• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Subjek Penelitian

Setting dalam penilitian ini meliputi tempat peneiltian, waktu penelitian, dan siklus penelitian (PTK) sebagai berikut :

1. Tempat penelitian

Penilitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lemahduwur Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Mata pelajaran matematika.

2. Subjek penelitian ini adalah kelas IV tahun pelajaran 2014/2015 denganjumlah siswa 27 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan, dan 14 siswa laki-laki.

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal bulan semester II tahun ajaran 2014/2015 yaitu bulan februari sampai bulan april 2015/

4. Siklus penelitian tindakan kelas (PTK)

PTK dilaksanakan melalui dua siklus, untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi, dan Peningkatan hasil belajar siswa pada materi oprasi hitung bilangan bulat.

3.2 Variabel Penelitian

a. Varabel X (Variabel Bebas)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Problem Basd Learning.

Model Problem Basd Learning adalah . model pembelajaran dimana siswa di hadapkan pada masalah autentik (nyata) sehingga dengan adanya inovasi Problem Based Learning PBL diharapkan siswa dapat menyusun pengetahuan sendiri serta

(2)

menumbuhkemangkan ketrampilan tingkat tinggi, memandirikan siswa, dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

b. Variabel Y (Variabel Terikat)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas Dalam penelitian ini variabel terikatnya ada 2 yaitu daya berpikir sistematis logis dan hasil belajar. Berpikir sistematis logis adalah Berbicara dalam hati untuk menganalisa, secara urut dan baik, serta dalam menganalisa berpikir dengan teliti dan tepat sehingga didapat kesimpulan yang tidak menyalahi aturan dan diperoleh kebenaran yang rasional (masuk akal). Hasil belajar adalah kemampuan yang dicapai seseorang dalam berpikir, merasa, dan berbuat. Hasil belajar dikatakan sempurna apa bila memenuhi tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.

3.3 Sumber Data

Sumber penelitian ini terdiri dari, Guru, Siswa, Teman sejahwat dan Kolaborator.

1. Guru

Untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi pembelajaran matematika menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dalam topik oprasi bilangan bulat dan kemampuan siswa dalam berpikir sistematis logis, serta hasil belajar siswa.

2. Siswa

Untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

3. Teman sejahwat dan kolaborator

Teman sejahwat dan kolabolator dimaksudkan sebagai sumber data untuk melihat implementasi PTK secara menyeluruh dari siswa, maupun guru.

(3)

3.4 Tindakan dan alat pengumpulan data

1. Teknik Observasi a. Observasi

Observasi adalah mengamati dengan suatu tujuan, dengan menggunakan berbagai teknik untuk merekam atau memberi kode pada apa yang diamati. Kemampuan untuk mengamati tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus hal yang sederhana, dengan melakukan observasi terhadap seorang anak, sebuah perilaku khusus, dan sebagainya sehingga bisa mengembangkan cara yang lebih baik dan kompleks dalam mengidentifikasi dan merekam perilaku guru dan siswa. Endang Poerwanti, dkk (2008:3-22).

Dalam penelitian ini peneliti hasil observasi atau hasil pengamatan. Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, guru dala melaksanakan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning pada pembelajaran matematika materi pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hal yang menjadi perhatian pada saat observasi oleh guru dalam penggunaan model Problem Based Learning oleh guru dan daya berpikir sistematis logiis pada siswa.

a. Tes

Tes adalah prosedur pengukuran pengukuran yang sengaja dirancang secara sistematis, untuk mengukur indikator atau kompetensi tertentu, dilakukan dengan prosedur administrasi dan pemberian angka yang jelas dan spesifik, sehingga hasilnya relatif ajeg bila kondisinya dilakukan di kondisi yang relatif sama. Naniek Sulistya Wardani, dkk (2012:142).

Tes tertulis (formatif)Teknis pengumpulan data yang digunakan berupa tes tertulis setelah siswa mengikuti proses pembelajaran dengan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

2. Alat pengumpulan data

Sesuai dengan pengumpulan data , alat pengukuran data penelitian ini menggunakan materi tes soal formatif dengan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk siklus I dan siklus II. Sedangkan observasi menggunakan lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi guru untuk

(4)

mengamati guru dalam menggunakan model Problem Based Learning, dan Lembar observasi pada siswa untuk mengamati daya berpikir sistematis logis pada siswa.

(5)

Tabel 3.1 Kisi-kisi soal siklus I No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Soal Jenis Soal Nomor

Soal 1 5 5 . Menjumlahk an dan mengurangk an bilangan bulat 5.2 Menjumlahk an bilangan bulat

Siswa dapat menerapkan cara menjumlahkan dua bilangan bulat positif menggunakan gambar manik-manik.

