• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rahasia Kitab I Ching

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rahasia Kitab I Ching"

Copied!
203
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Joseph Murphy

QAHASIA DI BALIK

Kirzfo X Chine,

ffl

DAHARA PRIZE

TERPILIH & BERHARGA

(3)

Joseph Murphy

DAHASIA DI BAUK

ttii-afo I Chine,

I CHING bukanlah kitab Ramalan, tetapi suatu himpunan ajaran

kebijaksanaan yang telah tersimpan selama berabad-abad.

Dengan memanfaatkannya anda akan selalu berhasil keluar dari

segala kesulitan hidup.

Isi kitab Ching menjadikan anda selalu kembali kepada jalur

kehendak Tuhan, karena pada dasarnya isi kitab ini merupakan

perantara untuk berkomunikasi dengam Sang Pencipta.

Isi kitab menuntut kesungguhan pihak yang hendak menggunakan

nya. Caranya mudah, namun hasilnya berlipat ganda.

Yakni dengan menghayati serta mengamalkan makna & petunjuk

yang terdapat pada I Ching.

Buku ini merupakan penopangjalan hidup yang dapat

memberi-kan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi anda yang percaya

dan memanfaatkannya dengan sungguh-sungguh.

Dapat anda kaji dalam bab-bab, a.l:

— Delapan buah Trigram dasar kitab I Ching.

— Bagaimana cara berkonsultasi dengan I Ching?

— Bagaimana ajaran Kebijaksanaan kitab I Ching?

— Bagaimana cara menafsirkah He^ agram-Heksagram

mistis dari I Ching?

(4)

Disadurdari:

SECRETS OF ICHING

Joseph Murphy

Cetakan Pertama 1986

Penerbit:

Dahara Prize

Jl. Dorang 7Phone 23518

Semarang

Dicetak Oleh:

Effhar Offset Semarang

(5)

Pengantar

Buku ini mengutamakan segi kepraktisan dan kemudah

an dalam penggunaannya. Prosedur daii cara penggunaan

yang gampang diuraikan dengan jelas. Diharapkan agar

de-ngan demikian buku ini dapat menjadi satu sumber inspirasi

bagi semua orang.

Untuk memudahkan penjabaran arti penjelasannya,

digunakan Kitab Suci AgamaKristen sebagai

pedoman.Ha-nya sebagai pedoman saja dan bukan merupakan satu syarat

mutlak pada penggunaannya.

Kitab I Ching sendiri merupakan satu himpunan ajaran

kebi-jaksanaan Cina yang usianya sudah lebih dari 5.000 tahun.

Banyak ahli pikir dunia Barat maupun Timur mengakui

kitab ini sebagai sumber inspirasi mereka, seperti misalnya

Pro. Dr. C.G. Jung.

Terbukti bahwa ajaran kebij aksanaan yang baik, dapat

ber-tahan terhadap keampuhan serangan sang waktu dan juga

terbukti mengatasi segala macam pembatasan bangsa

mau-pun ras.

Semoga para pembaca yang serius mendapat manfaat

sebesar-besarnya. dari buku ini.

(6)

Daftar Isi

• Pengantar 5

• Kitab I Ching atau Kitab Tentang Perubahan 9

• Delapan Trigram Dasar Kitab I Ching 18

• Keterpaduan 33

• Bagaimana Ajakan Kitab I Ching Memberikan

Pengarahan Kepada Anda 47

• Petunjuk Istilah-istilah yang Digunakan dalam I Ching 57

• Cara Berkonsultasi dengan Isi dan Tafsir Kitab I Ching 65

• Bagaimana Cara Me naf sirkan iHeksagram 74

(7)

Kitab I Ching L **

atau Kitab Tentang Perubahan

Manfaat apa yang anda peroleh darinya ?

Kitab I Ching sarat dengan ungkapan ungkapan mistis,

dilengkapi materi-materi yang aneh dan serta kiasan.

Ditu-turkan bahwa

Konfusius

sudah berusia tujuhpuluh tahun

ketika mulai mempelajari kitab I Ching.

Ajaran kebijaksanaan

yang terdapat di dalam kitab I

Ching menjangkau masa lima ribu tahun.

Lao Tze

yang

di-anggap sebagai cikal bakal aliian kebatinan Cina asli dan di

kenal dengan nama Taoisme, adalah seorang peneliti kitab I

Ching yang tekun. Banyak kata katanya yang sangat

menge-na, dinyatakan berasal dari intisari kitab I Ching.

Sejumlah ahli pikir dunia, pada akhir akhir ini juga

mene-kuni isi kitab I Ching dan berhasil menyerap manfaatnya.

[b y ] Enampuluh Empat HEKSAGRAM.

Kitab ini menggunakan dasar tanda-tanda heksagram

untuk menjabarkan isinya. Yang disebut heksagram ialah

suatu bentuk geometris yang tersusun dari enam garis, utuh

maupun terpatah.

Isi pengertian yang terkandung pada tiap heksagram,

meri-salahkan kondisi batin bawah sadar orang yang mohon

pe-tunjuk dan kondisi lingkungannya. Akhirnya dilengkapi

dengan petunjuk. Keseluruhan u^ngkapan ini merupakan

jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

(8)

Setiap bentuk heksagram mengandung satu pengertian

yang utuh. Garis-garis yang membentuk heksagram, dengan

segala macam variasinya menjadi dasar pembentuk satu

pe-ngertian yang utuh. Jadi tiap garis di dalam heksagram mem

punyai peran sangat~penting,karena merupakan satu faktor

yang menentukan pada pembentukan satu pengertian utuh

dan dijabarkan melalui heksagram. Heksagram pada

keselu-ruhannya akan memberi petunjuk mengenai situasi pribadi,

sosial atau bisnis untuk orang yang mengajukan pertanyaan.

Cara Keija Kitab I Ching •

Hellmut Wilhelm, sarjana sinologi terkenal dari Jerman

yang pernah menimba ilmu pada seorang pujangga Cina

yang arif, menjelaskan manfaat kitab I Ching seperti

beri-kut : "Cara keija kitab I Ching diumpamakan dengan suatu

sistem perlistrikan, yang arus tenaganya menyebar rata ke

semua arah. Sistemnya sendiri hanya berfungsi sebagai sum

be potensi penerangan. Tetapi padadirinya sendiri tidak me

mancarkan penerangan. Hanya saja, apabila teijadi kontak

diantara sumber dengan suatu situasi yang riil dan dikemuka

kan oleh seorang penanya, maka "Arus penerangan"

seketi-ka itu juga mulai aktif. Situasi yang dipersoalseketi-kan segera

mendapatpenerangan" Demikian penjelasan singkat dan se

derhana mengenai cara keija kitab I Ching.

Prinsip "Proses Perubahan yang Tak Ada Hentinya" /

Para ahli kebatinan Cin a jaman kuno yang menyusun

kitab I Ching, adalah para ahli ilmu jiwa pada jamannya. Se

cara intuitip mereka menghayati daliL dalit yang

mendasa-ri kosmos dan masyarakat manusiau Segala sesuatu yang

tampak bertentangan di jagat raya, mereka terima dengan

wajar dan karena itu mereka juga menerima prinsip peruba

han yang tak ada hentinya sebagai dasar baku segala macam'

kegiatan yang ada.

A ksi

dan

reaksi

menjadi satu contoh

(9)

siang tentu ada malam. Ada laki laki tentu ada perempuan,

ada hujan tentu ada terang, ada panas tentu ada dingin dan

begitu seterusnya.

Tanpa adanya pedoman pengarahan, manusia yang

hi-dup di dalam keadaan serba berubah secara terus menerus

akan mudah kehilangan pegangan. Kitab I Ching memberi

petunjuk kepada anda, bagaimana membina kedamaian dan

keserasian batin serta mengakrabkan diri dengan Roh Tuhan

yang ada di dalam diri anda.

Kitab I Ching mengungkapkan kepada anda, betapa segala

sesuatu yang ada dan terjadi di dunia ini bersifat fana. Tidak

ada sesuatu apa pun yang bersifat abadi. Kitab I Ching

me-ngajarkan anda supaya kembali pada

hakekat kehidupan,

tempat

Tao

atau

Tuhan

bersemayam. Dan bagaimana anda

dapat berdampingan dengan Tuhan dalam keserasian.

Se-lanjutnya anda akan bisa rujuk dengan segala macam gejala

pertentangan yang teijadi di dalam hidup. Dengan berada

di bawah naungan Tuhan anda akan bersikap

tenang dan teguh untuk mengambil suatu keputusan dalam

situasi yang bagaimanapun.

Faktor Waktu Penting Artinya S

Segala peristiwa di dunia mempunyai ketentuan

waktu sendiri-sendiri. Ada waktu untuk menebar benili

dan ada waktu untuk panen. Ada waktu untuk bekerja dan

ada waktu untuk istirahat. Ada waktu untuk bertindak

dan ada waktu untuk berdiam diri.

Waktu juga mempunyai aspekdan bersifat psikologis.

Dalam pengertian ini, waktu mengganibarkan satu situasi

kesadaran. Waktu juga buah pikiran, buah perasaan dan

buah penghayatan kesadaran anda. Kalau di dalam batin

ba-wah sadar anda sedang teijadi kekacauan, kekesalan dan

ke-tidakrujukan, maka heksagram yang anda harapkan

membe-,ri iawaban akan secara ielas memberitahukan bahwa saat

(10)

Si-kap mental pada saat itu hanya akan membuahkan kerugian

dan kegagalan.

