KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN NOMOR KEP- 147 /PP/2017
TENTANG
PETA PROSES BISNIS
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN,
Menimbang
Mengingat
Menetapkan
KESATU
: a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2015
tentang Pedoman Penyusunan Proses Bisnis, Kerangka
Pengambilan Keputusan, dan Standar Operasional
Prosedur Di Lingkungan Kementerian Keuangan, perlu
menjoisun Peta Proses Bisnis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
tentang Peta Proses Bisnis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan;
: 1. Keputusan Presiden Nomor 10/TPA Tahun 2017 tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Dari Dan Dalam
Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Di Lingkungan
Kementerian Keuangan;
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2015
tentang Pedoman Penyusunan Proses Bisnis, Kerangka Pengambilan Keputusan, dan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Keuangan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1034);
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1926);
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 307/KMK.01/2016 tentang Peta Proses Bisnis Kementerian Keuangan;
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEUANGAN TENTANG PETA PROSES BISNIS BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN.
: Menetapkan Peta Proses Bisnis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
Penetapan Peta Proses Bisnis Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertujuan untuk memberikan:
a. Acuan bagi unit-unit organisasi di hngkungan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dalam menyusun,
menata, dan mengembangkan proses bisnis unit yang bersangkutan dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsi; dan
b. Pedoman dalam penyusunan peta proses bisnis Badan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan untuk level 3.
Peta Proses Bisnis Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
terdiri atas:
a. Proses inti/operasional, yaitu proses yang meliputi bisnis
inti dan menciptakan aliran nilai utama atas
penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan;
b. Proses manajemen, yaitu proses yang mengendalikan atau
mengelola operasional dari suatu sistem, atau proses yang memastikan proses inti/operasional dan proses pendukung berjalan dengan baik; dan
c. Proses pendukung, yaitu proses yang mendukung proses inti.
Mencabut Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Nomor KEP-89/PP/2016 tentang Peta Proses Bisnis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan; Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Salinan Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ini disampaikan kepada:
1. Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan;
2. Para Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan di Hngkungan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan; 3. Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN; dan
4. Para Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan di Hngkungan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 Desember 2017
Salinan sesuai dengan aslinya,
Sekretaris Badan
Xepala Bagian Unjum
-SEKRF TAR
\
/
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN,
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN NOMOR
KEP-147/PP/2017 TENTANG PETA
PROSES BISNIS BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
PETA PROSES BISNIS
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
I. Umum
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01 /20I5
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, Badan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pendidikan, pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang keuangan
negara. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan menyelenggarakan fungsi:
1. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pendidikan,
pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang keuangan negara;
2. pelaksanaan pendidikan, pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang
keuangan negara;
3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pendidikan, pelatihan dan
sertifikasi di bidang keuangan negara; dan 4. pelaksanaan administrasi BPPK.
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagaimana dimaksud di atas didistribusikan kepada unit-unit organisasi eselon II Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagai
berikut:
1. Sekretariat Badan;
2. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia; 3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Per bendaharaan; 4. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pajak;
5. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai;
6. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kekayaan Negara dan Perimbangan
Keuangan; dan
Gambaran tugas dan fungsi serta struktur organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan tersebut adalah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan:
1. Visi:
"
Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan terkemuka yang
menghasilkan pengelola keuangan negara berkelas dunia."
2. Misi:
a. Membangun sistem pendidikan dan pelatihan SDM Keuangan
Negara yang terintegrasi dalam mewujudkan corporate university. b. Mengelola dan mengembangkan tenaga pengajar pendidikan dan
pelatihan SDM Keuangan Negara yang berkualitas.
c. Mengembangkan sarana prasarana pembelajaran yang mutakhir
dan efektif dalam mendukung pembelajaran.
d. Mengembangkan teknologi informasi pendidikan dan pelatihan SDM
Keuangan Negara yang berkualitas.
e. Meningkatkan kerja sama dengan institusi pendidikan dan pelatihan terbaik.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131/PMK.01/2015
tentang Pedoman Penyusunan Proses Bisnis, Kerangka Pengambilan
Keputusan, dan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Keuangan, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan
dan Pelatihan Keuangan, perlu disusun Peta Proses Bisnis Badan
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yang memuat seluruh proses bisnis sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
II. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penyusunan peta proses bisnis Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan adalah sebagai acuan bagi unit-unit organisasi di
lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dalam menyusun,
menata, dan mengembangkan proses bisnis unit yang bersangkutan dalam
rangka pelaksanaan tugas dan fungsi.