Siswa dapat. Menerapkan cara menjumlahkan bilangan bulat positif dengan negatif mznik-mznik.

Siswa dapat menerapkan cara menjumlahkan dua bilangan bulat negatif.

Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan bulat positif.

Siswa dapat menjumlahkan bilangan bulat positif dengan negatif.

Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan bulat negatif. Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Isian Pilihan ganda Isian Pilihan ganda Isian 1 . 2 3 4, 5, 6 1, 2, 4 7, 8, 5 9, 10 3 Jumlah soal 15 1 5

(6)

Tabel 3.2 Kisi-kisi soal siklus II No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Soal Jenis Soal Nomor

Soal 1 5 . Menjumlahk an dan mengurangk an bilangan bulat 5.3 Mengurangk an bilangan bulat

Siswa dapat menerapkan cara mengurangkan dua bilangan bulat positif menggunakan gambar manik-manik.

Siswa dapat. Menerapkan cara mengurangkan bilangan bulat positif dengan negatif mznik-mznik.

Siswa dapat menerapkan cara mengurangkan dua bilangan bulat negatif.

Siswa dapat mengurangkan dua bilangan bulat positif.

Siswa dapat mengurangkan bilangan bulat positif dengan negatif.

Siswa dapat mengurangkan dua bilangan bulat negatif. Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Isian Pilihan ganda Isian Pilihan ganda Isian 1 2 3 4,5,6 1,4 7,8 2,5 9, 10 3 Jumah soal 15 3.5 Indikator ketercapaian

Dengan melihat latar belakang, maka digunakan indikator sebagai berikut : 1. Proses pelaksanaan

(7)

Proses pelaksanaan dalam penelitian ini menggunakan ketercapaian proses pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning pada pembelajaran matematika, peneliti memberikan rentang 1= Sangat kurang ; 2 = Kurang ; 3 = Cukup ; 4 = Baiik, ; 5 = Sangat baik, dengan indikator keberhasilan setiap butir indikator yaitu (≥3) kategori cukup, dan indikator keberhasilan guru dalam menggunakan model Problem Based Learning secara keseluruhan yaitu (≥4). Dengan kategori baik.

2. Indikator Hasil Belajar

Indikator hasil yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketercapaian KKM pada hasil belajar siswa, indikator ketercapaian hasil belajar siswa yang peneliti tentukan yaitu dengan KKM ≥ 67 dan keberhasilan ketuntasan secara keseluruhan kelas dengan presentase 80% dari jumlah seluruh siswa.

3. Indikator Ketercapaian daya berpikir sistematis logis

ketercapaian indikator siswa dalam menumbuhkan daya berpikir sistematis logis. Peneliti memberikan rentang 1 = Sangat kurang ; 2 = Kurang ; 3 = Cukup ; 4 = Baiik, ; 5 = Sangat baik, dengan indikator keberhasilan yaitu dari jumlah keseluruhan mendapat kategori baik dengan rata-rata keseluruhan (≥4), dengan ketentuan minimal tiap indikator dalam kategori cukup (≥ 3), dan indikator keberhasilan masing-masing siswa mencapai rata-rata (≥4) kategori baik.

3.6 Analisis data

Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah diskriptif kualitatif dan diskriptif kuantitatif. Karena yang diukur adalah berbentuk kata-kata atau penjelasan (diskriptif kualitatif), dan berbentuk angka-angka (diskriptif kuantitatif). Untuk analisis analisis data kualitatif dari lembar observasi, sedangkan untuk data kuantitatif dari lembar tes dalam bentuk lembar evaluasi yang terdiri dari soal pilihan ganda, dan soal isian singkat.

(8)

Untuk mengukur kemampuan guru pengguaan model pembelajaran make a match dianalisis dengan cara menghitung rata-ratanya, sebagai berikut:

1. Mengukur penguasaan guru dalam pembelajaran

a. Berdasarkan jumlah item indikator pada model pembelajaran

problem based learning maka digunakan rumus sebagai berikut: Rata-rata =

b. Untuk mengukur penguasaan guru dalam siklus I digunakan rumus berikut:

Nilai =

c. Untuk mengukur penguasaan guru dalam siklus II digunakan rumus berikut:

Nilai = Dengan kriteria nilai:

1 : sangat kurang 4 : baik 2 : kurang 5 : sangat baik 3 : cukup

Untuk mengukur daya berpikir sistematis logis pada siswa dianalisis dengan cara menghitung rata-ratanya, sebagai berikut:

1. Mengukur observasi daya berpikir sistematis logis siswa

a. Berdasarkan jumlah item indikator pada lembar observasi, maka digunakan rumus sebagai berikut:

Rata-Rata =

b. Untuk mengukur daya berpikir sistematis logis siswa dalam pembelajaran siklus I digunakan rumus berikut:

Nilai =

c. Untuk mengukur daya berpikir sistematis logis siswa dalam pembelajaran siklus II digunakan rumus berikut:

(9)

Nilai = Dengan kriteria nilai:

1 : sangat kurang 4 : baik 2 : kurang 5 : sangat baik 3 : cukup

Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dianalisis dengan cara menghitung ketuntasan belajarnya sebagai berikut:

1. Menghitung rata – rata nilai:

Untuk menghitung rata-rata nilai menggunakan rumus:

Keterangan :

Xi : rata-rata nilai : jumlah seluruh nilai N : jumlah siswa

2. Menghitung ketuntasan belajar klasikal

Presentase = x 100%

Dikatakan tuntas belajar secara klasikal jika 100% pupulasi kelas telah tuntas belajar.

3.7 Prosedur penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti dilaksanakan dari minggu kedua bulan januari sampai akhir bulan mei 2015. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan 2 siklus dengan setiap siklus 1 kali pertemuan.

Disetiap persiapan siklus mempersiapkan pembuatan, Rencana Pelaksanaan Pembelajar (RPP), mempersiapkan media pembelajaran, dan alat pembelajaran dan diakhiri refleksi pelaksanaan pembelajaran.

(10)

3.8 Rencana Tindakan Penelitian

Rencana penelitian tindakan yang digunakan peneliti ini adalah dengan melaksanakan 2 siklus. Pada siklus 1 dilaksanakan dengan 1 kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Hasil tindakan siklus 1 kemudian di perbaiki dengan pembelajaran pada siklus 2 di harapkan setelah melaksanakan siklus ke 2 ini, hasil belajar siswa mencapai target yang sudah peneliti tentukan yaitu 80% serta jumlah nilai siswa di atas KKM yaitu ≥ 67, dan munculnya kemampuan siswa dalam daya berpikir sitematis logis pada siswa dengan ndikator ketercapaian ≥ 3 kategori cukup dan ≥ 4 kategori baik, dan ketercapaian keberhasilan rata-rata mencapai ≥ 4,0 dari jumlah seluruh siswa.

Desain penelitian tindakan kelas berbentuk 2 siklus merupakan model PTK dari Kemmis dan M. Tagrat (1995), Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan tindakan (Planning), Pelaksanaan tindakan (acting), observasi

(observing), dan refleksi (reflecting), Namun semua di awali dengan refleksi awal atau disebut Prapelenitian (Saur Tampubolon, 2011).

(11)

Gambar 3.1

Bagan Desain siklus PTK model Kemmis S dan MC Taggrat

Keterangan

a. Palnning (Perencanaan Tindakan)

Perencanaan tindakan dimulai dari proses identifikasi masalah yang akan diteliti, termasuk hasil prapenelitian,. Kemudian merencanakan tindakan yang akan dilakukan termasuk menyusun perangkat pembelajaran yang diperlukan dan lain-lain.

b. Acting (Pelaksanaan tindakan)

Pelaksanaan tindakan adalah pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan menggunakan perangkat pembelajaran mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, hingga kegiatan akhir. Sesuai dengan RPP.

c. Observing (obsevasi) Refleksi Awal Siklus I Planing Acting Reflecting Observing Planing Siklus II Acting Reflecting Observing

(12)

Observasi adalah pengamatan selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh kolaborator dan/atau observer secara simultan (bersamaan pada saat pembelajaran berlangsung).

d. Reflekting (refleksi)

Revleksi adalah kegiatan mengevaluasi hasil analisis data bersama kolaborator yang akan dirokemendasikan tentang hasil suatu tindakan yang dilakukan demi mencapai keberhasilan penelitian dan seluruh aspek/indikator yang ditemukan.

