tinggi KP 1 Paket pada Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024.

10. Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP sebesar 80 pada Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024.

Untuk melaksanakan pencapaian sasaran strategis sebagaimana tersebut di atas, dibutuhkan input yang dapat mendukung terlaksananya proses untuk menghasilkan output dan outcome SUPM Waiheru Ambon melalui Sasaran strategis ke dua (SS-2) “Tatakelola pemerintahan yang baik pada SUPM Waiheru”, dengan indikator kinerja:

1. Indeks Profesionalitas ASN dengan target Tahun 2020 sebesar 72 sampai dengan Tahun 2024.

2. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajeme pengetahuan yang terstandar sebesar 82% pada Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024.

3. Nilai kinerja pelaksanaan anggaran dengan target Baik (88) pada Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024.

4. Batas tertinggi presentase temuan LHP BPK atas LK sebesar 1 % setiap tahunnya dari 2020 sampai dengan Tahun 2024.

(22)

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1 Kapasitas dan

kompetensi SDM KP yang meningkat melalui

kegiatan pendidikan KP

1 Persentase lulusan SUPM

Waiheru yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)

75

2 Persentase lulusan SUPM

Waiheru yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan (%)

5

3 Jumlah lulusan SUPM Waiheru

yang bersertifikat kompetensi (Orang)

167

4 Peserta pendidikan vokasi

kelautan dan perikanan yang kompeten pada satuan

pendidikan di Waiheru (Orang)

522

5 Sarana dan prasarana yang

ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Waiheru (Unit)

1

6 Jejaring dan/atau kerjasama

satuan pendidikan di waiheru yang disepakati dan

ditindaklanjuti (Dokumen)

1

7 Persentase anak pelaku utama

yang diterima sebagai peserta didik pada satuan pendidikan di Waiheru (%)

50

8 Pendidik dan tenaga

kependidikan SUPM Waiheru yang meningkat kompetensinya (Orang)

10

9 Pengabdian pendidikan tinggi

KP di pada satuan pendidikan di Waiheru (Paket)

1

10 Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Waiheru (Nilai)

80

Target pada Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2020

(23)

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

2 Tata kelola Pemerintahan

yang baik pada SUPM Waiheru

11 Indeks Profesionalitas ASN SUPM Waiheru (Indeks)

72 12 Persentase unit kerja SUPm

Waiheru yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar (%)

82

13 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran SUPM Waiheru (Nilai)

Baik (88)

14 Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru dibandingkan realisasi anggaran SUPM Waiheru TA 2019

1%

15 Nilai Kinerja Anggaran SUPM

Waiheru (Nilai) 85

5. Potensi dan Permasalahan a) Potensi

Sumberdaya Perikanan di Indonesia sangat memadai khususnya pada daerah-daerah yang merupakan wilayah kerja SUPM Waiheru namun SDM pelaku utama bidang kelautan dan perikanan masih memiliki kualifikasi yang sangat terbatas, sehingga memerlukan peningkatan pendidikan dan keterampilan dalam bidang pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan.

Keberadaan SDM dan IPTEK memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian pembangunan kelautan dan perikanan secara keseluruhan. Peran strategis tersebut dilakukan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan.

Dalam rangka mendukung peran strategis dimaksud, SUPM Waiheru Ambon memiliki pendidik dan tenaga kependidikan yang terdiri dari tenaga

(24)

fungsional sebanyak 30 orang dan tenaga teknis dan administrasi sebanyak 50 orang. Dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan dilakukan sistem pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teaching factory 70% praktek dan 30% teori. SUPM Waiheru Ambon menerima peserta didik dari anak pelaku utama perikanan sebesar 46 % dari total penerimaan peserta didik pada tahun 2017, meningkat 48 % pada tahun 2018 serta 50% pada tahun 2019 dan terus meningkat menjadi 52 % pada tahun 2020.

Dalam penyelenggaraan pendidikan SUPM Waiheru Ambon memiliki 4 (empat) program keahlian unggulan serta membekali lulusan dengan sertifikat keahlian sebagai berikut :

1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat II yang proses penyelenggaraannya bekerjasama dengan DPKP/PUKP-KAPIN Wilayah VII Ambon, Sertifikat Basic Safety Training (BST), Buku Pelaut, serta Sertifikat Kompetensi Bidang Penangkapan Ikan dari LSP P1 SUPM Waiheru Ambon

2) Program Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Teknika Kapal Penangkap Ikan (ATKAPIN) tingkat II yang proses penyelenggaraannya bekerjasama dengan DPKP/PUKP-KAPIN Wilayah VII Ambon, Sertifikat Basic Safety Training (BST), Buku Pelaut, Sertifikat Kompetensi Bidang Mesin Perikanan dari LSP P1 SUPM Waiheru Ambon.

3) Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan dibekali dengan Sertifikat Hazard Analisis Critical Control Poin (HACCP) yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan sertifikat

(25)

Waiheru Ambon.

4) Program Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Air Laut dibekali dengan Serta Sertifikat Cara Bubidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang proses penyelenggaraannya bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan dan sertifikat kompetensi Bidang Budidaya Perikanan dari LSP P1 SUPM Waiheru Ambon.

