• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRACT. THE INFLUENCE OF BUDGET REVENUES TO THE CONTROL ON THE COMPANY S REVENUES (A Case Study on PT Pegadaian Branch of Tasikmalaya)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRACT. THE INFLUENCE OF BUDGET REVENUES TO THE CONTROL ON THE COMPANY S REVENUES (A Case Study on PT Pegadaian Branch of Tasikmalaya)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 ABSTRACT

THE INFLUENCE OF BUDGET REVENUES TO THE CONTROL ON THE COMPANY’S REVENUES

(A Case Study on PT Pegadaian Branch of Tasikmalaya)

Complited by :

YAASINTA MURSALINA NPM. 113403223

Guided by :

Iman Pirman Hidayat, SE., M.Si. Ak., CA. Iwan Hermansyah, SE., M.Si. Ak., CA.

The purpose of this research is to determine how the influence of budget revenues to the control of the company’s revenue. In this research, the writer uses descriptive method of analysis with closer study case to PT Pegadaian Branch in Tasikmalaya. Data collection is done by observation, interview and documentation study, while the documents research from literature. The writer uses simple linear regression analysis, the correlation coefficient analysis and determination coefficients analysyd with test t. Therefore, the conclusion of this research is Ho as rejected and Ha as accepted which mean budget revenues has a significant influence on the amount of company’s income.

(2)

ABSTRAK

PENGARUH ANGGARAN PENDAPATAN

TERHADAP PENGENDALIAN PENDAPATAN PERUSAHAAN

(Studi Kasus Pada PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya)

Disusun Oleh :

YAASINTA MURSALINA NPM. 113403223

Dibawah Bimbingan :

Iman Pirman Hidayat, SE., M.Si. Ak., CA. Iwan Hermansyah, SE., M.Si. Ak., CA.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh anggaran pendapatan dalam menunjang pengendalian pendapatan perusahaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriftif analisis dengan pendekatan studi kasus pada PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi, sedangkan penelitian kepustakaan yaitu dari berbagai literatur, penulis menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis koefisien korelasi dan analisis koefisien determinasi serta uji t. Sehingga kesimpulan penelitian ini adalah Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti anggaran pendapatan mempunyai pengaruh signifikan terhadap besarnya pendapatan perusahaan.

(3)

3

LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan kondisi ekonomi sekarang ini, secara langsung atau tidak langsung akan berpengaruh pada peningkatan operasi perusahaan baik sektor swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan Perkembangan kondisi ekonomi tersebut, maka tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi perusahaan untuk mencapai tujuan . Di dalam melaksanakan kegiatan usahanya, setiap perusahaan selalu dihadapkan pada masa yang penuh dengan ketidakpastian. Untuk itu banyak sarana manajemen yang dapat dipergunakan dan salah satunya dalam bentuk anggaran. Dengan kata lain, anggaran akan sangat bermanfaat untuk mensinergikan seluruh sumber dana dan daya pada suatu perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya. Salah satu anggaran yang berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan adalah anggaran pendapatan.

Anggaran pendapatan sangat berperan sebagai pedoman kerja, alat pengkoordinasian kerja dan realisasi dengan tujuan mengevaluasi kegiatan perusahaan. Dengan membandingkan antara anggaran dengan realisasi kerja, pihak manajemen dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan selisih antara realisasi dengan anggaran yang telah direncanakan. Anggaran pendapatan disusun perusahaan diharapkan dapat memberikan gambaran target pendapatan yang ingin diperoleh perusahaan, sehingga dengan adanya anggaran tersebut, perusahaan dapat melakukan pengendalian yang efektif dalam pencapaian pendapatan.

Demikian pula dengan PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya, untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para nasabahnya pihak perusahaan harus mampu menyediakan kebutuhan dana keuangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Untuk pelaksanaan tugas tersebut dengan kemungkinan keterbatasan keuangan maka perlu penyusunan rencana kerja dan anggaran.

IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana anggaran pendapatan yang dilaksanakan PT. Pegadaian Cabang Tasikmalaya? 2. Bagaimana pengendalian pendapatan pada PT. Pegadaian Cabang Tasikmalaya?

3. Bagaimana pengaruh penyusunan anggaran pendapatan terhadap pengendalian pendapatan PT. Pegadaian Cabang Tasikmalaya?

TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin diperoleh melalui penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui anggaran pendapatan yang dilaksanakan PT. Pegadaian Cabang Tasikmalaya.

2. Untuk mengetahui pengendalian pendapatan pada PT. Pegadaian Cabang Tasikmalya.

3. Untuk mengetahui anggaran pendapatan terhadap pengendalian pendapatan PT. Pegadaian Cabang Tasikmalaya.

(4)

LOKASI PENELITIAN

PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya yang beralamat di Jl. Otto Iskandardinata No. 08, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46113.

WAKTU PENELITIAN

Adapun penelitian yang telah penulis lakukan yaitu dimulai dari bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

PENGERTIAN ANGGARAN

Mulyadi (2008:488) pengertian dari anggaran adalah :

“Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan kuantitatif yang diukur dengan suatu moneter standar dan satuan ukuran lainnya yang mencakup jangka waktu satu tahun. Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang ditetapkan dalam penyusunan program”. Dalam pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa anggaran merupakan rencana kerja yang mencakup jangka waktu satu tahun.

PENGERTIAN PENDAPATAN

PSAK No.23 paragraf 07 Ikatan Akuntan Indonesia (2015), menyatakan bahwa :

“Pendapatan adalah arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomik yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”.

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa pendapatan merupakan hasil operasional perusahaan selama satu periode yang menyebabkan bertambahnya nilai kepemilikan suatu perusahaan dari kegiatan utamanya.

PENGERTIAN ANGGARAN PENDAPATAN

Anthony et.all dengan alih bahasa Agus Maulana (2007:47) mengemukakan bahwa:

“Anggaran pendapatan terdiri atas proyeksi penjualan dalam (unit) dikali dengan harga jual yang diharapkan”.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa anggaran pendapatan merupakan unsur anggaran laba rugi yang paling kritis dan juga merupakan unsur yang paling besar derajat ketidakpastiannya, karena biasanya anggaran pendapatan ini di dasarkan pada peramalan

PENGERTIAN PENGENDALIAN

Randy R Wrihatnolo & Riant Nugroho Dwijowijoto (2006:52) juga mengemukakan pengertian sebagai berikut:

“Pengendalian adalah suatu tindakan pengawasan yang disertai tindakan pelurusan (korektif)”.

(5)

5

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengendalian merupakan salah satu bagian dari manajemen. Pengendalian dilakukan dengan tujuan supaya apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencapai target maupun tujuan yang ingin dicapai.

KERANGKA PEMIKIRAN

Anggaran pendapatan dapat membantu manajemen dalam mengendalikan pendapatan pada waktu yang telah ditentukan, dengan membandingkan realisasi pendapatan dengan anggaran. Perbedaan antara realisasi dengan anggaran menunjukan adanya suatu hal yang harus ditindaklanjuti di masa depan. Perbedaan ini juga berguna untuk menilai kemampuan manajer yang bertanggungjawab atas setiap jenis pendapatan. Kebijakan manajemen dalam penyusunan anggaran untuk mencapai sasaran akan terwujud apabila didukung dengan perencanaan dan pengendalian yang efektif. Hal ini juga berlaku bagi pos pendapatan, karena kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh pendapatan dari hasil operasional perusahaan, maka anggaran pendapatan harus ditangani dengan baik. Dengan memiliki kebijakan berupa target terhadap pendapatan yang diinginkan, manajemen telah melakukan upaya dalam pengendalian pendapatan.