Bagaimana Anda Melepaskan Diri dari Kesulitan ^

Kitab I Chingbukan buku peramalan. Pada bagian lain

buku ini, anda akan belajar cara berkonsultasi dengan kitab

I Ching. Prosedur itu akan membuka satu peluang untuk

mendayagunakan kemampuan spiritual yang dimiliki oleh

batin bawah sadar. Sikap bersungguh sungguh

merupa-kan satu svarat yang prinsip, apabila anda memohon suatu

jawaban dari kitab I Ching. Anda dituntut supaya bersikap

jujur dan hormat terhadap sumber Illahi, yang akan

meng-ungkapkan ketentuan-ketentuan berkenaan dengan

peqa-lanan hidup anda selanjutnya. Ingat bahwa anda sedang

me-ngadakan konsultasi dengan ajaran kebijaksanaan yang

ter-himpun sepanjang jaman. Kitab I Ching mengajarkan

kepa-da ankepa-da supaya membina satu harmoni pakepa-da inti hakekat ke

hidupan dan dengan demikian merintis kesejahteraan hidup.

Dengan merapkan cara ini, anda akan dapat menuangkan

arus kedamaian Illahi pada gelombang arus kehidupan yang

keruh. Segala macam pertentangan akan lebur dan berubah

menjadi kebalikannya. Kalau anda tetap memelihara

kesera-sian dengan Yang Maha Kuasa, maka perubahan apa pun

takkan menggoyahkan anda.

Langkah langkah Selanjutnya V

Seorang nyonya, selama setahun tidak mengerti di

ma-na ama-nak perempuannya berada. Dia berkonsultasi dengan ^

kitab I Ching. Dia menerima jawaban Heksagram no. 5. Se- ^ .g

c

cara intuitip dia meresapi arti jawaban itu, dan

diberitahu-kan bahwa rejeki adiberitahu-kan diraihnya kalau dia mau

"menyebe-rangi lautan". Tidak lama setelah itu, dia bermimpi dan

melihat anaknya berada d kota London lengkap dengan

ala-mat yang jelas. Tanpa membuang waktu lagi, nyonya ini

menuju London untuk menjemput anaknya. Dia berhasil

menyelamatkan anaknya dari satu keadaan yang sangat

berbahaya, secara fisik maupun mental.

(11)

Contoh di atas, membuktikan bahwa kitab I Ching

mampu mengungkapkan isi batin seseorang. Sesudah anda

berhasil mengerti pengarahan yang diberikan, maka anda

memroses langkah berikutnya yang akan mengantarkan

pada penyelesaian problemnya.

Kitab I Ching memang tidak menyampaikan pengarahan

yang pasti. Isi kitab hanya berbicara tentang kondisi mental

jinda. Kalau anda membaca dan mengertti apa yang

diisarat-kan oleh kitab I dalam memberidiisarat-kan tafsiran mengenai

kondisi mental anda, maka segera akan terbuka satu

kesem-patan untuk membina keserasian serta keterpaduan dengan

Yang Maha Tinggi, yang bersemayam di satu tempat rahasia

di dalam lubuk j'iwa. Dengan demikian segala sesuatunya

akan menjadi baik.

Teknik Berkonsultasi Paling Populer

Cara yang mudah dan praktis untuk berkonsultasi dengan

kitab I Ching, ialah dengan melempM, ke udara tiga keping

uang logam sejenis. Nilai nominal tidak mempengaruhijiama

sekali terhadap hasil konsultasi. Lemparan dilakukan^'kali

berturut turut. Setiap kali lemparan dicatat hasilnya. Boleh

disebut kepala atau buntut, muka atau pantat. Ada

sejum-lah orang yang menyatakan, bahwa sebaiknya digunakan

potongan kecil batang bambu atau batang pohon yarrow

(achillea millefolium). Tetapi pada dasarnya antara dua

benda yang dilempar ke udara, sama sekali tidak ada

perbe-daan apa pun. Berbagai cara yang digunakan,

ter-gantung kepada daya tanggap batin orang yang

melakukan-nya.

Yang terpentine

ialah

ke sad a ran batin,

bahwa apa yang

anda laksanakan ialah menggiatkan simpanan ajaran

kebijak-sanaan tersembunyi di dalam batin bawah sadar. Disertai

keyakinan,

bahwa Roh Illahi yang bersemayam di dalam

lubuk jiwa adalah satu satunya sumber yang dapat

meno-long anda. Kalau tingkat pemusatan batin sudah berhasil

mencapai taraf seperti di atas, maka benda apa pun yang

anda gunakan sebagai alat perantara tidak mempunyai

-akibat pengaruh apa pun terhadap hasil hasil yang didapat.

(12)

Pada hekakatnya, yang anda laksanakan saat itu ialah

menggunakan satu cara mekanistis untuk menggiatkan daya

kemampuan spiritual yang tersembunyi di dalam lubuk jiwa.

Atau dapat juga dikatakan, bahwa anda sedang berusaha

mengadakan

hubungan

dengan Aku universal andaatau

Roh

Suci Illahi. Sayang sekali, permainan kata kata yang

bagai-manapun tidak akan dapat mengantar anda kepada satu

tingkat pengertian yang memuaskan. Cukup kiranya kalau

anda mengetahui, bahwa di dalam lubuk jiwa anda yang

murni terdapat semua jawaban atas semua kesulitan anda.

Mengapa Buku ini ? J

Belum lama berselang, kami menjadi pengarah acara

pada satu pertemuan yang dihindari oleh sekelompok pria

dan wanita dari berbagai macam usia maupun profesi.

Un-tuk memudahkan pengertian mereka, kami menggunakan

Kitab Suci Agama Kristen sebagai pedoman pokok bagi

urai-an penjelasurai-an makna isi kitab I Ching, dilengkapi dengurai-an

hukum hukum umum yang berlaku untuk ilmu pengetahuan

spiritual dan mental.

Hampir setiap orang yang hadir, secara aktif ikut

ber-partisipasi dengan mengajukan bermacam-macam

pertanya-an. Pertemuan yang dilakukan pada malam hari itu menjadi

sangat intensip sifatnya dengan hasil yang cukup positip.

Tanpa perkecualian, semua hadirin sepakat menyatakan

bahwa heksagram jawaban yang diterima sangat tepat dan

akrab berkaitan dengan problema yang diajukan.

Misalnya saja, seorang penanam modal pada usaha

real-estate, menyatakan bahwa heksagram jawaban yang

diteri-manya berhasil menyelamatkan uang seratus juga rupiah

de-ngan cara berkonsultasi dede-ngan kitab I Ching. Dia

mengemu-kakan pertanyaan : "Apakah sebaiknya saya menanamkan

modal pada usulan proyek ini ?". Dengan tegas Kitab I

Ching menjawab "Jangan!". Terbukti kemudian, proyek

tersebut bangkrut.

(13)

Buku ini khusus ditujukan kepada golongan awam.

Sama sekali tidak ada niat untuk menyaingi atau

mengganti-kan posisi karya terbaik di uunia Barat mengenai kitab I

Cing, yakni edisi ke tiga karya Willhelm (Baynes). Karya

tersebut bahkan kami rekomendasikan agar dimanfaatkan

sebagai sumber pokok buku ini.

Sebisa-bisanya kami akan menghindari

pengertian-pengerti-an ypengertian-pengerti-ang bersifat tradisional Cina kuno dpengertian-pengerti-an serba sulit

difa-hami dari kitab I Ching. Justru kami akan berusaha

menja-barkan pengertian-pengertian itu dalam bahasa awam yang

mudah dimengerti. Sebagai pedoman penjabarannya kami

memberanikan diri menggunakan Kitab Suci Kristen,

ditam-bah dengan cara penerapan psikologis untuk situasi hidup

yang umum.

Buku ini mengutamakan segi segi kepraktisan dan

ke-sederhanaan. Sebagai contoh kami mengikut-sertakan

se-jumlah riwayat kasus, agar bisa ditarik kesimpulan yang

lebih tepat mengenai bagaiman seyogyanya peminat menilai

jawaban yang diterima dan memanfaatkannya demi

kelan-jutan acara penyelesaian problemannya. Selanjutnya anda

diharapkan bisa menikmati satu kebahagiaan yang lebih

be-sar, seiring dengan majunya pengembangan potensi intuitif

anda. Dengan demikian anda akan lebih mempuni untuk

menghayati sorotan-sorotan spontan yang bersumber pada

pengungkapan penerangan instiutif dan pada gilirannya

mempunyai pokok pokok persamaan yang sangat mendetil

dengan heksagram jawaban yang anda terima.

Silakan anda menaiki tangga sumber kebijaksanaan dunia

Timur ini, supaya anda dapat lebih akrab dengan Yang Malia

Mengetahui.

Pokok pokok Penting yang Perlu Diingat.

1 / 7

1. Kitab Tentang Perubahan atau I Ching, penuh dengan

ungkapan mistis berdasar materi yang serba abstrak.

Konfusius dan Lao-tze juga mempelajari kitab I Ching.

(14)

Banyak pernyataan mereka yang mengena, diilhami oleh

Kitab I Ching.