Selain itu SUPM Waiheru Ambon telah ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan juga sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak I (LSP-P1) SUPM Waiheru Ambon yang melakukan uji kompetensi keahlian serta menerbitkan sertifikat kompetensi bagi peserta didik SUPM Waiheru, SMK KP dan Masyarakat.

b) Permasalahan

Masalah dan tantangan yang dihadapi SUPM Waiheru Ambon dalam pelaksanaan program penyelenggaraan pendidikan untuk mendukung pembangunan kelautan dan perikanan antara lain:

1) Belum terbangun sebuah sinergi hulu dan hilir pemanfaatan hasil SDM oleh Unit Teknis KKP dalam merealisasikan program prioritas KKP khususnya program prioritas yang ditetapkan sebagai quick win pembangunan sektor KP;

2) Belum optimalnya link and match instansi pemerintah, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat/LSM dalam dan luar negeri, serta dunia usaha dan industri (DUDI) untuk meningkatkan kapasitas SDM KP yang dapat membuka peluang terhadap pemanfaatan bersama aset/sumber daya (resource sharing) dan serapan lulusan;

(26)

3) Masih kurangnya Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) pengembangan SDM sehingga diperlukan peran serta SUPM Waiheru Ambon dalam mendukung dan memberikan rekomendasi dalam penyusunan kebijakan tersebut;

4) Sarana dan prasarana pendidikan di SUPM Waiheru belum sepenuhnya terstandar sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI) serta kualitas SDM tenaga pendidik dan kependidikan yang juga belum sepenuhnya memadai seiring dengan peningkatan status SUPM Waiheru Ambon menjadi Politeknik KP Maluku.

5) Peran SUPM Waiheru Ambon dalam menjalankan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan sehingga mengharuskan SUPM Waiheru mengambil peran dalam memajukan SMK KP di wilayah kerjanya.

B. Rencana Kerja Tahun 2020

Dalam rangka mendukung visi, misi dan sasaran strategis, maka SUPM Waiheru Ambon menetapkan rencana kerja tahunan dari Program Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan yang terdiri dari kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan dengan pagu anggaran awal Rp.27.568.730.000,- (Dua Puluh Tujuh Milyar Lima Ratus Enam Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah) dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Peserta Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan yang Kompeten dengan anggaran Rp.11.356.404.000,-

2. Pengabdian Pendidikan Tinggi KP dengan anggaran Rp.246.586.000,- 3. Sarana Prasarana Pendidikan KP dengan anggaran Rp.3.910.000.000,-

4. Layanan Dukungan Manajemen Satker dengan anggaran

Rp.346.864.000,-

(27)

Untuk mendukung pengembangan perikanan budidaya di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan memotong anggaran masing-masing satker untuk dialokasikan ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Sehingga saat ini anggaran SUPM Waiheru Ambon menjadi Rp. 21.649.036.000,- (Dua Puluh Satu Milyar Enam Ratus Empat Puluh

Sembilan Juta Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah) dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Peserta Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan yang Kompeten dengan anggaran Rp.7.268.226.000,-

2. Pengabdian Pendidikan Tinggi KP dengan anggaran Rp.246.586.000,- 3. Sarana Prasarana Pendidikan KP dengan anggaran Rp.2.760.000.000,-

4. Layanan Dukungan Manajemen Satker dengan anggaran

Rp.292.325.000,-

5. Layanan Perkantoran dengan anggaran Rp.11.081.899.000,-

C. Perjanjian Kinerja (PK) SUPM Waiheru

Sasaran Strategis SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 telah ditetapkan dan dikelompokkan sebagaimana tertuang dalam Peta Strategis SUPM Waiheru Ambon. Peta Strategis SUPM Waiheru Ambon tahun 2020 memuat 2 (dua) Sasaran Strategis dan 15 (lima belas) Indikator Kinerja Utama. Sasaran Strategis SUPM Waiheru Ambon yang termuat dalam perjanjian kinerja merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil dari satu atau beberapa program. Indikator Kinerja Sasaran Strategi SUPM Waiheru Ambon adalah sebagai berikut :

(28)

Tabel 2. Perjanjian Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1 Kapasitas dan

kompetensi SDM KP yang meningkat

1 Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang

bekerja di bidang kelautan dan perikanan (orang)

129

2 Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang

melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan (Orang)

7

3 Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang

bersertifikat kompetensi (Orang)

165

4 Jumlah peserta pendidikan vokasi

kelautan dan perikanan yang kompeten pada satuan pendidikan di Waiheru (Orang)

523

5 Jumlah sarana dan prasarana yang

ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Waiheru (Unit)

1

6 Jumlah jejaring dan/atau

kerjasama satuan pendidikan di

waiheru yang disepakati dan

ditindaklanjuti (Dokumen)

1

7 Persentase anak pelaku utama

yang diterima sebagai peserta didik pada satuan pendidikan di Waiheru (%)

50

8 Jumlah pendidik dan tenaga

kependidikan SUPM Waiheru yang meningkat kompetensinya (Orang)

10

9 Jumlah pengabdian pendidikan

tinggi KP di pada satuan pendidikan di Waiheru (Paket)

1

10 Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Waiheru (Nilai)

(29)

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

2 Tata kelola

Pemerintahan yang baik

11 Indeks Profesionalitas ASN SUPM Waiheru (Indeks)

72

12 Persentase unit kerja SUPM

Waiheru yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

82

13 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran SUPM Waiheru (Nilai)

