• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan kemandirian belajar melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peningkatan kemandirian belajar melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulasi"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN

TEKNIK SIMULASI

Oleh :

BELLA HARDIANTI NIM 201531070

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2019

(2)

ii LOGO

(3)

iii

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN

TEKNIK SIMULASI

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Bimbingan dan Konseling.

Oleh

BELLA HARDIANTI NIM 201531070

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2019

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO:

“Gagal ujian bukan karena soal ujiannya, tapi ketidakmampuan menjawab soalnya. Orang menderita bukan karena masalahnya, namun ketidak mampuan menyikapinya.” (Yus Ibnu Yasin).

PERSEMBAHAN:

1. Orang tua tercinta Ayah (Hartoyo (alm)) dan Ibu (Rumiati) yang senantiasa memberikan dukungan dan doa kepada saya disetiap langkah.

2. Saudara-saudaraku dan semua sahabatku khususnya teman-teman progdi BK. 3. Almamater tercinta tempatku menuntut

(5)

v

(6)

vi

(7)

vii PRAKATA

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul: Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi, dapat diselesaikan dengan lancar guna memenuhi syarat untuk menempuh kelulusan.

Kelancaran ini tidak terlepas dari peran para dosen yang senantiasa membimbing generasi penerus bangsa. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terimakasih secara khusus kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

2. Drs. Arista Kiswantoro, M. Pd selaku Ketua Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bimbingan Konseling Universitas Muria Kudus. Sekaligus dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dalam penulisan dan penyusunan skripsi.

3. Drs. Masturi M.M. dosen pembimbing I yang telah memberikan motivasi, arahan, dan sabar membimbing dalam penulisan skripsi.

4. Bapak dan Ibu dosen Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus yang telah membimbing dan memberikan ilmu kepada penulis.

5. Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Mejobo Kudus yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolahan tersebut.

(8)

viii

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini.

Semoga segala kebaikan yang telah dilakukan dengan ikhlas oleh semua pihak mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penelti mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.

Kudus, Februari 2018 Penulis,

Bella Hardianti NIM. 2015 31 070

(9)

ix ABSTRACT

Hardianti, Bella. 2018. Increased Learning Independence Through Guidance Services Groups With Simulation Techniques for Grade X Students of SMK PGRI 1 Holy Mejobo for Academic Year 2018/2019. Guidance and Counseling in the Teacher Training and Education Faculty of Muria Kudus University. Supervisor (I) Drs. Masturi, MM., (II) Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.

Keywords:Learning Independence, Guidance Services for Simulation Technique Groups.

The problem that occurs in class X of SMK PGRI 1 Mejobo Kudus is having low learning independence. This can be indicated by the results of researcher interviews with collaborators (BK teachers) during the pre-observation that class X students have low learning independence, namely: 1) Students are not able to plan their own learning activities, 2) Students do not have the initiative to determine learning activities, 3 ) Do not have low learning responsibilities, 4) Closed and passive (uncritical), 5) Lack of confidence when doing tasks that are considered difficult.

Independence of learning is the behavior of students in realizing their real will or desire by not relying on others, with several indicators, namely, students are able to plan and choose their own learning activities, take the initiative and encourage themselves to learn continuously, can be required to be responsible for learning, learn critically, logically, and fully openly, and learn confidently. By using a group guidance service students have the right container in finding information about their problems, especially in increasing their learning independence, so that students get the right information and can be accountable and can apply it to themselves. Simulation techniques are activities or exercises that represent real life situations so students can learn more about the simulated situation. By implementing group guidance services, simulation techniques in improving the independence of student learning, the atmosphere created in these groups embodies the atmosphere in a family that can provide a good influence in an effort to improve learning independence.

The research conducted at SMK PGRI 1 Mejobo Kudus was the subject of Class X RPL students. The research variables used are two variables, namely, the independent variable (X) is a simulation technique guidance service group, the dependent variable (Y) is learning independence. This type of research is PTBK with several stages: 1. Planning, 2. Implementation, 3. Observation, 4. Reflection, carried out in two cycles of research, each cycle carried out three meetings.