3.9 Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas 3.9.1 Pelaksanaan siklus I

1. Perencanaan tindakan

Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan di gunakan dalam siklus I, komponennya sebagai berikut :

a. Silabus

Menyiapkan Silabus mata pelajaran Matematika kelas IV semester II tahun Ajaran 2014/2015.

b. Program Semester

Menyiapkan program semester tahun pelajaran 2014/2015 kelas IV, mata pelajaran Matematika dengan materi pelajaran (KD) 5.2 Penjumlahan bilangan bulat Indikator... di jelaskan berdasarkan cara kerjanya, cara kerja penyelesaian penjumlahan dua bilangan bulat digunakan untuk menjelaskan penjumlahan dua bilangan bulat negative,di setiap pembelajaran dilaksanakan dua jam pelajaran, dan akan dilaksanakan bulan maret 2015.

c. Menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam RPP siklus I terdapat Indikator 5.2.1 Menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan bulat positif di jelaskan berdasarkan cara menjumlahkannya, 5.2.2 Menjelaskan cara menjumlahkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif berdasarkan cara menjumlahkannya, 5.2.3 Menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan negatif berdasarkan cara menjumlahkannya, 5.2.5 Penyelesaian penjumlahan bilangan bulat positif dengan

(13)

blangan bulat negatif dijelaskan berdasarkan cara kerjanya, cara kerja penyelesaian penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif digunakan untuk menjelaskan penjumlahan bilangan bulat, 5.2.6 Penyeelesaian penjumlahan dua bilangan bulat negatif dengan menggunakan model Problem Based Learning, metode ceramah, diskusi kelompok, dan tanya jawab.

d. Bahan ajar (Materi Pelajaran)

Materi pelajaran pada RPP siklus I adalah penjumlahan bilangan bulat. e. LKS Lembar kerja siswa

LkS tentang oprasi hitung campuran dengan model Problem Based Learning, dan metode Ceramah bervariasi, Diskusi kelompok, Tanya Jawab

f. Media, alat, dan sumber

Media dan alat berupa LCD Proyektor, Power point, Kerta, pulpen, Buku sumber seperti pada RPP.

g. Penilaian Kisi-kisi soal, butir soal disesuaikan dengan materi penjumlahan bilangan bulat.

4 Pelaksanaan Tindakan

a. Terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran mengkondisikan ruangkelas bagi siswa dan kolaborator.

b. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam RPP yang berisikan kegiaatan awal, kegiatan inti eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, dan kegiatan penutup.

c. Melaksanakan penilaian siklus I

d. Kegatan akhir berupa menyimpulkan , dan pemberian informasi mengenai lebih lanjut.

5 Observer

a. Pada saat pembelajaran berlangsung peneliti dengan kolabolator melakukan penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas, penilaian berupa instrumen pelaksanaan pembelajaran.

(14)

b. Kemudian observer bersama kolaboalor mengumpulkan data berupa alembar pengamatan tentang menumbuhkan daya berpikir sistematis logis pada siswa.

c. Melakukan observasi pada siswa dengan menggunakan lembar observasi.

6 Refleksi

Dalam refleksi ini, kolaborator dan peneliti merfleksikan hasil siklus I mengenai aspek yang dinilai sebagai berikut :

a. Penilaian kualitas proses pembelajaran di kelas

b. Penilaian kemampuan siswa dalam daya berpikir sistematis logis c. Pencapaian hasil belajar siswa secara individu

Refleksi dilaksanakan setelah pembelajaran berakhir, dalam refleksi ini kami melakukan diskusi mengenai kekurangan di dalam melaksanakan siklus I dalam diskusi tersebut peneliti menerima saran dan masukan mengenai evaluasi pembelajaran dari seluruh tim yang ikut mengamati. Serta yang terpenting lagi yaitu membahas hasil dari evaluasi antara peniliti dan kolabolator, akan di refleksikan dalam bentuk rekomendasi perbaikan, yang akan dilaksakan di siklus II, dengan perbaikan yang tertuang dalam bentuk RPP sesuai Indikator 2, LKS, alat, dan bahan namun untuk metode dan model tetap sama..

3.9.2 Pelaksanaan siklus II

1. Perencanaan tindakan

Menyiapkan perangkat pembelajaran yang akan di gunakan dalam siklus I, komponennya sebagai berikut :

a. Silabus

Menyiapkan Silabus mata pelajaran Matematika kelas IV semester II tahun Ajaran 2014/2015.

b. Program Semester

Menyiapkan program semester tahun pelajaran 2014/2015 kelas IV, mata pelajaran Matematika dengan materi pelajaran (KD) 5.3 Pengurangan bilangan

(15)

bulat Indikator .... di setiap pembelajaran dilaksanakan dua jam pelajaran, dan akan dilaksanakan bulan maret 2015.

c. Menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam RPP siklus II terdapat Indikator 5.3.1 Menjelaskan cara mengurangkan dua bilangan bulat positif di jelaskan berdasarkan cara mengurangkannya, 5.3.2 Menjelaskan cara mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif dijelaskan berdasarkan cara mengurangkannya, 5.3.3 Menjelaskan cara mengurangkan dua bilangan bulat negatif berdasarkan cara engurangkannnya, 5.3.4 Penyeelesaian pengurangan dua bilangan bulat positif di jelaskan berdasarkan cara kerjanya, cara kerja penyelesaian pengurangan dua bilangan bulat digunakan untuk menjelaskan pengurangkan dua bilangan bulat positif, 5.3.5. Penyelesaian pengurangan bilangan bulat positif dengan blangan bulat negatif dijelaskan berdasarkan cara kerjanya, cara kerja penyelesaian pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, 5.3.6 Penyeelesaian pengurangan dua bilangan bulat pnegatif di jelaskan berdasarkan cara kerjanya, cara kerja penyelesaian pengurangan dua bilangan bulat negatif digunakan untuk menjelaskan pengurangkan dua bilangan bulat positif, dengan menggunakan model Problem Based Learning, metode ceramah, diskusi kelompok, dan tanya jawab.

d. Bahan ajar (Materi Pelajaran)

Materi pelajaran pada RPP siklus I adalah pengurangan bilangan bulat. e. LKS Lembar kerja siswa

LkS tentang oprasi hitung campuran dengan model Problem Based Learning, dan metode ceramah, diskusi kelompok, dan tanya jawab.

f. Media, alat, dan sumber

Media dan alat berupa LCD Proyektor, Power point, Kerta, pulpen, Buku sumber seperti pada RPP.

g. Penilaian Kisi-kisi soal, butir soal disesuaikan dengan materi pengurangan bilangan bulat.

2. Pelaksanaan Tindakan

(16)

b. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam RPP yang berisikan kegiaatan awal, kegiatan inti eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, dan kegiatan penutup.

c. Melaksanakan penilaian siklus II dengan menggunakan instrumen penilaian hasil refleksi siklus I

d. Kegatan akhir berupa menyimpulkan , dan pemberian informasi mengenai lebih lanjut.

3. Observer

a. Pada saat pembelajaran berlangsung peneliti dengan kolabolator meakukan penilaian pelaksanaan pembelajaran di kelas, penilaian berupa instrumen pelaksanaan pembelajaran yang sama, namun dengan indikator hasil refleksi siklus I.

b. Kemudian observer bersama kolaboalor mengumpulkan data berupa lembar observasi tentang menumbuhkan daya berpikir sistematis logis pada siswa, , namun dengan indikator hasil refleksi siklus I.

c. Melakukan observasi pada siswa dengan menggunakan lembar observasi.

4. Refleksi

Dalam refleksi ini, kolaborator dan peneliti merfleksikan hasil siklus I mengenai aspek yang dinilai sebagai berikut :

a. Penilaian kualitas proses pembelajaran di kelas dengan enggunaan model

Problem Based Learning.

b. Penilaian kemampuan siswa dalam daya berpikir sistematis logis c. Pencapaian hasil belajar siswa secara individu

Refleksi ini dilaksanakan di akhir pertemeuan pembelejaran kedua, dalam refleksi ini peneliti melakukan diskusi mengenai peningkatan pembelajaran siklus II dalam diskusi tersebut peneliti menerima masukan dan saran dalam pelaksanaan pembelajaran dari seluruh tim yang mengamati, yang terpenting juga membahas ketercapaian tindakan penelitian.. Peneliti dan kolabolator mengumpulkan seluruh data hasil penelitian dan selanjutnya data akan di olah.

Gambar

Tabel 3.1  Kisi-kisi soal siklus I
Tabel 3.2  Kisi-kisi soal siklus II

Referensi

Dokumen terkait

Suatu studi autopsi yang dilakukan pada 402 subjek efusi pleura di negara maju mendapatkan penyebab efusi terbesar adalah gagal jantung kongestif sebesar 72%, sebagian

Tujuan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pengembangan perangkat praktikum IPA untuk guru- guru SD di Kecamatan Pinggir dalam rangka implementasi

Tujuan dari penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menilai tingkat likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan yang diukur dengan menggunakan analisis

Dari uraian latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan oleh yayasan rumah yatim arrohman yang berada di kemang utara

Bila terjadi error pada transmisi, suatu negative acknowledgment (nak) dipakai untuk mengindikasikan bahwa suatu sistem tidak siap menerima, atau data yang

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Segala puji dan syukur peneliti haturkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufiq, hidayah, dan inayah-Nya sehingga peneliti

Berdasarkan hasil penelitian dari uraian di atas, diperoleh kesimpulan bahwa, 1 praktik kerjasama dilakukan dengan langkah mendengarkan penjelasaan dari tim marketing dan negosiasi

Hasil uji jarak berganda Duncan menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan takaran inokulum (dosis) Trichoderma viridae dan suhu fermentor terhadap kandungan serat kasar produk