HIPOTESIS

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka peneliti mengajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: Anggaran pendapatan berpengaruh terhadap pengendalian pendapatan perusahaan? OPERASIONAL VARIBEL

Sesuai dengan judul yang dipilih yaitu : “Peranan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Biaya Operasional dalam Efektivitas Pendapatan Perusahaan”. Maka terdapat Tiga variabel.

Ketiga variabel tersebut terdiri dari dua variabel independen dan satu variabel dependen adalah sebagai berikut :

1. Variabel Independen (X)

Menurut Sugiyono (2011:4) “Variabel independen (variabel bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (variabel terikat)”. Yang menjadi variabel independennya adalah anggaran pendapatan (X), dengan indikatornya adalah anggaran pendapatan.

2. Variabel Dependen (Y)

Menurut Sugiyono (2011:4), “Variabel devenden (variabel terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen (variabel bebas)”. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah pengendalian pendapatan (Y), dengan indikatornya: anggaran pendapatan dan realisasi anggaran pendapatan.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan penulis melakukan penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif adalah suatu metode yang menggambarkan keadaan atau situasi perusahaan yang sesungguhnya berdasarkan fakta-fakta atau kejadian-kejadian pada perusahaan tersebut untuk kemudian diadakan suatu analisis sehingga pada akhirnya menghasilkan sebuah kesimpulan (Moh. Nazir, 2003)

(6)

HASIL PENELITIAN

Data yang diperoleh dari tahun 2005 sampai dengan 2014 digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh anggaran pendapatan dalam menunjang pengendalian pendapatan perusahaan pada PT. Pegadaian Cabang Tasikmalaya.

Berikut ini adalah tabel data perkembangan anggaran pendapatan dari tahun 2005 s/d 2014:

Tabel 4.1

Anggaran Pendapatan PT. Pegadaian Cabang Tasikmalaya (dalam ribuan rupiah)

Tahun Anggaran Pendapatan

Pertumbuhan Anggaran Pendapatan (%) 2005 5.749.148 -2006 6.180.735 7.50 2007 6.721.521 8.74 2008 7.419.435 10.38 2009 8.033.417 8.27 2010 8.720.778 8.55 2011 9.447.731 8.33 2012 10.251.425 8.50 2013 11.129.714 8.56 2014 12.235.376 9.93

Sumber: PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya

Pengendalian pendapatan PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya ini bisa dilihat dari realisasi pendapatan yang disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.2

Pengendalian Pendapatan PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya (dalam ribuan rupiah)

Tahun Anggaran Pendapatan (X) Realisasi Pendapatan (Y) Pengendalian Pendapatan (X-Y) 2005 5.749.148 4.182.925 1.566.223

(7)

7 2006 6.180.735 4.410.667 1.770.068 2007 6.721.521 4.788.171 1.933.350 2008 7.419.435 5.035.752 2.383.683 2009 8.033.417 5.541.917 2.491.500 2010 8.720.778 5.925.246 2.795.532 2011 9.447.731 6.263.918 3.183.813 2012 10.251.425 6.905.961 3.345.464 2013 11.129.714 6.678.993 4.450.721 2014 12.235.376 7.140.033 5.095.343