2 Heksagram adalah suatu bentuk geometris yang terdiri

dari enam garis, utuh maupun patah. Setiap garis

mem-punyai arti tersendiri, yang pada gilirannya akan

menen-tukanarti keseluruhansebuah

heksagram.Kunci

arti

diten-tukan oleh

Trigram

yang terbentuk oleh tiga buah garis,

utuh maupun patah.

3. Cara kerja kitab I Ching mirip dengan sirkuit perlistrikan.

Sirkuit listrik merupakan sumber penerangan, tetapi tidak

langsung memancarkan cahaya sendiri. Hanya saja kalau

antara sirkuit dengan suatu situasi riil teijadi kontak,

dengan perantaraan suatu pertanyaan yang serius, maka

sumber potensi penerangan dalam ujud tenaga

kemampu-an batin bawah sadar segera aktif beketja. Alhasil

sebuah jawaban didapat. Dalam bentuk murninya,

pene-rangan bawah sadar

ialah Roh Tuhan yang bersemayam di

dalam jiwa manusia.

4.

Kitab I Ching

memberi

petunjuk

menuju pengukuhan

rasa damai dan keserasian hidup. Dengan kata lain,

me-lalui petunjuk dari kitab I Ching, orang dapat

mengada-kan ikatan hubungan dengan Yang Mutlak, yang disebut

Tao atau Tuhan. Selanjutnya orang dapat menyerahkan

diri di dalam pangayoman Tuhan.

5. Kitab I Ching

memberi petunjuk

bahwa di dalam satu

dunia kebendaan yang berdimensi tiga, setiap peeristiwa

yang muncul dan tenggelam mempunyai ketentuan

wak-tunya sendiri-sendiri. Ada waktu untuk menanam,

ada waktu untuk memetik hasil. Ada waktu untuk

beker-ja. dan ada waktu untuk beristirahat. Kalau pikiran sedang

kacau,.jelas bukan waktu yang tepat untuk mengambil

suatu keputusan ataupun melakukan suatu tindakan.

6. Kitab I Ching

bukan buku peramalan.

Kitab I Ching

me-ngajarkan kepada anda bagaimana mengadakan konsultasi

dengan himpunan ajaran kebijaksanaan, yang

dikumpul-kan sejak 5.000 tahun yang silam. Kitab I Ching

(15)

menga-jarkan kepada anda bagaimana cara memantapkan

keter-paduan dengan hakekat segala kehidupan, agar anda

da-pat hidup bahagia dan sejahtera.

7. Kitab I Ching

memberi keterangan

mengenai kondisi

ba-tin orang padasuatu saatdan situasitertentu. Dengan

me-ngerti keadaan, anda akan mampu memroses

langkah-langkah seperlunya demi kelancaran.

8.

Metoda konsuitasi

pada kitab I Ching yang paling

popu-ler, ialah melalui acara pelemparan uang logam. Tetapi

yang paling menentukan hasilnya, ialah adanya

kesung-guhan si pemohon komsultasi. Kalau persyaratan ini

ter-penuhi, maka Roh Tuhan di dalam jiwa anda akan

mem-beri jawaban melalui heksagram yang anda terima.

9. Cara

pelemparan

kepingan uang logam, pada dasarnya

merupakan cara mekanistis untuk mengadakan

pendeka-tan dengan kemampuan spiritual anda yang tertimbun

di bawah sadar. Sikap kesungguhan mental anda adalah

daya pembangkit yang mengatur acara penyalurannya. •

10. Buku ini ditujukan kepada golongan awam dan

diusa-hakan secara maksimal, supaya bebas dari istilah-istilah

yang sukar dimengerti.

(16)

Delapan Trigram Dasar

Kitab I Ching

Sebuah Heksagram dapat dibagi menjadi dua buah dari

kesatuan komponen yang disebut Trigram.

Jum lah Trigram

ada

deiapan buah.

Dua Trigram membentuk sebuah

Heksa-gram. Jadi pada jumlah keseluruhannya dapat terbentuk

8 x 8 macam kombinasi bentuk Heksagram, atau 64 buah

Heksagram. Untuk mengerti arti Heksagram kita perlu

me-ngetahui arti 8 buah Trigram dasarnya terlebih dulu.

Perincian

arti masing Trigram ialah sebagai berikut :

Trigram Nama/Arti Jht. Crtatll/C. Ch'ien (Pencipta) f- 7/it, r V b'tllK' / K'uir (Penerima) r Thz. A rouSi n q / Chen J (Perabangkit) The * hi / K an (Pembatas)

r

(Yang diara) R THIQTNITC. / JSun (Yang lembut) 7 hi ctjr^Jtny (Yang bertahan) Tui ^ (Periang) TKl rjOycuA Sifat/Kualitas Kuat Taat Pasrah Penggerak Berbahaya Beristirahat Penembus Penerang Periang Perwujudan Langit Bumi Guruh y Air Gunung Angin/fatga Api Telaga lkatan ke keluargaan Ayah f-J ^ SeaJUfij Ibu WJ

tl c\ wM IM CLA-I

J Putra sulung C &">1 ^ : Putra

A/ c

ke dua

?t»v16n

Putra Kit bungsu 7AIM* k Putri sulung Putri J ke dua uut Putri W bungsu ha-kcu

(17)

Arti Psikologis Delapan Trigram Dasar

Trigram

merupakan

beiahan heksagram.

Susunan

hek-sagram terdiri dari 6 garis, utuh maupun patah. Jadi sebuah

trigram ialah susunan yang terdiri dari 3 garis, utuh atau

pa-tah. Trigram dijadikan dasar dari kesatuan lambang pada

kitab I Ching. Masing-masing mempunyai arti sendiri-sen

diri. Arti-arti singkatnya dapat dilihat pada tabel di atas.

Garis utuh melambangkan sifat Yang, Panas atau laki-laki.

Garis patah melambangkan sifat Yin, Dingin atau

Perempu-an.

Perincian arti setiap susunan trigram dasar adalah seperti

berikut :

Jumlah

trigram baku

adalah

delapan buah.

/ . CHI'IEN

bersifat mutlak

Yang

dan

KUN

mutlak

Yin.

Yang'pertamamelambangkan

batin sadar.

sedang yang

ke-dua

melambangkan

batin bawah sadar.

Yang prtama juga

melambangkan prinsip laki laki, sedangkan yang kedua

melambangkan prinsip perempuan. Kedua unsur baku ini,

selalu ada pada tiap manusia. Misalnyaide atau gagasan

tim-bul pada batin sadar. Kalau hal ini dihayati maka ide atau

gagasan akan memasuki batin bawah sadar dan mengendap

di dalamnya. Selanjutnya ide yang mengendap akan

menga-lami proses perubahan dan akhirnya akan timbul dalam

kondisi konkrit sebagai satu hasil jawaban atas doa yang di

panjatkan oleh orang yang bersangkutan. Kita umpamakan

proses ini dengan pertumbuhan benih yang ditanam dalam

tanah. Benih juga mengalami suatu proses metamorfosa

yang memungkinkan benih muncul kembali secara konkrit

sebagai tunas pohon.

& • CHEN

atau Sang

Pembangkit,

juga disebut Putra

Su-lung. Ini melambangkan

benih ide

yang paling

dominan,

atau suatu cita cita utama yang ingin anda capai.

LF K'AN

atau Sang

Pembatas,

juga disebut Putra Kedua.

Melambangkan batas kemampuan yang ada pada diri anda

(18)

sekarang. Buah pikiran orang datang secara berpasangan.

Misalnya saja, timbul pikiran di dalam jiwa bahwa anda

menginginkan suatu "bimbingan" dalam menguraikan suatu

problema. Tetapi pada saat yang sama, akan timbul juga

satu pikiran lain yang mengatakan "Tidak ada pikiran lain

yang mengatakan "Tidak ada jalan". Pikiran kedua yang

ne-gatif harus dimatikan, sementara pikiran pertama yang

po-sitif harus diperlakukan supaya tetap bertahan. Pikiran

ne-gatif atau Putra Kedua akan mati sendiri, kalau saja orang

menyadari bahwa di dalam pikiran bawah sadarnya

berse-mayam Roh Tuhan Yang Mahatahu dan pasti menanggapi

permohonan orang secara positif.

5".

KEN

atau

Yang Diam,

juga disebut Putra Bungsu.

Melambangkan arti tawakal. Asalkan orang tetap tenan dan

lurus pada sasaran tujuan yang positif sesuai cita cita

diser-tai keyakinan akan kehadintn Yang Maha Kuasa, maka Dia

pasti akan melimpahkan berkatnya.

6

SUN

atau

Yang Lem but,

juga disebut Putri Sulung.

Melambangkan kesabaran hati dan ketahanan terhadap

tu-juan yang baik. Penuh rasa kasih sayang, menyerahkan

diri di bawah bimbingan Tuhan. Maka kehadiran rasa

ke-terpaduan dengan Roh Tuhan, pasti membawa orang

me-lintasi gejolak pasang surutnya batin dan menanamkan ke

yakinan bahwa doa-doa positif yang dipanjatkan tentu

men-dapat jawaban yang positif pula.

y.

LI

atau

Yang Bertahan,

juga disebut Putri Kedua.

Me-lambangkan arti, bahwa orang mempunyai kemampuan

untuk tetap bertahan kepada yang baik. Ini menciptakan

suatu sikap yang ulet dan tak goyah, disertai keyakinan

bahwa siapa yang mampu bertahan sampai akhir akan

me-nang. Padanya juga terkandung rasa welas asih yang

men-dalam, artinya bahwa orang selalu terpadu rasa dengan

Yang Berbudi Luhur dan akrab dengan Roh Tuhan.