Baik (88) 14 Batas tertinggi persentase nilai

temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru dibandingkan realisasi anggaran SUPM Waiheru TA 2019

1%

Tabel 3. Perjanjian Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 setelah perubahan

NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1 Kapasitas dan

kompetensi SDM KP yang meningkat melalui kegiatan pendidikan KP

1 Persentase lulusan SUPM Waiheru

yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)

75

2 Persentase lulusan SUPM Waiheru

yang melakukan rintisan

wirausaha di bidang kelautan dan perikanan (%)

5

3 Lulusan SUPM Waiheru yang

bersertifikat kompetensi (Orang)

167

4 Peserta pendidikan vokasi kelautan

dan perikanan yang kompeten pada satuan pendidikan di Waiheru (Orang)

522

5 Sarana dan prasarana yang

ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Waiheru (Unit)

1

6 Jejaring dan/atau kerjasama

satuan pendidikan di Waiheru yang disepakati dan/atau ditindaklanjuti (Dokumen)

1

7 Persentase anak pelaku utama

yang diterima sebagai peserta didik pada satuan pendidikan di Waiheru (%)

(30)

8 Pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru yang meningkat kompetensinya (Orang)

10

9 Pengabdian pendidikan tinggi KP di

pada satuan pendidikan di Waiheru (Paket)

1

10 Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Waiheru (Nilai)

80

2 Tata kelola

Pemerintahan yang baik pada SUPM Waiheru

11 Indeks Profesionalitas ASN SUPM Waiheru (Indeks)

72

12 Persentase unit kerja SUPM

Waiheru yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

82

13 Nilai Kinerja Pelaksanaan

Anggaran SUPM Waiheru (Nilai)

Baik (88) 14 Batas tertinggi persentase nilai

temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru dibandingkan realisasi anggaran SUPM Waiheru TA

2019

1%

15 Nilai Kinerja Anggaran SUPM

Waiheru (Nilai) 85

Perjanjian Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 mengalami beberapa perubahan berupa penambahan Indikator Kinerja Utama pada Sasaran Strategis Tata Kelola Pemerintahan dari 4 Indikator menjadi 5 Indikator yaitu Indikator Nilai Kinerja Anggaran SUPM Waiheru dengan target nilai 85; Perubahan target pada Indikator Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang bersetifikat kompetensi dari 165 orang menjadi 167 orang; serta perubahan target pada Indikator Jumlah Peserta Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan yang Kompeten Pada Satuan Pendidikan di Waiheru dari 523 orang menjadi 522 orang. Perubahan tersebut sesuai dengan kebijakan Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan.

Dengan adanya perjanjian kinerja dan penetapan kinerja maka untuk mencapai target kinerja tersebut dibuat rencana aksi dan rincian target

(31)

kinerja setiap triwulan atau tiga bulan berjalan. Adapun target kinerja pada Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4. Target Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020

NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET 1 Kapasitas dan kompetensi SDM KP yang meningkat melalui kegiatan pendidikan KP

1 Persentase lulusan SUPM Waiheru yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)

75

2 Persentase lulusan SUPM

Waiheru yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan (%)

5

3 Lulusan SUPM Waiheru yang bersertifikat kompetensi (Orang)

167 4 Peserta pendidikan vokasi kelautan

dan perikanan yang kompeten pada satuan pendidikan di Waiheru (Orang)

522

5 Sarana dan prasarana yang ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Waiheru (Unit)

1

6 Jejaring dan/atau kerjasama satuan pendidikan di Waiheru yang disepakati dan/atau ditindaklanjuti (Dokumen)

1

7 Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik pada satuan pendidikan di Waiheru (%)

50

8 Pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru yang meningkat kompetensinya (Orang)

10

9 Pengabdian pendidikan tinggi KP di pada satuan pendidikan di Waiheru (Paket)

1

10 Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Waiheru (Nilai)

(32)

2 Tata kelola

Pemerintahan yang baik pada SUPM Waiheru

11 Indeks Profesionalitas ASN

SUPM Waiheru (Indeks) 72

12 Persentase unit kerja SUPM Waiheru yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

82

13 Nilai Kinerja Pelaksanaan

Anggaran SUPM Waiheru

(Nilai)

Baik (88) 14 Batas tertinggi persentase nilai

temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru dibandingkan realisasi anggaran SUPM Waiheru TA 2019

1%

15 Nilai Kinerja Anggaran SUPM

Waiheru (Nilai) 85

D. Pengukuran Kinerja 1. Rumus Pengukuran

Pengukuran capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 Triwulan IV dilakukan dengan membandingkan antara data target dan realisasi pada Indikator Kinerja Utama dan akan diperoleh indeks capaian IKU. Perhitungan indeks capaian IKU perlu memperhitungkan jenis polarisasi IKU yang berlaku yaitu maximize, minimize, dan stabilize. Ketentuan penetapan indeks capaian IKU adalah :

1. Angka maksimum adalah 120; 2. Angka minimum adalah 0;

3. Formula perhitungan indeks capaian IKU untuk setiap jenis polarisasi adalah berbeda;

4. Adapun status Indeks capaian IKU adalah sebagai berikut :

Belum Ada Penilaian Baik 90 ≤ 𝑠𝑘𝑜𝑟 ≤ 120 Cukup 70 ≤ 𝑠𝑘𝑜𝑟 < 90 Sangat Kurang 𝑠𝑘𝑜𝑟 ≤ 50 Sangat Baik 110 ≤ 𝑠𝑘𝑜𝑟 ≤ 120 + Ide Baru Kurang 50 ≤ 𝑠𝑘𝑜𝑟 < 70

(33)

Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-masing Indikator yang ada dalam dokumen Balanced Scores Card (BSC).

