INTEGRASI SISTEM VOIP BERBASIS SIP DENGAN SISTEM MANAJEMEN
PEMBELAJARAN DOKEOS
Akhlufnie Himma Ramadhan1, Ir. Muchammad Husni, M.Kom2, Erina Letivina Anggraini, S.Kom3 1,2,3
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo Surabaya, 60111, Indonesia
1
himma_rama@cs.its.ac.id, 2husni@its-sby.edu, 3erinaletivina@if.its.ac.id
Abstrak
Perkembangan teknologi internet dan open source yang semakin pesat memberikan inovasi pada bidang pendidikan dengan adanya aplikasi learning management system, salah satunya adalah Dokeos. Pada beberapa kelas virtual dibutuhkan adanya fitur komunikasi suara antar pengguna demi kebutuhan komunikasi yang lebih intensif pada materi verbal maupun sebagai salah satu bentuk evaluasi belajar.
Perkembangan teknologi Voice over Internet Protocol(VoIP), memungkinkan dilakukannya komunikasi telepon melalui jaringan internet. Salah satu pengembangan dari VoIP adalah adanya antar muka web untuk kliennya. Dengan adanya VoIP dengan antar muka berbasis web dimungkinkan untuk menambahkan modul tersebut ke dalam Dokeos. Integrasi sistem diperlukan karena perbedaan karakteristik kedua sistem tersebut akan membuatnya sulit diimplementasikan apabila terpisah.
Dalam tugas akhir ini sudah berhasil diintegrasikan e-learning berbasis Dokeos dengan antar muka web untuk layanan VoIP. Dengan memanfaatkan fitur teknologi web service, transfer data antar dua sistem dengan port berbeda menjadi mungkin untuk dilakukan.
Kata kunci: Integrasi, Dokeos, VoIP web client, web service
1.
Pendahuluan
Pada era global ini, kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan benar menjadi penting untuk dimiliki oleh para akademisi dan profesi. Di Indonesia, kemampuan Bahasa Inggris seseorang dinilai melalui berbagai macam test standarisasi, yang paling umum digunakan adalah test TOEFL. Tingkat permintaan terhadap kursus dan test TOEFL pun meningkat pesat.
Walaupun kebutuhan akan TOEFL terus meningkat, namun ketidakpraktisannya membuat keengganan pada sebagian orang. Kursus dan test TOEFL yang membutuhkan alokasi waktu dan tempat tersendirilah yang menjadi penyebab utamanya. Pada saat ini, perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan diadakannya kelas maya dengan menggunakan media internet. Dengan menggunakan kelas maya, proses belajar mengajar tidak dibatasi oleh ruang dan waktu lagi. Berawal dari permasalahan yang telah dikemukakan di awal dan adanya teknologi kelas maya, muncullah ide untuk menggunakan kelas maya yang mengintegrasikan antara teknologi Dokeos dan VoIP sebagai salah satu media pembelajaran TOEFL. Dokeos adalah sebuah sistem kelas maya berbasis web yang berbayar, namun bersifat open source. Sedangkan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) memungkinkan terjadinya komunikasi suara
melalui jaringan internet. Dengan menggunakan integrasi kedua sistem tersebut pengguna diharapkan lebih mampu untuk menguasai kemampuan dasar Bahasa Inggris, yaitu reading, writing, listening, dan speaking.
2.
Dasar Teori
2.1 Dokeos
Dokeos adalah sebuah learning management system berbasis web tidak berbayar yang memudahkan proses pembuatan system e-learning. Dokeos mendukung berbagai jenis proses pembelajaran serta meng-kolaborasikannya. Dokeos memungkinkan pengajar untuk membuat, mengatur, dan menampilkan kelas mereka melalui web. Pelajar dapat mengikuti kelas yang ada, membaca isi materi, maupun berpartisipasi aktif dalam kelas tersebut melalui grup, forum, maupun chat.
Dokeos dikembangkan oleh GNU GPL dan didukung oleh dunia internasional. Dokeos ini merupakan sistem yang bagus untuk pembelajaran, fleksibel dan mudah digunakan. Dokeos ditulis dalam bahasa PHP dan menggunakan database MySQL.