Manfaat dari penyusunan peta proses bisnis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan antara lain:
1. Mengawasi dan mengevaluasi proses bisnis yang saat ini berlaku; 2. Penyederhanaan proses bisnis;
4. Sebagai bahan penyusunan dan perbaikan Standar Operasional Prosedur
(SOP);
5.
Sebagai bahan pengembangan sistem aplikasi secara terintegrasi;
6. Penyesuaian beban kerja unit organisasi; dan 7. Penyusunan dan perbaikan uraian jabatan.
III. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan peta proses bisnis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan ialah:
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 131 /PMK.01 / 2015 tentang Pedoman
Penyusunan Proses Bisnis, Kerangka Pengambilan Keputusan, dan
Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Keuangan;
dan
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan.
IV. Peta Proses Bisnis Level 0
Proses bisnis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
1. Proses inti, yaitu proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran
nilai utama atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan. Proses inti Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan meliputi pendidikan, pelatihan, sertifikasi, knowledge
management system (KMS), dan learning management system (LMS).
2. Proses manajemen, yaitu proses yang mengcndalikan atau mengelola
operasional dari suatu sistem, atau proses yang memastikan proses inti/operasional dan proses pendukung berjalan dengan baik. Proses
manajemen Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan terdiri dari pengelolaan kinerja, penjaminan mutu, kepatuhan internal, manajemen risiko, perencanaan strategis, serta humas dan publikasi.
3. Proses pendukung, yaitu proses yang mendukung proses inti. Proses
pendukung Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan terdiri dari penelitian, hukum, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan,
pengelolaan bmn, dan sistem informasi.
Peta proses bisnis Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dapat
BAGAN PETA PROSES BISNIS
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN LEVEL 0
Proses Bisnis Manajcmcn
Pengelolaan Kinerja Manajemen Risiko Penjaminnn Mutu Perencanaan Strategis Kepatuhan Internal Humas dan Publikasi
Proses Bisnis Inti
Pendidikan Pelatihan Sertifikasi
Knowledge Management System (KMS) Learning Management System (LMS)
Proses Bisnis Pendukung
Penelitian Kepegawaian Hukum Keuangan Sistem Informasi Organisasi dan Tata Laksana Pengelolaan BMN
4
Pelanggan/Interrested Parties/StakeholderMenteri/Wakil Menteri Keuangan
Unit Eselon I Kementerian Keuangan Kementerian/Lembagadi luar
Kementerian Keuangan
Masyarakat
Hasil Keluaran (Output)
Pemetaan kompetensi pegawai
Peningkatan kompetensi pegawai
Manfaat (Outcome) Peningkatan kinerja pegawai
Kontribusi terhadap pencapaian target
kinerja organisasi
V. Peta Proses Bisnis Level 1
1. Proses Bisnis Inti
i -i PtrxlKliUnVolcaS J±L PendtdtUn Pascals rjiia
\
I|
|
E 3 Peng em bang an Program Pelatihan Peoyeienpgiraan Pelatihan Evaiwan PelatihanLayinin OuK tn Pelatihan
Pengembangan Sistem PelakiahaanS<rtr*»aa
Setiflfcasi
JiL
PembangunandBn Ptoduksi din Qutlity Intfgrajl KMS Aisutsnce IMS
PtngeloUjnKMS
l.a>inanOn<ine Learning Layanan Coaching dan
2. Proses Bisnis Manajemen
r
!
i
8
Pemantausn Kifterja Per«iaian Klnerja
I j I 1 j I
Pemantauan Pertgcndalia PeirtantauantCualltasFatitas Utama Pembtlajaran I z 2
|
I Z[
J±LPencgakan Kepa'.uhan Internal Penangsnan Ptngaduan
i i
i
o N PemantauanPlsIko PengendahanRuilco1
it:1 j I 1 B I
Penyusunan Penstia Peiaksanaan Papal Kega
Periodiital
I
l
OokumeiT.sii Kegiatan
J±L ja.