The results of the scale observation of the learning independence assessment instrument for 8 subjects in the pre cycle are as follows: 1. Students have learning independence in less categories, 1 student namely BC has learning independence in good categories and 7 other students namely DK, VA, PP, US , AP, MAN, and ZA have independence in less categories. The results of the

(10)

x

observations after the first cycle of the first, second, and third meetings experienced an increase in the good categories of the eight students namely BC, DK, VA, PP, AS, AP, MAN, ZA. The results of the observation scale of learning independence instruments after Cycle II the first, second, and third meetings, students with good categories as many as 3 students, namely DK, US, MAN and those who received very good categories there were 5 students namely BC, VA, PP, AP, and ZA . From the results of the observation scale of the learning independence instrument it can be concluded that in the second cycle students experienced an increase with a very good category.

Based on the results of the study it can be concluded that the simulation technique guidance group services can improve the learning independence of students of Class X RPL of SMK PGRI 1 Holy Mejobo in Academic Year 2018/2019 is declared accepted. Based on the findings in the field, the researcher gave suggestions to: 1. The Principal, is expected to be able to facilitate everything related to service delivery carried out by the BK teacher. 2. Supervising teacher (BK teacher), it is expected that the supervising teacher (BK teacher) can maximize counseling guidance services at the school, so that BK services can help students fully in overcoming the problems experienced. 3. Students, students are expected to have good and better learning independence because they can support their lives now and in the future. 4. To the next researcher, it is expected that the next researcher who practices at SMK PGRI 1 Mejobo Kudus with theories or material for guidance and counseling services especially group guidance with simulation techniques in improving student learning independence can be even better.

(11)

xi ABSTRAK

Hardianti, Bella. 2018. Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019.Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing (I) Drs. Masturi, MM., (II) Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.

Kata Kunci: Kemandirian Belajar, Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi.

Masalah yang terjadi di siswa kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus yaitu memiliki kemandirian belajar yang rendah. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan hasil wawancara peneiliti dengan kolabolator (guru BK) pada saat pra observasi bahwa siswa kelas X memiliki kemandirian belajar rendah, yaitu: 1) Siswa tidak mampu merencanakan sendiri kegiatan belajar, 2) Siswa tidak memiliki inisiatif menentukan kegiatan belajar, 3) Tidak memiliki tanggung jawab dalam belajar yang rendah, 4) Tertutup dan pasif (tidak kritis), 5) Kurang percaya diri saat mengerjakan tugas yang dianggap sulit.

Kemandirian belajar adalah perilaku siswa dalam mewujudkan kehendak atau keinginannya secara nyata dengan tidak bergantung kepada orang lain, dengan beberapa indikator yaitu, siswa mampu merencanakan dan memilih kegiatan belajar sendiri, berinisiatif dan memacu diri untuk belajar secara terus menerus, dapat dituntut bertanggung jawab dalam belajar, belajar secara kritis, logis, dan penuh keterbukaan, dan belajar dengan penuh percaya diri. Dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok siswa memiliki wadah yang tepat dalam menemukan informasi tentang masalah-masalahnya terutama dalam meningkatkan kemandirian belajarnya, sehingga siswa memperoleh informasi yang tepat dan dapat mempertanggung jawabkan serta dapat menerapkan ke dalam dirinya sendiri. Teknik simulasi merupakan suatu kegiatan atau latihan yang mewakili situasi kehidupan nyata agar siswa dapat mempelajari lebih mendalam tentang situasi yang disimulasikan. Dengan melaksanakan layanan bimbingan kelompok teknik simulasi dalam peningkatan kemandirian belajar siswa suasana yang tercipta dalam kelompok tersebut mewujudkan suasana secara kekeluargaan yang dapat memberikan pengaruh yang baik dalam upaya meningkatkan kemandirian belajar.

Penelitian yang dilakukan di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus subjeknya adalah siswa Kelas X RPL. Variabel penelitian yang digunakan dua variabel yaitu, variabel bebas (X) adalah layanan bimbingan kelompok teknik simulasi, variabel terikat (Y) adalah kemandirian belajar. Jenis penelitian ini adalah PTBK dengan beberapa tahap: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan, 4. Refleksi, yang dilakukan dalam dua siklus penelitian, setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan.

