• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI BINA USAHA JAKARTA TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI BINA USAHA JAKARTA TUGAS AKHIR"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

KOPERASI BINA USAHA

JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)

Deni Kristiyanto

NIM: 12114892

Jurusan Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta

(2)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Deni Kristiyanto

NIM : 12114892

Program Studi : Manajemen Informatika

Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul:

“Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Bina Usaha”,adalah asli

(orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksanaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Akademi Manajemen

Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 30 Januari 2015 Yang menyatakan,

Materai Rp 6000

(3)

iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAHUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Deni Kristiyanto

NIM : 12114892

Program Studi : Manajemen Informatika

Perguruan Tinggi : AMIK Bina Sarana Informatika

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Akademi Manajemen

Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, Hak Bebas Royalti

Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul:

“Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi”, beserta perangkat yang

diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Akademi Manajemen

Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika berhak menyimpan,

mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Akademi

Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, segala bentuk

tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 30 Januari 2015 Yang menyatakan,

Materai Rp 6000

(4)

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

Nama : Deni Kristiyanto

NIM : 12114892

Program Studi : Manajemen Informatika Jenjang : Diploma Tiga (D.III)

Judul Tugas Akhir: Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi

Telah dipertahankan pada pariode III 2014 dihadapan penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya (A.Md) pada Program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen Informatika di Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika.

Jakarta, 27 Maret 2015

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Pembimbing : Yulikus Partono

Asisten Pembimbing : ……….. ...

D E W A N P E N G U J I

Penguji I : ……….. ...

Penguji II : ……….. ...

Catatan:

* Lembar Persetujuan & Pengesahan ini WAJIB ditanda tangani oleh Pembimbing & Asisten Pembimbing * Penulisan tanggal, bulan, dan tahun adalah tanggal pengesahan tugas akhir

(5)

• N I M

• Nama Lengkap • Dosen Pembimbing • Judul Tugas Akhir

No Tanggal Bimbingan 1. 07-11-2014 Bimbingan Perdana 2. 21-11-2014 Pengajuan BAB I

3. 19-12-2014 Acc BAB I, Pengajuan BAB II

4. 09-01-2015 Pengajuan BAB III

5. 16-01-2015 Pengajuan Aplikasi

6. 23-01-2015 Pengajuan BAB IV dan Aplikasi

7. 02-02-2015 Acc Keseluran

Catatan untuk Dosen Pembimbing. Bimbingan Tugas Akhir

• Dimulai pada tanggal • Diakhiri pada tanggal

• Jumlah pertemuan bimbingan

Keterangan:

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTERBINA SARANA INFORMATIKA

: 12114892 : Deni Kristiyanto : Yulikus Partono

Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam

Koperasi Bina Usaha

Pokok Bahasan

Bimbingan Perdana

Pengajuan BAB I

Acc BAB I, Pengajuan BAB II

Pengajuan BAB III

Pengajuan Aplikasi

Pengajuan BAB IV dan Aplikasi

Acc Keseluran

Catatan untuk Dosen Pembimbing.

: 07 November 2014 tanggal : 2 Februari 2015 Jumlah pertemuan bimbingan : 7 ( Tujuh )

Disetujui oleh, Dosen Pembimbing

[Yulikus P

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTERBINA SARANA INFORMATIKA

Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam

Paraf dosen Pembimbing

Disetujui oleh, Dosen Pembimbing

(6)

* Lembar konsultasi tugas akhir diketik dan tanda tangan asli dan masing-masing Mahasiswa WAJIB melampirkan lembar konsultasi pembimbing minimal 6 (enam) kali bimbingan dan telah ditandatanganpembimbing.

KATA PENGANTAR

Puji syukur, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-NYA, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul penulisan tugas akhir, yang penulis ambil adalah sebagai berikut “Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Bina Usaha“.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan. Program Diploma Tiga (D.3) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan di ambil bedasarkan hasil penelitian, observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

1. Bapak Direktur AMIK BSI

2. Bapak Ketua Jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI 3. Bapak Yulikus Partono selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir 4. Staff/Karyawan/dosen dilingkungan AMIK BSI

5. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungannya baik secara moril, materiil maupun do'anya.

6. Kepada teman-teman penulis yang ada dikampus AMIK BSI Bina Sarana Informatika khususnya rekan penulis mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika. Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kelengkapan tugas akhir ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga penulisan tugas akhir ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya.

(7)

vii

ABSTRAKSI

Deni Kristiyanto (12114892), Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi

Koperasi merupakan wadah untuk bergabung dan berusaha bersama agar kekurangan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dapat diatasi. Disamping itu koperasi juga merupakan alat bagi golongan ekonomi lemah untuk menolong dirinya sendiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupannya. Pada akhir tahun, keuntungan yang diperoleh koperasi yang berasal dari uang administrasi disebut Sisa Hasil Usaha (SHU) dibagikan kepada anggota koperasi. Adapun jumlah keuntungan yang diterima oleh masing-masing anggota koperasi diperhitungkan menurut keseringan anggota meminjam uang dari koperasi tersebut akan mendapat bagian paling banyak dari SHU, dan tidak diperhitungkan dari jumlah simpanannya, karena pada umumnya jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib dari masing-masing anggota adalah sama. Penulis mengkaji mengenai beberapa masalah untuk dijadikan pokok pembahasan dari penelitian ini. Bagaimana pelaksanaan sistem pinjaman di Koperasi? Penulis menggunakan pendekatan kualitatif, untuk menganalisis hukum yang dilihat sebagai perilaku masyarakat dalam kehidupan masyarakat. Untuk mendeskripsikan dan menguraikan data-data yang diperoleh dari lapangan digunakan metode wawancara dan studi dokumen yang kemudian dilakukan analisis data melalui rekonstruksi bahan (reconstructing), penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan uraian di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Sistem pinjaman di Koperasi dilaksanakan dengan memperhatikan empat hal pokok, yaitu: Tujuan pemberian pinjaman, syarat-syarat peminjaman, prosedur peminjaman dan prosedur pengembalian pinjaman.