9. TUI,

Yang Periang

atau disebut juga Putri Bungsu.

(19)

akhir suatu usaha yang berhasil baik. Misalnya saja, seorang

ahli mesin merasa puas karena berhasil mengatasi suatu

problema sulit yang dihadapinya.

Kitab Suci Kristen mengatakan : " sebab sukacita

karena Tuhan itulah perlindunganmu". (Nehemia 8:11).

Setelah setiap langkah dalam proses doa ini dilakukan

dengan saksama, maka kesungguhan jiwa yang dicurahkan

ke dalamnya akan mampu mengisi dan menyuburkan

ba-tin bawah sadar. Dan orang dapat menikmati rasa

kebaha-giaan yang dibangkitkan oleh hasil doa yang terjawab.

Trigram Terang dan Trigram Gelap

- - 6 Trigram Terang dan

c,elap

melambangkan aspek

— 5 laki laki dan aspek perempuan dari batin manusia.

- - 4 Setiap Trigram terdiri dari tiga buah garis. Dua buah

— 3. Trigram tersendiri dari tiga buah garis. Dua buah

- 2 Trigram membentuk sebuah Heksagram. Jadi sebuah

1 Heksagram terdiri dari enam buah garis.

Terang

di

jadikan simbol

sifat laki-laki,

sedangkan

Gelap

dijadikan

simbol untuk

sifat perempuan.

Garis utuh adalali garis

laki-laki, sementara garis patab adalahperempuan. Misalnya,

pada hekagram yang terpekadi at as, garis yang ditandai angka

angka 1,3 dan 5 adalah lambang Terang atau Laki-laki. Dan

garis-garis yang ditandai angka-angka 2, 4 dan 6 melambang

kan sifat Gelap atau Perempuan. Jadi tanda-tanda angka

ganjil adalah laki-laki, sedangkan tanda-tanda angka genap

adalah perempuan.

Heksagram

atau

Bentuk Enam Garis

dan

Artinya.

Sebuah Heksagram atau

bentuk enam garis

melambang

lictL

-AT mn

. kan diri manusia.

Manusia

terbentuk oleh Roh Pikiran dan

r ± L l d d

UTR«T

Tubuh, yang dianggap melambangkan tiga tingkatan derajat L

MAMA

dari pada ROH yang berbeda-beda. Dengan menggunakan

Air sebagai dasar analogi, diberikan penjelasan sebagai

beri-kut. AIR dapat berubah menjadi Es maupun Uap pada

(20)

kon-disi tertentu. Pada hakekatnya, ketiga konkon-disi ini

mempu-nyai vibrasi getaran molekuler yang paling kecil di antara

ke tiganya. Air mutlak penting sebagai minurnan, es

diguna-kan sebagai unsur pengawet bahan madiguna-kanan dan uap pun

mempunyai manfaat tersendiri. Fungsi masing

masingme-mang berbeda, tetapi komposisi unsur-unsur dasarnya

ada-lah sama, yakni H20.

Roh dan Materi /

Materi

adalah tingkat paling rendah dari Roh. Dan

Roh

adalahtingkat paling tinggidari Materi.

Einstein

pernah

dita-nya mengenai apa sebenardita-nya yang disebut Materi. Saijana

besar ini menjawab, bahwa Materi adalah Energi yang

di-kentalkan sehingga kasat mata.

Enerji

adalah istilah kongkrit

untuk Roh dan Roh adalah istilah abstrak untuk Eneiji.

Pengertian tentang Heksagram dan Trinitas.

Bangsa Cina menjabarkan pengertian tentang Trinitas

melalui gambaran pada ikatan keluarga antara ayah, ibu dan

anak. Kalau dua manusia bersatu-padu dan hidup di

dalam ikatan hubungan keluarga, mereka akan menciptakan

anggota keluarga ketiga atau anak. Atau lebih riilnya, kalau

seorang suami membuahi ovum atau rahim istrinya, mereka

akan membuahkan seorang anak yang menjadi hasil bukti

proses perpaduan antara suami dengan istri. Kalau peristiwa

ini dikaji dengan pengertian psikologis yang sederhana,

maka batin sadar dapat dianggap sebagai sang suami yang

membangkitkan ide atau kehendak, sementara batin bawah

sadar atau sifat menerima dari ibu atau istri. Hal ini di dalam

Kitab Suci Kristen disebut Rahim, yakni tempat seorang

bayi tercipta. Atau kalau di dalam alam pemikiran ialah

wilayah bawah sadar (tempat mengendapnya masukan

dari batin sadar). Didorong oleh motivasi dan antusiasme,

maka kehendakmu akan masuk ke dalam batin bawah sadar.

Terkabulnya doa dilambangkan oleh lahirnya Sang Putra

yang terujud dalam peristiwa atau pengalaman kongkrit.

(21)

Jadi batin bawah sadar adalah tempat segala masukan dari

batin sadar yang akan diolah dan dikongkritkan.

Heksagram dan Hubungannya dengan manusia

Berdimensi Tiga

Heksagram melambangkan

ujud manusia

yang

ber-dimensi tig a . I-

Dua garis paling bawah adalah tubuh,

ling-kungan hidup dan dunia fisiknya.^Dua garis yang ditengah

melambangkan batin atau pemikiran manusia.j)Dua garis

teratas adalah lambang Roh. Tubuh atau jasmani adalah

lingkungan hidup, status dan kondisi hidup. Batin ialah

ba-tin di bawah sadar atau medium kratif perwujudan cita-cita

(aspek perempuan) Roh melambangkan batin sadar yang

berfungsi sebagai pemberi masukan. Tetapi tidak berarti

bahwa batin sadar adalah sempurna, tanpa cacat, seperti

Roh Tuhan. Unsur ini disebut batin sadar yang rasional,

karena mampu memilih, mengadakan seleksi dan

mence-tuslcan ide. Selanjutnya akan dihibahkan kepada batin

bawah sadar untuk diolah lebih lanjut. Batin bawah sadar

selanjutnya akan memeragakan ide di atas layar kehidupan.

Ajaran

FUsafat Cina 1/

Leo-tse

mengatakan : "Dari satu muncul dua; dari dua

muncul tiga; dan dari tiga muncul seluruh isi dunia. "Tuhan

adalah Roh Hidup Yang Maha Kuasa dan bersifat Esa. Dia

tak dapat dibagi kecuali kalau Dia sendiri yang

berkehen-dak. Dari tak dapat dibagi kecuali kalau Dia

sen-diri yang berkehendak. Demi tujuan penciptaan, Tuhan rela

membagi diri menjadi dua sifat, yakni laki-laki dan

perem-puan. Prinsip dwitunggal ini, menciptakan segala sesuatu

yang ada di dalam jagat raya melalui daya cipta yang

dimi-likiNya. Dengan demikian Dia mencipta matahari dan

Rem-bulan, bintang-bintang dan galaksi-galaksi serta segala semua

perwujudan direfleksikan pada sifat perempuan di dalam

diri-Nya. Dan selanjutnya akan mengongkritkan semua

per-wujudan tadi serupa dengan sifat dan bentuk yang

dikehen-daki oleh aspek laki-laki-Nya. Dengan ungkapan lain,

(22)

prin-sip laki laki disebut 1, prinprin-sip perempuan disebut 2 dan dari

perpaduan kedua unsur ini tercipta 3 dan seluruh isi dunia.

Dengan cara ini semua hal dicipta dan tidak ada satu pun

yang melalui cara lain.

Yang Mencipta dan yang Mengolah

Istilah-istilah ini digunakan oleh kitab I Ching untuk

melambangkan prinsip ayah-ibu. Atau Tuhan yang

berke-nan membagi diri menjadi dua demi kepentingan

Pencipta-an-Nya. Ajaran filsafat Cina mengemukakan bahwa seluruh

jagat raya, dunia he van, manusia maupun semua bentuk

susunan galaksi tak teibatas, timbul dan terujud dari

pro-ses interaksi dari dua unsur baku yang berinteraksi. Ini

ialah dasar iiil dari ajaran kitab I Ching.

Dunia Manusia Diciptakan dengan Cara yang Sama

Manusia dicipta dalam persamaan ujud dengan Tuhan.

Dengan ungkapan lain, roh manusia adalah Roh Tuhan.

Pikiran manusia bersumber dari Tuhan dan prinsip

kehi-dupan abadi yang ada pada Tuhan, juga mengalir menembus

kerangka pikiran manusia,. Berlaku setiap hari maupun pada

jalur-jalur daya ciptanya. Dunia kehidupan manusia, yakni

tubuh, kondisi, lingkungan dan pengalamannya adalah

perwujudan maupun pernyataan kongkrit dari struktur pena

taan kondisi batin.

Apa yang Diajarkan oleh I Ching ?