Sumber: PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program SPSS versi 16.0 maka dapat diperoleh persamaan Y= -9163 + 1,150 X. Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai a atau konstanta sebesar -9163 yang mempunyai arti, jika ada peningkatan anggaran pendapatan maka pendapatan perusahaan sebesar -9163 dan nilai b sebesar 1,150. Karena nilai b bernilai negatif, maka menunjukan bahwa setiap terjadinya penurunan anggaran pendapatan maka pendapatan perusahaan akan mengalami penurunan sebesar 1,150 pada PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya. Nilai korelasi yang didapat sebesar 0,991, menunjukan hubungan yang sangat kuat dan berarah positif karena nilai r adalah positif. Artinya, jika ada kenaikan variabel independen “X” (Anggaran Pendapatan) akan menyebabkan variabel dependen “Y” (Pengendalian Pendapatan) meningkat. Perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai Kd sebesar 98,3%. Angka tersebut mempunyai arti bahwa sebesar 98,3% anggaran pendapatan mempengaruhi pendapatan perusahaan sedangkan 1,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor penyebab lainnya yang tidak diteliti. Pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 21,480 dan selanjutnya dibandingkan dengan nilai ttabel, pada tingkat keyakinan 95%, dengan tingkat kebebasan (n-2) = 10 – 2 = 8 yaitu sebesar = 2,306. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan kaidah keputusan thitung (21,480) > ttabel (2,306) hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa anggaran pendapatan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengendalian pendapatan perusahaan, dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari ɑ = 0,05. Sehingga hipotesa yang berbunyi “Terdapat pengaruh yang signifikan anggaran pendapatan terhadap pengendalian pendapatan perusahaan”, telah teruji (dapat diterima) kebenarannya.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

(8)

1. Anggaran pendapatan yang ditetapkan PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya dapat dikatakan memadai, hal ini dapat dilihat dari anggaran pendapatan PT Pegadaiaan Cabang Tasikmalaya pada setiap tahunnya cenderung mengalami kenaikan. Anggaran pendapatan tertinggi terjadi pada tahun 2014, dikarenakan pendapatan usaha yang meningkat di tahun tersebut. Sedangkan anggaran pendapatan terendah terjadi pada tahun 2005, dikarenakan pendapatan usaha yang rendah.

2. Pengendalian pendapatan yang diterapkan oleh PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya telah efektif, hal ini dapat dilihat dari pendapatan yang dihasilkan perusahaan tiap tahunnya cenderun mengalami peningkatan. Pendapatan tertinggi terjadi pada tahun 2014 dan pendapatan terendah terjadi pada tahun 2005.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara anggaran pendapatan dalam menunjang pengendalian pendapatan PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya, Artinya semakin tingi anggaran pendapatan yang ditetapkan perusahaan maka pendapatan yang dihasilkan perusahaan pun meningkat. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh anggaran pendapatan dalam menunjang pengendalian pendapatan pada PT Pegadaian Cabang Tasikmalaya, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

Bagi perusahaan, penetapan anggaran pendapatan harus terus dilakukan supaya dapat memudahkan manajer dalam melakukan tindakan korektif jika terjadi penyimpangan terhadap anggaran. Selain itu pendapatan yang dihasilkanpun akan terkendali dengan baik.

2. Bagi penelitian selanjutnya,

Dalam penilitian ini objek yang diteliti hanya anggaran pendapatan yang kemudian diteliti pengaruhnya terhadap pengendalian pendapatan perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti permasalahan yang sama, disarankan untuk meneliti faktor lain yang mempengaruhi pendapatan perusahaan dan lebih berkembang dengan menambah variabel lain. Selain itu rentang waktu penelitian yang lebih panjang akan lebih mempresentasikan kondisi perusahaan secara lebih baik.

(9)

9

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan, dan Marwan Asri. 2007. Anggaran Perusahaan. Yogyakarta : BPPE Yogyakarta.

Agus Saripudin. 2005. “Peranan Anggaran Pendapatan Dalam Menunjang Evektifitas Pendapatan Perusahaan”. Universitas Garut : Garut.

Anthony, Robert. N., John Deadren, dan Norton M. 2007. Sistem Pengendalian Manajemen. alih bahasa Agus Maulana. Jakarta: Binaputra Aksara.

Dede Pipih. 2005. “Peranan Penyusunan Anggaran Pendapatan Terhadap Evektifitas Pendapatan Perusahaan”. Universitas Galuh : Ciamis.

Deni Nugraha. 2013. “Peranan Anggaran Biaya Sekolah Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Biaya Pemeliharaan Sekolah Luar Biasa”. Universitas Garut : Garut.