(8)

ABSTRACT

Deni Kristiyanto (12114892), Design of Information Systems Savings and Loans Cooperative

Cooperative is a place to join and strive together for the deficiencies that occur in economic activity can be overcome. Besides, the cooperative is also a tool for the economically weak to help themselves so that they can meet the needs and improve their lives. At the end of the year, the benefits derived from money cooperative called of Business Administration (SHU is distributed to members of the cooperative. The amount of benefits received by each member of the cooperative taken into account by its frequency of borrowing money from the cooperative members will inherit most of the SHU, and not calculated from the amount of savings, because in general the amount of principal and mandatory savings of each member is the same. The author examines some of the issues to be made the subject of this study. How is the implementation of a loan system in Cooperative? The author uses a qualitative approach, to analyze the law is seen as people's behavior in public life. To describe and decipher the data obtained from the field used interviews and document study then conducted data analysis through reconstruction materials (Reconstructing), data presentation and verification. Based on the above it is concluded as follows: loans in Cooperative Systems implemented with due regard to the four main points, namely: The purpose of the loan, the terms of lending, lending procedures and loan repayment procedures.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir ...i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir ...ii

Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ...iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ...iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ...v

Kata Pengantar ...vi

Abstrak ...vii

Abstract ...viii

Daftar Isi ...ix

Daftar Simbol ...x

Daftar Gambar ...xii

Daftar Tabel ...xiii

Daftar Lampiran ...xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ...1

1.2. Maksud dan Tujuan...2

1.3. Metode Penelitian ...3

1.4. Ruang Lingkup...4

1.5. Sistematika Penulisan ...4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program ...6

2.2. Tools Program ...12

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan* ...20

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan ...20

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ...21

3.2. Analisa Kebutuhan ...25

3.3. Rancangan dokumen masukan ...27

3.4. Rancangan dokumen keluaran ...30

3.5. Entity Relationship Diagram ...30

3.6. Spesifikasi File ...31

3.7. Pengkodean ...37

3.8. Spesifikasi Program ...44

3.9. Spesifikasi Sistem Komputer ...45

3.10. Flowchart ...46

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan ...47

4.2. Saran ...47

DAFTAR PUSTAKA ...49

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...50

(10)

DAFTAR SIMBOL

a. Simbol Data Flow Diagram

EXTERNAL ENTITY

Digunakan untuk menggambarkan suatu sumber atau tujuan pada arus data.

DATA FLOW

Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data.

PROCESS

Digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang sedang berlangsung.

DATA STORE

Digunakan untuk menggambarkan suatu tempat untuk menyimpan atau mengambil data yang diperlukan.

b. Simbol Konfigurasi Komputer

DISPLAY

Digunakan untuk menggambarkan kegiatan menampilkan data melalui CRT (Cathode Ray Tube) atau monitor.

MANUAL INPUT

(11)

LINE PRINTER

Digunakan untuk menggambarkan pengeluaran data pada mesin pencetak (printer).

FLOPPY DISK DRIVE

Digunakan untuk menggambarkan proses pembacaan data dengan media disket.

HARD DISK DRIVE

Digunakan untuk menggambarkan proses pembacaan data dengan media hard disk.

PROCESS

Digunakan untuk menunjukkan proses pengolahan data pada komputer.

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar III.1.Struktur Organisasi ...15

Gambar III.2.Entity Relationship Diagram ...24

Gambar III.9 Menu Utama ...41

Gambar III.10 Setting Parameter ...42

Gambar III.11 Data Anggota ...42

Gambar III.12 Transaksi Pinjaman ...43

Gambar III.13 Update Password ...43

Gambar III.14 Laporan Anggota ...44

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.3 Tabel Anggota ...33

Tabel III.4 Tabel Angsuran ...34

Tabel III.5 Tabel Data Koperasi ...35

Tabel III.6 Tabel Memo Pinjaman ...37

Tabel III.7 Tabel Pinjam ...38

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Laporan Simpanan ...51 Laporan Pinjaman ...52 Laporan Data Anggota ...53

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan semakin kuatnya ekonomi global yang dimulai dengan munculnya internet, memberikan perubahan yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Dunia bisnis pun mengalami banyak perubahan. Beberapa perubahan yang terjadi adalah transformasi masyarakat ekonomi dan industri kedalam layanan ekonomi berbasis pengetahuan dan informasi, transformasi perusahaan bisnis, dan kemunculan perusahaan digital. Semua jenis bisnis, baik yang kecil maupun besar, menggunakan sistem informasi, jaringan, dan teknologi internet untuk melakukan sebagian besar bisnis secara elektronik, menuju tingkat keberhasilan efisiensi, daya saing, dan profitabilitas. Perubahan ke arah kemajuan ini membuat segalanya menjadi lebih mudah dan cepat. Tiada batas ruang dan waktu yang menghambat segala aktivitas.

Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat mengharuskan perusahaan menjadi lebih memahami pengetahuan sistem informasi sebagai hal yang penting demi mempertahankan kalangsungan perusahaan, memenangkan persaingan, dan berhasil dengan baik. Sistem informasi dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan sampai lokasi-lokasi yang jauh, memperoleh bentuk dan aliran kerja baru, dan kemungkinan juga bisa mengubah cara berbisnis.