2. Metode Pengukuran Kinerja

Metode pengukuran kinerja SUPM Waiheru Ambon dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali (triwulan), yaitu pada bulan maret (B03), Juni (B06), September (B09) dan Desember (B12). Pengukuran dan pelaporan kinerja dilakukan oleh Tim yang telah dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala SUPM Waiheru Ambon Nomor 40/BRSDM.SUPM-WHR/TU.210/I/2020 tentang Pembentukan tim penanggung jawab pengumpulan data/informasi laporan kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun

2020 dan Keputusan Kepala SUPM Waiheru Ambon Nomor

39/BRSDM.SUPM-WHR/TU.210/I/2020 tentang Pembentukan tim penyusunan laporan kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020. Pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced score card (BSC) yang kemudian hasil pengukurannya dijabarkan oleh tim pengelolah laporan kinerja dalam bentuk laporan kinerja triwulan dan tahunan beserta data dukungnya untuk disampaikan kepada Kepala SUPM Waiheru Ambon sebagai penanggung jawab kegiatan yang selanjutnya dilaporkan kepada Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan serta Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

(34)

III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020

Pengukuran capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key performance indicator atau disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis Balanced Score Card (BSC) dari Kementarian Kelautan dan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja atau NPSS SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020 sebesar 110,59% yang berasal dari capaian kinerja masing-masing Indikator Kinerja Utama.

Sampai dengan akhir Tahun 2020 dari 15 Indikator Kinerja Utama SUPM Waiheru Ambon, semua IKU telah terealisasi dengan baik dan berstatus hijau. Indikator kinerja utama tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

(35)
(36)

Pencapaian nilai indikator kinerja utama dengan perbandingan antara target tahunan, target Triwulan IV dan realisasi disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 5. Perbandingan Target Tahunan, Target Triwulan IV dan Realisasi

NO SASARAN

STRATEGIS KINERJA UTAMAINDIKATOR

TARGET TAHUN 2020 TRIWULAN IV TARGET REALISASI 1 Kapasitas dan kompetensi SDM KP yang meningkat 1 Persentase lulusan SUPM Waiheru yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%) 75 75 80,32 2 Persentase lulusan SUPM Waiheru yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan (%) 5 5 5,38 3 Lulusan SUPM Waiheru yang bersertifikat kompetensi (Orang) 167 167 167 4 Peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten pada satuan pendidikan di Waiheru (Orang) 522 522 522 5 Sarana dan prasarana yang ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Waiheru (Unit) 1 1 1

(37)

NO STRATEGIS KINERJA UTAMA TAHUN 2020 TARGET REALISASI 6 Jejaring dan/atau kerjasama satuan pendidikan di waiheru yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen) 1 1 1 7 Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik pada satuan pendidikan di Waiheru (%) 50 50 50,20 8 Pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru yang meningkat kompetensinya (Orang) 10 50 58 9 Pengabdian pendidikan tinggi KP di pada satuan pendidikan di Waiheru (Paket) 1 1 2 10 Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Waiheru (Nilai) 80 80 87,16

(38)

NO STRATEGISSASARAN KINERJA UTAMAINDIKATOR TARGET TAHUN 2020 TRIWULAN IV TARGET REALISASI 2 Tata kelola Pemerintahan yang baik 11 Indeks Profesionalitas ASN SUPM Waiheru (Indeks) 72 72 83,07 12 Persentase unit kerja SUPM Waiheru yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) 82 82 100 13 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran SUPM Waiheru (Nilai) Baik (88) 88 95,17 14 Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru dibandingkan realisasi anggaran SUPM Waiheru TA 2019 (%) 1 1 0,01 15 Nilai Kinerja Anggaran SUPM Waiheru (Nilai) 85 85 95,75

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja

Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

(39)

kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi SUPM Waiheru Ambon. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah diidentifikasi agar sasaran strategis dan tujuan strategis sebagaimana telah ditetapkan dalam Peta Strategis SUPM Waiheru Ambon yang menjadi kontrak kinerja tahun 2020 dapat tercapai.

1. Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis Kapasitas dan Kompetensi SDM KP Yang Meningkat (SS 1)

Tabel 6. Capaian Kinerja pada SS 1

SS DAN IK Target Tahun 2020

Triwulan IV Target Realisasi

SS 1. Kapasitas dan kompetensi SDM KP yang meningkat 1. Persentase lulusan SUPM Waiheru yang

bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)

75 75 80,32

2. Persentase lulusan SUPM Waiheru yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan (%)

5 5 5,38

3. Lulusan SUPM Waiheru yang bersertifikat kompetensi (Orang)

167 167 167

4. Peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten pada satuan pendidikan di Waiheru (Orang)

522 522 522

5. Sarana dan prasarana yang ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Waiheru (Unit)

1 1 1

6. Jejaring dan/atau kerjasama satuan

pendidikan di waiheru yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)

1 1 1

7. Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik pada satuan

pendidikan di Waiheru (%)

(40)

SS DAN IK Target Tahun 2020

Triwulan IV Target Realisasi

8. Pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru yang meningkat kompetensinya (Orang)

10 10 58

9. Pengabdian pendidikan tinggi KP di pada satuan pendidikan di Waiheru (Paket)

1 1 2

10. Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Waiheru (Nilai)

80 80 87,16

Sasaran strategis 1 yaitu Kapasitas dan kompetensi SDM KP yang meningkat dengan Indikator :

1. Persentase lulusan SUPM Waiheru yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)

Indikator ini bertujuan untuk menggambarkan kontribusi SUPM Waiheru dalam mewujudkan terserapnya peserta didik di bidang kelautan dan perikanan.

Capaian indikator Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 75%. Pada Triwulan I indikator ini tidak ditargetkan karena wisuda lulusan baru akan diselenggarakan pada bulan Juni 2020 dan pada Triwulan IV dengan target sebesar 75% dapat terealisasi sebesar 80,32% atau sebesar 107,09% dari target yang telah ditetapkan pada Triwulan IV (Data serapan lulusan terlampir).

Upaya yang dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini tercapai sesuai target yaitu :

- Membangun hubungan kerjasama/MoU dengan perusahaan-perusahaan penyalur dan pengguna tenaga kerja dalam rangka penyerapan lulusan dengan melakukan kegiatan seleksi tenaga kerja pada SUPM Waiheru Ambon setelah dilaksanakannya

(41)

wisuda lulusan akan langsung direkrut oleh perusahaan terkait. - Tingginya minat perusahaan-perusahaan bidang KP terhadap

tenaga kerja lulusan SUPM Waiheru Ambon

- Karakteristik lulusan SUPM Waiheru Ambon sangat relevan dengan kesempatan kerja yang tersedia

- Kesesuaian kompetensi lulusan SUPM Waiheru Ambon dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia industri

- Lulusan SUPM Waiheru Ambon menerima 2 ijazah dari Kemendikbud dan KKP sehingga mereka memiliki kesempatan untuk bisa memilih melanjutkan pendidikan, bekerja pada dunia usaha/dunia industri atau berwirausaha.

2. Persentase lulusan SUPM Waiheru yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan (%)

Indikator ini bertujuan untuk menggambarkan kontribusi SUPM Waiheru dalam rangka mewujudkan terserapnya lulusan peserta didik menjadi wirausaha baru di bidang kelautan dan perikanan.

Capaian indikator Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 5%. Reaslisasi indikator ini pada Triwulan IV sebesar 5,38% atau sebesar 107,60% dari target yang ditetapkan. Upaya yang akan dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini tercapai sesuai target yaitu :

- SUPM Waiheru mengoptimalkan kegiatan pembelajaran

kewirausahaan pada mata pelajaran Produktif dengan pendekatan Teaching Factory sehingga siswa memiliki modal pengetahuan dalam berwirausaha

(42)

- Menumbuhkan minat siswa untuk berwirausaha melalui program Kompetisi Wirausaha Siswa SUPM Waiheru yang dilaksanakan setiap tahun.

3. Lulusan SUPM Waiheru yang bersertifikat kompetensi (Orang)

Indikator ini bertujuan untuk menggambarkan kontribusi SUPM Waiheru dalam peningkatan kapasitas SDM KP melalui pendidikan. Capaian Indikator Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang bersertifikat kompetensi pada tahun 2020 ditargetkan sebanyak 167 orang. Pada triwulan I tidak ditargetkan karena wisuda lulusan diselenggarakan pada bulan Juni. Pada Triwulan II Indikator ini ditargetkan sebanyak 167 orang dan terealisasi sebanyak 167 orang atau sebesar 100% dari target yang telah ditetapkan.

Upaya yang akan dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini tercapai sesuai target yaitu :

- SUPM Waiheru Ambon telah ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP- P1) dari Badan Nasional Sertifkasi Profesi (BNSP) sehingga dapat lebih mempermudah peserta didik dalam mengkuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) serta mendapatkan sertifikat kompetensi.

- SUPM Waiheru Ambon juga telah bekerja sama dengan PUKP- KAPIN Wilayah VII dalam penyelenggaraan Ujian Negara Kepelautan ANKAPIN/ATKAPIN II, serta Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dalam penyelenggaraan Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Direktorat Jederal Penguatan Daya Saing dalam penyelenggaraan Sertifikasi Hazard Analisys Critical Control Poin (HACCP).

(43)

satuan pendidikan di Waiheru (Orang)

Indikator ini merupakan indikator yang menggambarkan jumlah SDM yang dididik di Waiheru untuk terselenggaranya tata kelola pemanfaatan yang berkeadilan, berdaya saing dan berkelanjutan. Untuk mengetahui capaian indikator ini, dilakukan perhitungan dengan cara menjumlahkan peserta didik yang melaksanakan pendidikan di Waiheru. Capaian Indikator peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten pada satuan pendidikan di Waiheru (Orang) dengan target tahun 2020 sebanyak 522 orang. Pada Triwulan IV target sebanyak 522 orang dapat terealisasi sebanyak 522 orang atau tercapai sebesar 100%.

