• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

77 A. Penyajian Data

1. Gambaran Umum MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur

a. Sejarah Singkat MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur

Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kebun Bunga disebabkan desakan dari masyarakat yang ingin menuntut ilmu agama, maka diadakan musyawarah antara tokoh agama setempat dengan masyarakat sekitarnya. Sehingga berdirilah bangunan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Baiturrahim pada tahun 1968, kemudian pada tahun 1997 Madrasah ini dinegerikan dengan nama MIN Kebun Bunga. Adapaun tujuan didirikannya Madrasah ini tidak lain untuk mengantisipasi perilaku-perilaku anak yang sudah banyak menyimpang dari ajaran Islam.

Madrasah ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dari animo masyarakat yang ada disekitar maupun diluar lingkungan madrasah. Hal ini menjadi kendala yang dihadapi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur dikarenakan lokal belajar yang tersedia terdiri 6 lokal serta lahan yang terbatas, sehingga untuk menampung siswa yang ada harus dipetak-petak menjadi 9 kelas dan aktivitas belajar diluar kelas kurang maksimal dan ini tidak sesuai dengan Kriteria Standar Sarana dan Prasarana dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Untuk mengatasi hal tersebut, MIN Kebun Bunga

(2)

Kecamatan Banjarmasin Timur merencanakan membangun lantai 3 serta pembelian tanah sebagai sarana olah raga dan bermain siswa.

b. Visi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur

Visi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur, yakni: membentuk siswa Islami, cerdas, terampil, berdaya guna dan berakhlak mulia.

c. Misi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Misi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur, yakni: 1) Menyelenggarakan pendidikan terpadu dunia dan akhirat;

2) Meningkatkan pelaksanaan pendidikan keagamaan melalui bacaan surah pendek dan surah pilihan, serta salat Zuhur berjamaah;

3) Melaksanakan program ekstra kurikuler melalui kegiatan pramuka, latihan silat dan pembacaan maulid;

4) Menanamkan keteladanan dan kedisiplinan dalam proses belajar mengajar di madrasah dan kehidupan di masyarakat.

d. Tujuan MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjamasin Timur Tujuan didirikannya MIN Kebun Bunga Banjarmasin Timur, yakni: 1) Mewujudkan pendidikan yang bernuansa Islami dengan menekankan kepada

ibadah dan akhlakul karimah;

2) Membentuk manusia yang berkepribadian dan bertanggungjawab;

3) Memberikan bekal ilmu dan amal agar dapat berdaya guna dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

(3)

e. Identitas MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Identitas MIN Kebun Bunga Banjarmasin Timur, yakni:

1) Nama Madrasah : MIN Kebun Bunga

2) Alamat Madrasah

a) Jalan : Pekapuran A, RT. 30, RW. VI

b) Kelurahan : Karang Mekar

c) Kecamatan : Banjarmasin Timur

d) Kota : Banjarmasin

e) Provinsi : Kalimantan Selatan

f) Nomor telpon/ HP : 0511 –

3663471/082153221432

3) Status Sekolah : Negeri

4) NPSN / NSM : 60723189/111163710004

5) Tahun Di Negerikan : 1997

6) Berdasarkan Kep. Kemenag : No.107

Tgl.17 Maret 1997

7) Nama Kepala Madrasah : Drs. Abd. Karim

Jailani

8) SK. Kepala Madrasah

a) Nomor : Kw. 17.1/2/Kp.07.6/23/2015

b) Tanggal : 10 Maret 2015

f. Nama-Nama Kepala

Madrasah yang Pernah Menjabat di MIN Kebun Bunga Banjarmasin Timur

(4)

1) Sebelum di Negerikan (MIS Baiturahim 1968 s.d 1997) a) H. Bakeran Salman Priode Tahun 1968 s.d 1993 b) Hj. Mursidah Priode Tahun 1993 s.d 1996 c) Van Willis Priode Tahun 1996 s.d 1996 2) Setelah di Negerikan (MIN Kebun Bunga)

a) Nurjannah Arnes Priode Tahun 1997 s.d 2005 b) H.Yarkani Agub Priode Tahun 2006 s.d 2008 c) Drs. Kamal Naser Priode Tahun 2008 s.d 2015 d) Drs. Abd. Karim Jailani Periode Tahun 2015 s.d sekarang

g. Data Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Siswa, Sarana dan Prasarana MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Berikut ini disajikan data tenaga pendidik di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran 2014-2015.

1) Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014- 2015

Jumlah tenaga pendidikan dan kependidikan tahun pelajaran 2014-2015 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.1 Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015

No. Tenaga Pendidik dan Kependidikan Laki-Laki (Lk)

Perempuan

(Pr) Jumlah

1. Guru Tetap 5 8 14

2. Guru Tidak Tetap 1 1 2

3. Tata Usaha (TU) 2 1 3

Jumlah: 9 10 19

2) Jumlah Siswa di MIN

Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014- 2015

(5)

Jumlah siswa tahun pelajaran 2014-2015 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2 Jumlah Siswa di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015

Siswa Tingkatan Kelas

Laki-Laki Perempuan Jumlah

Kelas I 19 16 36 Kelas II A 8 8 15 Kelas II B 8 7 15 Kelas III A 12 12 24 Kelas III B 10 13 24 Kelas IV 12 9 21 Kelas V 16 13 29 Kelas VI A 8 7 15 Kelas VI B 7 8 15 Jumlah: 100 93 193 3) Nama-Nama Guru

Tetap/Guru Tidak Tetap, TU dan PTT di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014- 2015 Nama-nama guru tetap/guru tidak tetap, TU dan PTT tahun pelajaran 2014-2015 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.3 Nama-nama guru tetap/guru tidak tetap, TU dan PTT di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015

No. Nama Jabatan

1. Drs. Abd. Karim Jailani Kepala Madrasah

2. Drs. M. Salman Guru Tetap

3. Zairunah, S. Ag. Guru Tetap

4. Eliani, S. Pd. I. Guru Tetap

5 Edy Ansyari,S. Pd. I. Guru Tetap

6 Dra. Hj. Zainun Guru Tetap

(6)

8 Fauziah, S. Ag. Guru Tetap

9 Rofiah, S. Pd. Guru Tetap

10 Munawarah, S. Ag. Guru Tetap

11 Yuliadi, S. Ag. Guru Tetap

12 Mariatul Faujiah, S. Pd. I. Guru Tetap

13 Hj. Misbah, S. Pd. I. Guru Tetap

14 H. Ahmad Kastalani, S. Pd. I. Guru Tidak Tetap Lanjutan Tabel 4.3 Nama-nama guru tetap/guru tidak tetap, TU dan PTT di MIN

Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015

No. Nama Jabatan

15 Siti Aisyah, S. Pd. I. Guru Tidak Tetap

16 Mardani TU

17 Mudari TU

18 Siti Zuraida TU

4) Data Sarana dan Prasarana MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur

Data sarana dan prasarana MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran 2014-2015 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.4 Data Sarana dan Prasarana di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015

Keadaan No. Sarana dan Prasarana Jumlah

Baik Rusak

1. Ruang kelas belajar 9 9 -

2. Ruang kepala sekolah 1 1 -

3. Ruang guru 1 1 -

4. Ruang Tata Usaha (TU) 1 1 -

5. Ruang BK 1 1 5. Perpustakaan 1 1 - 7. Lapangan 1 1 - 8. WC guru 1 1 - 9. WC siswa 2 2 - 10. Papan Tulis 9 9 - 11. Kursi guru/TU ±18 ±18 - 12. Kursi siswa ±193 ±193 - 13. Dispenser 1 1 - 14. Komputer 3 2 1 15. Printer 3 2 1 16. Tiang bendera 1 1 -

(7)

17. Pengeras suara 1 1 -

18. Kipas angin 3 2 1

19. Televisi 2 1 1

20. Speaker 1 1 1

Jumlah: 253 248

5) Struktur Kurikulum MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur

Struktur kurikulum di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran 2014-2015 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.5 Data Struktur Kurikulum di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015

Kelas Komponen

I II III IV V VI A. Mata Pelajaran:

1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur’an Hadits b. Akidah Akhlak c. Fiqih

d. Sejarah Kebudayaan Islam e. Bahasa Arab

2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. PJOK 2 2 2 - - 5 8 5 - - 2 4 2 2 2 - - 2 7 7 4 4 2 2 2 2 2 2 - 2 7 7 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 7 6 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 6 6 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 6 6 4 4 4 4 B. Muatan Lokal 1. Bahasa Inggris