Dengan memperhatikan animo masyarakat yang tinggi terhadap Koperasi Simpan Pinjam dan jumlah nasabah yang semakin banyak, yang secara otomatis menjadikan transaksi menjadi lebih padat, membuat manajemen berpikir untuk mencari solusi yang tepat untuk dapat melayani masyarakat dengan optimum. Sejak tahun 2004, Koperasi Simpan Pinjam mulai melakukan perubahan dalam bidang sistem informasi guna mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan meraih peluang pasar. Proses transaksi manual telah ditinggalkan dan menggantinya dengan sistem yang sudah menggunakan komputer secara utuh. Komputer tidak hanya sekedar untuk membuat laporan, namun sudah membantu proses transaksi sampai dengan laporan. Sehingga segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan cepat.

1.2. Maksud dan Tujuan

(16)

1. Mencoba menerapkan kemampuan yang didapat selama kuliah, dalam hal ini pembuatan aplikasi simpan pinjam koperasi dengan menggunakan program Microsoft Visual Basic .NET dan pengimputan database koperasi simpan pinjam menggunkan database Oracle. 2. Memudahkan pengguna atau staf-staf yang ada dikoperasi dalam hal input dan output

dari proses kegiatan simpan pinjam koperasi.

3. Menambah pengetahuan tentang fungsi dan kegunaan apa saja khususnya pada program Microsoft Visual Basic .NET.

4. Dapat mengoptimalkan sistem kerja yang sudah ada dalam dunia koperasi simpan pinjam.

Sedangkan tujuan pembuatan makalah ini adalah Sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma III (D3) pada Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.

1.3. Metode Penelitian

Beberapa metode yang dilakukan sebagai dasar pembuatan sistem:

1. Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara berkomunikasi langsung dengan ketua dan pegawai Koperasi.

2. Kearsipan

Yaitu pengumpulan data berdasarkan dokumen-dokumen yang telah ada untuk dilakukan

analisa. 3. Kepustakaan

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur-literatur yang

berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

(17)

1. Pencatatan data nasabah dan transaksi - transaksi simpan pinjam di Koperasi setiap harinya.

2. Output yang dihasilkan yaitu berupa laporan transaksi simpan pinjam dan daftar nasabah. 3. Adapun perangkat lunak Untuk membangun sistem ini adalah Oracle Database dan

Microsoft Visual Basic .NET

4. Aplikasi ini meliputi data anggota dan simpan pinjam, belum sampai pembagian SHU tiap tahun.

1.5. Sistematika Penulisan

Secara keseluruhan penulisan Tugas Akhir ini dibagi menjadi beberapa bab yang akan dijelaskan secara detail sehingga memudahan pembaca untuk mengerti apa yang dimaksudkan oleh penulis.Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini dibagi dalam empat bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam Bab ini kami menguraikan penjelasan secara umummengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan yang digunakan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi pengertian konsep dasar sistem, Peralatan Pendukung (tools systems) yang terjadi dari Diagram Alir Data (DAD) dan Kamus Data (Data Dictionary) yang digunakan dalam TA (Tugas Akhir) ini.

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam Bab ini penulis menjelaskan sejarah berdirinya koperasi dan perkembangan singkat, struktur organisasi dan fungsi, prosedur, masalah pokok dalam sistem berjalan serta alternatifnya.

(18)

Bab ini merupakan Bab yang terakhir yang berisikan kesimpulan dari hasil pembahasan dan memberikan saran yang diharapkan bermanfaat bagi koperasi juga pihak yang berkepentingan.

(19)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Secara umum penjelasan tentang konsep dasar sistem yang akan dibahas di dalam ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini terdapat dua kelompok pendekatan sistem didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari suatu unsur, komponen atau variabel – variabel yang terorganisir, Saling berinterksi saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

Menurut Edgar F. Huse dan James L. Bowdict sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian Akan mempengaruhi keseluruhan.

Menurut L James Havery sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha menencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Menurut C.W.Churchman sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

Dari definisi sistem diatas dapatlah dikatakan bahwa sebuah sistem merupakan kegiatan dari seperangkat unsur yang saling melengkapi dan terorganisir dan saling bergantung untuk suatu maksud dan tujuan atau sasaran tertentu. Selain itu pula sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

(20)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Segala hal yang berada diluar batasan sistem yang mempengaruhi suatu operasi dari sistem yang mempunyai sifat menguntungkan dan merugikan.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Sebagai media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

5. Masukan Sitem (System Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem dapat berupa masukan perawatan ataupun sinyal.

6. Pengolahan Sistem (Process System)

Suatu sistem dapat mempunyai satu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran

7. Keluaran Sistem (System Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keuaran yang berguna dan sisa pembuangan.

8. Sasaran Sistem (System Goal)

Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.Suatu sistemdikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.

9. Kendali (Control)

Digunakan untuk mengawasi pengaruh-pengaruh yang akan datang atau timbul dari lingkungan kuar sistem.

10.Umpan Balik (Feedback)

Feedback digunakan untuk melihat hasil yang dikeluarkan oleh system, apakan hasil yang dikeluarkan telah memenuhi syarat yang telah ditentukan atau yang dikehendaki.

(21)

Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran dan ide-ide yang tidak nampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah (Natural Sistem) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

3. Sistem Tertentu (Determenistic Sistem) dan sistem tak tentu (Probabilistic System).

4. Sistem tertentu (Close System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sitem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dari lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Selain dari pada itu pada sebuah sistem juga terdapat siklus hidup yang terdiri dariberbagai rangkaian tugas yang erat yang meliputi langkah-langkah pendekatan sistem. Siklus hidup terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

1. Mengenali kebutuhannya

Sebelum sesuatu terjadi akan muncul suatu kebutuhan yang dapat dideteksi, suatu kebutuhan dapat terjadi karena adanya perkembangan dari dalam kelmpok dan volume yang meningkat dari kemampuan sistem yang ada.