Hasil observasi skala instrumen penilaian kemandirian belajar terhadap 8 subyek pada pra siklus adalah sebagai berikut: 1. Siswa memiliki kemandirian

(12)

xii

belajar dalam kategori kurang, 1 siswa yaitu BC memiliki kemandirian belajar dalam kategori baik dan ke 7 siswa lain yaitu DK, VA, PP, AS, AP, MAN, dan ZA memiliki kemandirian dalam kategori kurang. Hasil observasi setelah siklus I pertemuan pertama, kedua, dan ketiga mengalami peningkatan dalam kategori baik dari kedelapan siswa yaitu BC, DK, VA, PP, AS, AP, MAN, ZA. Hasil observasi skala instrumen kemandirian belajar setelah Siklus II pertemuan pertama, kedua, dan ketiga, siswa dengan kategori baik sebanyak 3 siswa yaitu DK, AS, MAN dan yang memperoleh kategori sangat baik ada 5 siswa yaitu BC, VA, PP, AP, dan ZA. Dari hasil observasi skala instrumen kemandirian belajar dapat disimpulkan bahwa pada siklus II siswa mengalami peningkatan dengan kategori sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik simulasi dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa Kelas X RPL SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019 dinyatakan diterima. Berdasarkan temuan di lapangan, peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala Sekolah, diharapkan agar dapat memfasilitasi segala sesuatu yang berkaitan dengan pemberian layanan yang dilakukan oleh guru BK. 2. Guru Pembimbing (Guru BK), diharapkan guru pembimbing (Guru BK) dapat memaksimalkan layanan bimbingan konseling di sekolah, agar layanan BK dapat membantu siswa secara seutuhnya dalam mengatasi permasalahan yang dialami. 3. Siswa-siswi, diharapkan siswa-siswi memiliki dalam hal kemandirian belajar yang baik dan lebih baik lagi karena dapat menunjang kehidupan mereka saat ini maupun masa depan kelak. 4. Kepada Peneliti selanjutnya, diharapkan kepada peneliti selanjutnya yang melakukan praktik di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus dengan teori-teori atau materi layanan bimbingan dan konseling khususnya bimbingan kelompok dengan teknik simulasi dalam peningkatan kemandirian belajar siswa dapat lebih baik lagi.

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

LOGO ... ii

HALAMAN JUDUL ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

PERSETUJUAN SKRIPSI ... v

PENGESAHAN SKRIPSI ... vi

PRAKATA ... vii

ABSTRACT ... ix

ABSTRAK ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR GAMBAR ... xx

DAFTAR LAMPIRAN ... xxii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 8 1.4.1 Manfaat Teoritis ... 8 1.4.2 Manfaat Praktis ... 8 1.4.2.1 Untuk Siswa... 8

1.4.2.2 Untuk Kepala Sekolah ... 8

1.4.2.3 Untuk Konselor (Guru BK) ... 8

1.4.2.4 Untuk Peneliti ... 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 9

1.6 Definisi Operasional Variabel ... 9

1.6.1 KemandirianBelajar ... 9

1.6.2 Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulasi ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN ... 12

(14)

xiv

2.1.1 Pengertian Kemandirian ... 12

2.1.2 Kemandirian Belajar ... 14

2.1.3 Indikator Kemandirian Belajar ... 16

2.1.4 Karakteristik Pribadi yang Mandiri ... 18

2.1.5 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kemandirian ... 19

2.2 Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulasi ... 21

2.2.1 Pengertian Bimbingan Kelompok ... 21

2.2.2 Tujuan Bimbingan Kelompok ... 22

2.2.3 Manfaat Bimbingan Kelompok ... 24

2.2.4 Komponen-komponen Bimbingan Kelompok... 25

2.2.4.1 Teknik-teknik Bimbingan Kelompok ... 27

2.2.5 Asas-asas Bimbingan Kelompok ... 30

2.2.6 Tahap-tahap Bimbingan Kelompok... 31

2.2.7 Teknik Simulasi ... 34

2.2.7.1 Pengertian Simulasi ... 34

2.2.7.2 Tujuan Simulasi ... 35

2.2.7.3 Jenis-jenis Teknik Simulasi ... 37

2.2.7.4 Langkah-langkah Pelaksanaan Teknik Simulasi ... 38

2.3 Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulasi ... 40

2.4 Kajian Penelitian Relevan ... 42

2.5 Kerangka Berpikir ... 46

2.6 Hipotesis Tindakan ... 49

BAB III METODE PENELITIAN... 50

3.1 Setting dan Krakteristik Subjek Penelitian ... 50

3.2 Variabel Penelitian ... 50

3.2.1 Variabel Bebas ... 51

3.2.2 Variabel Terikat ... 51

3.3 Rancangan Penelitian ... 51

3.3.1 Perencanaan (Planning) ... 52

(15)

xv

3.3.3 Pengamatan (Observation) ... 52

3.3.4 Analisis dan Refleksi (Reflection) ... 53

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3.4.1 Wawancara ... 56 3.4.2 Observasi ... 58 3.4.3 Skala Psikologi ... 60 3.4.4 Dokumentasi ... 66 3.5 Instrumen Penelitian ... 67 3.5.1 Lembar Wawancara ... 67 3.6 Pedoman Wawancara ... 69 3.6.1 Lembar Observasi ... 70 3.7 Analisis Data ... 83 3.8 Indikator Keberhasilan ... 85