2. Membaca al-Qur’an (TAJWID) 3. Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) C. Pengembangan Diri 2 - - 2 - - 2 - - 2 - - 2 - - 2 - -

(8)

6) Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria ketuntasan minimal di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran 2014-2015 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.6 Data Kriteria Ketuntasan Minimal di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015,97 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Kelas Komponen

I II III IV V VI A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur’an Hadits b. Akidah Akhlak c. Fiqih

d. Sejarah Kebudayaan Islam e. Bahasa Arab

2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. PJOK 60 60 60 - 60 60 60 55 60 60 70 70 60 60 60 - - 60 60 55 60 60 70 70 60 60 60 60 - 60 60 55 60 60 70 70 60 70 70 60 60 60 60 55 60 60 70 70 60 70 70 60 60 60 60 55 60 60 70 70 70 70 70 70 60 60 60 55 60 60 70 70 B. Muatan Lokal 1. Bahasa Inggris

2. Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) 3. Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) C. Pengembangan Diri - - - - - - - - - - - - 60 - - - 60 - - - 60 - - - 97

Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kebun Bunga, Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, (Banjarmasin: t.p., 2015).

(9)

2. Siswa Mengikuti TPA dan Siswa Tidak Mengikuti TPA Menurut penelitian peneliti, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.7 Data Pembagian Kelompok Siswa Kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur

Keterangan Kelompok Jumlah Siswa Persen (%)

Mengikuti TPA 1 6 orang 40%

Tidak mengikuti TPA 2 9 orang 60%

Jumlah: 15 orang 100%

Jadi, di kelas VI B tersebut terdapat dua kelompok, kelompok 1 yakni kelompok siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA), jumlahnya enam orang atau 40% dari keseluruhan jumlah siswa, sedangkan kelompok 2 yakni kelompok siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA), jumlahnya sembilan orang atau 60% dari keseluruhan jumlah siswa.

Siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) tersebut mengikuti pembelajaran di TPA ada sejak kelas 2 dan juga ada sejak kelas 3 MI, dan sekarang semuanya sudah belajar Alquran, tidak kitab Iqra lagi.

3. Diskripsi Kemampuan Siswa Membaca Alquran

Skor kelompok 1 dan kelompok 2 dalam membaca Alquran, diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.8 Nilai Kelompok 1 dalam Membaca Alquran

Aspek yang dinilai No. Subjek Penelitian

Hukum Tajwid Fashohah

Jumlah Nilai

(10)

1. 2. 3. 4. 5. 6. A B C D E F 35 35 36 35 35 35 35 39 39 39 39 39 70 74 75 74 74 74 75,5 Ket.

Jumlah nilai masing-masing aspek Max. 50 Aspek Hukum Tajwid:

Istimewa : 45-50 Sangat Baik : 40-44,5 Baik : 35-39,5 Cukup Baik : 30-34,5 Kurang Baik : < 30 • Aspek Fashohah: Istimewa : 45-50 Sangat Baik : 40-44,5 Baik : 35-39,5 Cukup Baik : 30-34,5 Kurang Baik : < 30

Apabila nilai dikelompokkan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, maka diperoleh gambaran umum kriteria kemampuan siswa kelompok 1 dalam membaca Alquran, yakni:

Tabel 4.9 Frekuensi Kemampuan Kelompok 1 dalam Membaca Alquran No. Rentang Skor Tingkat Kemampuan Membaca Alquran F %

(11)

1. 90-100 Istimewa 0 0% 2. 80-89 Sangat Baik 0 0% 3. 70-79 Baik 6 100% 4. 60-69 Cukup Baik 0 0% 5. < 60 Kurang Baik 0 0% Jumlah 6 100%

Menurut tabel frekuensi di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa pada kelompok 1 berada pada tingkat kemampuan yang baik, yaitu dengan persentase sebesar 100%.

Tabel 4.10 Nilai Kelompok 2 dalam Membaca Alquran

Aspek yang dinilai No. Subjek Penelitian

Hukum Tajwid Fashohah

Jumlah Nilai 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. . a b c d e f g h i 30 30 30 35 30 25 30 30 25 35 35 30 35 35 25 35 35 30 65 65 60 70 65 50 65 65 55 62,22 Ket.