2. Pembangunan Sistem

Suatu prosedur proses yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dalam membangun suatu sistem untuk memenuhi kebutuhan.

3. Pemasangan Sistem

Tahap yang paling penting dalam siklus sistem ada;ah pada tahapan pemasangan, karena peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap pengoperasian terdapat pada tahap ini, baik tidaknya ditentukan dari sini.

4. Sistem Menjadi Uang

Apabila sistem sudah tidak lagi bisa digunakan secara maksimal atau perlu diketahui informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajement dalam mengambil keputusan.

Kualitas informasi tergantung dai tiga hal yaitu seperti yang akan dijelaskan dibawah ini :

1. Akurat

(22)

2. Tepat waktu

Yang dimaksud dengan tepat waktu disini adalah informasi yang datang pada penerimaannya tidak boleh terlambat.

3. Relevan

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

Tujuan dari sistem informasi adalah menyajikan informasi untuk mengambil keputusan pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, kegiatan operasi subsistem suatu koperasi, sehingga dapat diambil kesimpulan sistem informasi memberi suatu cara untuk memandang suatu organisasi sebagai suatu keseluruhan sebagai bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas.

Pemanfaatan komputer bahwa bagi aplikasi manajerial yaitu sistem informasi, meskipun fakta bahwa komputer tidak lebih dari pda sekedar sebuah alat untuk mengolah data, banyak manajer memandangnya sebagai elemen sentral terpenting dalam suatu sistem inforasi.

Nilai informasi dapat ditentukan dari dua hal, yaitu dari manfaat dan biaya mendapatkan informasi bernilai, bila nilai informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya utuk mendapatkannya atau manfaatnya lebih besar dari pada biaya yabg dikeluarkan.

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (Building Block) yang terdiri dari:

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedure, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basisdata dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

(23)

4. Blok Teknologi (Tecnology Block)

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri system secara keseluruhan teknologi terdiri dari tiga bagian yaitu brainware, software dan hardware.

5. Blok Basis (Database Block)

Basisdata merupakan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkatlunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Control Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diteraekan untuk meyakini bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

Sistem informasi manajemen (Management Informasi System atau sering dikenal dengan singkatan MIS) merupakan sistem informasi didalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

2.2.Tools Program

2.2.1. Microsoft Visual Basic .Net

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem.NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

(24)

Oracle Database adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).Oracle Database ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.

2.2.3. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Al-Bahra (2005:142), “Diagramrelasi entitas merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak.”

Entity Relationship Diagram juga merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang tersimpan secara sistem atau teknik menggambar suatu skema database dimana setiap komponen yang terlibat dalam ERD memiliki atribut masing-masing yang mempresentasikan fakta dari dunia nyata yang sedang di tinjau.

1. Komponen ERD

a. Entitas/Entity

Entitas/Entity adalah suatu tempat atau objek untuk menyimpan data. Contoh: Entitas buku untuk menyimpan atribut mengenai buku (judul buku, kode buku, pengarang). b. Relasi/Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Contoh:

Entitas buku dan Entitas Pengarang memiliki hubungan "ditulis", yang artinya, pengarang menulis buku, dan buku ditulis pengarang. Selain itu, terdapat relasi "one to one", "one to

many", dan "many to many" dalam entity.

c. Atribut/Attribute adalah kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas. Contoh:

Entitas pengarang memiliki atribut nama, alamat, no telpon, dsb. Atribut juga sering disebut dengan field atau kolom dalam suatu ERD.

(25)

Jenis-jenis atribut :

1. Key: Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.

2. Atribut Simple: Atribut yang bernilai tunggal.

3. Atribut Multivalue: Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan

entity.

4. Atribut Composite: Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu.

5. Atribut Derivatif : Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

2. Derajat Relationship

Menurut Al-Bahra (2005:144) “Relationship Degree atau derajat relationship adalah jumlah

entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.”

Derajat relationship yang sering dipakai di dalam ERD sebagai berikut :

a. Unary Relationship

Unary Relationship adalah model relationship yang terjadi antara entity yang berasal dari entity set yang sama. Model ini juga sering disebut sebagai Recursive Relationship atau Reflective Relationship.

Contoh:

Sumber: Al-Bahra (2005:142)

(26)

b. Binary Relationship

BinaryRelationship adalah model relationship antara instance-instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama). Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan model data.

Contoh:

Sumber : Al-Bahra (2005:142)

Gambar II.2.Diagram Relationship Binary

c. Ternary Relationship

Ternary Relationship merupakan relationship antara instance-instance dari tiga tipe entitas secara serentak. Contoh:

Sumber : Al-Bahra (2005:142)

(27)

Menurut Al-Bahra (2005:147) “Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lain.”

Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yaitu sebagai berikut: a. Relasi Satu ke satu (One to One)

Tingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

Contoh:

Sumber: Al-Bahra (2005:147)

Gambar II.4.RelasiOne to One

b. Relasi Satu ke Banyak atau Banyak ke Satu (One to Many atau Many to One)

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu, tergantung dari mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu

kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

(28)

Sumber : Al-Bahra (2005:147)

Gambar II.5. Relasi One to Many

Contoh:

Sumber : Al-Bahra (2005:147)

Gambar II.6. Relasi Many to One

c. Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan

mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.

Contoh:

Sumber : Al-Bahra (2005:147)

(29)

LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan Foreign Key (FK).