Berikut ini adalah fitur-fitur yang terdapat pada Dokeos [1]
1. Agend 2. Pengu menca 3. Deskri metod untuk 4. Dokum berbag 5. Learni melak siswa Denga prasya dikunj 6. Link: 7. Forum 8. Drop ke dos 9. Group menja 10. Modul 11. Publik dengan Tracking: i mengerjak 2.2 VoI Voice over Telephony adalah tek suara jarak diubah me jaringan y bukan lew Definisi V protokol in 2.3 SIP Session didefinisik banyak d komunikas video mela dapat digu dan mengh multiparty beberapa melibatkan mengundan menambah Contoh ap conferencin da/kalender umuman: info akup fungsiona ipsi arahan: dologi, materi siswa. men: manajem gai dokumen.
ing path: men kukan browsin langkah ma an fitur ini arat, misalny jungi sebelum link ke situs la m: diskusi async box: siswa da sen p: mengelom adi satu (untuk l untuk chat : d kasi: siswa dap n siswa yang la informasi tenta an dan kapan. IP r Internet Proto y, Internet telep knologi yang m k jauh melalui enjadi kode dig
ang mengirim wat sirkuit an VoIP adalah su nternet (IP). P Initiation P kan oleh IETF digunakan un si multimedia s alui Internet P unakan untuk hentikan sesi t ( multicast ) media stre n perubahan ng lebih hkan atau m plikasi lain yan
ng, distribusi
fo penting alitas mail serv
: penjelasan kursus, meto men file untuk netapkan bagai ng. Menjelask ana yang har
dosen bisa ya: situs ti test diselesaika ain. chronous. apat mengump mpokkan beb tugas spesifik) diskusi instant. pat membagi t ain
ang siapa yang
ocol (juga dise phony atau Di memungkinkan media internet gital dan dialir mkan paket-pak nalog telepon uara yang diki
Protocol (SI F sebagai prot ntuk mengend seperti panggil Protocol (IP). k membuat, m two-party ( un yang terdiri d ams. Modifi n alamat banyak pe enghapus me ng termasuk a i multimedia yang juga vice. n objektif, ode taksiran menyimpan imana siswa kan kepada rus diambil. a mengatur idak dapat an. pulkan tugas erapa user ). . tugas mereka telah but VoIP, IP igital Phone) n percakapan t. Data suara rkan melalui ket data, dan n biasa [2].
irim melalui
IP) adalah tokol sinyal, dalikan sesi lan suara dan
Protokol ini memodifikasi
nicast ) atau dari satu atau ikasi dapat atau port, serta, dan edia stream. adalah video streaming, instant dan gam SIP aw dan Ma terbaru Kerja J diterim perman (IMS) streami Protoko yang mendas Transm Datagr Transm berbasi elemen dan Sim 2.4 Web S populer ditawar interop yang selama Ga 2.5 JSON format mudah mudah Format bahasa format suatu b yang cu biasa m C, C++ sebaga sebuah messaging, i me online [3]. walnya diranca ark Handley d u dari spesifika Jaringan. Pada ma sebagai prot nen dari arsitek
untuk layan ing dalam siste ol SIP adalah didesain untu sari lapisan tra mission Contr
am Protocol mission Control
is protokol, n dari Hyperte
mple Mail Tran
Web Service Service merup r saat ini ka rkan oleh We perabilitas yan dapat diakses a mesin masih t ambar 1 Cont JSON (JavaScript Ob pertukaran d dipahami da diparsing d t ini didasark pemrogramm teks yang be bahasa namun ukup familiar menggunakan +, C#, Java, Jav inya. Dengan h bahasa pertuk informasi loka
ang oleh Henn imulai pada ta asi RFC 3261 a bulan Novem tokol sinyal 3G ktur IP Multim nan multimed em seluler. h Application uk menjadi in ansport , yang d rol Protocol l (UDP), a l Protocol (SC menggabung ext Transfer P nsfer Protocol pakan fenomen arena banyak eb Service, te ng tinggi dan s kapanpun d terhubung oleh toh arsitektur bject Notation data yang ring an ditulis oleh dan digenerat kan pada sebu
man Java. J enar-benar tid n tetap mengg di kalangan pr keluarga baha vaScript, Perl, n demikian karan data yang
asi, transfer fi
ning Schulzrinn ahun 1996. Ver
dari IETF Gru mber 2000, SI GPP dan eleme media Subsyste dia berbasis Layer protok ndependen da dapat berjalan (TCP), Us atau Streamin
TP). Hal ini tek gkan berbag Protocol (HTTP (SMTP). na yang sedan kelebihan yan erutama tingk penggunaanny dan dimanapu h jaringan [4]. r web servis n) adalah sebua gan. Format i h manusia ser te oleh mesi uah subset da JSON memili dak terikat pad
gunakan bentu rogrammer yan asa C, termasu Python, dan la JSON menja g ideal [5]. ile ne rsi up IP en em IP kol ari di ser ng ks gai P) ng ng kat ya un ah ini rta in. ari iki da uk ng uk ain adi
JSON dibangun pada dua struktur:
• Sebuah kumpulan pasangan nama dan nilai. Pada berbagai bahasa hal tersebut diwujudkan sebagai sebuah object, record, struct, dictionary, table hash, list berkunci, array yang berhubungan.