Pengeiolaan Konten dt Media inferrr.asi
3.
Proses Bisnis Pendukung
1
KajunAHdemis
J±L
PuOlikKlllmun
PfnyMlBan PtocJulc HiAum
I
I
1
II
Orgsnlsasi Tata ' '. . * i|
I I i < i 3 a _J 1 r 1 1 h I
i i
PeogemDangan SDM AdmlnistrasliabatanFungiionsl Umum Kepegawaian
J±L J±L
PerCKS san Anggsran Pela*:saraao Anggaran PeiapO'anAnggaran
i
J±L J±L
->
J±L
Peretxanaan 8WN Pengguraarv'Pe'nanfsatan W N PenghaouM" B».1N
1 a I I B 1 I B I
PengetolaanStstemlnlorfnasl PtngelolaanlnftistruMixSotffn PengeiolaanArsip
InformaSt
VI. Peta Proses Bisnis Level 2
1. Pendidikan Vokasi I I i
\
-J±LEL
PelaksarvaanPeiidiaiican Vokasi LaysnanPasca Pendidikan PenelltiandanPengsBdian
kepadaMssjarakat
J±L
2. Pendidikan Pascasarjana
5
->
J+L
Rencana dan Desam
SeleVsi Program Pascasarjana Program Pre-depart ire > Ptmantauar J±L Layanan Pasca Pendldiican 3. Layanan Persiapan
i
I Ia
J±L Aralisis Kebutuhan Pembelajaran Penj'usunan Desain Pembelajaran Valldail Program Pembelajarano
4. Layanan Penyelenggaraan 5 II
f
I j Za
Learnir>g Delivery Learning Deployment
5. Layanan Evaluasi
|
e i -> J±L Evaluasi Diklat J±L Evaluasi Pascadiklato
6. Layanan Dukungan E 1I
a
> _I±LPengelolaanAlumni Diklat Kerja Sama Program Diklat
7. Pengembangan Sistem Sertifikasi S 5
il
i B. -a.Legal Standing Penyiapan Kelembagaan
8. Pelaksanaan Sertifikasi -2 M Z
Q
J±L -> J±Lo
Assessment Pengolahan Hasil Assessment Penerbltan Sertifikat Prolesi
9. Pembangunan dan Integrasi KMS
i I a i I
1
2a
J±Lo
Pembangunan Sistem Inventarisasi Pengetahuan
10. Produksi dan QuaWi/Assurance KMS
I i-< 1 o E -0 J±L
Kom'ersi Pengetahuan Vaiidasi Pengetahuan
11. Pengelolaan KMS it I o £
a
* J±L12. Layanan Online Learning
f I ia
J±L J±LPenyusunan Desain Online Pelaksanaan Online Learning
Learning
13. Layanan Coaching & Mentoring
a. J±L
Analisis KebutuhanCoaching &
Mentoring
Pelaksanaan Coaching Si
Mentoring
14. Pemantauan Kinerja
Berisi SOP terkait pelaksanaan pemantauan kinerja 15. Penilaian Kinerja
Berisi SOP terkait penilaian kinerja pegawai di lingkungan BPPK.
16. Pemantauan Pengendalian Utama
Berisi SOP terkait pelaksanaan pemantuan pengendalian utama sebagai
bagian dari mekanisme pengendalian internal di lingkungan BPPK.
17. Pemantauan Kualitas Fasilitas Pembelajaran
Berisi SOP terkait pemantauan/evaluasi, dan/atau penetapan standar
kualitas fasilitas pembelajaran di lingkungan BPPK. 18. Penegakan Kepatuhan Internal
B I I z I
I
1o
[±LPencegahan Penganasan Kepatuhan dan Investigasi Internal
o
19. Penanganan Pengaduan a.I
o
I±L Pengelolaan Pengaduan >Pelaksanaan TindaK Lanjut
20. Pemantauan Risiko a | i i = 2 J±L _i±L
o
Pelaporan Berkala Monitoring Risiko
21. Pengendalian Risiko
I
E f -> J±L J±Lo
Penyusunan dan Penetapan
Profil Risiko
PelaporanHasil Mitigasi Risiko
22. Penyusunan Renstra
Berisi SOP terkait penyusunan Renstra BPPK. 23. Pelaksanaan Rapat Kerja Periodikal
Berisi SOP terkait koordinasi dan pelaksanaan Rapat Kerja Periodikal di
lingkungan BPPK. 24. Dokumentasi Kegiatan
Berisi SOP terkait dengan pelaksanaan layanan dokumentasi kegiatan di
lingkungan BPPK.