(30)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1.Tinjauan Perusahaan

Adapun tinjauan yang dilakukan oleh penulis adalah mencoba memberikan solusi kepada koperasi agar lebih mudah dalam manajemen administrasi. Koperasi bergerak dibidang sosial. Usaha Koperasi di Indonesia cukup berkembang dan mamiliki prospek bisnis yang baik. Usaha Koperasi meliputi simpan pinjam maupun jual beli barang dengan harga terjangkau. Dalam perkembangannya koperasi ini memperoleh kepercayaan dari banyak anggota. Seiring dengan berjalannya waktu dengan omset yang semakin banyak maka koperasi ini sangat membutuhkan sistem komputer yang dapat membantu dalam mempermudah proses pencetakan. Dengan sistem yang baik maka dapat membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga dapat menguntungkan koperasi, karena dengan semakin cepatnya pekerjaan dapat diselesaikan maka akan semakin cepat juga keuntungan yang akan didapat oleh koperasi. Koperasi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di indonesia dan sudah ada di setiap pelosok desa.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Sebelum Koperasi Bina Usaha berdiri, pada tahun 1961 koperasi pegawai didirikan dengan nama Koperasi Pegawai. Selanjutnya penyesuaian undang-undang koperasi Th. 1958 maka berubah menjadi Koperasi Bina Usaha.

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya serta lingkungan yang melingkupinya. Dasar pertimbangan pokok dalam menyusun struktur organisasi adalah fleksibel. Artinya, memungkinkan untuk pengembangan tanpa mengubah pola dasar. Selain itu, struktur organisasi dibuat untuk memudahkan pembagian tugas dan wewenang antara atasan dan bawahan sesuai kemampuan dan keahlian dibidangnya supaya terjadi keteraturan dalam pembagian pekerjaan yang Akan dilakukan. Struktur organisasi dari Koperasi Bina Usaha dapat ditunjukkan pada gambar III.1 Struktur Organisasi Koperasi Bina Usaha.

(31)

5.

Gambar III.1. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah fungsi dan wewenang dari tiap bagian yang terdapat pada struktur organisasi Koperasi Bina Usaha, antara lain :

1. Ketua Umum

Merupakan pengawas jalannya koperasi, serta bertanggung jawab terhadap operasional koperasi sehari-hari. Memimpin serta membawahi bagian-bagian dalam koperasi. Ketua Umum juga merupakan pemilik Koperasi Bina Usaha

Tugasnya :

a. Mengawasi jalannya koperasi secara umum

b. Bertanggung jawab, dan penanggung resiko terhadap maju mundurnya, serta keuntungan maupun kerugian yang dihadapi koperasi.

c. Bertanggung jawab terhadap operasional koperasi sehari-hari.

d. Mengawasi jalannya koperasi sesuai prosedur serta ketetapan koperasi yang berlaku. e. Mengesahkan laporan koperasi

f. Mencari dana sebagai tambahan modal untuk Koperasi 2. Sekretaris Ketua Umum Ketua BPK Bendahara Sekretaris Penasehat Pembantu Umum

(32)

Menerima serta mencatat semua pesanan dari pelanggan, serta mengurus semua kepentingan surat menyurat yang berhubungan dengan pelanggan.

Tuganya :

a. Menerima surat pesanan (Purchase Order) dari pelanggan,serta menulisnya dalam buku order.

b. Memberikan data pesanan yang masuk ke bagian produksi. 3. Bagian Bendahara

Merupakan bagian yang mengatur seluruh arus dana dan keuangan koperasi Tugasnya :

a. Mencatat dan mengelola keuangan koperasi. b. Mencatat dana masuk maupun dana keluar koperasi. c. Mencatat keluar masuk kas harian.

d. Mengurus dan membayar tagihan dari suluruh supplier.

e. Menyusun dan membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan. 4. Penasehat

Merupakan bagian yang memberi nasehat kesemua bagian, mulai dari kegiatan jual beli ataupun simpan pinjam.

Tugasnya :

a. Memberi nasehat kesemua bagian b. Menghitung serta meminta laporan kerja c. Membuat Surat Perintah Kerja.

d. Memantau perkembangan koperasi e. Mengarsipkan kegiatan produksi. 5. Ketua BPK

Merupakan kepala bagian yang mengawasi serta mengatur jalannya produksi koperasi. Sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap mutu serta kuantitas produk yang dihasilkan sampai dengan proses akhir produksi.

(33)

a. Bertanggung jawab terhadap kuantitas dan kualitas produksi.

b. Menginstruksikan secara langsung tugas-tugas bawahannya sesuai bagiannya. c. Mengontrol dan mengawasi kedisplinan jalannya produksi.

6. Pembantu Umum

Merupan bagian yang membantu semua bidang, dan juga membantu kegiatan di dalam koperasi. Tugasnya :

a. Membantu semua bagian koperasi b. Memastikan kegiatan berjalan baik.

3.2. Analisa Kebutuhan

3.2.1. Kebutuhan Pengguna (user)

Dalam sistem informasi ini, dibutuhkan beberapa tingkatan user. Tingkatan user dibedakan berdasarkan wewenangnya terhadat fasilitas dan informasi yang tersaji dalam sistem informasi koperasi simpan pinjam ini.

1. Administrator, user ini memiliki hak penuh atas seluruh fasilitas yang adadala m sistem dan pengaturan sistem. Tanggungjawab terbesar atas keamanan sistem dipegang oleh seorang administrator. Administrator yang dibutuhkan

oleh sistem ini sebanyak satu orang.