Dalam bahasa ilmu jiwa praktis sehari-hari, pokok

ajar-an kita I Ching ialah; Kalau batin sadar dajar-an batin bawah

sadar seseorang bekeijasama secara serasi, penuh kedamaian

dan sinkron, sesuai dengan kehendak Tuhan serta

berpedo-man pada kebenaran abadi, maka hasil karya dari usaha

yang terpadu rapi ini akan membuahkan keadaan yang

se-hat, bahagia, damai, berkelimpahan dan aman. Singkatnya,

kalau dua tingkatan batin manusia dapat bekeijasama

de-ngan baik, terpadu dan bersatu, maka orang akan dapat

(23)

me-ngalami satu kehidupan yang ideal. Pada segi fisiknya,

apa-bila sepasang suami-istri dapat menadakan keijasama

yang harmonis, saling kasih-mengasihi, dan kalau

masing-masing bertawakal serta menyerahkan diri pada bimbingan

Tuhan, maka hidup mereka akan diberkati. Dapat

menik-mati hidup sejahtera, berbahagia dan berhasil dalam semua

usaha. Juga anak anak mereka akan mencerminkan

keba-hagiaan ini. Inilah mengapa sering dikatakan bahwa

"Ke-bijaksanaan tercermin pada anak-anak",

Angka 6,7,8 dan 9 serta Psikologisnya

dalam Struktur Heksagram

Tanda-tanda angka di dalam kitab I Ching maupun di

dalam kitab Suci Kristen, melambangkan atribut dan

sum-ber potensi Ketuhanan. Angka 1 misalnya, adalah simbol

Keesaan Tuhan. Ini berarti bahwa Tuhan Yang Maha Esa

adalah sumber asali segala hal dan pencipta segala yang

ada.

Dua adalah dua satuan, tiga adalah tiga satuan dan

seterusnya. Dua juga melambangkan suatu acara pembagian

(dua yang berlawanan) seperti misalnya laki laki dan

perem-puan, siang dan malam. Secara psikologis, tanda angka dua

menggambarkan hasrat atau nafsu manusia. Kalau anda

terlibat oleh nafsu, batin anda berada dalam keadaan

ter-pecah dan tidak mungkin berada di dalam satu kondisi yang

utuh. Dengan memberi makanan, mengusahakan supaya naf

su anda dapat bertahan hidup dan menghayati serta

menye-lami bahwa asalkan anda meresapkan kehendak maka akan

dapat menata dan meleburnya ke dalam batin bawah sadar.

Dengan demikian kehendak atau nafsu keinginan anda akan

sirna.

Tanda angka 3 berarti "keyakinan" atau "penegasan

secara bawah sadar", dan anda tidak lagi mempunyai nafsu

yang dulu ada. Keadaan ini disebut kondisi yang sudah di

tata dan akan mengikuti upaya anda yang dikerjakan pada

tanda angka 2.

(24)

Tanda angka 4, melambangkan penjelmaan atau proses

pernyataan konkrit dari kesan-kesan yang tersimpan di

dalam batin bawah sadar.'Tanda angka 4 juga menjadi

lam-bang dari dunia.

Tanda angka 5, merupakan lambang gabungan dari tanda

angka 2 dan 3 atau proses bekeijanya kebijakksanaan dan

pengertian.

Kebijaksanaan

mencakup pengertian tentang

kesadaran terhadap kehadiran kuasa Tuhan di dalam diri

anda.

Pengertian

ialah kemampuan untuk menerapkan

Kuasa Tuhan di dalam hidup sehari-hari. Tanda angka Lima

juga menjadi lambar.? daya cipta yang teratur rapi. Apa

yang anda cita-citakan dan dihayati sebagai sesuatu yang

benar, pasti akan terwujud.

Tanda angka 6, yang sering dimanfaatkan di dalam kitab

I Ching, adalah lambang bintang berujung 6. Artinya ialah

kehadiran keserasian hubungan di antara batin sadar dengan

batin bawah sadar. Kalau keserasian hubungan ini mencapai

tiik kesempurnaan, maka tidak ada doa yang sia sia.

Kitab Suci Kristen mengatakan : "Enam hari lamanya

boleh dilakukan pekerjaan, tapi pada hari ke tujuh harusirh

ada sabat, hari pemberhentian penuh, hari kudus bagi Tuhan

" (Keluaran 31 : 15).

Menurut ilmu psikologi, 6 dan seks adalah sinonim.

menurut Kitab Suci Kristen maupun menurut metafisika,

sebutan hal 6 hari tidak mempunyai kaitan apa pun dengan

jumlah 6 hari yang ada di dalam satu minggu. Tanda angka »

ini hanya merupakan lambang ukuran waktu yang

diperlu-kan untuk menanamdiperlu-kan dan menulardiperlu-kan suatu ide atau

ke-hendak kepada batin bawah sadar. Kalau orang dengan gigih

mempeijuangkan dan menghayati apa yang

dicita-citakan-nya atau apa yang diidam-idamkandicita-citakan-nya, maka niat itu akan

tertanam dan akhirnya berbuat melalui daya cipta batin

bawah sadar. Ini yang disebut tibanya berbuat melalui

daya cipta batin bawah sadar. Ini yang disebut tibanya hari

ke-6. Saat itu orang tidak lagi dihantui oleh nafsu

(25)

keingin-an, karena apa yang dicita-citakan sudah tercapai. Untuk

mencapai taraf ini bisa jadi dibutulikan waktu hanya satu

menit atau satu jam, satu hari, satu minggu atau lebih lama

lagi. Segala sesuatunya tergantung pada tingkat intensitas

pertumbuhan spiritualnya dan layak tidaknya

doa/permo-honan.

Tanda angka 7 juta sering digunakan sebagai lambang

di dalam kitab suci Kristen. Misalnya keampuhan kekuatan

fisik Samson diindikasikan dengan 7 biji rambutnya. Di

dalam kitab Peijanjian Lama ditemukan sejumlah ayat yang

menyebut tanda angka 7.

Kejadian 2:2 mengungkapkan : "Ketika Allah pada

hari ke tujuh telah menyelesaikan pekeijaanNya yang

di-buatNya itu, berhentilah la pada hari ketujuh dari segala

pekerjaan yang telah dibuatNya. "Juga pada Kejadian 8:12:

"Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian di

lepaskannya burung merpati, tetapi burung itu tidak

kemli lagi kepadanya". Tidak hanya itu saja, tetapi masih

ba-nyak lainnya.

Tanda angka 7 mempunyai arti persatuan dan

perpa-duan dengan Tuhan. Juga berarti hadirnya kemampuan

un-tuk tumbuh yang dibangkitkan oleh kuasa Illahi. Atau

ke-tentuan jangka waktu di antara awal proses pertumbuhan

di dalam batin bawah sadar dengan hasil manifestasinya

yang kongkrit. Hari ketujuh juga disebut hari sabat, namun

pada kenyatannya ukuran ketentuan ini sama sekali tidak

ada sangkut pautnya dengan ketentuan jumlah hari yang ada

dalam satu minggu. Kalau kita meneliti bentuk tanda angka

tujuh, maka kita akan menemukan adanya suatu

pengga-bungan dari dua tanda angka satuan pada dirinya. Dua buah

tanda angka satuan yang melambangkan Keesaan yang

di-gabungkan menjadi satu tanda angka tujuh. Yang juga tak

dapat dibagi oleh tanda angka lain, kecuali angka satu dan

dirinya sendiri. Jadi merupakan satu lambang dari sesuatu

yang utuh bulat dan sempurna. Secara umum kita terbiasa

(26)

dengan anggapan, bahwa hari ke tujuh adalah hari Minggu.

Atau hari istirahat, yang didahului oleh 6 hari keija.

Dise-derhanakan ini berarti saat non-aktif setelah anda

menular-kan dan menanammenular-kan kesan kepada batin bawah sadar,

sementara anda menantikan proses pertumbuhan dan

pembuahan hasil keija. Jadi angka tujuh mengandung ajaran

tersembunyi tentang kesabaran, tenang, beristirahat dan

ke-tenteraman batin.

Tentang tanda angka 8, kita dapat mengutip dua ayat

dari kitab Suci Kristen. Yang pertama terdapat pada bagian

Imanait 12:3 dari Kitab Perjanjian Lama yang mengatakan:

"Dan pada bagian Keluaran 26:25 yang berbunyi : "Jadi

harus ada delapan papan dengan alas peraknya." Tanda

ang-ka 8 adalah lambang dari Ketidakterbatasan atau sesuatu

yang tanpa awal maupun akhir.

Gerakan orang dalam menuliskan tanda angka 8,

me-rupakan satu gerakan berirama yang melambangkan aksi,

reaksi, pemulihan dan evaluasi. Tanda angka 8 juga berarti

kemegahan, keutuhan, kebesaran dan keluasan. Kitab Suci

Kristen Peijanjian Lama mengungkapkan bahwa acara peng

khitanan dilaksanakan pada hari delapan. Ini menunjukkan

satu kiasan bahwa pada hari ke delapan "orang menyadari

pokok kebenaran bahwa Roh Tuhan memang hadir di

da-lam jiwa manusia. "Apa yang dinantikan sampai hari ke

tujuh akan ternyatakan pada hari ke 8, asalkan jiwa

manu-sia yang bersangkutan memang berada di dalam satu

keada-an ykeada-ang terpadu dkeada-an berjalkeada-an seirama dengkeada-an Kehendak

Tuhan. Pada saat itu pula orang akan menyadari bjihwa

sum-ber kehidupan hanya datang dari Tuhan dan seluruh jagat

raya adalah karya cipta Tuhan yang Maha Agung. Kalau

manusia yakin akan kebenaran Tuhan, maka orang pasti

akan me langkah maju dari satukemenanganmenuju

keme-nangan yang lain. Kalau tiba saatnya orang menyadari

kebersamaan dan kebersatuannya dengan Tuhan dan segala

cipta karyanyfr, sehingga berhasil menanggalkan segala

ma-cam keterikatannya dengan nama, bangsa, status sosial dan

(27)

segala macam ikatan pribadinya, maka hal ini berarti bahwa

dia sedang mulai mengangkat tirai kehadiran Tuhan di

da-lam dirinya dengan segala macam potensiNya yang tak

terbatas yang dilambangkan dengan tanda angka 8.