5. Sarana dan prasarana yang ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Waiheru (Unit)

Indikator ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perbaikan dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka terselenggaranya pendidikan KP. Capaian indikator sarana dan prasarana yang ditingkatkan kapasitasnya di SUPM Waiheru pada tahun 2020 ditargetkan sebanyak 1 unit. Indikator ini tidak ditargetkan pada setiap triwulan akan tetapi akan dilakukan perhitungan capaian pada akhir tahun.

Upaya yang akan dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini tercapai sesuai target yaitu dengan meningkatkan pengawasan dan pengendalian serta mengawal berjalannya pelaksanaan kegiatan yang dikhususkan pada kegiatan peningkatan kapasitas sarana dan prasaran pendidikan.

(44)

6. Jejaring dan/atau kerjasama satuan pendidikan di Waiheru yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)

Indikator ini menunjukkan jejaring, kemitraan dan/atau kerja sama sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas pendidikan di SUPM Waiheru. Capaian indikator jejaring dan/atau kerjasama satuan pendidikan di Waiheru yang disepakati dan ditindaklanjuti ditargetkan sebanyak 1 dokumen pada Tahun 2020. Indikator terealisasi pada Triwulan IV sebesar 1 dokumen atau 100%.

Upaya yang akan dilakukan SUPM Waiheru agar indikator ini dapat terealisasi sesuai target adalah Meningkatkan kualitas produk unggulan SUPM Waiheru serta memberikan pelayanan prima terhadap para pengguna jasa sehingga tingkat kepuasan serta kepercayaan (trust) terhadap SUPM Waiheru lebih tinggi.

7. Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik pada satuan pendidikan di Waiheru (%)

Indikator ini menunjukkan jumlah anak pelaku utama (nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan serta petambak garam) yang tidak mampu diterima sebagai peserta didik di Waiheru. Indikator ini bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan anak pelaku utama yang tidak mampu dalam rangka mendukung penyediaan SDM KP yang kompeten untuk tata kelola pemanfaatan yang berkeadilan, berdaya saing dan berkelanjutan. Capaian indikator Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik pada satuan pendidikan di Waiheru dengan target tahun 2020 sebesar 50%. Indikator ini belum ditargetkan pada Triwulan I, Triwulan II dan Triwulan III, akan tetapi baru akan dilakukan perhitungan capaian pada bulan Oktober (Triwulan IV). Hal ini disebabkan karena adanya

(45)

berdasarkan surat Kepala Pusat Pendidikan KP nomor 269/BRSDM.4/DL.150/II/2019 tanggal 12 Februari 2019 tentang Peningkatan Status Kelembagaan SUPM menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku sehingga proses penerimaan peserta didik baru disesuaikan dengan kalender pendidikan tinggi yaitu pada Bulan Juni s/d Juli 2020 (Triwulan II Tahun 2020) serta ketetapan kelulusan dilaksanakan pada bulan Oktober (Triwulan IV). Realiasi yang dicapai pada indikator ini sebesar 50,20% atau 100,40 % dari jumlah yang ditargetkan.

Upaya yang dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar IKU ini dapat tercapai sesuai target yaitu dengan melakukan sosialisasi ke sekolah- sekolah dan masyarakat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota untuk menjaring anak pelaku utama bidang kelautan dan perikanan sesuai dengan target yang telah di tetapkan.

8. Pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru yang meningkat kompetensinya (Orang)

Indikator ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya. Indikator ini diperoleh dengan penghitungan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru Ambon yang melakukan peningkatan kompetensi melalui kegiatan pelatihan.

Capaian indikator Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru yang meningkat kompetensinya dengan target tahun 2020 sebanyak 10 orang. Realisasi yang dicapai pada Triwulan IV sebanyak 58 orang atau sebesar 120%.

(46)

Upaya yang telah dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini tercapai sesuai target yaitu menyusun rencana kebutuhan diklat yang disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan setiap tahunnya baik diklat struktural maupun diklat teknis dan manajerial yang diperuntukkan bagi pejabat fungsional tertentu dan umum.

9. Pengabdian pendidikan tinggi KP pada satuan pendidikan di Waiheru (Paket)

Indikator ini menunjukkan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dalam bentuk kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat. Capaian indikator Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Waiheru, pada tahun 2020 ditergetkan sebanyak 1 paket. Pada Triwulan III indikator ditargetkan 1 paket dan terealisasi sebanyak 2 paket atau sebesar 120%.

Upaya yang akan dilakukan agar indikator ini dapat tercapai sesuai target adalah :

- Wilayah Kerja Politeknik KP Maluku mencakup wilayah-wilayah yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor perikanan sehingga membutuhkan informasi terkait inovasi dan teknologi yang dapat mendukung kegiatan masyarakat di bidang perikanan. - Menyusun proposal pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat

yang disesuaikan dengan kondisi, lokasi, serta kebutuhan masyarakat.

10. Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Waiheru (Nilai)

Indikator ini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat penerapan standar pendidikan di SUPM Waiheru dalam rangka tersedianya data

(47)

kinerja SUPM Waiheru serta tersedianya rekomendasi dan bahan untuk penyusunan kebijakan dan pengambilan keputusan guna perbaikan program. Capaian indikator Nilai hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan KP di SUPM Waiheru pada tahun 2020 ditargetkan dengan nilai 80, dan terealisasi pada Triwulan IV sebesar 87,16 dengan persentase sebesar 108,95%.

Upaya yang dapat dilakukan SUPM Waiheru agar indikator ini dapat terealisasi sesuai target yaitu dengan mempertahankan nilai akreditasi lembaga SUPM Waiheru Ambon oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) melalui monitoring dan evaluasi 7 komponen standar akreditasi SUPM.

2. Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis Tata Kelola Pemerintahan yang baik (SS 2)

Tabel 7. Capaian Kinerja pada SS 2

SS DAN IK Target Tahun 2020

Triwulan IV Target Realisasi SS 2. Tata kelola Pemerintahan yang baik

11. Indeks Profesionalitas ASN SUPM

Waiheru (Indeks) 72 72 83,07

12. Persentase unit kerja SUPM Waiheru yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

82 82 100

13. Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran

SUPM Waiheru (Nilai) (88) Baik

(88)

88 95,17

14. Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru dibandingkan realisasi anggaran SUPM Waiheru TA 2019

1% 1 0,01

15. Nilai Kinerja Anggaran SUPM

(48)

Sasaran Strategis 2 yaitu Tata kelola Pemerintahan yang baik dengan indikator :

11. Indeks Profesionalitas ASN SUPM Waiheru (Indeks)

Indeks profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan.

Capaian indikator Indeks Profesionalitas ASN SUPM Waiheru dengan target tahun 2020 sebesar 72. Indikator ini ditargetkan perhitungan capaian pada akhir tahun, hal ini disebabkan karena proses perhitungan yang terdiri dari 4 (empat) dimensi yaitu kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin akan direkap pada akhir tahun sebagai nilai indeks yang akan dikeluarkan nilainya. Realiasi yang diperoleh pada Triwulan sebesar 83,07 atau sebesar 115,38%.

Upaya yang dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini tercapai sesuai target antara lain mendorong ASN SUPM Waiheru Ambon untuk segera :

- Mengupdate SIMPEG terkait kegiatan yang telah dilakukan (sertifikat diklat struktural, sertifikat diklat fungsional, sertifikat diklat teknis dan data tingkat pendidikan)

- Mengisi SKP bulanan

- Selalu mematuhi Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

12. Persentase unit kerja SUPM Waiheru yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

Sistem Manajemen Pengetahuan (MP) adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi

(49)

menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

Capaian persentase unit kerja SUPM Waiheru yang menerapkan tahun 2020 sebesar 82%. Pada Triwulan IV realisasi yang diperoleh sebesar 100% atau tercapai sebesar 120% dari target yang telah ditetapkan (Data sreenshoot aplikasi bitrix24 terlampir).

Upaya yang telah dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini tercapai sesuai target yaitu :

Menyampaikan kepada para pejabat dan staf SUPM Waiheru Ambon yang telah terdaftar menjadi anggota untuk melakukan konfirmasi pada aplikasi Bitrix24, sedangkan bagi pejabat yang belum terdaftar/aktif segera dilakukan perbaikan.

13. Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran SUPM Waiheru (Nilai)

Kinerja Pelaksanaan Anggaran merupakan evaluasi dan spending review terhadap optimalisasi peran belanja Kementerian/lemabaga dalam rangka katahanan fiskal dan ekonomi berdasarkan 12 (dua belas) Indikator Pelaksanaan Anggaran yaitu Revisi DIPA, Halaman III DIPA, Pengelolaan UP, Rekon LPj Bendahara, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Penyerapan Anggaran, Retur SP2D, Perencanaan Kas, Pengembalian SPM, Dispensasi Penyampaian SPM, dan Pagu Minus.

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran SUPM Waiheru dengan target tahun 2020 sebesar 88 (Baik). Pada Triwulan IV realisasi yang diperoleh indikator ini sebesar 95,17 atau sebesar 108,15%.

Upaya yang akan dilakukan agar indikator ini dapat tercapai sesuai target yaitu melakukan pengawasan dan pemantauan secara berkala

(50)

terhadap indikator pelaksanaan anggaran dengan memastikan setiap indikator tersebut berjalan sesuai target dan prosedur yang telah ditetapkan

14. Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK SUPM Waiheru dibandingkan realisasi anggaran SUPM Waiheru TA 2019 Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Atas SUPM Waiheru merupakan pernyataan professional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektifitas sistem pengendalian intern.