Jumlah nilai masing-masing aspek Max. 50 Aspek Hukum Tajwid:

Istimewa : 45-50

Sangat Baik : 40-44,5 Baik : 35-39,5

(12)

Kurang Baik : < 30 • Aspek Fashohah: Istimewa : 45-50 Sangat Baik : 40-44,5 Baik : 35-39,5 Cukup Baik : 30-34,5 Kurang Baik : < 30

Apabila nilai dikelompokkan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan sehingga diperoleh gambaran umum kriteria kemampuan siswa kelompok 2 dalam membaca Alquran, yakni:

Tabel 4.11 Frekuensi Kemampuan Kelompok 2 dalam Membaca Alquran No. Rentang Skor Tingkat Kemampuan Membaca Alquran F %

1. 90-100 Istimewa 0 0% 2. 80-89 Sangat Baik 0 0% 3. 70-79 Baik 1 11,1% 4. 60-69 Cukup Baik 6 66,7% 5. < 60 Kurang Baik 2 22,2% Jumlah 9 100%

Berdasarkan tabel frekuensi di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa pada kelompok 2 sebagian besar berada pada tingkat kemampuan yang cukup baik, yaitu dengan persentase sebesar 66,7%.

4. Pengujian Validitas Instrumen dan Reliabillitas Instrumen a. Pengujian Validitas Instrumen

Instrumen yang dipakai adalah berupa lembar ayat Alquran yang akan diberikan kepada 15 orang, berdasarkan 15 orang tersebut dapat dikelompokkan

(13)

27% siswa yang nilainya rendah dan 27% yang nilainya tinggi. (15 orang berarti 0,27 x 15 = 4).

Berikut ini disajikan kelompok skor tinggi dan kelompok skor rendah: Tabel 4.12 Kelompok Nilai Tinggi dan Rendah pada Instrumen untuk Mengukur

Kemampuan Siswa dalam Membaca Alquran

Kelompok Nilai-Nilai Tinggi (X1) Kelompok Nilai-Nilai Rendah (X2) 75 74 74 74 5.625 5.476 5.476 5.476 50 55 60 65 2.500 3.025 3.600 4.225 297 22.053 230 13.350 : 74,25 0,4 : 57,5 41,7

Untuk mencari varians kelompok nilai tinggi dan kelompok nilai rendah, digunakan rumus sebagai berikut:

= = = =

(14)

= 0,4

Jadi varian kelompok nilai tinggi ( 0,4.

= = = =31,25

Jadi varian kelompok nilai tinggi ( 31,25.

Adapun untuk menguji daya pembeda secara signifikan digunakan rumus t-test sebagai berikut:

t

=

dimana:

=

(15)

=

= 3,98

Selanjutnya dimasukkan dalam rumus t:

t =

= = 8,09

Jadi t hitung adalah 8,09

Untuk mengetahui apakah perbedaan itu signifikan atau tidak, maka harga

t hitung tersebut perlu dibandingkan dengan harga t tabel. Bila t hitung > t tabel,

maka perbedaan itu signifikan, sehingga instrumen dinyatakan valid.

Berdasarkan t tabel , dapat diketahui bahwa bila tingkat kesalahan 1% (0,01) dengan dk 6 (4 + 4 – 2 = 6), maka t tabel = 3,71. Ternyata t hitung > t tabel

(8,09 > 3,71), sehingga dapat dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok nilai tinggi dan kelompok nilai rendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut valid.

b. Pengujian Reliabilitas Instrumen

Berdasarkan penelitian peneliti, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.13 Data Nilai Belah Pertama (Aspek Tajwid) dan Belah Kedua (Aspek

fashohah) pada Instrumen untuk Menilai Kemampuan Siswa dalam

(16)

No. X1(petama) X2 (Kedua) X12 X22 1. 35 35 70 1225 1225 2. 35 39 74 1225 1521 3. 36 39 75 1296 1521 4. 35 39 74 1225 1521 5. 35 39 74 1225 1521 6. 35 35 74 1225 1225 7. 30 35 65 900 1225