Tanda angka 9 adalah tanda terakhir pada urutan

tanda angka yang bersifat tunggal dan melambangkan

pe-nyelesaian, keberhasilan atau akhir suatu siklus. Setiap hasil

akhir juga merupakan suatu benih baru dari sesuatu yang

baru. Menurut kiasan rohaniahnya tanda angka 9 berarti

tercapainya satu kelahiran baru dari inteligensia manusia

yang sudah berhasil mendapat penerangan Illahi. Secara

proses fisiologis maka seorang manusia yang mengandung

tiba saatnya untuk melahirkan bayinya pada bulan ke 9.

Kebijaksanaan dan kearifan manusia juga akan lahir kalau

dia berhasil mencapai tataran ke 9 dari proses

perkembang-an evolusi mentalnya. Dia akperkembang-an bernaung di bawah

kebenar-an, kejayaan Illahi dan sering juga mendapat penerangan

yang serba gaib. Tanda angka 9 juga diartikan sebagai satu

titik akhir dari suatu tujuan. Misalnya

pada saat orang mencapai puncak karir sebagai saijana,

se-niman atau industriawan. Tetapi pada hakekatnya yang

disebut titik akhir sesungguhnya tidak pernah ada. Apa

yang dianggap sebagai satu puncak, sebenarnya hanya

beru-pa suatu titik awal dari satu perjalanan yang baru. Yang

disebut puncak kejayaan itu memang tak pernah bisa

dica-pai karena keinginan manusia memang tak kenal batas.

Tanda angka 10 melambangkan Roh Tuhan yang

ber-hasil membuahkan cipta karyaNya di dalam jiwa manusia.

Menurut ketentuan simbolisme perkelaminan di dalam ilmu

psikologi, tanda angka pasangari 10 terdiri dari angka 1 dan

0. Angka 1 melambangkan sifat laki laki dan angka 0 sifat

perempuan atau rahim ibu. Juga lambang Tuhan yang

se-dang menciptakan karya gaibnya.

Dasar ajaran kibat I Ching bahwa segala hasil karya

cipta yang ada di dalam jagat raya ini, didasarkan pada

(28)

pro-ses interaksi antara prinsip laki-laki dan prinsip perempuan.

Karena pada dua prinsip ini terletak sumber mata air segala

kehidupan,

Tanda Angka'6,7,8 dan 9

Tidak semua tanda angka muncul di dalam-persyaratan

untuk menghitung jumlah nilai suatu heksagram. Hanva

angka 6,7,8 dan 9 saja yang dimanfaatkan. Para ahii

kebatin-an Cina kuno ykebatin-ang menyusun kitab I Ching, yakin bahwa

pengalaman manusia yang mana pun dan dari jaman apa

pun dapat dijabarkan artinya melalui heksagram-heksagram

yang didasarkan pada keempat jenis angka tersebut.

Jumlah heksagram kitab I Ching ada 64 buah.

Diguna-kannya tanda angka gabungan 6 dan 4, karena jumlah

ga-bungan ke dua angka ini menghasilkan 10. Melambangkan

proses interaksi antara batin sadar, yakni 1 dengan batin di

bawah sadar yakni 0. Karena itu, para pujangga Cina kuno

yang menciptakan kitab I Ching, yakin bahwa segala macam

pengalaman manusia di mana pun dan kapan pun pasti

da-pat diungkapkan liku-likunya dengan 64 buah heksagram

dasar. Iianya saja, kalau orang benar-benar ingin

meneri-ma meneri-manfaat yang sesungguhnya dari ajaran kebijaksanaan

dalam kitab I Ching, maka dia harus benar-benar yakin

akan hadirnya hadirnya Roh Tuhan yang bersemayam di

dalam jiwa atau dalam batin bawah sadarnya. Dengan

demi-kian barulah ajaran kebijaksanaan kuno ini akan berhasil

digali keluar.

Pokok pokok Penting yang Perlu Diingat

1. Trigram dasar kitab I Ching beijumlah-8. Merupakan

lambang struktur kesatuan keluarga yang terdiri dari

ayah-ibu, tiga orang putra dan tiga orang putri. Kalau

diungkapkan secara psikologis, delapan buah trigram

dasar ini melambangkan macam-macam kondisi batin

manusia.

(29)

2. Trigram terang dan trigram gelap, melambangkan sifat

laki-laki dan sifat perempuan di dalam batin manusia.

Sifat laki laki disebut Yang dan sifat perempuan disebut

Yin dalam bahasa Cina.

3. Tiap heksagram yang berjumlah enam garis utuh atau

patah, dibagi lagi dalam tiga kelompok yang

masing-ma-sing terdiri dari sepasang garis. Pasangan garis teratas

melambangkan Roh atau Kesadaran Manusia yang

berfungsi sebagai pemberi masukan. Pasangan garis yang

di tengah melambangkan batin atau daya pikir manusia,

sementara sepasang garis yang terbawah letaknya

me-lambangkan tubuh dan lingkungan hidup fisik manusia.

4. Roh dan materi pada dasarnya tidak berbeda. Materi ialah

Roh yang dikentalkan sehingga kasat mata.

5. Heksagram juga menjadi lambang hasil kerja sama yang

terpadu antara tiga unsur manusia. Kalau batin sadar,

batin bawah sadar dan tubuh (termasuk juga lingkungan

kehidupan yang bersifat fisik), dapat bekeija sama secara

serasi, maka hasil keterpaduan ini akan ternyatakan di

dalam hidup sesuai dengan cita cita dan kehendak Tuhan.

6. Sang Pencipta dan Sang Pengelola melambangkan prinsip

ayah dan ibu, yakni asal semua kehidupan. Di sini Tuhan

atau Tao membagi diri menjadi dua demi kepentingan

penciptaan segala yang ada.

7. Manusia men cipta sesuai dengan teladan Tuhan. Tuhan

mengheningkan tentang sesuatu, maka terjadilah apa yang

dikehendakiNya. Di dalam manusia bersemayam Roh

- Tuhan. Apa pun yang dicita-eitakannya kalau sesuai

de-ngan kehendak Roh Tuhan, juga menjadi kenyataan di

dalam hidupnya.

8. Kitab I Ching mengajarkan hal yang sama. Kalau batin

sadar dan batin di bawah sadar berinteraksi secara

ter-padu sesuai dengan Roh Tuhan yang bersemayam di dalam

jiwanya, maka apa ang diciptakan tentu membawa

ke-bahagiaan, kedamaian dan kecukupan di dalam hidupnya.

9. Angka-angka yang digunakan di dalam I Ching, dipandang

sebagai lambang aneka ragam sumber potensi Tuhan.

(30)

E-nam berarti penegasan kesan pada batin bawah sadar,

atau masukan bagi Sang Pengelola. Tujuh berarti

kete-nangan atau saat beristirahat karena sudah mengcndapnya

keyakinan, atau saat menjelang kelahiran ciptaan batin.

Delapan berarti kejayaan, ke/nenangan, pertumbuhan

spiritual. Pada sat ini, identitas diri sudah terpadu dengan

kehadiran Roh Tuhan, sehingga tercapai kesadaran bahwa

semua bentuk kehidupan berasal dari satu sumber.

Sem-bilan menandai akhir suatu siklus dan juga suatu awal

baru di dalam kelanjutan kehidupan yang bertaraf lebih

tinggi, karena sudah menerima penerangan dari Roh

Tu-han. Empat macam iambang angka tersebut adalah syarat

perlambangan dasar yang berlaku di dalam kitab I Ching.

10. Enampuluh empat buah heksagram yang menjadi pokok

dasar isi kitab I Ching, juga melambangkan gabungan

dua tanda angka yakni enam dan empat. Kalau dijumlah

akan menjadi sepuluh atau 1 dengan 0. Angka gabungan

1 dengan 0 ini, melambangkan teijadinya proses interaksi

antara pria yang berlambang angka 1 dengan wanita yang

berlambang angka 0. .Segala apa yang ada adalah hasil

cipta Keesan yang membagi diri menjadi Dua.

11. Para pujangga Cina kuno yang menyusun kitab I Ching

melipatgandakan 8 buah heksagram dasarnya sampai 8

kali, sehingga menghasilkan jumlah 64 buah heksagram

pada keseluruhannya. Dari 64 buah heksagram ini,

mam-pu mengungkapkan segala macam kondisi psikologis

ma-nusia dan dapat menjawab 4.000 buah pertanyaan.

(31)

Keterpaduan

Masadepan Anda di Tangan Anda Sendiri

Almarhum Prof. Dr.

Carl G ustav Jung,

khusus memberi

kan prakata untuk karya teijemahan kitab I Ching yang di

keijakan oleh Wilhelm/Baynes, dari Bollingen Series XIX

terbitan Princeton University Press, membahas arti

"Keter-paduan". Antara lain, Jung menulis.