2. Karyawan, tugas dari karyawan adalah menginputkan data anggota, data transaksi dan pencetakan laporan.

3.2.2. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional yang dibutuhkan dalam sistem ini antara lain: 1. Sistem harus dapat menangani pengolahan data karyawan 2. Sistem harus dapat menangani pengolahan data anggota

3. Sistem harus dapat menangani pengolahan data unit kerja 4. Sistem harus dapat menangani pengolahan data jenis simpanan

(34)

5. Sistem harus dapat menangani pengolahan data jasa pinjaman

6. Sistem harus dapat menangani transaksi pokok dalam simpan pinjam, meliputi :

a. Pengolahan data simpanan, yaitu simpanan wajib, simpanan lembaran, dan

simpanan pendidikan

b. Pengolahan data pengambilan simpanan

c. Pengolahan data pinjaman berjangka, yaitu pinjaman dengan beberapa

pilihan jangka angsuran

d. Pengolahan data pinjaman khusus, yaitu pinjaman yang tagihannya dibayarkan sekali bayar

e. Pengolahan data pembayaran pinjaman berjangka

f. Pengolahan data pembayaran pinjaman khusus g. Pengolahan data tutup buku anggota

7. Sistem harus dapat menyajikan laporan yang dibutuhkan pengelola yang

meliputi:

a. Laporan simpanan anggota b. Laporan simpanan bulanan

c. Laporan simpanan tahunan d. Laporan pinjaman khusus

3.3. Rancangan dokumen masukan

Dokumen masukan pada sistem berjalan merupakan isian data-data tertentu yang sesuai

dengan kebutuhan sistem yang ada untuk di olah menjadi suatu yang berguna untuk penerimanya. Adapun dokumen dokumen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

(35)

1. Formulir Pendaftaran Anggota

Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran Anggota

Fungsi : Untuk menjadi anggota koperasi

Sumber : Anggota

Tujuan : Bendahara

Media : Kertas

Jumlah : 1 (Satu) lembar

Frekuensi : Setiap ada calon anggota yang mendaftar 2. Formulir Permohonan Pinjaman

Nama Dokumen : Formulir Permohonan Pinjaman

Fungsi : Untuk mengajukan permohonan pinjaman

Sumber : Anggota

Tujuan : Bendahara

Media : Kertas

Jumlah : 1 (Satu) lembar

Frekuensi : Setiap ada anggota yang akan meminjam

3. Formulir Permohonan Pengambilan Simpanan

Nama Dokumen : Formulir Permohonan Pengambilan

Fungsi : Untuk Mengajukan Permohonan Pengambilan

Sumber : Anggota

Tujuan : Bendahara

Media : Kertas

(36)

Frekuensi : Anggota yang akan mengambil Simpanan 4. Kartu Anggota

Nama Dokumen : Kartu Anggota

Fungsi : Untuk bukti sebagai anggota

Sumber : Anggota

Tujuan : Bendahara

Media : Kertas

Jumlah : 1 (Satu) lembar

Frekuensi : Setiap anggota yang melakukan simpanan 5. Bukti Penerimaan Kas

Nama Dokumen : Bukti Penerimaan Kas

Fungsi : Sebagai bukti transaksi simpanan

Sumber : Bendahara

Tujuan : Anggota

Media : Kertas

Jumlah : 3 (Tiga) lembar

Frekuensi : Setiap melakukan transaksi simpanan

6. Bukti Pengeluaran Kas

Nama Dokumen : Bukti Pengeluaran Kas

Fungsi : Sebagai bukti transaksi pinjaman

Sumber : Bendahara

Tujuan : Anggota

(37)

Jumlah : 3 (Tiga) lembar

Frekuensi : Setiap melakukan transaksi pinjaman

3.4. Rancangan dokumen keluaran

Dokumen keluaran sebagai berikut:

1. Laporan Anggota

Nama Dokumen : Laporan Anggota

Fungsi : Sebagai laporan kepada ketua koprasi

Sumber : Bendahara

Tujuan : Ketua dan Arsip

Media : Kertas

Jumlah : 2 (Dua) lembar

Frekuensi : Setiap ada anggota baru

2. Struk Tagihan

Nama Dokumen : Struk tagihan

Fungsi : Sebagai bukti setoran pinjaman

Sumber : Bendahara

Tujuan : Anggota

Media : Kertas

Jumlah : 1 (Satu) lembar

Frekuensi : Setiap anggota yang memiliki pinjaman 3. Laporan Simpanan

Nama Dokumen : Laporan Simpanan

Fungsi : Sebagai Laporan simpanan pada ketua koprasi

(38)

Tujuan : Ketua, Sekertaris, dan Arsip

Media : Kertas

Jumlah : 3 (Tiga) lembar

Frekuensi : Setiap ada yang melakukan simpanan

4. Laporan Data Pinjaman

Nama Dokumen : Laporan Data Pinjaman

Fungsi : Membuat laporan pinjaman kepada ketua

Sumber : Sekertaris

Tujuan : Ketua dan Arsip

Media : Kertas

Jumlah : 2 (dua) lembar

Frekuensi : Setiap ada yang melakukan pinjaman 5. Rekapitulasi

Nama Dokumen : Rekapitulasi pinjaman

Fungsi : Sebagai laporan pinjaman anggota

Sumber : Bendahara

Tujuan : Ketua

Media : Kertas

Jumlah : 2 (Dua) lembar

Frekuensi : Setiap 1 (Satu) Tahun

(39)

39 KOP_ANGGOTA norekening namalengkap jeniskelamin tempatlahir tanggallahir agama alamat notlp tanggalmasuk status KOP_ANGSUR id norekening jumlahangsur infaq tanggal KOP_PINJAM id norekening jumlahpinjam tanggal KOP_MEMOPINJAMAN id norekening jumlahpinjaman sisapinjaman 1 M 1 M M M

(40)

3.6. Spesifikasi File

Dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan

spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman komputer. Tujuan dari perancangan struktur file ini yaitu untuk menentukan nama field, type field, lebar field dan keterangan dari field tersebut yang ada pada setiap file. Adapun struktur file pada sistem

informasi. Pengelolaan Simpan Pinjam yaitu:

1. Spesifikasi Tabel Anggota

Nama File : Anggota

Akronim : anggota.dmp

Fungsi : Sebagai identitas anggota

Tipe File : File Transaksi

Panjang Record : Maksimal 512 karakter

Akses File : Random

Organisasi File : Index Sequential

Field Kunci : norekening

Software : Oracle

(41)

Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

No Rekening NOREKENING Number Sequential, primary key

Nama Lengkap NAMALENGKAP Varchar2 200

Jenis Kelamin JENISKELAMIN Varchar2 25

Tempat Lahir TEMPATLAHIR Varchar2 100

Tanggal Lahir TANGGALLAHIR Date

Agama AGAMA Varchar2 25

Alamat ALAMAT Varchar2 1000

No Tlpn NOTLP Varchar2 100

Tanggal Masuk TANGGALMASUK Date

Status STATUS Number

2. Spesifikasi Tabel Angsur

Nama File : Angsuran

Akronim : angsur.dmp

Fungsi : Sebagai identitas angsuran anggota

Tipe File : File Transaksi

Panjang Record : Maksimal 258 karakter

Akses File : Random

Organisasi File : Index Sequential

Field Kunci : ID

Software : Oracle

(42)

Spesifikasi table angsur

Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

Id Angsuran ID Number Sequential, primary key

No Rekening NOREKENING Number

Jumlah Angsuran JUMLAHANGSUR Number

Infaq INFAQ Number

Tanggal TANGGAL Date

3. Spesifikasi Tabel Data Koperasi

Nama File : Data Koperasi

Akronim : datakoperasi.dmp

Fungsi : Sebagai identitas koperasi

Tipe File : File Master

Panjang Record : Maksimal 258 karakter

Akses File : Random

Organisasi File : Index Sequential

Field Kunci : ID

Software : Oracle

Table III.3.

Spesifikasi table data koperasi

Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

Id Koperasi ID Number Sequential, primary key

(43)

Alamat Koperasi ALAMATKOP Varchar2 500

Kota KOTA Varchar2 100

Nama Ketua NAMAKETUA Varchar2 100

Nama Sekretaris NAMASEK Varchar2 100

Nama Bendahara

NAMABEND Varchar2 100

Badan Hukum BADANHUKUM Varchar2 50

Kode Koperasi KODEKOP Varchar2 25

Simpanan Pokok SIMPANANPOKOK Number

Simpanan Wajib SIMPANANWAJIB Number

Angsuran ANGSURAN Number

Infaq INFAQ Number

SHU Pengurus SHUPENGURUS Number

SHU Anggota SHUANGGOTA Number

SHU Sosial SHUSOSIAL Number

SHU Cadangan SHUCADANGAN Number

KesKetua KESKETUA Number

KesSekretaris KESSEKRETARIS Number

KesBendahara KESBENDAHARA Number

KesBPK KESBPK Number

KesPenasehat KESPENASEHAT Number

KesPembatu Umun

(44)

Kode Nota KODENOTA Varchar2 25

Ketua BPK KETUABPK Varchar2 100

Operasional OPERASIONAL Number

Penasehat PENASEHAT Varchar2 100

4. Spesifikasi Tabel Memo Pinjaman

Nama File : Memo Pinjaman

Akronim : memopinjaman.dmp

Fungsi : Sebagai identitas memo pinjaman

Tipe File : File Transaksi

Panjang Record : Maksimal 128 karakter

Akses File : Random

Organisasi File : Index Sequential

Field Kunci : ID

Software : Oracle

Table III.4.

Spesifikasi table memo pinjaman

Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

Id Memo Pinjaman

ID Number Sequential, primary key

(45)

Jumlah Pinjaman JUMLAHPINJAMAN Number

Sisa Pinjaman SISAPINJAMAN Number

Angsuran Ke ANGSURAN_KE Number

Jumlah Pokok JUMLAHPOKOK Number

Jumlah Sukarela JUMLAHSUKARELA Number

Jumlah Wajib JUMLAHWAJIB Number

Jumlah

Simpanan

JUMLAHSIMPANAN Number

Saldo SALDO Number

Tanggal TANGGAL Date

Jumlah Tarik JUMLAHTARIK Number

6. Spesifikasi Tabel Pinjam

Nama File : Pinjam

Akronim : pinjam.dmp

Fungsi : Sebagai identitas pinjam anggota

Tipe File : File Transaksi

Panjang Record : Maksimal 128 karakter

Akses File : Random

Organisasi File : Index Sequential

Field Kunci : ID

(46)

Table III.5.

Spesifikasi table memo pinjaman

Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

Id Pinjam ID Number Sequential, primary key

No Rekening NOREKENING Number

Jumlah Pinjaman JUMLAHPINJAMAN Number

Tanggal TANGGAL Date

7. Spesifikasi Tabel User

Nama File : User

Akronim : user.dmp

Fungsi : Sebagai identitas user login

Tipe File : File Transaksi

Panjang Record : Maksimal 128 karakter

Akses File : Random

Organisasi File : Index Sequential

Field Kunci : USERID

Software : Oracle

Table III.6.