Lanjutan Tabel 4.13 Data Nilai Belah Pertama (Aspek Kelancaran) dan Belah Kedua (Aspek Tajwid) pada Instrumen untuk Menilai Kemampuan Siswa dalam Membaca Alquran

No. X1(petama) X2 (Kedua) X12 X22

8. 30 35 65 900 1225 9. 30 30 60 900 900 10. 35 35 70 1225 1225 11. 30 35 65 900 1225 12. 25 25 50 625 625 13. 30 35 65 900 1225 14. 30 35 65 900 1225 15. 25 30 55 625 900 476 521 1.001 15.296 18.309 Keterangan:

X1 : nilai belahan pertama (aspek tajwid) X2 : nilai belahan kedua (aspek fashohah)

(17)

Untuk mencari reliabilitas instrumen, yakni dengan menggunakan rumus Flanagan sebagai berikut:

r11 = 2 x

Akan tetapi, terlebih dahulu dicari varians 1 (belahan pertama) dan varians 2 (belahan kedua), dengan rumus sebagai berikut:

= = = = = 12,73

Jadi, varians 1 (belahan pertama) adalah 12,73.

= = = =

(18)

= 14,20

Jadi, varians 2 (belahan kedua) adalah 14,20.

Kemudian dimasukkan ke dalam rumus:

r11 = 2 x

= 2 x

= 2 x (1 – (-0,05) = 2 x 1,05 = 2,1

Apabila harga r11 ini dikonsultasikan dengan r product moment, apabila r

hitung > r tabel, maka instrumen tersebut reliabel. berdasarkan tabel di atas, r

hitung = 2,1, sedangkan r tabel = 0,64. Dapat diketahui bahwa r hitung > r tabel

(2,1 > 0,64), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.

B. Analisis Data

Menurut penelitian peneliti, diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.14 Data Nilai Kelompok 1 dan Kelompok 2 pada Penelitian

No. Subjek (X1) Skor (X1) Subjek (X2) Skor (X2) 1. A 70 4.900 A 65 4.225 2. B 74 5.476 B 65 4.225 3. C 75 5.625 C 60 3.600 4. D 74 5.476 D 70 4.900 5. E 74 5.476 E 65 4.225 6. F 74 5.476 F 50 2.500 7. G 65 4.225 8. H 65 4.225

(19)

9 I 55 3.025 441 32.429 560 35.150 : : 73,50 3,1 62,22 38,19 1. Uji Normalitas

Langkah-langkah dalam menguji normalitas data, sebagai berikut: a. Merangkum data yang akan diuji normalitasnya;

50, 55, 60, 65, 65, 65, 65, 65, 70, 70, 74, 74, 74, 74, 75

b. Menentukan jumlah kelas interval, dalam hal ini, kelas interval sudah ditentukan yakni berjumlah 6;

c. Menentukan panjang kelas interval, yakni (data terbesar – data terkecil) dibagi dengan jumlah kelas interval (6);

75 – 50 : 6 = 4,17 (dibulatkan menjadi 4)

d. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, yang sekaligus merupakan tabel penolong untuk menghitung chi kuadrat;

e. Menghitung frekuensi yang diharapkan (fh), dengan cara mengalikan persentase luas tiap bidang kurva normal dengan jumlah anggota sampel; harga fh: 2,7% x 15 = 0,4, 13,34% x 15 = 2, 33,96% x 15 = 5,1, 33,96% x 15 = 5,1, 13,34% x 15 = 2, 2,7% x 15 = 0,4.

f. Memasukkan harga-harga fh ke dalam tabel kolom fh, sekaligus menghitung

harga-harga (fo – fh) dan dan menjumlahkannya.

Tabel 4.15 Data kelas interval pada pengujian Normalitas Variabel Penelitian Interval fo fh (fo – fh) (fo – fh)2

(20)

55-59 6 2 4 16 2,7 60-64 5 5,1 -0,1 0,01 0,002 65-69 1 5,1 -4,1 16,81 3,3 70-74 1 2 -1 1 0,5 75-79 1 0,4 0,6 0,36 0,9 15 15,0 0 34,54 8,3

Berdasarkan perhitungan di atas, harga chi kuadrat hitung = 8,3, harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga chi kuadrat tabel, dengan dk 6 – 1 = 5. Bila dk 5 dan taraf kesalahan 1%, maka chi kuadrat tabel = 15,086. Karena harga chi kuadrat hitung lebih kecil daripada harga chi kuadrat tabel (8,3 < 15,086), maka distribusi data variabel kemampuan membaca Alquran siswa tersebut normal.