Keterpaduan membawa arti bahwa apa yang disebut "kebetulan" pada

segala macam peristiwa yang terjadi di dalam liputan ruang dan waktu,

se-bagian sesuatu yang mengandung arti lebih dari pada "kebetulan " belaka.

Tetapi, sebagai sesuatu yang di dalamnya berisikan suatu ketergantungan

khas. di antara peristiwa-peristiwa yang ternyatakan itu sendiri dan juga

de-ngan kondisi psikologis dari si pengamat atau para pengamatnya:

Luar Dalam Sama

Apa pun yang terjadi di dunia, sama dengan citra yang

ditanam dalam batin bawah sadar manusia. Dengan kata

lain, segala macam pengalaman manusia adalah refleksi

matematis dari kondisi kesadaran manusia itu sendiri. Yang

diartikan dengan kondisi kesadaran ialah apa yang di hayati,

dan secara batiniah diserap sepenuhnya. Jadi, hal ini berarti

seluruh jumlah penegasan maupun pengelolaan kesan dari

batin sadar atau batin bawah sadar.

Kitab 1 Ching dan Keterpaduan

Jawaban Heksagram yang anda terima sesudah

menga-jukan suatu pertanyaan, merupakan suatu pengungkapan

dari kondisi batin sadar anda. Dan secara simbolis

menjelas-kan apa yang terjadi di dalam hidup anda yang riil, sebagai

hasil karya dari batin bawah sadar.

(32)

Ikatan Hubungan antara Kondisi Psikis

dengan Peristiwa yang Teijadi

Sernentara kami menulis Bab ini, hujan lebat

memba-sahi daerah tempat tinggal kami. Banjir teijadi di mana-ma

na dan banyak rumah yang hanyut akibat tanah longsor.

Seorang pemuda mengisahkan pengalamannya sebagai

berikut :

Beberapa minggu yang lalu, dia berada di New York

untuk keperluan bisnis. Pada suatu malam, dia seakan akan

melihat bahwa rumahrya hanyut terbawa banjir. Istri dan

anaknya dalam keadaan bahaya, menjerit jerit minta

perto-longan. Tiba-tiba dia terbangun. Segera saja dia menilpon

istrinya dan menyuruh keluarganya untuk meninggakan

ru-mah, menginap pada hotel di kota. Istrinya mematuhi

pe-sannya. Dan bersama anaknya menginap di sebuah hotel

lokal. Dua jam setelah ibu dan anak meninggalkan tempat,

rumahnya ambruk akibat banjir. Tepat seperti gambaran

yang diimpikan oleh suaminya di New York.

Pada contoh kasus ini, peristiwa nyata yang teijadi

ialah ambruknya rumah yang berhubungan dengan mimpi

si pemilik yang berada ribuan mil dari tempat kejadian.

Mimpi

adalah suatu kondisi subyektif dari batin bawah

sadar seseorang. Di dalam batin orang yang bersangkutan

tidak ada sedikit pun pengaruh dari faktor faktor ruang dan

waktu. Tetapi karena orang yang bersangkutan sedang

dalam kondisi pemusatan batin kepada keluarganya dan

sedang memanjatkan doa ke hadirat Yang Mahakuasa untuk

mohon bimbingan dan perlindungan bagi mereka, maka

ter-jadilah satu proses hubungan yang gaib dengan Roh Tuhan

yang bersemayam di dalam batin bawah sadarnya. Roh

Illahi segera mengungkapkan mengenai ancaman bahaya

yang sedang terarah kepada mereka. Si suami dalam

peristi-wa ini berfungsi sebaga media perantara demi

menyelamat-kan anak istrinya. Ini suatu contoh dari apa yang disebut

Keterpaduan.

Dan hal ini hanya dapat terjadi apabila

(33)

kon-disi batin subyektif berada dalam keadaan paralel dengan

kondisi batin obyektif. Kondisi keterpaduan inilah yang di

kehendaki kalau kita berkonsultasi dengan kitab I Ching.

Dalam kondisi ideal ini, maka kitab I Ching melalui salah .

satu heksagramnya akan memberi arahan yang tepat

menge-nai suatu peristiwa yang akan terjadi sebelum saat

perwu-judannya tiba. Sumber potensi Roh Illahi yang bersemayam

di batin bawah sadar, mahatahu bagi siapa pun yang merasa

yakin dan percaya sepenuhnya. Pesan dan anjuran yang

di-sampaikan, bisa menjadi satu berkat yang sangat besar bagi

yang bersangkutan.

Kondisi Keterpaduan antara Batin dengan Isi Kitab I Ching,

Dapat Menyelamatkan Seseorang

Seorang kenalan kami kadang-kadang berkunjung ke

Las Vegas untuk bermain rulet. Pada suatu saat, dia

diun-dang oleh seorang rekannya yang mempunyai kegemaran

sama untuk bersama-sama menuju ke Las Vegas dengan

sebuah pesawat carteran. Kenalan kami ini berkonsultasi

dengan I Ching. Dia menerima jawaban Heksagram no. 54.[

l<uei m

"Jawaban ini melukiskan peristiwa seorang gadis yang se- ? '

S

®

gera akan menikah . Kenalan kami menafsirkan petunjuk

ini sebagai sesuatu hal yang malang. Ditolaknya undangan

kawannya tersebut. Dan apa yang terjadi berikutnya,

mem-buktikan kebenaran jawaban yang keluar dari I Ching.

Pada penerbangan kembali dari Las Vegas, pesawat

kehilangan pedoman karena dilanda badai salju di bagian

pe-gunungan Nevada. Sampai saat kami menulis uraian ini,

pesawat yang tersesat itu belum juga berhasil ditemukan,

meskipun puluhan pesawat lain sudah berusaha mencari

nya secara intensif. Pada kasus ini, kitab I Ching

mengung-kapkan jawabannya dalam bentuk simbolis. Kenalan kami

ini sudah menikah, karenanya dia lalu memberi satu arti

lain pada arti lambang pernikahan. Dia menafsirkan acara

perkawinan yang terjadi di dalam jawaban, sebagai suatu

peristiwa perkawinan psikologis atau pemersatuan nasib

(34)

dengan sekelompok orang. Dan dengan hanya adanya se

orang calon pengantin perempuan saja, maka peristiwa

se-perti itu tentu satu peristiwa yang luar biasa dan sama sekali

tidak layak terjadi di dalam hidup manusia. Melanggar pe

raturan berarti konflik. Dan konflik tentu menimbulkan

kesulitan. Jadi tidak baik. Makna arti demikianlah yang di

tafsirkan oleh kenalan kami kepada jawaban Heksagram no.

54 dari isi kitab I Ching. Dan ternyata memang melapetaka

juga yang kemudian teijadi. Sedangkan dia sendiri diselamat

kan, karena adanya keterpaduan antara batinnya dengan isi

kitab I Ching.

Bagaimana Cara Mengembangkan Intuisi Anda

Langkah paling penting, ialah adanya suatu rasa per

cay a dan jujur, bahwa Roh Illahi yang bersemanyam di

dalam batin bawah sadar,membimbing dan mengantar anda

ke tempat tujuan yang paling baik untuk anda. Para

seni-man, sastrawan, dan cendekiawan yang berhasil

menemu-kan sesuatu, selalu dengan peka sekali mendengarmenemu-kan

an-juran dan bisikan

suara hati

atau

intuisi.

Para penggali

ajar-an kebij aksajar-anaajar-an kitab I Ching, juga selalu harus peka/tajar-ang

gap terhadap suara hati betapa pun lemahnya. KaS intuisi

berarti "kepekaan/tanggap internal". Juga berarti

"keta-j aman/tanggap terhadap suara hati". Arti paling baku dari

kata wahyu ialah "apa yang terdengar". Ini berarti bahwa

Roh Illahi yang bersemayam di dalam batin bawah sadar

manusia menyampaikan tanggapan-Nya melalui perasaan,

kesadaran dan bisikan mahakuat dan menjadi suatu dorong

an atau firasat yang membuat kita mau menerima apa yang

diberikan serta menaatinya. Ada kalanya intuisi

menyata-kan kehadirannya melalui suatu kilatan cahaya penerangan,

menjabarkan apa yang dulunya berada di dalam kegelapan.

Sering juga seperti "mendengar suara hati secara langsung",

seperti suara seorang penyiar radio.

Dia Mendengar Nomor Mistik 44

u

P ' 1 °

Seorang pemuda baru saja kembali dari suatu tour di

Eropah. Dia adalah seorang yang mengerti tentang isi dan

(35)

*

tafsir kitab I Ching. Dia menceriterakan pengalaman pribadi

nya yang baru saja lewat. Dikatakan bahwa sewaktu di

Pe-rancis dia jatuh cinta setengah mati kepada seorang wanita.

Kekasihnya memang sangat mempesona dan menggiurkan,

lagi pula amat pandai merayu dan merupakan seorang

pen-dengar yang baik sekali. Pemuda ini benar benar jatuh hati

dan ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Wanita itu

bah-kan mendesaknya untuk segera dinikahi.