• Sebuah list nilai terurut. Dalam banyak bahasa hal tersebut diwujudkan sebagai sebuah array, vektor, list atau sequence. Kedua struktur tersebut adalah struktur data yang universal. Semua bahasa pemrograman modern secara virtual mendukung keduanya dalam sebuah bentuk dan maupun yang lain. Wajar saja kalau sebuah format data yang dapat ditukar antar bahasa pemrograman didasarkan pada kedua struktur tersebut.
3.
Desain dan Implementasi
Sistem yang dibuat dalam tugas akhir ini merupakan integrasi sistem manajemen pembelajaran Dokeos dengan VoIP web client. Dengan adanya integrasi tersebut, user yang terdaftar pada Dokeos secara otomatis juga terdaftar pada VoIP server sehingga dapat melakukan panggilan atau menerima panggilan melalui layanan VoIP. Protokol VoIP yang digunakan dalam implementasi ini adalah protokol SIP dengan menggunakan codec G.711. Data pengguna sistem disimpan dalam database milik Dokeos serta konfigurasi asterisk. Interface sistem ini menggunakan halaman web. Proses komunikasi antara dua sistem yang diintegrasikan menggunakan web servis.
Rancangan arsitektur sistem secara keseluruhan seperti terlihat pada Gambar 2Error! Reference
source not found.. Web browser akan
menampilkan halaman dari sistem manajemen pembelajaran Dokeos. Untuk menggunakan fitur VoIP client, sistem menggunakan web servis pada Dokeos dengan pertukaran data berformat JSON. Proses registrasi user pada Dokeos mengalami perubahan agar dapat menyertakan registrasi user pada server asterisk secara otomatis. Algoritma ini difokuskan pada bagian proses registrasi pada server Asterisk melalui Dokeos pada saat user mendaftar pada Dokeos, seperti pada Error!
Reference source not found.. Proses registrasi
dimulai dengan menggenerasi nomer SIP yang
akan didaftarkan dari file counter. Langkah berikutnya adalah menuliskan konfigurasi user SIP ke dalam sebuah string untuk kemudian ditambahkan dalam file sip.conf.
Learning Mangement System
VoIP Server Media Server
Database
VoIP Web Client
Frame LOAD Webservices Send SIP Check Session Event & Function Dial
Gambar 2 Diagram arsitektur integrasi sistem
Langkah selanjutnya adalah menuliskan konfigurasi extensi ke dalam sebuah string untuk kemudian ditambahkan dalam file extensions.conf. Langkah terakhir adalah mengunggah kembali konfigurasi pada Asterisk sehingga user yang baru didaftarkan tadi bisa digunakan.
VoIP web client dimunculkan di halaman course pada Dokeos sehingga setiap user yang sedang memasuki sebuah kelas otomatis bisa menggunakan fitur VoIP. Fungsi untuk implementasi proses pemuatan web client tersebut seperti terlihat pada Error! Reference source not
found.. Langkah yang pertama kali dilakukan
adalah mempersiapkan pengiriman nomer SIP, secret, serta session sebagai token.