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 86

4.1 Hasil Penelitian ... 86 4.1.1 Pra Siklus ... 86 4.1.2 Siklus I ... 92 4.1.2.1 Perencanaan ... 92 4.1.2.2 Tindakan/Pelaksanaan ... 93 4.1.2.3 Obsevasi/Pengamatan ... 111 4.1.2.4 Refleksi ... 115 4.1.3 Siklus II ... 119 4.1.3.1 Perencanaan ... 119 4.1.3.2 Tindakan/Pelaksanaan ... 120 4.1.3.3 Observasi/Pengamatan ... 140 4.1.3.4 Refleksi ... 142 4.1.4 Simpulan Penelitian ... 151

4.1.5 Uji Hipotesis Tindakan ... 153

4.2 Pembahasan... 154

4.2.1 Siklus I ... 154

(16)

xvi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 161

5.1 Simpulan ... 161

5.2 Saran ... 161

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Kisi-kisi Skala Observasi Kemandirian Belajar... 62 Tabel 3.2 Lembar Pedoman Wawancara(Kolaborator) Sebelum dan

Sesudah Bimbingan Kelompok dengan Teknik Simulasi

Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar ... 69 Tabel 3.3 Lembar Pedoman Observasi Kemandirian Belajar Peneliti

Terhadap Siswa ... 71 Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Pedoman Observasi Terhadap Siswa ... 71 Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Terhadap Siswa Dalam Peningkatan

Kemandirian Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Pada Siswa SMK PGRI 1 Mejobo

Kudus. ... 72 Tabel 3.6 Instrumen Skala Kemandirian Belajar Siswa ... 75 Tabel 3.7 Kriteria Penilaian Pedoman Observasi Terhadap Subjek

Penelitian ... 78 Tabel 3.8 Pedoman Observasi Kolaborator terhadap Kegiatan Peneliti

dalam Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi ... 80 Tabel 4.1 Hasil Instrumen Skala Penilaian Pra Siklus Terhadap Siswa

Kelas X RPL SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Layanan

Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi ... 87 Tabel 4.2 Hasil Wawancara Peneliti Terhadap Guru BK (Kolaborator)

Pada Pra Siklus Sebelum Melakukan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X RPL SMK PGRI 1

Mejobo Kudus ... 90 Tabel 4.3 Hasil Penelitian Dengan Instrumen Skala Penilaian Anggota

Kelompok Terhadap Aspek Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik

(18)

xviii

Simulasi Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Siklus

I ... 109 Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Observasi Kolaborator Siklus I Terhadap

Aktivitas Peneliti Pada Pelaksanaan Bimbingingan Kelompok Teknik Simulasi Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar

Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus ... 112 Tabel 4.5 Hasil Refleksi Diagnosis Kelemahan Tindakan Layanan

Bimbingan Kelompok pada Siklus I ... 116 Tabel 4.6 Hasil Penelitian Dengan Instrumen Siklus II Skala Penilaian

Anggota Kelompok Terhadap Aspek Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

Teknik Simulasi Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus .. 137 Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Observasi Kolaborator Siklus II Terhadap

Aktivitas Peneliti Pada Pelaksanaan Bimbingingan Kelompok Teknik Simulasi Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar

Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus ... 140 Tabel 4.8 Hasil Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti Siklus I Dan

Siklus II Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus... 143 Tabel 4.9 Peningkatan Hasil Penelitian Dengan Instrumen Skala

Penilaian Kemandirian Belajar Siswa Kelas X RPL SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Dari Pra Siklus, Siklus I, dan

Siklus II ... 147 Tabel 4.10 Hasil Wawancara Peneliti Terhadap Guru BK (Kolaborator)

Pada Siklus IISetelah Melakukan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X RPL SMK PGRI 1

(19)

xix

Tabel 4.11 Hasil Akhir Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X RPL SMK

(20)

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 48 Gambar 3.1Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 55 Grafik 4.1 Hasil Instrumen Skala Penilaian Pra Siklus Terhadap Siswa

Kelas X RPL SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Layanan

Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi ... 89 Gambar 4.1 Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan

Teknik Simulasi Pada Siklus I Pertemuan Pertama Tentang

Menumbuhkan Inisitaif Belajar ... 94 Gambar 4.2 Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan

Teknik Simulasi Pada Siklus I Pertemuan Kedua Tentang

Membuat Rencana Belajar ... 99 Gambar 4.3 Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan

Teknik Simulasi Pada Siklus I Pertemuan Ketiga Tentang

Memilih Kegiatan Belajar Efektif ... 104 Grafik 4.2 Hasil Instrumen Skala Penilaian Siklus I Terhadap Siswa

Kelas X RPL SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Layanan

Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi ... 111 Grafik 4.3 Rekapitulasi Hasil Observasi Kolaborator Siklus I Terhadap

Aktivitas Peneliti Pada Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Dalam Peningkatan Kemandirian

Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus ... 114 Gambar 4.4 Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelomopok Dengan

Teknik Simulasi Siklus II Pertemuan Pertama Tentang

(21)

xxi

Gambar 4.5 Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Pada Siklus II Pertemuan Kedua Tentang

Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab ... 127 Gambar 4.6 Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan

Teknik Simulasi Pada Siklus II Pertemuan Ketiga Tentang

Menumbuhkan Sikap Kritis Dalam Belajar ... 132 Grafik 4.4 Hasil Instrumen Skala Penilaian Siklus II Terhadap Siswa

Kelas X RPL SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Layanan

Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi ... 139 Grafik 4.5 Rekapitulasi Hasil Observasi Kolaborator Siklus II Terhadap

Aktivitas Peneliti Pada Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Dalam Peningkatan Kemandirian

Belajar Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus ... 142 Grafik 4.6 Hasil Observasi Kolaborator Terhadap Peneliti Siklus I Dan

Siklus II Pada Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar

Siswa Kelas X SMK PGRI 1 Mejobo Kudus ... 145 Grafik 4.7 Peningkatan Hasil Penelitian Dengan Instrumen Skala

Penilaian Kemandirian Belajar Siswa Kelas X RPL SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Dari Pra Siklus, Siklus I, dan

(22)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Siswa Anggota Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Kelas X Rpl Smk Pgri 1 Mejobo Kudus ... 165 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiaan Layanan Bmbingan Kelompok Teknik

Simulasi Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Siklus I ... 166 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiaan Layanan Bmbingan Kelompok Teknik

Simulasi Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Siklus Ii ... 167 4. Kisi-Kisi Instrumen Skala Kemandirian Belajar ... 168 5. Instrumen Evaluasi Skalakemandirian Belajar ... 178 6. Hasil Instrumen Skalapeneliti Terhadap Kondisi Awal Siswa (Pra Siklus)

Sebelum Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi ... 184 7. Hasil Wawancara Peneliti Terhadap Guru Bk (Kolaborator) Pada Pra

Siklus Sebelum Melakukan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Rpl Smk Pgri Mejobo Kudus ... 185 8. Daftar Hadir Kelas X Rpl Dalam Layanan Bimbingan Kelompok ... 188 9. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling Layanan

Bimbingan Kelompok ... 189 10. Materi Siklus I Pertemuan Ke- 1 Cara Menumbuhkan Inisiatif Belajar ... 194 11. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Anlisis Dan Tindak Lanjut Rencana

Pelaksanaan Layanan ... 196 12. Resume Siklus I Pertemuan I ... 201 13. Daftar Hadir Kelas X Rpl Dalam Layanan Bimbingan Kelompok ... 204 14. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling Layanan

Bimbingan Kelompok ... 205 15. Materi: ... 211 16. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Anlisis Dan Tindak Lanjut Rencana

(23)

xxiii

17. Resume Siklus I Pertemuan Ii ... 220 18. Daftar Hadir Kelas X Rpl Dalam Layanan Bimbingan Kelompok ... 223 19. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling Layanan

Bimbingan Kelompok ... 224 20. Materi: ... 230 21. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Anlisis Dan Tindak Lanjut Rencana

Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Siklus I Pertemuan Iii ... 234 22. Resume Siklus I Pertemuan Iii ... 239 23. Daftar Hadir Kelas X Rpl Dalam Layanan Bimbingan Kelompok ... 242 24. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konselinglayanan

Bimbingan Kelompok ... 243 25. Materi Rasa Percaya Diri ... 248 26. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Anlisis Dan Tindak Lanjut Rencana

Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Siklus Ii Pertemuan I... 250 27. Resume Siklus Ii Pertemuan I ... 255 28. Daftar Hadir Kelas X Rpl Dalam Layanan Bimbingan Kelompok ... 258 29. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Dan Konseling Layanan

Bimbingan Kelompok ... 259 30. Materi: ... 264 31. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Anlisis Dan Tindak Lanjut Rencana

Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Siklus Ii Pertemuan Ii ... 266 32. Resume Siklus Ii Pertemuan Ii ... 271 33. Daftar Hadir Kelas X Rpl Dalam Layanan Bimbingan Kelompok ... 274 34. Laporan Pelaksanaan Dan Evaluasi, Anlisis Dan Tindak Lanjut Rencana

Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Siklus Ii Pertemuan Iii ... 275 35. Resume Siklus Ii Pertemuan Iii ... 280 36. Hasil Penilaian Observasi Kolaborator Terhadap Kegiatan Peneliti Dalam

Layanan Bimbingan Kelompok Siklus I Pertemuan Pertama ... 283 37. Hasil Penilaian Observasi Kolaborator Terhadap Kegiatan Peneliti Dalam

(24)

xxiv

38. Hasil Penilaian Observasi Kolaborator Terhadap Kegiatan Peneliti Dalam

Layanan Bimbingan Kelompok Siklus I Pertemuan Ketiga ... 287

39. Hasil Penilaian Observasi Kolaborator Terhadap Kegiatan Peneliti Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Siklus Ii Pertemuan Pertama... 289

40. Hasil Penilaian Observasi Kolaborator Terhadap Kegiatan Peneliti Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Ii Pertemuan Ketiga ... 293

41. Hasil Wawancara Peneliti Terhadap Guru Bk (Kolaborator) Pada Siklusii Setelah Melakukan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Untukmeningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Rpl Smk Pgri 1 Mejobo Kudus ... 295

42. Hasil Penelitian Dengan Instrumen Skala Penilaian Anggota Kelompok Terhadap Aspek Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Siswa Kelas X Smk Pgri 1 Mejobo Kudus Siklus I ... 298

43. Hasil Penelitian Dengan Instrumen Siklus Ii Skala Penilaian Anggota Kelompok Terhadap Aspek Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Siswa Kelas X Smk Pgri 1 Mejobo Kudus ... 299

44. Peningkatan Hasil Penelitian Dengan Instrumen Skala Penilaian Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Rpl Smk Pgri 1 Mejobo Kudus Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Dari Pra Siklus, Siklus I, Dan Siklus Ii ... 300

45. Surat Penelitian ... 301

46. Pernyataan ... 302

47. Keterangan Selesai Bimbingan Skripsi ... 303

48. Permohonan Ujian Skripsi ... 304

49. Dokumentasi ... 305

Gambar

Tabel  4.11 Hasil Akhir Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling  Layanan  Bimbingan  Kelompok  Teknik  Simulasi  Dalam  Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X RPL SMK
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ...................................................................
Gambar  4.5  Pelaksanaan  Layanan  Bimbingan  Kelompok  Dengan  Teknik  Simulasi  Pada  Siklus  II  Pertemuan  Kedua  Tentang

Referensi

Dokumen terkait

Namun yang terjadi adalah bahwa NJOP yang digunakan untuk proses ganti rugi terkait dengan pengadaan tanah untuk pembangunan Bandar Udara di Kecamatan Sungai

Merupakan filtrasi yang dilakukan dengan prinsip hampa udara untuk mengalirkan cairan. dilengkapi drum yang terus berputar. Tekanan di luar drumadalah tekanan atmosferik, tetapi di

15 Sukanda Husin, Hukum Lingkungan Internasional, PPP Universitas Riau, Pekanbaru, 2009, hlm.. Namun kedaulatan yang dimiliki oleh negara itu bukan tak terbatas.

Dalam mencapai target pasar dibutuhkan suatu strategi pemasaran produk yang baik, agar konsumen tidak merasa bosan terhadap produk RAKATA Adventure Tulungagung

Berdasarkan kondisi perusahaan atas penyajian laporan Laba rugi, maka sesuai dengan Bab 5 dan 6 SAK ETAP, maka terdapat pos-pos minimal yang harus dipaparkan oleh entitas dalam

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian mengenai pengaruh Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, Dewan Direksi dan Komite audit, terhadap Kinerja

Saran yang dapat diberikan adalah : perlu dilakukan uji fraksi nonpolar, semipolar dan polar dari ekstrak etanol daun tumbuhan sala ( Cynometra ramiflora Linn.) terhadap sel kanker