Pada suatu malam, ketikadiasedang lelap tidur dihotel,

mimpilah dia tentang seorang pria yang menunjuk kepada

nomor 44 di dalam himpunan heksagram yang terdapat

di dalam kitab I Ching. Pria itu mengatakan: "Baca dan

artikan". Pemuda ini terbangun, tetapi kejutan yang baru

saja dialami segera ditanggapi secara positif. Dia segera saja

membuka kitab I Ching yang selalu dibawanya. Ternyata isi

kitab memberitahu supaya dia jangan meneruskan ikatan

hubungan dengan wanita itu. Sesuai dengan anjuran ini,

dia memutuskan hubungan. Pada saat ia hendak meninggal

kan hotel, dua orang detiktif Perancis mendekati dan minta

informasi padanya tentang wanita bekas kekasihnya Kedua

petugas kepolisian memberitahu, bahwa wanita yang

ber-sangkutan sedang dicari oleh polisi dari tiga negara karena

sudah berbuat berbagai macam tindakan kriminal.. Di antara

nya dikatakan, bahwa wanita itu telah nikah dengan empat

orang pria di berbagai negara tanpa pernah bercerai dari

salah seorang di antaranya.

Dalam kasus di atas, terbukti lagi bahwa batin bawah

sadar telah memberi bisikan kepadanya melalui penampilan

sebuah nomor Heksagram dari kitab I Ching. Karena

pemuda itu sadar sepenuhnya mengenai daya gaib yang

ter-pancar dari isi kitab I Ching, maka bisikan kitab ditaatinya.

Intuisinya yang tajam mengarahkan pemuda itu kepada

heksagram no. 44. Di sini kembali terbukti bahwa batin

bawah sadar orang selalu berusaha melindungi yang

ber-sangkutan. Dan batin bawah sadar bersifat mahatahu kare

na kehadiran Roh Tuhan di dalamnya, maka tujuan akhir

(36)

yang kurang baik dari si wanita juga diketahui olehnya. Se

perti dikatakan oleh Kitab Suci Agama Kristen: "Seperti

tingginya langit dari burrii, demikianlah tingginya jalanKU

dari jalanmu dan rancanganKU dari rancanganmu." (Yesaya

55:9). Cara cara yang ditempuh oleh batin bawah sadar dan

dipenuhi oleh Roh Tuhan untuk menjawab segala macam

permohonan kita, memang sangat sukar dimengerti.

Mengapa Ramalan yang diucapkan KAHUNA

dan Paranormal, Bisa Terbukti?

Pertanyaan ini sering diajukan. Belum lama berselang,

seorang wanita memberitahu kami bahwa Kahuna atau

se-orang pendeta agama pribumi di Hawaii telah berhasil mem

baca pikirannya dengan sangat baik. Dan memberi juga

ra-malan rara-malan untuk masa depannya. Wanita ini menambah

kan, bahwa setelah dia kembali dari Hawaii segera

berkun-jung kepada seorang peramal ahli kartu. Peramelini seorang

Irlandia. Ternyata hasil ramalan yang diberikan melalui

pe-nafsiran yang menggunakan media perantara kartu, nyaris

tak berbeda dengan ramalan yang disampaikan oleh Kahuna.

Kemudian terbukti, bahwa ramalan ramalan dua orang tadi

memang tepat.

Tetapi marilah kita coba menelusuri, mengapa

rama-lan mereka tepat. Sesungguhnya hal itu mudah sekali

dime-ngerti dan sama sekali tidak bersifat misterius atau aneh.

Terdapat kemungkinan bahwa seorang peranormal (orang

yang intuisinya tajam dan terlatih baik) kalau berada di

da-lam satu kondisi semitrance, maka kondisinya menjadi pasif

dan peka. Pada kondisi seperti ini, sebagian batin sadarnya

dapat diapungkan keluar. Hal ini diperlukan untuk

menya-lurkan isi batin bawah sadar orang lain yang menyimpan

se-gala macam memori dan keinginan orang tersebut, supaya

dapat tampil di dalam batin sadarnya. Dan bagi seorang

yang berada di dalam kondisi batin pasif, terbuka dan

di-lengkapi dengan ketajaman naluri yang terlatih baik, dengan

mudah akan dapat membaca segala keterangan yang timbul

(37)

pada batin sadar orang lain. Berdasarkan semua data ini, dia

akan mampu memberikan ramalan yang tepat mengenai

diri orang tersebut.

Wadah MEMORI

Batin bawah sadar m€njadi wadah memori seseorang.

Tanpa diketahui oleh batin sadar, batin bawah sadar dapat

menerima saran dan kesan. Proses pengelolaan yang

ber-langsung di dalam batin bawah sadar menghasilkan berbagai

macam anggaran di dalam wadah memori. Semua ini akan

berkembang menjadi suatu keyakinan, yang lambat atau

cc-pat akan menjadi macam-macam perwujudan konkrit di

dalam hidup seseorang, Kecuali kalau anggaran ini

dialih-kan arahnya melalui kekuatan doa yang lebih kuat dan

se-suai dengan kehendak Roh Illahi.

Masadepan Seseorang Sudah Terpetakan

Dalam Batin Bawah Sadarnya

_Apa vang terjadi di dalam hidup orang, adalah hasil

, cipta batin bawah sadarnya yang dibina dan dikelola

terus-menerus. Ide dan penjelmaannya hanya berbeda tingkat di

dalam batin bawah sadar. Misalnya seseorang sedang berfikir

mengenai perceraian, maka hal ini sesungguhnya sudah

ter-laksana di dalam batinnya. Pemetaan yang terjadi di dalam

batin bawah sadar ini, dapat terlihat oleh seorang perantara

atau paranormal yang baik. Demikian juga segala macam

pe-metaan lain yang terdapat di dalam batin bawah sadar

orang, akan dapat diketahui olehnya. Mungkin tidak sempur

na tetapi dapat mencapai 90 % atau lebih, apabila ahli

pem-baca pikiran orang yang bersangkutan memang mahir. Sang

waktu acapkali melangkah secara lambat untuk mengalihkan

kehadiran sesuatu dari liputan dimensi abstrak menuju yang

kongkrit. Tetapi seorang ahli pembaca pikiran orang sudah

bisa mengetahuinya, karena apa. yang akan teijadi sudah je

las jejaknva di dalam batin bawah sadar yang menjembatani

dunia abstrak dan dunia kongkrit. Di dalam batin bawah

(38)

sa-dar, ide segera saja dikelola menjadi kenyataan. Proses pe-nyatuan ini berlangsung luar biasa cepatnya.

Kitab I Ching dan Hasil Tafsirnya

Kalau orang mendayagunakan isi kitab I Ching melalui penafsiran isinya yang tepat, maka hakekatnya sama dengan upaya orang untuk mengaktifkan sumber potensi batin ba-wah sadar. Dengan bersikap pasrah dan yakin akan kebenar-an ykebenar-ang termaktub di dalam isi kitab I Ching, maka Roh Illahi yang oerada di dalam batin bawah sadar akan menun-j ukkan keampuhannya. Kesungguhan sikap yang dipunyai seseorang, akan menjadi mekanisme penggerak dari potensi yang tersimpan di dalam kitab I Ching. Langkah-langkah kebijaksanaan Illahi yang tersimpan di dalaninya, akan di-ungkapkan keluar melalui jawaban-jawaban yang tersusun dalam bahasa figuratif dan simbolik.

Tafsir yang Berlaku untuk Kelompok, untuk Seluruh Negara dan untuk Seluruh Dunia Kitab I Ching akan memberikan tafsir sesuai denga per tanyaan yang diajukan. Kitab I Ching akrab sekali dengan batin subyektif universal atauRoh Tuhan, yang pada gilir-annya menjadi sumber hakiki dari segala sesuatu ciptaan. Dalam kondisi yang ideal, batin bawah sadar orang juga be-rada dalam kondisi terpadu dengan batin subyektif "univer-sal. Karenaitu, isi kitab I Ching juga memiliki potensi untuk memberikan tafsiran meliputi seluruh dunia, suatu negara, kelompok maupun perorangan. Karena pada hakekatnya, semuanya berasal dari satu sumber. Dan mayoritas umat manusia, pada dasarnya tidak mengalami banyak peruba-han sepanjang sejarahnya. Mereka tetap hidup di dalam ling kungan kepercayaan yang itu-itu juga dengan tradisi-tradisi yang sama, dengan konsep ras dan bangsa yang sama. Rasa benci, macam-macam prasangka, rasa cemas, masih tetap sa-ma juga. Apakah menyeluruh atau tidak, pada umumnya " umat manusia masih tetap niengikuti pola hidup yang sama. Atau lebih tepat lagi suatu rentetan pola hidup yang identik.

Referensi

Dokumen terkait

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

Komponen biaya transportasi laut dibutuhkan untuk menghitung freight (tarif pengiriman) komoditi ekspor CPO dengan armada kapal nasional baik dengan voyage atau

Dalam penelitian ini diketahui bahwa , tidak ada hubungan yang bermakna antara indeks kapasitas adaptif banjir rob dengan status kesehatan.. Dalam penelitiannya di

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Untuk meningkatkan Kualitas Kekuatan Bahan (kekerasan dan ketahanan aus permukaan Plat Baja Lapisan Dinding Corong Tuang (Hopper) Pada Sistem Produksi Batu Bara,

Pengaruh Level Pemberian Kombinasi Air Rebusan Kunyit dan Daun Sirih Melalui Air Minum terhadap Retensi Bahan Kering, Bahan Organik, dan Kecernaan Lemak pada Broiler..

Dapat dilihat pada grafik bahwa respon perpindahan dari massa utama akan mengalami penurunan ketika amplitudo eksitasi yang diberikan juga semakin kecil.. 3.2.3 Energi