25. Penyediaan Informasi Publik
Berisi SOP terkait penyediaan informasi tentang pelaksanaan tugas dan fungsi BPPK.
26. Pengelolaan Konten di Media Informasi
Berisi SOP terkait pengelolaan isi/konten pada media informasi di
lingkungan BPPK. 27. Kajian Akademis E < f J±L Persiapan Kajian Akademis -> J±L Pelaksanaan Kajian Akademis
Pengelolaan Hasil Kajian
28. Publikasi llmiah _ i -2 E 9
Pengelolasn Jurnal BPPK Pengelolasn Edukasi Keuangan
-29. Forum llmiah Keuangan Negara (FIKN)
I
Is
E Z 9 3a
[±L Persiapan FIKN J±Lo
Pelaksanaan FIKN Pengeiolaan Hasil FIKN
30. Bantuan Hukum E a £ = 1
J±L
J±L
Legal Draftiiig Pendamplngan Hukum
31. Penyediaan Produk Hukum
i o E =
If
s J±L ReviSl Peraturan Penyusunan Rar>canganKeputusan
32. Organisasi
-z
I
J±LAnallsis Beban Kerja Pengeiolaan IKU
J±L Penyempurnaan Uraian Jabatan Pengembangan Organisasi 33. Tata Laksana I i mi -! s J±L J±L J±L
Pengeiolaan SOP Harmonlsasi Program Penatausahaan Laporan Kinerja Pembelajaran
34. Pengembangan SDM 2 i
I
zJ±L
i±L
J±LPengembangan Pegawai Ajseismen! Center PengelolaanKarir
35. Administrasi Jabatan Fungsional
=1 a 11
H
5 > _J±L >EL
Kajlan Kebutunan danPengembangan
Pengangkatan Kenaikan Jabatan
J±L
o
Pembebasan Pemberhentian 36. Umum Kepegawaian = l I = 9 J±L Pengelolaan Data Kepegawaian _J±L Layanan Umum Kepegawaian 37. Perencanaan Anggaran|
< Ia
>Penyusunan Rencana Kebutuhan
Anggaran ttevisi Anggaran
o
38. Pelaksanaan Anggaran i E < E 5 I £ -* J±LPenerbitan dan Penyampaian Penatausahaan Dokumen Dokumen Tagihaa'Pembayaran TaglhatVpembayaran
o
39. Pelaporan Anggaran
.5
40. Perencanaan BMN z i B I ; G i
a
-v > J±L J±LO
Anallsis Kebutunan BMN Harmonisasl Perencanaan BMN Pengadaan Barang/Jasa 41. Penggunaan/Pemanfaatan BMN | a
i
i
I
a
Penggunaan dan Pemellharaan
BMN Monitoring BMN
o
42. Penghapusan BMN i ia
Anallsis Kebutuhan Penghapusan BMN -> Per napusan BMNo
43. Pengeiolaan Sistem Informasi
E
I
, i i 5 5 II
Q
J±L Peraixangan Sistem Informasi J±L Pengemba'Xian Sistem Informasi44. Pengeiolaan Infrastruktur Sistem Informasi
II
li
a
> J±Lo
Analisis Kebutuhan Infrastruktur45. Pengelolaan Arsip i
ii
o BI
a
J±L
Dokumentasi Peraturan PetiatausaMan
Arsip
>
Pemlndanaa'
Peng hapusan Arsip
o
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN,
Salinan sesuai dengan aslinya,
~
ekretaris Badan u.b.
epala Bagian Un\um
tKRETARiAT
i
ttd.
ASTERA PRIMANTO BHAKTI
Denny Hardoyo S