Indikator Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) SUPM Waiheru dibandingkan Realisasi Anggaran TA 2019 dengan target tahun 2020 sebesar 1% dan realiasi yang diperoleh 0,01% atau sebesar 120% dari target yang ditetapkan. C. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2020

Penyerapan anggaran SUPM Waiheru Ambon sampai dengan akhir Tahun 2020 per jenis belanja dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 8. Realisasi Anggaran Per Jenis Belanja

NO JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

1 Belanja Pegawai (51) 8.116.427.000 7.431.750.245 91,56 2 Belanja Barang (52) 9.365.109.000 8.917.887.314 95,22 3 Belanja Modal (53) 4.167.500.000 3.987.758.100 95,69

(51)

Tabel 9. Realisasi Anggaran Per Jenis Kegiatan

NO JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

1 Penerimaan taruna baru (Politeknik KP Maluku) 77.510.000 77.490.200 99,97

2

Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama (Politeknik KP Maluku)

510.000.000 504.000.000 98,82

3 Pengajaran dan Perkuliahan 706.915.000 682.976.236 96,61

4 Praktek Teaching Factory

(TEFA) 425.475.000 425.300.000 99,96

5 Praktek Laut 700.768.000 680.270.941 97,08

6 Praktek Mata Pelajaran 144.000.000 144.000.000 100

7 Praktek Kerja Lapang (PKL) 27.970.000 27.409.300 98,00

8 Pengajaran Perkuliahan

(Politeknik KP Maluku) 893.220.000 890.469.293 99,69

9 Praktek Mata Pelajaran

(Politeknik KP Maluku) 144.000.000 137.050.000 95,17

10 Pendidikan Karakter 234.610.000 216.070.799 92,10

11 Bahan Makan Peserta Didik 1.430.650.000 1.328.546.688 92,86

12 Lulusan Pendidikan KP 284.120.000 280.962.344 98,89

13 Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 97.000.000 96.400.586 99,38

14 Kelembagaan Pendidikan KP 84.500.000 82.994.800 98,22

15 Perencanaan dan Evaluasi

Pendidikan KP 108.188.000 75.732.979 70,00

16 Pengabdian Pendidikan Tinggi

KP 246.586.000 246.586.000 100

17 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Pendidikan KP 4.167.500.000 3987758100 95,69

18 Layanan Dukungan

Manajemen Satker 284.125.000 245.882.987 86,54

19 Layanan Perkantoran 11.081.899.000 10.207.494.406 92,11

(52)

Dalam perjalanannya terdapat permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang telah mewabah dihampir seluruh wilayah Indonesia pada awal bulan Maret 2020, sehingga Pemerintah Pusat mengambil kebijakan untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Hal ini mengakibatkan peserta didik dipulangkan ke rumah masing-masing dan menjalankan proses pembelajaran via daring. Dengan kebijakan tersebut, beberapa kegiatan yang telah direncanakan harus diundur dan ada pula yang harus dibatalkan.

(53)

IV. PENUTUP

A. Capaian Kinerja Utama

Pada tahun 2020, SUPM Waiheru Ambon memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan 2 (dua) sasaran strategis dan 15 (lima belas) indikator kinerja utama (IKU). Pengukuran capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon pada Triwulan IV tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key performance indicator, disingkat KPI). Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis Balanced Score Card (BSC) dari Kementarian Kelautan dan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja atau NPSS SUPM Waiheru Ambon Triwulan IV Tahun 2020 sebesar 110,59%, yang berasal dari capaian kinerja masing- masing Indikator Kinerja Utama.

Sampai dengan Triwulan IV tahun 2020, dari 15 indikator kinerja utama SUPM Waiheru Ambon, semua indikator kinerja utama telah berstatus hijau. Rincian target dan realisasi dari 15 indikator kinerja utama tersebut adalah :

1. Pada indikator kinerja utama persentase lulusan SUPM Waiheru yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan dengan target tahunan sebesar 75%, realiasasi yang dicapai sebesar 80,32% atau sebesar 107,09%. 2. Pada indikator kinerja utama persentase lulusan SUPM Waiheru yang

melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan dengan target tahunan sebesar 5%, realiasasi yang dicapai sebesar 5,38% atau sebesar 107,60%.

Gambar

Gambar 2. SOTK Operasional SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020
Gambar 4. Keragaan SDM menurut tingkat pendidikan
Gambar 5. Keragaan SDM menurut golongan kepangkatan
Tabel 2. Perjanjian Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah mesin cetak mengalami penyusutan 14 % tiap tahun menurut harga beli, dan pada akhir tahun kelima nilai mesin itu Rp.. Nilai buku mesin itu pada akhir tahun kedua

Sebagai lembaga yang berkualitas, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya berusaha menciptakan kultur sekolah yang kondusif sehingga semua komponen sekolah termotivasi untuk

Kemampuan penulis yang diukur adalah kemampuan merencanakan, menilai , dan melaksanakan pembelajaran memproduksi teks anekdot berjenis dialog berdasarkan karakteristik teks

Se bagai penunjang konsep untuk mendesain objek Oceanarium ini sebagai objek wisata yang terletak dikota Manado dengan menerapkan tema Dekonstruksi sebagai strategi desain

Menurut bapak/ibu, bagaimana pemahaman siswa setelah terlaksana proses pembelajaran tentang fungsi permintaan, penawaran, harga keseimbangan pasar, dan koperasi

(1) Prakarsa kerja sama oleh Kepala SKPD/UKPD pada Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) huruf b mengutamakan pola kerja sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal

Jadwal yang ditetapkan Dosen Pembimbing Akademik) 5-9Pebruari2018 Kuliah Senester Pendek untuk Matakuliah

Dari proses desorpsi dengan larutan NaOH ditunjukkan bahwa mekanisme yang dominan dalam adsorpsi diazinon oleh histidin-bentonit adalah melalui interaksi ikatan