Pada saat penyematan VoIP web client berhasil, aplikasi tersebut akan mengirimkan pesan kepada web servis untuk menandakan bahwa sistem sudah siap. Web servis kemudian mengirimkan ketiga parameter yang telah disiapkan pada langkah sebelumnya untuk dikirim pada web client. Setelah web client menerima parameter tersebut, web client akan mengirimkan session kepada web servis kembali untuk diuji apakah sesi login tersebut valid.
Gambar 3 Flowchart proses registrasi user
Gambar 4 Flowchart proses penggunaan VoIP web client
Web servis akan mencocokkan session yang diterima dengan session yang tersimpan pada database. Apabila keduanya cocok maka user bisa melakukan panggilan atau menerima panggilan melalui VoIP web client yang telah tersemat pada halaman course.
4.
Uji Coba dan Evaluasi
Uji coba fungsionalitas dilakukan dengan melakukan uji coba pada dua halaman Dokeos, yaitu halaman registration dan training.
Uji coba halaman registrasi dilakukan dengan masuk ke dalam menu Register di halaman muka Dokeos. Setelah masuk ke halaman registration, langkah selanjutnya adalah mengisikan data pada form yang telah disediakan di halaman tersebut, seperti padaGambar 5.
Setelah tombol registarsi dipilih dan user berhasil melakukan proses registrasi maka halaman registration akan menampilkan pemberitahuan bahwa proses registrasi sukses beserta nomer SIP pengguna seperti pada Gambar 6Error! Reference
source not found..
Gambar 5 Screenshot halaman registrasi sebelum register
Uji coba halaman training dilakukan dengan melakukan login melalui panel login di halaman muka Dokeos. Setelah sukses melakukan login, langkah selanjutnya adalah memasuki halaman training dan memilih salah satu kelas yang ada untuk menggunakan fitur VoIP web client seperti pada Gambar 7, dimana user berhasil terhubung ke red5 dan asterisk server.
Gambar 6 Screenshot halaman registrasi setelah register
Setelah proses uji coba login otomatis ke dalam asterisk server, tahapan yang dilakukan selanjutnya adalah mencoba untuk melakukan panggilan melalui web client. Untuk melakukan panggilan dimasukkan nomer SIP tujuan berdasarkan nomer SIP yang aktif pada panel User Status seperti pada
Error! Reference source not found..
Gambar 7 Screenshot halaman training saat berhasil login
Setelah memasukkan nomer tujuan serta memilih tombol call sambungan pun terjadi dan bisa dilakukan komunikasi dua arah dengan user yang dipanggil seperti pada Gambar 8Error! Reference
Gambar 8 Screenshot halaman training saat melakukan panggilan
5.
Simpulan dan Saran
Dari uji coba yang telah dilakukan dan setelah menganalisis hasil pengujian terhadap implementasi yang sudah dibangun, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Desain Arsitektur sistem dibuat dengan menggabungkan kedua sistem pada satu server yang sama.
2. Sistem manajemen pembelajaran Dokeos dapat menggunakan fitur sistem VoIP berbasis SIP dengan memanfaatkan implementasi web servis.
Saran untuk pengembangan lebih lanjut dari tugas akhir ini antara lain:
1. Dikembangkannya sistem ini dengan menggunakan antarmuka yang lebih ramah terhadap pengguna.
2. Implementasi keamanan untuk sistem yang lebih baik, misalnya menggunakan enkripsi.
6.
Referensi
1. De Praetere, Thomas; Lobelle, Christine. 2010. The Dokeos E-learning Project Management Guide. Dokeos.
2. Davidson, Jonathan; Peter, James. 2000. Voice over IP Fundamentals. Cisco Press. Indianapolis. USA.
3. Camarillo, Gonzalo. 2001. SIP
Demystified. McGraw-Hill Professional. 4. Struder, Rudi; Grimm, Stephan; Abecker,
Andreas. 2007. Semantics Web Services: Concepts, Technologies, and Applications. Springer.
5. Ableson, Frank. 2011. jQuery Mobile and JSON. IBM Corporated.