Spesifikasi table user

Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

(47)

Password PASSWORD Varchar2 200

Status STATUS Number

Tipe User TIPE_USER Number

3.7. Pengkodean

Rancangan sistem pengkodean ini dibuat guna mengidentifikasi suatu objek secara singkat, dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat menklarifikasikan data, kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pada program aplikasi Simpan Pinjam terdapat pengkodean yaitu sebagai berikut:

norekening: xxx A Keterangan: Contoh: 1293

A = nomor urut anggota

nosimpanan: xxx A Keterangan: Contoh: 1190

A = nomor urut simpanan

nopinjaman: xxx A Keterangan: Contoh: 1231

A = nomor urut pinjaman

(48)

A Keterangan: Contoh: 7262

A = nomor urut Angsuran

3.8. Spesifikasi Program

Setelah melakukan perancangan basis data, maka disebut suatu perancangan program untuk mengaplikasikannya, perancangan yang dibuat terdiri dari perancangan struktur menu, perancangan input dan perancangan output.

Untuk membangun aplikasi yang mudah dipakai, diperlukan suatu struktur menu yang mudah dipahami sehingga lebih mudah pengguna dalam menggunakan sistem, terlebih diprioritaskan pada pengguna pemula sistem. Struktur menu tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:

(49)

Gambar III.10 Setting Paramater

(50)

Gambar III.12 Transaksi Pinjaman

(51)

Gambar III.14 Laporan Anggota

3.9. Spesifikasi Sistem Komputer

Penulis menggunakan Visual Studio .NET dalam mengimplementasikan bahasa pemrograman dan rancangan database kedalam Oracle Database. Selain itu juga membahas

sarana pendukung yang diperlukan agar system dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Kebutuhan perlengkapan dan peralatan perangkat keras yang diperlukan untuk pengembangan sistem koperasi adalah:

(52)

1. Processor yang berkapasitas 2.27 Ghz 2. Memori RAM yang berkapasitas 2 GB 3. Hard Disk yang berkapasitas 100 GB 4. Monitor SVGA 15”

5. Mouse, Keyboard 6. Printer

(53)

3.10.Flowchart

(54)

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Didalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mencoba untuk menarik kesimpulan dari seluruh pokok bahasan yang ada didalam Tugas Akhir untuk menganalisa sistem simpan pinjam Koperasi Bina Usaha.

1. Aplikasi simpan pinjam Koperasi Bina usaha dibuat mengguakan visual studio atau Microsoft .NET dengan data base Oracle.

2. Setelah dilakukan pengujian atau testing program, system yang terdapat di dalam aplikasi ini berjalan dengan baik dan tidak ditemukan error.

4.2. Saran

Setelah terselesaikannya penulisan Tugas Akhir maka penulis memberikan saran-saran yang berhubungan dengan pengolahan data sebagai alat bantu dalam sistem simpan pinjam Koperasi Bina Usaha ini sesuai dengan kemampuan penulis, serta apa yang telah dialami dari

pengalaman selama menyelesaikan Tugas Akhir tersebut adalah sebagai berikut:

1. Komputerisasi sistem dan penggunaan pemrograman yang sesuai dengan Koperasi Bina Usaha, penulis rasa sangat diperlukan karena didasarkan dari pemikiran bahwa dengan sistem komputerisasi yang telah terprogram maka pekerjaan dalam pengolahan data

penerimaan siswa baru secara manual tidak perlu lagi dilakukan

2. Sebagai contoh penggunaan system terkomputerisasi dengan menggunakan Aplikasi Pemrograman Visual Basic / Dhelpy. Dan dengan menggunakan aplikasi komputerisasi

yang telah terprogram maka pengolahan data laporan dapat dilakukan secara cepat. 3. Sebaiknya diadakan back up file laporan agar data-data tersebut bisa dijadikan sebagai

(55)

4. Pelatihan personil yang akan menjalankan sistem komputerisasi diharapkan mampu manjalankan dengan baik.

5. Sistem komputerisasi yang digunakan hendaknya mendapat pemeliharaan yang baik agar sistem ini dapat digunakan untuk jangka panjang

(56)

DAFTAR PUSTAKA

Badriwan, Zaki. 2011. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi Kelima. BPFE. Jakarta Dwiyatmoko, SE. 2010. Akuntansi I. Bina Sarana Informatika

Edgar F Huse dan James l. Bowditch 2009. A System Approach to Managing HM, Jogiyanto. 2009. Analis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Trestruktur Jr, Lucas dkk. 2012. Desain dan Implementasi Sistem Informasi. Erlangga, Jakarta L James Havery. 2011 The Resurrection - Ruse or Reality?

Mcleod, Raymond Jr. 2009. Sistem Informasi Manajemen 1. PT. Prenhalindo. Jakarta Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI Offset. Jakarta

(57)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(58)
(59)

Gambar

Gambar II.1. Diagram Relationship Unary
Gambar II.2.Diagram Relationship Binary
Gambar II.4.RelasiOne to One
Gambar II.5. Relasi  One to Many
+7

Referensi

Dokumen terkait

Plot sebuah film sebagian besar dituturkan dengan pola linier dimana waktu berjalan sesuai urutan aksi peristiwa tanpa adanya interupsi waktu yang signifikan.

Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Amd pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret.. Dalam

Hasil kuesioner diatas pada kriteria tingkat rincian yang tepat dalam indikator menu- menu yang ada di learnboost dapat memenuhi kebutuhan tugas administrasi guru

Analisis pendapatan dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh petani responden usahatani padi sawah di Desa Sidondo 1

[r]

Untuk membuat sistem pengaman Brankas Bank dengan menggunakan SMS dan GPS yang berbasis Android maka langkah yang dikerjakan yaitu membuat blok diagram sistem, rangkaian

Konversi pakan merupakan jumlah pakan yang dikonsumsi ayam dibagi dengan pertambahan berat tubuh ayam atau produksi telur yang dihasilkan dalam.. Efesiensi pakan yang

Dari ke 5 model yang telah diperoleh, menggambarkan bahwa batuan penyusun bawah permukaan lokasi penelitian adalah batuan beku berupa granit, batuan sedimen berupa