2. Uji Homogenitas

Untuk mencari varians kelompok 1 dan kelompok 2, digunakan rumus sebagai berikut: = = = = = 2,58

(21)

= = = = = 33,95

Jadi varians kelompok 2 ( 33,95 Kemudian dicari F hitungnya, dengan rumus:

= = 13,16

Jadi F hitungnya adalah 13,16.

Menurut penghitungan di atas diperoleh F hitung 13,16 dan dari grafik daftar distribusi F dengan dk pembilang: 6 - 1 = 5, dk penyebut: 9 – 1 = 8, dan a = 0,01 dan F tabel = 6,63. Tampak bahwa F hitung > F tabel (13,16 > 6,63), hal ini berarti data variabel X1 dan variabel X2 tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, N1 N2, dan varian tidak homogen ( Maka rumus yang digunakan adalah t-test

(22)

selisih harga t-tabel dengan dk (n1-1) dan dk (n2-1) dibagi dua, kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil, yakni:

t = = = = = = = 8,41

Selanjutnya t hitung tersebut dibandingkan dengan harga pengganti

t-tabel, yakni n1 = 6, dengan dk1 = 5, maka harga t-tabel untuk taraf kesalahan 1%

(0,01) = 4,032, (uji dua pihak), n2 = 9, dengan dk2 = 8, maka harga t-tabel untuk taraf kesalahan 1% (0,01) = 3,355. Jadi harga t-tabel yang digunakan adalah (4,032 – 3,335) : 2 = 0,697, selanjutnya ditambahkan dengan harga t yang terkecil 3,335 + 0,697 = 4,032. Maka t tabel pengganti = 4,032. Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa apabila t hitungt tabel pengganti, maka H0 diterima dan Ha

(23)

ditolak. Ternyata pada data di atas, t hitung > t tabel pengganti (8,41 > 4,03). Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi, kesimpulannya adalah ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan membaca Alquran antara siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran 2014-2015.

Gambar

Tabel  4.1  Jumlah  Tenaga  Pendidik  dan  Kependidikan  di  MIN  Kebun  Bunga  Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015
Tabel  4.3  Nama-nama  guru  tetap/guru  tidak  tetap,  TU  dan  PTT  di  MIN  Kebun  Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015
Tabel  4.4  Data  Sarana  dan  Prasarana  di  MIN  Kebun  Bunga  Kecamatan  Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015
Tabel  4.5  Data  Struktur  Kurikulum  di  MIN  Kebun  Bunga  Kecamatan  Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 2014-2015
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kajian tentang prinsip dasar analisis kuantitatif ditinjau dari struktur kimia, energetika dan analisis kimia yang mencakup proses analisis, evaluasi hasil

Data training ini menggunakan delapan attribute yang didapatkan pada analisis tekukan jari tangan dan analisis posisi kemiringan tangan, berikut adalah attribute

Implementasi data warehouse sistem penjualan batik di Batik Mahkota Laweyan mempermudah pengelolaan data dan pembuatan laporan secara multidimensi sehingga dapat

Konsep mengguna ulang objek-objek yang dilakukan oleh subkultur, seperti busana dan simbol-simbol merupakan bagian dari wacana postmodernisme. Postmodernisme mempermainkan

Sesuai dengan data yang sudah dipaparkan dan dipadukan dengan prinsip-prinsip maqashid mu’amalah maka kami berkesimpulan bahwa akad pembiayaan al-ijarah al-muntahiya

Pemahaman tentang konstruksi sosial realitas berangkat dari sebuah realitas sosial yang terdapat di masyarakat, baik realitas tersebut merupakan realitas objektif,

Perencanaan untuk mencapai kepuasan pasien pada pelayanan medis gawat darurat, maka diperlukan perencanaan yang matang sehingga menciptakan pelayanan yang efektif dan efisien,

standard operating procedures juga salah hal yang mempengaruhi kualitas perusahaan khususnya PT. Masy’aril Haram Tour dan Travel cabang Kota Semarang. Karena dengan hal