Eneng Yuli Yulianti. 2005. “Peranan Anggaran Pendapatan Dalam Menunjang Evektifitas Pengendalian Pendapatan Intern”. Universitas Garut : Garut.

Erlina dan Mulyani, Sri. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Medan: Ussu Press.

Fishe Fiet Aquantina Apriyani. 2014.”Pengaruh Anggaran Pendapatan Dan Anggaran Biaya Operasional Terhadap Kinerja Keuangan”. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya.

Harahap, Sofyan Syafri. 2009. “Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan”. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

http://www.pegadaian.co.id/

http://id.scribd.com/doc/60062751/PSAK-23#scribd

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2010. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Kosasih, Ruchyat. 2007. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Jakarta: Erlangga.

Mardian Supriyadi. 2005. “Peranan Anggaran Dalam Menunjang Evektifitas Pengendalian Pendapatan”. Universitas Garut : Garut.

Mita Fitriani. 2012. “Pengaruh Kredit Yang Disalurkan Terhadap Pendapatan Operasional”. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya.

Moch. Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Mulyadi. 2008. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Yogyakarta: STIE YKPN. Munandar, M. 2009. Budgeting, Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja.

Yogyakarta: BPFE.

(10)

Neneng Nurjanah. 2008. “Peranan Penyusunan Anggaran Kas Sebagai Alat Bagi Manajemen Untuk Mencapai Evektifitas Pengendalian Kas”. Universitas Garut : Garut.

Nurdian Hardianti. 2007. “Peranan Anggaran Kas Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Mencapai Evektifitas Pengendalian Pendapatan”. Universitas Garut : Garut.

R. Wiratmadja S. 2006. “Pengaruh Anggaran Pendapatan Terhadap Kinerja Manajer Pendapatan Sewa Kamar”. Universitas Widyatama : Bandung.

Regi Risandi. 2012. “Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Profitabilitas Perusahaan”. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya.

Stice, Earl K, James D Stice dan Fred Skousen. 2009. Akuntansi Keuangan Menengah. Terjemahan Oleh Ali Akbar. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2011. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supriyono. 2008. Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : BPFE.

Regi Risandi. 2012. “Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Profitabilitas Perusahaan”. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya.

Warren, Reeve, Fees. 2008. Pengantar Akuntansi. Edisi ke-21. Jakarta: Salemba Empat.

Welsch, Glenn A, Hilton Ronald W, Gordon Paul. 2006. Anggaran Perencanaan dan Pengendalian. Penerjemah Anas Sidik. Jakarta: Salemba Empat.

Referensi

Dokumen terkait

Makna Filosofis Sigokh Pada Masyarakat Adat Lampung Saibatin Marga Pugung Penegahan Kecamatan Lemong Kabuten Pesisr Barat. Sigokh sebagai simbol adat masyarakat

Uraikan secara singkat dan jelas tentang tanggapan orang tua atas perilaku Klien sehari-hari dan tanggapan atas tindak pidana yang dilakukan Klien. Jelaskan pula

Selanjutnya dengan terbentuknya Kabupaten Daerah Tingkat II Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur, dan Kotamadya Daerah Tingkat II Metro, serta dipindahkannya

Interaksi yang berfungsi untuk menstabilkan struktur heliks dalam protein adalah ..... ✭❆✮

Ketidaksignifikanan tersebut dapat terjadi karena pendapatan bank dari sektor lainnya mempunyai pengaruh yang signifikan daripada pemberian kredit dan kredit macet,

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat bersikap permisif dalam menyikapi masalah kehamilan di luar nikah pada remaja, kurangnya kontrol sosial

Analisis respon temperatur bahan bakar TRIGA 2000 Bandung pasca LOCA ini dilakukan mengikuti ketentuan teoritis bahwa perpindahan panas dari pusat bahan bakar sampai dengan

Abstract: This study is to find purposes: (1) the parents to influence of religious awareness, (2) the effect of parenting on the impact of using social media, (3) the